Rancang Bangun Media Center Menggunakan OSMC
(Open Source Media Center) Berbasis Raspberry Pi
di Perumahan Griya Pasar Ikan II Kota Lubuklinggau
Rudi Kurniawan
Program Studi Sistem Komputer STMIK-MURA Lubuklinggau Pos-el : [email protected]
ABSTRAK :
Dalam sistem teknologi Smart TV, Smart TV (Televisi Pintar) secara sederhana diartikan sebagai televisi yang disambungkan ke internet atau yang biasa disebut komputer TV. Bahasa generiknya biasa disebut “Home Theater PC”. TV Pintar ini memiliki berbagai macam kegunaan. Selain sebagai TV pada umumnya yang memiliki siaran-siaran biasa, TV Pintar juga bisa digunakan untuk menonton video dari internet, youtube, download, streaming, dan kita juga bisa gunakan untuk berkomunikasi melalui facebook, twitter atau social networking lainnya dan atau aktivitas-aktivitas yang sering kita kerjakan di internet bisa kita lakukan di TV Pintar ini. Untuk membuat sebuah Smart TV, diperlukan suatu software media center open source dan perangkat mikro komputer Raspberry Pi. Software yang digunakan merupakan suatu software Open Source berbasis linux media center OSMC (Open Source Media Center).
Keywords : Raspberry Pi, OSMC, Smart TV
1. PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini sangat pesat, terutama dibidang teknologi elektronika yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat untuk melangkah maju, berpikiran praktis dan mudah. Hal semacam ini memerlukan sarana pendukung yang sederhana, praktis dan berteknologi tinggi. Salah satunya yaitu Media Center Digital Living Network yang pada saat ini pun sudah banyak berkembang untuk memenuhi kebutuhan. Salah satu konsep mendasar dari Media Center Digital Living Network adalah Smart TV.
Dalam sistem teknologi Smart TV, Smart TV (Televisi Pintar) secara sederhana diartikan sebagai televisi yang disambungkan ke internet atau yang biasa disebut komputer TV. Bahasa generiknya biasa disebut “Home Theater PC”. TV Pintar ini memiliki berbagai macam kegunaan. Selain sebagai TV pada umumnya yang memiliki siaran-siaran biasa, TV Pintar juga bisa digunakan untuk nonton video dari
internet, youtube, download, streaming, dan kita juga bisa gunakan untuk berkomunikasi melalui facebook, twitter atau social networking lainnya dan atau aktivitas-aktivitas yang sering kita kerjakan di internet bisa kita lakukan di TV Pintar ini.
Untuk membuat sebuah Smart TV, diperlukan suatu software media center open source dan perangkat mikro komputer Raspberry Pi. Software yang digunakan merupakan suatu software Open Source berbasis linux media center OSMC (Open Source Media Center).
Dari latar belakang masalah diatas, maka peneliti bermaksud mengadakan suatu penelitian dengan judul : “Rancang Bangun Media Center Menggunakan OSMC (Open Source Media Center) Berbasis Raspberry Pi di Perumahan Griya Pasar Ikan II Kota Lubuklinggau”.
2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Pengertian Media Center
Menurut Arsyad, 2002; Sadiman, dkk., 1990, mengatakan bahwa media (bentuk jamak dari kata medium), merupakan kata
yang berasal dari bahasa latin medius, yang secara harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟.Oleh karena itu, media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media dapat berupa sesuatu bahan (software) dan/atau alat (hardware).
Menurut Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002), mengatakan bahwa media jika dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi, yang menyebabkan siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Jadi menurut pengertian ini, guru, teman sebaya, buku teks, lingkungan sekolah dan luar sekolah, bagi seorang siswa merupakan media.
Dalam Buku Pengantar Ilmu Komunikasi (Cangara, 2006 : 119), media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada beberapa pakar psikologi memandang bahwa dalam komunikasi antarmanusia, maka media yang paling dominasi dalam berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti mata dan telinga. Pesan–pesan yang diterima selanjutnya oleh pancaindera selanjutnya diproses oleh pikiran manusia untuk mengontrol dan menentukan sikapnya terhadap sesuatu, sebelum dinyatakan dalam tindakan.
Dari beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat, sarana, perantara, dan penghubung untuk menyebar, membawa atau menyampaikan sesuatu pesan (message) dan gagasan kepada penerima.
Center dalam kamus Bahasa Inggris-Indonesia “Center” yang berarti “Pusat, bagian tengah, atau pokok” (John. M. Echol & Hasan Shadily, 2005:104).
Jadi, dapat disimpulkan media center diartikan sebagai alat atau bahan yang dipakai untuk mencapai tujuan penyampaian informasi dan program kehumasan, seperti televisi, radio, majalah, Koran, internet, buku, dan tele-conference.
2.2 OSMC (OpenSource Media Center) Dirancang sebagai penerus Raspbmc, OSMC berencana untuk menggabungkan keberhasilan dari platform media sebelumnya sambil menambahkan dukungan untuk lebih plugin dan jasa. Salah satu yang terbukti sangat populer adalah dukungan untuk
PlayOn Media Server, yang merupakan alat berbasis Windows PC yang mengalir konten di jaringan rumah Anda dari Netflix, Hulu dan Amazon, dengan demikian mengatasi masalah dengan DRM dan dukungan untuk layanan ini di Pi. OSMC (Open Source Media Center) didasarkan pada Kodi, sebelumnya XBMC (Rakhman : 2014).
Gambar 1 Tampilan OSMC
OSMC atau Open Source Media Center adalah Salah satu Raspberry Pi sistem operasi media center dimana Raspbmc tidak lagi digunakan.
Sebagai penerus Raspbmc, OSMC memungkinkan untuk memutar video dan musik yang disimpan secara lokal atau online, menonton TV menggunakan tuner, bekerja dengan remote control dan bahkan bermain video dari layanan premium seperti Netflix, Hulu dan Amazon menggunakan PlayOn Media Server.
OSMC saat ini sedang dalam Alpha dan pengembangan berlangsung yang bertujuan untuk memperbaiki baik kinerja maupun stabilitas Raspbmc. Menginstal sistem operasi dilakukan melalui installer yang dapat diunduh untuk Windows, MacOS, dan Linux.
Proses instalasi sangat mudah untuk sebagian besar, membutuhkan Anda untuk memilih bahasa, versi Raspberry Pi dan versi OSMC dan media penginstalannya ke dalam kartu SD. Raspberry harus boot melalui kartu microSD dan menyelesaikan instalasi OSMC, sebelum restart dan loading sistem operasi yang tepat.
Sistem navigasi menu dapat menggunakan keyboard sedikit menggunakan mouse. Ada beberapa keluhan tentang stabilitas dan kinerja sistem operasi pada Pi 2 pada tahap awal dari OS. Media yang tersimpan di USB dapat diputar dengan sangat sempurna, dengan pemutaran halus dan jelas dari sampel wildlife.wmv video 720p yang datang dengan Windows dan dari
file audio wav. Satu pengecualian adalah bahwa butuh waktu lama untuk kontrol untuk pemutaran audio muncul di layar, hal ini dikarenakan bahwa produk ini masih merupakan produk Alpha. Foto tersebut juga ditampilkan dengan jelas.
Ratusan pengguna built add-ons yang tersedia untuk men-download untuk meningkatkan kemampuannya untuk memutar video, musik dan menampilkan foto. Tujuannya adalah untuk menerapkan cara migrasi pengaturan dan data library dari instalasi Raspbmc untuk OSMC, tetapi saat ini membutuhkan instalasi baru dari Alpha dari situs OSMC. Sebagian OSMC sudah berjalan pada Raspberry Pi2.
2.3 Raspberry Pi
Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit /SBC) yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit (Rakhman : 2014). Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris.
Ide dibalik komputer mungil ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru programer, pada 2006 lalu. Seperti disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation, waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge memiliki kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan jumlah siswa yang hendak belajar ilmu komputer. Mereka lantas mendirikan yayasan Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.
Raspberry Pi memiliki dua model yaitu model A dan model B. Secara umum Raspberry Pi Model B, 512MB RAM. Perbedaan model A dan B terletak pada
memory yang digunakan, Model A menggunakan memory 256 MB dan model B 512 MB. Selain itu model B juga sudah dilengkapai dengan ethernet port (kartu jaringan) yang tidak terdapat di model A. Desain Raspberry Pi didasarkan seputar SoC (System-on-a-Chip) Broadcom BCM2835, yang telah menanamkan prosesor ARM1176JZF-S dengan 700 MHz, VideoCore IV GPU, dan 256 Megabyte RAM (model B). Penyimpanan data didisain tidak untuk menggunakan hard disk atau solid-state drive, melainkan mengandalkan kartu SD (SD memory card) untuk booting dan penyimpanan jangka panjang. Raspberry Pi merupakan komputer mini yang sangat murah, harganya hanya 25 dollar AS untuk Model A adapun 35 dollar AS utuk Model B per unit.
Hardware Raspberry Pi tidak memiliki real-time clock, sehingga OS harus memanfaatkan timer jaringan server sebagai pengganti. Namun komputer yang mudah dikembangkan ini dapat ditambahkan dengan fungsi real-time (seperti DS1307) dan banyak lainnya, melalui saluran GPIO (General-purpose input/output) via antarmuka I²C (Inter-Integrated Circuit).
Gambar 2. Raspberry Pi
Raspberry Pi bersifat open source (berbasis Linux), Raspberry Pi bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan penggunanya. Sistem operasi utama Raspberry Pi menggunakan Debian GNU/Linux dan bahasa pemrograman Python. Salah satu pengembang OS untuk Raspberry Pi telah meluncurkan sistem operasi yang dinamai Raspbian, Raspbian diklaim mampu memaksimalkan perangkat Raspberry Pi. Sistem operasi tersebut dibuat berbasis Debian yang merupakan salah satu distribusi Linux OS.
2.4 Metode Pengembangan Sistem Prototype Dalam melakukan pengembangan sistem ini dilakukan dengan menggunakan metode Prototype. Didalam buku Software Engineering (Pressman:2010) Prototype adalah model atau simulasi dari semua aspek produk sesungguhnya yang akan dikembangkan yang dimana model tersebut harus representatif dari produk akhirnya.
Gambar 3. Prototype Model
Penjelasan setiap tahapan dalam Prototype :
1. Pengumpulan kebutuhan
Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format dan kebutuhan kesseluruhan perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berpusat pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan contoh outputnya).
3. Evaluasi prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah sesuai dengan keinginan pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah keempat akan diambil. Jika tidak, maka prototyping diperbaiki dengan mengulang langkah 1, 2 , dan 3.
4. Konstruksi (Pembangunan) sistem Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan ke
dalam pembangunan sistem yang sesuai.
5. Menguji sistem
Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain. 6. Evaluasi Sistem
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan. Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan, jika belum maka mengulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan sistem
Sistem yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan 3. ANALISA DAN DESAIN SISTEM 3.1 Analisis Sistem
Raspberry Pi2 memungkinkan untuk membuat suatu home media center dengan harga yang ekonomis. Dengan melakukan instalasi suatu software media center dalam hal ini software yang digunakan adalah OSMC (Open Source Media Center), sehingga didapat sistem media center yang dapat digunakan sebagai smart TV. Smart TV ini dapat dihubungkan dengan suatu modem untuk dapat mengakses internet.
Daftar Perangkat Keras 1. Modul Raspberry Pi 2. Micro SD 8 GB 3. Konektor HDMI 4. Monitor LED HDMI 5. Flashdisc 8 GB Daftar Perangkat Lunak 1. OSMC
2. Microsoft Windows 7 Ultimate 3.2 Desain Sistem
Dari analisis sistem, maka dapat di desain suatu sistem media center menggunakan OSMC (Open Source Media Center) menggunakan Raspberry Pi. Berikut merupakan blok diagram dari disain sistem yang akan dibuat.
Input (Media Storage)
Process (Raspberry Pi)
Output (LED TV With HDMI)
Gambar 4. Blok Diagram Sistem 1. Perangkat Input
Merupakan perangkat masukan yang mengirimkan data untuk segera diproses oleh perangkat proses. Perangkat ini antara lain : USB Flash Disc, Mikro SD, Keyboard dan Mouse.
2. Perangkat Proses
Merupakan perangkat yang digunakan untuk memproses data masukan dari perangkat masukan. Perangkat ini merupakan perangkat utama dan penting. Dalam hal ini adalah modul Raspberry Pi. Modul ini disebut juga sebagai mikro komputer. Terdiri dari CPU, RAM, dan ROM. Ukurannya yang kecil membuat modul ini sangat fleksibel. 3. Perangkat Output
Merupakan perangkat yang digunakan untuk menampilkan hasil yang sudah diproses dari perangkat proses yang terhubung dengan kabel HDMI. Perangkat yang digunakan adalah sebuah monitor TV LCD yang menggunakan port HDMI.
4. PERANCANGAN SISTEM Modem Raspberry Pi Adaptor Micro SD Monitor TV Flash Disc
Mouse dan Keyboard
Gambar 5 Rancangan Sistem
Dari gambar diatas, berikut penjelasan dari masing-masing komponen dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Raspberry Pi
Raspberry disini bertindak sebagai pengolah data dan memberikan hasil
pengolahan data tersebut ke monitor LED. Raspberry Pi memiliki fitur yang sama seperti PC. Memiliki fitur-fitur lengkap seperti : Port HDMI, Slot USB, Slot VGA, Slot Miro SD, dan Ethernet Port.
2. Mikro SD
Mikro SD disini digunakan sebagai storage untuk OSMC (Open Source Media Storage). Jadi OS yang digunakan diinstal dan diletakkan di mikro SD ini. Mikro SD terhubung ke port SD Card pada modul raspberry pi.
3. Monitor LED TV
Monitor digunakan sebagai unit tampilan dari sistem. Monitor terhubung melalui port HDMI pada modul Raspberry Pi.
4. Keyboard dan Mouse
Digunakan sebagai alat navigasi. Keyboard dan mouse terhubung ke sistem melalui port USB pada modul raspberry Pi
5. Flashdisc atau Harddisc eksternal Digunakan sebagai media penyimpaan data multimedia yang akan diakses oleh raspberry. Flash disc atau Harddisc eksternal terhubung ke sistem melalui port USB pada modul raspberry Pi.
6. Adapter charger mikro USB
Digunakan sebagai sumber daya bagi modul raspberry Pi.
5. IMPLEMENTASI 5.1 Konfigurasi Sistem
Dalam merancang Media Center dengan OS Open Source Media Center (OSMC) ini, pertama-tama yang perlu disiapkan adalah sebuah board raspberry Pi 2 yang support dengan SD Card. SD Card yang digunakan cukup berkapasitas 8 Gbytes. Raspberry Pi akan melakukan booting ke dalam SD Card yang akan diinstal OSMC. Untuk instalasi OSMC melalui desktop, diperlukan CentOS/ Scientific Linux. Berikut tahapan yang akan dilalui dapam menginstal OSMC :
1. Pertama-tama, buka browser Mozilla firefox yang ada di CentOS, kemudian masuk ke alamat
https://osmc.tv
Gambar 6 Tampilan Awal OSMC 2. Kemudian Klik link Download dan
pilih OSMC
Gambar 7. Tampilan Link Download OSMC
3. Pilih ikon Raspberry, link ini akan men-direct ke OS yang kita gunakan untuk meng-install OSMC
Gambar 8. Direct OS pada link Raspberry
4. Pilih gambar linux, kemudian akan mendirect ke halaman berikutnya.
Gambar 9. Tampilan Link OSMC 5. Kemudian pilih distribusi linux yang
kita gunakan.
Gambar 10. Tampilan Distribusi Linux Yang Akan Digunakan
6. Karena yang digunakan adalah Scientific Linux 7.1, Basisnya pada CentOS (RHEL), maka dipilih RHEL.
Gambar 11 Tampilan Distribusi Linux RHEL
7. Kemudian temukan perintah yang akan kita ketikkan di terminal, antara lain : cd /etc/yum.repos.d/ wget http://download.opensuse.org/repo sitories/home:osmc/CentOS_7/home: osmc.repo
Tekan “Enter” maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 11 Tampilan Instalasi Repository OSMC
8. Setelah Selesai, masukkan perintah :
yum install osmc-installer
Proses ini akan meminta permission to install some package sebanyak 2 kali, ketik “y” untuk memastikan instalasi paket OSMC.
9. Setelah selesai instalasi paket OSMC, masuk ke tab application, pilih sound & video untuk memulai aplikasi OSMC.
Gambar 12. Tampilan Menu Aplikasi Sound & Video
10. Kemudian pilih versi OSMC yang akan diinstal, pada penelitian ini, penulis memilih versi 2015.07-1
Gambar 12. Tampilan Menu Bahasa dan Raspberry
Gambar 13. Tampilan versi OSMC 11. Untuk menginstal OSMC di
Raspberry Pi kedalam SD-Card, perlu di perhatikan bahwa perangkat SD-Card dalam kondisi terformat dan data yang ada di SD-Card akan hilang.
Gambar 14. Tampilan OSMC Storage
SD-Card Instalation
12. Kemudian pilih media transmisi internet yang digunakan untuk instalasi. Jika menggunakan kabel LAN, pilih wire connection, jika menggunakan wifi, maka pilih wireless connection. Dalam hal ini penulis menggunakan wireless connection.
Gambar 15 Tampilan Pemilihan Media Transmisi Instalasi
13. Kemudian pilih storage device yang digunakan
Gambar 16. Tampilan Pemilihan Storage Device SD-Card 14. Kemudian akan tampil halaman
Accept Agreement, centang pada kolom yang disediakan
Gambar 17. Tampilan Pemilihan Storage Device SD-Card
15. Kemudian tahapan selanjutnya memulai tahapan instalasi OSMC. Lama tahapan ini bergantung pada QoS internet yang digunakan
Gambar 4.16 Tampilan instalasi OSMC
16. Tunggu sampai instalasi selesai. Kemudian OSMC siap untuk ditanamkan di dalam Raspberry Pi. 5.2 Pengujian Alat
Setelah selesai instalasi sistem operasi OSMC, maka tahapan selanjutnya yaitu melakukan pengujian terhadap sistem. pengujian ini dilakukan untuk menguji setiap komponen apakah berjalan dengan baik dan sempurna. Pengujian ini menggunakan televise LED yang dihubungkan dengan menggunakan kabel HDMI antara modul Raspberry Pi dengan TV LED.
Gambar 4.17 Tampilan OSMC pada TV
5.3 Pembahasan
Setelah tahapan instalasi selesai, maka kartu SD-Card yang sudah di install OSMC, kita masukkan kedalam modul raspberry pada port SD. OSMC akan menampilkan menu Videos, Music, Pictures, My OSMC, Favourites, Programs, Setting, dan Power. Berikut penjelasan dari masing-masing menu tersebut :
1. Videos, merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan file-file video seperti : MPEG4, AVI, dan
sebagainya. File-file ini tersimpan di dalam flash disc yang berisi file multimedia
2. Music, merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan file-file music seperti : MP3 dan file music lainnya. File-file ini tersimpan di dalam flash disc yang berisi file multimedia. 3. Picture, merupakan menu yang
digunakan untuk menampilkan file-file gambar seperti : JPEG, PNG, Bitmap dan file gambar lainnya. File-file ini tersimpan di dalam flash disc yang berisi file multimedia.
4. My OSMC, merupakan menu yang digunakan untuk mengubah tampilan skin yang ada di OSMC.
5. Favourite, merupakan menu yang berisi file-file multimedia favorit yang tersimpan di dalam Flash Disc yang berisi file multimedia.
6. Program, merupakan menu untuk menampilkan program unggulan yang ada di OSMC
7. Setting, merupakan menu yang digunakan untuk menampilkan pengaturan pada OSMC.
8. Power, merupakan menu yang digunakan untuk menutup OSMC pada raspberry Pi
6.
KESIMPULANDari Dari hasil uraian diatas, maka didapat suatu kesimpulan antara lain : 1. Dengan adanya OSMC ini, mampu
menghadirkan suatu media center yang diterapkan ke dalam smart TV menggunakan raspberry Pi.
2. OSMC memungkinkan untuk mengubah televisi biasa menjadi SMART TV yang terkoneksi melalui internet untuk mengakses siaran-siaran TV lokal maupun international dengan lebih dari 205 channel TV.
3. Format data Multimedia yang dapat diakses berupa format data video, suara, dan gambar, seperti : MP4, MP3, 3GP, JPEG, GIF, sehingga dapat mensupport seluruh file multimedia yang ada.
7. DAFTAR RUJUKAN
Arsyad, A. 2011. Media Pembelajaran,
edisi 1. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Cangara, Hafied H, 2012, Pengantar
Ilmu Komunikasi, PT. Raja
Grafindo. Persada, Jakarta Jogiyanto. 2010. Analisis dan Desain
Sistem.Yogyakarta : Penerbit Andi
Madcom. 2013. Cepat dan Mudah Membangun Sistem Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi. Pressman, Roger S.: Software
Enginering ( A Practitioner’s Approach ). McGraw-Hill Higher Companies. Seventh Edition. New York. 2010
Rakhman, Edi. 2014. Raspberry Pi : Mikrokontroler Mungil Yang Serba Bisa. Yogyakarta : Penerbit Andi.