• Tidak ada hasil yang ditemukan

RESUME PT SAMHUTANI JAMBI 1 OK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RESUME PT SAMHUTANI JAMBI 1 OK"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

IUPHHK-HT PT. SAMHUTANI

(1) Identitas LVLK :

a. Nama Lembaga : PT. Transtra Permada

b. Nomor Akreditasi : LVLK – 009 – IDN

c. Alamat : Jl. Petung 2 Kampus Instiper Papringan Yogyakarta

d. Nomor telepon/faks/E-mail : 08112652998; infotranstrapermada@gmail.com

e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono

f. Standar : Peraturan Direktur JenderalPengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14//PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo.

P.15/PHPL/PPHH/ HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016

g. Tim Audit : Widodo, S.Hut. (Lead Auditor Disupervisi)

Amin Pujianto, S.Hut (Supervisi Lead Auditor)

Soelistya Wibowo, S.Hut ( Auditor )

h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Tri Madiyono

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : IUPHHK-HT PT. SAMHUTANI

b. Alamat kantor : Jl. Adityawarman No. 09 RT 37, Kotamadya Jambi, Provinsi Jambi.

c. Nomor telepon/faks/E-mail : 0741 43588 / pt.samhutani@yahoo.com

d. Base Camp : Desa: Lubuk Napal, Kecamatan: Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi

e. Izin Usaha : SK Menhut Nomor: 86/Kpts-II/1999 tanggal 25 Februari 1999

f. Penetapan Batas Areal Kerja : SK.751/Menhut-II/2014, tanggal 16 September 2014

g. Luas Areal : 30.311,78 Ha

(3) Ringkasan Tahapan :

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)

Jumat, 26 Mei 2017

Ruang Rapat Hotel King Sarolangun

Dihadiri oleh PT. Transtra Permada, PT. Samhutani, Perwakilan Desa : Kades Gunung Kembang, Kades Rantau Terang, Kades Muara Mao, Danramil Mao, Kapolsek Pauh, Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun, KPH VIII Hilir Sarolangun, Camat Pelawan, Media Cetak dan LSM

Pertemuan Pembukaan Tanggal : 26 Mei 2017

Mess Direksi PT. Samhutani Camp HTI

Pauh Sarolangun

Jambi

(2)

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pembukaan.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal : 27 s.d 31 Mei 2017

Kantor dan lokasi

IUPHHK HTI PT.

Samhutani

Verifikasi terhadap :

- Legalitas Izin Pemanfaatan Kayu dan peta lampirannya, SK IUPHHK, IIUPHHK, RKUPHHK, RKTUPHHK

- Dokumen Survey Potensi

- Data Produksi/LHP

- Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

- Dokumen AMDAL,RKL,RPL, K3

- Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

Verifikasi Lapangan (uji petik) :

- Verifikasi kesesuaian peta/sketsa lokasi dengan izin

- Verifikasi terhadap batas-batas areal di lapangan

- Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu

- Pelaksanaan RKL dan RPL

- Prosedur dan Implementasi K3.

Pertemuan Penutupan Tanggal : 01 Junii 2017

Kantor PT. Samhutani Jambi

Pemaparan hasil verifikasi yang dilakukan tim auditor. Total yang diverifikasi berjumlah berjumlah 5 (lima) Prinsip, 10 (sepuluh) Kriteria, 17 (tujuh belas) Indikator dan 28 (dua puluh delapan) verifier. Dari 28 (dua puluh delapan) verifier, terdapat 5 (lima) verifier yang tidak diterapkan / Not applicable (NA) dan 23 (dua puluh tiga) verifier yang diterapkan. Tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, tata waktu penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, dan Penandatanganan BA Pertemuan Penutupan.

Pemenuhan LKS 9 – 11 Juni 2017 Pemenuhan P1 dan P3 tanggal 09 Juni

2017, sedangkan P4 dan P5 tanggal 11 Juni 2017

(3)

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Prinsip 1. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan.

Kriteria 1.1. Areal Unit Manajemen Hutan Terletak di Kawasan Hutan Produksi.

Indikator 1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.

Verifier (a) Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK).

Memenuhi Sesuai dengan proses pemberian izin Hak

Pengusahaan Hutan Tanaman Industri, tersedia dokumen sebagai berikut :

 Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 300/Kpts-II/1996 tanggal 18 Juni 1996 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Seluas ± 13.125 (tiga Belas Ribu Seratus Dua Puluh Lima) Hektar di Provinsi Daerah Tingkat I Jambi Kepada PT Sarana Agroraksa Mandiri, beserta lampiran Peta

 SK Menteri Kehutanan Dan

Perkebunan Nomor 86/KPTS-II/ 1999 tanggal 25 Februari 1999 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 300/KPTS-II/1996 Tanggal 18 Juni 1996 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Seluas ± 13.125 (Tiga Belas Ribu seratus Dua Puluh Lima) Hektar di Provinsi Daerah Tingkat I Jambi Kepada PT Sarana Agroraksa Mandiri, seluas ± 35.955 (Tiga puluh lima ribu Sembilan ratus lima puluh lima) Hektar, beserta lampiran peta  Keputusan Menteri Kehutanan RI

(4)

Verifier (b) Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).

Memenuhi Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 300/Kpts-II/1996 tanggal 18 Juni 1996. Tersedia bukti Mutasi Kas PT SARANA

AGRORAKSA MANDIRI Norek

011.000100 kepada BI Pusat atas nama Bendahara Umum Negara Sub Rekening IHPHTI dan IHH Norek 508.000.014 tanggal 05 Januari 1996, sebesar 17.062.500 (sesuai Surat Iuran Pengusahaan Hutan dan Iuran Hasil Hutan Nomor 87/IV-PPHH/1996 tanggal 8 Januari 1996). Terseda bukti Surat Perintah Membayar dari Menteri Kehutanan Nomor: 058/IHPHTI/IX/1996 tanggal 20 September 1996.

Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan Nomor 86/KPTS-II/1999 tanggal 25 Februari 1999.

Tersedia bukti Surat Perintah Pembayaran (SPP) Iuran Hak Pengusahaan hutan Tanaman Industri Nomor 543/V-REG/1998 tanggal 16 Oktober 1998).

(5)

Verifier c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).

Memenuhi Tersedia bukti pengunaan kawasan di luar kegiatan IUPHHK YANG SAH berupa :

1. Keputusan Kepala badan

Koordinasi Penanaman Modal Nomor 10/1/IPPKH/PMA/2015 tanggal 5 Mei 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Operasi Produksi Batubara dan sarana Penunjangnya atas Nama PT Anugerah Jambi Coalindo Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Dan Kawasan Hutan Produksi Tetap, Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Seluas 595,8 (Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Dan Delapan Persepuluh) Hektar.

2. Keputusan Menteri Kehutanan RI

Nomor SK.191/Menhut-II/2012

tanggal 25 April 2012 tentang Izin Pakai Kawasan Hutan Untuk Eksploitasi Batubara Atas Nama PT Sinar Anugerah Sukses Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Senami Bahar, Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Seluas 209,20 (Dua Ratus Sembilan Dan Dua Puluh Perseratus) Hektar.

3. Keputusan Menteri Kehutanan RI

Nomor SK.393/Menhut-II/2014

tanggal Tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Operasi Produksi Batubara Dan Sarana Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Dan Kawasan Hutan Produksi Tetap Atas Nama PT Andhika Yoga Pratama Yang Terletak Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Seluas 1.126,24 (Seribu Seratus Dua Puluh Enam Dan Dua Puluh Empat Perseratus) Hektar.

(6)

Atas Nama PT Bakti Sarolangun Sejahtera Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Pada Kawasan Hutan Produksi Tetap Yang Terletak Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi seluas 844,8 (Delapan Ratus Empat Puluh Empat dan Delapan Perselupuh) Hektar.

Data dan informasi penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HTI PT Samhutani ini telah teridentifikasi dan masuk dalam dokumen RKUPHHK/Revisi RKUPHHK-HTI Periode Tahun 2009 – 2018, dimana dalam alokasi areal efektif produksi telah dikeluarkan dalam perencanaan kegiatan. Dokumen RKUPHHK-HTI telah dilengkapi dengan lampiran peta.

Prinsip P2. Memenuhi Sistem dan Prosedur Penebangan yang Sah.

Kriteria K2.1 Pemegang Izin Memiliki Rencana Penebangan pada Areal Tebangan yang Disahkan oleh Pejabat yang Berwenang.

Indikator 2.1.1 RKUPHHK/RPKH Dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) Disahkan oleh yang Berwenang.

Verifier a. Dokumen

RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan

Kerja/RTT Beserta

Lampirannya yang Telah Disahkan Oleh Pejabat yang Berwenang, Meliputi :

 Dokumen RKUPHHK/RPKH & Lampirannya yang Disusun Berdasarkan IHMB/Risalah Hutan dan Dilaksanakan Oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.

 Dokumen RKT/RTT yang

Disusun Berdasarkan

RKU/RPKH dan Disahkan

Oleh Pejabat yang

Berwenang atau yang Disahkan Secara Self Approval.

 Peta Rencana Penataan Areal Kerja yang Dibuat Oleh Ganis PHPL Canhut.

Memenuhi -Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 – 2018 Atas Nama PT Samhutani beserta lampiran peta. Keabsahan dokumen ditunjukkan dengan telah disetujui oleh pejabat yang berwenang, yaitu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup

dan Kehutanan Nomor

SK.1029/ManLHK-PHPL/UHP/PHPL.1/3/ 2016 tanggal 28 Maret 2016 Tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Tahun 2009 – 2018 Atas Nama PT SAMHUTANI Di Provinsi Jambi. SK ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (an. Menteri Kehutanan) IB Putera Parthama, PhD. NIP. 19590502 198603 1 001

(7)

62/Kpts/Dishut-4.2/2016 tanggal 1 Juni 2016, yaitu tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun 2016 an. PT. Samhutani di Provinsi Jambi. SK. ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ir. Irmansyah Rachman, NIP. 196104151989031005. SK berlaku sampai dengan 31 Mei 2017. Dokumen RKT dilengkapi dengan Lampiran berupa Peta berskala 1 : 100.000.

Verifier b. Peta Areal yang Tidak Boleh Ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan Bukti Implementasinya di Lapangan

.

Memenuhi Sesuai dengan dokumen RKTUPHHK-HTI Tahun 2016 atas nama PT Samhutani beserta lampiran peta dengan skala 1 : 100.000 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi jambi, alokasi areal yang tidak boleh ditebang berupa :

 Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN).

 Kawasan Pelestarian Satwa Liar (KPSL), dan

 Sempadan Sungai.

Kawasan lindung berupa Sempadan Sungai terdapat di Blok I, KPSL dan Sempadan Sungai terdapat di Blok III RKT 2016, sedangkan di Blok II tidak terdapat kegiatan RKT 2016.

Hasil verifikasi lapangan menunjukkan terdapat kesesuaian lokasi dan batas – batas areal yang tidak boleh ditebang

Verifier c. Penandaan Lokasi Blok Tebangan/Blok RKT/Petak RTT yang Jelas di Peta dan Terbukti di Lapangan.

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen RKT 2016 beserta lampiran petanya yang telah disahkan oleh Kepala dinas Kehutanan Provinsi Jambi, dapat diketahui bahwa pemanfaatan lahan dalam rangka kegiatan penanaman seluas 11.512,19 Ha berupa hamparan Blok RKT yang terletak di Blok I dan Blok III IUPHHK-HTI PT Samhutani.

Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa lokasi/posisi blok RKT cocok dengan peta Blok RKT yang telah disahkan

No Koordinat Uji

Petik Lokasi

Keterang

(8)

E: 102 53´49,1 2016 den an

Indikator 2.2.1 Pemegang Izin Mempunyai Rencana Kerja yang Sah Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku.

Verifier a.Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan Lampiran-Lampirannya.

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa terdapat dokumen Revisi RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 – 2018 Atas Nama PT. SAMHUTANI. Dokumen telah disetujui oleh pejabat yang berwenang

berdasarkan Keputusan Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1029/ManLHK-PHPL/UHP/PHPL.1/3/201 6 tanggal 28 Maret 2016 Tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Tahun 2009 – 2018 Atas Nama PT SAMHUTANI Di Provinsi Jambi. SK ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (an. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan), IB Putera Parthama, PhD. Diantara informasi yang tertuang dalam dokumen yaitu :

(9)

Indonesia (Ir. Herry Priyono, MM).

Verifier b. Kesesuaian

lokasi dan volume

pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk

pembangunan hutan

tanaman industri.

Memenuhi Hasil telaah dokumen diketahui bahwa

terdapat dokumen RKT Tahun 2016 yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi No. 62/Kpts/Dishut-4.2/2016 tanggal 1 Juni 2016, yaitu tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun 2016 an. PT Samhutani di Provinsi Jambi. Surat Keputusan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ir.

Irmansyah Rachman, NIP.

196104151989031005. SK berlaku sampai dengan 31 Mei 2017. Dokumen RKT dilengkapi dengan Lampiran berupa Peta berskala 1 : 100.000.

Peta dibuat oleh Ir Hariyana (No.Reg. 0037-04/CANHUT/VI/2016), diketahui oleh Eisen Gauw (Direktur Utama), Mengetahui : Ir. Irmansyah Rachman (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi).

Berdasarkan telaah lebih lanjut diketahui bahwa SK. memuat informasi sebagai berikut:

Penyiapan lahan dalam rangka penanaman seluas 11.512,19 Ha terdiri dari LOA 1.188,43 Ha, Tanah kosong dan eks lahan pemanenan seluas 10.323,76 Ha.

Pemanfaatan kayu sebanyak

81.874,23 M3, dengan rincian :

Kayu Bulat Sedang dan Besar sejumlah : 3.770,66 M3.

Kayu Bulat Kecil (KBK) sejumlah : 8.478,94 M3, dan

Pemanenan Kayu tanaman sejumlah : 69.624,63 M3.

Pembibitan sebanyak 9.038.076 batang.

(10)

pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diijinkan.

PRINSIP 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.

KRITERIA 3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

INDIKATOR 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di –LHP- kan

VERIFIER Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa kayu yang ditebang oleh PT SAMHUTANI dicatat dalam Laporan Hasil Penebangan (LHP). LHP dibuat berdasarkan Buku Ukur yang merupakan catatan atas pengukuran kayu dari hasil penebangan. Dari data dalam Buku Ukur kemudian diunggah secara online sebagai dasar penerbitan LHP. Petugas operator SIPUHH Online

PT SAMHUTANI sebagaimana

disebutkan dalam Surat Mutasi Direktur

Utama No.

01/HRD-MUT/PT.SAMHUTANI/JBM/VI/2 016 tanggal 17 Juni 2016 adalah Retno Prafitra Rafitri yang merupakan Staff Bagian Umum yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan operator SIPUHH Online.

Selama periode penilaian Petugas Penerbit LHP adalah Maizan Putra sebagaimana disebutkan dalan Surat Keputusan Direktur Utama PT Samhutani

No. 001/SPP/GANIS

PHPL/PKB-R/SAMHUTANI-IUI/JMB/VI/20 16 tanggal 1 Juni 2016 tentang Surat Pengangkatan dan Penetapan Penerbit LHP dan SKSHHK.

Selama periode penilaian PT SAMHUTANI telah menerbitkan 33 LHP yang terdiri LHP kayu hutan alam sebanyak 19 LHP dengan volume kayu sebesar 2.986,79 m3 dan 14 LHP kayu sengon dengan volume 6.020,204 m3.

Uji Petik kesesuaian fisik kayu dan dokumen dilakukan oleh Ganis PKB-R

Maizan Putra (No. Reg.

(11)

batang kayu Sengon yang telah di LHP kan. Berdasarkan hasil uji petik diketahui bahwa terdapat perbedaan sebesar 0,86 % antara fisik dengan yang tercantum dalam dokumen. Tidak terdapat perbedaan jenis, seluruhnya jenis kayu Sengon.

INDIKATOR 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.

VERIFIER Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari :

- TPK hutan ke TPK Antara,

- TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,

-

TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftar

Memenuhi Kayu yang diproduksi PT SAMHUTANI sebagian besar digunakan sendiri sebagai bahan baku Industri Penggergajian Kayu dan Industri Veneer (Plywood). Hal tersebut tercantum dalam dokumen RKT. Lokasi industri veneer (plywood) dan industri penggergajian berada dalam lokasi HTI. Pengangkutan kayu yang dilakukan oleh PT SAMHUTANI dilengkapi dengan dokumen berupa Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu (SKSHHK). SKSHHK diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK yaitu Maizan Putra – No. Reg. 00382-04/PKB-R/VI/2016.

Selama periode audit telah diterbitkan SKSHHK sebagai dokumen sah hasil hutan dan dokumen pengangkutan sebanyak 241 set dengan volume keseluruhan 4.969,17 m3 dengan rincian 96 set untuk pengangkutan dengan tujuan ke Industri Veneer dengan jumlah kayu sebanyak

1.938,67 m3, 127 set untuk

pengangkutan dengan tujuan ke industri penggergajian (sawmill) dengan jumlah kayu sebanyak 2.857,71 m3 dan 18 set untuk pengangkutan kayu dengan tujuan industry di luar (penjualan ke luar) dengan volume 172,79 m3. Dokumen SKSHHK dilengkapi dengan DKB.

Berdasarkan dokumen Laporan Mutasi Hasil Hutan (LMHH) diketahui bahwa pada bulan April 2017 terdapat penambahan kayu sengon sebesar 520,38 m3 dengan keterangan LHP 11 April 2017. Hasil uji petik terhadap dokumen terkait diketahui bahwa penambahan tersebut berasal dari

dokumen LHP No.

(12)

April 2017 dengan volume sebesar 520.38 m3. Pada bulan yang sama (April 2017) dalam LMHH terdapat pengurangan kayu sebesar 142,35 m3 dengan keterangan ke PT SAMHUTANI Sawmill.

INDIKATOR 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA VERIFIER 3.1.3.a. Tanda-tanda

PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.

Tidak

Diaplikasikan

Verfier ini tidak dilakukan penilaian. karena PT. SAMHUTANI merupakan pemegang izin IUPHHK-HT.

VERIFIER 3.1.3.b. Identitas kayu yang diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin

.

Tidak

Diaplikasikan

Verfier ini tidak dilakukan penilaian karena PT. TMA merupakan pemegang izin IUPHHK-HT.

INDIKATOR 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

VERIFIER Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman

Memenuhi Terdapat arsip SKSHHK sebagai dokumen yang menyertai pengangkutan kayu yang dilakukan oleh PT SAMHUTANI ke tempat tujuan. SKSHHK diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK. Selama periode penilaian Petugas Penerbit SKSHHK adalah Maizan Putra sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Direktur Utama PT Samhutani No.001/SPP/GANISPHPL/PKB-R/SAMHUTA NI-IUI/JMB/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Surat Pengangkatan dan Penetapan Penerbit LHP dan SKSHHK.

Selama periode audit telah diterbitkan SKSHHK sebagai dokumen sah hasil hutan dan dokumen pengangkutan sebanyak 241 set dengan volume keseluruhan 4.969,17 m3 dengan rincian 96 set untuk pengangkutan dengan tujuan ke Industri Veneer dengan jumlah kayu sebanyak 1.938,67 m3, 127 set untuk pengangkutan dengan tujuan ke industri penggergajian (sawmill) dengan jumlah kayu sebanyak 2.857,71 m3 dan 18 set untuk pengangkutan kayu dengan tujuan industry di luar (penjualan ke luar) dengan volume 172,79 m3. Dokumen SKSHHK dilengkapi dengan DKB.

(13)

SAMHUTANI dilengkapi dengan dokumen SKSHHK No. KB.A.0670737. Kayu diterima oleh P3KB H. Edy Syafri (Reg. 00357-04/KPB-R/VI/2016) dan dilakukan pemeriksaan pada tanggal 18 Juli 2016.

Terdapat Detail DPKB No.

005/DPKB/VII/2016.

KRITERIA 3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu INDIKATOR 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

VERIFIER 3.2.1. a. Dokumen SPP ( Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa selama periode audit telah diterbitkan SPP PSDH dengan total tagihan sebesar Rp 150.212.150 dan

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen

diketahui bahwa selama periode audit telah dibayarkan PSDH dengan total pembayaran sebesar Rp 150.212.150 dan DR sebesar US$ 31.105,68 untuk seluruh jenis kayu Meranti, Rimba Campuran dan Sengon sesuai dengan tagihan SPP diterbitkan

c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

(14)

KRITERIA 3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

INDIKATOR 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)

VERIFIER : Dokumen PKAPT Tidak

Diaplikasikan

Verifier ini tidak dilakukan penilaian karena berdasarkan verifikasi dokumen SKSHHK, seluruh kayu hasil pemanenan dikirim menggunakan Truck baik ke industri PT. SAMHUTANI maupun industri lainnya di provinsi Jambi. dan PT. SAMHUTANI tidak mengirim kayu keluar pulau sehingga tidak perlu pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

INDIKATOR 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.

VERIFIER : Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.

Tidak

Diaplikasikan

Verifier ini tidak dilakukan penilaian karena berdasarkan verifikasi dokumen SKSHHK, seluruh kayu hasil pemanenan dikirim menggunakan Truck baik ke industri PT. SAMHUTANI maupun industri lainnya di provinsi Jambi. dan PT. SAMHUTANI tidak mengirim kayu keluar menggunakan kapal.

KRITERIA 3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal

INDIKATOR 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal

VERIFIER : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan

Tidak

Diaplikasikan

Verifier ini tidak dilakukan penilaian karena PT. SAMHUTANI belum memiliki sertifikat

VLK sehingga belum berhak

mencantumkan Tanda V Legal pada pada kayu produksinya.

Prinsip P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

Kriteria K4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

Indikator 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/ DPPL/ UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Verifier : Dokumen

AMDAL/DPPL/UKL- UPL/RKL-RPL

(15)

Penanaman atas nama PT SAM yaitu :

1. Dokumen AMDAL PT. SARANA AGRORAKSA MANDIRI yaitu:

 Persetujuan Kerangka Acuan ANDAL HPHTI PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Jambi Nomor : 135/DJ-VI/AMDAL/94 tanggal 29 September 1994 yang ditanda tangani oleh Plt Direktorat Jendral

Perlindungan Hutan dan

Pelestarian Alam Ir. Soedjadi Hartono Danoewinoto NIP. 080013557

 Laporan Utama Analisis Dampak Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko Provinsi Dati I Jambi sesuai dengan Ijin Prinsip

Pencadangan Nomor :

1495/V-HTI/90 seluas 13.125 hektar yang disetujui oleh Komite Pusat AMDAL Dephut Nomor : 106/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 11 Juni 1996

 Ringkasan Eksekutif Analisis

Dampak Lingkungan Hak

Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko Provinsi Dati I Jambi sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan Nomor : 1495/V-HTI/90 seluas 13.125 hektar yang disetujui oleh Komite Pusat AMDAL Dephut Nomor : 106/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 11 Juni 1996

(16)

Kabupaten Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko Provinsi Dati I Jambi sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan Nomor :

1495/V-HTI/90 seluas 13.125 hektar yang disetujui oleh Komite Pusat AMDAL Dephut Nomor : 106/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 11 Juni 1996

2. Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI (setelah keluarnya

SK

Menteri

Kehutanan Dan Perkebunan Nomor

86/KPTS-II/1999

tanggal 25

Februari 1999 )

sebagai perusahaan patungan PT SAM dan Inhutani V) terdiri dari :

 Persetujuan Kerangka Acuan ANDAL HPHTI Pertukangan PT. Samhutani Provinsi Jambi Nomor : 276/VI-BKPA/Serdal/97 tanggal 29 September 1997 yang ditanda tangani oleh Direktorat Bina Kawasan Pelestarian Alam/ Sekretaris komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Ir. Koes Saparjadi, MF. NIP. 080027173

 Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI berupa Laporan Utama yang disetujui oleh Direktur Jendral PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL

Dephutbun No.

24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan Ijin

Prinsip Pencadangan

No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha

 Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI berupa Ringkasan Eksekutif yang disetujui oleh Direktur Jendral PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL

Dephutbun No.

(17)

Prinsip Pencadangan No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha

 Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI berupa Lampiran yang disetujui oleh Direktur Jendral PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL Dephutbun No. 24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan Ijin

Prinsip Pencadangan

No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha

 Lampiran Surat Sekretaris Direktorat Jendral Pengusahaan Hutan No. 416/IV/SET-HTI/1998 tanggal 27 Februari 1998 tentang Peta Arahan Lokasi HTI PT. Samhutani di Provinsi Jambi

Keputusan Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan No. 603/VI-BKPA/Setdal/98 tanggal 27

Oktober 1998 tentang

Penyempurnaan Laporan ANDAL, RKL dan RPL HPHTI- Pertukangan PT. Samhutani di Propinsi Jambi yang ditandatangani oleh Direktur Bina Kawasan Pelestarian Alam/Sekretaris II Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Ir. Ilyas Kasim, MS NIP: 080023428

Indikator 4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah terdapat dua dokumen RPL dan RKL atas nama PT. Sarana Agroraksa Mandiri dan PT. Samhutani. Hal ini dibabkan karena pada awalnya IUPHHK-HT PT. Samhutani merupakan perusahaan perluasan dari Izin Percobaan Penanaman atas nama PT. Sarana Agroraksa Mandiri.

(18)

 Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Dati II Sarolangun Bangko Propinsi Dati I Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL

Dephut Nomor :

106/DJ-VI/AMDAL/1996 tanggal 11 Juni 1996 sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan No.1495/V-HTI/1990 dengan luas 13.125 ha

 Dokumen Rencana Pemantauan

Lingkungan (RPL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Dati II Sarolangun Bangko Propinsi Dati I Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL

Dephut Nomor :

106/DJ-VI/AMDAL/1996 tanggal 11 Juni 1996 sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan No.1495/V-HTI/1990 dengan luas 13.125 ha

Dokumen RKL dan RPL PT. SAMHUTANI :

 Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Samhutani di Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL

Dephut Nomor :

24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan

No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha

 Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Samhutani di Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut Nomor : 24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan

(19)

No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha

Verifier b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan

pemantauan dampak

penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial

Memenuhi Berdasarkan Laporan Tahunan Semester I dan II tahun 2016 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL dan RPL ) PT. Samhutani dan hasil pengecekan di lapangan pelaksanaan pengelolaan lingkungan yaitu :

Aspek hiro-orologi dengan melakukan pemasangan alat pemantauan curah hujan yang lokasinya di Koordinat S :

02 20´17,0ʺ E: 102 50´11,1ʺ. Adanya

Daerah tangkapan air terletak di

Koordinat S :

02 18´41,3

ʺ

E:

102

53´37,8

ʺ

Perlindungan terhadap satwa dan plasma nutfah dengan menetapkan Kawasan Pelestarian Satwa Liar (KPSL) PT. Samsuhati terletak di Koordinat S :

02 49´57,1ʺ E: 102 17 ´04,5 dan Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) PT. Samsuhati terletak di Koordinat S : 02 21´02,3ʺ E: 102 50´00,6ʺ

Aspek sosial dengan melibatkan partisipasi masyarakat desa sekitar areal IUPHHK-HTI PT. Samhutani dengan melibatkan sebagai tenaga kerja dan humas.

Pencegahan kebakaran hutan dilakukan

dengan dibangunnya

Menara

Pemantau Kebakaran Hutan terletak

di Koordinat S : 02 18´49,4

ʺ

E:

102

53´53,5

ʺ

dan

juga

dengan

tersedianya

alat-alat

pemadam

kebakaran hutan antara lain alcon,

selang air kain pemadam kebakaran ,

mobil water tank, gepyok, masker,

kaca mata.

Prinsip P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

(20)

Indikator 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3

Verifier a : Pedoman/prosedur K3. Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dan wawancara dengan Bapak Jarno selaku Manajer Tanaman Kayu dan salah satu yang ditunjuk sebagai pelaksana K3 menjelaskan bahwa PT. Samhutani telah memiliki Prosedur K3 dan pelaksanaannya tertuang dalam dan Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor : SOP 003/INSPEKSI K3/2015 tanggal 20 September 2015 yang disusun oleh Tim PT. Samhutani dan diverifikasi oleh Jajang Suherlan selaku General Manager serta disetujui oleh Direktur Utama PT. Samhutani Eisen Giauw. Sedangkan dalam kegiatan di HTI disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 Dalam Kegiatan Kerja HTI Nomor : SOP 002/ K3/2015 tanggal 20 September 2015 yang disusun oleh Tim PT. Samhutani dan diverifikasi oleh Jajang Suherlan selaku General Manager serta disetujui oleh Direktur Utama PT. Samhutani Eisen Giauw

Verifier b. Ketersediaan peralatan K3

Memenuhi Peralatan K3 yang terdapat di PT. Samhutani adalah berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan Perlengkapan Pemadam Kebakaran yang digunakan bagi setiap karyawan yang memasuki kawasan kerja dan atau pemanenan, yaitu :

 Helm Pengaman.  Sepatu boat  Topeng Masker  Sarung tangan kain  Kotak P3K

 Tandu

 Kaca mata safety

.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja dari PT. Samhutani berupa :

(21)

Upaya menekan kecelakaan kerja adalah

berupa adanya himbauan,

sosialisasi/briefing, sosialisasi SOP bagi

pekerja, pemasangan

spanduk/peringatan tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, dan pemberian alat pelindung diri bagi setiap karyawan produksi dan mekanik

Kriteria K5.2. Pemenuhan Hak-hak tenaga kerja

Indikator 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier : Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan

(auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi Terdapat Surat Pernyataan dari Direktur Utama PT. Samhutani Eisen Gauw yang memberikan kebebasan bagi karyawan untuk membentuk serikat pekerja.

Indikator 5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur

hak-hak pekerja

Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP

Memenuhi Terdapat dokumen Peraturan Perusahaan PT. Samhutani Tahun 2016 dibuat antara perusahaan berupa Surat Keputusan Direksi

PT. Samhutani Nomor :

001/KPTS/DIR/2016 dan pengesahannya oleh Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sarolangun Nomor: 560/01/PHIPTK/PP/2017 tanggal 12 Juni 2017 dan berlaku sampai dengan 13 Juni 2019TANGGAL ? tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. SAMHUTANI ditandatangani Kepala Dinas NAKERTRANS Kabupaten Sarolangun Jambi Drs. H. Arsyad, M.PdI NIP: 19680604 199803 1 004 MASA BERLAKU ??

Indikator 5.2.3 Tidak mempeker- jakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).

Verifier : Pekerja yang masih di bawah umur

(22)

dengan Bapak Unggul Winarso Basuki selaku HRD dan Umum dan kemudian dilakukan telaah terhadap Daftar Karyawan PT. Samhutani periode April 2017 ada sebanyak 229 karyawan yang terdiri dari 195 laki-laki dan 34 perempuan yang tersebar di Kantor PT. Samhutani Jambi sebanyak 24 karyawan dan di Kebun HTI Sarolangun sebanyak 205 karyawan. Dari jumlah tersebut tidak terdapat karyawan yang berumur di bawah 18 tahun baik pada karyawan bulanan, harian, borongan atau semi borongan. Karyawan termuda adalah berumur 19 tahun atas nama Evi Hardiani yang lahir pada tanggal 25 Oktober 1998 dan bekerja sebagai KRANI AFD II.

Yogyakarta, 19 Juni 2017

Ir. Tri Madiyono

Referensi

Dokumen terkait

Demikian kami sampaikan untuk dapat diketahui dan atas perhatiannya diucapkan terima kasih.. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi ( Sebagai

Applicable Not Hasil telaah Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara Nomor : 522.1/Kpts/61/2021 tanggal 3 Juni 2021 tentang Persetujuan Bagan Kerja Izin Pemanfaatan

Memenuhi Kepada PT GRUTI telah ditagihkan sebanyak 12 dokumen SPP PSDH dan 12 dokumen SPP DR oleh pejabat penagih yang ditunjuk Kepala Dinas Kabupaten Nias Selatan,

Barito Nusantara Indah telah memiliki dokumen RKUPHHK-HA berbasis IHMB periode 2012 s/d 2021 yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.

dfLAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PKM) Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PDGK 4209) S1 PGSD Universitas Terbuka DISUSUN OLEH : NAMA : .....................NIM : .....................SEMESTER: IV (EMPAT) UPBJJ : UT PANGKAL PINANG POKJAR : MUNTOK MASA REGISTRASI : 2015.1 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH UNIVERSITAS TERBUKA PANGKAL PINANG TAHUN 2015 2 / 9 ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PELAKSNAAN PRAKTEK PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR (PDGK 4209) Oleh ..................... telah diketahui dan disahkan oleh Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok sebagai salah satu tugas akhir semester IV (Empat). Tempat : Muntok Hari : Minggu Tanggal : Mei 2015 Pembimbing Mahasiswa Sarbudiono, S.Pd ..................... NIP. 19680528 199103 1 005 NIM. ..................... 3 / 9 iii KATA PENGANTAR Alhamdullilah, segala puji syukur atas kehadirat Allah SWT dan atas berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini dengan baik. Melalui mata kuliah ini, penulis berlatih untuk menerapkan berbagai pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah dipelajari dalam kegiatan merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga penulis dapat mengoreksi diri agar menjadi seorang guru yang profesional. Penyusunan laporan tugas akhir semester IV ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, diantaranya : 1.Bapak Drs. Syarif Fadillah, M.Si, selaku kepala UPBJJ UT Pangkal Pinang; 2.Bapak Hermansyah selaku pengelolah UT pangkal Pinang Pokjar Muntok; 3.Bapak Sarbudiono, S.Pd selaku Pembimbing Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar di UPBJJ UT Pangkal Pinang Pokjar Muntok; 4.Bapak Mulkan selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Jebus; 5.Bapak Sarmin selaku Kepala sekolah Dasar Negeri 5 Simpang Teritip; 6.Bapak Jhoni Darma Putra, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 6 Parittiga; 7.Bapak Parjana, S.Pd.SD selaku Supervisor 2 yang telah banyak membantu penulis dalam melaksanakan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar; 8.Kedua orang tua dan teman Mahasiswa yang telah memberi bantuan baik moral, maupun materi dan juga semua pihak yang telah banyak membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan walaupun penulis telah bekerja dengan maksimal. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna perbaikan, selanjutnya penulis berharap Laporan pelaksanaan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar ini akan memberi manfaat bagi pembaca, dan semua pihak yang berkepentingan. Muntok, Mei 2015 Penulis, 4 / 9 iv DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................. iii DAFTAR ISI ........................................................................................ iv BAB I. PENDAHULUAN......................................................................1 A.Latar Belakang ...........................................................................1 B.Deskripsi Profil Mahasiswa .............................................................2 BAB II. PELAKSANAAN PKM.......................................................................... 3 A.Manfaat Mengikuti PKM ...............................................................3 B.Tempat Pelaksanaan PKM ..............................................................3 C.Waktu Pelaksanaan PKM ...............................................................3 BAB III. ULASAN PROSES SELAMA PELAKSANAAN PKM .....................5 A.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Eksakta ........................5 B.Temuan Dalam Praktek Mengajar Mata Pelajaran Non Eksakta ..................5 BAB IV. PENUTUP.............................................................................6 A.Kesimpulan ................................................................................. 6 B.Saran ......................................................................................... LAMPIRAN ............................................................................................. oLembar Kelengkapan Berkas Laporan Praktek PKM ...............................oSurat Rekomendasi Kepaka Sekolah ...................................................oSurat Kesediaan Teman Sejawat .......................................................o10 (Sepuluh) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... o3 (Tiga) APKG 1 dan APKG 2 .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Refleksi .........................................................o10 (Sepuluh) Lembar Observasi .......................................................oJurnal Pembimbingan .................................................................... 5 / 9 1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Mengajar pada hakekatnya ialah membelajarkan siswa, dalam arti mendorong dan membimbing siswa belajar. Membelajarkan siswa mengandung maksud agar guru berupaya mengaktifkan siswa belajar. Dengan demikian, di dalam proses pembelajaran guru menggunakan berbagai strategi dan media semata-mata supaya siswa belajar (Sri Anitah W, dkk, 2009:1.3). Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama adalah mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Ketegasan di atas menjelaskan bahwa guru harus memiliki sikap keprofesionalisme yang harus dimiliki. Profesional sendiri adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. Berdasarkan pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) yang telah dilaksanakan, diharapkan memperoleh pengetahuan dan pengalaman dan untuk mengetahui hasil pelaksanaan kegiatan Pemantapan Kemammpuan Mengajar (PKM) maka perlu disusun laporan hasil pelaksanaan kegiatan tersebut guna dijadikan acuan untuk pelaksanaan pembelajaran lebih baik. Kegiatan Praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar dilaksanakan di SD Negeri 4 Jebus yang beralamat di Desa Limbung, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. SD Negeri 4 Jebus dikepalai oleh bapak Mulkan memiliki 7 tenaga pendidik dan 2 tenaga kependidikan. Sekolah ini memiliki 6 rombel dengan jumlah siswa 108 orang yang kebanyakan merupakan penduduk setempat.