• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI LBB INTELEQSIA STUDENTS SIDOARJO.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI LBB INTELEQSIA STUDENTS SIDOARJO."

Copied!
97
0
0

Teks penuh

(1)

D I L B B I N T E L E Q S I A S T U D E N T S S I D O A R J O

TUGAS AKHIR

OLEH :

TRI YULI KURNIAWATI

NPM : 0835010018

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

(2)

INTELEQSIA STUDENTS SIDOARJ O

Oleh

TRI YULI KURNIAWATI NPM : 0835010018

Telah disetujui untuk mengikuti Ujian Negara Lisan Gelombang II Tahun Akademik 2011/2012

Menyetujui,

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Pr of. Dr.Ir Akhmad Fauazi, MMT Tri Latief Mardi Sur yanto, S.Kom

NPT.19651109 199103 1 002

Mengetahui

Ketua Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur

(3)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJ IAN PADA LBB INTELEQSIA STUDENTS SIDOARJ O

Disusun Oleh :

Tri yuli Kur niawati NPM. 0835010018

Telah dipertahankan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi

Pr ogram Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industr i

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Pada Tanggal 05 Oktober 2012

Tim Pembimbing, 1

Pr of. Dr.Ir Akhmad Fauazi, MMT NPT.19651109 199103 1 002

2

Tri Latief Mardi Sur yanto, S.Kom

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknologi Industri

Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran J awa Timur

(4)

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Program Studi : Sistem Informasi

Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :

“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJ IAN DI LBB INTELEQSIA STUDE NTS SIDOARJ O”.

Oleh karena mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan dinyatakan untuk membuat skripsi dengan judul tersebut.

Surabaya, 5 Oktober 2012 Dosen penguji yang memperintahkan revisi :

Tim penguji :

1.) Pr of. Dr. Ir .H. Akhmad Fa uzi, MMT { } NIP. 19651109 199103 1 002

(5)

YAYASAN KESEJAHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Program Studi : Sistem Informasi

Telah mengerjakan revisi skripsi dengan judul :

“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJ IAN DI LBB INTELEQSIA STUDE NTS SIDOARJ O”.

Oleh karena mahasiswa tersebut diatas dinyatakan bebas revisi skripsi dan dinyatakan untuk membuat skripsi dengan judul tersebut.

Surabaya, 5 Oktober 2012 Dosen penguji yang memperintahkan revisi :

Tim penguji :

1.) Pr of. Dr. Ir .H. Akhmad Fa uzi, MMT { } NIP. 19651109 199103 1 002

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa

yang telah memberikan kekuatan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas

akhir yang berjudul : “ Rancang Bangun Sistem Infor masi Pengga jian Di LBB

Inteleqsia Students ”

Melalui Tugas Akhir ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk

lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan,

terutama berkenaan dengan implementasi Sistem Informasi dalam kehidupan

sehari-hari. Namun demikian, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki

banyak kelemahan dan kekurangan.

Secara khusus, dalam kesempatan ini pula, penulis ingin mengucapkan terima

kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:

1. Ibu dan Bapakku tercinta dan Keluarga Besar yang tidak lelah mendoakan penulis

untuk sukses dan menjadi putri yang berguna bagi Negara dan Agama.

2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

3. Ketua Program Studi Sistem Informasi, Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom,

M.Kom

4. Dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Fauzi MMT dan Tri Lathif Mardi

Surjanto, S.Kom atas segala bantuan dan kesabarannya membimbing penulis

(7)

5. Seluruh dosen Program Studi Sistem Informasi yang telah memberikan arahan.

6. Bapak Doddy Ridwandono, S.kom yang telah memberi inspirasi kepada penulis.

7. LBB Inteleqsia Students yang telah memberikan tempat melaksanakan Tugas

Akhir.

8. Thank’s Special For : Ade Aryanto dan Teman Seperjuangan : HIMASIFO,

Prisma, Sinyo, Wahyu, Iis, Surya, Komeng, Herman, Lola, Aji, Putra, Mita,

Nendra, Yoga, Sigit, Heri, Cici, Yusril, Tam Tam, Maya, Deota, Sam (Bambang),

Aris, Fadleh, Bondan, Riana, Ropek, Sastra, Teyenk, Mucuz, Petex, Kuil Cinta,

Ricky milanisty, Pras, Benny Raharja, Aam, Ardi, Choupel, Avid, Rere, Ilza,

Penceng, Riris, Yolanda, Guruh, Lucky, Pam Pam, Cacink, Cabi, Maretha, Bagus,

Deta, Ipeh, Fajar, Ifah, Menjez, Feby, Rina, dan semua teman-teman yang tidak

bisa di sebutkan satu persatu

Akhirul kalam, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu penyelesaian Tugas Akhir ini. Semoga Allah membalasnya dengan

balasan sebaik-baiknya.

Penulis sebagai manusia biasa pasti mempunyai keterbatasan dan banyak

sekali kekurangan, terutama dalam pembuatan laporan ini. Untuk itu penulis sangat

membutuhkan kritik dan saran yang membangun dalam memperbaiki penulisan

laporan ini.

(8)

DAFTAR ISI

1.6 Metodologi Penelitian……….. 4

1.7 Sistematika Penulisan……….. 5

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA……….. 7

2.1 Sejarah singkat ...………... 7

2.2 Profil LBB Inteleqsia Students……… 13

2.2.1 Visi dan Misi LBB... 9

2.3 Pengertian Penggajian... 16

2.3.1 Peranan Gaji... 16

(9)

2.3.3 Tujuan Penggajian... 17 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM... 30

(10)

3.7.1 Diagram Level 1... 39

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM... 54

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Kelembagaan... 11

Gambar 2.2 Program Jangka Panjang... 16

Gambar 3.1 Work Flow Mengelola Data Siswa... 34

Gambar 3.2 Work Flow Mengelola Data Guru... 35

Gambar 3.3 Work Flow Mengelola Data Jenjang... 36

Gambar 3.4 Work Flow Mengelola Data Bimbingan... 37

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian... 38

Gambar 3.6 Diagram Level 1... 39

Gambar 3.7 CDM Sistem Informasi Penggajian... 41

Gambar 3.8 PDM Sistem Informasi Penggajian... 42

Gambar 3.9 Stuktur Menu Utama... 46

Gambar 3.10 Antar Muka Iput Siswa... 47

Gambar 3.11 Antar Muka Input Guru... 48

Gambar 3.12 Antar Muka Jenjang... 49

Gambar 3.13 Antar Muka Membimbing... 50

Gambar 3.14 Antar Muka Data Siswa... 51

Gambar 3.15 Antar Muka Data Guru... 52

Gambar 3.16 Antar Muka Data Membimbing... 53

Gambar 4.1 Antar Muka Menu Utama... 55

Gambar 4.2 Antar Muka Form Siswa... 56

Gambar 4.3 Antar Muka Form Guru... 57

Gambar 4.4 Antar Muka Form Jenjang... 58

Gambar 4.5 Antar Muka Form Membimbing... 59

Gambar 4.6 Antar Muka Form Laporan Data Siswa... 60

Gambar 4.7 Antar Muka Form Laporan Data Guru... 61

Gambar 4.8 Antar Muka Form Laporan Data Bimbingan... 62

(12)

Ganbar 4.11 Antar Muka Cetak Slip Gaji... 65

Gambar 4.12 Uji Coba Form Menu Utama... 66

Gambar 4.13 Uji Coba Form Siswa... 67

Gambar 4.14 Tampilan Form Jika Data Berhasil Di Ubah... 68

Gambar 4.15 Uji Coba Form Guru... 69

Gambar 4.16 Tampilan Form Jika Data Berhasil Di Ubah... 70

Gambar 4.17 Uji Coba Form Jenjang... 71

Gambar 4.18 Uji Coba Form Membimbing... 72

Gambar 4.19 Uji Coba Form Laporan Data Bimbingan... 73

Gambar 4.20 Uji Coba Form Laporan Data Siswa... 74

Gambar 4.21 Uji Coba Form Laporan Data Siswa... 75

Gambar 4.22 Uji Coba Form Cetak Laporan Siswa... 76

Gambar 4.23 Uji Coba Form Laporan Data Guru... 77

Gambar 4.24 Uji Coba Form Laporan Guru... 78

Gambar 4.25 Uji Coba Form Bimbingan... 79

Gambar 4.26 Uji Coba Form Bimbingan... 80

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Variabel Implisit..……… 27

Tabel 2.2 Tabel Data Provider.……….. 29

Tabel 3.1 Tabel Siswa...……….………. 43

Tabel 3.2 Tabel Guru...……….…………..……… 44

Tabel 3.3 Tabel Jenjang……….……...………. 44

(14)

Dibawah Bimbingan : Pr of. DR. Ir . Akhmad Fauzi, MMT. Dan

Tr i Latif Mar di Sur iyanto S.Kom.

ABSTRAK

Saat ini dunia pendidikan berkembang sangat pesat di tandai dengan tingginya standart kelulusan pelajar. Meningkatnya dunia pendidikan di tandai dengan munculnya lembaga-lembaga pendidikan yang menawarkan berbagai sistem pengajaran salah satunya LBB Inteleqsia Students yang juga merupakan sebuah lembaga bimbingan belajar untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA.

Sistem penggajian yang ada pada LBB Inteleqsia students masih menggunakan cara manual dalam semua kegiatan pengolahan data. Sistem manual yang ada pada LBB Inteleqsia Student membuat proses penggajian menjadi lambat dan tidak akurat.

Untuk dapat mengolah semua data-data para pengajar dan siswa LBB Inteleqsia Students sangat membutuhkan suatu aplikasi penghitungan gaji serta pengolahan data para pengajar dan siswa yang telah terkomputerisasi agar dapat mempermudah penghitungan gaji para pengajar. Dengan menetapkan sistem pengolahan data yang baik dan benar agar dapat memperoleh hasil yang diinginkan dengan mudah.

Sistem informasi penghitungan gaji yang berbasis desktop untuk LBB Inteleqsia Students ini menyediakan informasi-informasi yang dibutuhkan admin dan manager untuk mengatur semua proses penghitungan gaji para pengajar. Aplikasi ini juga dapat menampilkan informasi data para siswa dan pengajar yang nantinya di gunakan untuk informasi pendataan.

(15)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pesatnya perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)

terutama dibidang teknologi komputer sangat berperan dalam berbagai aspek

kehidupan misalnya dalam kehidupan sehari-hari, didunia kerja, dan dilingkungan

pendidikan. Saat ini perkembangan dunia pendidikan meningkat sangat cepat hal

ini bisa dilihat dari standart kelulusan siswa-siswi yang tiap tahunnya mengalami

kenaikan yang cukup tinggi, sehingga membuat para orang tua dan siswa-siswi

mengalami kekhawatiran untuk dapat lulus ujian nasional. Meningkatnya dunia

pendidikan ditandai pula dengan munculnya Lembaga-lembaga pendidikan yang

menawarkan berbagai sistem pengajaran, agar dapat bersaing dengan

lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Tidak terkecuali pada Lembaga Bimbingan Belajar

Inteleqsia Students.

Lembaga Bimbingan Belajar Inteleqsia Students belum menggunakan

teknologi komputer sebagai alat bantu kelancaran proses transaksi, sehingga

lambat dalam penanganan proses penggajian. Untuk itu keberadaan komputer

sangat mendukung dalam membantu proses manajemennya, misalnya proses

menyimpan data siswa-siswi baru dan para pengajar, serta proses penghitungan

gaji para pengajar. Semua ini tidak luput dari proses masukan data yang

(16)

Masalah-masalah yang dihadapi akibat proses manual adalah proses

masukan data yang lambat. Pembuatan laporan yang sering terlambat dan

perhitungan gaji para pengajar yang lambat. Dengan adanya berbagai

masalah-masalah yang timbul, maka perlu dibuat sistem informasi penggajian yang akan

membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh LBB Inteleqsia

Students dalam rangka memberikan pelayanan yang cepat dan mudah.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah disebutkan diatas, maka,

dapat diketahui masalah yang harus di selesaikan adalah :

a) Bagaimana cara mengelola data Pengajar

b) Bagaimana cara mengelola data Siswa

c) Bagaimana cara mengelola sistem penggajian pada LBB Inteleqsia Students

d) Bagaimana membuat laporan penggajian

1.3. Batasan Masalah

Agar pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini dapat dilakukan secara

terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan, maka

perlu ditetapkan batasan-batasan dari masalah yang dihadapi, yaitu :

a) Penghitungan gaji pengajar.

b) Setiap pengajar hanya mendapatkan gaji pokok.

c) Laporan Data Pengajar, Data Siswa dan Jumlah Gaji Pengajar .

d) Laporan Data Bimbingan.

(17)

f) Sistem ini hanya digunakan oleh Admin dan Manager.

g) Jumlah Pertemuan bersifat paten.

1.4. Tujuan

Berikut ini merupakan tujuan yang hendak dicapai berdasarkan studi kasus

diatas adalah :

a) Membuat aplikasi penghitungan gaji dengan menggunakan Visual Basic.Net

b) Menyempurnakan sistem manual dengan merancang dan mendesain sistem

informasi penggajian yang baru .

1.5. Manfaat

Berikut ini beberapa manfaat yang dapat diambil dari permasalahan yang

di teliti adalah :

a) Dalam hal penyajian data Proses pembayaran gaji setiap pengajar dapat

memakan waktu lama untuk menghitungnya bahkan sering terjadi kesalahan.

Maka sangatlah penting peranan Data Penggajian dalam rangka melaksanakan

pembayaran gaji sehingga perlu adanya Pembentukan Sistem Informasi

penggajian

b) Sistem informasi yang handal dan efisien. Dengan adanya sistem informasi

penggajian akan lebih mudah untuk menghitung semua gaji para karyawan,

dan dapat mengatahui laporan penggajian dengan mudah. Memberikan

(18)

1.6. Metodologi Penelitian

Adapun langkah - langkah metode penelitian yang dipergunakan dalam

pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :

a. Wawancara / Interview.

Dilakukannya wawancara langsung kepada staf LBB INTELEQSIA

STUDENTS maupun Direktur tentang alur proses pengolahan data yang

tercatat di LBB INTELEQSIA STUDENTS CENTER selama ini serta

informasi-informasi pendukung lainnya.

b. Studi Literatur

Mencari referensi dan bahan - bahan pustaka tentang teori-teori dan beberapa

informasi yang berhubungan atau memiliki manfaat dalam pemecahan

masalah berdasarkan permasalahan yang akan dikerjakan dalam tugas akhir

ini.

c. Pengumpulan Data – Data Studi Kasus.

Mencari contoh-contoh kasus serupa yang berhubungan dengan permasalahan

yang dikerjakan dalam Tugas Akhir ini.

d. Analisis dan Perancangan :

Membuat analisa berdasarkan data-data yang sudah dimiliki, melakukan

analisa kebutuhan sistem. Membuat konsep perancangan aplikasi dimulai

dengan perancangan basis data dan desain antar muka aplikasi.

e. Implementasi Program :

Mengimplementasikan teknik dan metode yang akan digunakan. Detail

mengenai implementasi program dilakukan sesuai dengan hasil analisa dan

(19)

f. Pengujian Aplikasi

1) Melakukan pengujian pada aplikasi yang telah dibuat. Menguji ketepatan

data dan efektifitas sistem yang diterapkan pada aplikasi.

2) Evaluasi dan Penarikan kesimpulan

3) Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sudah sesuai

dengan rencana, dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dari

hasil evaluasi tersebut.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang pendahuluan dimana dilakukannya pra-tugas akhir

dan latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dari

instansi yang bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan

yang sedang dihadapi serta solusi pemecahannya, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat bagi pengguna serta

sistematika penulisan yang digunakan dalam laporan Tugas Akhir

ini.

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA

Berisi landasan – landasan teori dan hal - hal yang bersifat

informatif yang akan digunakan sebagai data pendukung dalam

(20)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Berisi tentang analisa masalah dari model penelitian untuk

memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan

beberapa penjelasan dari analisa permasalahan yang di teliti.

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN UJ I COBA

Berisi tentang hasil yang diperoleh dari pra-tugas akhir beserta

pembahasan perancangan sistem dan pengimplementasian hasil

perancangan sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk aplikasi

yang akan dibangun. Dan juga membahas uji coba aplikasi yang

dibuat, untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem dan

ketepatan datanya, kemudian melakukan evaluasi terhadap kinerja

sistem.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil

(21)

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA

Pada bab ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang

penyelesaian tugas akhir ini, antara lain: Sejarah singkat LBB INTELEQSIA

STUDENTS, sistem informasi penggajian pengenalan DESKTOP beserta

pengertian VISUAL BASIC.NET, serta penunjang hasil dari pembuatan sistem

dalam DESKTOP yakni Data Base SQL SERVER.

2.1. Sejar ah singkat

Dalam linngkup ini akan dijelaskan tentang profil LBB

INTELEQSIA STUDENTS, Struktur keorganisasian, Visi dan Misi dari

LBB INTELEQSIA STUDENTS.

2.2 Pr ofil LBB INTELEQSIA STUDENTS

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Inteleqsia Students adalah

salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan dan pelatihan.

Inteleqsia Students berasal dari kata Intellect and Qualified Indonesian

Students yang artinya pelajar-pelajar Indonesia yang pandai dan

berkualitas. Harapan pendiri, Akhmad Rozi Hapsari, S.Si., memberi nama

tersebut adalah agar para siswa yang bergabung di dalamnya menjadi

siswa-siswa yang pandai dan memiliki kualitas yang tinggi dalam berbagai

hal terutama akademik.

(22)

Students” yang disingkat Bimbel Modern “IS”, senada dengan

berkembangnya pola pikir pendiri, Bimbel Modern “IS” berkembang

menjadi sebuah lembaga yakni Lembaga Pendidikan dan Pelatihan

Inteleqsia Students yang untuk selanjutnya disebut LP2IS.

Latar belakang pemilik LBB IS ini adalah tentor atau pengajar dari

Lembaga Pendidikan ternama. Awalnya, LBB IS didirikan untuk

menampung beberapa siswa dari lembaga pendidikan tersebut yang ingin

mengikuti les privat, sebab di lembaga pendidikan tersebut tidak ada

program les privat. Namun seiring berjalannya waktu, pemilik LBB IS

ingin mengembangkan sayap dengan mengadakan tryout ke

sekolah-sekolah, baik yang sifatnya berkala maupun bersifat insidental. Selain itu

LBB IS juga akan membuka bimbingan belajar secara klasikal (kelas).

Saat ini pemilik LBB IS bekerja di Lembaga Pendidikan Islam ternama

sebagai Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum.

Kantor LBB IS, dahulu berpindah-pindah sebab pada saat itu

pemilik LBB IS masih nomaden. Awalnya, bertempat di jalan

Simosidomulyo X No. 142 Surabaya, pada tanggal 1 Juni 2008 pindah di

jalan Bhirma 1 blok HC No. 03, perumahan Driyorejo Kota Baru,

Driyorejo, Gresik. Dan mulai bulan Agustus 2009, sudah menetap di

Perumahan Pasegan Asri Blok F5, No. 4, RT. 22, RW. 7, Masangan

wetan, Sukodono, Sidoarjo. Di kantor inilah, rencananya LP2IS akan

(23)

2.2.1 Visi Dan Misi LBB INTELEQSIA STUDENTS

VISI : Membentuk generasi yang cerdas dan mencerdaskan, berakhlak

mulia, memiliki kompetensi, serta mampu berkompetisi.

MISI :

a) Melayani pendidikan masyarakat dan menyiapkan siswa berprestasi

tinggi di sekolah serta sukses meraih cita-citanya di masa depan

b) Bekerja dengan komitmen yang tinggi, profesional dan akrab dengan

siswa.

c) Menciptakan budaya berprestasi dan berkompetisi.

d) Meningkatkan kepedulian sosial

e) Menjalin hubungan yang harmonis dan berkembang dalam keselarasan

dan keseimbangan dengan mitra kerja.

2.2.2 Moto

“Cerdas dan Mencerdaskan”, artinya setiap siswa yang dibimbing

di LBB Inteleqsia Students diharapkan tidak hanya cerdas untuk dirinya

sendiri tetapi juga dapat mencerdaskan orang lain, seperti adiknya, atau

teman sebayanya.

2.2.3 Metode Belajar

“BEST Solution” yang merupakan singkatan dari,

Brilliant, artinya cemerlang

(24)

Trick, artinya cara cerdik

Solution, artinya solusi

Secara keseluruhan, BEST Solution berarti solusi dengan

menggunakan cara cerdik yang sederhana, bersifat mendidik dan

cemerlang.

2.2.4 Identitas Lembaga

Nama lembaga : Lembaga Bimbingan Belajar Inteleqsia Students (LBB IS)

Alamat kantor : Perumahan Pasegan Asri Blok F5 No. 4, R.T. 22, R.W. 7,

Masangan Wetan, Sukodono, Sidoarjo.

Kode Pos : 61258

Nomor Telepon : 031-58203611

Akta Notaris : Tantien Bintarti, S.H. Tanggal 2 Juli 2011 No. 06

SIUP : 510/119/404.6.2/2011

TDP : 13.17.3.82.08036

(25)

2.2.5 Str uktur Kelembagaan

Gambar 2.1 Struktur Kelembagaan

Dir ektur

Akhm ad Rozi Hapsari, S.Si.

Wakil Dir ektur

(26)

2.2.6 Direksi Kelembagaan

Direktur : Akhmad Rozi Hapsari, S.Si.

Direktur Utama bertugas membuat konsep dan menentukan

kebijakan lembaga. Direktur Utama membawahi langsung manajer umum

dan melakukan koordinasi langsung dengan para support system. Direktur

Utama berhak mengadakan rapat koordinasi dengan para support system

sekali dalam satu periode.

Wakil Direktur : Meilia Dwi Mardiani, S.Si.

Direktur bertugas mengarahkan dan mengatur kebijakan lembaga

yang telah ditentukan oleh Direktur Utama. Direktur membawahi

langsung empat departemen dan mengadakan Rapat Pimpinan (RAPIM)

sebagai sarana mengambil keputusan dan langkah strategis lembaga yang

akan menentukan masa depan lembaga ini. Direktur bertanggung jawab

kepada Direktur Utama atas suksesnya seluruh kegiatan LBB IS dan

administrasi keuangan LBB IS

Suppor t System : Para Investor

Support system adalah para investor lembaga yang tidak masuk

dalam struktural kelembagaan.

Manajer Administr asi dan Keuangan : Meilia Dwi Mardiani, S.Si.

Manajer Administrasi dan Keuangan bertugas mengatur kegiatan

(27)

dan keuangan harian LBB IS. Manajer Administrasi dan Keuangan

bertanggung jawab langsung kepada Direktur.

Manajer Pengembangan Akademik : Akhmad Rozi Hapsari, S.Si.

Manajer Pengembangan Akademik bertugas mengatur dan

mempersiapkan. Segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan

mengajar belajar baik internal maupun eksternal, jadwal bimbingan, dan

buku ajar atau modul. Serta melakukan penelitian dan pengembangan di

bidang kurikulum. Manajer Pengembangan Akademik bertanggung jawab

langsung kepada Direktur.

Manajer Pemberdayaan Sumber Daya Manusia : Arif Hidayat, A.Md.

Manajer Pemberdayaan Sumber Daya Manusia bertugas mengatur

dan mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan

pelatihan baik yang bersifat internal maupun eksternal. Manajer

Pemberdayaan Sumber Daya Manusia bertanggung jawab langsung

kepada Direktur.

Manajer Hubungan Masyarakat : Arif Hidayat, A.Md.

Manajer Hubungan Masyarakat bertugas menjalin dan memperluas

jaringan dengan tujuan mengenalkan program-program LBB IS kepada

masyarakat luas. Manajer Hubungan Masyarakat bertanggung jawab

(28)

2.2.7 Identitas Pengajar

Direktur merangkap Manajer Pengembangan Akademik

Nama lengkap : Akhmad Rozi Hapsari, S.Si

Pendidikan terakhir : Sarjana Strata Satu (S1) Matematika Unesa

Alamat : Perumahan Pasegan Asri blok F5 No. 4,

Masangan Wetan, R.T. 22, R.W. 7, Sukodono,

Sidoarjo

Mobile CDMA : (031) 70884885 / (031) 92092030

Mobile GSM : 0857300 47200/ 082131664200

Wakil Direktur Merangkap Manajer Administrasi dan Keuangan

Nama lengkap : Meilia Dwi Mardiani, S.Si.

Pendidikan terakhir : Sarjana Strata Satu (S1) Matematika Unesa

Alamat : Perumahan Pasegan Asri blok F5 No. 4,

Masangan Wetan, R.T. 22, R.W. 7, Sukodono,

Sidoarjo

Mobile CDMA : (031) 7830 0830 / (031) 91092030

(29)

Manajer Pemberdayaan Sumber Daya Manusia merangkap

Manajer Hubungan Masyarakat

Nama lengkap : Arif Hidayat

Pendidikan terakhir : Diploma Tiga (D3) Sastra Inggris Unesa

Alamat : Perumahan Tambak Rejo Indah, Jalan Ikan Nilam

Blok M No. 11B, Tambak Rejo, Waru, Sidoarjo

Telepon rumah : (031) 8669653

Mobile GSM : 0856 484 66166

2.2.8 PROGRAM J ANGKA PANJ ANG

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Inteleqsia Students ini diharapkan

tidak hanya bergerak di bidang pendidikan non formal saja namun kedepannya

LP2IS memiliki tujuan yang sangat besar yakni mendirikan sekolah dari tingkat

dasar sampai dengan tingkat atas. Adapun struktur dan target pencapaiannya

(30)

Gambar 2.2 Program Jangka Panjang

2.3. Pengertian Penggajian

Gaji adalah suatu pembayaran periodik dari seorang majikan (perusahaan)

kepada karyawan. Adapun pengertian menurut kinerja karyawan, gaji adalah

suatu bentuk kompensasi yang dikaitkan sengan kinerja individu, kinerja

kelompok ataupun kinerja organisasi.

2.3.1 Peranan Gaji

Peranan gaji terbagi menjadi 2 :

a) Bagi pemberi kerja

Gaji merupakan unsur pokok untuk menghitung biaya produksi dan

komponen untuk menentukan harga pokok.

b) Bagi penerima kerja

Gaji merupakan penghasilan yang di dapat karyawan untuk memenuhi

kebutuhan hidup. Selain itu juga untuk motivasi kayawan.

(31)

2.3.2 Peranan Penggajian

Beberapa fungsi dari penggajian :

a)Membantu manajer personalia dalam menentukan gaji yang adil dan layak.

b)Untuk menarik pekerja yang mempunyai kemampuan ke dalam organisasi.

c)Untuk memdorong pekerja untuk menunjukan prestasi tinggi.

d)Untuk memelihara prestasi pekerja.

2.3.3 Tujuan Penggajian

Penggajian mempunyai beberapa tujuan adalah:

a)Ikatan kerja sama

Agar tidak terjadi konflik dengan karyawan, bagian personalian harus

memuat beberapa dasar dalam melaksanakan penggajian:

a)Adil

b)Jelas dan Transparan

c)Konsisten

(32)

2.3.5 Komponen Penggajian

Secara etimologis istilah sistem berasal dari bahasa yunani yaitu

“systema” yang berarti sekelompok unsur yang erat hubungannya antara unsur

yang satu dengan unsur yang lain, yang memiliki fungsi yang sama untuk

mencapai suatu tujuan.

Sistem juga dapat dikatakan sebagai jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan dan bersama-sama melakukan suatu kegiatan maupun

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Pengertian sistem menurut beberapa ahli :

a) Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen

atau subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

b) Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur-unsur,

komponen-komponen, atau variable yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling

tergantung satu sama lain dan terpadu.

c) Sistem merupakan elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

(33)

2.4.1 Pengertian Sistem Infor masi

Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi

berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerjasama berdasarkan prosedur

kerja yang telah ditetapkan, dimana data diproses dan diolah menjadi informasi

yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan.

Sistem informasi menurut beberapa ahli :

a) Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang,

dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam

sebuah organisasi.

b) Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang

diatur untuk mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang

berguna.

c) Sistem informasi adalah kerangka kerja yang mengkordinasikan sumber daya

(manusia, komputer) untuk mengubah masukan menjadi keluaran (informasi),

guna mencapai sasaran-sasaran perusahaan”.

2.5Peran Database Dan Aplikasinya

Data base memiliki peran yang sama pentingnya jika digabungkan dengan

Aplikasi dekstop karena data base akan menyajikan sebuah penyimpanan data

untuk penunjang adanya penyimpanan data dalam bentuk apapun Karena dengan

(34)

2.5.1 Desktop

desktop merupakan aplikasi yang tersedia pada komputer client dan

dikontrol penggunaanya oleh user. Aplikasi desktop dijalankan pada drive lokal

drive dan tidak memerlukan jaringan atau untuk berfungsi dengan baik,meskipun

jika memerlukan koneksi jaringan aplikasi ini juga berfungsi dengan baik.

Pr o dan kontra Desktop

a) Desktop tidak dapat diakses dmana saja berbeda dengan aplikasi web

dapat dengan mudah diakses dari komputer dimana saja asal mempunyai

akses intranet maupun internet. Bagi anda yang mobile kemudahan akses

ini sangat menguntungkan. Asal punya akses ke komputer, ponsel maupun

handheld yag memiliki koneksi internet/intranet maka aplikasi web dapat

dimanfaatkan.

b) Biaya Pemeliharaan Rendah dan Mudah di Upgrade: Aplikasi desktop

mengharuskan proses instalasi dan upgrade pada setiap

komputer,sedangkan aplikasi web hanya perlu upgrade dan instalasi di

satu tempat yaitu server. Perawatan akan lebih mudah/tidak ada sama

sekali jika hosting dilakukan diluar / pihak pihak ketiga / hosting sehingga

perawatan menjadi tanggung jawab web hosternya.

c) Meningkatnya Resiko Keamanan: Selalu ada resiko pada sisi keamanan

jika menyangkut proses online,bermain game onlien tentunya tidak

beresiko ( meski ada ) dibandingkan dengan bertransaksi online,misalnya

(35)

d) Konektivitas: Aplikasi web sangat bergantung pada konektivitas. Aplikasi

kritis dan bisnis yang sangat bergantung pada waktu tidak bisa menerima

gangguan yang mungkin muncul pada koneksi misalnya ‘denial of

service’atau gangguan listrik.

e) Lambat: Aplikasi web yang bergantung pada jaringan internet mungkin

saja beoperasi lebih lambat jika dibandingkan dengan aplikasi desktop

yang berjalan pada harddisk lokal. Kecepatan mungkin bervariasi

tergantung berapa user yang mengakses aplikasi.

2.6 Definisi Visual Basic

Menurut Ketut Darmayuda (2008) Microsoft Visual Basic merupakan

sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development

Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis

sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman

(COM), Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan

menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan

cepat, Beberapa bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan

Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic,

tetapi cara kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi

dengan menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft

Visual Basic Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat

menggunakan Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan.

(36)

pengembang perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual

Basic, yang diikuti oleh C++, JavaScript, C#, dan Java.

2.6.1 Per kembangan Visual Basic

Visusl Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991, pendekatan yang dilakukan

untuk menghubungkan bahasa pemrograman dengan GUI berasal dari prototype

yang dikembangkan oleh “Alan Cooper” yang disebut TRIPOD, Kemudian

Microsoft mengontrak Alan Copper dan asosiasinya untuk mengembangkan

TRIPOD agar dapat digunakan di windows 3.0 dibawah nama kode Ruby. Berikut

Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :

a) Visual Basic 1.0 di rilis pada bulan Mei 1991 untuk windows pada

COMDEX dan Visual Basic 1.0 untuk DOS dirilis pada bulan September

1992 Bahasa ini tidak kompatibel dengan Visual Basic For Windows.

b) VB 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya cukup

mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah dimodifikasi.

Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat secara seketika,

serta konsep dasar dari Class modul yang kemudian di implementasikan

pada VB 4.0.

c) Visual Basic 3.0, dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi versi

standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari Microsoft Jet

Database Engine yang dapat membaca serta menulis database Jet atau

access.

d) Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat

(37)

memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual

Basic 4.0.

e) Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif

Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis

programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import

porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapan

di import menjadi VB4.

f) Visual Basic 6.0 dirilis pada pertengahan Tahun 1998 memperbaiki

beberapa cakupan, temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi

Web-based .

g) Visual Basic .NET, dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang mencoba pada

versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini sangat powerful

tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa sebelumnya,

dengan kekurangan diberbagai area.

h) Visual Basic 2005, merupakan itegrasi selanjutnya dari Visual Basic

.NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata .NET

pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan beberapa fitur baru,

diantaranya : Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar

dari VB .NET. pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan

kode pada saat program sedang dijalankan Perbaikan pada Konversi dari

VB ke VB NET12 Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1).

i) Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual Studio.

(38)

pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual

Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft.

j) Visual Basic “Orcas”, dijadwalkan akan dirilis pada tahun 2007 dan

dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft menambahkan

beberapa fitur , diantaranya : True Tenary operator , yaitu fungsi

If(boolean,value, value) yg digunakan untuk menggantikan fungsi IIF,

LINQ Support, Ekspresi Lambda, XML Literals, Nullable types, Type

Inference.

k) Visual Basic ‘VBx’, Visual Basic 10, yang juga dkenal dengan nama VBx,

akan menawarkan dukungan untuk Dynamic Language Runtime. VB 10

direncanakan akan menjadi bagian da 15. an dari SilverLight.

2.6.2 Kelebihan Dan Kekur angan Visual Basic

Visual Basic mempunyai banyak kelebihan dibandingkan Software /

bahasa pemograman yang lain. Dibawah ini adalah beberapa keuntungan tersebut:

a) Kurva pembelajaran dan pengembangan yang lebih singkat dibandingkan

bahasa pemograman yang lain seperti C/C++, Delphi atau bahkan

PowerBuilder sekalipun.

b) Menghilangkan kompleksitas pemanggilan fungsi Windows API, karena

banyak fungsi-fungsi tersebut sudah di-"embeded" ke dalam syntax Visual

Basic.

c) Cocok digunakan untuk mengembangkan aplikasi/program yang bersifat

"Rapid Application Development".

(39)

e) Digunakan oleh hampir semua keluarga Microsoft Office sebagai bahasa

Macro-nya, segera akan diikuti oleh yang lain.

f) Dapat membuat ActiveX Control.

g) Dapat menggunakan OCX/Komponen yang disediakan oleh pihak ketiga

("third party") sebagai "tool" pengembangan.

h) Menyediakan wizard yang sangat berguna untuk mempersingkat /

mempermudah pengembangan aplikasi.

i) Mendekati Object Oriented Programming.

j) Dapat di-integrasikan dengan Internet, baik itu pada sisi Client maupun pada

sisi Server.

k) Dapat membuat ActiveX Automation Server.

l) Integrasi dengan Microsoft Transaction Server.

m) Dapat menjalankan server tersebut dari mesin yang sama atau bahkan dari

mesin/komputer yang lain.

Walaupun Visual Basic mempunyai banyak kelebihan, tetapi tetap saja

mempunyai kekurangan / kelemahan. Kelemahan-kelemahan ini sebenarnya

disebabkan oleh keterbatasan Visual Basic dalam "mengambil" fungsi – fungsi

yang bersifat low-level yang berhubungan dengan Hardware maupun Operating

System (Windows) itu sendiri, antara lain:

a) File Distribusi runtime-nya lebih besar dari kepunyaan C/C++.

b) Tidak mempunyai fungsi-fungsi untuk mengambil feature-feature dari OS

(40)

2.6.3 Dasar – Dasar Visual Basic

Di dalam Syntak VB setiap variabel yang di gunakan dalam program harus

dideklarasikan atau dikenalkan terlebih dahulu, jika tidak maka akan timbul eror

saat program di jalankan. Variabel dapat di jalankan dengan dua cara yaitu

Eksplisit dan Implisit.

Deklarasi Explisit

Deklarasi eksplisit mengandung arti bahwa program harus menggunakan

statement atau pernyataan untuk mendeklarasikan variable berikut adalah

statement – statement yang dapat digunakan untuk mendapatkan suatu variabel,

sebagai berikut :

a) Dim VarName [As DataType]

b) Private VarName [As DataType]

c) Static VarName [As DataType]

d) Public VarName [As DataType]

Dim Var Name As DataType; dimana:

a) Dim : Adalah keyword yang berfungsi untuk mengenalkan variabel yang

digunakan dalam program ke visual basic .NET

b) VarName : Adalah nama dari variabel tersebut,di mana aturannya sebagai

berikut.

1) Nama variabel harus di awali dengan huruf

2) Tidak buleh mengandung spasi atau

(41)

c) As : Adalah keyword yang berfungsi untuk mendefinisikan tipe dari variabel

tersebut.

d) DataType : Adalah tipe data yang digunakan.

Contoh :

1) Dim npm As Integer

2) Dim nama As String

Deklarai Implisit

Deklarasi implisit dilakukan tanpa menggunakan kata kunci, statement

atau menggunakan beberapa pernyataan ntuk mendeklarasikan sebuah variabel.

Pada deklarasi implisit, variabel ditandai oleh sebuah karakter khusus yang

menandakan tipe data variabel tersebut.

Daftar Tipe Var iabel Implicit :

(42)

Contoh :

a) Dim npm% ( Deklarasi variabel npm adalah Integer )

b) Dim nama$ ( Deklarasi variabel nama adalah String )

( Darmayuda, 2010 )

2.7 Definisi Sql Server

Menurut Solichin (2010) SQL Server adalah sistem manajemen database

relasional (RDBMS) yang dirancang untuk aplikasi dengan arsitektur client/server.

Istilah client, server, dan client/server dapat digunakan untuk merujuk kepada

konsep yang sangat umum atau hal yang spesifik dari perangkat keras atau

perangkat lunak. Pada level yang sangat umum, sebuah client adalah setiap

komponen dari sebuah sistem yang meminta layanan atau sumber daya (resource)

dari komponen sistem lainnya. Sedangkan sebuah server adaah setiap komponen

sistem yang menyediakan layanan atau sumber daya ke komponen sistem lainnya.

SQL Server adalah server basisdata yang secara fungsional adalah proses

atau aplikasi yang menyediakan layanan basisdata. Client berinteraksi dengan

layanan basisdata melalui antar muka komunikasi tertentu yang bertujuan untuk

pengendalian dan keamanan. Client tidak mempunya akses langsung kedata,

tetapi selalu berkomunikasi dengan server basisdata. (Marcus Teddy.2004).

2.7.1 Data Provider

Objek – objek Data Provider bersifat spesifik terhadap sumber data yang

di olah atau digunakan. Pada .NET Framework terdapat dua buah data provider,

data provider tersebut sering disebut dengan nama SQL Server .NET Data

(43)

SQL Server .NET Data Provider, adalah suatu provider yang di dioptimasi

untuk mengakses versi SQL Server 7.0 ke atas, sedangkan untuk data OLE DB

Provider, yaitu provider generik yang dapat berkomunikasi dengan beberapa

sumber data dari database yang lain. Berikut daftar provider masing – masing

2.7.2 Koneksi DataBase Dengan Visual Basic

Berikut contoh penggalan penulisan fungsi script untuk koneksi ke

database SqlServer :

a) Dim Koneksi As String

b) Koneksi =New class connecton ( "Data Source=nama_server;Initial

Catalog=nama_database;Integrated Security=True"

(44)

3.1 Analisis Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan yang ada, kesempatan-kesempatan yang mungkin

dapat ditemukan, serta hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan untuk perbaikan-perbaikannya. Analisa

sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang

sistem yang baru atau memperbarui sistem yang telah ada.

3.2 Analisa Masalah

Sistem Penghitungan gaji yang ada pada LEMBAGA BIMBINGAN

BELAJAR INTELEQSIA STUDENTS terbilang kurang efektif dalam melakukan

kegiatan Penghitungan gaji, hal ini di karenakan pengelolaan data - data masih

menggunakan cara manual dan pencatatan data - data barang masih menggunakan

aplikasi sederhana.

Sebagai contoh : dalam pembuatan laporan gaji pengajar masih harus

membuat laporan dengan cara ditulis pada lembar laporan begitu juga dengan

mencari data siswa ataupun guru, karena dilakukan secara manual maka hal ini

dapat memperlambat beberapa kinerja proses, selain pemrosesan data yang lama,

(45)

3.2.1 Spesifikasi kebutuhan Softwar e.

a. Admin Dan Manager

1) Mengelola Data Siswa dan Pengajar.

2) Mengelola Tarif Tiap Jenjang Pendidikan.

3) Membuat Laporan Bimbingan, Laporan Data Siswa Dan Pengajar.

4) Membuat Slip Gaji Pengajar

3.3. Ana lisis Kebutuhan Non Fungsiona l

3.3.1 Ana lisis Perangka t Ker as

Perangkat keras yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini

adalah sebagai berikut :

a) Monitor beresolusi 1280 x 800.

b) Processor dengan kecepatanminimal 1,5 Ghz.

c) Kapasitas Harddisk minimal 20 GB.

d) RAM minimal 256 MB.

e) VGA Card minimal 64 MB.

f) Mouse.

g) Keyboard.

3.3.2 Ana lisis Perangka t Lunak

Aplikasi ini di buat dengan menggunakan beberapa software yang saling

(46)

b) VB.NET 2008.

c) SQL SERVER 2005.

d) POWER DESIGNER 12.

e) POWER DESIGNER 6.

3.4 Ana lisis Pengguna

Seorang user sering di ibaratkan sebagai suatu objek yang langsung

berhadapan dengan interface dari sebuah aplikasi, maka dalam menjalankan

aplikasi ini setidaknya seorang user harus memiliki kemampuan dasar dalam

menjalankan atau mengoperasikan sebuah komputer dan memiliki kemampuan

dasar dalam menjalankan suatu aplikasi.

3.5 Kebutuhan Fungsionalitas

DFD merupakan metode atau alat yang digunakan dalam metodologi

pengembangan sistem terstruktur ( Structure Analysis Design ). DFD digunakan

untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan

dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana

data tersebut mengalir dan disimpan.

Beberapa simbol yang digunakan dalam pendesainan DFD yaitu :

a) Eksternal Entity ( kesatuan Luar ) atau Boundary ( batas sistem ) batas sistem

yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Sistem akan

(47)

b) Data Flow ( Arus Data )

Arus data mengalir diantara proses ( process ), simpanan data (data story), dan

kesatuan luar (entity).

c) Process ( Proses )

Suatu proses merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin

atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk

dihasilkan arus data yang keluar dari proses.

d) Data Story ( Penyimpanan Data )

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat menyimpan files atau

data-data yang didapat.

Dibawah ini akan dijelaskan lebih lanjut tentang gambaran DFD dari Sistem

informasi Penggajian Pada LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR INTELEQSIA

STUDENTS.

3.6 Wor k flow

Work flow adalah suatu otomatisasi proses bisnis yang ada, baik secara

menyeluruh atau beberapa bagian saja yang berlangsung selama dokumen, informasi

atau perintah kerja di lewatkan (diproses) dari satu pengguna ke pengguna lainnya

(48)

3.6.1 Wor k Flow Data Kar yawan

Diawali dari Admin yang masuk ke menu utama. Setelah masuk ke menu maka

admin dapat mengisi data siswa dengan cara input pada form yang telah di berikan

dan menyimpannya. Kemudian admin keluar dari sistem. Seperti yang terlihat pada

(Gambar 3.1):

Gambar 3.1 Work Flow Mengelolah Data Siswa

3.6.2Wor k Flow Data Gur u

Diawali dari Admin yang masuk ke halaman utama, Setelah masuk dalam menu

(49)

berikan dan menyimpannya. Setelah semua data guru telah tersimpan dalam database

guru maka admin dapat keluar dari sistem dengan memilih log out. Seperti yang terlihat

pada (Gambar 3.2):

Gambar 3.2 Work Flow Mengelolah Data Guru

3.6.3Wor k Flow Data J enjang

Diawali dari Admin yang masuk ke halaman menu utama, Setelah admin

masuk dalam menu utama maka admin dapat mengisi semua data jenjang yang akan

dimasikkan dengan cara mengisi pada form yang telah di berikan dan

menyimpannya. Setelah data jenjang tersimpan pada database jenjang admin dapat

(50)

Gambar 3.3 Work Flow Mengelolah Data Jenjang.

3.6.4 Wor k Flow Data Bimbingan

Work flow data bimbingan ini diawali dari Admin yang masuk ke dalam

halaman menu utama data bimbingan, Setelah admin masuk kedalam menu utama

work flow data bimbingan maka admin dapat mengisi semua data bimbingan yang

ada dan akan dimasukkan dengan cara mengisi data pada form yang telah di berikan

dan menyimpannya secara otomatis ke dalam database. Setelah semua data

bimbingan yang telah diisi dan tersimpan pada database bimbingan maka admin

dapat keluar dari sistem dengan memilih log out yang telah tersedia pada sistem data

(51)

Gambar 3.4 Work Flow Mengelolah Data Bimbingan

3.7 Diagr am Konteks

Konteks diagram adalah suatu level tertingi dalam perancangan suatu alur

sistem dimana di dalam konteks diagram tersebut menggambarkan semua interaksi

dari pelaku dan aliran data ( input / output ) yang terlibat dengan sistem secara

keseluruhan, dengan begini maka entitas apa saja yang terkait dengan sistem dapat di

ketahui tidak hanya itu dalam konteks diagram ini kita juga dapat mengetahui dari

mana saja asal data yang masuk kedalam sistem.

(52)

Laporan Data Pengajar

Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem Informasi Penggajian.

Pada Data Flow Diagram ( Gambar 3.5 ) menggambarkan bahwa pada DFD level

konteks Proses sistem informasi perhotelan Lembaga Bimbingan Belajar INTELEQSIA

STUDENTS terdapat berbagai macam aliran- aliran Data dari beberapa entitas yang

terlibat, entitas -entitas tersebut adalah :

a. Petugas admin : Mengontrol semua proses dari sistem diantaranya Data Siswa, Data

Guru, Data Jenjang, Data Bimbingan, dan Laporan.

b. Guru : Hanya mendapatkan laporan slip gaji.

(53)

3.7.1 Diagr am level 1

Setelah secara keseluruhan alur data yang ada dalam diagram konteks di

gambarkan maka kita dapat menarik beberapa alur proses yang pada diagram level

konteks untuk di decompose menjadi beberapa alur proses inti.

(54)

Berdasarkan Gambar 3.6 maka dapat diketahui bahwa dalam pengelolaan

Sistem Informasi Penggajian Lembaga Bimbingan Belajar INTELEQSIA

STUDENTS terdapat beberapa proses diantaranya yaitu :

A. Pengelola han Bimbingan

a) Pengelolahan Data bimbingan dilakukan oleh admin

b) Dalam melakukan proses pengelolaan data bimbingan dibutuhkan beberapa data

yang bersumber dari database lain yang memiliki keterkaitan dengan data

bimbingan (DB_SISWA, DB_GURU, DB_GAJI).

B. Pengelola han Gaji

a) Pengelolahan Gaji dilakukan oleh admin.

C. Pengelola han Lapor an

a) Pengelolan Laporan dilakukan oleg admin.

b) Dalam melakukan proses pengolahan laporan dibutuhkan beberapa data yang

Bersumber dari database lain yang saling memiliki keterkaitan dengan laporan

(DB_SISWA, DB_GURU, DB_GAJI).

3.8 Conceptual Data Model

CDM (Conceptual Data Model) memodelkan struktur logis dari keseluruhan

aplikasi data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data.

CDM yang valid dapat dikonversi ke PDM atau OOM. CDM mirip dengan konsep

ERD yang diajukan oleh Elmasri, hanya ada beberapa perbedaan sintaks. Conceptual

(55)

perancangan / pembuatan tabel – tabel apa saja yang akan di buat berdasarkan

kebutuhan-kebutuhan data yang di digunakan dalam menjalankan suatu proses di

dalam aplikasi, perancangan sistem database ini juga di gunakan untuk mendukung

kinerja dari aplikasi yang dibuat.

perancangan CDM ini bersumber dari beberapa analisa yang memiliki

keterkaitan dengan sistem dan data yang diolah dari hasil analisa tersebut maka kita

dapat membayangkan tabel apa saja yang harus dibuat bagai mana relasinya dengan

tabel lainnya, berikut ini merupakan rancangan tabel - tabel CDM untuk Sistem

Informasi Penggajian pada Lembaga Bimbingan Belajar INTELEQSIA STUDENTS.

CDM Sistem Infor masi Penggajian LBB INTELEQSIA STUDENTS

Gambar 3.7 CDM Sistem Informasi LBB INTELEQSIA STUDENTS

(56)

3.9 Physica l Data Model

Physical Data Model adalah suatu tahap ke dua dari perancangan database

setelah pembuatan CDM, dalam perancangan tahap ke dua ini desain tabel akan

terlihat secara fisik dan Tipe datanya bersifat lebih khusus dan spesifik tidak seperti

pada CDM yang hanya membuat struktur tabel secara mandiri pada PDM setiap

tabel yang memiliki hubungan akan di relasikan dengan tabel induk dengan

menggunakan foreign key dari tabel inti. Sehingga setiap tabel yang memiliki

hubungan dengan tabel lainnya akan terlihat jelas. Perancangan PDM ini merupakan

representasi fisik / sebenarnya dari database yang di buat.

PDM Sistem Infor masi Penggajian LBB INTELEQSIA STUDENTS

Gambar 3.8 PDM Sistem Informasi LBB INTELEQSIA STUDENTS

(57)

3.10 Str uktur Ta bel

Berikut ini merupakan penjelasan dari beberapa struktur tabel data yang

digunakan berdasarkan Rancangan data base yang ada pada Gambar 3.8 :

(58)

Tabel 3.2 Tabel Guru

B. J enjang

Nama Tabel : Jenjang

Isi Tabel : Berisi field untuk mengatur tarif. Primary Key : Id_Jenjang

Isi Tabel : Berisi field untuk data - data bimbingan. Foreign Key 1 : Id_Siswa

Foreign Key 2 : Id_Guru

(59)

Tabel 3.4 Tabel Membimbing.

Pada struktur menu utama, di mulai dari admin yang memilih beberapa menu pilihan

dari menu utama yang telah tersedia dalam sistem, lalu admin bisa melakukan proses

pengisian data-data, pengolahan semua laporan siswa dan pengolahan semua laporan

guru hingga pemrosesan laporan dan proses cari data maupun mengubah data yang telah

tersimpan dalam database. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada struktur menu utama

(60)

.

Gambar 3.9 Struktur Menu Utama

3.12 Perancangan Ar sitektur Inter face

Perancangan arsitektur adalah konsep dasar dari pembuatan suatu interface yang

nantinya di implementasikan ke dalam aplikasi yang di buat, dimana konsep awal ini

hanya berupa gambaran sederhana untuk menggambarkan interface aplikasi yang dibuat.

Gambaran sederhana ini nantinya akan dikembangkan lagi untuk di jadikan sebagai

(61)

A. Perancangan Antar Muka Siswa

Desain form untuk input siswa, Terdapat 5 kolom entry data yaitu Id Siswa,

Jenjang Nama Siswa, Alamat dan No Telp, lalu juga terdapat tombol cari, simpan, ubah,

tombol untuk membersihkan kolom, kembali, refresh, lihat data.

. Gambar 3.10 Antar Muka Input Siswa.

B. Per anca ngan Anta r Muka Gur u

Desain form untuk input guru, Terdapat 5 kolom entry data yaitu Id Guru, Nama

Guru, Alamat dan No Telp, Status, lalu juga terdapat tombol cari, simpan, ubah, tombol

(62)

Gambar 3.11 Antar Muka Input Siswa.

C. Perancangan Antar Muka J enja ng

Desain form untuk Jenjang, Terdapat 2 kolom entry data yang harus di isi oleh

admin yaitu kolom Id Jenjang, dan kolom Harga pada setiap jenjangnya, lalu juga

terdapat tombol save untuk menyimpan data, tombol update untuk merubah data yang

telah tersimpan pada database, tombol back untuk kembali ke menu utama. Seperti

(63)

Gambar 3.12 Antar Muka Jenjang.

D. Perancangan Antar Muka Membimbing

Desain form untuk membimbing, Terdapat 9 kolom entry data yang harus di isi

oleh admin yaitu Id Siswa, Nama Siswa, Tarif, Id Guru, Nama Guru, Total Siswa,

Gaji, Periode, dan Tahun pada, lalu juga terdapat tombol save untuk menyimpan

semua data yang telah di isi pada field, tombol update untuk merubah data yang telah

tersimpan, tombol back untuk kembali pada menu utama, serta terdapat 2 tombol

search untuk mencari data, tombol go data untuk melihat laporan dari data yang telah

tersimpan, dan tombol clear untuk membersihkan kolom. Seperti yang terlihat pada

(64)

Gambar 3.13 Antar Muka Membimbing.

E. Perancangan Antar Muka Data Siswa

Desain form untuk data siswa, Terdapat 1 kolom entry data yang dapat diisi oleh

admin yaitu kolom untuk melihat data berdasarkan Id Jenjang Siswa, lalu juga terdapat

tombol ok untuk melihat data yang diinginkan admin untuk ditampilkan, tombol back

untuk kembali ke menu utama, dan tombol print untuk mencetak data yang diinginkan.

(65)

Gambar 3.14 Antar Muka Data Siswa.

F. Per ancangan Antar Muka Data Gur u

Desain form untuk data guru, Tidak terdapat kolom entry data akan tetapi terdapat

2 tombol yaitu tombol print untuk mencetak data guru yang diinginkan dan tombol back

(66)

Gambar 3.15 Antar Muka Data Guru

G. Perancangan Antar Muka Membimbing

Desain form untuk data membimbing, Terdapat 1 kolom entry data yaitu

kolom untuk melihat berdasarkan Id_Guru, lalu juga terdapat 3 tombol yaitu tombol

ok untuk melihat data sesuai dengan Id_Guru yang di inginkan, tombol print untuk

mencetak data dan tombol Back untuk kembali ke menu awal. Seperti yang terlihat

(67)

(68)

54

4.1 Implementasi Sistem

Desain sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang

mesti diselesaikan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari

sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir

tahap analisis sistem.

4.2 Tujua n Implementa si Sistem

Tahap perancangan sistem adalah tahapan lanjutan setelah analisa sistem, tahap

perancangan sistem ini memiliki 2 tujuan utama yaitu :

a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem

b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap

kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat ( lebih condong

pada desain sistem yang terinci )

Maka berdasarkan pengertian di atas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa

tujuan dari perancangan Sistem Informasi Penggajian LBB INTELEQSIA STUDENTS

adalah untuk membuat suatu perancangan sistem yang tidak rumit dan mudah untuk di

(69)

4.3 Implementasi Antar Muka

Merancang antarmuka merupakan bagian yang paling penting dari merancang

sistem. Biasanya hal tersebut juga merupakan bagian yang paling sulit, karena dalam

merancang antarmuka harus memenuhi tiga persyaratan: sebuah antarmuka harus

sederhana, sebuah antarmuka harus lengkap, dan sebuah antarmuka harus memilki

kinerja yang cepat.

Berikut ini merupakan perancangan antar muka dari aplikasi yang di bangun

( Sistem Informasi Aplikasi Penggajian Pada LBB INTELEQSIA STUDENS ) :

A. Antar Muka Menu Uta ma Sistem Infor masi Penggajian

Berikut ini merupakan gambaran menu dari Sistem Informasi Aplikasi Penggajian

LBB INTELEQSIA STUDENTS. Di mana di dalamnya terdapat beberapa macam menu

(70)

B. Antar Muka Form Siswa

Form Siswa berguna untuk memasukan semua data diri siswa yang terdaftar sebagai

siswa LBB INTELEQSIA STUDENTS.

.

Gambar 4.2 Antar Muka Siswa Pada Sistem Informasi Penggajian.

C. Antar Muka For m Gur u

Form Data Guru berguna untuk memasukkan data para pengajar yang terdaftar

sebagai tenaga pengajar di LBB INTELEQSIA STUDENTS. Seperti yang terlihat

(71)

Gambar 4.3 Antar Muka Guru Pada Sistem Informasi Penggajian.

D. Antar Muka For m J enjang

Form Jenjang berguna untuk memasukkan dan mengatur daftar tarif bimbingan

pada setiap jenjang pendidikan.Yang nantinya data tersebut digunakan untuk

(72)

Gambar 4.4 Antar Muka Jenjang Pada Sistem Informasi Penggajian.

E. Antar Muka Form Bimbingan

Form Bimbingan berguna untuk memasukkan data bimbingan para pengajar dan

siswa.Data Bimbingan ini yang nantinya akan di kelola untuk mengetahui rincian gaji

(73)

Gambar 4.5 Antar Muka Form Membimbing Sistem Informasi Penggajian.

F. Antar Muka Form Laporan Data Siswa

Form Laporan Data Siswa berguna untuk menampilkan semua data para siswa

yang telah di inputkan admin pada Form Data Siswa. Seperti yang terlihat pada

(74)

Gambar 4.6 Antar Muka Form Laporan Data Siswa

G. Antar Muka From Lapora n Data Gur u

Form Laporan Data Guru berguna untuk menampilkan semua data guru yang

telah di inputkan oleh pada Form Data Guru. Dalam form data siswa terdapat 2

tombol yaitu tombol print dan tombol back untuk kembali ke form sebelumnya.

(75)

Gambar 4.7 Antar Muka Form Laporan Data Siswa

H. Antar Muka Laporan Membimbing

Form Laporan Bimbingan berguna untuk menampilkan semua data bimbingan

yang telah di inputkan pada Form Bimbingan. Dalam form data bimbingan terdapat 1

entry data yang harus diisi oleh admin, data tersebut berguna untuk melihat data

bimbingan berdasarkan id guru. Data yang ada pada database dapat dicetak dengan

(76)

Gambar 4.8 Antar Muka Form Laporan Data Bimbingan

I. Antar Muka For m Cetak Lapor an Data Siswa

Form Antar Muka Cetak Laporan Data Siswa berguna untuk mencetak laporan

data siswa yang telah di inputkan pada Form Siswa sesuai dengan data yang ingin di

(77)

Gambar 4.9 Antar Muka Form Cetak Data Siswa.

J . Antar Muka For m Cetak Lapor an Data Gur u

Form Antar Muka Cetak Laporan Guru Berguna untuk mencetak laporan data

guru yang telah di inputkan pada Form Guru sesuai dengan data yang ingin di cetak

(78)

Gambar 4.10 Antar Muka Cetak Laporan Guru

K. Antar Muka For m Cetak Slip Gaji

Form Antar Muka Cetak Laporan Slip Gaji Berguna untuk mengetahui rincian

jumlah gaji yang di peroleh pengajar. Data dapat dicetak berdasarkan periode, tahun,

(79)

Gambar 4.11 Form Antar Muka Cetak Slip Gaji

4.4 Pengujian Sistem

Proses pengujian berfokus pada logika internal software, memastikan bahwa

semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan

pengujian untuk menemukan kesalahan – kesalahan dan memastikan bahwa input yang

dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan jadi di

usahakan agar system yang telah di buat dapat berjalan dengan semestinya tanpa ada

kendala yang berarti ketika system yang di buat sudah di terapkan nantinya .

4.4.1 Pengujian Sistem Dengan For m Menu Utama

Form Menu Utama terdapat 3 pilihan menu utama yaitu input, transaksi, dan

(80)

guru digunakan untuk menginputkan data-data guru secara lengkap. Untuk semua proses

transaksi admin dapat memilih menu transaksi yang didalamnya terdapat 2 pilihan yaitu

jenjang dan bimbingan. Jenjang digunakan untuk mengatur tarif siswa pada setiap jenjang

pendidikan sedangkan form bimbingan digunakan untuk mendata berapa jumlah siswa

dan siapa saja nama siswa yang dibimbing oleh satu pengajar. Untuk melihat semua data

siswa dan data guru yang telah di inputkan admin dapat memilih menu laporan data siswa

dan data guru, didalam menu laporan juga terdapat data gaji yang digunakan untuk

melihat rincian gaji para pengajar. . Berikut tampilan dari menu utama. (Gambar 4.12

Tampilan Pilihan Menu):

Gambar 4.12 Uji Coba Form Menu Utama

4.4.2 Pengujian Sistem Dengan For m Siswa

Dalam halaman pilihan menu terdapat halaman-halaman antara lain : form input

(81)

Jika administrator ingin menambah ataupun merubah data siswa, administrator

tinggal menekan menu input siswa yang terdapat dalam menu pilihan. Maka sistem akan

secara otomatis menuju ke form input data siswa.

Untuk dapat menambahkan seorang siswa admin harus menginputkan data

sesuai dengan field yang sudah disediakan dengan mengisikan id_siswa, jenjang

pendidikan, nama siswa, alamat siswa, dan nomer telepon siswa. Setelah semua field diisi

lengkap maka admin dapat menambah siswa dengan menekan tombol simpan. Maka

secara otomatis data yang telah tersimpan di database akan muncul pada tampilan yang

(82)

A. Pengujia n For m Siswa Dengan Mer ubah Data Siswa

Admin juga dapat merubah data siswa dengan menekan tombol cari maka akan

muncul data yang telah tersimpan didalam database, admin tinggal memilih siswa mana

yang ingin dirubah datanya. Setelah admin merubah data siswa maka admin dapat

menekan tombol ubah maka secara otomatis data yang lama akan berubah sesuai dengan

yang diinputkan oleh admin dan data akan muncul pada tampilan yang ada dibawah form

siswa. Setelah admin melakukan proses penambahan data ataupun mengubah data admin

bisa keluar dari form siswa dengan menekan tombol Home yang ada pada form siswa

maka secara otomatis system akan keluar dari form siswa menuju halaman pilihan menu.

(Gambar 4.13 Tampilan Form Jika Data Berhasil Di Ubah):

Gambar 4.13 Tampilan Form Jika Data Berhasil Di Ubah

4.4.3 Pengujia n Sistem Dengan For m Gur u

Menu input guru digunakan untuk proses penginputan dan merubah data diri para

pengajar yang nantinya akan digunakan sebagai data penting untuk proses penghitungan

gaji. Data yang telah di input ataupun di rubah akan tersimpan pada report data Guru.

Gambar

Gambar 2.2 Program Jangka Panjang
Tabel 2.1 Variabel Implicit
Gambar 3.1 Work Flow Mengelolah Data Siswa
Gambar 3.2 Work Flow Mengelolah Data Guru
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Bambang Riyanto (2012:327), Laporan Finansiil (Financial Statement), memberikan ikhtisar mengenai keadaan finansiil suatu perusahaan, dimana Neraca (Balance

Hipertiroid Sebelum Dan Sesudah Pengobatan“ yang merupakan persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan dokter ahli di bidang ilmu penyakit dalam pada.. fakultas kedokteran

Profil permukaan lapis armor yang terbentuk dari proses gerusan di hilir bed sell pada berbagai jarak interval antar bed sill adalah seperti pada Gambar 5 di

Media belajar akan dimodifikasi supaya lebih menarik sesuai dengan karakteristik siswa sehingga dapat digunakan mandiri, mudah dan mencapai tujuan tuntas.Tujuan dari

2012 Keterampilan Berfikir Dan Hasil Belajar Melalui Penerapan Perangkat Pembelajaran Model Kooperatif Tipe STAD Dengan Pendekatan Lingkungan Konsep Keanekaragaman

Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pemodelan sistem untuk simulasi pengelolaan hutan di PT Suka Jaya Makmur dengan menggunakan beberapa skenario pengelolaan

tingkat keberhasilan pada kriteria sangat baik. Akan tetapi masih perlu melakukan pengulangan siklus karena ada beberapa peserta didik yang kurang aktif pada proses

Menurut RAINN (Rape, Abuse, Incest National Network) konten eksplisit yang dimuat dalam video tersebut, terutama perihal perilaku stalking yang merupakan gambaran