• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. Daftar Isi... BAB I KONSEP PENILAIAN Bagaimana Instruktur Akan Menilai Tipe Penilaian... 1"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Daftar Isi ... i

BAB I KONSEP PENILAIAN ... 1

1.1. Bagaimana Instruktur Akan Menilai ... 1

1.2. Tipe Penilaian ... 1

BAB II PELAKSANAAN PENILAIAN ... 3

2.1. Kunci jawaban Tugas-tugas teori ... 3

2.2. Daftar cek unjuk kerja ... 11

2.3. Check list teori dan praktek ... 12

LEMBAR PENILAIAN

Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: 1. Data Buku Pendukung Teori

(2)

BAB I

KONSEP PENILAIAN

1.1. Bagaimana Instruktur akan Menilai

Dalam sistem berdasarkan Kompetensi, penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan. Pemahaman dan unjuk kerja tugas-tugas Anda dan sikap Anda terhadap pekerjaan. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.

Pada pelatihan berdasarkan kompetensi, pendekatan yang banyak digunakan untuk penilaian adalah “Penilaian berdasarkan criteria/Criterion-Referenced Assesment.

Pendekatan ini mengukur unjuk kerja Anda terhadap sejumlah Standar yang digunakan dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.

Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar. Tipe penilaian ini adalah formatif dan merupakan proses yang sedang berjalan.

Penilaian juga dapat dilaksanakan untuk menentukan apakah Anda telah mencapai hasil program belajar (contohnya pencapaian kompetensi dalam Unit). Tipe penilaian ini adalah sumatif dan merupakan penilaian akhir.

Penilaian dapat dilaksanakan di industri ( ditempat kerja) atau di lembaga pelatihan (di luar tempat kerja). Jika memungkinkan. Sebaiknya penilaian dilaksanakan di tempat kerja.

1.2. Tipe Penilaian Test Tertulis

Test tertulis akan menilai pengetahuan Anda dan pemahaman konsep dan prinsip yang merupakan dasar unjuk kerja tugas-tugas Anda. Test tertulis biasanya berupa seri pertanyaan pilihan ganda atau beberapa bentuk test tertulis objectif lainnya, yaitu tes dimana setiap pertanyaan memiliki satu jawaban benar.

(3)

Test Unjuk Kerja

Test unjuk kerja akan menilai kompetensi Anda dalam menampilkan tugas-tugas elemen terhadap standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja. Oleh sebab itu Anda akan menerapkan pengetahuan dan pemahaman Anda terhadap unjuk kerja tugas-tugas.

Penilai biasanya menggunakan daftar cek analisis elemen sebagai pedoman untuk menentukan kompetensi Anda dan akan memberikan umpan balik mengenai unjuk kerja dan jika perlu, merencanakan pelatihan lanjutan jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama.

(4)

BAB II

PELAKSANAAN PENILAIAN

2.1. Kunci Jawaban Tugas Tugas Teori

Elemen Kompetensi 1 :

2.1a. Mengkoordinasi tenaga kerja untuk masing -masing kelompok tugas

KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 1 :

 Kelompok tugas pengangkutan komponen dari penyimpanan ke lapangan pemasangan dipersiapkan sesuai jadwal

 Kelompok tugas pemasang bagian atas dan bawah, kanan-kiri dipersiapkan sesuai jadwal

 Kelompok tugas untuk mengoperasikan peralatan pengangkatan komponen dipersiapkan sesuai jadwal

 Kelompok tugas untuk melakukan pengencangan baut/skrup dipersiapkan sesuai jadwal

1. Salah satu cara untuk mempermudah koordinasi pengangkutan komponen material ialah dengan a. Memberi aba-aba b. Membentuk kelompok c. Dengan panduan d. Memberi pedoman Jawaban : b

2. Jumlah anggota kelompok pengangkutan adalah... a. Lebih dari 1 orang

b. 1 orang

c. Kurang dari 10 orang

d. Disesuaikan dengan kondisi pekerjaan

Jawaban : d

3. Penggunaan jadwal sebagai pedoman dalam melakukan pekerjaan mencerminkan a. Sikap penurut

(5)

b. Takut berbuat salah c. Ketepatan waktu d. Kedisiplinan

Jawaban : d

4. Berikut komponen-komponen tugas yang biasa dalam pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan, kecuali.

a. Kelompok tugas perakitan b. Kelompok tugas pemasangan c. Kelompok tugas perapihan d. Kelompok tugas pengiriman

Jawaban : d

5. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk pengangkutan komponen, kecuali. a. Mempersiapkan alat transportasi

b. Mempersiapkan data teknik baja ringan c. Mempersiapkan surat pengiriman

d. Mempersiapkan material yang akan diangkut

Jawaban : b

6. Untuk menempatkan komponen-komponen rangka atap baja ringan diperlukan a. Ruang tunggu

b. Kamar tunggu c. Workshop

d. Gudang penyimpanan

Jawaban : d

7. Tempat untuk merakit kembali kuda-kuda baja ringan dibutuhkan area yang. a. Sedikit luas

b. Sempit

c. Cukup untuk merakit kembali d. Luas untuk merakit kembali

(6)

8. Untuk menentukan kapan dilakukan pengiriman komponen baja ringan dapat dilihat pada

a. Gambar pelaksanaan b. Surat pengiriman c. Jadwal pengiriman

d. Time schedul pemasangan

Jawaban : d

9. Untuk mengirim komponen ke lokasi pemasangan sebaiknya dilakukan a. Malam hari

b. Siang hari

c. Waktu makan siang d. Sore hari

Jawaban : b

10. Untuk mempermudah tangung jawab pekerjaan maka setiap kelompok perlu tetapkan a. Ketua kelompok b. Anggauta kelompok c. Sekertaris kelompok d. Bendahara kelompok Jawaban : a Elemen Kompetensi 2 :

2.1b. Mengkoordinasi pemakaian peralatan dan pemasangan komponen rangka atap baja ringan

KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 2 :

 Kebutuhan peralatan angkut dipersiapkan sesuai jadwal

 Kebutuhan peralatan angkat dipersiapkan sesuai jadwal

 Kebutuhan perkakas pemasangan komponen dipersiapkan sesuai jadwal

(7)

1. Berikut alat yang dikatagorikan sebagai jenis alat angkut rangka atap baja ringan yang dapat digunakan, kecuali

a. Truk b. Taxi

c. Truk bak terbuka d. Triller

Jawaban : b

2. Agar pelaksanaan pekerjaan sesuai yang diharapkan maka setiap kegiatan harus berpedoman pada.

a. Ketersediaan alat b. Perkiran sendiri c. Jadwal rencana kerja d. Jadwal pengangkutan

Jawaban : c

3. Dalam proyek pemasangan atap baja ringan digunakan alat angkut, kecuali. a. Truk barang

b. Mobil barang c. Pesawat angkut d. Motor barang

Jawaban : d

4. Di bawah ini alat angkut yang paling sering digunakan dalam pekerjaan pemasangan baja ringan a. Taxi b. Mobil penumpang c. Truk barang d. Bajaj Jawaban : c

(8)

c. Pada minggu keempat bulan pertama d. Pada minggu terakhir

Jawaban : a

6. Alat angkut yang digunakan untuk mengirim semua kebutuhan proyek perlu disesuaikan dengan

a. Bentuk alat angkut

b. Kondisi jalan yang dilalui (lebar jalan) c. Jenis bahan bakarnya

d. Pengemudinya

Jawaban : b

7. Pada pemasangan rangka atap baja ringan pada gedung menjulang tinggi. maka digunakan alat angkat sejenis

a. Catrol

b. Tower crane

c. Tenaga manusia

d. Triller

Jawaban : b

8. Untuk alat angkat sejenis daya angkat tinggi dari lantai bawah disediakan oleh pihak a. Pabrik baja ringan

b. Toko baja ringan c. Kontraktor utama d. Pemerintah

Jawaban : c

9. Berikut alat yang dikatagorikan jenis alat angkat yang dapat digunakan, kecuali a. Kerek

b. Crane c. Lift d. Triller

(9)

10. Untuk mengecek kualitas alat angkat jenis catrol dan tambang sebagai talinya yang perlu diperhatikan adalah

... ...

Jawaban : a. bahan katrol tersebut, b. sistem as katrol, c. panjang tambang yang digunakan

Elemen Kompetensi 3 :

2.1c. Mengawasi pelaksanaan pemasangan rangka atap baja ringan sesuai dengan gambar kerja (Shop Drawing)

KUK (Kriteria Unjuk Kerja) Untuk Elemen Kompetensi 3 :

 Kedudukan setiap komponen yang ditempatkan pada posisinya, diperiksa

 Kedudukan dan kekencangan setiap baut/skrup sesuai dengan standar yang ditetapkan, diperiksa

 Gambar disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan

 Pengawasan terhadap pemasangan bracing (ikatan angin pada kuda-kuda rangka atap baja ringan)

 Pemasangan grouting angkur diawasi sesuai dengan spesifikasi

 Catatan Hasil kerja koordinasi dan pengawasan pelaksanaan pemasangan rangka atap baja ringan dibuat dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP

1. Pada gambar kerja baja ringan untuk pelaksanaan perakitan perlu diperhatikan a. Banyak profilnya

b. Indah profilnya c. Berat profilnya d. Jenis profilnya

Jawaban : d

(10)

c. Pengaku d. Gordeng

Jawaban : c

3. Untuk mengetahui benar tidaknya pemasangan kedudukan penempatan komponen hanya dapat dilakukan dengan cara melakukan.

a. Pemeriksaan b. Pengawasan c. Pengendalian d. Bimbingan

Jawaban : a

4. Pemasangan reng atap dengan sistem screw posisi reng ada di. a. Dibawah kuda-kuda

b. Atas kuda-kuda c. Didalam kuda-kuda d. Ditumpukan kuda-kuda

Jawaban : b

5. Hasil kegiatan investigas didokumentasikan dengan ... a. Mengawasi

b. Mengendalikan c. Mencatat d. Evaluasi

Jawaban : c

6. Berikut identifikasi hasil pemasangan, kecuali.. a. Pemasangan gordeng

b. Perakitan kuda-kuda c. Pemasangan kuda-kuda

d. Pemasangan pengaku kuda-kuda

Jawaban : a

7. Setiap pengerjaan pemasangan komponen harus selalu berpedoman pada a. Petunjuk ahli

(11)

c. Standart yang ditetapkan d. Pengalaman

Jawaban : c

8. Untuk penggunaan screw dengan plat baja ringan yang mempunyai ketebalan sangat tipis harus menggunakan ulir

a. Seragam b. Kasar c. Halus d. Polos

Jawaban : b

9. Pemasangan skrup jika yang terlalu kencang dapat menimbulkan a. Kekencangan berlebihan

b. Ulir baut menjadi tidak berfungsi/lepas c. Sambugan menjadi kuat

d. Tenaga yang dibutuhkan besar

Jawaban : b

10. Diameter baut/screw ditentukan oleh.

a. Engineer vendor b. Tukang c. Pelaksana d. Pedagang Jawaban : a

(12)

2.2. Daftar Cek Unjuk Kerja

No Tugas - Tugas

Yang Ditampilkan Kompeten

Belum

Kompeten Tanggal

1 Mempersiapkan kelompok tugas pengangkutan komponen dari penyimpanan ke lapangan pemasangan sesuai jadwal 2 Mempersiapkan kelompok tugas

pemasang bagian atas dan bawah, kanan-kiri sesuai jadwal 3 Mempersiapkan kelompok tugas

untuk mengoperasikan peralatan pengangkatan komponen sesuai jadwal

4 Mempersiapkan kelompok tugas untuk melakukan pengencangan baut/skrup sesuai jadwal

5 Mempersiapkan kebutuhan peralatan angkut sesuai jadwal 6 Mempersiapkan kebutuhan

peralatan angkat sesuai jadwal 7 Mempersiapkan kebutuhan

perkakas pemasangan komponen sesuai jadwal

8 Mempersiapkan kebutuhan alat bantu dan bahan lainnya sesuai jadwal

9 Menempatkan kedudukan setiap komponen yang pada posisinya, diperiksa

10 Memeriksa dan menetapkan kedudukan dan kekencangan setiap baut/skrup sesuai dengan standar yang Gambar disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan

11 Melakukan pengawasan terhadap pemasangan bracing

(ikatan angin pada kuda-kuda rangka atap baja ringan)

12 Mengawasi pemasangan

grouting angkur sesuai dengan

spesifikasi

13 Membuat catatan Hasil kerja koordinasi dan pengawasan pelaksanaan pemasangan rangka atap baja ringan dengan menggunakan format dan prosedur sesuai dengan SOP

(13)

2.3. Check List Teori dan Praktek

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani

(14)

LEMBAR PENILAIAN

Tanggal : ...

Peserta pelatihan telah dinilai

KOMPETEN BELUM KOMPETEN

Nama Peserta Pelatihan Nama Penilai

... ... Tanda Tangan Tanda Tangan

Komentar / Saran ... ... ... ... ...

Buku-buku Referensi untuk bahan pelatihan yang telah direkomendasikan: 1. Data Buku Manual

Referensi

Dokumen terkait

catatan hasil rangkaian pelaksanaan pekerjaan pemasangan rangka atap baja ringan sesuai dengan kebutuhan 2 Menyiapkan check list (daftar simak) peralatan perakitan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Anda akan dinilai untuk menentukan apakah Anda telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan