• Tidak ada hasil yang ditemukan

5. JUKNIS BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GTK PAUD MELALUI DIKLAT BERJENJANG TKT DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "5. JUKNIS BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GTK PAUD MELALUI DIKLAT BERJENJANG TKT DASAR"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

DRAFT PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PAUD

MELALUI DIKLAT BERJENJANG (TINGKAT DASAR) BEKERJASAMA

▸ Baca selengkapnya: penilaian dasar literasi dan steam paud

(2)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

kemurahan dan petunjukNya, sehingga tugas, kewajiban dan aktivitas sehari-hari

sebagai bagian dari upaya Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan dapat berjalan

dengan baik.

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Masyarakat (Dit. Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas), Direktorat

Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen. GTK), Kemdikbud, mempunyai tugas

pokok dan fungsi antara lain membina GTK PAUD dalam perencanaan kebutuhan,

peningkatan kualifikasi dan kompetensi terhadap GTK PAUD.

Petunjuk Teknis Bantuan Peningkatan Kompetensi GTK PAUD melalui Diklat

Berjenjang (tingkat dasar) bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD (IGTKI dan

HIMPAUDI) merupakan salah satu upaya pengimplementasian kebijakan pembinaan

GTK PAUD dan Dikmas, khususnya peningkatan kompetensi GTK PAUD. Penyaluran

bantuan dana peningkatan kompetensi bagi GTK PAUD dibayarkan melalui Direktorat

Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Masyarakat,yang dananya dialokasikan dalam DIPA tahun anggaran 2016.

Petunjuk Teknis ini disusun sebagai acuan bagi Dit.PGTK PAUD dan Dikmas,Dinas

Pendidikan Propinsi,Dinas Pendidikan Kab./Kota dan para pemangku kepentingan

dalam penyaluran bantuan peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Diklat

Berjenjang tingkat dasar bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD (HIMPAUDI dan

IGTKI)

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah

berpartisipasi dalam penyusunan Petunjuk Pelaksanaan ini, semoga bermanfaat bagi

semua pihak terkait dalam melakukan pembinaan kepada GTK PAUD.

Jakarta, Februari 2016

Direktur PGTK PAUD dan Dikmas,

Dr. Nugaan Yulia Wardhani Siregar, M.Psi

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI... ii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar ... 2

C. Tujuan ... 3

D. Pengertian ... 3

E. Hasil Yang Diharapkan ... 4

BAB II RUANG LINGKUP PROGRAM A. Bentuk Program ... 5

B. Sasaran Program ... 5

C. Kriteria/Persyaratan Penyelenggara... 5

D. Besar Dana Bantuan... 6

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan ... 6

F. Hak dan Kewajiban Penerima ... 6

BAB III PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL A. Penyusunan Proposal ... 8

B. Mekanisme Pengajuan Proposal ... 10

C. Waktu Pengajuan Proposal ... 10

(4)

BAB V INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan... 15

B. Pengendalian Mutu ... 16

C. Pelaporan ... 16

D. Sanksi ... 16

BAB VI PENUTUP ... 17

(5)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang

pendidikan dasar. Pendidikan pada jenjang ini merupakan suatu upaya

pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun

yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

PAUD yang berkualitas tentunya juga harus didukung oleh Guru dan Tenaga

Kependidikan (GTK) yang juga berkualitas. Direktorat Pembinaan Guru dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat

(Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas) sebagai institusi pemerintah yang

bertanggung jawab terhadap peningkatan mutu GTK PAUD tersebut terus

berupaya melakukan terobosan peningkatan kualitas GTK PAUD.

Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas telah berhasil menyusun Pedoman

penyelenggaraan diklat bagi GTK PAUD di tingkat dasar, lanjutan dan mahir.

Diharapkan bahwa seluruh GTK PAUD akan dapat mengikuti diklat pada tingkat

dasar hingga mahir ini, guna menyesuaikan kualitasnya sesuai dengan standar

yang tercakup dalam Permendiknas No. 137 tahun 2014 tentang Standar

Pendidikan Anak Usia Dini.

Jumlah GTK PAUD berdasarkan data NUPTK hingga saat ini 275.096 orang.

Dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 telah dilatih kurang lebih 125.902

(6)

Berdasar kondisi tersebut,masih banyak GTK PAUD yang belum mengikuti

Diklat Berjenjang tingkat dasar.Untuk menyesuaikan kualitas GTK PAUD sesuai

dengan Standar Pendidikan Anak Usia Dini, maka penyelenggaraan Diklat perlu

dilaksanakan secara sistematis, terencana dan berkelanjutan. Guna memenuhi

target sasaran peningkatan kompetensi GTK PAUD, maka untuk tahun 2016 ini

Dit.PGTK PAUD dan Dikmas aka memberikan bantuan peningkatan kompetensi

GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang tingkat dasar.

Penyelengaraan diklat PAUD ini akan bekerjasama dengan Asosiasi PTK PAUD

(IGTKI dan HIMPAUDI) sebagai lembaga penyelenggara diklat (Training

Provider). Agar diklat PAUD yang diselenggarakan oleh training provider

berkualitas, efektif dan efisien sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan maka

perlu disusun “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Bantuan Peningkatan Kompetensi GTK PAUD Melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) Bekerjasama Dengan Asosiasi PTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI) Tahun 2016.

B. Dasar

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana dilengkapi dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 tahun 2014

tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 141 tahun 2014

tentang Kurikulum PAUD;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 01 Tahun 2015

(7)

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84 Tahun 2014

tentang bantuan kepada satuan PAUD dan Nonformal serta lembaga di

bidang PAUD

9. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/PMK 05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada

Kementerian Negara/Lembaga

10.Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas tahun 2016.

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Memberikan acuan bagi pihak-pihak terkait (Dinas Pendidikan

Propinsi/Dinas Kabupaten/Kota, Asosiasi GTK PAUD) dalam rangka

peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat

Dasar) bekerja sama dengan Asosiasi GTK PAUD (Himpaudi/IGTKI

Kab./Kota) .

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan rambu-rambu dan aturan yang terstandar untuk digunakan

dalam penyelenggaraan kegitan peningkatan kompetensi GTK PAUD

melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bekerjasama dengan Asosiasi

GTK PAUD(Himpaudi/IGTKI Kab./Kota )

b. Memberikan persepsi yang sama pada pihak-pihak (Dinas Pendidikan

Propinsi/Dinas Kabupaten/Kota,Asosiasi GTK PAUD dalam rangka

peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat

Dasar) bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD (Himpaudi/IGTKI

Kab./Kota)

(8)

D. Pengertian

1. Asosiasi adalah lembaga profesi yang berkaitan atau bersentuhan dengan

GTK PAUD serta memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan

pemerintah dalam peningkatan kualitas GTK PAUD.

2. Dana pembantuan adalah bantuan berupa dana yang langsung diberikan

oleh Direktorat PGTK PAUD kepada lembaga penerima dana untuk

pelaksanaan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi GTK PAUD.

3. GTK PAUD adalah Guru dan Tenaga Kependidikan yang memberikan

pelayanan pendidikan bagi Anak Usia Dini pada Taman Kanak-Kanak (TK),

Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), Satuan PAUD

Sejenis (SPS).

4. Pendidikan dan Pelatihan (diklat) adalah proses pembelajaran untuk

meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan

membentuk sikap peserta diklat agar dapat bekerja secara lebih efektif dan

efisien.

E. Hasil Yang Diharapkan

1. Meningkatnya kompetensi GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang Tingkat

Dasar sebanyak 1.800 orang GTK PAUD (45 paket program diklat @ 40

orang) melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi GTK PAUD;

2. Meningkatnya kapasitas atau kemampuan lembaga Asosiasi GTK PAUD

(IGTKI dan HIMPAUDI Kab./Kota) yang berdampak terhadap perluasan

(9)

BAB II

RUANG LINGKUP PROGRAM

A. Bentuk Program

Bentuk program berupa pemberian bantuan dana peningkatan kompetensi GTK

PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi GTK PAUD kepada

Asosiasi PTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI Kab./Kota).

B. Sasaran

Sasaran penerima bantuan penyelenggaraan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar)

bagi GTK PAUD adalah Asosiasi GTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI

Kab./Kota) sebanyak 45 lembaga @ 40 orang. Jumlah sasaran peningkatan

kompetensi GTK PAUD sebanyak 1.800 orang.

C. Persyaratan

1. Persyaratan Umum

a. Memiliki Akte Notaris/Akta Pendirian/SK oleh pejabat yang berwenang;

b. Memiliki ketenagaan yang memadai dalam menyelenggarakan kegiatan

peningkatan mutu GTK PAUD;

c. Memiliki struktur organisasi dan/atau kepengurusan yang jelas;

d. Memiliki program peningkatan mutu GTK PAUD;

e. Memiliki sarana dan prasarana sendiri atau milik mitra kerja yang dapat

digunakan untuk pelaksanaan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi GTK

PAUD;

f. Memiliki data capaian hasil diklat dasar GTK PAUD;

g. Mengajukan proposal.Proposal yang diajukan harus asli tidak boleh

plagiat,jika tim penilai menemukan plagiat atau copy paste maka akan

(10)

2. Persyaratan Administrasi

a. Setiap lembaga penyelenggara peningkatan mutu GTK PAUD yang ingin

memperoleh bantuan dana harus mengajukan proposal kepada Direktur

PGTK PAUD.

b. Memiliki rekening tabungan pada bank yang telah ditetapkan dengan

ketentuan atas nama lembaga yang ditanda tangani oleh Pimpinan

Lembaga Asosiasi GTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI Kab./Kota) yang

bersangkutan.

c. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) lembaga.

d. Bersedia menandatangani perjanjian kerjasama penggunaan dana bantuan

antara Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan

Kebutuhan,Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi, Direktorat PGTK

PAUD dan Dikmas dengan penerima dana bantuan.

D. Besar Dana Bantuan

Besarnya dana bantuan untuk setiap lembaga penyelenggara Asosiasi GTK

PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI Kab./Kota)) sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat

Puluh Juta Rupiah) dengan sasaran peningkatan kompetensi GTK PAUD

sebanyak 40 orang.

E. Pemanfaatan/Penggunaan Dana Bantuan

Dana bantuan digunakan sepenuhnya untuk penyelenggaraan peningkatan

kompetensi GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi GTK

PAUD(Diklat Tatap Muka dan Pemantauan pelaksanaan tugas mandiri).

F. Hak dan Kewajiban dan Sanksi 1. Hak Penerima Bantuan

a. Mendapatkan dana bantuan sesuai dengan ketentuan yang tercantum

dalam Akad Kerjasama

b. Menggunakan dan mengelola dana bantuan untuk penyelenggaraan

peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat

(11)

2. Kewajiban Penerima Bantuan

a. Menandatangani Akad Kerjasama,SPTJM,SPTJB dan kuitansi

penerimaan dana bantuan dan dokumen lainnya yang dibutuhkan;

b. Menyelenggarakan program kegiatan peningkatan kompetensi GTK

PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi GTK PAUD sesuai

dengan proposal yang telah disetujui setelah dana dicairkan;

c. Melaksanakan semua ketentuan dalam Akad Kerjasama

d. Membuat Laporan Pelaksanaan kegiatan dan Laporan Penggunaan Dana

paling lambat 1 (satu) bulan setelah seluruh rangkaian kegiatan selesai

dilaksanakan

e. Mempertanggungjawabkan penggunaan dana sesuai dengan ketentuan/

aturan yang berlaku.

3. Sanksi Penerima Dana Bantuan

Apabila penerima dana bantuan tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan

proposal yang disetujui dan tidak menyampaikan laporan,dikenakan sanksi

bagi lembaga yang bersangkutan tidak akan mendapat lagi bantuan di tahun

(12)

BAB III

PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL

A. Penyusunan Proposal

Proposal yang diajukan oleh sekurang-kurangnya memuat :

1. Sampul Depan

Memuat nama kegiatan, nama lembaga beserta, alamat lengkap lembaga,

serta nama dan nomor HP/telepon penanggung jawab/pengelola yang masih

aktif

4. Hasil yang ingin dicapai (harus jelas dan terukur)

BAB II RENCANA KEGIATAN PENINGKATAN MUTU GTK PAUD,

yang meliputi:

A. Kurikulum Diklat

B. Strategi Pelaksanaan dan Tugas Mandiri

C. Narasumber

D. Peserta

E. Kepanitiaan/Organisasi Pelaksana

F. Waktu (tanggal) dan Tempat Penyelenggaraan

G. Jadwal Kegiatan yang memuat waktu materi dan narasumber

H. Jumlah Dana yang diusulkan dan rencana Anggaran Biaya

BAB III RENCANA TINDAK LANJUT

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan pasca

pelaksanaan program)

BAB IV PENUTUP

(13)

Lampiran 1 Foto copy Akta Notaris / Akta pendirian/SK oleh pejabat

yang berwenang;

Lampiran 2 Foto copy nomor atau buku rekening bank atas nama

lembaga yang masih aktif, dan melampirkan surat

pernyataan dari Bank yang menyatakan bahwa rekening

tersebut masih aktif

Lampiran 3 Foto copy NPWP atas nama lembaga.

Lampiran 4 Profil lembaga

Lampiran 5 Foto copy struktur organisasi lembaga dan kepengurusan.

Lampiran 6 Sarana, prasarana, dan fasilitas yang dimiliki lembaga.

Lampiran 7 Data calon peserta diklat

Lampiran 8 Susunan panitia kegiatan diklat

Lampiran 9 Profil dan kompetensi narasumber

Lampiran 10 Rencana Kegiatan Diklat/Jadwal Kegitan diklat

Lampiran 11 Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program

peningkatan mutu GTK PAUD dan menyampaikan laporan

pelaksanaan kegitan (format terlampir)

Lampiran 12 Rincian Anggaran Biaya (RAB)

Lampiran 13 Surat rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kab/ Kota

Lampiran 14 Data Capaian Diklat Berjenjang Tingkat Dasar

Dokumen/proposal menggunakan kertas berukuran A4 dengan jenis huruf

ketikan (font face) Arial atau Times New Roman dan ukuran huruf

(14)

B. Mekanisme Pengajuan Proposal

Proposal disampaikan dalam amplop tertutup disertai dengan surat pengajuan

proposal yang ditandatangani oleh pimpinan lembaga pengusul yang ditunjukan

kepada:

Direktur Pembinaan GTK PAUD DAN DIKMAS

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan , Kemdikbud

u.p. Kepala Subdirektorat Perencanaan Kebutuhan,Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi

Komplek Kemdikbud, Gedung D Lantai 13 Jalan Pintu I Senayan Jakarta 10270

C. Waktu Pengajuan Proposal

(15)

BAB IV

PENILAIAN PROPOSAL DAN PENETAPAN LEMBAGA

A. Tim Penilai

1. Tim Penilai proposal ditetapkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan

Dikmas dengan jumlah ganjil

2. Tim Penilai terdiri atas unsur birokrasi, praktisi dan akademisi

B. Mekanisme Penilaian Proposal

1. Merekapitulasi seluruh proposal yang masuk

2. Menyeleksi/menilai proposal yang sesuai dengan indikator yang ditetapkan

dalam isian format penilaian

3. Menyusun daftar calon lembaga yang dinilai layak menerima dana bantuan

dan mengajukannya kepada Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

C. Penetapan Lembaga Penerima dan Penandatanganan Akad

1. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan lembaga penerima bantuan

dan disahkan oleh Direktur Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas sebagai

Kuasa Pengguna Anggaran;

2. Pejabat Pembuat Komitmen membuat Akad Kerjasama yang ditandatangani

kedua belah pihak

3. Penerima dana bantuan wajib membuat pernyataan kesanggupan untuk

melaksanakan kegiatan

D. Penyaluran Dana

1. Berdasarkan surat penetapan lembaga penerima dana bantuan, Satuan Kerja

(Satker) membuat Surat Permohonan Pembayaran (SPP)

(16)

E. Pelaporan Kegiatan

Penerima dana bantuan wajib menyampaikan laporan tertulis kepada

Dit.Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas. Laporan ini merupakan gambaran hasil

pelaksanaan kegiatan dan dapat dijadikan sebagai bahan pertanggungjawaban

penyelenggaraan pemberian dana bantuan tahun 2016.

Laporan disusun dengan sistematika dibawah ini

1. Sistematika Laporan Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN, yang meliputi:

A. Latar Belakang

B. Dasar

C. Tujuan

D. Hasil yang dicapai

BAB II RUANG LINGKUP KEGIATAN, yang meliputi:

A. Waktu dan tempat Penyelenggaraan

B. Sarana Prasarana

H. Jadwal Kegiatan, yang memuat waktu, materi, narasumber

BAB III PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

A. PERSIAPAN

B. PELAKSANAAN

BAB IV EVALUASI PELAKSANAAN DAN TINDAK LANJUT

A. EVALUASI PESERTA

B. EVALUASI NARA SUMBER

C. EVALUASI PENYELENGGARAAN

(17)

(Uraikan rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan pasca

pelaksanaan program)

BAB IV PENUTUP

Lampiran-lampiran:

Lampiran 1 Data peserta diklat, nara sumber dan panitia

Lampiran 2 Daftar hadir peserta diklat, nara sumber dan panitia

Lampiran 3 Jadwal kegiatan

Lampiran 4 Foto/dokumentasi pelaksanaan kegiatann dan laporan tugas

mandiri peserta yang memiliki nilai diklat paling baik;

Lampiran 5 Pertanggung jawaban keuangan (kuitansi), bukti setor pajak

2. Laporan Pengelolaan Administrasi Keuangan (Pertanggung Jawaban Keuangan)

a. Pembelian Barang

1) Kuitansi dan Bukti Pembelian

Setiap pembelian barang harus disertai bukti pembelian, berupa:

a) Kuitansi dari toko, lengkap dengan tanda tangan penjual dengan

dibubuhi stempel perusahaan/toko

b) Faktur/Nota Pembelian

2) Materai dan Kuitansi

a) Materai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) untuk pembelian diatas

Rp.

1.000.000,-b) Materai Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) untuk pembelian senilai

(18)

1.000.000,-2) Melampirkan copy semua bukti setor pajak tersebut dalam laporan

akhir

c. Ketentuan lain

1) Lembaga penerima dana wajib menggunakan NPWP lembaga yang

bersangkutan

2) Lembaga tidak diperkenankan memecah pembelian dengan tujuan

menghindari pembayaran pajak.

3. Penyampaian Laporan

a. Setiap lembaga yang telah menerima dana bantuan diwajibkan

menyampaikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan

kepada Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan

Dikmas (Dit.Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas)

b. Laporan kegiatan dan penggunaan dana dibuat rangkap 3 (tiga),1 rangkap

dalam bentuk fotocopy disampaikan ke Dit.PGTK PAUD dan Dikmas

selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan kegiatan

c. Semua bukti pengeluaran di buat rangkap 3 (tiga), yaitu lembar pertama

asli dan 2 fotocopy dilampirkan dalam laporan pelaksanaan program

untuk disampaikan ke instansi pemberi dana Direktur PGTK PAUD dan

Dikmas

d. Pihak penerima bantuan wajib menyimpan semua bukti termasuk foto

copy bukti penerimaan transper bantuan dana dari bank dan pengeluaran

dana yang diterima minimal selama 5 tahun, sehingga apabila

sewaktu-waktu ada pemeriksaan baik dari instansi pemberi dana maupun pihak

pengawas fungsional (Inspektorat Jenderal Kemdikbud, BPKP, BPK)

atau pihak berwenang lainnya dapat memberikan pertanggungjawaban

sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

e. Laporan dalam bentuk hardcopy disampaikan kepada Direktur

Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas paling lambat 1 (satu) bulan setelah

(19)

BAB V

INDIKATOR KEBERHASILAN DAN PENGENDALIAN MUTU

A. Indikator Keberhasilan

Tingkat keberhasilan suatu diklat berjenjang tingkat dasar dapat dilihat dengan

mengadakan evaluasi. Evaluasi yang dilakukan meliputi tiga unsur, yaitu:

peserta, fasilitator, dan penyelenggaraan.

1. Evaluasi Peserta

Evaluasi terhadap peserta dilaksanakan dalam bentuk:

a. Pre-test, Post-test

b. Pre-test diberikan untuk mengetahui tingkat pengetahuan atau pemahaman

peserta terhadap materi yang akan disajikan.

c. Post-test adalah untuk mengetahui daya serap dan pemahaman peserta

terhadap materi yang telah disajikan.

d. Pengamatan selama proses pembelajaran dan penugasan pengamatan

adalah penilaian terhadap peserta mengenai disiplin, perilaku/sikap,

keaktifan, kerjasama, dan penugasan selama proses pembelajaran.

e. Tugas mandiri adalah peserta mengimplementasikan materi yang didapat

pada proses pembelajaran, di lembaga PAUD yang bersangkutan.

2. Evaluasi Narasumber/Fasilitator

Evaluasi Narasumber/fasilitator dilakukan terhadap masing-masing fasilitator

yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut:

a. Kemampuan dalam menjelaskan materi pelatihan

b. Kemampuan dalam menggunakan metode mengajar sesuai dengan

karakteristik peserta

c. Kemampuan dalam memanfaatkan/menggunakan media dan peralatan

(20)

f. Kemampuan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta

pelatihan

g. Kemampuan dalam mengakhiri materi pelatihan telah memberikan

kesimpulan dengan baik

h. Kemampuan dalam menyusun kerangka materi dalam mengajar sangat

runtut

i. Kemampuan dalam melibatkan peserta untuk berpartisipasi dalam proses

pembelajaran

j. Kemampuan dalam menjalin komunikasi dengan peserta

3. Evaluasi Penyelenggaraan

Evaluasi penyelenggaraan mencakup penilaian terhadap aspek-aspek berikut:

a. Struktur Kegiatan

b. Pelayanan Kesekretariatan

c. Penginapan

d. Ruang Belajar

e. Konsumsi

f. Pelayanan Kesehatan

B. Pengendalian Mutu

Pengendalian mutu dilaksanakan melalui:

1. Koordinasi dan Sinkronisasi penerima dana bantuan peningkatan

kompetensi GTK PAUD melalui diklat berjenjang tingkat dasar;

2. Bimbingan teknis yang dilaksanakan secara lansung maupun tidak

(21)

BAB VI PENUTUP

Petunjuk Pelaksanaan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan dalam

penyelenggaran peningkatan kompetensi GTK PAUD melalui Diklat Berjenjang

(Tingkat Dasar) bagi GTK PAUD bekerjasama dengan Asosiasi GTK PAUD (IGTKI

dan HIMPAUDI Kab./Kota), sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai

secara optimal. Dalam pelaksanaan kegiatan, diharapkan senantiasa ada komunikasi

antara semua pihak yang terkait, sehingga hasil akhir program dapat memberikan

(22)

Lampiran 1

Draft Naskah Akad Kerjasama

PERJANJIAN KERJASAMA

NOMOR :...

ANTARA

Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat Perencanaan

Kebutuhan,Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi (Subdit PK PKK)

Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas

(Dit PGTK PAUD dan Dikmas),Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan

(Ditjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

DENGAN

...

Pada hari ini,...tanggal...bulan...tahun dua ribu enam belas,

kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama :

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen, Subdirektorat

PK-PKK,Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas

PAUD Direktorat PPTK PAUDNI

Alamat : Komplek Kemdikbud, Gedung D lantai 13

Jl. Pintu I-Senayan, Jakarta 10270

Selanjutnya dalam perjanjian kerjasama ini disebut sebagaiPIHAK PERTAMA

2. Nama : ...

Jabatan : ...

(23)

Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas selaku

penanggungjawab penerima dana Bantuan Penyelenggaraan Diklat Berjenjang

(Tingkat Dasar) bagi Pendidik PAUD, selanjutnya dalam perjanjian kerjasama

ini disebut sebagaiPIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak, yang selanjutnya disebut PARA PIHAK bersepakat untuk

mengadakan kerjasama dalam rangka penyelenggaraan Diklat Berjenjang

(Tingkat Dasar) bagi Pendidik PAUD, kedua belah pihak bersepakat untuk

mengadakan kerjasama yang diatur dalam sebagaimana pasal-pasal beriku tini:

Pasal 1

RUANG LINGKUP

(1) PIHAK PERTAMAmenyalurkan dana Penyelenggaraan Diklat Berjenjang

(Tingkat Dasar) bagi Pendidik PAUD sebesar Rp. 40.000.000,-(empat

puluh juta rupiah) yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA) Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas tahun 2016 nomor:

SP DIPA-023.16.I.361151 /2016 kepada PIHAK KEDUA melalui Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta III Langsung

kenomor rekening bank atas nama lembaga yang bersangkutan, yaitu:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

(2) Jumlah biaya tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran

beserta pajak-pajak dan biaya lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

(24)

b. Dukungan manajemen yang antara lain untuk perencanaan program,

rapat-rapat persiapan, pelaksanaan tatap muka dan tugas

mandiri,koordinasi, evaluasi, pelaporan, ATK, serta honorarium nara

sumber,dan panitia.

(4) Pekerjaan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA harus sesuai dengan

proposal yang telah disetujui dan diverifikasi Tim Penilai yang dibentuk

olehPIHAK PERTAMA.

(5) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada PIHAK PERTAMA

tentang pelaksanaan penyelenggaraan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar)

bagi Pendidik PAUD sesuai dengan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan

PIHAK PERTAMA.

(6) Dalam melaksanakan Pekerjaan PIHAK KEDUA harus berkoordinasi

dengan PIHAK PERTAMA dan Pemerintah Daerah setempat guna

menghindari hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan.

Pasal 2

DANA BANTUAN

Dana bantuan dipergunakan untuk membiayai penyelenggaraan Diklat

Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi Pendidik PAUD dengan peserta sebanyak 40

(empat puluh) orang sesuai dengan proposal yang diajukan.

Pasal 3

KEWAJIBAN PENERIMA DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib menggunakan dana bantuan untuk membiayai

penyelenggaraan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi Pendidik PAUD.

(2) PIHAK KEDUA wajib menyampaikan pertanggungjawaban penggunaan

(25)

Pasal 4

PENGELOLAAN DANA

(1) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pengelolaan dana secara tertib

sesuai dengan peraturan perundangan pengelolaan keuangan negara.

(2) PIHAK KEDUA wajib mengadministrasikan, menyusun laporan keuangan,

dan mendokumentasikan setiap pengeluaran dana,dan melampirkan bukti

pembayaran/kuitansi yang sah.

Pasal 5

WAKTU PENYELESAIAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

(1) PIHAK KEDUA harus mulai melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang

telah disepakati dengan PIHAK PERTAMA dan dilaksanakan sesuai

rencana yang termaktub dalam proposal yang diajukan.

(2) PIHAK KEDUA harus mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana

sebagaimana dimaksud Pasal 1 ayat (1) dalam bentuk laporan tertulis baik

laporan kegiatan maupun laporan keuangan kepada PIHAK PERTAMA

(3) PIHAK KEDUA diwajibkan mengembalikan sisa dana pabila ada dana

yang tidak terserap ke Kas Negara dan bukti setor Surat Setoran Bukan

Pajak (SSBP) dikirim kePIHAK PERTAMA.

Pasal 6

PENGAWASAN, PEMERIKSAAN DAN PENGENDALIAN

Untuk menjamin tranparansi, akuntabilitas serta mutu proses dan hasil

pelaksanaan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi Pendidik PAUD maka

(26)

Pasal 7

TANGGUNGJAWAB TERHADAP KERUGIAN DAN SANKSI

(1) Apabila di kemudian hari ditemukan penyimpangan pemanfaatan dana

oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK PERTAMA dapat mengajukan

keberatannya dan berhak meminta pihak berwajib menuntut PIHAK

KEDUA;

(2) Pelaksanaan sanksi sebagaimana dimaksud padaAyat (1) dilaksanakan

oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan peraturan perundangan yang

berlaku.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 8

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan, kedua belah pihak telah bersepakat untuk

menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.

(2) Apabila tidak tercapai kata mufakat, kedua belah pihak telah bersepakat

untuk menempuh jalur hokum melalui kantor Pengadilan Negeri yang

ditunjuk.

(3) Seluruh biaya untuk penyelesaian perselisihan sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) di atas, ditanggung oleh pihak yang ditetapkan.

Pasal 9

LAIN-LAIN

(1) Perjanjian Kerjasama ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) yang terdiri dari 2

(dua) rangkap bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang masih

berlaku dan 1 (satu) rangkap tidak bermaterai yang masing-masing

mempunyai kekuatan hukum yang sama. Perjanjian Kerjasama

(27)

(2) Setiap halaman lembar Perjanjian Kerjasama ini diparaf oleh PARA

PIHAK.

(3) PARA PIHAK sepakat bahwa dokumen lain seperti proposal yang telah

diverifikasi dan Surat Keputusan Penetapan Penerima Dana ini

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerjasama ini.

(4) Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua

belah pihak dan saksi-saksi dengan penuh kesadaran tanpa adanya

unsur pemaksaan dari pihak manapun dan oleh siapapun.

(5) Hal-hal teknis yang belum termaktub dalam Perjanjian Kerjasama ini

akan diatur lebih lanjut dalam ketentuan tersendiri sepanjang tidak

menyimpang dari ketentuan dalam “Petunjuk Teknis pelaksanaan

Bantuan Peningkatan Kompetensi Pendidik PAUD Melalui Diklat

Berjenjang (Tingkat Dasar) Bekerjasama Dengan Asosiasi GTK PAUD

(IGTKI Dan HIMPAUDI) Tahun 2016.

PARA PIHAK YANG MELAKUKAN PERJANJIAN KERJASAMA:

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

... Drs.Nasruddin

NIP. 196314041990091001

Megetahui

(28)

Lampiran 2

PERNYATAAN PENERIMAAN DANA

BANTUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT BERJENJANG

(TINGKAT DASAR) BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2016

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

...

telah menerima dana bantuan penyelenggaran Diklat Berjenjang (Tingkat

Dasar) bagi Pendidik PAUD Tahun 2016 yang bersumber dari DIPA Direktorat

PGTK PAUD dan Dikmas, Ditjen GTK, Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Tahun 2016 sebesar Rp. 40.000.000,-(empat puluh juta rupiah)

melalui rekening bank atas nama:

Nama Bank : ...

No. Rekening : ...

Atas Nama : ...

Tanggal Terima Dana : ...

(Fotokopi rekening terlampir)

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya.

..., ... 2016

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(29)

Lampiran 3

Format Rincian Penggunaan Dana Penyelenggaraan

Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) Bagi Pendidik PAUD Tahun 2016

No KEGIATAN

Sasaran Biaya

Ket Jumlah Satuan Jumlah

(Rp)

Satuan

Biaya

(30)

Lampiran 4

PERNYATAAN KESANGGUPAN

MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN MENYAMPAIKAN LAPORAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini;

Nama : ...

Jabatan : ...

Handphone : ...

Telp : ...

Alamat Rumah : ...

menyatakan sanggup melaksanakan Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar) bagi

Pendidik PAUD dan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan yang

biayanya bersumber dari DIPA Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas, Ditjen

GTK, Kemdikbud Tahun 2016 dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai

ketentuan dalam Petunjuk Teknis Bantuan Peningkatan Kompetensi GTK

PAUD melalui Diklat Berjenjang (Tingkat Dasar)bekerjasama dengan Asosiasi

GTK PAUD (IGTKI dan HIMPAUDI)Tahun 2016 serta perundangan yang

berlaku sebagaimana dituangkan dalam proposal yang diajukan oleh:

Nama Lembaga : ...

Alamat : ...

Nomor Telp/Hp : ...

Jumlah Dana : ...

Demikian pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan bersedia

menerima sanksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku apabila

di kemudian hari terjadi kelalaian yang mengakibatkan kerugian negara dalam

melaksanakan kegiatan dimaksud.

Yang menyatakan,

(materai Rp.6.000,-)

(Nama lengkap)

(31)

Lampiran 5

FORMAT JADWAL KEGIATAN

Hari ke ...

NO WAKTU MATERI NARASUMBER KETERANGAN

1 08.0008.45

2 08.4509.30

3 09.3010.15

10.15–10.30 Istirahat

4 10.30–11.15

5 11.1512.00

12.0013.00 Sholiskan

6 13.0013.45

7 13.45–14.30

8 14.30–15.15

15.1515.30 Istirahat

9 15.3016.15

(32)

Lampiran 6

(Nama ditulis lengkap dengan titel)

PNS / Non PNS *)

...

...

Laki-laki / Perempuan *)

...

(33)

Lampiran 7

REKAP BIODATA PESERTA

No Nama NIP ProvinsiAsal Tempat,Tanggal Lahir

Jenis

Kelamin Status Agama PendidikanTerakhir KepegawaianStatus GolonganPangkat/ Jabatan InstansiNama MasaKerja AlamatKantor Telp/FaxNo. Alamatrumah TelpNo. No.HP E-Mail NPWP

1

2

3

4

(34)

Lampiran 8

ALUR DAN MEKANISME KEGIATAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI MELALUI DIKLAT BERJENJANG (TINGKAT DASAR)

TAHUN 2016 (SK DIREKTUR PGTK PAUD DAN

Referensi

Dokumen terkait

Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui.

Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden terhadap motivasi belanja hedonis (X1) sebesar 72,18%, motivasi belanja utilitarian

Dinas pereokonomian dan koperasi dipimpin oleh seseorang Kepala Dinas yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan daerah di dibidang Perindustrian,

Untuk menentukan berapa jumlah kelompok yang dipilih dari beberapa indeks tersebut, dalam beberapa literatur disebutkan: pertama, tidak ada indeks yang terbaik, sehingga

bermutu tinggi sesuai dengan budaya , untuk wanita , bayi baru lahir

penelitian, hasil pencarian data dan analisis mengenai Hanoman Duta, tari Jaipong.. Wayang Karya Yayan

Pandangan tersebut di atas sesuai dengan pandangan Sayuti Thalib (1986: 47), yang memandang perkawinan dari segi hukum, segi sosial, dan segi agama.. 9 Dipandang dari segi

Apa pun yang terjadi dengan novel ini, logis atau tidak, akurat atau tidak, sang penulis tidak bisa dituntut pertanggungjawabannya, karena ini adalah sebuah