• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN KEPALA LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU NOMOR : Kpts. 089 /LKKPN/TU.110/IX/2020

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN KEPALA LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU NOMOR : Kpts. 089 /LKKPN/TU.110/IX/2020"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

KEPALA LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU NOMOR : Kpts. 089 /LKKPN/TU.110/IX/2020

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU NOMOR : Kpts. 039 /LKKPN/TU.110/II/2020

TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PEMANFAATAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PADA LOKA KAWASAN KONSERVASI

PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL PEKANBARU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dalam mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik di Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru;

b. bahwa jaminan terhadap akses dan mutu pelayanan prima kepada unit terkait dan masyarakat pengguna secara konkrit, mudah diukur, sederhana, terjangkau, dan dapat dipertanggungjawabkan serta mempunyai batas waktu pencapaian dalam pelaksanaannya, sudah menjadi suatu keharusan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pada Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru;

c. bahwa untuk menjamin pelaksanaan tugas unit kerja pelayanan pada Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru dalam melaksanakan pelayanan terhadap pengelolaan dan pemanfaatan di wilayah Kerja Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru (TWP Pulau Pieh dan TWP Kepulauan Anambas) perlu disusun dan ditetapkan Standar Pelayanan Publik Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Nasional;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan huruf c, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

(2)

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintah;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan;

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.31/MEN/2013 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Whistleblower dan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.32/MEN/2014 tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan PER.24/MEN/2011/ 2011 Perubahan Atas Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor Per.23/MEN/2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kawasan Konservasi Perairan Nasional;

11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; 12. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor

PER.23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;

13. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 43/PERMEN-KP/2015 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

14. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 47/PERMENKP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan;

15. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 20/PER-DJPRL/2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.

(3)

MEMUTUSKAN Menetapkan :

PERTAMA : Menetapkan Standar Pelayanan Publik Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pada Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru, sebagaimana dimana dimaksud dalam lampiran Surat Keputusan ini.

KEDUA : Mencabut Keputusan Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru Nomor: Kpts.039/LKKPN/TU.110/II/2020 Tentang Standar Pelayanan Publik Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pada Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru.

KETIGA : Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Loka kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru ini meliputi 14 komponen standar pelayanan yang terdapat pada 5 (lima) jenis layanan, yaitu:

1. Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan untuk Nelayan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional;

2. Tanda Daftar Kegiatan Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional;

3. Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional Untuk Kegiatan Pariwisata Alam Perairan;

4. Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional Untuk Penelitian;

5. Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional Untuk Pendidikan Kawasan Konservasi Perairan Nasional.

KEEMPAT : Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KEDUA tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dalam surat keputusan ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan dan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pekanbaru

Pada tanggal : 14 September 2020 Kepala Loka,

Fajar Kurniawan, S.T., M.AP.,M.MG NIP. 19760804 200312 1 003

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

(4)

/LKKPN/TU.110/IX/2020 tentang Perubahan Keputusan Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru Nomor : Kpts 039 /LKKPN/TU.110/II/2020 tentang Standar Pelayanan Publik Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pada Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru

STANDAR PELAYANAN PUBLIK PEMANFAATAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL DI LOKA KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN NASIONAL

PEKANBARU

1. Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan untuk Nelayan Kecil (TDKPI-NK) di Kawasan Konservasi Perairan Nasional

No. Komponen Standar

Pelayanan Uraian

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Sumber Daya Ikan;

2. Peraturan PemPerikanan Jo Undang-Undang 45 Tahun 2009;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007 tentang Konservasi erintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan Perikanan;

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN- KP/2014 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jo Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER. 3 3 /PERMEN -KP/2 017;

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.47/PERMEN- KP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan

6. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 20/PER-DJPRL/2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.

(5)

2. Persyaratan 1. Foto copy Bukti Pencatatan Kapal Perikanan (BPKP) di Dinas Kelautan dan Perikanan domisili, dengan menunjukkan aslinya; 2. Foto copy Kartu Tanda penduduk/ Kartu

nelayan dengan menunj ukkan aslinya; 3. Mengisi Mengisi Form Permohonan Tanda

Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Nasional. 3. Prosedur A. Ruang Pelayanan Terpadu

1. Nelayan Kecil di dalam KKPN melaporkan kegiatan penangkapan ikan di KKPN untuk mendapatkan Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Nasional dengan melampirkan fotocopy BPKP yang masih berlaku dan KTP. 2. Petugas Pelayanan LKKPN Pekanbaru

menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen, serta melakukan verifikasi keabsahan dokumen. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada Nelayan

3. Kepala LKKPN Pekanbaru menerima kelengkapan dokumen dan mengesahkan tanda daftar kegiatan penangkapan ikan di kawasan konservasi perairan

4. Petugas Pelayanan menerima Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Nasional, melakukan dokumentasi pencatatan untuk selanjutnya menyerahkan Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan di Kawasan Konservasi Perairan Nasional kepada pelapor .

B. Gerai Pelayanan Bersama

- Prosedur pelaksanaan pelayanan di ruang publik sama dengan prosedur pelaksanaan pelayanan bersama, tetapi petugas pelayanan publik LKKPN Pekanbaru melakukan pelayanan bersama dengan instansi terkait dan membuka gerai di lokasi publik/ acara publik.

C. Pelayanan On Line

(6)

penangkapan ikan di KKPN untuk mendapatkan TDKPI dengan mengkases https://kkp.go.id/djprl/lkkpnpekanbaru/page/45 4-pendaftaran-online

2. Petugas e Layanan menerima notifikasi dan memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada nelayan.

3. Kepala LKKPN Pekanbaru menerima kelengkapan dokumen dan mengesahkan tanda daftar kegiatan penangkapan ikan di kawasan konservasi perairan Nasional.

4. Verifikator menerima kelengkapan dokumen dan mengesahkan dan scaning TDKPIK untuk dikirim ke pemohon/nelayan melalui email pemohon.

D. Pelayanan dengan SIJEMPOL (Sistem Jemput Bola)

1. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan data arsip nelayan yang telah mengurus BPKP.

2. Melakukan input data untuk diproses penerbitan TDKPI-NK.

3. Kepala UPT menerbitkan TDKPI-NK.

4. Tim pelayanan mendistribusikan TDKPI-NK ke rumah nelayan.

4. Waktu pelayanan A. Ruang Pelayanan Terpadu

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada ruang pelayanan terpadu adalah 50 menit.

B. Gerai Pelayanan Bersama

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada gerai ruang publik adalah 50 menit.

C. Pelayanan On Line

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada layanan online adalah 40 menit.

D. Pelayanan SIJEMPOL (Sistem Jemput Bola)

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada pelayanan

(7)

SIJEMPOL adalah 30 menit.

Catatan : waktu dalam pemenuhan penerbitan dokumen ini apabila semua dokumen yang diajukan lengkap dan kondisi internet lancar. 5. Biaya/Tarif Pelayanan ini tidak dipungut Biaya/Tarif

6. Produk pelayanan Tanda Daftar Kegiatan Penangkapan Ikan untuk Nelayan Kecil di KKPN (TDKPI-NK)

7. Penanganan pengaduan, saran, dan masukan

1. Penyelenggara wajib menerima pengaduan dari masyarakat melalui pengelola pengaduan.

2. Pengaduan dilakukan dengan cara: langsung, dan tidak langsung melalui kotak pengaduan. surat. teknologi informasi (telepon, faksimili, website, surat elektronik, media SMS, jejaring/media sosial). Alamat dan sarana pengaduan adalah sebagai berikut :  Loka Kawasan Konservasi Nasional

Pekanbaru dengan alamat Jl. Budi Luhur Kel. Mentangor Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru 28241.

 Wilker TWP Anambas dengan alamat Jl. Jalan Cekwan Abdul Hayat, Depan SDN 006 Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kec. Siantan, Kab. Kep. Anambas Prov. Kep. Riau 29791.

 Wilker TWP Pieh dengan alamat Jl. Bandung No. 12 RT 1 RW 9 Astratek, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat - 25134.

 Hotline layanan di nomor 0811666642 (telepon, WA, dan SMS) atau (0761) 8404559 untuk telepon dan fasimili.  Email : layanan.lkkpn@gmail.com untuk

surat elektronik.

 Media sosial facebook (Loka KKPN

Pekanbaru) twitter

(@LKKPN_Pekanbaru) dan instagram (lkkpn_pekanbaru).

3. Pengelola pengaduan wajib merahasiakan informasi yang bersifat pribadi, dan memberikan akses kepada masyarakat untuk

(8)

melihat status penyelesaian pengaduannya, serta menyampaikan hasil tindaklanjut penanganan pengaduan kepad pengadu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penyampaian respon atau tanggapan awal; 4. Penanganan pengaduan diselesaikan

penyelenggara secara bertanggungjawab memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai dan realistis;

5. Hasil penyelesaian pengaduan menjadi rencana perbaikan kinerja pelayanan penyelenggara;

6. Hasil penanganan pengaduan didokumenytasikan diarsipkan, dan wajib mempublikasikan jumlah dan status pengaduan kepada masyarakat.

8. Sarana, prasarana, dan/atau fasilitas

1. Sarana meliputi meja, kursi, alat tulis, komputer, internet, kotak pengaduan/saran dan media informasi;

2. Prasarana meliputi ruang tunggu, ruang laktasi, dan toilet;

3. Fasilitas pelayan dengan perlakukan khusus kepada masyarakat penyandang disabilitas meliputi kursi roda.

9. Kompetensi pelaksana 1. Pelaksana pelayanan publik merupakan pegawai PNS/non-PNS instansi penyelenggara;

2. Memahami peraturan dan perundang-undangan, serta memahami dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan; 10. Pengawasan internal Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala

LKKPN Pekanbaru selaku penanggung jawab pelaksanaan pelayanan pemanfaatan kawasan konservasi perairan lingkup wilayah kerja LKKPN Pekanbaru.

11. Jumlah pelaksana 1. Petugas penerima kelengkapan dan verifikator dokumen 1 (satu) orang;

2. Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru 1 (satu) orang.

12. Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan

1. Reward dan punishment untuk petugas dalam

pelayanan;

(9)

sesuai dengan standar pelayanan

penerima pelayanan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan

Ruang pelayanan dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alur Evakuasi dan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).

14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Petugas pelayanan publik melaporkan hasil kerja setiap bulan.

2. Evaluasi pelaksanaan pelayanan publik dilakukan oleh tim pengawas kode etik pegawai lingkup LKKPN Pekanbaru setiap semester.

2. Tanda Daftar Kegiatan Pembudidaya Ikan Kecil (TDKPD-IK) di Kawasan Konservasi Perairan Nasional;

No. Komponen Standar

Pelayanan Uraian

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Undang-Undang 45 Tahun 2009:

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007 tentang Konservasi Sumber Daya Ikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan Perikanan;

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN- KP/2014 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jo Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.33/PERMEN-KP/2017;

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.47/PERMEN- KP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan;

6. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 20/PER-DJPRL/2017

(10)

tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.

2. Persyaratan 1. Bukti Tanda Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan (BTPUPI);

2. Foto copy Kartu Tanda penduduk/ Kartu nelayan dengan menunjukkan aslinya;

3. Peta Lokasi budi daya;

4. Mengisi Mengisi Form Tanda Daftar Kegiatan Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional.

3. Prosedur A. Ruang Pelayanan Terpadu

1. Pembudidayaan ikan kecil di dalam KKPN melaporkan kegiatan budidaya ikan kecil di KKPN untuk mendapatkan Penerbitan Tanda Daftar Kegiatan Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional dengan melampirkan persyaratan fotocopy BTPUPI yang masih berlaku, KTP dan Peta Lokasi Budidaya.

2. Petugas pelayanan menerima dan memeriksa kelengkapan dokumen, serta melakukan verifikasi keabsahan dokumen. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada Pembudidava Ikan Kecil

3. Kepala LKKPN Pekanbaru menerima kelengkapan dokumen dan mengesahkan Tanda Daftar Kegiatan Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional

4. Petugas Pelayanan menerima Tanda Daftar Kegiatan Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional, melakukan dokumentasi pencatatan untuk selanjutnya menyerahkan ke Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional

B. Gerai Pelayanan Ruang Publik

- Prosedur pelaksanaan pelayanan di ruang publik sama dengan prosedur pelaksanaan pelayanan di ruang terpadu, tetapi petugas

(11)

pelayanan publik LKKPN Pekanbaru melakukan pelayanan bersama dengan instansi terkait dan membuka gerai di lokasi publik/ acara publik.

C. Pelayanan On Line

1. Pembudidaya/ pemohon melakukan pendaftaran kegiatan budidaya ikan kecil di KKPN untuk mendapatkan TDKPDIK

dengan mengakses

https://kkp.go.id/djprl/lkkpnpekanbaru/page/45 4-pendaftaran-online

2. Petugas e Layanan menerima notifikasi dan memeriksa kelengkapan dokumen, serta melakukan verifikasi keabsahan dokumen. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada Pembudidaya Ikan Kecil 3. Kepala LKKPN Pekanbaru menerima

kelengkapan dokumen dan mengesahkan Tanda Daftar Kegiatan Pembudi Daya Ikan Kecil di Kawasan Konservasi Perairan Nasional

4. Verifikator menerima kelengkapan dokumen yang telah disahkan oleh kepala selanjutnya TDKPDIK discaning untuk dikirim ke pemohon/pembudidaya melalui email pemohon.

D. Pelayanan dengan SIJEMPOL (Sistem Jemput Bola)

1. Melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk mendapatkan data arsip nelayan yang telah mengurus BTPUPI.

2. Melakukan input data untuk diproses penerbitan TDKPD-IK.

3. Kepala UPT menerbitkan TDKPD-IK.

4. Tim pelayanan mendistribusikan TDKPD-IK ke rumah nelayan.

4. Waktu pelayanan A. Ruang Pelayanan Terpadu

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada ruang pelayanan terpadu adalah 50 menit.

B. Gerai Pelayanan Bersama

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada gerai ruang publik

(12)

adalah 50 menit. C. Pelayanan On Line

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada layanan online adalah 40 menit.

D. Pelayanan SIJEMPOL (Sistem Jemput Bola) Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada pelayanan SIJEMPOL adalah 30 menit.

Catatan : waktu dalam pemenuhan penerbitan dokumen ini apabila semua dokumen yang diajukan lengkap dan kondisi internet lancar.

5. Biaya/Tarif Pelayanan ini tidak dipungut Biaya/Tarif

6. Produk pelayanan Tanda Daftar Kegiatan Pembudidaya Ikan Kecil di KKPN (TDKPD-IK)

7. Penanganan pengaduan, saran dan masukan

1. Penyelenggara wajib menerima pengaduan dari masyarakat melalui pengelola pengaduan 2. Pengaduan dilakukan dengan cara: langsung,

dan tidak langsung melalui kotak pengaduan. surat. teknologi informasi (telepon, faksimili, website, surat elektronik, media penyiaran, SMS, jejaring/media sosial). Alamat dan sarana pengaduan adalah sebagai berikut :

 Loka Kawasan Konservasi Nasional Pekanbaru dengan alamat Jl. Budi Luhur Kel. Mentangor Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru 28241.

 Wilker TWP Anambas dengan alamat Jl. Jalan Cekwan Abdul Hayat, Depan SDN 006 Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kec. Siantan, Kab. Kep. Anambas Prov. Kep. Riau 29791.

 Wilker TWP Pieh dengan alamat Jl. Bandung No. 12 RT 1 RW 9 Astratek, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat - 25134.

 Hotline layanan di nomor 0811666642 (telepon, WA, dan SMS) atau (0761) 8404559 untuk telepon dan fasimili.

 Email : layanan.lkkpn@gmail.com untuk surat elektronik.

(13)

Pekanbaru) twitter (@LKKPN_Pekanbaru) dan instagram (lkkpn_pekanbaru).

3. Pengelola pengaduan wajib merahasiakan informasi yang bersifat pribadi, dan memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat status penyelesaian pengaduannya, serta menyampaikan hasil tindaklanjut penanganan pengaduan kepad pengadu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penyampaian respon atau tanggapan awal;

4. Penanganan pengaduan diselesaikan penyelenggara secara bertanggungjawab memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai dan realistis;

5. Hasil penyelesaian pengaduan menjadi rencana perbaikan kinerja pelayanan penyelenggara; 6. Hasil penanganan pengaduan

didokumenytasikan diarsipkan, dan wajib mempublikasikan jumlah dan status pengaduan kepada masyarakat.

8. Sarana. prasarana, dan/alau

fasilitas

1. Sarana meliputi meja, kursi, alat tulis, komputer, internet, kotak pengaduan/saran dan media informasi;

2. Prasarana meliputi ruang tunggu, ruang laktasi dan toilet;

3. Fasilitas pelayan dengan perlakukan khusus kepada masyarakat penyandang disabilitas meliputi kursi roda.

9. Kompetensi pelaksana 1. Pelaksana pelayanan publik merupakan pegawai PNS/non-PNS instansi penyelenggara;

2. Memahami peraturan dan perundang-undangan, serta memahami dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan; 10. Pengawasan internal Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala

LKKPN Pekanbaru selaku penanggung jawab pelaksanaan pelayanan pemanfaatan kawasan konservasi perairan di LKKPN Pekanbaru

11. Jumlah pelaksana 1. Petugas penerima kelengkapan dokumen dan verifikator 2 (dua) orang;

2. Kepala LKKPN Pekanbaru 1 (satu) orang. 12. Jaminan pelayanan yang 1. Reward dan punishment untuk petugas dalam

(14)

memberikan kepastian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

pelayanan;

2. Kompensasi diberikan kepada masyarakat penerima pelayanan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman. Bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan

Ruang pelayanan dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Alur Evakuasi, dan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Petugas pelayanan publik melaporkan hasil kerja setiap bulan.

2. Evaluasi pelaksanaan pelayanan publik dilakukan oleh tim pengawas kode etik pegawai lingkup LKKPN Pekanbaru setiap semester.

3. Karcis Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk Pariwisata Alam Perairan (KMKKPN-PAP);

No. Komponen Standar

Pelayanan Uraian

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Undang-Undang 45 Tahun 2009; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007

tentang Konserv asi Sumber Daya Ikan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan Perikanan;

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN- KP/2014 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jo Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.33/PERMEN-KP/2017;

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.47/PERMEN- KP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan

6. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 20/PER-DJPRL/2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan

(15)

Ruang Laut

2 Persyaratan a. Identitas pengunjung (KTP/ Pasport/ SIM/ Kartu Mahasiswa/Kartu identitas yang masih berlaku)) b. Mengisi form permohonan karcis masuk

3 Prosedur A. Ruang Pelayanan Terpadu

1. Pemohon/wisatawan/pegunjung KKPN mengisi form permohonan Karcis Masuk kepada kepala UPT melalui Petugas Pelayanan KKPN dengan menunjukkan kartu identitas

2. Petugas Pelayanan memeriksa secara visual, memeriksa daya dukung kawasan untuk kegiatan pariwisata dan menentukan tarif masuk kawasan konservasi perairan sesuai peraturan yang berlaku

3. Melakukan pembayaran tiket masuk di KKPN untuk kegiatan pariwisata alam perairan sesuai dengan tarif yang telah ditentukan dan menerima karcis masuk kawasan

B. Pelayanan On Line

1. Pengunjung melakukan pendaftaran secara on line pada alamat web LKKPN Pekanbaru dengan mengakses

https://kkp.go.id/djprl/lkkpnpekanbaru/page/454-pendaftaran-online

2. Petugas e Layanan menerima notifikasi dan memeriksa kelengkapan dokumen, melakukan verifikasi keabsahan dokumen, dan memeriksa daya dukung dan daya tampung serta menerbitkan e Billing sesuai dengan tarif yang berlaku. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada pemohon.

3. Pemohon melakukan pembayaran sesuai dengan e Billing dan menerima karcis masuk melalui email pemohon

4. Waktu pelayanan A. Ruang Pelayanan Terpadu

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada ruang pelayanan terpadu adalah 40 menit.

B. Pelayanan On Line

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada layanan online

(16)

adalah 35 menit.

Catatan : waktu dalam pemenuhan penerbitan dokumen ini apabilah semua dokumen yang diajukan lengkap dan kondisi internet lancar. 5. Biaya/Tarif Sesuai dengan PP No. 75 tahun 2015 tentang

PNBPKKP, karcis masuk KKPN adalah : 1. Kategori A

a. Karcis masuk harian

- Wisatawan mancanegara (per orang perkunjungan): Rp. 100.000,00

- Wisatawan domestik (per orang perkunjungan): Rp. 10.000,00

b. Karcis masuk tahunan

- Wisatawan mancanegara (per orang perkunjungan): Rp. 500.000,00

- Wisatawan domestik (per orang perkunjungan): Rp. 100.000,00

c. Pembuatan film/video komersial

- Mancanegara (per kegiatan) : Rp. 10.000.000,00 - Domestik (per kegiatan) : Rp. 5.000.000,00 d. Pengambilan foto komersial

- Mancanegara (per kegiatan): Rp5.000.000,00 - Domestik (per kegiatan) : Rp. 2.500.000,00 2. Kategori B

a. Karcis masuk harian

- Wisatavvan mancanegara (per orang per kunjungan): Rp. 50.000,00

- Wisatawan domestik (per orang per kunjungan): Rp. 5.000,00

b. Karcis masuk tahunan

- Wisatawan mancanegara (per orang per kunjungan): Rp. 250.000,00

- Wisatawan domestik (per orang per kunjungan): Rp. 50.000,00

c. Pembuatan film/video komersial

- Mancanegara (per kegiatan): Rp. 5.000.000,00 - Domestik (per kegiatan) : Rp. 2.500.000,00 d. Pengambilan foto komersial

- Mancanegara (per kegiatan): Rp. 2.500.000,00 - Domestik (per kegiatan) : Rp. 1.250.000.00 3. Sarana yang dibawa

(17)

Rp.10.000.000,00

b. Peralatan selancar (per unit per kunjungan) : Rp. 10.000,00

c. Kamera bawah air (per unit per kunjungan): Rp. 20.000,00

d. Video bawah air (per unit per kunjungan): Rp. 35.000,00

e. SCUBA set (per set per kunjungan): Rp.15.000,00

6. Produk pelayanan Karcis Masuk KKPN 7. Penanganan pengaduan.

saran, dan masukan

1. Penyelenggara wajib menerima pengaduan dari masyarakat melalui pengelola pengaduan 2. Pengaduan dilakukan dengan cara: langsung,

dan tidak langsung melalui kotak pengaduan. surat. teknologi informasi (telepon, faksimili, website, surat elektronik, media SMS, jejaring/media sosial). Alamat dan sarana pengaduan adalah sebagai berikut :

 Loka Kawasan Konservasi Nasional Pekanbaru dengan alamat Jl. Budi Luhur Kel. Mentangor Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru 28241.

 Wilker TWP Anambas dengan alamat Jl. Jalan Cekwan Abdul Hayat, Depan SDN 006 Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kec. Siantan, Kab. Kep. Anambas Prov. Kep. Riau 29791.

 Wilker TWP Pieh dengan alamat Jl. Bandung No. 12 RT 1 RW 9 Astratek, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat - 25134.

 Hotline layanan di nomor 0811666642 (telepon, WA, dan SMS) atau (0761) 8404559 untuk telepon dan fasimili.  Email : layanan.lkkpn@gmail.com untuk

surat elektronik.

 Media sosial facebook (Loka KKPN

Pekanbaru) twitter

(@LKKPN_Pekanbaru) dan instagram (lkkpn_pekanbaru).

3. Pengelola pengaduan wajib merahasiakan informasi yang bersifat pribadi, dan

(18)

memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat status penyelesaian pengaduannya, serta menyampaikan hasil tindaklanjut penanganan pengaduan kepad pengadu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penyampaian respon atau tanggapan awal; 4. Penanganan pengaduan diselesaikan

penyelenggara secara bertanggungjawab memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai dan realistis;

5. Hasil penyelesaian pengaduan menjadi rencana perbaikan kinerja pelayanan penyelenggara;

6. Hasil penanganan pengaduan didokumenytasikan diarsipkan, dan wajib mempublikasikan jumlah dan status pengaduan kepada masyarakat.

8. Sarana. prasarana, dan/atau

fasilitas

1. Sarana meliputi meja, kursi, alat tulis, komputer, internet, kotak pengaduan/saran dan media informasi;

2. Prasarana meliputi ruang tunggu, ruang laktasi, dan toilet;

3. Fasilitas pelayan dengan perlakukan khusus kepada masyarakat penyandang disabilitas meliputi kursi roda.

9. Kompetensi pelaksana 1. Pelaksana pelayanan publik merupakan pegawai PNS/non-PNS instansi penyelenggara: 2. Memahami peraturan dan perundang-undangan. serta memahami dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan;

10. Pengawasan internal Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala LKKPN Pekanbaru selaku penanggung jawab pelaksanaan pelayanan pemanfaatan kawasan konservasi perairan di LKKPN Pekanbaru

11. Jumlah pelaksana Petugas penerima kelengkapan dokumen 1 (satu) orang

12. Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

1. Reward dan punishment untuk petugas dalam pelayanan;

2. Kompensasi diberikan kepada masyarakat penerima pelayanan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan

(19)

dalam bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya. dan resiko keragu-raguan

Pemadam Api Ringan (APAR), Alur Evakuasi, dan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

14. Evaluasi kineija pelaksana 1. Petugas pelayanan publik melaporkan hasil kerja setiap bulan.

2. Evaluasi pelaksanaan pelayanan publik dilakukan oleh tim pengawas kode etik pegawai lingkup LKKPN Pekanbaru setiap semester;

4. Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk Penelitian (TMKKPN-PN).

No. Komponen Standar

Pelayanan Uraian

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang

Perikanan Jo Undang-Undang 45 Tahun 2009;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 taliun 2007 tentang Konservasi S umber Daya Ikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015

tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan Perikanan;

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN- KP/2014 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jo Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.3 3/PERMEN-KP/2017;

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.47/PERMEN- KP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan

6. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 20/PER-DJPRL/2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.

2. Persyaratan 1. Surat permohonan penelitian di KKPN; 2. Fotocopy kartu identitas (KTP/ Pasport/

(20)

SIM/Kartu Mahasiswa);

3. Fotocopy izin penelitian untuk obyek yang memiliki kharakteristik unik dari BRSDMKP; 4. Untuk peneliti asing melampirkan izin

penelitian dari instansi yang berwenang 3. Prosedur A. Ruang Pelayanan Terpadu

1. Pemohon menyampaikan surat permohonan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk Penelitian dengan melampirkan persyaratan

2. Petugas Pelayanan menerima Berkas dan memeriksa kelengkapan, serta melakukan verifikasi keabsahan dokumen. Namun apabila tidak lengkap berkas dikembalikan kepada pemohon

3. Kepala LKKPN Pekanbaru menerima berkas dan mengesahkan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk Penelitian 4. Petugas pelayanan mendokumentasikan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk Penelitian dan menyerahkannya ke pemohon

B. Pelayanan On Line

1. Pengunjung melakukan pendaftaran secara on line pada alamat web LKKPN Pekanbaru

dengan mengakses

https://kkp.go.id/djprl/lkkpnpekanbaru/page/45 4-pendaftaran-online

2. Petugas e Layanan menerima notifikasi dan memeriksa kelengkapan dokumen, melakukan verifikasi keabsahan dokumen, dan memeriksa daya dukung dan daya tampung serta menerbitkan e Billing sesuai dengan tarif yang berlaku. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada pemohon.

3. Pemohon melakukan pembayaran sesuai dengan e Billing dan menerima tanda masuk kawasan untuk penelitian melalui email pemohon

4. Waktu pelayanan A. Ruang Pelayanan Terpadu

(21)

produk layanan ini pada ruang pelayanan terpadu adalah 50 menit.

B. Pelayanan On Line

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada layanan online adalah 25 menit.

Catatan : Waktu dalam pemenuhan penerbitan dokumen ini apabilah semua dokumen yang diajukan lengkap dan kondisi internet lancar.

5. Biaya/Tarif 1. WNI

a. Sampai dengan 1 bulan : Rp. 100.000,00 per orang

b. > 1 bulan - 3 bulan : Rp. 150.000.00 per orang

c. >3 bulan - 6 bulan : Rp. 200.000,00 per orang

2. WNA

a. Sampai dengan 1 bulan : Rp.200.000,00 per orang

b. > 1 bulan - 3 bulan : Rp. 500.000.00 per orang

c. >3 bulan - 6 bulan : Rp. 800.000,00 per orang

6. Produk pelayanan Tanda Masuk KKPN untuk Penelitian 7. Penanganan pengaduan,

saran, dan masukan

1. Penyelenggara wajib menerima pengaduan dari masyarakat melalui pengelola pengaduan.

2. Pengaduan dilakukan dengan cara: langsung, dan tidak langsung melalui kotak pengaduan surat. teknologi informasi (telepon, faksimili,website, surat elektronik, media SMS, jejaring/media sosial). Alamat dan sarana pengaduan adalah sebagai berikut :

 Loka Kawasan Konservasi Nasional Pekanbaru dengan alamat Jl. Budi Luhur Kel. Mentangor Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru 28241.

 Wilker TWP Anambas dengan alamat Jl. Jalan Cekwan Abdul Hayat, Depan SDN 006 Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kec. Siantan, Kab. Kep. Anambas Prov. Kep. Riau 29791.

(22)

 Wilker TWP Pieh dengan alamat Jl. Bandung No. 12 RT 1 RW 9 Astratek, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat - 25134.  Hotline layanan di nomor 0811666642

(telepon, WA, dan SMS) atau (0761) 8404559 untuk telepon dan fasimili.  Email : layanan.lkkpn@gmail.com

untuk surat elektronik.

 Media sosial facebook (Loka KKPN

Pekanbaru) twitter

(@LKKPN_Pekanbaru) dan instagram (lkkpn_pekanbaru).

3. Pengelola pengaduan wajib merahasiakan informasi yang bersifat pribadi, dan memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat status penyelesaian pengaduannya, serta menyampaikan hasil tindaklanjut penanganan pengaduan kepad pengadu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penyampaian respon atau tanggapan awal;

4. Penanganan pengaduan diselesaikan penyelenggara secara bertanggungjawab memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai dan realistis;

5. Hasil penyelesaian pengaduan menjadi rencana perbaikan kinerja pelayanan penyelenggara;

6. Hasil penanganan pengaduan didokumenytasikan diarsipkan, dan wajib mempublikasikan jumlah dan status pengaduan kepada masyarakat.

8. Sarana. prasarana. dan/atau fasilitas

1. Sarana meliputi rneja, kursi, alat tulis. komputer, internet, kotak pengaduan/saran dan media informasi serta sarana penunjang penelitian (Drone, Scuba, WQC, dan ROV); 2. Prasarana meliputi ruang tunggu, ruang

laktasi. dan toilet;

3. Fasilitas pelayan dengan perlakukan khusus kepada masyarakat penyandang disabilitas meliputi kursi roda.

(23)

9. Kompetensi pelaksana 1. Pelaksana pelayanan publik merupakan pegawai PNS/non-PNS instansi penyelenggara;

2. Memahami peraturan dan perundang-undangan, serta memahami dalam pengelolaan kawasan konservasi perairan; 10. Pengawasan internal Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala

LKKPN Pekanbaru selaku penanggung jawab pelaksanaan pelayanan pemanfaatan kawasan konservasi perairan di LKKPN Pekanbaru

11. Jumlah pelaksana 1. Petugas penerima kelengkapan dan verifikator

dokumen 2 (dua) orang;

2. Kepala LKKPN Pekanbaru 1 (satu) orang. 12. Jaminan pelayanan yang

memberikan kepastian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

1. Reward dan punishment untuk petugas dalam

pelayanan;

2. Kompensasi diberikan kepada masyarakat penerima pelayanan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam

bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas

dari bahaya, dan resiko keragu-raguan

Ruang pelayanan dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alur Evakuasi, dan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

14. Evaluasi kineqa pelaksana 1. Petugas pelayanan publik melaporkan hasil kerja setiap bulan.

2. Evaluasi pelaksanaan pelayanan publik dilakukan oleh tiin pengawas kode etik pegawai lingkup LKKPN Pekanbaru setiap bulan;

5. Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk Pendidikan (TMKKPN-PD).

No. Komponen Standar

Pelayanan Uraian

1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004 tentang

Perikanan Jo Undang-Undang 45 Tahun 2009; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2007

(24)

tentang Konservasi S umber Day a Ikan; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2015

tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan Perikanan;

4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 32/PERMEN- KP/2014 Tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jo Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.33/PERMEN-KP/2017;

5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor PER.47/PERMEN- KP/2016 tentang Pemanfaatan Kawasan Konservasi Perairan

6. Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 20/PER-DJPRL/2017 tentang Pedoman Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut.

2. Persyaratan 1. Fotocopy kartu identitas

2. Mengajukan permohonan dengan melampirkan rencana pendidikan yang memuat:

- tujuan pendidikan;

- jumlah peserta dan penanggung jawab kegiatan; dan

- lama waktu pendidikan. 3. Prosedur A. Ruang Pelayanan Terpadu

1. Pemohon menyampaikan permohonan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan untuk pendidikan dengan melampirkan persyaratan.

2. Petugas Pelayanan menerima Berkas dan memeriksa kelengkapan serta melakukan verifikasi keabsahan dokumen. Namun apabila tidak lengkap berkas dikembalikan kepada pemohon.

3. Kepala LKKPN Pekanbaru menerima berkas dan mengesahkan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk pendidikan

(25)

4. Petugas pelayanan mendokumentasikan Tanda Masuk Kawasan Konservasi Perairan Nasional untuk pendidikan dan menyerahkan ke pemohon

B. Pelayanan On Line

1. Pengunjung melakukan pendaftaran secara on line pada alamat web LKKPN Pekanbaru

dengan mengakses

https://kkp.go.id/djprl/lkkpnpekanbaru/page/45 4-pendaftaran-online

2. Petugas e Layanan menerima notifikasi dan memeriksa kelengkapan dokumen, melakukan verifikasi keabsahan dokumen, dan memeriksa daya dukung dan daya tampung serta menerbitkan e Billing sesuai dengan tarif yang berlaku. Namun apabila tidak dokumen lengkap dan tidak sesuai keabsahannya maka dikembalikan kepada pemohon.

3. Pemohon melakukan pembayaran sesuai dengan e Billing dan menerima tanda masuk kawasan untuk pendidikan melalui email pemohon.

4. Waktu pelayanan A. Ruang Pelayanan Terpadu

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada ruang pelayanan terpadu adalah 50 menit.

B. Pelayanan On Line

Waktu yang dibutuhkan untuk menerbitkan produk layanan ini pada layanan online adalah 25 menit.

Catatan : Waktu dalam pemenuhan penerbitan dokumen ini apabilah semua dokumen yang diajukan lengkap dan kondisi internet lancar.

5. Biaya/Tarif 1. WNI

- Rp. 10.000.00 per kunjungan per orang 2. WNA

- Rp. 25.000.00 per kunjungan per orang 6. Produk pelayanan Tanda Masuk KKPN untuk Pendidikan 7. Penanganan pengaduan.

saran, dan masukan

1. Penyelenggara wajib menerima pengaduan dari masyarakat melalui pengelola pengaduan

(26)

2. Pengaduan dilakukan dengan cara: langsung, dan tidak langsung melalui kotak pengaduan surat. teknologi informasi (telepon, faksimili,website, surat elektronik, media SMS, jejaring/media sosial). Alamat dan sarana pengaduan adalah sebagai berikut :

 Loka Kawasan Konservasi Nasional Pekanbaru dengan alamat Jl. Budi Luhur Kel. Mentangor Kec. Tenayan Raya Kota Pekanbaru 28241.

 Wilker TWP Anambas dengan alamat Jl. Jalan Cekwan Abdul Hayat, Depan SDN 006 Tanjung, Desa Tarempa Barat, Kec. Siantan, Kab. Kep. Anambas Prov. Kep. Riau 29791.  Wilker TWP Pieh dengan alamat Jl.

Bandung No. 12 RT 1 RW 9 Astratek, Kelurahan Ulak Karang Selatan, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat - 25134.  Hotline layanan di nomor 0811666642

(telepon, WA, dan SMS) atau (0761) 8404559 untuk telepon dan fasimili.  Email : layanan.lkkpn@gmail.com

untuk surat elektronik.

 Media sosial facebook (Loka KKPN

Pekanbaru) twitter

(@LKKPN_Pekanbaru) dan instagram (lkkpn_pekanbaru).

3. Pengelola pengaduan wajib merahasiakan informasi yang bersifat pribadi, dan memberikan akses kepada masyarakat untuk melihat status penyelesaian pengaduannya, serta menyampaikan hasil tindaklanjut penanganan pengaduan kepad pengadu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak penyampaian respon atau tanggapan awal;

4. Penanganan pengaduan diselesaikan penyelenggara secara bertanggungjawab memenuhi kriteria spesifik, terukur, dapat dicapai dan realistis;

(27)

rencana perbaikan kinerja pelayanan penyelenggara;

6. Hasil penanganan pengaduan didokumenytasikan diarsipkan, dan wajib mempublikasikan jumlah dan status pengaduan kepada masyarakat.

8. Sarana. prasarana, dan/atau fasilitas

1. Sarana meliputi meja, kursi, alat tulis, komputer, internet, kotak pengaduan/saran dan media informasi;

2. Prasarana meliputi ruang tunggu, ruang laktasi,

dan toilet;

3. Fasilitas pelayan dengan perlakukan khusus kepada masyarakat penyandang disabilitas meliputi kursi roda, railing/pegangan khusus dan lainnya sesuai kebutuhan.

9. Kompetensi pelaksana 1. Pelaksana pelayanan publik merupakan pegawai PNS/non-PNS instansi penyelenggara;

2. Memahami peraturan dan perundang-undangan serta memahami dalam

pengelolaan kawasan

konservasi perairan;

10. Pengawasan internal Pengawasan dilakukan langsung oleh Kepala LKKPN Pekanbaru selaku penanggung jawab pelaksanaan pelayanan pemanfaatan kawasan konservasi perairan di LKKPN Pekanbaru

11. Jumlah pelaksana 1. Petugas penerima kelengkapan dan verifikator dokumen 2 (dua) orang;

2. Kepala Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional Pekanbaru 1 (satu) orang.

12. Jaminan pelayanan yang memberikan kepastian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan

1. Reward dan punishment untuk petugas dalam

pelayanan;

2. Kompensasi diberikan kepada masyarakat penerima pelayanan.

13. Jaminan keamanan dan keselamatan pelayanan dalam bentnk komitmen untuk memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, dan resiko keragu-raguan

Ruang pelayanan dilengkapi dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alur Evakuasi, dan Kotak Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K);

(28)

14. Evaluasi kinerja pelaksana 1. Petugas pelayanan publik melaporkan basil kerja setiap bulan.

2. Evaluasi pelaksanaan pelayanan publik dilakukan oleh tim pengawas kode etik pegawai lingkup LKKPN Pekanbaru setiap semester;

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Risiko Atherosklerosis pada Kejadian Infark Miokard Akut dengan ST-segment Elevasi di RSUP Dr.. Kariadi ini dapat

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kelimpahan fitoplankton di Perairan Teluk Kodek adalah 6557 ind./l yang terdiri dari 20 spesies yang digolongkan

Sedangkan genotipe yang memberikan indikasi beradaptasi spesifik terhadap lingkungan sawah irigasi teknis dengan hasil gabah di atas nilai reratanya adalah G17(P15).. Faktor

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

struktur menu pada website perlu diperbaharui karena kurangnya menu utama website ini berupa menu wisata yang terdiri dari wisata bahari, wisata alam, wisata

Tujuan dari penulisan projek akhir PKL ini adalah untuk merancang dan membangan sebuah sistem Internet of Things sederhana dengan menggunakan sensor suhu , sensor

Biaya persalinan dibiayai oleh Saksi FATAH WAHMADI Als AHMADI begitu juga biaya kos-kosan yang menanggung adalah Saksi FATAH WAHMADI dan setelah bayi tersebut lahir normal dan

Pemaparan informasi yang jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh aparatur Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Cimahi kepada masyarakat, tentunya akan meningkatkan