RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
IUPHHK-HT PT. SAMHUTANI
(1) Identitas LVLK :
a. Nama Lembaga : PT. Transtra Permada
b. Nomor Akreditasi : LVLK – 009 – IDN
c. Alamat : Jl. Petung 2 Kampus Instiper Papringan Yogyakarta
d. Nomor telepon/faks/E-mail : 08112652998; infotranstrapermada@gmail.com
e. Direktur Utama : Ir. Tri Madiyono
f. Standar : Peraturan Direktur JenderalPengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14//PHPL/Set/4/2016 tanggal 29 April 2016 Jo.
P.15/PHPL/PPHH/ HPL.3/8/2016 tanggal 31 Agustus 2016
g. Tim Audit : Widodo, S.Hut. (Lead Auditor Disupervisi)
Amin Pujianto, S.Hut (Supervisi Lead Auditor)
Soelistya Wibowo, S.Hut ( Auditor )
h. Tim Pengambil Keputusan : Ir. Tri Madiyono
(2) Identitas Auditee :
a. Nama Pemegang Izin : IUPHHK-HT PT. SAMHUTANI
b. Alamat kantor : Jl. Adityawarman No. 09 RT 37, Kotamadya Jambi, Provinsi Jambi.
c. Nomor telepon/faks/E-mail : 0741 43588 / pt.samhutani@yahoo.com
d. Base Camp : Desa: Lubuk Napal, Kecamatan: Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi
e. Izin Usaha : SK Menhut Nomor: 86/Kpts-II/1999 tanggal 25 Februari 1999
f. Penetapan Batas Areal Kerja : SK.751/Menhut-II/2014, tanggal 16 September 2014
g. Luas Areal : 30.311,78 Ha
(3) Ringkasan Tahapan :
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan
Konsultasi Publik (bila dibutuhkan)
Jumat, 26 Mei 2017
Ruang Rapat Hotel King Sarolangun
Dihadiri oleh PT. Transtra Permada, PT. Samhutani, Perwakilan Desa : Kades Gunung Kembang, Kades Rantau Terang, Kades Muara Mao, Danramil Mao, Kapolsek Pauh, Dinas Lingkungan Hidup Sarolangun, KPH VIII Hilir Sarolangun, Camat Pelawan, Media Cetak dan LSM
Pertemuan Pembukaan Tanggal : 26 Mei 2017
Mess Direksi PT. Samhutani Camp HTI
Pauh Sarolangun
Jambi
Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Pembukaan.
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Tanggal : 27 s.d 31 Mei 2017
Kantor dan lokasi
IUPHHK HTI PT.
Samhutani
Verifikasi terhadap :
- Legalitas Izin Pemanfaatan Kayu dan peta lampirannya, SK IUPHHK, IIUPHHK, RKUPHHK, RKTUPHHK
- Dokumen Survey Potensi
- Data Produksi/LHP
- Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
- Dokumen AMDAL,RKL,RPL, K3
- Pemenuhan hak-hak tenaga kerja
Verifikasi Lapangan (uji petik) :
- Verifikasi kesesuaian peta/sketsa lokasi dengan izin
- Verifikasi terhadap batas-batas areal di lapangan
- Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu
- Pelaksanaan RKL dan RPL
- Prosedur dan Implementasi K3.
Pertemuan Penutupan Tanggal : 01 Junii 2017
Kantor PT. Samhutani Jambi
Pemaparan hasil verifikasi yang dilakukan tim auditor. Total yang diverifikasi berjumlah berjumlah 5 (lima) Prinsip, 10 (sepuluh) Kriteria, 17 (tujuh belas) Indikator dan 28 (dua puluh delapan) verifier. Dari 28 (dua puluh delapan) verifier, terdapat 5 (lima) verifier yang tidak diterapkan / Not applicable (NA) dan 23 (dua puluh tiga) verifier yang diterapkan. Tanggapan auditee terhadap hasil verifikasi, tata waktu penyusunan laporan dan pengambilan keputusan, penyampaian mekanisme banding terhadap hasil keputusan, dan Penandatanganan BA Pertemuan Penutupan.
Pemenuhan LKS 9 – 11 Juni 2017 Pemenuhan P1 dan P3 tanggal 09 Juni
2017, sedangkan P4 dan P5 tanggal 11 Juni 2017
(4) Resume Hasil Penilaian :
Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi Prinsip 1. Kepastian areal IUPHHK-HA, IUPHHK-HTI, IUPHHK-RE, dan Hak Pengelolaan.
Kriteria 1.1. Areal Unit Manajemen Hutan Terletak di Kawasan Hutan Produksi.
Indikator 1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dan izin lain yang berada dalam kawasan hutan yang dikelola IUPHHK.
Verifier (a) Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK IUPHHK).
Memenuhi Sesuai dengan proses pemberian izin Hak
Pengusahaan Hutan Tanaman Industri, tersedia dokumen sebagai berikut :
Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 300/Kpts-II/1996 tanggal 18 Juni 1996 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Seluas ± 13.125 (tiga Belas Ribu Seratus Dua Puluh Lima) Hektar di Provinsi Daerah Tingkat I Jambi Kepada PT Sarana Agroraksa Mandiri, beserta lampiran Peta
SK Menteri Kehutanan Dan
Perkebunan Nomor 86/KPTS-II/ 1999 tanggal 25 Februari 1999 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 300/KPTS-II/1996 Tanggal 18 Juni 1996 Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Tanaman Industri Atas Areal Hutan Seluas ± 13.125 (Tiga Belas Ribu seratus Dua Puluh Lima) Hektar di Provinsi Daerah Tingkat I Jambi Kepada PT Sarana Agroraksa Mandiri, seluas ± 35.955 (Tiga puluh lima ribu Sembilan ratus lima puluh lima) Hektar, beserta lampiran peta Keputusan Menteri Kehutanan RI
Verifier (b) Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK).
Memenuhi Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 300/Kpts-II/1996 tanggal 18 Juni 1996. Tersedia bukti Mutasi Kas PT SARANA
AGRORAKSA MANDIRI Norek
011.000100 kepada BI Pusat atas nama Bendahara Umum Negara Sub Rekening IHPHTI dan IHH Norek 508.000.014 tanggal 05 Januari 1996, sebesar 17.062.500 (sesuai Surat Iuran Pengusahaan Hutan dan Iuran Hasil Hutan Nomor 87/IV-PPHH/1996 tanggal 8 Januari 1996). Terseda bukti Surat Perintah Membayar dari Menteri Kehutanan Nomor: 058/IHPHTI/IX/1996 tanggal 20 September 1996.
Keputusan Menteri Kehutanan Dan Perkebunan Nomor 86/KPTS-II/1999 tanggal 25 Februari 1999.
Tersedia bukti Surat Perintah Pembayaran (SPP) Iuran Hak Pengusahaan hutan Tanaman Industri Nomor 543/V-REG/1998 tanggal 16 Oktober 1998).
Verifier c. Penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK (jika ada).
Memenuhi Tersedia bukti pengunaan kawasan di luar kegiatan IUPHHK YANG SAH berupa :
1. Keputusan Kepala badan
Koordinasi Penanaman Modal Nomor 10/1/IPPKH/PMA/2015 tanggal 5 Mei 2015 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Operasi Produksi Batubara dan sarana Penunjangnya atas Nama PT Anugerah Jambi Coalindo Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Dan Kawasan Hutan Produksi Tetap, Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Seluas 595,8 (Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Dan Delapan Persepuluh) Hektar.
2. Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor SK.191/Menhut-II/2012
tanggal 25 April 2012 tentang Izin Pakai Kawasan Hutan Untuk Eksploitasi Batubara Atas Nama PT Sinar Anugerah Sukses Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Senami Bahar, Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Seluas 209,20 (Dua Ratus Sembilan Dan Dua Puluh Perseratus) Hektar.
3. Keputusan Menteri Kehutanan RI
Nomor SK.393/Menhut-II/2014
tanggal Tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Untuk Operasi Produksi Batubara Dan Sarana Penunjangnya Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Dan Kawasan Hutan Produksi Tetap Atas Nama PT Andhika Yoga Pratama Yang Terletak Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi Seluas 1.126,24 (Seribu Seratus Dua Puluh Enam Dan Dua Puluh Empat Perseratus) Hektar.
Atas Nama PT Bakti Sarolangun Sejahtera Pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas Pada Kawasan Hutan Produksi Tetap Yang Terletak Di Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi seluas 844,8 (Delapan Ratus Empat Puluh Empat dan Delapan Perselupuh) Hektar.
Data dan informasi penggunaan kawasan yang sah di luar kegiatan IUPHHK-HTI PT Samhutani ini telah teridentifikasi dan masuk dalam dokumen RKUPHHK/Revisi RKUPHHK-HTI Periode Tahun 2009 – 2018, dimana dalam alokasi areal efektif produksi telah dikeluarkan dalam perencanaan kegiatan. Dokumen RKUPHHK-HTI telah dilengkapi dengan lampiran peta.
Prinsip P2. Memenuhi Sistem dan Prosedur Penebangan yang Sah.
Kriteria K2.1 Pemegang Izin Memiliki Rencana Penebangan pada Areal Tebangan yang Disahkan oleh Pejabat yang Berwenang.
Indikator 2.1.1 RKUPHHK/RPKH Dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT) Disahkan oleh yang Berwenang.
Verifier a. Dokumen
RKUPHHK/RPKH, RKT/Bagan
Kerja/RTT Beserta
Lampirannya yang Telah Disahkan Oleh Pejabat yang Berwenang, Meliputi :
Dokumen RKUPHHK/RPKH & Lampirannya yang Disusun Berdasarkan IHMB/Risalah Hutan dan Dilaksanakan Oleh Ganis PHPL Timber Cruising dan/atau Canhut.
Dokumen RKT/RTT yang
Disusun Berdasarkan
RKU/RPKH dan Disahkan
Oleh Pejabat yang
Berwenang atau yang Disahkan Secara Self Approval.
Peta Rencana Penataan Areal Kerja yang Dibuat Oleh Ganis PHPL Canhut.
Memenuhi -Dokumen Revisi RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 – 2018 Atas Nama PT Samhutani beserta lampiran peta. Keabsahan dokumen ditunjukkan dengan telah disetujui oleh pejabat yang berwenang, yaitu berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Nomor
SK.1029/ManLHK-PHPL/UHP/PHPL.1/3/ 2016 tanggal 28 Maret 2016 Tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Tahun 2009 – 2018 Atas Nama PT SAMHUTANI Di Provinsi Jambi. SK ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (an. Menteri Kehutanan) IB Putera Parthama, PhD. NIP. 19590502 198603 1 001
62/Kpts/Dishut-4.2/2016 tanggal 1 Juni 2016, yaitu tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun 2016 an. PT. Samhutani di Provinsi Jambi. SK. ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ir. Irmansyah Rachman, NIP. 196104151989031005. SK berlaku sampai dengan 31 Mei 2017. Dokumen RKT dilengkapi dengan Lampiran berupa Peta berskala 1 : 100.000.
Verifier b. Peta Areal yang Tidak Boleh Ditebang pada RKT/Bagan Kerja/RTT dan Bukti Implementasinya di Lapangan
.
Memenuhi Sesuai dengan dokumen RKTUPHHK-HTI Tahun 2016 atas nama PT Samhutani beserta lampiran peta dengan skala 1 : 100.000 yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi jambi, alokasi areal yang tidak boleh ditebang berupa :
Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN).
Kawasan Pelestarian Satwa Liar (KPSL), dan
Sempadan Sungai.
Kawasan lindung berupa Sempadan Sungai terdapat di Blok I, KPSL dan Sempadan Sungai terdapat di Blok III RKT 2016, sedangkan di Blok II tidak terdapat kegiatan RKT 2016.
Hasil verifikasi lapangan menunjukkan terdapat kesesuaian lokasi dan batas – batas areal yang tidak boleh ditebang
Verifier c. Penandaan Lokasi Blok Tebangan/Blok RKT/Petak RTT yang Jelas di Peta dan Terbukti di Lapangan.
Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen RKT 2016 beserta lampiran petanya yang telah disahkan oleh Kepala dinas Kehutanan Provinsi Jambi, dapat diketahui bahwa pemanfaatan lahan dalam rangka kegiatan penanaman seluas 11.512,19 Ha berupa hamparan Blok RKT yang terletak di Blok I dan Blok III IUPHHK-HTI PT Samhutani.
Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa lokasi/posisi blok RKT cocok dengan peta Blok RKT yang telah disahkan
No Koordinat Uji
Petik Lokasi
Keterang
E: 102 53´49,1 2016 den an
Indikator 2.2.1 Pemegang Izin Mempunyai Rencana Kerja yang Sah Sesuai dengan Peraturan yang Berlaku.
Verifier a.Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan Lampiran-Lampirannya.
Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa terdapat dokumen Revisi RKUPHHK-HTI Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode 2009 – 2018 Atas Nama PT. SAMHUTANI. Dokumen telah disetujui oleh pejabat yang berwenang
berdasarkan Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SK.1029/ManLHK-PHPL/UHP/PHPL.1/3/201 6 tanggal 28 Maret 2016 Tentang Persetujuan Revisi Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu hutan Tanaman Industri (RKUPHHK-HTI) Tahun 2009 – 2018 Atas Nama PT SAMHUTANI Di Provinsi Jambi. SK ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (an. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan), IB Putera Parthama, PhD. Diantara informasi yang tertuang dalam dokumen yaitu :
Indonesia (Ir. Herry Priyono, MM).
Verifier b. Kesesuaian
lokasi dan volume
pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diizinkan untuk
pembangunan hutan
tanaman industri.
Memenuhi Hasil telaah dokumen diketahui bahwa
terdapat dokumen RKT Tahun 2016 yang telah disahkan berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi No. 62/Kpts/Dishut-4.2/2016 tanggal 1 Juni 2016, yaitu tentang Pengesahan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (RKTUPHHK-HTI) Tahun 2016 an. PT Samhutani di Provinsi Jambi. Surat Keputusan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Ir.
Irmansyah Rachman, NIP.
196104151989031005. SK berlaku sampai dengan 31 Mei 2017. Dokumen RKT dilengkapi dengan Lampiran berupa Peta berskala 1 : 100.000.
Peta dibuat oleh Ir Hariyana (No.Reg. 0037-04/CANHUT/VI/2016), diketahui oleh Eisen Gauw (Direktur Utama), Mengetahui : Ir. Irmansyah Rachman (Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi).
Berdasarkan telaah lebih lanjut diketahui bahwa SK. memuat informasi sebagai berikut:
Penyiapan lahan dalam rangka penanaman seluas 11.512,19 Ha terdiri dari LOA 1.188,43 Ha, Tanah kosong dan eks lahan pemanenan seluas 10.323,76 Ha.
Pemanfaatan kayu sebanyak
81.874,23 M3, dengan rincian :
Kayu Bulat Sedang dan Besar sejumlah : 3.770,66 M3.
Kayu Bulat Kecil (KBK) sejumlah : 8.478,94 M3, dan
Pemanenan Kayu tanaman sejumlah : 69.624,63 M3.
Pembibitan sebanyak 9.038.076 batang.
pemanfaatan kayu hutan alam pada areal penyiapan lahan yang diijinkan.
PRINSIP 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat.
KRITERIA 3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah
INDIKATOR 3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan telah di –LHP- kan
VERIFIER Dokumen LHP yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang
Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa kayu yang ditebang oleh PT SAMHUTANI dicatat dalam Laporan Hasil Penebangan (LHP). LHP dibuat berdasarkan Buku Ukur yang merupakan catatan atas pengukuran kayu dari hasil penebangan. Dari data dalam Buku Ukur kemudian diunggah secara online sebagai dasar penerbitan LHP. Petugas operator SIPUHH Online
PT SAMHUTANI sebagaimana
disebutkan dalam Surat Mutasi Direktur
Utama No.
01/HRD-MUT/PT.SAMHUTANI/JBM/VI/2 016 tanggal 17 Juni 2016 adalah Retno Prafitra Rafitri yang merupakan Staff Bagian Umum yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan operator SIPUHH Online.
Selama periode penilaian Petugas Penerbit LHP adalah Maizan Putra sebagaimana disebutkan dalan Surat Keputusan Direktur Utama PT Samhutani
No. 001/SPP/GANIS
PHPL/PKB-R/SAMHUTANI-IUI/JMB/VI/20 16 tanggal 1 Juni 2016 tentang Surat Pengangkatan dan Penetapan Penerbit LHP dan SKSHHK.
Selama periode penilaian PT SAMHUTANI telah menerbitkan 33 LHP yang terdiri LHP kayu hutan alam sebanyak 19 LHP dengan volume kayu sebesar 2.986,79 m3 dan 14 LHP kayu sengon dengan volume 6.020,204 m3.
Uji Petik kesesuaian fisik kayu dan dokumen dilakukan oleh Ganis PKB-R
Maizan Putra (No. Reg.
batang kayu Sengon yang telah di LHP kan. Berdasarkan hasil uji petik diketahui bahwa terdapat perbedaan sebesar 0,86 % antara fisik dengan yang tercantum dalam dokumen. Tidak terdapat perbedaan jenis, seluruhnya jenis kayu Sengon.
INDIKATOR 3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan.
VERIFIER Surat keterangan sahnya hasil hutan dan lampirannya dari :
- TPK hutan ke TPK Antara,
- TPK hutan ke industri primer dan/atau penampung kayu terdaftar,
-
TPK Antara ke industri primer hasil hutan dan/atau penampung kayu terdaftarMemenuhi Kayu yang diproduksi PT SAMHUTANI sebagian besar digunakan sendiri sebagai bahan baku Industri Penggergajian Kayu dan Industri Veneer (Plywood). Hal tersebut tercantum dalam dokumen RKT. Lokasi industri veneer (plywood) dan industri penggergajian berada dalam lokasi HTI. Pengangkutan kayu yang dilakukan oleh PT SAMHUTANI dilengkapi dengan dokumen berupa Surat Keterangan Sah Hasil Hutan Kayu (SKSHHK). SKSHHK diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK yaitu Maizan Putra – No. Reg. 00382-04/PKB-R/VI/2016.
Selama periode audit telah diterbitkan SKSHHK sebagai dokumen sah hasil hutan dan dokumen pengangkutan sebanyak 241 set dengan volume keseluruhan 4.969,17 m3 dengan rincian 96 set untuk pengangkutan dengan tujuan ke Industri Veneer dengan jumlah kayu sebanyak
1.938,67 m3, 127 set untuk
pengangkutan dengan tujuan ke industri penggergajian (sawmill) dengan jumlah kayu sebanyak 2.857,71 m3 dan 18 set untuk pengangkutan kayu dengan tujuan industry di luar (penjualan ke luar) dengan volume 172,79 m3. Dokumen SKSHHK dilengkapi dengan DKB.
Berdasarkan dokumen Laporan Mutasi Hasil Hutan (LMHH) diketahui bahwa pada bulan April 2017 terdapat penambahan kayu sengon sebesar 520,38 m3 dengan keterangan LHP 11 April 2017. Hasil uji petik terhadap dokumen terkait diketahui bahwa penambahan tersebut berasal dari
dokumen LHP No.
April 2017 dengan volume sebesar 520.38 m3. Pada bulan yang sama (April 2017) dalam LMHH terdapat pengurangan kayu sebesar 142,35 m3 dengan keterangan ke PT SAMHUTANI Sawmill.
INDIKATOR 3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB) dari pemegang IUPHHK-HA VERIFIER 3.1.3.a. Tanda-tanda
PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA bisa dilacak balak.
Tidak
Diaplikasikan
Verfier ini tidak dilakukan penilaian. karena PT. SAMHUTANI merupakan pemegang izin IUPHHK-HT.
VERIFIER 3.1.3.b. Identitas kayu yang diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin
.
Tidak
Diaplikasikan
Verfier ini tidak dilakukan penilaian karena PT. TMA merupakan pemegang izin IUPHHK-HT.
INDIKATOR 3.1.4. Pemegang izin mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK
VERIFIER Arsip SKSKB dan dilampiri Daftar Hasil Hutan (DHH) untuk hutan alam, dan arsip FAKB dan lampirannya untuk hutan tanaman
Memenuhi Terdapat arsip SKSHHK sebagai dokumen yang menyertai pengangkutan kayu yang dilakukan oleh PT SAMHUTANI ke tempat tujuan. SKSHHK diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSHHK. Selama periode penilaian Petugas Penerbit SKSHHK adalah Maizan Putra sebagaimana disebutkan dalam Surat Keputusan Direktur Utama PT Samhutani No.001/SPP/GANISPHPL/PKB-R/SAMHUTA NI-IUI/JMB/VI/2016 tanggal 1 Juni 2016 tentang Surat Pengangkatan dan Penetapan Penerbit LHP dan SKSHHK.
Selama periode audit telah diterbitkan SKSHHK sebagai dokumen sah hasil hutan dan dokumen pengangkutan sebanyak 241 set dengan volume keseluruhan 4.969,17 m3 dengan rincian 96 set untuk pengangkutan dengan tujuan ke Industri Veneer dengan jumlah kayu sebanyak 1.938,67 m3, 127 set untuk pengangkutan dengan tujuan ke industri penggergajian (sawmill) dengan jumlah kayu sebanyak 2.857,71 m3 dan 18 set untuk pengangkutan kayu dengan tujuan industry di luar (penjualan ke luar) dengan volume 172,79 m3. Dokumen SKSHHK dilengkapi dengan DKB.
SAMHUTANI dilengkapi dengan dokumen SKSHHK No. KB.A.0670737. Kayu diterima oleh P3KB H. Edy Syafri (Reg. 00357-04/KPB-R/VI/2016) dan dilakukan pemeriksaan pada tanggal 18 Juli 2016.
Terdapat Detail DPKB No.
005/DPKB/VII/2016.
KRITERIA 3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu INDIKATOR 3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan atau
Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).
VERIFIER 3.2.1. a. Dokumen SPP ( Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.
Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui bahwa selama periode audit telah diterbitkan SPP PSDH dengan total tagihan sebesar Rp 150.212.150 dan
Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen
diketahui bahwa selama periode audit telah dibayarkan PSDH dengan total pembayaran sebesar Rp 150.212.150 dan DR sebesar US$ 31.105,68 untuk seluruh jenis kayu Meranti, Rimba Campuran dan Sengon sesuai dengan tagihan SPP diterbitkan
c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.
KRITERIA 3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau
INDIKATOR 3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT)
VERIFIER : Dokumen PKAPT Tidak
Diaplikasikan
Verifier ini tidak dilakukan penilaian karena berdasarkan verifikasi dokumen SKSHHK, seluruh kayu hasil pemanenan dikirim menggunakan Truck baik ke industri PT. SAMHUTANI maupun industri lainnya di provinsi Jambi. dan PT. SAMHUTANI tidak mengirim kayu keluar pulau sehingga tidak perlu pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).
INDIKATOR 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah.
VERIFIER : Dokumen yang menunjukkan identitas kapal.
Tidak
Diaplikasikan
Verifier ini tidak dilakukan penilaian karena berdasarkan verifikasi dokumen SKSHHK, seluruh kayu hasil pemanenan dikirim menggunakan Truck baik ke industri PT. SAMHUTANI maupun industri lainnya di provinsi Jambi. dan PT. SAMHUTANI tidak mengirim kayu keluar menggunakan kapal.
KRITERIA 3.4. Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal
INDIKATOR 3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal
VERIFIER : Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
Tidak
Diaplikasikan
Verifier ini tidak dilakukan penilaian karena PT. SAMHUTANI belum memiliki sertifikat
VLK sehingga belum berhak
mencantumkan Tanda V Legal pada pada kayu produksinya.
Prinsip P4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan
Kriteria K4.1. Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut
Indikator 4.1.1 Pemegang izin telah memiliki Dokumen AMDAL/ DPPL/ UKL-UPL meliputi Analisa Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.
Verifier : Dokumen
AMDAL/DPPL/UKL- UPL/RKL-RPL
Penanaman atas nama PT SAM yaitu :
1. Dokumen AMDAL PT. SARANA AGRORAKSA MANDIRI yaitu:
Persetujuan Kerangka Acuan ANDAL HPHTI PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Jambi Nomor : 135/DJ-VI/AMDAL/94 tanggal 29 September 1994 yang ditanda tangani oleh Plt Direktorat Jendral
Perlindungan Hutan dan
Pelestarian Alam Ir. Soedjadi Hartono Danoewinoto NIP. 080013557
Laporan Utama Analisis Dampak Lingkungan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko Provinsi Dati I Jambi sesuai dengan Ijin Prinsip
Pencadangan Nomor :
1495/V-HTI/90 seluas 13.125 hektar yang disetujui oleh Komite Pusat AMDAL Dephut Nomor : 106/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 11 Juni 1996
Ringkasan Eksekutif Analisis
Dampak Lingkungan Hak
Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko Provinsi Dati I Jambi sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan Nomor : 1495/V-HTI/90 seluas 13.125 hektar yang disetujui oleh Komite Pusat AMDAL Dephut Nomor : 106/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 11 Juni 1996
Kabupaten Daerah Tingkat II Sarolangun Bangko Provinsi Dati I Jambi sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan Nomor :
1495/V-HTI/90 seluas 13.125 hektar yang disetujui oleh Komite Pusat AMDAL Dephut Nomor : 106/DJ-VI/AMDAL/96 tanggal 11 Juni 1996
2. Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI (setelah keluarnya
SK
Menteri
Kehutanan Dan Perkebunan Nomor
86/KPTS-II/1999
tanggal 25
Februari 1999 )
sebagai perusahaan patungan PT SAM dan Inhutani V) terdiri dari : Persetujuan Kerangka Acuan ANDAL HPHTI Pertukangan PT. Samhutani Provinsi Jambi Nomor : 276/VI-BKPA/Serdal/97 tanggal 29 September 1997 yang ditanda tangani oleh Direktorat Bina Kawasan Pelestarian Alam/ Sekretaris komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Ir. Koes Saparjadi, MF. NIP. 080027173
Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI berupa Laporan Utama yang disetujui oleh Direktur Jendral PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL
Dephutbun No.
24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan Ijin
Prinsip Pencadangan
No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha
Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI berupa Ringkasan Eksekutif yang disetujui oleh Direktur Jendral PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL
Dephutbun No.
Prinsip Pencadangan No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha
Dokumen AMDAL PT. SAMHUTANI berupa Lampiran yang disetujui oleh Direktur Jendral PHPA/Ketua Komisi Pusat AMDAL Dephutbun No. 24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan Ijin
Prinsip Pencadangan
No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha
Lampiran Surat Sekretaris Direktorat Jendral Pengusahaan Hutan No. 416/IV/SET-HTI/1998 tanggal 27 Februari 1998 tentang Peta Arahan Lokasi HTI PT. Samhutani di Provinsi Jambi
Keputusan Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan No. 603/VI-BKPA/Setdal/98 tanggal 27Oktober 1998 tentang
Penyempurnaan Laporan ANDAL, RKL dan RPL HPHTI- Pertukangan PT. Samhutani di Propinsi Jambi yang ditandatangani oleh Direktur Bina Kawasan Pelestarian Alam/Sekretaris II Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan Ir. Ilyas Kasim, MS NIP: 080023428
Indikator 4.1.2 Pemegang izin memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial.
Verifier a. Dokumen RKL dan RPL
Memenuhi Berdasarkan hasil telaah terdapat dua dokumen RPL dan RKL atas nama PT. Sarana Agroraksa Mandiri dan PT. Samhutani. Hal ini dibabkan karena pada awalnya IUPHHK-HT PT. Samhutani merupakan perusahaan perluasan dari Izin Percobaan Penanaman atas nama PT. Sarana Agroraksa Mandiri.
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Dati II Sarolangun Bangko Propinsi Dati I Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL
Dephut Nomor :
106/DJ-VI/AMDAL/1996 tanggal 11 Juni 1996 sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan No.1495/V-HTI/1990 dengan luas 13.125 ha
Dokumen Rencana Pemantauan
Lingkungan (RPL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Sarana Agroraksa Mandiri di Kabupaten Dati II Sarolangun Bangko Propinsi Dati I Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL
Dephut Nomor :
106/DJ-VI/AMDAL/1996 tanggal 11 Juni 1996 sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan No.1495/V-HTI/1990 dengan luas 13.125 ha
Dokumen RKL dan RPL PT. SAMHUTANI :
Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Samhutani di Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL
Dephut Nomor :
24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan Ijin Prinsip Pencadangan
No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Hak Pengusahaan Hutan PT. Samhutani di Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi yang telah disetujui oleh Komisi Pusat AMDAL Dephut Nomor : 24/DJ-VI/AMDAL/1999 tanggal 02 Maret 1999 sesuai dengan
No.416/IV/SET-HTI/1998 dengan luas 27.500 ha
Verifier b. Bukti pelaksanaan
pengelolaan dan
pemantauan dampak
penting aspek fisik- kimia, biologi dan sosial
Memenuhi Berdasarkan Laporan Tahunan Semester I dan II tahun 2016 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL dan RPL ) PT. Samhutani dan hasil pengecekan di lapangan pelaksanaan pengelolaan lingkungan yaitu :
Aspek hiro-orologi dengan melakukan pemasangan alat pemantauan curah hujan yang lokasinya di Koordinat S :
02 20´17,0ʺ E: 102 50´11,1ʺ. Adanya
Daerah tangkapan air terletak di
Koordinat S :
02 18´41,3
ʺ
E:
102
53´37,8
ʺ
Perlindungan terhadap satwa dan plasma nutfah dengan menetapkan Kawasan Pelestarian Satwa Liar (KPSL) PT. Samsuhati terletak di Koordinat S :
02 49´57,1ʺ E: 102 17 ´04,5 dan Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN) PT. Samsuhati terletak di Koordinat S : 02 21´02,3ʺ E: 102 50´00,6ʺ
Aspek sosial dengan melibatkan partisipasi masyarakat desa sekitar areal IUPHHK-HTI PT. Samhutani dengan melibatkan sebagai tenaga kerja dan humas.
Pencegahan kebakaran hutan dilakukan
dengan dibangunnya
Menara
Pemantau Kebakaran Hutan terletak
di Koordinat S : 02 18´49,4
ʺ
E:
102
53´53,5
ʺ
dan
juga
dengan
tersedianya
alat-alat
pemadam
kebakaran hutan antara lain alcon,
selang air kain pemadam kebakaran ,
mobil water tank, gepyok, masker,
kaca mata.
Prinsip P5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan
Indikator 5.1.1 Prosedur dan Implementasi K3
Verifier a : Pedoman/prosedur K3. Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dan wawancara dengan Bapak Jarno selaku Manajer Tanaman Kayu dan salah satu yang ditunjuk sebagai pelaksana K3 menjelaskan bahwa PT. Samhutani telah memiliki Prosedur K3 dan pelaksanaannya tertuang dalam dan Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 serta Standar Operasional Prosedur (SOP) Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nomor : SOP 003/INSPEKSI K3/2015 tanggal 20 September 2015 yang disusun oleh Tim PT. Samhutani dan diverifikasi oleh Jajang Suherlan selaku General Manager serta disetujui oleh Direktur Utama PT. Samhutani Eisen Giauw. Sedangkan dalam kegiatan di HTI disusun Standar Operasional Prosedur (SOP) K3 Dalam Kegiatan Kerja HTI Nomor : SOP 002/ K3/2015 tanggal 20 September 2015 yang disusun oleh Tim PT. Samhutani dan diverifikasi oleh Jajang Suherlan selaku General Manager serta disetujui oleh Direktur Utama PT. Samhutani Eisen Giauw
Verifier b. Ketersediaan peralatan K3
Memenuhi Peralatan K3 yang terdapat di PT. Samhutani adalah berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan Perlengkapan Pemadam Kebakaran yang digunakan bagi setiap karyawan yang memasuki kawasan kerja dan atau pemanenan, yaitu :
Helm Pengaman. Sepatu boat Topeng Masker Sarung tangan kain Kotak P3K
Tandu
Kaca mata safety
.
Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja dari PT. Samhutani berupa :
Upaya menekan kecelakaan kerja adalah
berupa adanya himbauan,
sosialisasi/briefing, sosialisasi SOP bagi
pekerja, pemasangan
spanduk/peringatan tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja, dan pemberian alat pelindung diri bagi setiap karyawan produksi dan mekanik
Kriteria K5.2. Pemenuhan Hak-hak tenaga kerja
Indikator 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja
Verifier : Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan
(auditee) yang
membolehkan untuk
membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.
Memenuhi Terdapat Surat Pernyataan dari Direktur Utama PT. Samhutani Eisen Gauw yang memberikan kebebasan bagi karyawan untuk membentuk serikat pekerja.
Indikator 5.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur
hak-hak pekerja
Verifier : Ketersediaan Dokumen KKB atau PP
Memenuhi Terdapat dokumen Peraturan Perusahaan PT. Samhutani Tahun 2016 dibuat antara perusahaan berupa Surat Keputusan Direksi
PT. Samhutani Nomor :
001/KPTS/DIR/2016 dan pengesahannya oleh Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sarolangun Nomor: 560/01/PHIPTK/PP/2017 tanggal 12 Juni 2017 dan berlaku sampai dengan 13 Juni 2019TANGGAL ? tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT. SAMHUTANI ditandatangani Kepala Dinas NAKERTRANS Kabupaten Sarolangun Jambi Drs. H. Arsyad, M.PdI NIP: 19680604 199803 1 004 MASA BERLAKU ??
Indikator 5.2.3 Tidak mempeker- jakan anak di bawah umur (diluar ketentuan).
Verifier : Pekerja yang masih di bawah umur
dengan Bapak Unggul Winarso Basuki selaku HRD dan Umum dan kemudian dilakukan telaah terhadap Daftar Karyawan PT. Samhutani periode April 2017 ada sebanyak 229 karyawan yang terdiri dari 195 laki-laki dan 34 perempuan yang tersebar di Kantor PT. Samhutani Jambi sebanyak 24 karyawan dan di Kebun HTI Sarolangun sebanyak 205 karyawan. Dari jumlah tersebut tidak terdapat karyawan yang berumur di bawah 18 tahun baik pada karyawan bulanan, harian, borongan atau semi borongan. Karyawan termuda adalah berumur 19 tahun atas nama Evi Hardiani yang lahir pada tanggal 25 Oktober 1998 dan bekerja sebagai KRANI AFD II.
Yogyakarta, 19 Juni 2017
Ir. Tri Madiyono