• Tidak ada hasil yang ditemukan

FISIOTERAPI_GERIATRI.doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FISIOTERAPI_GERIATRI.doc"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

JJuummllaah h SSKKSS : : DDuuaa S

Seemmeesstteerr : : IIVV Ma

Mata ta KuKuliliah ah PrPra Sa Syayararatt : Ana: Anatotomi mi I dI dan an AnAnatatomomi Ii III Fisiologi I dan Fisiologi II Fisiologi I dan Fisiologi II D

Deesskkrriippssi i MMaatta a KKuulliiaahh ::

Mata Kuliah ini membahas tentang konsep geron

Mata Kuliah ini membahas tentang konsep gerontologi yang meliputi perubahatologi yang meliputi perubahan biologis, n biologis, anatomis, fisiologis, dan psikoloanatomis, fisiologis, dan psikologis yanggis yang normal dan manifestasi patologis pada gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada usia lanjut pada semua sistem. Perubahan normal dan manifestasi patologis pada gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada usia lanjut pada semua sistem. Perubahan dikaji mulai aspek

dikaji mulai aspek klinis biomedis, penatalaksanaaklinis biomedis, penatalaksanaan / n / proses fisioterapi sampai dengan evaluai dan proses fisioterapi sampai dengan evaluai dan dokumedokumentasinya. Secara rinci ntasinya. Secara rinci jugajuga membahas identifikasi masalah gerak dan fungsi pada kasus / penyakit usia lanjut, formulasi tujuan intervensi, formulasi metode membahas identifikasi masalah gerak dan fungsi pada kasus / penyakit usia lanjut, formulasi tujuan intervensi, formulasi metode intervensi, evaluasi hasil intervensi, metodologi alternatif pada kasus / penyakit usia lanjut, termasuk penggunaan alat bantu yang intervensi, evaluasi hasil intervensi, metodologi alternatif pada kasus / penyakit usia lanjut, termasuk penggunaan alat bantu yang diperlukan dalam intervensi fisioterapi. Mata ajaran ini juga membahas perlunya team approach untuk mengatasi masalah-masalah diperlukan dalam intervensi fisioterapi. Mata ajaran ini juga membahas perlunya team approach untuk mengatasi masalah-masalah usia lanjut. Pembelajaran terdiri atas teori di kelas dan

usia lanjut. Pembelajaran terdiri atas teori di kelas dan praktek di laboratorium serta kajian langsunpraktek di laboratorium serta kajian langsung pada klien geriatri.g pada klien geriatri. S

Sttaannddaar r KKoommppeetteennssii ::

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek  Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek   pembelaja

 pembelajaran maupun ran maupun praktis klinis gpraktis klinis guna mencauna mencapai tujuan pepai tujuan pembelajaranmbelajaran.. K

Koommppeetteennssi i DDaassaarr IInnddiikkaattoorr PPeennggaallaammaann Pembelajaran Pembelajaran

M

Maatteerri i AAjjaarr WWaakkttuu AAllaatt//BBaahhaann// Sumber Belajar  Sumber Belajar  Penilaian Penilaian Memahami gambaran Memahami gambaran kajian fisioterapi kajian fisioterapi geriatri secara umum geriatri secara umum

Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat diharapkan dapat menjelaskan cakupan menjelaskan cakupan  berbagai m

 berbagai macam aspeacam aspek dalamk dalam kajian fisioterapi untuk klien kajian fisioterapi untuk klien geriatri

geriatri

1.

1. MemMemahahamamii kajian fisioterapi kajian fisioterapi untuk klien untuk klien geriatri geriatri 2.

2. MendMendiskuiskusikasikann kajian fisioterapi kajian fisioterapi klien geriatri klien geriatri 1. 1. KaKajiajiann Fisioterapi Fisioterapi geriatri geriatri 2.

2. ParaParadigadigamama Fisioterapi Fisioterapi geriatri geriatri 5 500’’ LLCCDD, , LLaappttoopp,, Gerontologi, Gerontologi, Fisioterapi Fisioterapi  pada lans  pada lansia,ia,

Physical Physical Therapy of  Therapy of  Geriatri Geriatri Tes essay Tes essay 1 1

(2)
(3)

 penuaan

 penuaan  penuaan penuaan LansiaLansia

Keperawatan Keperawatan Gerontologi, Gerontologi, Memaham

Memahami i teori-teoriteori-teori yang mendasari yang mendasari terjadinya penuaan terjadinya penuaan Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat diharapkan dapat

menjelaskan tentang menjelaskan tentang teori-teori yang memdasari teori yang memdasari terjadinya penuaan terjadinya penuaan Memahami dan Memahami dan mendiskusikan mendiskusikan tentang teori-teori tentang teori-teori yang memdasari yang memdasari terjadinya penuaan terjadinya penuaan Teori-teori yang Teori-teori yang mendasari mendasari  proses pen  proses penuaanuaan

5 500’’ LLCCDD, , LLaappttoopp Physical Physical Therapy of  Therapy of  Geriatri, Geriatri, Fisioterapi Fisioterapi Lansia Lansia Keperawatan Keperawatan Gerontologi, Gerontologi, Tes essay Tes essay Mempraktekkan Mempraktekkan anamnesis fisioterapi anamnesis fisioterapi untuk klien geriatri untuk klien geriatri

Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat diharapkan dapat

mempraktekkan tentang tata mempraktekkan tentang tata cara anamnesis untuk klien cara anamnesis untuk klien geriatri geriatri Mempraktekkan Mempraktekkan semua item semua item anamnesis anamnesis fisioterapi untuk  fisioterapi untuk  klien geriatri klien geriatri Anamnesis Anamnesis fisioterapi untuk  fisioterapi untuk  klien geriatri klien geriatri 1 15500’’ PPeettuunnjjuuk  k    praktek,  praktek, Blangko kerja Blangko kerja anamnesis anamnesis Physical Physical Therapy of  Therapy of  Geriatri, Geriatri, Fisioterapi Fisioterapi Lansia Lansia Laporan Laporan kerja praktek  kerja praktek  Mempraktekkan Mempraktekkan assessment fisioterapi assessment fisioterapi untuk klien geriatric untuk klien geriatric

Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat diharapkan dapat

mempraktekkan tentang tata mempraktekkan tentang tata cara assessment untuk klien cara assessment untuk klien geriatri geriatri Mempraktekkan Mempraktekkan semua item semua item assessment assessment fisioterapi untuk  fisioterapi untuk  klien geriatri klien geriatri Assessment Assessment fisioterapi untuk  fisioterapi untuk  klien geriatri klien geriatri 1 15500’’ PPeettuunnjjuuk  k    praktek,  praktek, Blangko kerja Blangko kerja anamnesis anamnesis Physical Physical Therapy of  Therapy of  Geriatri. Geriatri. Laporan Laporan kerja praktek  kerja praktek  2 2

(4)

 pada lans  pada lansia.ia. Mempraktekkan

Mempraktekkan  pemeriksa

 pemeriksaan spesifik an spesifik  fisioterapi untuk klien fisioterapi untuk klien geriatri

geriatri

Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat diharapkan dapat

mempraktekkan tentang tata mempraktekkan tentang tata cara pemeriksaan khusus cara pemeriksaan khusus untuk klien geriatri untuk klien geriatri

Mempraktekkan Mempraktekkan tentang tata cara tentang tata cara  pemeriksa

 pemeriksaan khususan khusus untuk klien geriatri untuk klien geriatri

1.

1. PemePemeriksariksaanan  posture  posture 2.

2. PemePemeriksariksaanan keseimbangn keseimbangn 3.

3. PemePemeriksariksaanan mental mental 4.

4. PemePemeriksariksaanan fungsional fungsional 5.

5. PemePemeriksariksaanan keseharian keseharian 1 15500’’ PPeettuunnjjuuk  k    praktek,  praktek, Blangko Blangko  pemeriksa  pemeriksaanan khusus geriatri, khusus geriatri, Physical Physical Therapy of  Therapy of  Geriatri, Geriatri, Fisioterapi Fisioterapi  pada Lan  pada Lansiasia

1.

1. LaLapoporarann kerja kerja  praktek   praktek  2 2. . FFoorrmm  pemeriks  pemeriks aan aan

Membuat edukasi dan Membuat edukasi dan mempraktekkan desain mempraktekkan desain dan kesegaran dan dan kesegaran dan kebugaran lansia kebugaran lansia

Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat diharapkan dapat

mempraktekkan tentang tata mempraktekkan tentang tata cara :

cara : 1.

1. EdukEdukasi untuk lanasi untuk lansiasia 2.

2. Latihan-latihLatihan-latihanMenjagaanMenjaga kesegaran dan kebugaran kesegaran dan kebugaran lansia

lansia

Mempraktekkan Mempraktekkan tentang tata cara : tentang tata cara : 1.

1. EdukEdukasi uasi untuk ntuk  lansia

lansia 2.

2. MenMenjagjagaa kesegaran dan kesegaran dan kebugaran lansia kebugaran lansia 1. 1. EdEdukaukasisi untuk lansia untuk lansia secara umum secara umum 2. 2. DeDesaisain- n-desian desian kesegaran & kesegaran & kebugaran kebugaran  pada lans  pada lansiaia 1 15500’’ PPeettuunnjjuuk  k    praktek,  praktek, Physical Physical Therapy of  Therapy of  Geriatri, Geriatri, Fisioterapi Fisioterapi  pada Lan  pada Lansiasia

1. Porto folio 1. Porto folio 2. Leaflet 2. Leaflet 3 3

(5)

kelanjutan proses kelanjutan proses  penuaan y  penuaan yangang

menimbulkan menimbulkan gangguan kesehatan, gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit kelainan dan penyakit  pada sistem  pada sistem kardiovascular, kardiovascular, respirasi, respirasi, muskuloskeletal, muskuloskeletal, neuromuskular, neuromuskular, gastrointestinal, gastrointestinal, endokrin pada usia endokrin pada usia lanjut.

lanjut.

1.

1. Mekanisme Mekanisme patologis patologis dandan  proses fisiote

 proses fisioterapi padarapi pada sistem

sistem

kardiovaskulopulmonal kardiovaskulopulmonal 2.

2. Mekanisme Mekanisme patologis patologis dandan  proses fisiote

 proses fisioterapi padarapi pada sistem muskuloskeletal sistem muskuloskeletal 3.

3. Mekanisme Mekanisme patologis patologis dandan  proses fisiote

 proses fisioterapi padarapi pada sistem neuromuskular  sistem neuromuskular  4.

4. Mekanisme Mekanisme patologis patologis dandan  proses fisiote

 proses fisioterapi padarapi pada sistem gastrointestinal dan sistem gastrointestinal dan endokrin. endokrin. kardiovascular, kardiovascular, respirasi, respirasi, muskuloskeletal, muskuloskeletal, neuromuskular, neuromuskular, gastrointestinal, gastrointestinal, endokrin pada usia endokrin pada usia lanjut. lanjut. kardiovaskul kardiovaskul opulmonal opulmonal 2.

2. MekMekananismismee  patologis d  patologis danan  proses  proses fisioterapi fisioterapi  pada sistem  pada sistem muskuloskele muskuloskele tal tal 3.

3. MekMekananismismee  patologis d  patologis danan  proses  proses fisioterapi fisioterapi  pada sistem  pada sistem neuromuskul neuromuskul ar  ar  4.

4. MekMekananismismee  patologis d  patologis danan  proses  proses fisioterapi fisioterapi  pada sistem  pada sistem gastrointestin gastrointestin al dan al dan endokrin. endokrin. Lansia, Lansia, Gerontologi, Gerontologi, Keperawatan Keperawatan Gerontologi, Gerontologi, Mema

Memahamhami i alat alat banbantutu dalam intervensi pada dalam intervensi pada usia lanjut.

usia lanjut.

Setelah mengikuti Setelah mengikuti  perkuliah

 perkuliahan mahasiswan mahasiswaa diharapkan dapat memahami diharapkan dapat memahami

Memahami, Memahami, mendiskusikan dan mendiskusikan dan mempraktekkan / mempraktekkan / 1.

1. AlaAlat bantt bantuu untuk lansia untuk lansia dengan dengan 2 20000’’ LLCCDD, , LLaappttoopp,, Buku praktak, Buku praktak, Physical Physical 1.

1. TeTes ess essasayy 2.

2. LaLapoporarann kerja kerja

4 4

(6)

4. Alat bantu lansia dengan gangguan yang spesifik  / khas pada semua sistem Membuat evaluasi keberhasilan intervensi fisioterapi. Setelah mengikuti  perkuliahan mahasiswa

diharapkan dapat memahami dan membuat evaluasi yang tepat untuk melihat

keberhasilan perkembangan fisioterapi pada kasus yang dihadapi lansia Memahami, mendiskusikan, memilih dan selanjutnya mempraktekkan alat evaluasi yang tepat bagi lansia (baik parameter  fisik, skala, maupun data-data penunjang seperti data laboratorium) 1. Alat evaluasi untuk lansia dengan gangguan fisik  2. Alat evaluasi untuk lansia dengan gangguan fungsional 5. Alat evaluasi lansia dengan gangguan kognitif  50’ LCD, Laptop, Buku praktak, Physical Therapy of  Geriatri, Fisioterapi Lansia, Gerontologi, Laboratorium Klinik, Keperawatan Gerontologi 1. Tes essay 2. Laporan kerja  praktek  5

(7)

semua sistem

(8)

Pertemuan : Ke 1

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami gambaran kajian fisioterapi geriatri secara umum

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan cakupan  berbagai macam aspek dalam kajian fisioterapi untuk klien geriatri

IV. Materi Ajar :

Kajian Fisioterapi geriatri Paradigama Fisioterapi geriatri

(9)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan pengertian geriatri. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

Teknik dan instrumen penilaian : Hasil resum

Keaktifan dalam diskusi Contoh soal :

1. Jelaskan kajian fisioterapi untuk klien geriatri ! Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(10)

Pertemuan : Ke 2

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan

IV. Materi Ajar :

Memahami dan mendiskusikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan

(11)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan tentang penuaan. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Physical Therapy of Geriatri,

2. Fisioterapi Lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Keperawatan Gerontologi, Wahjudi Nugroho, 2006

VIII. Penilaian :

Teknik dan instrumen penilaian : Hasil resum

Keaktifan dalam diskusi Contoh soal :

Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi penuaan ! Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(12)

Pertemuan : Ke 3

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami teori-teori yang mendasari terjadinya penuaan

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang teori-teori yang memdasari terjadinya penuaan

IV. Materi Ajar :

Memahami dan mendiskusikan tentang teori-teori yang mendasari terjadinya  penuaan

(13)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan konsep dasar penuaan. 2. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti, 2000 3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : Hasil resum

Keaktifan dalam diskusi Contoh soal :

Jelaskan teori-teori yang mendasari terjadinya proses penuaan ! 2. Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(14)

Pertemuan : Ke 4 dan 5

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami proses perubahan biologis, anatomis, fisiologis dan psikologis yang terjadi pada usia lanjut.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang  proses perubahan biologis, anatomis, fisiologis dan psikologis yang terjadi pada

usia lanjut.

IV. Materi Ajar :

Perubahan biologis pada lansia. Perubahan anatomis pada lansia. Perubahan fisiologis pada lansia. Perubahan psikologis pada lansia.

(15)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan perubahan penuaan secara umum. 2. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologiony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : Hasil resum

Keaktifan dalam diskusi Contoh soal :

Jelaskan perubahan anatomis pada lansia ! Jelaskan perubahan biologis pada lansia

2. Kriteria penilaian :

(16)

Pertemuan : Ke 6 dan ke 7

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan  penyakit pada sistem kardiovaskular dan respirasi.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang :

Mekanisme patologis pada sistem kardiovaskulopulmonal Proses fisioterapi pada sistem kardiovaskulopulmonal

IV. Materi Ajar :

Mekanisme patologis sistem kardiovaskulopulmonal : 1. Gangguan-gangguan pada sistem kardio 2. Gangguan-gangguan pada system vaskuler  3. Gangguan-gangguan pada system pulmonal

(17)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada sistem kardiorespirasi dan vaskuler 

2. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Hasil resum

 b. Keaktifan dalam diskusi c. Contoh soal :

Jelaskan mekanisme terjadinya endotelial dysfunction ! Jelaskan penatalaksanaan fisioterapi pada penyakit jantung !

2. Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(18)

Pertemuan : Ke 8 dan ke 9

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan  penyakit pada sistem muskuloskeletal.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang :

Mekanisme patologis pada sistem muskuloskeletal Proses fisioterapi pada sistem muskuloskeletal

IV. Materi Ajar :

Mekanisme patologis sistem muskuloskelatal

(19)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system muskuloskeletal secara umum.

2. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Hasil resum

 b. Keaktifan dalam diskusi c. Contoh soal :

Jelaskan mekanisme terjadinya rematoid pada lansia ! Jelaskan penatalaksanaan fisioterapi pada osteoarthritis !

2. Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(20)

Pertemuan : Ke 10 dan ke 11

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan  penyakit pada sistem neuromuskular.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang :

Mekanisme patologis pada sistem neuromuskular. Proses fisioterapi pada sistem neuromuskular 

IV. Materi Ajar :

Mekanisme patologis untuk gangguan-gangguan pada sistem neuromuskular.

(21)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system neuromuscular secara umum.

2. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Hasil resum

 b. Keaktifan dalam diskusi c. Contoh soal :

Jelaskan mekanisme terjadinya Parkinson ! 2. Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(22)

Pertemuan : Ke 12

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Memahami manifestasi patologis dan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan  penyakit pada sistem gastrointestinal dan endokrin.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan mempraktekkan tentang :

Mekanisme patologis pada sistem gastrointestinal dan endokrine. Proses fisioterapi pada sistem gastrointestinal dan end okrine

IV. Materi Ajar :

Mekanisme patologis untuk gangguan-gangguan pada sistem gastrointestinal dan endokrine

Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada sistem gastrointestinal dan endokrine

(23)

 perkuliahan. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system gastrointestinal dan digestivus secara umum.

2. Kegiatan inti :

Dosen menerangkan materi

Dosen memberikan waktu untuk mendiskusikan materi dengan cara curah pendapat dengan mahasiswa.

Klarifikasi dari dosen pada saat diskusi.

Mahasiswa membuat ringkasan / simpulan terkait dengan materi 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan klarifikasi hasil diskusi di akhir perkuliahan. Dosen mengakhiri dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : OHP, LCD, Laptop. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudji Astuti dkk., 200 0 3. Physical Therapy of Geriatri, Mc

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Hasil resum

 b. Keaktifan dalam diskusi c. Contoh soal :

Jelaskan penatalaksanaan fisioterapi obesitas ! 2. Kriteria penilaian :

 Nilai formatif = 3 tugas resum + 2 proses diskusi + 5 tes tulis 10

(24)

Pertemuan : Ke 1

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan anamnesis fisioterapi untuk klien geriatri

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat melakukan / Mempraktekkan anamnesis fisioterapi untuk klien geriatric.

IV. Materi Ajar :

(25)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan makna dari assessmnt. 2. . Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Panduan Praktek, Buku Laporan, Klien. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : Laporan praktek 

Ujian praktek  Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(26)

Pertemuan : Ke 2

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan assessment untuk klien geriatri.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan assessment untuk klien geriatric.

IV. Materi Ajar :

Assessment untuk klien gerietri.

(27)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan tentang penuaan. 2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku laporan, Klien geriatri. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Physical Therapy of Geriatri,

2. Fisioterapi Lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Keperawatan Gerontologi, Wahjudi Nugroho, 2006

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : Laporan praktek 

Ujian praktek 

2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(28)

Pertemuan : Ke 3

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan pemeriksaan spesifik fisioterapi untuk klien geriatri

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan  pemeriksaan spesifik fisioterapi untuk klien geriatri.

IV. Materi Ajar :

Pemeriksaan spesifik fisioterapi untuk klien geriatri

(29)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan gambaran mengenai  pemeriksaan spesifik untuk klien geriatri.

2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti, 2000 3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : Laporan praktek 

Ujian praktek 

2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(30)

Pertemuan : Ke 4

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Membuat edukasi dan mempraktekkan desain dan kesegaran dan kebugaran lansia

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat Membuat edukasi dan mempraktekkan desain dan kesegaran dan kebugaran lansia

IV. Materi Ajar :

Edukasi untuk klien geriatri.

(31)

kegiatan pratek. Selanjutnya dosen menjelaskan desain latihan kebugaran dan kesegaran jasmani pada klien geriatri.

2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktikum, Buku Laporan, Klein. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologiony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri,

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Laporan praktikum

Ujian praktikum

2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktikum + 3 ujian praktikum 5

(32)

Pertemuan : Ke 5 dan ke 6

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Melakukan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada sistem

kardiovaskular dan respirasi.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan tentang proses fisioterapi pada sistem kardiovaskulopulmonal

IV. Materi Ajar :

(33)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada sistem kardiorespirasi dan vaskuler 

2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Laporan praktek 

 b. Ujian praktek  2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(34)

Pertemuan : Ke 7 dan ke 8

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses  penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada

sistem muskuloskeletal.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan tentang proses fisioterapi pada sistem muskuloskeletal

IV. Materi Ajar :

Penatalaksanaan fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada system muskuloskelatal

(35)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system muskuloskeletal secara umum.

2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Laporan praktek 

 b. Ujian praktek  2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(36)

Pertemuan : Ke 9 dan ke 10

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses  penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada

sistem neuromuskular.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan mempraktekkan tentang : Penatalaksanaan /proses fisioterapi pada sistem neuromuskular 

IV. Materi Ajar :

Penatalaksanaan / Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada sistem neuromuskular 

(37)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system neuromuscular secara umum.

2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klein geriatri. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi , Tony Wijaya dkk., 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudjiastuti dkk., 2000 3. Physical Therapy of Geriatri

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Laporan praktek 

 b. Ujian praktek  2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(38)

Pertemuan : Ke 11

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan penatalaksanaan / proses fisioterapi sebagai kelanjutan proses  penuaan yang menimbulkan gangguan kesehatan, kelainan dan penyakit pada

sistem gastrointestinal dan endokrin.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan tentang penatalaksanaan / proses fisioterapi pada sistem gastrointestinal dan endokrine

IV. Materi Ajar :

Proses fisioterapi untuk mengatasi gangguan-gangguan pada sistem gastrointestinal dan endokrine

(39)

kegiatan praktek. Selanjutnya dosen menjelaskan peranan fisioterapi pada system gastrointestinal dan digestivus secara umum.

2. Kegiatan inti :

a. Dosen menerangkan prosedur praktek.

Dosen memberikan waktu untuk mempraktekkan sesuai dengan petunjuk praktek. Praktikan adalah mahasiswa praktek, sedangkan model praktek temannya sendiri (bergantian).

Mahasiswa membuat laporan hasil praktek. 3. Kegiatan akhir :

Dosen melakukan rangkuman hasil praktek yang dilakukan oleh mahasiswa dan mengakhiri kegiatan dengan bacaan hamdalah.

VII. Alat/Bahan/Sumber Belajar :

1. Alat : Buku Petunjuk Praktek, Buku Laporan, Klien geriatri. 2. Bahan/sumber belajar :

1. Gerontologi, Tony Wijaya, 2002

2. Fisioterapi pada lansia, Sri Surini Pudji Astuti dkk., 200 0 3. Physical Therapy of Geriatri, Mc

VIII. Penilaian :

1. Teknik dan instrumen penilaian : a. Laporan praktek 

 b. Ujian praktek  2. Kriteria penilaian :

 Nilai praktek = 2 laporan praktek + 3 ujian praktek  5

(40)

Pertemuan : Ke 12

I. Standar Kompetensi :

Mahasiswa mampu mengetahui, memahami, dan mengaplikasikan teori, konsep dan  prinsip ilmu fisioterapi geriatri dalam kontek pembelajaran maupun praktis klinis

guna mencapai tujuan pembelajaran.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktekkan / memperagakan alat-alat bantu untuk intervensi fisioterapi untuk  klien geriatri.

III. Indikator :

Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat mempraktekkan / memperagakan alat-alat bantu untuk intervensi fisioterapi untuk klien g eriatri.

IV. Materi Ajar :

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengurangi dampak yang mungkin terjadi apabila terjadi longsor dilakukan dengan mitigasi bencana antara lain, merelo- kasi penduduk ketempat yang relatif lebih aman,

Perkawinan yang berlatar belakang kehidupan sosial yang berbeda adalah pekawinan antara Maleem Diwa dengan putri Bungsu merupakan perkawinan yang

Hasil penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Jano Sinaga (2011) tentang pengaruh senam diabetes mellitus terhadap kadar glukosa darah pada

Faktor lain yang memotivasi penulis, untuk mengembangkan bahan ajar berbasis sastra cerita rakyat Musi Rawas adalah ingin memberikan pengalaman mengajar pada guru

Pembelajaran tidak menciptakan situasi belajar yang membuat adanya interaksi antara guru dan siswa.Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Partisipasi politik adalah merupakan salah satu wujud dari sebuah proses demokrasi. Hal ini dapat kita lihat di dalam pelaksanaan pemilihan umum seperti pemilihan

Berdasarkan penejalsan terdahulu, pembaca sudah bisa memahami deskripsi model pembelajaran team teaching collaborative yang dimaksud dalam kajian ini, yakni pengajaran yang

Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pendidikan, status ekonomi, jenis kelamin, dan umur dengan pola pencarian pengobatan ke pelayanan kesehatan alternatif.. The discovery of