• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASET Dan Kewajiban

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ASET Dan Kewajiban"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

ASET

ASET

Pengertian

Pengertian

Menurut FASB (SFAC No. 6, prg. 25): Aset adalah manfaat ekonomik masa datang Menurut FASB (SFAC No. 6, prg. 25): Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu.

akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Menurut

Menurut Australi Australian Accounting Standards an Accounting Standards Board (AASB)Board (AASB) :: Assets are service potential  Assets are service potential  or future economic benifits controlled by the reporting entity as a result of past  or future economic benifits controlled by the reporting entity as a result of past  transaction or other past events.

transaction or other past events. Ban

Banyak yak defdefiniinisi si aseaset t lailainnynnya. a. AkaAkan n tettetapiapi, , defdefiniinisi si FASFASB B dan dan AASAASB B cukcukup up lualuass dibanding definisi yang lain karena aset disifati sebagai manfaat ekonomik dan bukan dibanding definisi yang lain karena aset disifati sebagai manfaat ekonomik dan bukan sebagai sumber ekonomik karena manfaat ekonomik tidak membatasi bentuk atau sebagai sumber ekonomik karena manfaat ekonomik tidak membatasi bentuk atau  jenis sumber ekonomik yang dapat dimasukkan sebagai aset. Definisi tersebut tidak   jenis sumber ekonomik yang dapat dimasukkan sebagai aset. Definisi tersebut tidak  membedakan antara aset real dan aset finansial dan antara sumber ekonomik dengan membedakan antara aset real dan aset finansial dan antara sumber ekonomik dengan sumber nonekonomik.

sumber nonekonomik. APB No. 4 mengenai aset

APB No. 4 mengenai aset yang digolongkan sebagai sumber ekonomik, yaitu :yang digolongkan sebagai sumber ekonomik, yaitu : Sumber produktif (

Sumber produktif ( productive resources productive resources).).

Produk yang merupakan keluaran satuan usaha terdiri atas barang jadi yang menunggu Produk yang merupakan keluaran satuan usaha terdiri atas barang jadi yang menunggu

 penjualan dan barang dalam proses.  penjualan dan barang dalam proses. Uang.

Uang.

Klaim untuk menerima uang. Klaim untuk menerima uang.

Hak pemilikan atau investasi pada perusahaan lain. Hak pemilikan atau investasi pada perusahaan lain. APB

APB jugjuga a menmenggoggolonlongkagkan n aseaset t sebsebagaagai i sumsumber ber nonnonekoekonomnomik, ik, yaiyaitu tu diadiantantaranranyaya  goodwill,

 goodwill, rugrugi i selselisiisih h kurkurs, s, kos kos orgorganianisassasi, i, dan dan bebbeberaperapa a kokos s yanyang g timtimbul bul akiakibatbat  penyesuaian (pos-pos transitoris).

 penyesuaian (pos-pos transitoris).

Ada tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek atau pos dapat Ada tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek atau pos dapat disebut aset, yaitu: (a) manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti, (b) dikuasai disebut aset, yaitu: (a) manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti, (b) dikuasai atau dikendalikan oleh entitas, dan (c) timbul akibat transaksi masa lalu.

atau dikendalikan oleh entitas, dan (c) timbul akibat transaksi masa lalu. Karakterist

Karakteristik ik PendukungPendukung FA

FASB SB memenynyebebututkakan n bebebeberarapa pa kakarakrakteterisristitik k pependndukukunung, g, yayaititu u memelilibabatktkan an kokos,s,  berwujud, tertukarkan, terpisahkan, dan berkekuatan hukum. Karakteristik pendukung  berwujud, tertukarkan, terpisahkan, dan berkekuatan hukum. Karakteristik pendukung

terseb

tersebut ut lebih menguatklebih menguatkan an atau meyakinkaatau meyakinkan n adanyadanya a aset tetapi aset tetapi tiadantiadanya ya karaktkarakteristik eristik   pendukung tidak menghalangi suatu objek untuk memenuhi syarat sebagai

(2)

kriteria pengakuan aset. Yang dimaksud dengan pengukuran adalah penentuan jumlah kriteria pengakuan aset. Yang dimaksud dengan pengukuran adalah penentuan jumlah rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek aset pada saat terjadinya yang akan rupiah yang harus dilekatkan pada suatu objek aset pada saat terjadinya yang akan dijadikan data dasar untuk mengikuti aliran fisis objek tersebut.

dijadikan data dasar untuk mengikuti aliran fisis objek tersebut. Kos sebagai Pengukur dan Bahan

Kos sebagai Pengukur dan Bahan Olah AkuntansiOlah Akuntansi

Konsep dasar penghargaan sepakatan menegaskan bahwa pengukur aset pada saat Konsep dasar penghargaan sepakatan menegaskan bahwa pengukur aset pada saat  pemerolehan yang paling objektif adalah jumlah rupiah yang terlibat dalam transaksi  pemerolehan yang paling objektif adalah jumlah rupiah yang terlibat dalam transaksi  pertukaran antara dua pihak independen yang sama-sama berkehendak. Jumlah rupiah  pertukaran antara dua pihak independen yang sama-sama berkehendak. Jumlah rupiah tersebut akan menjadi pengukur aset yang diperoleh kesatuan usaha dan akan menjadi tersebut akan menjadi pengukur aset yang diperoleh kesatuan usaha dan akan menjadi  bahan olah akuntansi yang disebut kos. Jadi, kos dalam arti luas mempunyai makna  bahan olah akuntansi yang disebut kos. Jadi, kos dalam arti luas mempunyai makna

sebagai agregat harga dalam pemerolehan suatu aset. sebagai agregat harga dalam pemerolehan suatu aset. Penghargaan Sepakatan sebagai Bukti

Penghargaan Sepakatan sebagai Bukti Tr

Tranansasaksksi i pepertrtukukaraaran n dadapapat t didijajadidikakan n lalandndasasan an ununtutuk k memenenentntukukan an kokos s yayangng terandalkan karena penghargaan sepakatannya didasarkan atas mekanisme pasar bebas terandalkan karena penghargaan sepakatannya didasarkan atas mekanisme pasar bebas sehingga tia menjadi bukti validitas pengukuran kos lebih-lebih dalam mekanisme sehingga tia menjadi bukti validitas pengukuran kos lebih-lebih dalam mekanisme  pasar sempurna (

 pasar sempurna ( perfect market  perfect market ).). Pengukuran Kos

Pengukuran Kos

Tiap kegiatan biasanya melibatkan pengorbanan sumber ekonomik. Oleh karena itu, Tiap kegiatan biasanya melibatkan pengorbanan sumber ekonomik. Oleh karena itu,  besa

 besar r kecilnkecilnya ya kos yang harus dicatat kos yang harus dicatat pertampertama a kali sebagai pengukukali sebagai pengukur r suatu aset padasuatu aset pada saat pemerolehan ditentukan oleh dua hal yaitu:

saat pemerolehan ditentukan oleh dua hal yaitu: Batas Kegiatan yang disebut Pemerolehan Batas Kegiatan yang disebut Pemerolehan Jenis Penghargaan

Jenis Penghargaan Kos dalam barter  Kos dalam barter 

Saham sebagai penghargaan Saham sebagai penghargaan Kos dalam reorganisasi Kos dalam reorganisasi Hadiah atau hibah Hadiah atau hibah Temuan

Temuan

Kos dalam pembelian kredit Kos dalam pembelian kredit Potongan tunai dan keringanan Potongan tunai dan keringanan

(3)

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

Rugi dalam Pemerolehan Aset

Rugi dalam Pemerolehan Aset

Kos yang terjadi segera diakui sebagai rugi yang dapat terjadi pada tahapan kegiatan Kos yang terjadi segera diakui sebagai rugi yang dapat terjadi pada tahapan kegiatan us

usaha aha manmanapuapun, n, semsemua ua kokos s yanyang g terterjadjadi i mermerupaupakan kan aseaset t ataatau u bagbagian ian dardari i jumjumlahlah rupiah total aset perusahaan paling tidak dalam beberapa saat. Berbagai kos tersebut rupiah total aset perusahaan paling tidak dalam beberapa saat. Berbagai kos tersebut dapat merepresentasikan objek fisis maupun nonfisis.

dapat merepresentasikan objek fisis maupun nonfisis. Penilaian

Penilaian

Tujuan Penilaian Aset Tujuan Penilaian Aset Tuju

Tujuan an penilpenilaian aset aian aset adalah merepreseadalah merepresentasikntasikan an atribuatribut t pos-pos-pos aset pos aset yang berpautyang berpaut dengan tujuan pelaporan keuangan dengan menggunakan basis penilaian yang

dengan tujuan pelaporan keuangan dengan menggunakan basis penilaian yang sesuai.sesuai. Konsep dan Basis Penilaian

Konsep dan Basis Penilaian

Karena aset merupakan komponen penentu posisi keuangan pada saat tertentu, basis Karena aset merupakan komponen penentu posisi keuangan pada saat tertentu, basis  pengukuran untuk menilai aset pada saat tersebut yang paling valid adalah harga atau  pengukuran untuk menilai aset pada saat tersebut yang paling valid adalah harga atau

nilai pertukaran (Hendriksen dan Van Breda (1992)). nilai pertukaran (Hendriksen dan Van Breda (1992)).   N

  Nililai ai yayang ng didipeperoroleh leh atatas as dadasasar r pepertrtukukaraaran n pepememerorolelehahan n didisesebubut t dedengnganan nilainilai masukan

masukan ((input/entry valuesinput/entry values), terdiri dari :), terdiri dari : Kos Historis;

Kos Historis;

Kos bijaksana / kos selayaknya, Kos bijaksana / kos selayaknya, Kos standar, dan

Kos standar, dan Kos asli. Kos asli. Kos Pengganti; Kos Pengganti;  Nilai penaksiran,  Nilai penaksiran,  Nilai wajar, dan  Nilai wajar, dan

 Nilai terealisasi bersih dikurangi laba normal.  Nilai terealisasi bersih dikurangi laba normal. Kos Harapan;

Kos Harapan;

Kos harapan sekarang, dan Kos harapan sekarang, dan

Kos masukan masa datang diskunan. Kos masukan masa datang diskunan. Sed

Sedangangkan kan yanyang g dipdiperoeroleh leh dardari i perpertuktukaran aran pempemanfanfaataaatan n disdisebuebutt nilai nilai keluakeluaranran ((output/exit valuesoutput/exit values), terdiri dari :), terdiri dari :

Harga Jual Masa Lalu Harga Jual Masa Lalu Harga Jual Sekarang Harga Jual Sekarang

 Nilai Terrealisasi Harapan  Nilai Terrealisasi Harapan

(4)

 banyak kelemahan sehingga banyak mengundang kritik. Penilaian ini dianggap lemah  banyak kelemahan sehingga banyak mengundang kritik. Penilaian ini dianggap lemah

secara teoritis karena alasan berikut : secara teoritis karena alasan berikut :

Konservatisma cenderung merendahkan aset total. Konservatisma cenderung merendahkan aset total.

Lebih rendahnya sediaan akhir pada suatu periode akan berakibat lebih rendahnya Lebih rendahnya sediaan akhir pada suatu periode akan berakibat lebih rendahnya  biaya (dalam bentuk kos barang terjual) pada periode berikutnya sehingga laba  biaya (dalam bentuk kos barang terjual) pada periode berikutnya sehingga laba menjadi lebih tinggi. Lebih tingginya laba ini diakibatkan oleh untung (gain) yang menjadi lebih tinggi. Lebih tingginya laba ini diakibatkan oleh untung (gain) yang terrealisasi bersamaan dengan terjualnya sediaan barang.

terrealisasi bersamaan dengan terjualnya sediaan barang.

Terjadi inkonsistensi penilaian baik dalam suatu tahun atau anatrperiode. Terjadi inkonsistensi penilaian baik dalam suatu tahun atau anatrperiode.

Salah satu argumen digunakannya metode KAPYLR adalah bila terjadi penurunan Salah satu argumen digunakannya metode KAPYLR adalah bila terjadi penurunan

ma

manfnfaaaat t akakibibat at kekerurusasakakan, n, kekeususanangagan, n, peperurubabahahan n hahargrga, a, ataatau u kekemamampmpuauann mendatangkan laba maka selayaknyalah bahwa

mendatangkan laba maka selayaknyalah bahwa kos juga harus diturunkan.kos juga harus diturunkan. Penilaian Menurut FASB

Penilaian Menurut FASB

Bila dikaitkan dengan aset, dasar penilaian menurut FASB (SFAC No. 5, prg. 67) Bila dikaitkan dengan aset, dasar penilaian menurut FASB (SFAC No. 5, prg. 67) dapat disarikan berikut ini :

dapat disarikan berikut ini :  Historical cost 

 Historical cost 

Current (replacement) cost  Current (replacement) cost  Current market value

Current market value  Net realizable value  Net realizable value

 Present (or discounted) value of future cash flows  Present (or discounted) value of future cash flows Pengakuan

Pengakuan Menur

Menurut ut SterliSterling, ng, BelkaoBelkaoui ui (1993(1993) ) menunmenunjukkajukkan n kondkondisi isi perlu dan perlu dan kondkondisi isi cukupcukup yang merupakan penguji (

yang merupakan penguji (teststests) yang cukup rinci untuk mengakui aset, yaitu :) yang cukup rinci untuk mengakui aset, yaitu : Deteksi adanya aset.

Deteksi adanya aset.

Sumber ekonomik dan kewajiban. Sumber ekonomik dan kewajiban. Berkaitan dengan entitas.

Berkaitan dengan entitas. Mengandung nilai.

Mengandung nilai.

Berkaitan dengan waktu pelaporan. Berkaitan dengan waktu pelaporan. Verifikasi.

(5)

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

Beban Tangguhan

Beban Tangguhan

Kos yang mempunyai karakteristik unik sehingga menimbulkan masalah

Kos yang mempunyai karakteristik unik sehingga menimbulkan masalah penangguhanpenangguhan  pembebanan misalnya adalah kos yang terlibat dalam transaksi, kejadian atau keadaan  pembebanan misalnya adalah kos yang terlibat dalam transaksi, kejadian atau keadaan  berikut :

 berikut : Sewaguna Sewaguna

Bunga selama masa konstruksi aset tetap Bunga selama masa konstruksi aset tetap Riset dan pengembangan

Riset dan pengembangan

Eksplorasi minyak dan gas bumi Eksplorasi minyak dan gas bumi

Rugi selisih kurs valuta asing atau penjabaran valuta asing Rugi selisih kurs valuta asing atau penjabaran valuta asing Sumber daya manusia

Sumber daya manusia Kos organisasi

Kos organisasi Sewaguna Sewaguna FAS

FASB B mewmewajiajibkabkan n untuntuk uk menmengakgakui ui dan dan melmelapoaporkarkan n kewkewajiajiban ban yanyang g timtimbul bul dardarii sewag

sewaguna una dan dan mengamengakui kui (meng(mengkapitakapitalisaslisasi) i) fasilifasilitas tas yang disewagunyang disewaguna a sebagsebagai ai asetaset   p

  peruerusasahahaan an kakalalau u sesecarcara a susubsbstatantntif if peperjarjanjnjian ian sesewawaguguna na tetersrsebebut ut sesebebenanarnrnyaya merupakan pembelian angsuran.

merupakan pembelian angsuran. Kos Bunga

Kos Bunga Bil

Bila a keskesatuatuan an usausaha ha memmembanbangun gun sensendirdiri i fasfasiliilitas tas fisfisis is dendengan gan dandana a pinpinjamjaman an dandan  pembangunannya memakan waktu yang cukup lama, masalahnya adalah apakah kos  pembangunannya memakan waktu yang cukup lama, masalahnya adalah apakah kos  bunga selama masa pembangunan/konstruksi dapat dikapitalisasi.

 bunga selama masa pembangunan/konstruksi dapat dikapitalisasi.

Dalam kapitalisasi kos bunga ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu Dalam kapitalisasi kos bunga ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu antara lain : antara lain : Argumen pendukung Argumen pendukung Argumen penolak  Argumen penolak  Aset memenuhi syarat Aset memenuhi syarat

Besarnya kapitalisasi bunga Besarnya kapitalisasi bunga Periode kapitalisasi Periode kapitalisasi Pengungkapan Pengungkapan Penyajian Penyajian

Prinsip akuntansi diterima umum, terutama standar akuntansi, menetapkan penyajian Prinsip akuntansi diterima umum, terutama standar akuntansi, menetapkan penyajian dan pengungkapan tiap pos-pos aset. Walaupun aset didefinisi secara umum sebagai dan pengungkapan tiap pos-pos aset. Walaupun aset didefinisi secara umum sebagai manfaat ekonomik masa datang yang dikuasai kesatuan usaha dan yang benar-benar  manfaat ekonomik masa datang yang dikuasai kesatuan usaha dan yang benar-benar 

(6)
(7)

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN

Pengertian

Pengertian

Menurut FASB, kewajiban dalam rerangka konseptual adalah (SFAC No. 6, prg. 35) : Menurut FASB, kewajiban dalam rerangka konseptual adalah (SFAC No. 6, prg. 35) : kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang kewajiban adalah pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer aset atau timbul dari keharusan sekarang suatu kesatuan usaha untuk mentransfer aset atau menyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa datang sebagai akibat menyediakan/menyerahkan jasa kepada kesatuan lain di masa datang sebagai akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Definisi FASB ini cukup lengkap secara semantik. transaksi atau kejadian masa lalu. Definisi FASB ini cukup lengkap secara semantik. Secara umum

Secara umum dapat dikatakadapat dikatakan n bahwa kewajiban mempunbahwa kewajiban mempunyai yai tiga karakteristiga karakteristik tik utamautama yaitu :

yaitu :

Pengorbanan Manfaat Ekonomik  Pengorbanan Manfaat Ekonomik 

Keharusan Sekarang untuk Mentransfer Aset, terdiri dari; Keharusan Sekarang untuk Mentransfer Aset, terdiri dari;

Keharusan kontraktual Keharusan kontraktual Keharusan konstruktif  Keharusan konstruktif  Keharusan demi keadilan Keharusan demi keadilan

Keharusan bergantung atau bersyarat Keharusan bergantung atau bersyarat Akibat Transaksi atau Kejadian Masa Lalu Akibat Transaksi atau Kejadian Masa Lalu Hak-Kewajiba

Hak-Kewajiban n Tak BersyaratTak Bersyarat Kons

Konsep ini ep ini menyamenyatakan bahwa takan bahwa walauwalaupun kontrak telah pun kontrak telah ditanditandatangdatangani, salah ani, salah satusatu  pihak tidak mempunyai kewajiban apapun sebelum pihak lain memenuhi apa yang  pihak tidak mempunyai kewajiban apapun sebelum pihak lain memenuhi apa yang

men

menjadjadi i hak hak pihpihak ak lailain. n. SuaSuatu tu pihpihak ak tidtidak ak memmempunpunyai yai kewkewajiajiban ban kalkalau au tia tia tidtidak ak  mendapatkan hak atas sesuatu yang nyata dari pihak lain (misalnya penguasaan aset). mendapatkan hak atas sesuatu yang nyata dari pihak lain (misalnya penguasaan aset). Jadi, konsep hak-kewajiban tak bersyarat menyatakan “tidak ada hak tanpa kewajiban Jadi, konsep hak-kewajiban tak bersyarat menyatakan “tidak ada hak tanpa kewajiban dan sebaliknya tidak kewajiban tanpa hak”.

dan sebaliknya tidak kewajiban tanpa hak”. Karakterist

Karakteristik ik PendukungPendukung

FASB menyebutkan beberapa karakteristik pendukung yaitu keharusan membayar kas, FASB menyebutkan beberapa karakteristik pendukung yaitu keharusan membayar kas, identitas terbayar jelas, dan terpaksakan secara atau berkekuatan hukum. Karakteristik  identitas terbayar jelas, dan terpaksakan secara atau berkekuatan hukum. Karakteristik    pe

  pendundukunkung g hanhanya ya menmenegaegaskaskan n adaadanya nya kewkewajiajiban ban tettetapi api tidtidak ak memmembatbatalkaalkan n suasuatutu objek untuk disebut sebagai kewajiban.

objek untuk disebut sebagai kewajiban. Pengakuan, Pengukuran, dan Penilaian Pengakuan, Pengukuran, dan Penilaian

(8)

yaitu : yaitu :

Ketersediaan dasar hukum Ketersediaan dasar hukum

Keterterapan konsep dasar konservatisma Keterterapan konsep dasar konservatisma Ketertentuan substansi ekonomik transaksi Ketertentuan substansi ekonomik transaksi Keterukuran nilai kewajiban

Keterukuran nilai kewajiban

Pengakuan Kewajiban Bergantung Pengakuan Kewajiban Bergantung Un

Untutuk k kekehaharurusasan n bebergrganantutung ng (k(khuhusususnsnya ya rurugi gi bebergrganantutung ng yayang ng memeninimbmbululkakann kew

kewajibajiban)an), , kaikaidah dah penpengakgakuan uan ketketeruerukurkuran an nilnilai ai kewkewajibajiban an dan dan paspasti ti tidtidaknaknyaya   pe

  pengongorbarbanan nan sumsumber ber ekoekonomnomik ik masmasa a datdatang ang akaakan n terterjadjadi i menmenimbimbulkulkan an masmasalaalahh  pengakuan. Kewajiban kontraktual, konstruktif, dan demi keadilan dalam beberapa  pengakuan. Kewajiban kontraktual, konstruktif, dan demi keadilan dalam beberapa kasus juga bersifat bergantung terutama bila kewajiban tersebut melibatkan penaksiran kasus juga bersifat bergantung terutama bila kewajiban tersebut melibatkan penaksiran  jumlah masa datang yang meragukan.

 jumlah masa datang yang meragukan. Kewajiban dalam Pembelian Kredit Kewajiban dalam Pembelian Kredit

Dasar pengukuran aset yang paling objektif adalah kos tunai (

Dasar pengukuran aset yang paling objektif adalah kos tunai (cash cost cash cost ) atau kos tunai) atau kos tunai impli

implisit. Karena sit. Karena kewajikewajiban ban merupmerupakan akan bayanbayangan gan cermin aset, cermin aset, pengupengukurankurannya nya jugajuga mengikuti pengukuran aset.

mengikuti pengukuran aset.

Diskun dan Premium Utang Obligasi Diskun dan Premium Utang Obligasi

Utang suatu kontrak utang dengan ketentuan pembayaran bunga preodik dan pokok  Utang suatu kontrak utang dengan ketentuan pembayaran bunga preodik dan pokok   pinj

 pinjaman pada aman pada akhir jangka kontrak, pengukakhir jangka kontrak, pengukuran jumlah rupiah uran jumlah rupiah (kos) utang dan (kos) utang dan asetaset untuk dasar pencatatan pertama kali yang tepat adalah kos tunai implisit.

untuk dasar pencatatan pertama kali yang tepat adalah kos tunai implisit. Makna Harga Efektif Obligasi

Makna Harga Efektif Obligasi Juml

Jumlah rupiah utang ah rupiah utang obligobligasi tiap asi tiap saat (keharussaat (keharusan saat an saat itu) sebelum jatuh tempo akanitu) sebelum jatuh tempo akan terlalu besar apabila dinyatakan sebesar nominalnya.

terlalu besar apabila dinyatakan sebesar nominalnya. Diskun Obligasi

Diskun Obligasi

Diskun obligasi adalah bunga yang belum dibayar, yaitu bagian bunga efektif total Diskun obligasi adalah bunga yang belum dibayar, yaitu bagian bunga efektif total yang baru akan dibayar pada saat utang obligasi jatuh tempo.

yang baru akan dibayar pada saat utang obligasi jatuh tempo. Premium Obligasi

Premium Obligasi

Premium yang dibayarkan investor untuk obligasi merupakan unsur dari jumlah rupiah Premium yang dibayarkan investor untuk obligasi merupakan unsur dari jumlah rupiah

(9)

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

 Teori Akuntansi oleh Lalu As’ari Oramahi

uta

utang ng perperusausahaahaan. n. BerBersamsamaan aan dendengan gan berberjaljalannannya ya wakwaktu tu menmendekdekati ati jatjatuh uh temtempo,po,   ju

  jumlamlah h ruprupiah iah bagbagian ian utautang ng yanyang g mermerupaupakan kan prepremiumium m harharus us diadiamormortistisasi asi secsecaraara si

siststemematiatik k dedengngan an cacara ra mememimisasahkhkan an dadari ri pepengnghahargrgaaaan n sesepapakakatatan n babagigian an yayangng diperhitungkan sebagai pembayaran “bunga” periodik.

diperhitungkan sebagai pembayaran “bunga” periodik. Kewajiban Moneter dan Nonmoneter

Kewajiban Moneter dan Nonmoneter Kewaj

Kewajiban iban monetmoneter er adalahadalah kewajikewajiban ban yang pengorbanyang pengorbanan an sumbsumber er ekonoekonomik mik masamasa datangnya berupa kas dengan jumlah rupiah dan saat yang pasti (baik jumlah datangnya berupa kas dengan jumlah rupiah dan saat yang pasti (baik jumlah tunggal maupun beberapa pembayaran secara berkala).

tunggal maupun beberapa pembayaran secara berkala).

Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyediakan barang dan jasa dengan Kewajiban nonmoneter adalah keharusan untuk menyediakan barang dan jasa dengan

  ju

  jumlamlah h dan dan saasaat t yanyang g cukcukup up paspasti ti yanyang g biabiasansanya ya timtimbul bul karkarena ena penpenerimerimaanaan  pembayaran di muka untuk barang dan jasa tersebut.

 pembayaran di muka untuk barang dan jasa tersebut. Pelunasan

Pelunasan

Pelunasan adalah tindakan atau upaya yang sengaja dilakukan oleh kesatuan usaha Pelunasan adalah tindakan atau upaya yang sengaja dilakukan oleh kesatuan usaha untuk memenuhi kewajiban pada saatnya dan dalam

untuk memenuhi kewajiban pada saatnya dan dalam kondisi normal usaha sehingga tiakondisi normal usaha sehingga tia   beba

  bebas s dari dari kewajkewajiban iban tersebtersebut. ut. PelunPelunasan biasanya asan biasanya merupmerupakan pemenuhan secaraakan pemenuhan secara langsung kepada pihak yang berpiutang.

langsung kepada pihak yang berpiutang. Transfer aset Finansial

Transfer aset Finansial

Untuk melunasi kewajiban, suatu entitas dapat mentransfer aset finansial (termasuk  Untuk melunasi kewajiban, suatu entitas dapat mentransfer aset finansial (termasuk  ka

kas)s), , babaranrang g ataatau u jajasasa,. ,. PaPada da umumumumnynya, a, bibila la kekewawajijibaban n tetelalah h didilulunanasi si dedengnganan me

mentntraransnsfefer r sesecarcara a pepenunuh h kakas, s, babararang ng ataatau u jasjasa a ke ke dedebibitotor, r, mamaka ka papada da sasaat at ituitu  pelunasan dianggap tuntas. Debitor tidak lagi terlibat dengan aset atau kreditor secara  pelunasan dianggap tuntas. Debitor tidak lagi terlibat dengan aset atau kreditor secara

finansial. finansial.

Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo Pelunasan Sebelum Jatuh Tempo

Bila utang dilunasi sebelum jatuh tempo (APBO No. 26 menyebutkan sebagai

Bila utang dilunasi sebelum jatuh tempo (APBO No. 26 menyebutkan sebagai earlyearly extingui

extinguishment of shment of debt debt ), debitor harus menebus utang tersebut dengan harga pasarnya), debitor harus menebus utang tersebut dengan harga pasarnya sehingga dapat terjadi selisih antara nilai bawaan dan nilai penebusan.

sehingga dapat terjadi selisih antara nilai bawaan dan nilai penebusan. Utang Trekonversi

Utang Trekonversi Ut

Utanang g teterkrkononveversrsi i atatau au kokonvnvertertibibel el memerurupapakakan n sasalah lah sasatu tu ininststrurumemen n finfinanansisial.al. Sek

Sekuiruiritaitas s utautang ng semsemacaacam m ini ini biabiasansanya ya memmempunpunyai yai stastatus tus sebsebagaagai i kewkewajiajiban ban dandan ekuitas sekaligus.

(10)

yang setara. yang setara.

Pembebasan Substantif  Pembebasan Substantif 

Bila telah dicapai saat sehingga debitor tidak perlu lagi melakukan pembayaran di Bila telah dicapai saat sehingga debitor tidak perlu lagi melakukan pembayaran di masa datang yang berkaitan dengan pinjaman tersebut, maka pada saat itu secara masa datang yang berkaitan dengan pinjaman tersebut, maka pada saat itu secara substantif debitor sudah bebas dari kewajiban sehingga dapat mengakui kewajiban dan substantif debitor sudah bebas dari kewajiban sehingga dapat mengakui kewajiban dan aset dalam perwalian meskipun utang belum jatuh tempo. Demikian juga, bila debitor  aset dalam perwalian meskipun utang belum jatuh tempo. Demikian juga, bila debitor  membentuk dana pelunasan utang obligasi, pada saat debitor sudah tidak perlu lagi membentuk dana pelunasan utang obligasi, pada saat debitor sudah tidak perlu lagi membayar atau menyetor kas ke dana tersebut karena kas yang telah disetor dan membayar atau menyetor kas ke dana tersebut karena kas yang telah disetor dan   pendapatan (aliran kas) dari dana tersebut sudah pasti akan cukup untuk menutup   pendapatan (aliran kas) dari dana tersebut sudah pasti akan cukup untuk menutup utang pada saat jatuh tempo, maka pada saat itu kewajiban debitor secra substantif  utang pada saat jatuh tempo, maka pada saat itu kewajiban debitor secra substantif  dianggap lenyap meskipun kewajiban belum jatuh tempo. Jadi, pada saat tidak ada dianggap lenyap meskipun kewajiban belum jatuh tempo. Jadi, pada saat tidak ada lagilagi keharusan membayar, telah terjadi pembebasan substantif.

keharusan membayar, telah terjadi pembebasan substantif. Penyajian

Penyajian Sec

Secara ara umuumum, m, kewkewajiajiban ban disdisajiajikan kan daldalam am nerneraca aca ataatas s dasdasar ar uruurutan tan kelkelancancaraarannynnyaa sejalan dengan penyajian aset. PSAK No. 1 (pasal 39) menggariskan bahwa aset lancar  sejalan dengan penyajian aset. PSAK No. 1 (pasal 39) menggariskan bahwa aset lancar  disaj

disajikan menurut ikan menurut urutaurutan n likuilikuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut ditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutaurutann urutan jatuh tempo. Ini berarti kewajiban jangka pendek disajikan terlebih dahulu urutan jatuh tempo. Ini berarti kewajiban jangka pendek disajikan terlebih dahulu da

daripripadada a kekewawajijibaban n jajangngka ka papanjnjanang. g. HaHal l inini i didimamaksksududkakan n ununtutuk k mememumudadahkhkanan  pembaca untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan. Dari segi urutan perlindungan dan  pembaca untuk mengevaluasi likuiditas perusahaan. Dari segi urutan perlindungan dan   j

  jamamininanan, , ututanang g yayang ng didijajamimin n papada da umumumumnynya a didisasajijikakan n lelebibih h dadahuhulu lu ununtutuk k  menunjukkan bahwa dalam hal terjadi likuidasi utang ini harus dibayar lebih dahulu. menunjukkan bahwa dalam hal terjadi likuidasi utang ini harus dibayar lebih dahulu. Juga, dari segi urutan perlindungan, kewajiban disajikan

Juga, dari segi urutan perlindungan, kewajiban disajikan lebih dahulu daripada ekuitas.lebih dahulu daripada ekuitas. Hak Mengkompensasi

Hak Mengkompensasi

Secara umum pengkompensasian aset dan kewajiban dalam neraca adalah tidak layak  Secara umum pengkompensasian aset dan kewajiban dalam neraca adalah tidak layak  kecuali terdapat hak mengontra (

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan fungsi gaya bahasa menggunakan metode padan referensial dengan teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) dan teknik Hubung Banding Menyamakan (HBS). Fungsi

Hasil penelitian dengan menggunakan uji chi square menunjukan bahwa di Kecamatan Sukorame yang berpengaruh adalah tingkat pengetahuan ibu (p = 0,034< 0,05), tingkat pendidikan

Kelompok pengertian yang pertama berasal dari pengertian yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln (1985), lebih diperjelas oleh Stake (1994 dan 2005), kemudian dikembangkan oleh

nilai R 2 sebesar 0,385 (38,5%) yang artinya bahwa kombinasi dari celebrity endoser, brand assosiation dan brand image dapat menjelaskan dampak terhadap keputusan

Namun dari perbandingan proporsi dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi adalah hubungan signifikan yang berlawanan dengan teori karena proporsi kejadian gangguan

Program magang merupakan suatu kegiatan intra kurikuler yang harus diikuti oleh mahasiswa dalam bentuk aktivitas belajar dilapangan (dunia kerja).. Program magang

Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kondisi sistem pengendalian akuntansi atas siklus produksi yang sedang diterapkan oleh

Tulisan ini membahas tentang altruisme dalam QS. Al-Hasyr ayat 9 pada Tafsir al-Tanwir wa al-Tahrir dan al-Mizan fi al-Tafsir yang direpresentasikan oleh lafadz