• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Mn2+ terhadap Indeks Pertumbuhan Kultur Tunas Ruta angustifolia (L.) Pers dan Analisis Kualitatif Senyawa Rutin Secara Kromatografi Lapis Tipis - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Mn2+ terhadap Indeks Pertumbuhan Kultur Tunas Ruta angustifolia (L.) Pers dan Analisis Kualitatif Senyawa Rutin Secara Kromatografi Lapis Tipis - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Mn2+ terhadap indeks pertumbuhan (IP) serta kandungan

flavanoid rutin kultur tunas Ruta angustifo/ia (L.) Pers. Bahan penelitian yang digunakan adalah tunas aksilar tanaman Ruta angustifolia (L.) Pers yang diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Obat Tawangmangu.

Digunakan media Murrashige-Skoog(MS) dengan konsentrasi BA 0,5 ppm untuk multiplikasi tunas in vitro Ruta angustifolia (L.) Pers dan sebagai media perlakuan dibuat modifikasi konsentrasi Mn2+ yakni, 0 mg/L; 22,3 mg/L; dan 44,6 mg/L.

Kultur tunas dipanen pada umur 7, 14, 21, 28, 35, dan 42 hari untuk kemudian dihitung indeks pertumbuhannya (IP) dengan menbandingkan bobot basah panen terhadap bobot basah awal eksplan. Dari data indeks pertumbuhan (IP) dihitung luas area dibawah kurva (AUC) selama 42 hari masa kultur. Dari analisis data area dibawah kurva (AUC) indeks pertui)1buhan diketahui tunas in vitro Ruta angustifo/ia (L.) Pers. yang ditanam pada media MS + BA 0,5 ppm

dengan konsentrasi Mn2+ 44,6 mg/L menunjukkan indeks pertumbuhan kultur

tunas Ruta angustifo/ia(L.) Pers. tertinggi.

Hasil analisa kualitatif kandungan flavonoid rutin ekstrak kultur tunas

Ruta angustifolia(L.) Pers pada media MS + BA 0,5 ppm dengan berbagai

konsentrasi Mn2+ 0 mg/L; Mn2+ 22,3 mg/L; Mn2+ 44,6mg/L selama masa kultur 6 minggu dengan KL T menunjukkan adanya flavonoid rutin.

Referensi

Dokumen terkait

and Khairul, A.K., 2009, Bioautographic Screening for Natural Quinolone Antimicrobial Agents from Glycosmic pentaphylla (Retz) DC., Ruta angustifolia (L) Pers.. And

Penurunan konsentrasi Mg" sebesar 100% dari konsentrasi normal dapat mempercepat waktu kultur tunas mencapai IP maksimum, sedangkan penambahan konsentrasi Mgt*

Hasil analisis KLT secara kualitatif menunjukkan bahwa kultur lunas Rauvomd spcclLthilis (Miq.) Boerl.yang ditanam pada media MS tanpa L-triptofan dan yang ditanam pada media

Tunas steril ditanam pada media MS % dan MS % sebagai media perlakuan tanpa penarnbahan hormon selama 9 rninggq dan diamati saat muncul 4* r:11 bentuk akar, IP planlet, jlga

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai konsentrasi Zn 2 + dalam media Murashige-Skoog (MS) + Benziladenin 3 mg/1 (media M 2) terhadap

[r]

Tunas lz vitro Rauwolfia serpentina Benth yang ditanam pada media tanpa Mgr p"ryupur lP sebesar 6,93 pada hari ke-30, pada media MS normal sebesar O,tO pada hari ke-35,

Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ion Zn2*, dalam media Murrashige dan Skoog terhadap indeks pertumbuhan dan menganalisis kandungan alkaloida