• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. JUKNIS BANTUAN PEMBERDAYAAN GURU INTI PAUD PADA PUSAT KEGIATAN GUGUS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6. JUKNIS BANTUAN PEMBERDAYAAN GURU INTI PAUD PADA PUSAT KEGIATAN GUGUS"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI PENDIDIK INTI PAUD

MELALUI DISKUSI KELOMPOK/SHARING BEKERJASAMA

DENGAN ASOSIASI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

DIREKTORAT PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

▸ Baca selengkapnya: contoh kegiatan gugus paud

(2)

KATA PENGANTAR

.

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan

Dikmas (Direktorat Pembinaan GTK PAUDNI dan Dikmas) Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen. GTK), Kemdikbud, mempunyai tugas pokok dan fungsi antara lain membina GTK PAUD dalam peningkatan perencanaan kebutuhan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi terhadap GTK PAUD.

Penyusunan Petunjuk Teknis ”Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik Inti melalui Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis Pendidik Inti bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD” merupakan salah satu upaya pengimplementasian kebijakan pembinaan GTK PAUD, khususnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi GTK PAUD.

Pada tahun 2016 Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas mengalokasikan dana bantuan penyelenggaraan peningkatan kompetensi Pendidik PAUD melalui Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis melalui lembaga Pusat Kegiatan Gugus (PKG)

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan Petunjuk Teknis ini, semoga bermanfaat bagi semua pihak terkait dalam melakukan pembinaan kepada GTK PAUD.

Jakarta, Januari 2016

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang ... 1

B Dasar Hukum ... 2

C Tujuan ... 3

D Pengertian ... 3

E Hasil Yang Diharapkan ... 4

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A Bentuk Program... 5

B Sasaran Program ... 5

C Kriteria/Persyaratan Penyelenggara ... 5

D Besar Dana Bantuan ... 6

E Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan ... 6

F Hak dan Kewajiban Penerima ... 6

BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A Penyusunan Proposal ... 10

B Mekanisme Pengajuan Proposal ... 11

C Waktu Pengajuan Proposal ... 12

BAB IV PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA A Tim Penilai ... 13

B Mekanisme Penilaian ... 13

C Penetapan Lembaga Penerima... 13

D Penyaluran Dana... 13

E Pelaporan Kegiatan ... 14

BAB V PENUTUP

(4)

DAFTAR ISI

KATA SAMBUTAN... i

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Pengertian ... 3

E. Hasil Yang Diharapkan ... 4

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program ... 5

B. Sasaran Program ... 5

C. Kriteria/Persyaratan Penyelenggara... 5

D. Besar Dana Bantuan... 6

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan ... 6

F. Hak dan Kewajiban Penerima ... 6

BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Proposal ... 8

B. Mekanisme Pengajuan Proposal ... 9

C. Waktu Pengajuan Proposal ... 10

BAB IV PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA A. Tim Penilai... 11

B. Mekanisme Penilaian ... 11

C. Penetapan Lembaga Penerima ... 11

D. Penyaluran Dana ... 11

(5)

BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan... 15

B. Pengendalian Mutu ... 16

C. Pelaporan ... 16

D. Sanksi ... 17

BAB VI PENUTUP ... 18

(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan jenjang pendidikan sebelum masuk jenjang pendidikan dasar. PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

PAUD yang berkualitas tentunya juga harus didukung oleh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang juga berkualitas. Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, dan Dikmas (Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas) sebagai institusi pemerintah yang bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (GTK PAUD dan Dikmas) tersebut terus berupaya melakukan terobosan peningkatan kualitas GTK PAUD dan Dikmas.

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas telah berhasil menyusun panduan penyelenggaraan diklat bagi GTK PAUD dan Dikmas di tingkat dasar, lanjut dan mahir. Diharapkan bahwa seluruh GTK PAUD dan Dikmas akan

dapat mengikuti diklat pada tingkat dasar hingga mahir ini, guna menyesuaikan kualitasnya sesuai dengan standar yang tercakup dalam Permendiknas No. 137 tahun 2014 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.

(7)

Berdasar kondisi tersebut, masih banyak guru PAUD yang belum memiliki kompetensi sebagai Pendidik Inti baik secara kuantitas maupun kualitas. Untuk itu perlu diselenggarakan Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis bagi Pendidik Inti pada tahun 2016.

Penyelengaraan Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis PAUD ini akan bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD sebagai lembaga penyelenggara Diskusi Kelompok/Sharing. Agar kegiatan yang diselenggarakan olehtraining providerberkualitas, efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan maka perlu disusun “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD Tahun 2016”.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana dilengkapi dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit; 9. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan

(8)

10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2012 tentang bantuan kepada satuan PAUD dan Nonformal serta lembaga di bidang PAUD, PNFI;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor ... Tahun 2016 tentang;

13. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan tahun 2016.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan acuan bagi pihak-pihak terkait (Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota, IGTKI, HIMPAUDI/UPT/UPTD dalam rangka peningkatan kompetensi GTK-PAUD melalui pemberdayaan guru inti pada Pusat Kegiatan Gugus (PKG).

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan dalam setiap penyelenggaraan kegiatan Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/ Diklat Teknis bagi Pendidik Inti

b. Memberikan persepsi yang sama pada semua pihak atau Asosiasi GTK PAUD melalui Diskusi kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis

c. Menyelenggarakan kegiatan Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis bagi Pendidik Inti yang sesuai dengan juknis dan pedoman.

D. Pengertian

(9)

2. Dana pembantuan adalah bantuan berupa dana yang langsung diberikan oleh Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas kepada lembaga penerima dana untuk pelaksanaan peningkatan kompetensi bagi GTK PAUD.

3. GTK PAUD adalah Guru dan Tenaga Kependidikan yang memberikan pelayanan pendidikan bagi Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD Sejenis (SPS).

4. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan membentuk sikap peserta diklat agar dapat bekerja secara lebih efektif dan efisien.

5. Diskusi Kelompok adalah proses pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta diskusi kelompok/sharing. 6. Gugus PAUD adalah kumpulan dari 3-8 Lembaga PAUD

(TK/KB/TPA/SPS) yang berdomisili dalam area terdekat, pembagian area sangat relatif tergantung pada letak geografis

7. PKG adalah Pusat Kegiatan Gugus yang anggotanya terdiri dari 6-8 Gugus PAUD

E. Hasil Yang Diharapkan

1. Meningkatnya kompetensi Pendidik Inti melalui pemberdayaan Guru inti

pada pusat kegiatan gugus (PKG) sebanyak 2056 guru inti yang mengimbas kepada 30.840 orang guru lainnya pada 514 PKG. Sehingga total sasaran pada pemberdayaan guru inti pada gugus sebanyak 32.896 orang.

(10)

BAB II

KONSEP DASAR, MEKANISME, PEMBERDAYAAN GTK PAUD DAN RUANG LINGKUP PROGRAM

A. KONSEP DASAR

1. Prinsip pendidikan nonformal adalah saling membelajarkan diantara GTK Inti PAUD dengan GTKPAUD lainnya sehingga tidak terkessan bahwa GTK-PAUD lainnya hanya sebagai subjek sehingga pembelajaran lebih interaktif

2. Tugas dan Fungsi Pendidik Inti PAUD

Tugas Pendidik Ini PAUD adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan kompetensi diri dan GTK PAUD lainnya dalam pembelajaran.

b. Memotivasi GTK PAUD ilainnya untuk meningkatkan pelaksanaan tugasnya

c. Mengembangkan program layanan sepervisi yang berkaitan dengan pembelajaran yang efektif berdasarkan tugas Pendidik Inti PAUD di atas, maka fungsi Pendidik Ini PAUD sebagai fasilitator, motivator dan supervisi pada kegiatan pembelajaran .

3. Tujuan Pembentukan Pendidik Inti PAUD

Tujuan pembentukan Pendidik nti PAUD adalah untuk perluasan akses, pemerataan, peningkatan mutu berkelanjutan bagi sesama GTK PAUD lainnya dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan nonformal. Secara khusus pembentukan Pendidik Inti PAUD bertujuan untuk mengoptimalkan peran Pendidik Inti PAUD:

a. Menimbulkan motivasi GTK PAUD lainnya dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mempersiapkan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran dalam rangka meningkatkan keyakinan dari Pendidik Inti PAUD

(11)

cara penyelesaian yang sesuai dengan karakteristik GTK PAUD lainnya, ondisi tempat belajar dan lingkungan

c. Saling berbagi informasi dan pengalaman dalam rangka menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Mengembangkan ketermapilan penggunaan teknologi informasi dalam meningkatkan layanan belajar dan pembelajaran diri secara profesional.

4. Kriteria penetapan Pendidik Inti PAUD

a. Pendidik Inti PAUD meliputi Guru TK dan Guru KB/TPA/SPS

b. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter

c. Diutamakan yang sudah berkualifikasi S1 dibuktikan dengan potokopi ijazah

d. Memiliki loyalitas tinggi terhadap tugas, kedisiplinan, kepekaan terhadap masalah pendidikan nonformal dan penguasaan kompetensi

e. Diutamakan memiliki kinerja dan penghargaan atas prestasi yang relevan dengan bidangnya selama menjadi pendidik Inti PAUD, dibuktikan dengan serifikat

f. Telah mengikuti diklat yang relevan dengan bidangnya yang dibuktikan dengan setifikat/Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPL) g. Melaksanakan tugas sebagai Pendidik PAUD minimal 1 tahun secara

terus menerus diutamakan memiliki masa kerja lebih lama dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan lembaga.

5. Mekanisme Pemberdayaan Pendidik Inti PAUD

Pembaerdayaan Pendidik Inti PAUD dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

a. Direktorat Pembinaan GTKPAUD dan Dikmas menyusun pedoman dan Juknis sebagai acuan melaksanakan pemberdayaan Pendidik Inti PAUD b. Direktorat Pembinaan GTKPAUD dan Dikmas melakukan sosialisasi

tentang pemberdayaan Pendidik Inti Dikmas

(12)

d. Pendidik Inti PAUD yang terpilih selanjutnya disebut Pendidik Inti PAUD.

e. Pendidik Inti ditetapkan dengan SK yang ditandatangani oleh kepala lembaga yang berwenang sehingga setiap lembaga diwakili oleh 4 orang. f. Seluruh Pendidik Inti PAUD menyusun dan menyerahkan rencana

kegiatan untuk memberdayakan 20 orang GTK PAUD lainnya di wilayahnya, RK dituangkan dalam proposal

g. Direktorat Pembinaan GTKPAUD dan Dikmas menetapkan calon penerima bantuan dan menyalurkan dana bantuan Pendidik Inti PAUD langsung kerekening masing-masing

h. GTK PAUD melaksanakan kegiatan sesuai dengan RK yang dibuat dan membuat laporan ke Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

B. Bentuk Program

Bentuk program pemberian bantuan dana peningkatan Kompetensi GTK PAUD melalui pembelajaran guru inti PAUD pada Pusat Kegiatan Gugus (PKG) dan bantuan dana langsung diberikan kepada lembaga PKG.

C. Sasaran

Sasaran penerima bantuan Guru Inti PAUD sebanyak 2.056 orang setiap orang akan mengimbas 15 orang lainnya sehingga hasil pengimbasan menjadi 30.840

orang. Kegiatan pemberdayaan guru Inti PAUD dilaksanakan 514 PKG @ minimal 4 orang perlembaga. Total sasaran pada kegiatan pemberdayaan Pendidik Inti PAUD sebanyak 32.896 orang.

D. Persyaratan

1. Persyaratan Guru Inti

a. Hasil nilai uji kompetensi guru (UKG) minimal 70 b. Guru PAUD yang sudah mengikuti diklat berjenjang

(13)

2. Pusat Kegiatan Gugus

a. Memiliki Akta Notaris/Akta Pendirian/SK oleh Pejabat yang berwenang b. Memiliki struktur organisasi dan/atau kepengurusan yang jelas

c. Memiliki prpgram peningkatan mutu GTKPAUD d. Mengajukan proposal

3. Persyaratan administrasi

a. Persyaratan untuk guru inti meliputi:

 Fotokopi nilai uji kompetensi guru (UKG)

 Fotokopi sertifikat diklat berjenjang

 Fotokopi sertifikat pemenang lomba PTK-PAUD berprestasi

b. Untuk lembaga Pusat Kegiatan Gugus (PKG) meliputi:

• Fotokopi Akte Notaris/Akte pendirian/SK oleh Pejabat yang berwenang • Fotokopi NPWP atas nama lembaga

• Fotokopi struktur organisasi dan atau kepengurusan yang jelas • Fotokopi program peningkatan mutu GTK-PAUD

• Proposal kegiatan pemberdayaan Guru Inti

E. Besar Dana Bantuan

Besarnya bantuan dana pemberdayaan Pendidik Inti PAUD tahun anggaran 2016 @ Rp. 10.000.000 yang dialokasikan kepada 514 lembaga PKG. Bantuan dana tersebut diberikan langsung kerekening lembaga PKG

F. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan

Dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan peningkatan kompetensi, melalui berbagai bentuk kegiatan peningkatan kompetensi GTKPAUD.

G. Hak, Kewajiban dan Sanksi

(14)

a. Mendapatkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Akad Kerjasama;

b. Menggunakan dan mengelola dana bantuan untuk penyelenggaraan peningkatan kompetensi pendidik Inti melalui Diskusi Kelompok/sharing /seminar/Diklat Teknis Pendidik Inti sesuai dengan proposal yang disetujui.

2. Kewajiban Penerima Bantuan

a. Menandatangani Akad Kerjasama, SPTJM, SPTJB dan kuitansi penerimaan dana bantuan serta dokumen lain yang dibutuhkan;

b. Menyelenggarakan program kegiatan peningkatan kompetensi pendidik PAUD melalui Diskusi Kelompok/Sharing Pendidik Inti/Seminar/Diklat Teknis sesuai dengan proposal yang disetujui setelah dana dicairkan; c. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama;

d. Membuat Laporan Pelaksanaan kegiatan dan Laporan Penggunaan Dana paling lambat 1 (satu) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan;

e. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/ aturan yang berlaku.

3. Sanksi Penerima Dana Bantuan

Apabila tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan proposal yang disetujui

(15)

BAB III

PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

A. Penyusunan Proposal

Proposal yang diajukan sekurang-kurangnya memuat: A. Sampul Depan

Memuat nama kegiatan, nama lembaga beserta, alamat lengkap lembaga, e-mail serta nama dan nomor HP/telepon penanggung jawab/pengelola yang masih aktif.

D. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur)

BAB II RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN MUTU GTK PAUD, yang meliputi:

A. Materi Pembahasan

B. Strategi Pelaksanaan dan Tugas Mandiri

C. Narasumber D. Peserta

E. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana

F. Waktu (tanggal) dan Tempat Penyelenggaraan

G. Jadwal Kegiatan yang memuat waktu materi dan narasumber H. Jumlah Dana yang diusulkan dan rencana Anggaran Biaya BAB III RENCANA TINDAK LANJUT

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah pelaksanaan program)

(16)

Lampiran-Lampiran

Lampiran 1 Fotocopy Akta Notaris/Akta pendirian/SK oleh pejabat yang berwenang;

Lampiran 2 Foto copy nomor atau buku rekening bank atas nama lembaga yang masih aktif, dan melampirkan surat pernyataan dari Bank yang menyatakan rekening tersebut masih aktif;

Lampiran 3 Foto copy NPWP atas nama lembaga; Lampiran 4 Profil lembaga;

Lampiran 5 Foto copy struktur organisasi lembaga dan kepengurusan; Lampiran 6 Sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki lembaga; Lampiran 7 Data calon peserta Diskusi Kelompok/Sharing;

Lampiran 8 Susunan panitia kegiatan Diskusi Kelompok/Sharing; Lampiran 9 Profil dan kompetensi narasumber (minimal sudah pernah

mengikuti TOT Tingkat Dasar);

Lampiran 10 Rencana Kegiatan Diskusi Kelompok/Sharing /Jadwal Kegiatan ;

Lampiran 11 Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program peningkatan mutu GTK PAUD dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegitan (format terlampir);

Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya (RAB);

Lampiran 13 Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Propinsi/Kab./ Kota

Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf ketikan (font face) Arial atau Times New Roman dan ukuran huruf (font size) 12.

B. Mekanisme Pengajuan Proposal

(17)

Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemdikbud

u.p. Kepala Subdirektorat PK-PKK

Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 13

Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270

C. Waktu Pengajuan Proposal

(18)

BAB IV

PENILAIAN PROPOSAL, PENETAPAN LEMBAGA, PENYALURAN DANA DAN PELAPORAN

A. Tim Penilai

1. Tim Penilai proposal ditetapkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas dengan jumlah ganjil;

2. Tim Penilai dapat melibatkan unsur birokrasi, praktisi dan akademisi.

B. Mekanisme Penilaian Proposal

1. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk;

2. Menilai proposal yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan dalam isian format penilaian;

3. Menyusun daftar calon lembaga yang dinilai layak menerima dana bantuan dan mengajukannya kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas.

C. Penetapan Lembaga Penerima dan Penandatanganan Akad

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan lembaga penerima dana bantuan dan disahkan oleh Direktur Pembinaan Direktur Pembinaan GTK

PAUD dan Dikmas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran;

2. Pejabat Pembuat Komitmen membuat Akad Kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak;

3. Penerima bantuan wajib membuat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan kegiatan;

D. Penyaluran Dana

(19)

2. Berdasarkan SPP dibuat Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pejabat yang berwenang untuk selanjutnya diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara;

(20)

E. Pelaporan Kegiatan

Laporan disusun dengan sistematika dibawah ini:

1. Sistematika Laporan

Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi: A. Latar Belakang

B. Dasar C. Tujuan

D. Hasil yang dicapai

BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN, yang meliputi: A. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

B. Sarana Prasarana

H. Jadwal Kegiatan, yang memuat waktu, materi, narasumber BAB III PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Persiapan

B. Pelaksanaan

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN DAN TINDAK LANJUT A. Evaluasi Peserta

B. Evaluasi Narasumber C. Evaluasi Penyelenggaraan D. Tindak Lanjut

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan setelah pelaksanaan program)

(21)

Lampiran-lampiran:

Lampiran 1 Data peserta, nara sumber dan panitia;

Lampiran 2 Daftar hadir peserta , nara sumber dan panitia; Lampiran 3 Jadwal kegiatan;

Lampiran 4 Foto/dokumentasi pelaksanaan kegiatan dan laporan tugas mandiri peserta yang memiliki nilai Diskusi Kelompok/Sharing paling baik;

Lampiran 5 Pertanggung jawaban keuangan (kuitansi), bukti setor pajak.

2. Laporan Pengelolaan Administrasi Keuangan (Pertanggung Jawaban Keuangan)

a. Pembelian Barang

1) Kuitansi dan Bukti Pembelian

Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian, berupa: a) Kuitansi dari toko, lengkap dengan tandatangan penjual dengan

dibubuhi stempel perusahaan/toko; b) Faktur/Nota Pembelian;

2) Materai dan Kuitansi

a) Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian diatas Rp.

1.000.000,-b) Materai Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai Rp. 250.000,- sampai dengan Rp.

1.000.000,-b. Penyetoran Pajak

1) Menyetorkan hasil pungutan pajak kepada Kas Negara sesuai dengan aturan pajak yang berlaku;

2) Melampirkan foto copy semua bukti setor pajak tersebut dalam laporan akhir.

(22)

1) Lembaga penerima dana wajib menggunakan NPWP lembaga yang bersangkutan;

2) Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan tujuan menghindari pembayaran pajak.

3. Penyampaian Laporan

a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diharuskan menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan kepada Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas);

b. Laporan kegiatan dan penggunaan dana di buat rangkap 3 (tiga), 1 rangkap dalam bentuk fotocopy disampaikan ke Direktorat selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan;

c. Semua bukti pengeluaran di buat rangkap 3 (tiga), yaitu lembar pertama asli dan 2 fotocopy dilampirkan dalam laporan pelaksanaan program untuk disampaikan ke instansi pemberi dana Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas;

d. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti termasuk foto copy bukti penerimaan transfer bantuan dana dari bank dan pengeluaran dana yang diterima minimal selama 5 tahun, sehingga apabila sewaktu-waktu ada pemeriksaan baik dari instansi pemberi dana maupun pihak

(23)

BAB V PENUTUP

(24)

Lampiran 1

Draft Naskah Akad Kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR :...

ANTARA

Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan, Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi (Subdit PK PKK)

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK PAUD dan Dikmas, Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

DENGAN

...

Pada hari ini,...tanggal...bulan...tahun dua ribu enam belas,

kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : …

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat PK PKK

Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

Alamat : Komplek Kemdikbud, Gedung D lantai 13

Jl. Pintu I Senayan, Jakarta 10270

Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagaiPIHAK PERTAMA

2. Nama : ...

Jabatan : ...

Alamat : ...

(25)

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku

penanggungjawab penerima dana Bantuan Penyelenggaraan Diskusi

kelompok/Sharing bagi Pendidik Inti, selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini

disebut sebagaiPIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK bersepakat untuk mengadakan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan Diskusi

Kelompok/Sharing bagi Pendidik Inti, kedua belah pihak bersepakat untuk

mengadakan kerjasama yang diatur dalam sebagaimana pasal-pasal beriku tini:

Pasal 1 RUANG LINGKUP

(1) PIHAK PERTAMA menyalurkan dana Penyelenggaraan Diskusi Kelompok/Sharing bagi Pendidik Inti sebesar Rp. 10.000.000,-(Sepuluh

juta rupiah) yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Direktorat PGTK PAUD dan DIKMAS tahun 2016 nomor: SP

DIPA-………kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III Langsung kenomor rekening

bank atas nama lembaga yang bersangkutan, yaitu:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

(2) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran

beserta pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(3) PIHAK KEDUA menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan kegiatan sebagai berikut:

a. Penyelenggaraan Diskusi Kelompok/sharing bagi Pendidik Inti dengan

(26)

b. Dukungan manajemen yang antara lain untuk perencanaan program,

rapat-rapat persiapan, pelaksanaan tatap muka dan tugas mandiri,

koordinasi, evaluasi, pelaporan, ATK, serta honorarium narasumber,

dan panitia.

(4) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan proposal yang telah disetujui dan diverifikasi Tim Penilai yang dibentuk

olehPIHAK PERTAMA.

(5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA

tentang pelaksanaan penyelenggaraan Diskusi Kelompok/Sharingbagi

Pendidik Inti sesuai dengan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan PIHAK PERTAMA.

(6) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus berkoordinasi dengan PIHAK PERTAMA dan Pemerintah Daerah setempat guna menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Pasal 2 DANA BANTUAN

Dana bantuan dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan Diskusi

Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis bagi Pendidik Inti peserta 4 (empat)

orang @ PKG sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 3

KEWAJIBAN PENERIMA DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan untuk membiayai penyelenggaraan Diskusi Kelompok/Sharing bagi Pendidik Inti.

(2) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan dana dan hasil pelaksanaan kegiatan kepadaPIHAK PERTAMA.

(27)

PENGELOLAAN DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib sesuai dengan peraturan perundangan pengelolaan keuangan negara.

(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan, menyusun laporan keuangan, dan mendokumentasikan setiap pengeluaran dana,dan melampirkan bukti

pembayaran/kuitansi yang sah.

Pasal 5

WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

(1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan sesuai rencana yang termaktub dalam proposal yang diajukan.

(2) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dalam bentuk laporan tertulis baik

laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA

(3) PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan sisa dana pabila ada dana yang tidak terserap ke Kas Negara dan bukti setor Surat Setoran Bukan

Pajak (SSBP) dikirim kePIHAK PERTAMA.

Pasal 6

PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN

Untuk menjamin transparansi, akuntabilitas serta mutu proses dan hasil

pelaksanaan diskusi Kelompok/Sharing bagi Pendidik Inti maka PIHAK KEDUA menyatakan bersedia dan sanggup untuk dipantau, diaudit, diawasi, dibina, dibimbing baik selama kegiatan berlangsung ataupun setelah kegiatan

selesai dilaksanakan, oleh pihak yang berwenang.

(28)

TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI

(1) Apabila dikemudian hari ditemukan penyimpangan pemanfaatan dana

oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan keberatannya dan berhak meminta pihak berwajib menuntut PIHAK KEDUA;

(2) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud pada Ayat (1) dilaksanakan

oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, kedua belah pihak telah bersepakat

untuk menempuh jalur hukum melalui kantor Pengadilan Negeri yang

ditunjuk.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) di atas, ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 9 LAIN-LAIN

(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2

(dua) rangkap bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih

berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing

mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama

(29)

(2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA PIHAK.

(3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti proposal yang telah

diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

(4) Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua

belah pihak dan saksi-saksi dengan penuh kesadaran tanpa adanya

unsur pemaksaan dari pihak manapun dan oleh siapapun.

(5) Hal-hal teknis yang belum termaktub dalam Perjanjian Kerjasama ini

akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sepanjang tidak

menyimpang dari ketentuan dalam “Petunjuk Teknis Pelaksanaan

Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Diskusi

Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis bagi Pendidik Inti pada PKG

Bekerjasama Dengan Asosiasi GTK PAUD Tahun 2016.

PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERJANJIAN KERJASAMA:

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

... Murwati Widiastuti, M.Si NIP. 198009282006042001

Mengetahui

(Saksi)

……….

(30)

Lampiran 2

PERNYATAAN PENERIMAAN DANA BANTUAN PENYELENGGARAAN DISKUSI KELOMPOK/SHARING/SEMINAR/DIKLAT TEKNIS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

...

telah menerima dana bantuan penyelenggaran Diskusi Kelompok/Sharing bagi

Pendidik Inti Tahun 2016 yang bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK

PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tahun 2016 sebesar Rp. 10.000.000,-(Sepuluh juta rupaih) melalui rekening

bank atas nama:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

Tanggal Terima Dana : ...

(Fotokopi rekening terlampir)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

..., ... 2016

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(31)

Lampiran 3

Format Rincian Penggunaan Dana Penyelenggaraan Diskusi Kelompok/Sharing/Seminar/Diklat Teknis Tahun 2016

No KEGIATAN

Sasaran Biaya

Ket Jumlah Satuan Jumlah

(Rp)

Satuan

Biaya

(32)

Lampiran 4

PERNYATAAN KESANGGUPAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

menyatakan sanggup melaksanakan Diskusi kelompok/Sharing/Seminar/Diklat

Teknis bagi Pendidik Inti dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan

yang biayanya bersumber dari DIPA Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan

Dikmas, Ditjen GTK, Kemdikbud Tahun 2016 dengan penuh rasa tanggung

jawab sesuai ketentuan dalam Petunjuk Pelaksanaan Teknis Tahun 2016 serta

perundangan yang berlaku sebagaimana dituangkan dalam proposal yang

diajukan oleh:

Nama Lembaga : ...

Alamat : ...

Nomor Telp/Hp : ...

Jumlah Dana : ...

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku apabila

dikemudian hari terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam

melaksanakan kegiatan dimaksud.

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(Nama lengkap)

(33)

Lampiran 5

FORMAT JADWAL KEGIATAN

Hari ke ...

NO WAKTU MATERI NARASUMBER KETERANGAN

1 08.0008.45 2 08.4509.30 3 09.3010.15

10.1510.30 Istirahat 4 10.30–11.15

5 11.1512.00

12.0013.00 Sholiskan 6 13.0013.45

7 13.4514.30 8 14.30–15.15

15.1515.30 Istirahat 9 15.3016.15

(34)

Lampiran 6

(Nama ditulis lengkap dengan titel)

PNS / Non PNS *)

...

...

Laki-laki / Perempuan *)

...

(35)

Lampiran 7

REKAP BIODATA PESERTA

(36)

Lampiran 8

ALUR DAN MEKANISME KEGIATAN

PEMBERIAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI DISKUSI KELOMPOK/SHARING/SEMINAR/DIKLAT TEKNIS

SELEKSI DAN VERIFIKASI PROPOSAL

PENETAPAN PENERIMA BANTUAN PELATIHAN DISKUSI KELOMPOK/SHARING

(SK DIREKTUR PGTK PAUD & DIKMASI)

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga untuk campuran biner dengan komponen murni yang memiliki titik didih berbeda dengan ∆T b , jumlah minimal dari pelat yang dibutuhkan untuk pemisahan

Menganalisis pengaruh dari risiko sistematis terhadap return saham perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

dengan menggunakan pengetahuan terdahulu. Pengembangan 17 Metoda pembelajaran KBK dapat mengurangl suasana moncton dalam pembelajaran. Program 18 Metode pembelaLaran KBK

Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan (bersama-sama) variable Net Profit Margin (NPM), Return On Assets (ROA) dan Return On Equity (ROE) memiliki

Judul Skripsi : TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS (NOODWEER EXCES) DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN.. Dengan ini saya

Sebagai perusahaan HTI yang memiliki visi menjadi perusahaan yang terbaik dalam pengelolaan HTI, PT Bumi Persada Permai berkomitmen untuk melakukan kegiatan

2.1.2.3.Langkah-langkah Strategi pembelajaran Index Card Match Menurut Zaini (2008:67-68), langkah-langkah dalam strategi pembelajaran Index Card Match yakni 1) Buatlah