• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 12/06/36.73/Th.V, 3 Juli 2015

1

 Memasuki bulan Juni dan bersamaan dengan bulan suci ramadhan harga barang-barang/jasa kebutuhan pokok masyarakat di Kota Serang cenderung mengalami kenaikan harga, hal ini bisa dilihat dari naiknya angka Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 124,32 pada Mei menjadi 125,20 pada bulan Juni atau terjadi perubahan indeks (Inflasi)0,71 persen.

 Inflasi pada bulan ini terjadi karena naiknya 7 indeks kelompok pengeluaran yakni : kelompok bahan makanan naik 1,67 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,67 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar naik 0,54 persen, kelompok Sandang 0,65 persen, kelompok kesehatan 0,20 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olah raga naik 0,05 persen dan kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan naik 0,17 persen.

 Laju inflasi tahun kalender (2015) mencapai 1,73 persen dan Inflasi “Year on Year” (IHK Juni 2014 terhadap IHK Juni 2015) tercatat 9,63 persen.

No. 12/06/36.73/Th.V, 3 Juli 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/I

NFLASI

Juni 2015 KOTA SERANG INFLASI 0,71 PERSEN

Dari hasil pemantauan harga dari hasil pencacahan yang di lakukan pada bulan Juni ini, dari 197 komoditi yang mengalami perubahan harga, sebanyak 156 komoditi mengalami kenaikan harga dan 41 komoditi mengalami penurunan harga. Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi antara lain adalah : daging ayam ras, telur ayam ras, kontrak rumah, rokok kretek filter, bensin, air kemasan, beras, gula pasir, cabai merah dan petai . Sedangkan penurunan hargayang cukup tinggi selama bulan Juni 2015 antara lain : Anggur, telepon seluler, kulit melinjo, sirop, bawang putih, pepaya dan susu kental manis.

7 (tujuh) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/sumbangan Inflasi Kota Serang adalah kelompok bahan makanan mengalami kenaikan terbesar yaitu 0,3531 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok & tembakau sebesar 0,1554 persen, kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan bakar 0,1115 persen, kelompok Sandang 0,0409 persen, kelompok Kesehatan 0,0107 persen, kelompok Pendididkan, Rekreasi & OlahRaga 0,037 persen dan kelompok transportasi, komunikasi & keuangan 0,0284 persen.

(2)

Tabel 1

IHK, Inflasi, Laju Inflasi Kota Serang

Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Juni 2015 (2012= 100)

Kelompok Pengeluaran Desember IHK 2014 IHK Juni 2014 IHK Mei 2015 IHK Juni 2015 Inflasi Juni 2015 *) Tahun Kalender 2015 **) Inflasi “Year on Year”***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) U M U M 123,07 114,20 124,32 125,20 0,71 1,73 9,63 1. Bahan Makanan 132,62 121,10 130,09 132,26 1,67 -0,27 9,22

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau 129,93 118,34 134,86 135,77 0,67 4,49 14,73 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 114,14 109,51 115,70 116,33 0,54 1,92 6,23

4. Sandang 104,25 103,62 106,80 107,49 0,65 3,11 3,73

5. Kesehatan 109,99 106,62 120,14 120,38 0,20 9,45 12,91

6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 113,43 106,97 114,43 114,49 0,05 0,93 7,03

7. Transpor, komunikasi & Jasa Keuangan 131,88 117,35 129,15 129,37 0,17 -1,90 10,24

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2015 terhadap IHK Bulan April 2015 **) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2015 terhadap IHK Bulan Juni 2014

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran/Andil terhadap Inflasi Kota Serang Bulan Juni 2015

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi / Deflasi (%)

(1) (2)

UMUM 0,7037

1. Bahan Makanan 0,3531

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0,1554

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 0,115

4. Sandang 0,0409

5. Kesehatan 0,0107

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 0,0037

(3)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 12/06/36.73/Th.V, 3 Juli 2015

3

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

Kelompok

Bahan Makanan

IHK naik 1,67 persen

Andil Inflasi 0,3531 persen

Pada bulan Juni ini dari tujuh kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan yang mengalami kenaikan indeks terbesar dari 130,09 menjadi 132,26 atau terjadi perubahan indeks sebesar 1,67 persen.

Dari sebelas sub kelompok yang ada, 10 sub kelompok mengalami kenaikan indeks, sedangkan sisanya 1 sub kelompok mengalami penurunan indeks. Kenaikan indeks tertinggi terjadi pada sub kelompok daging dan hasilnya sebesar 4,31 persen, sedangkan penurunan indeks terjadi pada subkelompok buah buahan sebesar -1,35 persen.

Pada bulan ini kelompok bahan makanan memberikan kontribusi terhadap terbentuknya inflasi umum sebesar 0,3531 persen . Komoditi yang dominan memberikan andil inflasi pada kelompok ini

adalah daging ayam ras 0,0939 persen, telur ayam ras 0,0764 persen, beras 0,0311 persen, cabai merah 0,0257 persen, cabai merah 0,0257 persen, bawang merah 0,0182 persen. Sedangkan komoditi yang menghambat inflasi pada kelompok ini adalah penurunan harga anggur -0,0163 persen, kulit melinjo 0,0065 persen, bawang putih -0,0028 persen.

Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau

IHK Naik 0,67 persen

Andil Inflasi 0,1554 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan indeks yaitu dari 134,86 pada bulan Mei naik menjadi 135,77 pada bulan Juni, atau terjadi perubahan indeks sebesar 0,67 persen.

Dari 3 (tiga) sub kelompok yang ada semua mengalami kenaikan indeks. Kenaikan indeks terbesar terjadi pada subkelompok minuman yang tidak beralkohol 1,80 persen, di susul kelompok Tembakau & Minuman beralkohol sebesar 1,11 persen dan subkelompok makanan jadi 0,13 persen. Kelompok ini memberikan andil inflasi 0,1554 persen, dimana komoditi yang mempengaruhi andil inflasi ini adalah naiknya komoditi rokok kretek filter 0,0420 persen, air kemasan 0,0326 persen, gula pasir 0.0268 persen dan rokok kretek 0,0138 persen. sedangkan penurunan harga komoditi pada subkelompok ini adalah sirop -0,0045 persen, wafer -0,0018 persen.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Bahan Makanan 132,26 1,67 -0,27

Padi2an & umbi2an 108,78 0,63 -10,18 Daging & Hasilnya 130,62 4,31 7,92

Ikan Segar 137,01 1,42 4,70

Ikan Diawetkan 134,93 0,98 3,70

Telur, Susu & Hasilnya 127,10 3,62 4,09

Sayur-sayuran 167,83 2,70 14,70

Kacang-kacangan 133,93 0,68 4,19

Buah-buahan 145,83 -1,35 -0,25

Bumbu - bumbuan 190,58 2,47 -10,24

Lemak & Minyak 108,34 0,63 -0,96

Bhn Mkn Lainnya 135,30 0,51 9,15

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Makanan Jadi, Minuman,

Rokok & Tembakau 135,77 0,67 4,49

Makanan Jadi 135,77 0,13 3,33

Minuman Yg Tdk Beralkohol 136,92 1,80 7,75 Tembakau & Minuman beralkohol 134,81 1,11 4,73

(4)

Kelompok Perumahan, air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

IHK Naik 0,54 persen

Andil Inflasi 0,1115 persen

Pada bulan ini indeks kelompok Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar secara umum mengalami kenaikan dari 115,70 pada bulan Mei menjadi 116,33 pada bulan Juni atau terjadi perubahan indeks 0,54 persen.

4 (empat) subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok biaya tempat tinggal 0,83 persen, bahan bakar, penerangan & air 0,21 persen, perlengkapan rumah tangga 0,54 persen dan subkelompok penyelenggaraan RT naik sebesar 0,02 persen.

Secara keseluruhan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,115 persen, dimana kontribusi terbesar disumbangkan oleh naiknya harga kontrakan rumah sebesar 0,0634 persen dan semen 0,0157 persen. Sedangkan penurunan harga pada kelompok ini sangatlah kecil.

Kelompok Sandang

IHK Naik 0,65 persen

Andil Inflasi 0,0409 persen

Indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok Sandang pada bulan ini mengalami kenaikan dari 106,80 menjadi 107,49 atau terjadi kenaikan indeks yaitu 0,65 persen.

Naiknya IHK kelompok ini dipengaruhi oleh naiknya empat indeks pada subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,17 persen, sandang anak-anak 1,99 persen, sandang wanita 0,15 persen dan barang pribadi & sandang lainnya 0,19 persen. Kenaikan Indeks pada kelompok ini dipengaruhi kenaikan harga baju anak stelan sebesar 0,0185 persen, baju kaos berkerah 0,0103 persen , sedangkan penurunan harga pada komoditi ini sangatlah kecil.

Andil Inflasi pada kelompok sandang pada bulan Juni sebesar 0,0409 persen..

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Perumahan, Air, Listrik, Gas

& Bahan Bakar 116,33 0,54 1,92

Biaya Tempat Tinggal 111,14 0,83 0,62

Bhn Bakar, Penerangan & Air 134,86 0,21 5,72 Perlengkapan Rumahtangga 113,97 0,56 3,65

Penyelenggaraan RT 112,35 0,02 -0,10

021

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Sandang 107,49 0,65 3,11

Sandang Laki-laki 117,17 0,17 1,72

Sandang Wanita 110,00 0,15 1,70

Sandang Anak-anak 110,98 1,99 3,33

(5)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 12/06/36.73/Th.V, 3 Juli 2015

5

Kelompok Kesehatan

IHK Naik 0,20 persen

Andil Inflasi 0,0107 persen

Indeks harga kelompok kesehatan pada bulan ini mengalami kenaikan yaitu dari 120,14 pada bulan lalu menjadi 120,38 pada bulan ini atau naik 0,20 persen.

Besarnya perubahan angka indeks kelompok kesehatan ini dipengaruhi oleh kenaikan indeks di 3 subkelompok yaitu obat-obatan sebesar 0,62 persen, jasa perawatan jasmani 0,29 persen dan perawatan jasmani & kosmetik 0,22 persen, sedangkan subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan harga/tetap. Andil pada kelompok ini sebesar 0,0107 persen, komoditi yang berpengaruh pada kenaikan dan penurunan komoditi pada kelompok ini sangat kecil.

Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga

IHK Naik 0,005 persen

Andil Inflasi 0,0037 persen

Pada Bulan Juni ini kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga mengalami kenaikan terkecil diantara kelompok pengeluaran lainnya, Besaran angka indeks Harga Konsumen (IHK) kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,005 persen dari 114,43 menjadi 114,49.

Dari lima sub kelompok yang ada, dua subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu perlengkapan/peralatan pendidikan naik 0,15 persen dan rekreasi sebesar 0,18 persen, sedangkan tiga subkelompok lainnya yaitu jasa pendidikan, kursus/pelatihan dan olahraga tidak mengalami perubahan indeks /tetap.

Andil pada kelompok ini sebesar 0,0037 persen, komoditi yang menyebabkan kenaikan dan penurunan pada kelompok ini sangat kecil, bahkan ada beberapa subkelompok yang tidak mengalami perubahan harga.

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Kesehatan 120,38 0,20 9,45

Jasa Kesehatan 121,79 0,00 17,74

Obat-obatan 122,30 0,62 4,62

Jasa Perawatan Jasmani 128,12 0,29 9,08 Perawatan Jasmani &

Kosmetik 116,44 0,22 2,32

Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju Pendidikan, Rekreasi & OR 114,49 0,05 0,93

Jasa Pendidikan 109,05 0,00 0,00 Kursus2/Pelatihan 181,85 0,00 0,00 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 125,49 0,15 1,59 Rekreasi 107,69 0,18 2,60 Olahraga 117,07 0,00 11,14

(6)

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

IHK Naik 0,17 persen

Andil Inflasi 0,0284 Persen

Pada bulan Juni kelompok ini mengalami kenaikan indeks sebesar 0,17 persen dari 129,15 menjadi 129,37. Dari empat subkelompok yang ada satu subkelompok mengalami kenaikan indeks yaitu transportasi terbesar 0,31 persen, satu subkelompok mengalami penurunan indeks yaitu komunikasi dan pengiriman turun -0,25 persen sedangkan 2 subkelompok tidak mengalami perubahan indeks/tetap yaitu sarana & penunjang transportasi dan jasa keuangan.

Secara keseluruhan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan ini memberikan sumbangan andil inflasi sebesar 0,0284 persen. Komoditi penyumbang terbesar kenaikan indeks pada kelompok ini adalah bensin 0,0360 peren. Komoditi yang menghambat kenaikan inflasi pada kelompok ini adalah penurunan harga telepon seluler sebesar -0,0079 persen.

Gambar 1

Perkembangan IHK Kota Serang dan Banten (2012=100) Bulan Juni 2015 100 105 110 115 120 125 130 135 Serang Banten Serang 125,2 132,26 135,77 116,33 107,49 120,38 114,49 129,37 Banten 125,88 134,44 133,85 120,06 109,68 116,9 120,27 126,73 Umum Bahan

Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Kelompok/Sub Kelompok IHK Inflasi Inflasi Laju

Transpor, Komunikasi &

Jasa Keuangan 129,37 0,17 -1,90

Transpor 146,58 0,31 -2,51

Komunikasi & Pengiriman 97,12 -0,25 -1,69 Sarana & Penunjang Transpor 116,10 0,00 2,07

(7)

Berita Resmi Statistik Kota Serang No. 12/06/36.73/Th.V, 3 Juli 2015

7

Gambar 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Serang Dan Provinsi Banten

Bulan Juni 2015 0,7037 0,6044 0,3531 0,3912 0,1554 0,0808 0,1115 0,0499 0,0409 0,0192 0,01070,0072 0,00370,0024 0,0284 0,0536 -1,1 -0,7 -0,3 0,1 0,5 0,9 1,3 Umum Bhn Makanan

Mkn Jadi Perumahan sandang Kesehatan PendidikanTransportasi

Serang Banten

Tabel 3

Perbandingan IHK, Inflasi/Deflasi dan Laju Inflasi 3 Kota Di Banten Bulan Juni 2015

Ket : *) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2015 terhadap IHK Bulan Mei 2015 **) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2015 terhadap IHK Bulan Desember 2014 ***) Persentase perubahan IHK Bulan Juni 2015 terhadap IHK Bulan Juni 2014

Pada bulan Juni 2015, 3 kota di Provinsi Banten mengalami Inflasi, Inflasi terbesar terjadi di Kota Serang sebesar 0,71 persen disusul Kota Tangerang 0,62 persen dan terendah di Kota Cilegon 0,40 persen, begitu juga dengan Banten mengalami Inflasi sebesar 0,60 persen . Untuk inflasi tahun kalender terbesar terjadi di kota Serang sebesar 1,73 persen, kemudian Kota Tangerang 1,46 persen dan terakhir Kota Cilegon 1,28 persen dan Banten 1,48 persen.

Laju inflasi year on year pada bulan Juni tertinggi tercatat di Kota Serang sebesar 9,68 persen, disusul Kota Tangerang sebesar 8,85 persen dan terakhir Kota Cilegon sebesar 8,41 persen dan untuk provinsi Banten sebesar 8,91 persen. Kota IHK Desember 2014 IHK Juni 2014 IHK Mei 2015 IHK Juni 2015 Inflasi Juni 2015 *) Laju Inflasi Tahun Kaleder 2015 **) Inflasi Year on Year ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. SERANG 123,07 114,20 124,32 125,20 0,71 1,73 9,63 2. TANGERANG 124,82 116,34 125,86 126,64 0,62 1,46 8,85 3. CILEGON 120,92 112,97 121,98 122,47 0,40 1,28 8,41 4. B A N T E N 124,05 115,58 125,12 125,88 0,60 1,48 8,91

(8)

Informasi Lebih lanjut hubungi :

R. Achmad Widijanto, S.Si, M.M Kepala BPS Kota Serang

Telp/Fax : 0254-212935 E-mail : bps3673@bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Berangkat dari masalah yang ada, muncul pemikiran dan ide-ide untuk mengaplikasikan sekam padi yang dianggap sebagian besar masyarakat hanya sebagai sampah sisa untuk menjadi

, sebagai badan khusus yang bertugas mengadministrasi kan semua perjanjian di bidang HAKI telah membuat model mengenai perjanjian lisensi untuk negara berkembang. Di dalam

Desain Perangkat Lunak (Lanjutan) Struktur Navigasi adalah alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda

Luas Wilayah, Ketinggian dari Permukaan Laut dan Kedalaman Air Tanah (Sumur) Dirinci Menurut Desa dalam Wilayah Kecamatan Patani Utara,

Nama pengapalan yang sesuai dengan PBB : Tidak diatur Kelas Bahaya Pengangkutan : Tidak diatur Kelompok Pengemasan (jika tersedia) : Tidak diatur. Bahaya Lingkungan :

Hasil pengujian hipotesis ketujuh (H7) menunjukkan bahwa kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat pembelian ulang dengan menggunakan loyalitas merek

Penelitian ini menemukan bahwa variabel spesialisasi industri auditor berpengaruh negatif terhadap manajemen laba riil melalui manipulasi produksi yang artinya bahwa

Tulisan ini menguraikan hasil pengujian terhadap beberapa klon unggul harapan kopi Arabika di lahan endemik penyakit karat daun, di kebun percobaan Andungsari,