• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lomba Desain Trade Centre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lomba Desain Trade Centre"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Lomba Desain Trade Centre

“Peran Lokalitas dari segi sosial maupun budaya pada sektor industri perdagangan.”

A. Latar Belakang

Perdagangan atau perniagaan adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa atau keduanya yang berdasarkan kesepakatan bersama bukan pemaksaan. Pada masa awal sebelum uang ditemukan, tukar menukar barang dinamakan barter yaitu menukar barang dengan barang. Pada masa modern perdagangan dilakukan dengan penukaran uang. Setiap barang dinilai dengan sejumlah uang. Pembeli akan menukar barang atau jasa dengan sejumlah uang yang diinginkan penjual. Dalam perdagangan ada orang yang membuat yang disebut produsen. Kegiatannya bernama produksi. Jadi, produksi adalah kegiatan membuat suatu barang. Ada juga yang disebut distribusi. Distrib usi adalah kegiatan mengantar barang dari produsen ke konsumen. Konsumen adalah orang yang membeli barang. Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dari hasil produksi.

Trade Center merupakan sebuah pusat bisnis perdagangan yang menyediakan fasilitas perdagangan dan jasa dengan menyatukan agen bisnis yang terlibat dalam perdagangan dan diharapkan dapat memicu perkembangan ekonomi di daerah pelayanannya. Sedangkan fungsi utamanya adalah menyediakan layanan infomasi, promosi dan transaksi yang berhubungan dengan kegiatan perdagangan.

Berangkat dari penjelasan di atas, kami Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo mengambil kesempatan mengadakan Lomba tingkat nasional dalam mendesain Trade

Centre. Sehingganya kegiatan Lomba tingkat nasional ini dapat memberikan manfaat yang besar

untuk dunia pendidikian dalam pemanfaatan keilmuannya dan juga untuk kemajuan dari industri perdagangan di Indonesia

B. Maksud dan Tujuan

Lomba ini dimaksudkan untuk menggali kreatifitas-kreatifitas para desainer nasional dalam memanfaatkan bidang keilmuannya sehingga dapat membantu dalam pembangunan nasional.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah :

 Meningkatkan kreatifitas para desainer nasional

(2)

 Meningkatkan Sektor Industri Nasional

 Meningkatkan Sektor Perekonomian Nasional

C. Hasil Yang Diharapkan

Lomba ini diharapkan dapat memunculkan ide-ide kreatif yang bersumber dari lokalitas Provinsi-provinsi yang ada di Indonesia baik dari segi budayanya dan sosialnya, sehingga hasil dari kreatifitas desain tersebut dapat membantu Pemerintah dalam pembangunan.

D. Daerah Perancangan Bentuk Lahan

 Luas lahan 2,9 Hektar

 Model lahan silahkan di lihat di Google Earth

- Download file lokasi di {HYPERLINK "http://www.expo-engineering.ung.ac.id"}

- Input ke dalam google Earth file lokasi tersebut yang telah di download sebelumnya dari

{HYPERLINK "http://www.expo-engineering.ung.ac.id"}

E. Target Perancangan Visi

Trade Centre dibayangkan menjadi pusat perdagangan. Trade Centre akan menjadi pusat dari semua kegiatan perniagaan. Ini adalah tempat dimana hal-hal berikut ini terjadi:

a) Penjual dapat melakukan perniagaan secara efektif dan efisien baik dari segi waktu, tenaga, maupun biaya.

b) Lokasi-lokasi itemnya strategis dan mempunyai kemampuan pelayanan meliputi seluruh wilayah kota..

c) Mempunyai masa bangunan yang tertata serta kompleks untuk memudahkan pelanggan dalam mencari kebutuhsn.

d) Pengelolaan manajemen pasar yang transparan dan profesional.

e) Satuan pengamanan pasar yang bekerja dengan penuh tanggung jawab dan bisa melakukan koordinasi dan kerjasama dengan para penyewa/pedagang dan pelanggan. f) Sampah tidak bertebaran di sembarang tempat.

(3)

h) Pemeliharaan bangunan pasar dapat dilakukan baik oleh pedagang maupun pengelola. i) Pasar yang merupakan tempat berkumpulnya orang‐orang dari berbagai suku di tanah air

untuk berinteraksi dan berekreasi. Tercipta suasana damai dan harmonis di dalam pasar. j) Para penjual memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga agar para pelanggan

merasa betah berbelanja dan merasa terpanggil untuk selalu berbelanja di pasar. k) Pemanfaatan pasar untuk berbagai kegiatan transaksi menjadi optimal.

l) Sering diselenggarakan kegiatan peluncuran produk‐produk baru dangan membagikan berbagai hadiah menarik kepada pengunjung.

m) Daya tarik pasar tercipta dengan adanya karakteristik dan keunikan bagi pelanggan.

Konsep Perancangan

1. Tujuan Desain :

- Tujuan desain utama untuk Trade Centre adalah untuk menciptakan pusat perdagangan yang dirancang dengan baik dilihat dari lokalitas budaya dan sosial, sehingganya mampu meningkatkan perekonomian nasional.

- Memiliki karakter arsitektur yang berbeda dan pada saat yang sama, terhubung secara baik dengan konteks perkembangan sekitarnya dan rencana induk keseluruhan

- Menggabungkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan seperti penggunaan cahaya alami, konsumsi energi yang rendah, konsumsi air yang rendah, tingginya tingkat penggunaan kembali air, tata letak tiap kios-kios/warung-warung penjual, dan gerakan efisien orang serta kendaraan.

- Menjadi Bukti Bangunan Masa Depan : Ini akan mungkin untuk pengabelan ulang fasilitas dengan intervensi minimal/renovasi yang diperlukan

F. Kriteria Penilaian Kriteria : Kategori

Trade Centre

Keterangan :

Para Juri akan memberikan pertimbangan terbaik didalam menilai karya pemenang berdasarkan kemampuan peserta didalam menunjukkan elemen-elemen dibawah ini.

Perencanaan dan

Perancangan

Pemahaman dan kelengkapan sesuai Petunjuk Teknis

Konsep integrase antara komponen kios/warung (blok-blok kios/warung dan fasilitas ruang publik)

(4)

(50%) Sirkulasi dan rencana infrastruktur dan konektivitasnya Aspek Keamanan & Kenyamanan

Untuk unit kios/warung : desain yang inovatif, tata letak yang efisien dan kenyamanan penjual.

Aspek pembangunan dan kelayakan rancangan.

Elemen-elemen berwawasan lokalitas (30%)

Orientasi rancangan melalui pendekatan lingkungan (Iklim, Lintasan Matahari, karakteristik angin dan lain-lain.

Kepekaan rancangan tiap kios/warung terharap energy, air, udara, dan limbah.

Rancangan ruang terbuka public

Ekspresi Rancangan (20%)

Menarik bagi calon-calon penjual maupun pengunjung Memaksimalkan Potensi Lahan.

Kemampuan didalam menciptakan indentitas : Unik, Orisinil, dan mempertimbangkan kearifan local

G. Batasan Dan Permintaan - Kriteria desain

1. Tipologi Desain

a) Sebagian besar permukaan tanah harus terbuka dan sangat aktif diakibatkan oleh pergerakan manusia.

b) Fasilitas komunal dan ruang sosial harus langsung diakses dari permukaan lahan.

c) Kerja dan lingkungan perkantoran akan menempati ruang atas dari bangunan Digital Working Space.

d) Layanan dan fungsi Back-of-Househarus benar dan terdapat di dalam gedung dan visibilitas ke jalan-jalan umum harus diminimalkan.

e) Tinggi bangunan dan tapak terbatas untuk mempromosikan bangunan yang berdampak rendah terhadap lingkungan.

f) Landskap dan shading fisik untuk jalur pejalan Petunjuk Teknisi sangat dianjurkan untuk melindungi orang dari panas tropis dan hujan.

(5)

2. Perencanaan Tata Ruang

Pola perletakan berbagai prasarana dan sarana yang ada telah mempertimbangkan beberapa pendekatan antara lain :

a. Memiliki pengaturan yang baik terhadap pola sirkulasi barang dan pengunjung di dalam pasar dan memiliki tempat parkir kendaraan yang mencukupi. Keluar masuknya kendaraan tidak macet.

b. Dari tempat parkir terdapat akses langsung menuju kios di pasar. c. Distribusi pedagang merata atau tidak menumpuk di satu tempat.

d. Sistem zoning sangat rapi dan efektif sehingga mempermudah konsumen dalam menemukan jenis barang yang dibutuhkan.

e. Penerapan zoning mixed‐used, menggabungkan peletakan los dan kios dalam satu area, yang saling menunjang.

f. Fasilitas bongkar muat (loading‐unloading) yang mudah dan meringankan material handling

g. Jalan keliling pasar, mencerminkan pemerataan distribusi aktifitas perdagangan. h. Memiliki tempat penimbunan sampah sementara (TPS) yang mencukupi.

i. Terdapat berbagai fasilitas umum : ATM Centre, Pos Jaga kesehatan, Mushola, toilet, dll.

j. Tempat pemotongan ayam yang terpisah dari bangunan utama

k. Memiliki bangunan kantor untuk pengelola pasar, keamanan, organisasi pedagang.

3. Arsitektur bangunan

Dibutuhkan lahan atau ruang yang besar dengan rencana bangunan sebagai berikut:

a. Bangunan pasar yang ideal terdiri dari 1 lantai namun dapat dibuat maksimal 2 (dua) lantai. Diupayakan lantai dasarnya bersifat semi‐basement sehingga untuk naik tangga ke lantai atas (lantai 2) tidak terasa tinggi.

b. Tersedia banyak akses keluar masuk sehingga sirkulasi pembeli/pengunjung menjadi lancar dan semua areal dapat mudah terjangkau.

(6)

c. Sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik sehingga dapat meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung dan dapat menghemat energi karena tidak diperlukan penerangan tambahan.

4. Pengaturan Lalu lintas

Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi para pengunjung pasar maka pengaturan lalu lintas dilakukan sebagai berikut :

a. Kendaraan pengunjung harus dapat parkir di dalam area pasar.

b. Terdapat jalan yang mengelilingi pasar dan mencukupi untuk keperluan bongkar muat dan memiliki 2 lajur guna menghindari penumpukan/antrian.

5. Kualitas Konstruksi

a. Prasarana jalan menggunakan konstruksi rigid

b. Konstruksi bangunan menggunakan bahan yang tahan lama dan mudah dalam maintenancenya.

c. Lantai pasar keramik

d. Rolling door untuk kios dan dinding plester aci dengan finishing cat.

e. Drainase dalam menggunakan buis beton sedangkan di luar dengan saluran tertutup. s

6. Air bersih dan Limbah

a. Pengadaan air bersih menggunakan sumur dalam dan di tampung di reservoir. b. Memiliki sumur resapan di berbagai tempat sebagai antisipasi terhadap

melimpahnya buangan air hujan. c. Pembuangan limbah terdiri dari:

- Buangan air kotor dapat disalurkan menuju drainase biasa.

- Buangan limbah kotoran oleh karena pertimbangan higienis harus ditampung dalam septic tank, baru kemudian cairannya dialirkan pada resapan.

- Pembuatan saluran pembuangan air rembesan dengan desain khusus pada kios/los yang menjual dagangan yang harus selalu segar/basah (ikan dan daging)

7. Sistem Elektrikal

Sumber daya listrik menggunakan daya dari PLN, dengan demikian seluruh sistem mengikuti standar (PUTL). Untuk mempermudah pengontrolan saat darurat, dibuat sistem sub sentralisasi fase dan panel utama listrik dimana panel utama

(7)

ditempatkan di dekat kantor pengelola. Hal ini dimaksudkan agar daya listrik untuk peralatan perdagangan maupun pencahayaan ruangan dalam kondisi yang memadai.

8. Pencegahan Kebakaran

Pencegahan dan perangkat penanggulangan kebakaran dilakukan dengan penyediaan tabung pemadam pada setiap grup kios. Hidran untuk armada pemadam kebakaran harus tersedia di tempat yang mudah dijangkau.

9. Penanggulangan Sampah

Pada setiap kelompok mata dagangan disediakan bak penampungan sampah sementara. Petugas kebersihan secara periodik mengumpulkan sampah dari setiap blok untuk diangkut menuju tempat penampungan utama. Dari tempat penampungan utama ini, pengangkutan sampah keluar pasar dilakukan oleh pihak terkait dengan menggunakan truk/container.

- Program ruang

a. Kantor pengelolah pasar b. Kios dan los pedagang c. Klinik kesehatan

d. Unit pengelolahan sampah e. Pos keamanan pasar f. Tempat beribadah g. Kamar mandi/WC h. Ruang promosi

i. Mechanical Electrical (ME) j. Kantin

k. Ruang terbuka hijau (RTH) l. Pedestrian way

m. Terminal

n. Kantor pengelola terminal o. Area parkir

(8)

H. Bentuk Lomba

Lomba Gagasan Desain Trade Centre merupakan Lomba Seleksi Ide/Gagasan (Tahap 2). Kemudian presentase dan penilaian akhir sekaligus penentuan juara.

I. Materi Lomba

Peserta dapat memasukan usulan lebih dari 1 alternatif dengan pendaftaran yang berbeda . Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan berdasarkan data dan informasi yang tersedia.

Peserta diminta mengunggah karya dengan ketentuan terdiri dari 1 (satu) file/softcopy persyaratan administrasidan 12 (Dua Belas) file/softcopypanel karya.

1. Ketentuan Panel Karya :

a. 12 (Dua Belas Buah) Panel karya dalam ukuran A2 disusun secara portrait. Peserta harus memperhatikan dan mempertimbangkan jenis dan ukuran Font agar dapat terbaca jika panel A2 diperkecil menjadi ukuran A4 (ketentuan lebih lanjut mengenai jenisdan ukuran fontakan diatur dalam pengaturan Pemenang Lomba yang merupakan satu kesatuan dari Lomba ini).

b. Filepanel karya dalam format .jpg/.jpeg; besaran file maksimum 1 MB per file/panel. c. Layout mengikuti format penyajian dan tidak diperkenankan mencantumkan identitas

apapun pada panel. Pelanggaran atas ketentuan ini Peserta dikenakan sanksi diskualifikasi. d. Penamaan file per halaman adalah menurut urutan no mor lembar, dimulai dari

gambar konsep-konsep,siteplan dst. Contoh :

Konsep : Panel_01.jpeg Laporan Perancangan : Panel_02.jpeg Gambar Situasi : Panel_03.jpeg Dan seterusnya………..

2. Ketentuan file persyaratan administrasi :

a. Daftar nama anggota kelompok.

(9)

c. Surat keterangan mahasiswa aktif dari kampus d. Seluruh persyaratan administrasi dijadikan 1 file pdf.

3. Daftar Gambar

Daftar gambar–gambar, skala gambar bebas namun wajib menggunakan skala batang. Ketentuan mengenai format panel karya dan urutannya adalah sebagai berikut:

a. 3 (Tiga) Panel Konsepukuran A2 terdiri dari konsep-Konsep yang memuat : 1) Konsep secara makro dan Konsep secara mikro dan hal-hal lain yang

dianggap penting dan perlu dikemukakan petunjuk teknisan 1 panel 2) Menyajikan konsep massa bangunan, konsep elevasi tapak dan bangunan,

akses, zoning diagram, dan tabel rincian perhitungan luasan seluruh bangunan.

1 panel

3) Konsep Material Bahan, Skema Warna. 1 panel

b. 9 (sembilan) Panel Prarencanaukuran A2 terdiri dari Gambar-gambar dan atau skematik desaindengan skala sesuai proporsi :

1) Site Plan, gambar yang menunjukan hubungan denah bangunan dan tata

ruang luar/penghijauan/ ruang terbuka di dalam kawasan tapak 1 panel 2) Denah Lantai, gambar yang berskala yang memperlihatkan lantai dasar,

lantai 2 dengan keterangan level / elevasi lantai (3 tipe rumah dan 1 modifikasi tipe pojok)

2 panel

3) Tampak, gambar yang berskala yang menunjukkan 4 sisi pandangan

bangunan. (3 tipe rumah dan 1 modifikasi tipe pojok) 2 panel 4) Potongan, gambar yang berskala yang memperlihatkan potongan bangunan

secara memanjang dan melintang. (3 tipe rumah dan 1 modifikasi tipe pojok) 2 panel 5) Perspektif Eksterior, memperlihatkan ruang luar bangunan dari arah

entrance tapak dan beberapa arah yang dianggap perlu secara man eye iew, bird eye view, dan tampak muka bangunan. Kondisi pencayahaan pada siang dan malam hari pada view yang sama.

1 panel

6) Perspektif Interior, memperlihatkan ruang dalam bangunan (ruang keluarga,

(10)

4. Format Layout

1) Konsep secara makro dan Konsep secara mikro serta hal-hal lain yang

dianggap penting dan perlu dikemukakan petunjuk teknisan 2 panel 2) Laporan Perancangan memperlihatkan Skema Bahan dan Skema Warna. 1 panel

J. Susunan Dewan Juri

Susunan dewan juri merupakan keterwakilan dari praktisi dan akademisi

K. Penyelenggara Lomba

 Senat Mahasiswa Fakultas Teknik

 Universitas Negeri Gorontalo

L. Penghargaan Lomba

Total hadiah sebagai penghargaan kepada para pemenang sebesar Rp. 27.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)

Juara 1 : Rp. 15.000.000 + Sertifikat Nasional Juara 2 : Rp. 7.500.000 + Sertifikat Nasional Juara 3 : Rp. 5.000.000 + Sertifikat Nasional

M. Jadwal Lomba

Pelaksanaan Waktu

Registrasi mengisi form pendaftaran lomba desain trade center

6 Oktober – 22 November 2017

Batas Pemasukkan Karya Tahap 1 6 Oktober – 25 November 2017 Seleksi Karya Tahap 1 20 – 26 November 2017

Pengumuman Finalis & Pembukaan Registrasi Ulang Finalis Tahap 2

(11)

Registrasi Ulang Finalis Tahap 2 27 - 30 November 2017 Technical Meeting 7 Desember 2017 Muai lomba Desain Trade Center tingkat Final,

Presentasi Hasil & Penjurian

8 – 9 Desember 2017

Pengumuman Pemenang lomba Desain Trade Center Tingkat Nasional

9 Desember 2017

N. Ketentuan Peraturan Peserta

1. Lomba ini terbuka bagi seluruh mahasiswa yang berstatus aktif se-indonesia

2. Setiap tim boleh mengirimkan karya lebih dari 1 (satu) alternative namun dalam pendaftaran yang berbeda

3. Pada tahap nominasi, Dewan Juri akan mengundang beberapa finalis tim untuk melakukan presentasi dihadapkan Tim Dewan Juri yang sudah ditentukan oleh penyelenggara

4. Dari beberapa finalis tersebut, selanjutnya akan dipilih beberapa pemenang 5. Karya dari tiap finalis akan menjadi milik panitia penyelenggara kegiatan

6. Keputusan Panitia Penyelenggara adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat serta tidak diadakan korespondensi terhadap pengumuman pemenang Lomba

O. Tata Cara Pendaftaran

1. Registrasi Awal (Tahap 1) Tiap Tim tidak dibebankan biaya pendaftaran

2. Pendaftaran dilakukan melalui website Panitia Expo Engineering {HYPERLINK

"http://www.expo-engineering.ung.ac.id"} dengan mengikuti panduan formulir yang disediakan

3. Pengambilan Petunjuk Teknis Lomba dengan cara mengunduh / mendownload juknis lomba dalam bentuk softcopy, pada website kegiatan Expo Engineering {HYPERLINK

(12)

4. Batas pengunduhan berkas Lomba dapat dilakukan setiap saat sampai batas waktu pendaftaran dinyatakan ditutup sesuai jadwal pembelajaran atau informasi panitia pelaksana melalui website {HYPERLINK "http://www.expo-engineering.ung.ac.id"} .

5. Setelah diumumkan Finalis Tahap 2, tiap tim diwajibkan melakukan Registrasi Ulang

(Tahap 2).

6. Registrasi Ulang (Tahap 2) Tiam tim dikenakan biaya sebesar Rp. 350.000 / Tim.

P. Pemasukan Karya Lomba

Pemasukkan karya Lomba dilakukan susuai jadwal yang tercantum dalam PETUNJUK TEKNIS ini, melalui situs {HYPERLINK "http://www.expo-engineering.ung.ac.id"} dengan menggunakan protokol yang ada pada situs tersebut.

Q. Status Materi & Pemenang Lomba

Seluruh materi Lomba menjadi milik panitia penyelenggara dan hak cipta karya milik peserta. Status pemenang selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang tercantum dalam Kerangka Acuan Kerja.

R. Penutup

Demikian Petunjuk Teknis ini dibuat sebagai acuan kegiatan Lomba & Pameran Teknologi Tepat Guna Tingkat Nasional 2017. Adapun hal-hal y ang kurang jelas atau pertanyaan lain dapat menghubungi Panitia Expo Engineering, di Sekretariat Senat Mahasiwa Jl. Jenderal Sudirman No. 6 Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo.

Gorontalo, November 2017

Ketua Panitia

Lomba Desain Trade Centre

(13)

Gambar

Gambar Situasi  : Panel_03.jpeg

Referensi

Dokumen terkait

PENGHENTIAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 1. Penghentian Kontrak dapat dilakukan karena pekerjaan sudah selesai atau terjadi Keadaan Kahar. Dalam hal Kontrak dihentikan, maka PIHAK

Hasil observasi proses pembinaan dari siklus I-II menunjukkan kompetensi guru dalam membuat administrasi pembelajaran berbasis media pembelajaran pada siklus II lebih baik

Sehubungan dengan hal tersebut, Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) ITS menyelenggarakan Seminar Nasional MMT XXV dengan tema: Berbagi Pengetahuan Global

Many people have genetic predispositions for adult onset diabetes, but the disease is usually brought on by poor diet and a sedentary lifestyle.. It can be hard to reverse the

Sampel resep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar resep yang memuat racikan pulveres yang ditunjukkan untuk pasien pediatri rawat jalan yang berusia 0

Sistem manajemen keamanan pangan berdasarkan HACCP dan ISO 22000 sangat urgen untuk disosialisasikan dan diterapkan padaindustriperikanan Indonesia untuk mengurangi

tidak terpisah antara rawat jalan dan rawat inap digabungkan, jadikan memang sementara bentuk rekam medik kita dirumah sakit haji inikan belum instalasi kalau kita

resminya dalam menyikapi konflik LTS, yakni Indonesia menegaskan akan tetap pada posisi sebagai penengah negara-negara yang berkonflik atau bersengketa atas kawasan itu.Indonesia