BAB I BAB I
PENDAHULUAN PENDAHULUAN
A.
A. LaLatatar Br Belelakakanangg Ti
Tingkngkat at perperekoekonomnomian ian suasuatu tu NegNegara ara akaakan n semsemakiakin n baibaik k apaapabila bila tintingkagkatt kemakmuran penduduknya juga semakin baik. Tingkat kemakmuran yang lebih kemakmuran penduduknya juga semakin baik. Tingkat kemakmuran yang lebih tin
tinggi ggi padpada a umuumumnymnya a ditditandandai ai dendengan gan adaadanya nya kenkenaikaikan an tintingkagkat t penpendapdapatanatan masyara
masyarakatnykatnya. a. DengaDengan n adanyadanya a peninpeningkatan pendapatagkatan pendapatan n tersebutersebut, t, maka maka akanakan semakin banyak orang yang memiliki kelebihan dana. Kesadaran masyarakat akan semakin banyak orang yang memiliki kelebihan dana. Kesadaran masyarakat akan pentingnya berinvestas
pentingnya berinvestasi i maka maka masyarakat masyarakat yang memilyang memiliki iki kelebihan kelebihan dana dana tersebuttersebut me
memamanfnfaaaatktkan an dadanananynya a ununtutuk k didisisimpmpan an dadalalam m bebentntuk uk tatabubungngan an atatau au didi invest
investasikan dalam asikan dalam bentubentuk k surat-susurat-surat rat berhaberharga rga yang diperdagayang diperdagangkan di ngkan di pasar pasar modal.
modal.
Pasar modal pada
Pasar modal pada dasarndasarnya adalah ya adalah suatu wahana investasi bagi suatu wahana investasi bagi masyarmasyarakatakat ya
yang ng mmemempepertrtememukukan an pipihahak k yayang ng mmemembubututuhkhkan an dadana na dadan n pipihahak k yyanangg me
menynyediediakakan an dadana na sesebabagagai i alalteternarnatitif f pepembmbiayiayaan aan dadalam lam memembmbanangugun n dadann mengembangkan usaha selain pendanaan dari perbankan. isa dikatakan Pasar mengembangkan usaha selain pendanaan dari perbankan. isa dikatakan Pasar modal mampu memberikan dana dalam jumlah besar dibandingkan Perbankan. modal mampu memberikan dana dalam jumlah besar dibandingkan Perbankan. Para !nvestor saat ini dapat memilih berbagai ma"am !nvestasi dengan berbagai Para !nvestor saat ini dapat memilih berbagai ma"am !nvestasi dengan berbagai ma"am karakteristik dalam hal resiko dan tingkat pengembalian.
ma"am karakteristik dalam hal resiko dan tingkat pengembalian. !n
!nveveststasi asi dadana na beberkrkaiaitan tan dendengagan n dudua a ununsusur r yayang ng salsalining g beberkrkaitaitan an dadann berhubungan timbal
berhubungan timbal balik yang balik yang sebanding yaitu sebanding yaitu hasil hasil dan redan resiko. artinsiko. artinya seya semakinmakin besar
besar hasil hasil yang yang diharapkan, diharapkan, maka maka semakin semakin besar besar pula pula risiko risiko yang yang harusharus dit
ditanganggungung. g. #ak#aka a hashasil il adaadalah lah indindikaikator tor yanyang g diadiambimbil l parpara a invinvestoestor r untuntuk uk mengukur dan membandingkan alternatif investasi.
mengukur dan membandingkan alternatif investasi.
Dalam mempertimbangkan investasi, para investor membutuhkan informasi Dalam mempertimbangkan investasi, para investor membutuhkan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan. $da dua analisis dan pendekatan yang yang akurat untuk pengambilan keputusan. $da dua analisis dan pendekatan yang umum digunakan yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal atau analisis umum digunakan yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal atau analisis grafik.
grafik. $na
$nalislisis is %un%undamdamentental al adaadalah lah metmetode ode anaanalisilisis s yanyang g diddidasaasarkarkan n padpadaa fundamental ekonomi suatu perusahaan dilihat dari &asio dan kejadian-kejadian fundamental ekonomi suatu perusahaan dilihat dari &asio dan kejadian-kejadian ya
yang ng lalangngsusung ng atatau au titidak dak lalangngsusung ng beberprpenengagaruruh h papada da kikinenerja rja peperurusahsahaanaan.. 'edangkan analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan 'edangkan analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan
harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data historis seperti informasi harga dan volume.
%aktor dalam menentukan nilai saham dapat dilihat dari faktor (ksternal maupun !nternal perusahaan. Namun nilai intrinsik perusahaan dinilai lebih kuantitatif dengan adanya laporan keuangan dalam perusahaan. #aka nilai intrinsik perusahaan dinilai lebih memberikan informasi kepada investor untuk mengambil keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang bagus dibeli untuk !nvestasi jangka panjang.
erbagai ma"am saham diperdagangkan di ursa (fek !ndonesia, dan kami tertarik untuk menganalisis beberapa saham diantaranya PT. Kalbe %arma Tbk, PT $stra !nternasional Tbk, PT $dhi Karya )Persero* Tbk. Dimana PT Kalbe %arma Tbk ini tergabung dalam sektor hasil industri untuk konsumsi. Karena menangkap peluang dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya arti Kesehatan hal ini menjadi ukuran dalam berkembangnya industri farmasi. +al ini lah yang dilakukan oleh PT. Kalbe Farma, Tbk. #erupakan perusahaan multinasional yang memproduksi farmasi, suplemen, nutrisi dan layanan kesehatan.
PT $stra !nternasioanl Tbk tergabung dalam sektor industri lainnya. PT $stra !nternational Tbk bergerak dalam bidang industri otomotif, bisnis inti $stra !nternational ini menguasai pangsa pasar domestik antara dan persen. Perusahaan induk investasi ini sering dianggap sebagai barometer perekonomian !ndonesia. #engingat meningkatnya kebutuhan masyarakat !ndonesia akan kebutuhan transportasi.
Keadaan !ndonesia yang tidak terpengaruh dari krisis yang melanda perekonomian global dalam beberapa tahun terakhir merangsang pertumbuhan yang meningkat di berbagai se"tor. Pembangunan infrastruktur terus dipa"u untuk menompang laju perekonomian dan diharapkan dapat merangsang investasi untuk bertumbuh di tahun-tahun berikutnya. !ndustri konstruksi di !ndonesia yang
termasuk pada adan /saha #ilik Negara )/#N* dan pelopor berdirinya /#N konstruksi di !ndonesia adalah PT $dhi Karya ) Persero* Tbk. $D+! merupakan perseroan konstruksi pertama yang terdaftar di ursa (fek !ndonesia sejak 01 #aret 23, dimana pada akhir tahun 24 negara &epublik !ndonesia
telah melepas 356 kepemilikan sahamnya kepada masyarakat melalui mekanisme !nitial Publi" 7ffering )!P7*.
#aka ini menjadi hal yang menarik untuk kami meneliti lebih jauh bagaimana para investor mengambil keputusan investasi khususnya dalam sektor
hasil industri untuk konsumsi, sektor industri lainnya dan sektor Properti dengan melakukan analisis fundamental dan analisis teknikal perusahaan yang men"erminkan harga saham dan memperkirakan prospek dan kesehatan perusahaan yaitu kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan menghasilkan laba di
masa depan.
BAB II
A. Pengertian Anali!i! F"n#amental
$nalisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan.Teknis ini menitik beratkan pada rasio finansial dan kejadian - kejadian yang se"ara langsung maupun tidak langsung memengaruhi kinerja keuangan perusahaan.'ebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih "o"ok untuk membuat keputusan dalam memilih s aham perusahaan mana yang dibeli untuk jangka panjang.analisis fundamental dibagi dalam tiga tahapan analisa yaitu analisis ekonomi, analisis industri, dan analisis rasio Keuangan.
0* $nalisis (konomi
$nalisis ekonomi merupakan salah satu analisis yang digunakan pada model teknik fundamental.analisis ini "enderung digunakan untuk mengetahui keadaan-keadaan yang bersifat makro dari suatu keadaan ekonomi. /nsur-unsur makroekonomi yang biasa dianalisis melalui analisis ekonomi ini adalah faktor pendapatan domestik bruto, inflasi, kebijakan moneter dan kebijakan fiskal yang diterapkan oleh suatu negara.analisis ini digunakan untuk mengetahui potensi dari faktor makro yang pastinya menjadi salah satu faktor yang memengaruhi tingkat pengembalian dari investasi.$nalisis ekonomi dianggap penting karena adanya ke"enderungan hubungan yang kuat antara apa yang terjadi pada lingkungan ekonomi makro dan kinerja suatupasar modal. Pasar modal men"erminkan apa yang terjadi pada perekonomian makro.
2* $nalisis !ndustri
Dalam analisis industri, investor men"oba memperbandingkan kinerja dari berbagai industri, untuk bisa mengetahui jenis industri apa saja yang memberikan prospek paling baik ataupun sebaliknya.erdasarkan hasil analisis industri, investor akan menggunakan informasi tersebut sebagai masukan untuk mempertimbangkan saham-saham dari kelompok industri mana sajakah yang akan dimasukkan dalam portofolio. $nalisis !ndustri merupakan tahapan penting Pengelompokan suatu industri dalam kenyataannya tidaklah sesederhana yang dibayangkan, karena banyak
perusahaan yang bergerak dalam lini bisnis yang berbeda. /ntuk menyiasati permasalahan tersebut, diperlukan suatu metode pengklasifikasian industri. #enurut #i"hael Porter )055, %okus dari analisa industri adalah pada pengenalan "iri pokok yang mendasari suatu industri yang bersumber pada situasi ekonomi dan teknologi yang membentuk arena dimana strategi bersaing harus ditata. Dapat dikatakan analisa industri adalah sebuah peren"anaan yang terjadi dalam suatu kelompok bisnis ketika suatu usaha telah berjalan.peren"anaan lingkungan usaha, ke"endrungan ekonomi, teknologi dan politik akan mempunyai pengaruh kuat dalam suatu usaha.
4* $nalisis &asio Keuangan
&asio finansial atau &asio Keuangan merupakan alat analisis keuangan perusahaan untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan yang terdapat pada pos laporan keuangan )nera"a, laporan laba8rugi, laporan aliran kas*. &asio menggambarkan suatu hubungan atau perimbangan )mathemati"al relationship* antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain. $nalisis rasio dapat digunakan untuk membimbing investor dan kreditor untuk membuat keputusan atau pertimbangan tentang pen"apaian perusahaan dan prospek pada masa datang. 'alah satu "ara pemrosesan dan penginterpretasian informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan angka yang lain dari suatu laporan keuangan. $nalisis rasio keuangan menggunakan data laporan keuangan yang telah ada sebagai dasar penilaiannya. #eskipun didasarkan pada data dan kondisi masa lalu, analisis rasio keuangan dimaksudkan untuk menilai risiko dan peluang pada masa yang akan datang. Pengukuran dan hubungan satu pos dengan pos lain dalam laporan keuangan yang tampak dalam rasio-rasio keuangan dapat memberikan kesimpulan yang berarti dalam penentuan tingkat kesehatan keuangan suatu perusahaan. Tetapi bila hanya memperhatikan satu alat rasio saja tidaklah "ukup, sehingga harus dilakukan pula analisis
persaingan- persaingan yang sedang dihadapi oleh manajemen perusahaan dalam industri yang lebih luas, dan dikombinasikan dengan analisis kualitatif atas bisnis dan industri manufaktur, analisis kualitatif, serta penelitian-penelitian industri.
"m"! Anali!i! a!io Ke"angan $. %"rrent atio &%'
#erupakan &asio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lan"ar yang dimiliki, 9urrent &atio dapat dihitung dengan rumus :
Current Rasio=
Ase t Lancar Utang Lancar
(. Pri)e Earning atio &PE'
P(& adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar investor menilai harga dari saham terhadap kelipatan dari earnings dan memberikan indikasi tentang jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan dana pada tingkat harga saham dan keuntungan perusahaan pada suatu periode tertentu )jogiyanto 24:0*. P(& adalah ;perbandingan antara harga saham dengan laba bersih perusahaan<, dimana harga saham sebuah emiten dibandingkan dengan laba bersih yang dihasilkan oleh emiten tersebut dalam setahun. Karena yang menjadi fokus perhitungannya adalah laba bersih yang telah dihasilkan perusahaan, maka dengan mengetahui P(& sebuah emiten, kita bisa mengetahui apakah harga sebuah saham tergolong wajar atau tidak
se"ara real dan bukannya se"ara future alias perkiraan. PER=
Harga Penutupan Saham Laba Bersih Per Saham
*. Pri)e to Book +al"e &PB+'
apakah termasuk undervalued atau over valued. P= fokusnya pada nilai ekuitas perusahaan. P= sesuai artinya bermakna >harga saham dibandingkan nilai ekuitas per saham<. 9ara menghitungnya, adalah dengan membagi harga saham dengan ook =alue-nya )=*, dimana = dihasilkan dari ekuitas dibagi rata-rata jumlah saham yang beredar. Konsep penggunaannya pun sama dengan P(&: semakin tinggi nilai P=, maka semakin mahal harga sahamnya. ila suatu perusahaan memiliki nilai P= di atas satu )P=?0*, maka harga saham perusahaan tersebut dinilai lebih tinggi daripada nilai bukunya yang menggambarkan kinerja perusahaan tersebut semakin baik di mata investor.'e"ara umum, persamaan. @ang digunakan untuk menilai P= suatu saham dapat dituliskan sebagai berikut :
PBV =
Pn BVn
dengan:
P=n A Pri"e to ook =alue
Pn A +arga per lembar saham pada tahun ke-n
=n A Nilai book value per lembar saham pada tahun ke-n
. Debt to E-"it atio &DE'
#erupakan rasio yang mengukur sejauh mana besarnya utang dapat ditutupi oleh modal sendiri. &asio ini menunjukkan persentase penyediaan dana oleh pemegang saham terhadap pemberi pinjaman. &asio ini dalat dirumuskan dengan membagi total hutang dengan total eBuitas. 'emakin tinggi rasio semakin rendah pendanaan perusahaan yang disediakan oleh pemegang saham.
/. et"rn On A!!et &OA'
#erupakan rasio yang menggambarkan kemampuan aset-aset yang dimiliki perusahaan bisa menghasilkan laba.
ROA=
EBIT Jumlah Aset
0. et"rn on E-"it &OE'
&7( berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba atas modalnya sendiri. 'emakin besar &7( maka semakin baik kinerja perusahaan dalam memanfaatkan modalnya untuk menghasilkan
laba. &asio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu : ROE=
Laba Bersih Setelah Bunga an Pa!a" Jumlah #oal Seniri
1. et"rn on In2e!tment &OI'
ertujuan untuk mengukur keuntungan investasi dan sebagai evaluasi akhir untuk menentukan keputusan investasi di dalam perusahaan. &asio ini dapat memberikan informasi kepada investor tingkat pengembalian yang akan diterima dari investasi yang dilakukan. &7! dapat dirumuskan dengan membagi Net in"ome dengan total $set.
3. 4ro!! Pro5it 6argin & 6argin Laba Kotor'
#erupakan perbandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan +arga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat di"apai dari jumlah penjualan.&asio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
$ross Pro%it #argin=
Laba &otor Pen!ualan Bersih
DP& adalah sebuah parameter untuk mengukur besaran dividen yang akan dibagikan ke pemegang saham. =ariabel Payout &atio menunjukkan persentase dari pendapatan yang akan dibayarkan pada pemegang saham
sebagai "ash dividend. %ormulanya: nilai dividen yang dibagikan per saham dibanding dengan nilai laba bersih per saham.
'PR= 'e(ien Per Saham
Laba Bersih Per Saham $8. Earning per S9are
(P' menghitung penghasilan bersih yang diperoleh untuk setiap saham yang diinvestasikan. 'aham yang dimaksudkan di sini adalah saham biasa dan tidak termasuk saham preferen.
Total Saham )ang 'iterbit"an=
Laba Bersih SetelahPa!a" − 'e(ien Saham Pre%eren
Anali!i! teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harganya di waktu yang lalu, volume perdagangan dan indeks harga gabungan. Perubahan harga saham "enderung bergerak pada satu arah tertentu )trend *. Pola tertentu pada masa yang lampau akan terulang kembali
pada masa yang akan datang. $nalisis teknikal lebih memperhatikan pada apa yang telah terjadi di pasar, daripada apa yang seharusnya terjadi. Para pelaku pasar modal di ursa (fek !ndonesia )(!* menggunakan informasi tersebut untuk meraih keuntungan dari investasi mereka. Pada intinya analisis teknikal adalah studi harga dengan menggunakan grafik sebagai alat utama.