• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2011"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN

2011

Departemen Pendidikan Nasional

Universitas Terbuka

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2011

(2)

PENGANTAR

Kualitas sebuah perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh jumlah, mutu penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sebagai unit yang bertanggung jawab mengelola bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan

pembelajaran, secara terus menerus berupaya memenuhi kualitas tersebut.

Sasaran untuk 2011 adalah sebagai berikut.

“Pada akhir tahun 2011, UT diharapkan dapat

melaksanakan 250 penelitian; mempublikasikan paling sedikit 30% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah nasional; mempublikasikan paling sedikit 10% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah internasional; dan

mendiseminasikan paling sedikit 50% dari jumlah penelitian dalam pertemuan ilmiah nasional atau internasional”.

LPPM menyadari bahwa peningkatan kualitas belum seiring dengan peningkatan kuantitas. Upaya peningkatan kualitas yang akan dilaksanakan pada tahun 2011, yaitu; 1) berkoordinasi dengan Pusat PSDM untuk melaksanakan pelatihan penelitian bagi calon peneliti, baik secara tatap muka maupun video conference 2) penyempurnaan mekanisme seleksi proposal penelitian yang akan dibiayai melalui LPPM maupun UPBJJ, 3)

(3)

melaksanakan pembimbingan penelitian dan publikasi ilmiah 4) penelaahan kemajuan laporan penelitian yang dilakukan secara bertahap (progress check-I dan II), 5) mewajibkan semua peneliti untuk mendiseminasikan hasil penelitian melalui forum seminar dan publikasi ilmiah, 6) insentif publikasi ilmiah. Upaya ini tidak akan berhasil tanpa didukung oleh partisipasi yang tinggi dari para dosen, dan unit-unit lain terkait.

Pimpinan UT berharap seluruh penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen mempunyai dampak dan implikasi terhadap perbaikan, peningkatan, dan perubahan positif bagi UT, baik untuk bidang keilmuan, kelembagaan, pengembangan sistem PTJJ, dan pengayaan Bahan Ajar (BA). Sampai saat ini, masih sedikit hasil penelitian kelembagaan yang dapat digunakan oleh pimpinan sebagai dasar pengambilan kebijakan dan keputusan, sehingga pada tahun 2011 LPPM merencanakan untuk penelitian kelembagaan perlu dilakukan outcome mapping terlebih dahulu yang mengacu pada visi dan misi UT.

Pengelolaan penelitian pada LPPM dikoordinasikan oleh Pusat Keilmuan (PK) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem (Puslitgasis), yang saat ini disatukan dengan Pusat Antar Universitas – untuk Peningkatan dan Pengembangan Instruksional (PAU-PPI), atau menjadi PAU-PPI Litgasis. PK bertanggung jawab mengelola penelitian tentang permasalahan yang berkaitan dengan keilmuan dan pengayaan bahan ajar. Adapun PAU-PPI Litgasis mengelola penelitian yang mengakomodasi permasalahan kelembagaan dan berbagai hal yang berkenaan dengan Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ).

(4)

Pedoman Penelitian Tahun 2011, dikembangkan sebagai pedoman bagi semua pihak dalam mengajukan proposal, melaksanakan penelitian, dan melaporkan hasil penelitian. Bagi pengelola, pedoman ini digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola program penelitian secara menyeluruh.

Diharapkan Pedoman ini dapat berguna bagi semua pihak sebagai acuan untuk melakukan penelitian dengan benar, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di UT.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,

(5)

LATAR BELAKANG

Visi UT adalah memiliki dosen yang berkualitas secara intelektual dalam keilmuan dan pembelajaran. Penelitian dan publikasi adalah jawaban yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut. Peningkatan penelitian dan publikasi, baik secara kualitas maupun kuantitas dilakukan secara sistemik dan berkesinambungan. Berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi dosen melakukan kegiatan penelitian di berbagai bidang. Pada tahun 2011, UT berupaya untuk mendapatkan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) untuk Penelitian Hibah Bersaing dan Penelitian Strategis Nasional. Selain itu, diupayakan pula perolehan dana penelitian dari berbagai sumber lainnya secara kompetitif.

Pada tahun 2011 dialokasikan sebanyak 250 judul penelitian, yang meliputi empat bidang yaitu keilmuan, pengayaan Bahan Ajar, penelitian kelembagaan, dan PTJJ. Seluruh dosen UT memiliki hak dan kewajiban mengusulkan proposal penelitian untuk empat bidang penelitian tersebut. Pada tahap awal, proposal penelitian yang diajukan akan diseleksi secara kompetitif oleh Tim Penilai proposal yang ditunjuk LPPM. Pada tahap selanjutnya apabila proposal dinilai baik dan diterima, maka penelitian dapat dilaksanakan dengan dibimbing oleh Advisory Commitee atau Pembimbing Penelitian yang ditunjuk oleh LPPM. Diharapkan hasil tersebut memiliki implikasi terhadap kinerja dosen, kinerja institusi, publikasi, dan peningkatan kualitas akademik di UT secara menyeluruh. Penelitian bidang ilmu, kelembagaan, dan PTJJ yang

(6)

dibiayai langsung oleh UT dikelompokkan dalam tiga jenis penelitian, yaitu Penelitian Mula, Madya, dan Lanjut.

Tanpa pedoman secara tertulis, sulit bagi peneliti, penilai, pembimbing, maupun pengelola, untuk melakukantanggungjawab masing-masing. Karena itu LPPM merasa perlu mengembangkan buku Pedoman Penelitian tahun 2011. Bidang dan topik penelitian Kelembagaan 2011

ditetap

kan berdasarkan arahan Rektor.

Pedoman Penelitian ini mengatur mekanisme pelaksanaan penelitian di UT yang berkenaan dengan; pengajuan proposal, proses seleksi proposal, ruang lingkup, metodologi, penjadwalan, target keluaran, dan anggaran, termasuk kegiatan untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, seminar hasil penelitian, penulisan artikel ilmiah, perkembangan (progress) penelitian, format identitas penelitian, serta sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyelesaian penelitian.

Pedoman Penelitian ini disusun untuk :

1. Menginformasikan berbagai jenis dan bidang penelitian yang ditawarkan oleh UT.

2. Memberikan rambu-rambu mengenai substansi penelitian yang dapat dilakukan.

3. Menjadi pedoman dalam menyusun dan mengajukan proposal penelitian

4. Menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian, melaporkan hasil penelitian, dan menyebarkan pengetahuan yang didapatkan dari hasil penelitian.

(7)

5. Menjadi pedoman untuk memonitor dan memetakan penelitian yang dilakukan oleh staf akademik di setiap fakultas.

Pedoman Etika dalam rangka Penelitian danPublikasi Ilmiah. Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, setiap tenaga akademik harus memenuhi prinsip etika akademik secara umum. Prinsip tersebut adalah: integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan.

1. Integritas

Tenaga akademik harus jujur dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, baik untuk diri sendiri sebagai peneliti maupun dalam merespons hasil penelitian orang lain. Kejujuran tersebut meliputi seluruh tahapan kegiatan penelitian, sejak disain penelitian, pengumpulan data, analisis data, pelaporan, sampai dengan publikasi ilmiah hasil penelitian, baik dalam bentuk artikel ilmiah maupun dalam seminar. Pernyataan mengakui kontribusi dari semua pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung harus disebutkan secara jelas. Plagiarisme, kecurangan, dan kebohongan atas kegiatan dan hasil penelitian harus dianggap sebagai masalah pelanggaran disiplin yang serius. Peneliti dihimbau untuk melaporkan kasus pelanggaran tersebut secara pantas dan bertanggungjawab. Peneliti harus menyebutkan kemungkinan terjadinya pertentangan kepentingan apabila ada, sebelum melaksanakan kegiatan penelitian.

(8)

2. Akuntabilitas

Tenaga akademik sebagai peneliti harus akuntabel kepada masyarakat, profesi mereka, universitas, dosen, mahasiswa, berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah yang mereka terbitkan. Peneliti harus memastikan bahwa proses penelitian sampai dengan publikasi hasil harus konsisten mengikuti etika akademik, tidak melanggar hukum, aman, dan tidak merugikan orang lain.

3. Keterbukaan

Metode dan hasil penelitian, setelah mempertimbangkan kerahasiaan pribadi dan informasi komersial, harus terbuka untuk ditelaah dan didiskusikan, baik oleh peneliti lain maupun khalayak umum. Setelah penelitian dipublikasikan, data yang relevan harus dapat disediakan untuk diverifikasi peneliti lain apabila diperlukan, dalam batas-batas etika akademik yang berlaku.

4. Tanggung Jawab Publikasi Ilmiah

Tanggung jawab peneliti selain integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan, adalah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk yang memadai. Masalah authorship (kepengarangan) atau hak cipta adalah masalah penting dalam konteks praktek penelitian yang baik.

Setiap orang yang secara substansial terlibat dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis

(9)

menjadi pengarang dalam publikasi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian.

Pengarang harus memastikan bahwa hasil kerja setiap orang yang berkontribusi dalam penelitian dihargai dan disebutkan secara pantas dalam semua publikasi ilmiah dari hasil penelitian.

Kepengarangan atau hak cipta dari suatu artikel, termasuk penghargaan lainnya harus merefleksikan kontribusi profesional dan akademik relatif individu yang terlibat dalam penelitian. Sebagai contoh pengarang pertama yang tertulis dalam suatu publikasi ilmiah harus peneliti yang kontribusinya terbanyak apabila penelitian dilakukan oleh suatu tim. Hal tersebut harus dilakukan tanpa memandang pangkat, kedudukan, ataupun status.

Orang yang tidak berkontribusi secara substansial dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan interpretasi hasil penelitian tidak boleh disebutkan atau diikutsertakan sebagai pengarang dalam publikasi ilmiah dari suatu hasil penelitian.

Publikasi ilmiah yang secara substansial sama atau mirip dengan publikasi lain yang dihasilkan dari penelitian yang sama harus mengandung referensi tentang publikasi lainnya tersebut.

Peneliti yang mempublikasi artikel yang secara substansial sama ke lebih dari satu penerbit harus menerangkan kondisi tersebut kepada semua penerbit pada saat memberikan artikel.

(10)

Publikasi atau diseminasi hasil penelitian secara elektronik atau melalui WEB harus diperlakukan dengan integritas yang sama dengan publikasi dengan cara yang lainnya. Selain itu perlu pula didefinisikan masalah plagiarisme dan self plagiarisme yang hendaknya menjadi perhatian seorang akademisi.

Plagiarisme

Penggunaan atau peniruan yang mirip dengan aslinya atas kalimat bahasa dan pemikiran dari pengarang lain dan mengakuinya sebagai hasil kerja asli dari yang bersangkutan (tidak menyebutkan sumber).

Pelanggaran hak cipta

Pelanggaran hak cipta berbeda dengan plagiarisme, walaupun dalam beberapa kasus dapat terjadi secara bersama. Pelanggaran hak cipta terjadi apabila material yang dilindungi oleh hak cipta digunakan tanpa ijin.

Self-plagiarism

Adalah penggunaan kembali suatu bagian yang nyata, identik, atau hampir identik dari artikel karya diri sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Artikel ini sering disebut sebagai duplikasi atau publikasi ganda. Hal tersebut dapat menjadi pelanggaran hukum apabila hak cipta artikel yang terdahulu telah dipindahkan ke pihak lain.

(11)

KLASIFIKASI PENELITIAN

Klasifikasi penelitian tahun 2011 didasarkan pada jenis penelitian dan bidang penelitian. Jenis penelitian yang dikelola oleh LPPM-UT meliputi penelitian mula, penelitian madya, dan penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian meliputi: penelitian keilmuan, penelitian keilmuan untuk pengayaan bahan ajar, penelitian kelembagaan dan penelitian yang berkaitan dengan Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (PTJJ).

JENIS PENELITIAN

Secara lebih rinci jenis penelitian yang ditawarkan adalah sebagai berikut.

Mengacu pada tiga jenis penelitian tersebut, ada beberapa pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat tingkat pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan suatu fenomena („apa‟). Kedua, pengetahuan eksplanatif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan „bagaimana‟ dan „mengapa‟ yang terkait dengan objek yang diteliti.

S1 maksLektor S1 min Lektor Kepala dan S2 asisten ahli s.d. Guru besar Semua Dosen Minimal S2 Penelitian Mula Penelitian

Madya Penelitian Lanjut

Metodologi penelitian yang akurat Metodologi yang akurat dan penerapan konsep Metodologi, teori dan pengembangan model

(12)

Ketiga, pengetahuan prediktif, yaitu pengetahuan untuk memprediksi keadaan dari objek yang diteliti. Keempat, pengetahuan manipulatif, yaitu pengetahuan untuk mengendalikan suatu keadaan dari objek yang diteliti.

Penelitian Mula

Penelitian mula adalah penelitian yang menerapkan pendekatan penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian mula menekankan pada penggunaan metodologi penelitian yang akurat. Hasil yang diharapkan dari penelitian mula adalah deskripsi dan eksplanasi tentang subyek penelitian. Pengumpulan data untuk penelitian mula terbatas dilakukan di lingkungan UT Pusat atau UPBJJ setempat. Penelitian mula diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S1, dengan jabatan asisten ahli madya sampai lektor. Biaya maksimum untuk satu penelitian mula sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

Penelitian Madya

Penelitian madya adalah penelitian mandiri yang menerapkan pendekatan penelitian deskriptif, eksplanatif, dan prediktif. Penelitian madya menekankan pada aspek metodologi yang akurat dan penerapan konsep. Penelitian madya diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S2, dengan jabatan fungsional asisten ahli sampai Guru besar. Pengumpulan data untuk penelitian madya memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding

(13)

penelitian mula. Biaya maksimum untuk satu penelitian madya sebesar Rp 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).

Penelitian Lanjut

Penelitian lanjut adalah penelitian yang menerapkan pendekatan penelitian deskriptif, prediktif, dan pemecahan masalah. Penelitian lanjut menekankan pada aspek metodologi yang akurat, penerapan teori, dan pengembangan prototype/model. Penelitian lanjut diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan minimal S2. Pengumpulan data untuk penelitian lanjut memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian madya. Biaya maksimum untuk penelitian lanjut adalah sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per penelitian.

BIDANG PENELITIAN

Bidang Penelitian Keilmuan

Penelitian bidang keilmuan dimaksudkan agar dosen UT dapat terus mengembangkan diri di bidang keilmuan masing-masing, dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan secara paripurna. Penelitian keilmuan berkaitan dengan substansi dan metode keilmuan sesuai dengan ontologi dan disiplin keilmuan tertentu. Melalui penelitian keilmuan, dosen UT mampu mengembangkan ilmu secara berkala dan dapat berlatih serta siap berkompetisi dengan dosen dari perguruan tinggi lain untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi lain, termasuk Dikti.

(14)

Sistem pendidikan perguruan tinggi (PT) jarak jauh seperti UT tidak sama dengan sistem pendidikan PT tatap muka. Karena itu, tugas dosen UT berbeda dengan dosen PT tatap muka, termasuk dalam melakukan penelitian. Pilihan model dan jenis penelitian pada dosen UT mungkin tidak seluas pilihan yang dimiliki dosen perguruan tinggi tatap muka. Sebagai contoh, penelitian bidang ilmu pengetahuan alam yang memerlukan dukungan laboratorium canggih mungkin sukar dilaksanakan di UT, kecuali diadakan kerja sama khusus dengan institusi lain. Sebaliknya bidang kajian sosial humaniora mungkin tidak mengalami hambatan yang berarti, sehingga para peneliti di UT siap berkompetisi dengan rekan dari PT tatap muka lainnya dalam rangka mengembangkan keilmuan bidang sosial humaniora.

Perumusan bidang kajian keilmuan merupakan otoritas akademik dari setiap jurusan. Rumusan tersebut hendaknya dapat digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam menentukan topik penelitian yang akan dilakukan. Dengan adanya panduan tersebut, pengembangan ilmu bagi dosen lebih terarah, fokus, sinergis, dan berkelanjutan. Hasil kajian keilmuan tersebut digunakan sebagai panduan bagi dosen dalam melaksanakan pengembangan dan penyebaran ilmu melalui program studi atau fakultas masing-masing.

Bidang Penelitian Kelembagaan

Pengambilan keputusan dan kebijakan akan lebih efektif apabila didukung oleh informasi dan data yang akurat. Penelitian kelembagaan dan PTJJ ditujukan untuk menyediakan data dan

(15)

informasi bagi pengambil kebijakan. Dengan demikian, topik penelitian untuk bidang ini adalah topik yang berkaitan dengan isu-isu kritis berkaitan dengan penyelenggaraan UT. Isu-isu-isu penelitian kelembagaan dapat berubah dari tahun ke tahun.

Pada 2011, penelitian kelembagaan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan bantuan belajar. Banyak aspek atau permasalahan yang erat kaitannya dengan peningkatan kualitas layanan bantuan belajar. Para peneliti diberi kesempatan untuk memetakan aspek atau permasalahan yang paling crucial untuk diteliti. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan rekomendasi yang tepat dan berguna untuk meningkatkan kualitas layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT.

Proposal Penelitian Kelembagaan harus mengacu kepada rambu-rambu yang ada. Permasalahan, tujuan, keluaran, dan ruang lingkup penelitian yang berkenaan dengan peningkatan kualitas layanan bantuan belajar harus diuraikan lebih rinci dalam proposal penelitian, sesuai dengan desain dan metodologi penelitian yang akan dikembangkan.

Bidang Penelitian Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ) Pada tahun 2011 ini fokus bidang penelitian PTJJ mulai mengacu kepada pengembangan Center of Excellence (CoE) in Open and Distance Learning (CoE in ODL). UT adalah Perguruan Tinggi di Indonesia yang seharusnya unggul dalam penelitian, pengembangan dan publikasi tentang PTJJ. Dengan demikian seluruh staf akademik UT diberi kesempatan untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan publikasi yang berkenaan dengan

(16)

PTJJ. Ada empat aspek yang berkaitan dengan PTJJ yaitu; 1). Kurikulum dan Bahan Ajar, 2). Metode dan Media dalam PTJJ, 3). Pengembangan Institusi dan Sistem Operasional, dan 4). Distance Learners.

Dengan adanya kajian tersebut, diharapkan visi UT sebagai CoE in ODL dapat tercapai. Untuk mencapai visi tersebut secara spesifik para peneliti dapat melakukan eksplorasi mengenai pendekatan baru dalam pengembangan konsep dan strategi PTJJ, peningkatan kurikulum PTJJ, peningkatan dan pengembangan program pembelajaran, bahan ajar, layanan bantuan belajar, dan penilaian hasil belajar.

Bidang Penelitian Bahan Ajar Cetak

Bidang penelitian bahan ajar cetak dimaksudkan untuk memperkaya dan/atau mendukung secara substantif revisi bahan ajar cetak UT. Oleh karena itu, pemilihan materi penelitian harus disesuaikan dengan rencana revisi bahan ajar sesuai dengan prioritas revisi bahan ajar. Dosen UT dapat mengarahkan peningkatan kualitas bahan ajar secara langsung melalui penelitian mandiri yang hasilnya diterapkan dalam pengembangan dan/atau revisi bahan ajar UT.

Hasil penelitian bahan ajar direkomendasikan sebagai bahan untuk merevisi materi bahan ajar UT. Substansi penelitian harus merujuk kepada bahan ajar yang akan direvisi berdasarkan data dari Fakultas di UT. Hasil penelitian menjadi masukan konkret bagi revisi dan pengembangan bahan ajar. Penelitian bahan ajar dapat

(17)

melibatkan para pakar/penulis bahan ajar terkait sebagai anggota Tim peneliti.

Proses seleksi proposal dilakukan oleh Fakultas terkait. Adapun proses pelaksanaan, pembiayaan, pelaporan hasil, dan seminar, selanjutnya dikoordinasikan oleh LPPM.

Bidang Penelitian Hibah Bersaing

Kegiatan penelitian hibah bersaing merupakan satu model penelitian kompetitif yang tergolong dalam kelompok penelitian mandiri. Penelitian tersebut diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang diperuntukkan bagi dosen. Lama penelitian maksimum 2-3 periode dan dana maksimum setiap tahun adalah Rp. 50.000.000,-. Bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional atau memperoleh HKI (paten atau lainnya) maka dapat diatur skema pendanaan lanjutan. Kegiatan penelitian hibah bersaing bagi dosen UT bertujuan untuk:

1) menghasilkan informasi baru dan pengembangan di bidang keilmuan yang bersifat inovatif; menghasilkan publikasi ilmiah dan paten.

2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen;

3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di perguruan tinggi (UT).

Ruang lingkup penelitian hibah bersaing UT adalah sebagai berikut.

(18)

1) Pengembangan instrumen penelitian sesuai proposal yang diajukan.

2) Pengumpulan dan analisis data.

3) Pembuatan rekomendasi berdasarkan hasil analisis.

Ketentuan untuk mengajukan proposal penelitian hibah bersaing sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti, yaitu:

1) Tim peneliti terdiri atas peneliti utama dan anggota. 2) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2.

3) Bila peneliti utama berhalangan, penggantinya minimum bergelar S2 dan berasal dari perguruan tinggi yang sama. 4) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan

dengan penelitian yang diusulkan.

5) Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan multi disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan.

6) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu proposal pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota.

7) Pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus terdokumentasi dalam bentuk log-book, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya.

8) Penelitian yang dihentikan sebelum masanya akibat kelalaian, diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan proposal penelitian dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.

(19)

Hasil dari kegiatan penelitian hibah bersaing diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu dan peningkatan kualitas SDM, yang antara lain berupa:

1) laporan penelitian yang bersifat komprehensif;

2) publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional, atau jurnal nasional terakreditasi;

3) inovasi teknologi yang dapat diterapkan dengan tepat guna; 4) model pembelajaran, atau model pemberdayaan masyarakat; 5) temuan baru yang dapat dipatenkan;

6) buku ajar yang dapat digunakan sebagai buku pegangan mahasiswa; dan

7) teori baru yang dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

ALOKASI DANA PENELITIAN TAHUN 2011

Penelitian di UT secara keseluruhan dikoordinasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Secara keseluruhan jenis penelitian yang ditawarkan dan didanai UT untuk tahun 2011 tertera pada Tabel 1.

Tabel 1. Jenis dan Bidang Penelitian UT 2011

No Jenis Penelitian Kuota (Judul)

Dana (Rp)

1. Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem

1) Mula 20 10.000.000

2) Madya 60 20.000.000

(20)

2. Penelitian Bidang Ilmu 1) Mula 12 10.000.000 2) Madya 25 20.000.000 3) Lanjut 20 30.000.000 3. Penelitian PTJJ 1) Mula 8 10.000.000 2) Madya 15 20.000.000 3) Lanjut 10 30.000.000

4. Penelitian Bahan Ajar, untuk 1) FEKON 2) FMIPA 3) FISIP 4) FKIP 5) PPS 50 20.000.000

5. Penelitian Hibah Bersaing **) 50.000.000

Keterangan:

**) Ketentuan tentang Penelitian Hibah Bersaing untuk pelaksanaan tahun 2011 masih menunggu informasi dari Dikti.

PEMANFAATAN DANA PENELITIAN

Butir-butir yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian pada proposal, adalah :

Honor Peneliti Bahan dan peralatan Perjalanan

Penelusuran pustaka Dokumentasi

Konsultasi pembimbingan (apabila diperlukan) Penyusunan dan penggandaan laporan Seminar hasil penelitian

(21)

Rincian rencana penggunaan dana dilampirkan dalam proposal untuk dijadikan tambahan pertimbangan dalam memutuskan jenis penelitian yang diminati. Bentuk pertanggungjawaban penggunaan dana mengikuti peraturan keuangan UT.

Pencairan dana penelitian akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Tahap I - Persiapan penelitian:

Peneliti akan menerima dana sebesar 30 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti mendapatkan surat tugas, menyerahkan revisi proposal berdasarkan masukan dari penelaah (penilai), dan mengajukan rencana pelaksanaan penelitian.

Tahap II – Pelaksanaan penelitian:

Peneliti akan menerima dana sebesar 50 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti menyerahkan laporan kemajuan penelitian (Tahap 1: Instrumen, Data lapangan, dan Tahap 2: draft laporan lengkap hingga Hasil dan Pembahasan) Tahap III – Pelaporan hasil penelitian:

Peneliti akan menerima dana sebesar 20 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti melakukan seminar, menyerahkan laporan final yang telah disetujui oleh penelaah dan artikel jurnal sesuai format jurnal.

(22)

TARGET KELUARAN

Setiap proposal penelitian UT yang diputuskan untuk didanai harus diselesaikan pada 31 Oktober 2011. Keluaran kegiatan penelitian meliputi:

1. Bahan Seminar yang berupa abstrak hasil penelitian dan handout untuk ditayangkan pada kegiatan Seminar Hasil Penelitian UT 2011, yang diselenggarakan pada akhir November 2011.

2. Laporan Penelitian yang ditulis sesuai dengan aturan dalam JKAK PN01. Laporan dinyatakan selesai apabila peneliti telah mengakomodasi masukan dari forum seminar dan penelaah serta telah memperoleh persetujuan dari penelaah.

3. Artikel dengan format untuk publikasi hasil penelitian di dalam jurnal ilmiah (format jurnal terlampir).

4. Untuk penelitian keilmuan pengayaan bahan ajar, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk revisi bahan ajar (rekomendasi revisi), sedangkan untuk penelitian Kelembagaan, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk kebijakan pimpinan (rekomendasi kebijakan).

(23)

PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL

UT memberi kesempatan bagi seluruh dosen untuk melakukan penelitian, dengan menaati prosedur berikut ini:

1. Peneliti dimohon mengirimkan proposal penelitian kepada LPPM, batas waktu penerimaan proposal penelitian oleh LPPM adalah sampai dengan 28 Januari 2011.

2. Format proposal penelitian adalah sebagai berikut. a. Halaman sampul (Lampiran 1)

b. Halaman pengesahan (Lampiran 2) c. Daftar Isi (jika perlu)

d. Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian)

e. Tinjauan Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT) f. Metodologi g. Jadwal Penelitian h. Rincian Biaya i. Daftar Pustaka j. CV tim peneliti

3. Proposal sudah diterima oleh LPPM paling lambat 28 Januari 2011. Proposal diserahkan sebanyak 2 eksemplar (hard copy) dan soft copy (melalui email). Untuk penelitian keilmuan dan penelitian pengayaan bahan ajar, proposal diserahkan kepada Kepala Pusat Keilmuan, email dikirim ke herman@mail.ut.ac.id dan fariday@mail.ut.ac.id. Untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, serta

(24)

PTJJ, proposal diserahkan kepada Kepala PAU-PPI, email dikirim ke oneng@mail.ut.ac.id dan zen@mail.ut.ac.id.

4. Prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut.

a. Dosen UT Pusat mengajukan proposal dengan persetujuan Dekan secara langsung

b. Dosen UPBJJ mengajukan proposal penelitian dengan persetujuan Kepala UPBJJ. Kepala UPBJJ dan Tim menilai dan menelaah proposal sebelum mengirimkannya ke LPPM-UT. Berita acara hasil seleksi proposal di UPBJJ dan revisi proposal hasil seleksi, dikirim ke LPPM-UT. c. LPPM melakukan seleksi untuk seluruh proposal penelitian

yang diterima, baik dari Pusat maupun UPBJJ.

d. Proposal penelitian dari UPBJJ yang ditolak oleh LPPM dikembalikan ke UPBJJ.

e. UPBJJ dapat membiayai dosen UPBJJ dengan jumlah biaya yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan UPBJJ. Jumlah proposal yang dapat dibiayai untuk UPBJJ maksimal 50% dari jumlah dosen UPBJJ.

f. Penelitian di UPBJJ harus dilaksanakan dengan kualitas yang tinggi. Untuk itu UPBJJ dapat merekrut pakar (minimal S2, yang ahli dalam penelitian dan bidang ilmu) dari universitas pembina sebagai penelaah proposal, dan/atau pembimbing penelitian dan/atau penelaah laporan penelitian.

g. LPPM mengumumkan proposal penelitian yang akan dibiayai oleh UT.

(25)

Dosen mengajukan proposal Seleksi internal Fakultas/UPBJJ Ditola k Diterima ke LPPM Diajukan Seleksi di LPPM Tidak didanai LPPM Didanai UPBJJ* Didanai LPPM Alternatif bagi Dosen UPBJJ

Prosedur Pengajuan dan Seleksi Proposal penelitian secara lengkap tertera pada Gambar 1.

Gambar 1. Prosedur Pengajuan dan Proposal Penelitian Catatan:

(26)

MEKANISME SELEKSI PROPOSAL

Seluruh proposal penelitian yang masuk akan diseleksi untuk menjamin kualitas. Seleksi akan dilakukan oleh para penelaah ahli yang ditunjuk oleh LPPM, baik secara individual maupun berkelompok. Seleksi proposal jenis penelitian mula dari UT Pusat dilakukan secara on desk, dan penilaian dilakukan oleh sekurangnya 2 orang Penilai. Sedangkan seleksi proposal untuk jenis penelitian madya dan lanjut dari UT Pusat dilakukan melalui presentasi proposal oleh peneliti, dan penilaian dilakukan secara bersama oleh Tim Penilai. Adapun seleksi proposal baik untuk jenis penelitian mula, madya dan lanjut yang berasal dari UPBJJ dilakukan seluruhnya secara on desk.

Seleksi proposal jenis penelitian mula dilakukan oleh sekurang-kurangnya 2 orang penelaah ahli. Untuk jenis penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, seleksi dilakukan dengan mempresentasikan proposal penelitian di hadapan para penelaah. Untuk proposal penelitian (jenis penelitian mula, madya, dan lanjut) dari UPBJJ, karena alasan jarak, penelaahan akan dilakukan oleh tim penelaah tanpa perlu presentasi di UT Pusat. Presentasi dilakukan di UPBJJ. UPBJJ menyampaikan berita acara seleksi internal di UPBJJ ke LPPM, Format Pernyataan rekomendasi dari penelaah bersamaan dengan pengiriman proposal. Berita acara berisi tentang judul proposal, presentasi, tempat presentasi, penelaah, dan daftar peserta yang hadir.

(27)

Prosedur Seleksi proposal melalui Presentasi

1. Seleksi diperuntukkan bagi penelitian madya dan lanjut. 2. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit per proposal. 3. Ketua peneliti mempresentasikan proposal di hadapan tim

penilai.

4. Tim penilai memberikan penilaian sesuai format yang disediakan.

5. Tim penilai berdiskusi untuk menyamakan persepsi dan menghindarkan bias.

6. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun metodologi.

7. Nilai akhir proposal adalah jumlah total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).

8. Tim penilai berdiskusi menentukan standar minimal kelulusan. 9. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi topik penelitian yang diusulkan dengan Pedoman Penelitian pada tahun berjalan. Oleh karena itu, Tim Penilai perlu memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran proposal.

Prosedur Seleksi Proposal Secara Individual:

1. Seleksi proposal secara individual dilakukan untuk proposal jenis penelitian mula dan proposal yang berasal dari dosen UPBJJ-UT, seleksi dilakukan secara on desk oleh sekurang-kurangnya 2 orang penilai.

(28)

2. Penilai proposal terdiri dari anggota tim penilai yang direkomendasikan oleh Dekan dan Direktur PPs.

3. Tim penilai memberikan penilaian dengan instrumen yang telah disediakan dalam waktu maksimal 3 hari.

4. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain penelitian, baik dalam hal substansi maupun metodologi.

5. Nilai akhir proposal adalah jumlah dari seluruh total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata).

6. Standar minimal kelulusan adalah sama dengan standar pada proses seleksi proposal dengan cara presentasi.

7. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran penelitian yang diusulkan dengan yang ada pada Panduan Penelitian 2011.

PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN

Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sesuai dengan Pedoman Simintas JKAK PN01, dan ditetapkan dalam Surat Tugas Pelaksanaan Penelitian. Peneliti yang tidak dapat memenuhi target keluaran dan jadwal yang disepakati akan dikenakan sanksi berupa kewajiban mengembalikan seluruh dana penelitian yang telah diterima kepada negara. Jadwal kegiatan penelitian secara lengkap tertera pada Tabel 2.

(29)

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2011 Kegiatan Penelitian UT dan Penelitian Strategis Nasional Penelitian HIBER pelaksanaan Tahun 2011 (Jadwal tentatif mengacu keputusan Dikti) Pengajuan proposal Batas akhir 28

Januari 2011

Maret 2011 Seleksi Proposal Minggu ke 1-2

Februari 2011 April – Juli 2011 Pengumuman penelitian yang mendapatkan dana Minggu ke 3 Februari 2011 Agustus – September 2011 Pelaksanaan Penelitian Maret s.d akhir Agustus 2011 Januari – Oktober 2012 Pemantauan Kemajuan I Juni 2011 April 2012 Pemantauan Kemajuan II Agustus 2011 Juli 2012 Pendaftaran Seminar Hasil Penelitian Oktober 2011 Oktober 2012 Seminar Hasil Penelitian Minggu ke 3 November 2011 November 2012 Laporan Penelitian

dan Artikel Jurnal

Desember 2011 Desember 2012

PERSONALIA PENELITIAN

Untuk menjaga kualitas penelitian dan menjamin ketepatan waktu penyelesaian penelitian maka setiap peneliti hanya diperkenankan untuk meneliti maksimal 2 penelitian per tahun untuk semua sumber dana penelitian. Ketentuan yang berlaku adalah: satu penelitian sebagai ketua peneliti dan satu penelitian sebagai anggota peneliti, atau sebagai anggota peneliti untuk dua

(30)

penelitian. Personalia penelitian adalah individu yang terlibat aktif dalam penelitian yang sesuai dengan bidangnya dan dapat menyediakan waktu untuk kegiatan penelitian. Untuk semua bidang penelitian, staf administrasi UT dapat menjadi anggota tim peneliti.

Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi penelitian, setiap tim peneliti pada penelitian madya, lanjut, hibah bersaing, dan hibah strategis nasional, disyaratkan mengikutsertakan minimal satu orang staf administrasi sebagai staf sekretariat tim peneliti (bukan sebagai anggota peneliti aktif). Tugas staf administrasi memberikan dukungan administrasi penelitian sehingga tidak ada kesalahan dan kekurangan dalam administrasi penelitian. Pengaturan honorarium diserahkan kepada masing-masing tim peneliti.

Personalia penelitian terdiri dari: 1. Ketua Peneliti Nama Lengkap : Jenis Kelamin : NIP : Bidang Ilmu : Pangkat/Golongan : Jabatan fungsional/struktural : Fakultas/Jurusan :

Waktu Penelitian : ... /jam/minggu

(31)

3. Tenaga Laboran/Teknisi : (nama & keahlian, maks.2 orang) :

4. Pekerja Lapangan :

5. Tenaga Administrasi (minimal 1 orang) :

6. Pemanfaatan hasil penelitian : artikel ilmiah, abdimas, pengembangan desain, buku ajar, dsb (bisa di isi lebih dari satu)

LAPORAN PENELITIAN

Salah satu produk dari kegiatan penelitian adalah laporan penelitian yang berisi informasi tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi, teori terkait, hasil, pembahasan, dan kesimpulan penelitian. Laporan penelitian disusun dengan format sebagai berikut.

Halaman sampul Halaman pengesahan

Ringkasan (merupakan uraian singkat tentang permasalahan, tujuan penelitian, metodologi, hasil dan pembahasan serta kesimpulan penelitian).

Abstrak dalam bahasa Inggris . Prakata

Daftar Isi

Daftar Tabel (jika ada) Daftar Gambar (jika ada)

(32)

Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi

Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran

Daftar Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT)

Ucapan terima kasih (bila diperlukan)

Draf Laporan Kemajuan Tahap I diserahkan ke LPPM paling lambat 15 Juni 2011. Draf Laporan Kemajuan Tahap II diserahkan paling lambat 31 Agustus 2011. Draf laporan Tahap I dan II tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard-copy (dan soft-copy melalui email), untuk ditelaah. Selanjutnya peneliti memasukkan Draft Laporan Final dengan mengakomodasi masukan dari hasil kegiatan seminar penelitian. Draf Laporan Final tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy (dan sof-copy melalui email) untuk ditelaah menjadi Laporan Final.

Laporan Final diserahkan ke LPPM sebanyak 4 eksemplar hard copy dan soft copy. Penelitian yang mendapatkan nilai tinggi dari penelaah/pakar dapat dilanjutkan dan dikembangkan menjadi proposal penelitian untuk tahun berikutnya dengan peningkatan jenis penelitian/pendanaan.

Warna sampul proposal dan laporan penelitian adalah, sebagai berikut:

(33)

Tabel 3. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian

Bidang Penelitian Warna Sampul Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Kuning Kelembagaan dan Pengembangan Sistem Cokelat

Keilmuan Merah

Pengayaan Bahan Ajar Biru

Hibah Bersaing Oranye

Strategis Nasional Hijau

DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PUBLIKASI

LPPM memberi dukungan penelitian kepada peneliti sebagai upaya memperlancar proses penelitian. Dukungan penelitian antara lain untuk membantu: penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan, penulisan artikel ilmiah.

Penulisan Proposal

LPPM memberi dukungan kepada para peneliti agar dapat menulis proposal secara terarah dan benar. Dukungan tersebut dilaksanakan berdasarkan koordinasi antara LPPM, PPSDM, dan Puskom yang pelaksanaannya akan menggunakan sistem klinik penelitian dengan tatap muka ataupun Video Conference (VICON). Untuk Penelitian Tahun Anggaran 2011 pelaksanaannya akan dilakukan sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian 2011. Kegiatan ini akan melibatkan fasilitator: yaitu anggota Advisory Committee dan pakar dari luar UT. Selain pemberian

(34)

arahan dan pembimbingan bagi para peneliti sejak penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, dan hingga penulisan laporan dan artikel untuk jurnal, LPPM berkoordinasi dengan PPSDM akan melaksanakan program pelatihan yang berkenaan dengan penelitian.

Tim penelaah proposal penelitian adalah sejumlah guru besar atau dosen bergelar doktor atau lektor kepala atau dosen yang telah mendapatkan akreditasi pendidik, serta dosen lain yang dianggap mampu memberikan penilaian dan masukan proposal penelitian.

Pelaksanaan Penelitian

Untuk kelancaran penelitian akan dilakukan pemantauan kemajuan penelitian yang dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pemantauan kemajuan penelitian tahap 1 dan pemantauan kemajuan penelitian tahap 2. Pemantauan kemajuan penelitian dilakukan oleh unit terkait bersama dengan tim pembimbing. Peneliti dianjurkan berkonsultasi dengan para pembimbing pada tahapan pelaksanaan penelitian ini. Karena tidak semua peneliti dapat bertatap muka dengan pembimbing maka dianjurkan untuk menggunakan cara konsultasi melalui email. Pengumuman tentang pembimbingan dan nama-nama pembimbing untuk setiap judul penelitian akan diumumkan melalui website LPPM.

Penulisan Laporan

Pada tahapan penulisan laporan, sebaiknya peneliti berkonsultasi dengan pembimbing. Masukan pembimbing ini akan

(35)

berkaitan dengan kualitas laporan yang dibuat. Caranya kirim laporan ke pembimbing melalui email. Banyak manfaat yang dapat diperoleh. Selain efisiensi waktu juga akan mempermudah peneliti dan para pembimbing dalam melakukan tugas mereka.

Daftar nama Tim pembimbing secara umum dapat dilihat pada Lampiran 11 dan 12.

Publikasi Artikel Ilmiah

Artikel ilmiah adalah bentuk publikasi hasil penelitian atau gagasan ke dalam suatu jurnal. UT menuntut staf dosennya untuk menuliskan artikel ilmiah pada jurnal internasional, ataupun nasional. Untuk penulisan artikel ilmiah ini, UT akan mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan pembimbingan penulisan.

Untuk meningkatkan aktivitas penulisan dan kualitas artikel, LPPM juga akan memberikan insentif bagi penulis artikel yang artikelnya dimuat (dipublikasikan) pada jurnal terakreditasi atau internasional. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal terakreditasi diberi insentif penulisan sebesar Rp3,5 juta dan untuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional diberi insentif penulisan sebesar Rp 5 juta.

Prosedur penerimaan insentif penulisan adalah, penulis artikel mengirim/membawa berkas Jurnal yang Terakreditasi atau Jurnal Internasional yang memuat Artikel (1 eksemplar asli, dan 1 eksemplar fotocopy) ke PAU-PPI-UT.

Bagi artikel ilmiah yang ditulis di jurnal UT, yaitu Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (JPTJJ), (JMST), JOM, dan

(36)

JP maka setiap tulisan akan mendapatkan honorarium penulisan sesuai dengan standard dan aturan yang berlaku di UT. Artikel ilmiah hasil penelitian yang sesuai juga dapat ditulis dalam Bahasa Inggris dan dikirimkan ke Jurnal AAOU yang merupakan jurnal internasional.

SEMINAR HASIL PENELITIAN

Seminar merupakan salah satu cara diseminasi hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan secara langsung dan cepat terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Masukan dari seminar tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan laporan penelitian. Seminar yang dilaksanakan pada bulan November setiap tahun ini wajib diikuti oleh semua peneliti sebagai pembicara. Seminar dihadiri oleh dosen dari semua Fakultas. Untuk melaksanakan seminar di UT Pusat , peneliti harus menyiapkan:

Abstrak

Tayangan dalam bentuk digital (power point/pdf/dan lain-lain)

Bahan tersebut harus dikumpulkan ke LPPM paling lambat 2 minggu sebelum tanggal seminar.

(37)

ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI ILMIAH, REKOMENDASI UNTUK REVISI BAHAN AJAR, REKOMENDASI UNTUK KEBIJAKAN

Artikel untuk publikasi ilmiah

Semua hasil penelitian wajib dikomunikasikan kepada komunitas akademik dengan berbagai cara. Salah satu media yang dianggap paling efektif untuk penyebaran ilmu adalah artikel ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal, jurnal internasional, jurnal nasional, baik yang terakreditasi ataupun belum terakreditasi. Artikel ilmiah mencakup uraian tentang hasil penelitian secara ringkas dan jelas. Artikel ilmiah untuk publikasi tersebut memiliki format yang berbeda dengan laporan penelitian. Format artikel ilmiah adalah sebagai berikut.

Judul

Nama penulis Asal institusi Alamat dan e-mail Abstrak

Kata kunci Pendahuluan Metodologi

Hasil dan pembahasan Kesimpulan

(38)

Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar

Hasil penelitian pengayaan bahan ajar dimaksudkan untuk menghasilkan kajian ilmiah berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan UT. Kajian tersebut menghasilkan suatu telaah dan rekomendasi untuk revisi bahan ajar. Rekomendasi tersebut harus disusun sedemikian rupa agar ringkas dan jelas sehingga mudah dikomunikasikan kepada penulis bahan ajar. Format rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut.

Judul Penelitian Peneliti Matakuliah Judul Modul SKS Kode Modul

Rekomendasi untuk revisi Referensi

Rekomendasi untuk Kebijakan

Penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem dimaksudkan untuk mengkaji praktek pengelolaan pendidikan jarak jauh yang dilaksanakan oleh UT. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan praktis bagi para pimpinan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan praktek pendidikan jarak jauh UT, terutama bagi kelembagaan UT. Dengan demikian, peneliti kelembagaan dan pengembangan sistem wajib menyusun rekomendasi berdasarkan telaahan dan kesimpulan

(39)

hasil penelitian. Rekomendasi tersebut disusun dengan format sebagai berikut.

Judul Penelitian Nama Tim Peneliti

Butir Kesimpulan Penelitian

Rekomendasi untuk pengambilan keputusan Referensi

(40)

LAMPIRAN 1

FORMAT PENGAJUAN USULAN PENELITIAN

Format Depan Sampul muka untuk Bidang kajian

Keilmuan/PTJJ/Kelembagaan/Media/KBA/KBU sebagai berikut:

USUL PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT

(

pilih salah satu

)

BIDANG ILMU/PTJJ/ KELEMBAGAAN/MEDIA/KBA/KBU

(

pilih salah satu

)

Logo Perguruan Tinggi

JUDUL PENELITIAN

Oleh:

Nama Pengusul (Ketua)

(Alamat

email

)

Nama Pengusul ( Anggota)

Nama Pengusul (Anggota)

Nama Jurusan/Fakultas

Nama Perguruan Tinggi

(41)

LAMPIRAN 2a

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Judul Penelitian : ………. b. Bidang Penelitian : ………. c. Klasifikasi Penelitian : ………. 2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap & Gelar : ……….

b. NIP : ……….

c. Golongan Kepangkatan : ………. d. Jabatan Akademik Fakultas

dan Unit Kerja : ……….

e. Program Studi : 3. Anggota Peneliti

a. Jumlah Anggota : ……….

b. Nama Anggota dan Unit Kerja : ……… dan ……….

c. Program Studi : ……….

4. a. Periode Penelitian : ……….

b. Lama Penelitian : ……….

5. Biaya Penelitian : Rp. ………

6. Sumber Biaya : ……….

7. Pemanfaatan Hasil Penelitian a. Seminar (nasional/regional) b. Jurnal (UT, nas, inter) c. Pengabdian masyarakat d. Perbaikan bahan ajar

: ………. Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ ……….. NIP. ………. Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ……… NIP. ……….. Ketua Peneliti, ……… NIP. ……….. Menyetujui, Ketua LPPM

Agus Joko Purwanto

NIP ……….……….

Menyetujui,

Kepala Pusat Keilmuan

Endang Nugraheni

(42)

LAMPIRAN 2b

LEMBAR PENGESAHAN

USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN

DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. Judul Penelitian : ………. b. Bidang Penelitian : ………. c. Klasifikasi Penelitian : ………. 2. Ketua Peneliti

a. Nama Lengkap & Gelar : ……….

b. NIP : ……….

c. Golongan Kepangkatan : ………. d. Jabatan Akademik Fakultas

dan Unit Kerja : ……….

e. Program Studi : 3. Anggota Peneliti

a. Jumlah Anggota : ……….

b. Nama Anggota dan Unit Kerja : ……… dan ……….

c. Program Studi : ……….

4. a. Periode Penelitian : ……….

b. Lama Penelitian : ……….

5. Biaya Penelitian : Rp. ………

6. Sumber Biaya : ……….

7. Pemanfaatan Hasil Penelitian e. Seminar (nasional/regional) f. Jurnal (UT, nas, inter) g. Pengabdian masyarakat h. Perbaikan bahan ajar

: ………. Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ ……….. NIP. ………. Menyetujui, Pembimbing (jika ada) ……… NIP. ……….. Ketua Peneliti, ……… NIP. ……….. Menyetujui, Ketua LPPM

Agus Joko Purwanto

Menyetujui,

Kepala PAU-PPI/PUSLITGASIS

(43)

LAMPIRAN 3

FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal : Jenis : Mula

Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Bahan Ajar, Media

NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT

(%) SKOR*) NILAI 1. PENDAHULUAN Ketajaman Perumusan Masalah Kesesuaian Tujuan Penelitian dengan Masalah Penelitian Manfaat Penelitian 25 2. TINJAUAN PUSTAKA Relevansi dengan Masalah Penelitian Cara Mengutip Kemutakhiran Sumber Pustaka

Cara Penyusunan Daftar Pustaka 23 3. METODOLOGI PENELITIAN Kesesuaian Rancangan dengan Masalah Penelitian Ketepatan Instrumen Penelitian Ketepatan Metode Analisis Data 35 4. KALAYAKAN PENELITIAN Kewajaran Biaya Penelitian Kewajaran Jadwal Penelitian 7

(44)

NO. KRITERIA PENILAIAN BOBOT (%) SKOR*) NILAI 5 UMUM Sistematika Proposal Keterbacaan Penggunaan Bahasa 10 JUMLAH 100 CATATAN PENELAAH :

Setiap Kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7

1 = Sangat Buruk 5 = Agak Baik 2 = Buruk 6 = Baik 3 = Agak Buruk 7 = Sangat Baik

Khusus untuk Penelitian kelembagaan, apakah substansi/topik penelitian merespons

TOR LPPM 2011? ... ( Ya, Tidak )

Jakarta,

Penelaah/Penilai,

(45)

LAMPIRAN 4

FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN

Nama Peneliti : Judul : Unit Kerja/Satmingkal :

Jenis : Madya dan Lanjut

Bidang : Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Media

KRITERIA INDIKATOR

PENILAIAN

BOBOT

(%) SKOR NILAI

1. Perumusan Masalah ketajaman peru-musan masalah tujuan penelitian

15

2. Luaran (Proses dan Produk) Pengembangan model (kelemba-gaan, media, bidang ilmu) Cakupan meluas atau mendalam Mengandung prediksi, mani-pulasi atau intervensi objek penelitian pentingnya penelitian yang direncanakan 35

3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi

pendahuluan

15

4. Metode Penelitian Desain Metode Penelitian 20 5. Kelayakan: jadwal personalia biaya sarana dan prasarana penunjang uraian Umum biodata rincian anggaran dukungan sarana penunjang 15 Total 100

(46)

Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7

1 = Sangat Buruk 5 = Agak Baik 2 = Buruk 6 = Baik 3 = Agak Buruk 7 = Sangat Baik

Khusus untuk penelitian Kelembagaan, apakah substansi/topik penelitian merespons TOR LPPM 2011? (Ya, Tidak)

Rekomendasi: Diterima/Ditolak

Alasan Penolakan: 1, 2, 3, 4, 5, sebutkan... (lihat Lampiran) Saran perbaikan: ...

Jakarta,

Penelaah/Penilai,

(47)

Lampiran 5

Alasan Penolakan Proposal

KRITERIA INDIKATOR

PENILAIAN

ALASAN PENOLAKAN

1. Perumusan Masalah Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas 2 Luaran (Proses dan Produk) Pengembangan model (kelemba-gaan, media, bidang ilmu )

Cakupan meluas atau mendalam

Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian Pentingnya penelitian yang direncanakan b. Luaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembanga n model (kelembagaan, media, bidang ilmu) atau kurang meluas atau mendalam 3. Tinjauan Pustaka Studi pustaka

berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan c. Bahan kepustaka-an kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umum-nya bukan artikel jurnal ilmiah 4. Metode Penelitian Desain

metode penelitian d. Metode Penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian 3 Kelayakan : uraian Umum biodata e. Kelayakan pelaksanaan

(48)

KRITERIA INDIKATOR PENILAIAN ALASAN PENOLAKAN jadwal personalia biaya

sarana dan prasarana penunjang rincian Anggaran dukungan sarana penunjang penelitian (personalia, jadwal, perkiraan biaya, dan sarana penunjang lainnya) kurang memadai

(49)

Lampiran 6

FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP- I

LPPM UNIVERSITAS TERBUKA

Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

1. Proposal telah diperbaiki sesuai dengan masukan penelaah proposal secara substansial (judul, pendahuluan, luaran, tinjauan pustaka, disain penelitian, kelayakan, koherensi, umum) 2. Kesesuaian Disain dan

Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) 3. Kesesuaian instrumen (kuesioner/panduan wawancara/panduan observasi/rancangan percobaan/dll) dengan kisi-kisi penelitian. 4. Uji coba/review instrumen 5. Kelengkapan administrasi perijinan 6. Hasil pengumpulan data

primer

7. Hasil pengumpulan data sekunder

Nama Peneliti/NIP : Unit Penelitian : Judul Penelitian :

Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)

Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)

(50)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

8. Penyajian data, analisis, dan pembahasan (apabila telah diselesaikan) 9. Ketepatan

rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap I 10. Pemantauan Tahap I

secara umum

(Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)

Penelaah,

... NIP

Note:

1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM

(51)

Lampiran 7

FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II

LPPM UNIVERSITAS TERBUKA

Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

1. Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) 2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. 3. Hasil pengumpulan data

primer

4. Hasil pengumpulan data sekunder

5. Penyajian data, analisis, dan pembahasan 6. Ketepatan

rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II Nama Peneliti/NIP :

Unit Penelitian : Judul Penelitian :

Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)

Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)

(52)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

7. Pemantauan Tahap II secara umum

(Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)

Penelaah,

... NIP

Note:

1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM

(53)

Lampiran 8

FORMAT PEMANTAUAN DRAF LAPORAN LENGKAP PENELITIAN LPPM UNIVERSITAS TERBUKA

Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

1. Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) 2. Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. 3. Uji coba/review instrumen

4. Hasil pengumpulan data primer

5. Hasil pengumpulan data sekunder

6. Penyajian data, analisis, dan pembahasan 7. Ketepatan

rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II Nama Peneliti/NIP :

Unit Penelitian Judul Penelitian

: :

Jenis Penelitian : Mula – Madya – Lanjut (*)

Bidang Penelitian : Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar/ Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)

(54)

No. Indikator Hasil Masukan/Saran

8. Pemantauan Tahap II secara umum

(Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang) 9. Rekomendasi tindak lanjut penelitian Penelaah, ... NIP Note:

1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM

(55)

Lampiran 9

BERITA ACARA

PEMANTAUAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II

Nama Penelaah : Nama Peneliti : Judul Penelitian : Pelaksanaan konsultasi : Hari, Tanggal : Waktu : Tempat : Catatan/Komentar Penelaah : : Penelaah, ... NIP

(56)

LAMPIRAN 10

FORMAT MAKALAH SEMINAR

JUDUL NASKAH: INFORMATIF, LENGKAP, SINGKAT

Nama penulis dan rekan (jika ada) di sini Aliliasi penulis

Alamat penulis

ABSTRAK

Abstrak adalah suatu ringkasan dari naskah dalam bentuk narasi. Biasanya terdiri dari 200-500 kata. Abstrak ditulis dengan ielas, ringkas, dan menarik tentang masalah, manfaat, metode, dan temuan yang dituliskan/dibahas dalam naskah. Abstrak ditulis dengan naskah memberikan informasi kepada pembaca dengan cepat secara keseluruhan isi naskah Penyajian abstrak secara benar dapat membuat pembaca tertarik membaca naskah.

Kata kunci. Kata kunci adalah istilah teknis yang dibicarakan dalam naskah

PENDAHULUAN

Pendahuluan memberikan gambaran sekilas tentang sejarah topik yang dibahas dalam naskah. Pada bagian pendahuluan ini dibahas juga, secara ringkas, status topk saat ini, perubahan yang telah terjadi, dan apa kontribusi naskah dalam topik yang dibahas. Pada bagian akhir Pendahuluan sebutkan tujuan, metodologi, dan manfaat pembahasan topik, serta harapan yang dapat diambil dari topik yang dibahas.

BAGIAN UTAMA

Bagian ini berisi uraian tentang hasil temuan (jika naskah dibuat berdasarkan penelitian). Satu bagian utama membahas secara mendalam satu hasil/ide/gagasan dari topik yang dibicarakan.

(57)

Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pembahasan adalah sebagai berikut.

a. Menyajikan hasil/ide/gagasan yang diperoleh.

b. Membandingkan hasil/ide/gagasan dengan pustaka yang ada, temukan kesamaan dan perbedaan.

c. Menjelaskan dengan rinci hasil perbandingan (butir b) dengan tetap mengacu pada pustaka yang ada.

Ketiga langkah ini dilakukan untuk setiap hasil/ide/gagasan yang ada dalam naskah.

CARA MENULIS RUJUKAN. Anda harus hati-hati dalam menulis rujukan. Dalam menulis naskah. Anda dituntut untuk secara jujur mengakui mana pernyataan yang benar merupakan hasil pemikiran Anda dan mana pernyataan yang Anda ambil dari sumber lain. Tindakan ini dikenal dengan istilah mengutip.

Mengutip bisa dilakukan dengan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung dilakukan jika kita mengambil utuh kata, kalimat atau paragraf dari sumber kutipan. Sementara itu kutipan tidak langsung adalah bila Anda mengambil inti pemikiran atau melakukan paraphrasing dari kalimat/paragraf dari sumber kutipan. Cantumkan nama penulis dan tahun terbit sumber kutipan untuk setiap kutipan yang Anda lakukan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bagian kesimpulan dan saran ini. Sajikan ringkasan pembahasan. Lengkapi bagian ini dengan pengembangan pokok-pokok pikiran (baru) ynag merupakan cecnsi dari hasil temuan penelitian/ide/gagasan. Perhatikan bahwa Kesimpulan harus berkaitan dengan butir-butir yang dibahas dalam naskah.

Saran hendaknya dikembangkan berdasarkan temuan penelitian/ide/gagasan yang sudah dibahas dalam naskah. Jangan sampai menyerahkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pembahasan yang ada dalam naskah. Saran sendiri dapat berbentuk tindakan praktis, pengembangan teori, atau penelitian lanjutan.

(58)

DAFTAR RUJUKAN

Daftar Rujukan merupakan daftar yang berisi semua publikasi, baik dalam bentuk buku, jurnal, atau bahan lain, yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam naskah yang Anda tulis. Bahan-bahan yang Anda baca tetapi tidak dikutip dalam naskah tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Sementara itu, semua bahan yang dikutip, baik langsung maupun tidak langsung, dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan.

Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan adalah sebagai berikut.

a. Nama pengarang yang ditulis dalam urutan: nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik.

b. Tahun penerbitan c. Judul, termasuk subjudul. d. Tempat penerbitan e. Nama penerbit

Daftar pustaka mengikuti pola APA Ed.5 Contoh:

Nama akhir penulis A. (Tahun). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit.

Nama akhir penulis B. (Tahun terbit). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit.

(59)

Lampiran 11

Nama Team Advisory Commitee UT

NO NAMA UNIT

1. Tian Belawati Rektorat/FKIP

2. Atwi Suparman FKIP

3. Udin Saripuddin Winataputra PPs/FKIP

4. IGAK Wardani FKIP

5. Yuni Tri Hewindati Rektorat/FMIPA

6. Sri Listyarini FMIPA

7. Nuraini Soelaiman FMIPA

8. Sri Haridjati PPs/FMIPA

9. Lina Warlina PSDM/FMIPA

10. Amalia Sapriati PUSJIAN/FKIP

11. Aminuddin Zuhairi LPBAUSI/FKIP

12. Suciati PPs/FKIP

13. Suratinah FKIP

14. Wahyuni Kadarko FKIP

15. Sandra Sukmaning Adji PPs/FKIP

16. Durri Andriani PPs/FKIP

17. AA Ketut Budiastra Rektorat/FKIP

18. Suci Isman Rektorat/FKIP

19. Udan Kusmawan Rektorat/FKIP

20. Tri Darmayanti FISIP

21. Liestyodono FISIP

22. Surahman Dimyati PPs/FKIP

23. I N Baskara FEKON

24. Sofyan Arifin PPM/FISIP

25. Herman PK/FMIPA

26. Agus Santoso PPM/FMIPA

27. Sudirah PAU/FISIP

28. Benny A Pribadi PAU/FKIP

29. Tita Rosita PPs /FKIP

(60)

31. Dodi Sukmayadi FKIP

32. Sri Sediyaningsih FISIP

33. Efendi Wahyono PUSLATA/FISIP

34. Daryono FISIP

35. Deetje Sunarsih PUSMINTAS/FKIP

36. Chanif FISIP

(61)

Lampiran 12

Susunan Tim penilai proposal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu sosial

(Mula, Madya, dan Lanjut);

2. Tim Penilai Proposal Penelitian Keilmuan disiplin ilmu eksakta (Mula, Madya, dan Lanjut);

3. Tim Penilai Proposal Penelitian PTJJ (bidang ilmu);

4. Tim Penilai Proposal Penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem

Tim penilai proposal penelitian Kelembagaan dan Pengembangan Sistem

Prof. Dr. Udin S. Winataputra

Tim penilai proposal penelitian Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh:

Dr. Suciati

Tim penilai proposal Penelitian Keilmuan – bidang eksakta: Dr. Yuni Tri Hewindati

Tim penilai proposal Penelitian Keilmuan – bidang sosial: Prof. Dr. Udin S. Winataputra

(62)

Lampiran 13

Jadwal Kegiatan Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian

No Kegiatan Waktu Lokasi (*)

Wilayah I Wilayah II Wilayah III 1 Pelatihan Penyusunan Proposal (VICON) Desember Minggu II Padang Batam Jambi Palembang Bengkulu B. Lampung Bogor Serang Semarang Surakarta Yogyakarta Surabaya Pontianak Makasar Denpasar Manado Palu Majene Banjarmasin Samarinda Kendari Gorontalo Jayapura Ambon Ternate 2 Lokakarya Penyusunan Proposal Desember Minggu II 3 Pelatihan Penyusunan Laporan (VICON) Juli Minggu I Padang Batam Jambi Palembang Bengkulu B. Lampung Bogor Serang Semarang Surakarta Pontianak Makasar Denpasar Manado Palu Majene Banjarmasin Samarinda Kendari Gorontalo Jayapura Ambon Ternate

(63)

No Kegiatan Waktu Lokasi (*)

Wilayah I Wilayah II Wilayah III Yogyakarta Surabaya 4 Lokakarya Penyusunan Laporan Juli Minggu III 5 Lokakarya Penulisan Artikel Oktober Minggu III

(*) Wilayah I : UPBJJ di wilayah Indonesia Barat Wilayah II : UPBJJ di wilayah Indonesia Tengah Wilayah III : UPBJJ di wilayah Indonesia Timur

(**) kegiatan 1-5: diikuti oleh UPBJJ yang proposal penelitiannya didanai UT.

Gambar

Tabel 1. Jenis dan Bidang Penelitian UT 2011
Gambar 1. Prosedur Pengajuan dan Proposal Penelitian
Tabel 2.  Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2011  Kegiatan  Penelitian UT  dan Penelitian  Strategis  Nasional  Penelitian HIBER pelaksanaan Tahun 2011 (Jadwal tentatif mengacu  keputusan Dikti)  Pengajuan proposal  Batas akhir 28
Tabel 3. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bagian ini, penulis memaparkan deskripsi dan analisis berkenaan dengan bagaimana pendampingan pastoral pra-pernikahan kasus hamil sebelum menikah beda agama terhadap

Laju produksi metana dari tanah sawah tadah hujan Inceptisol berkorelasi positif secara nyata dengan kandungan C organik dan berkorelasi negatif dengan ketersediaan sulfat dan

Dapat dikatakan selesai dalam pengumpulan data, kalau dari bahan yang terkumpul itu dia telah mengambil satuan-satuan lingual yang diduga berjenis kalimat tunggal,

Menurut Engkos Kosasih (1985 : 67), “sikap badan di udara adalah badan harus diusahakan melayang selama mungkin di udara serta dalam keadaan seimbang dan yang paling penting pada

Buku ini merupakan buku Pedoman Umum Penelitian di lingkungan Akademi Kebidanan Pamenang yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

3) Paling sedikit 20% dosen mempublikasikan hasil penelitiannya lewat jurnal ilmiah nasional dan internasional terindeks atau tidak terindeks. 4) Paling sedikit 15% dosen

bahwa dalam rangka pelaksanaan pemberian reward bagi penulis artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi dan pengelola jurnal ilmiah terakreditasi nasional di

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Serambi Mekkah (USM) melaksanakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Internasional Beruputasi