• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP, EFIKASI DIRI, DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SMA NEGERI DAN SMA SWASTA DI KOTA DENPASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "UNIVERSITAS UDAYANA PENGETAHUAN, SIKAP, EFIKASI DIRI, DAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA PADA SMA NEGERI DAN SMA SWASTA DI KOTA DENPASAR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

UNIVERSITAS UDAYANA

PENGETAHUAN, SIKAP, EFIKASI DIRI, DAN PERILAKU

SEKSUAL REMAJA PADA SMA NEGERI DAN SMA SWASTA

DI KOTA DENPASAR

MARIA LUSIA KADEK PUSPITA SARI

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(2)

UNIVERSITAS UDAYANA

PENGETAHUAN, SIKAP, EFIKASI DIRI, DAN PERILAKU

SEKSUAL REMAJA PADA SMA NEGERI DAN SMA SWASTA

DI KOTA DENPASAR

MARIA LUSIA KADEK PUSPITA SARI

NIM. 1220025041

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(3)

iii

UNIVERSITAS UDAYANA

PENGETAHUAN, SIKAP, EFIKASI DIRI, DAN PERILAKU

SEKSUAL REMAJA PADA SMA NEGERI DAN SMA SWASTA

DI KOTA DENPASAR

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

MARIA LUSIA KADEK PUSPITA SARI

NIM. 1220025041

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2016

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 27 Juni 2016

Tim Penguji Skripsi

Ketua (Penguji I)

dr. Komang Ayu Kartika Sari, M.PH NIP. 19800911 200604 2 026

Anggota (Penguji II)

Ni Komang Ekawati, S.Psi.,Psi., M.PH NIP. 19791202 200604 2 023

(5)

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa dihadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar, 27 Juni 2016

Pembimbing

dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.K.M. NIP. 19830723 200801 2 007

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Pengetahuan, Sikap, Efikasi Diri, dan Perilaku Seksual Remaja pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar“ ini tepat pada waktunya.

Ucapan terima kasih penulis ucapkan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi ini kepada :

1. dr. I Made Ady Wirawan, MPH, Ph.D, selaku ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat FK Unud.

2. dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.K.M., selaku Kepala bagian perminatan promosi kesehatan dan juga sekaligus pembimbing yang telah memberikan izin kepada penulis dalam penyusunan skripsi dan berkenan meluangkan waktunya guna membimbing dan mengarahkan secara teknis.

3. SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar selaku institusi tempat dilakukannya penelitian, yang telah memberikan ijin peneliti untuk melakukan pengambilan data.

4. Siswa dari SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar selaku informan penelitian, yang telah bersedia meluangkan waktu guna berpartisipasi dan memberikan informasi yang sangat dibutuhkan peneliti.

5. I Wayan Yasa (Alm.) dan Fransiska Yuliati selaku orang tua peneliti, serta Andreas Erifumi Abe selaku keponakan peneliti, yang telah memberikan dukungan dan doa untuk kelancaran skripsi ini.

6. Teman-teman seperjuangan Eka Purni, Kumala Ratih, Oka, Dera, Edi, Swandewi, Dewi Amri, Ani, Nurhidayah, Guseka, Dharmadi, Arni, Sharryl, Astri, Sagung,

(7)

vii

Ayun, Della, Asriratih, Nening, Lina, Gung Dian, Intan Paramita, dan teman-teman PS KM 12 lain yang telah memberikan motivasi, membantu menjadi tim peneliti dan memberikan dukungan moril.

7. Rekan-rekan peneliti Hari Nugrahini dan Dewi Sunariati serta Ka Weda yang telah memberikan dukungan moril.

8. Adik kelas Rada dan Padma yang telah membantu dalam uji coba kuesioner serta semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian ini.

Demikian skripsi ini disusun semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

Denpasar, 27 Juni 2016

(8)

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN Skripsi, Juni 2016

Maria Lusia Kadek Puspita Sari

Pengetahuan, Sikap, Efikasi Diri, dan Perilaku Seksual Remaja Pada SMA Negeri dan SMA Swasta Di Kota Denpasar

ABSTRAK

Perilaku seksual pranikah merupakan penyebab terjadinya aborsi, KTD, IMS bahkan HIV/AIDS pada usia remaja. Upaya mengontrol perilaku seksual pranikah dari faktor eksternal kelompok teman sebaya/peer group melalui program KSPAN dan program PIK R. Akan tetapi, hasil wawancara dengan salah seorang siswa dari SMA Negeri dan SMA Swasta yang terdapat program KSPAN dan PIK R disekolahnya menyatakan bahwa masih terdapat siswa yang menikah usia dini akibat KTD. Perilaku seksual pranikah juga dipengaruhi faktor internal seperti pengetahuan, sikap, dan efikasi diri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap, efikasi diri, dan perilaku seksual remaja pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross

sectional deskriptif. Penelitian dilakukan di 2 sekolah yakni SMA negeri dan SMA

swasta di Kota Denpasar pada bulan Januari-Mei 2016. Populasi penelitian berjumlah 1662 orang dengan besar sampel yakni 368 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan cluster random sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariat.

Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik remaja pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar didominasi oleh informan berjenis kelamin perempuan, berumur 16 tahun, berasal dari SMA swasta, dan dari kelas X. Informan sebanyak 91,1% pernah mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi yang berasal dari guru dan internet. Perilaku seksual berisiko 61,4%. Kategori tingkat pengetahuan baik mengenai kesehatan reproduksi 46,5%. Sikap positif terhadap seksualitas 61,1%. Efikasi diri tinggi terhadap seksualitas 51,9%. Informan dengan perilaku seksual berisiko memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 46,5%. Informan dengan perilaku seksual berisiko memiliki sikap positif yakni 50,9%. Informan dengan perilaku seksual yang berisiko memiliki efikasi diri rendah yakni 57,9%.

Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini ditujukan bagi pemerintah, pihak sekolah, dan peneliti berikutnya.

(9)

ix PUBLIC HEALTH STUDY PROGRAM FACULTY OF MEDICINE

UDAYANA UNIVERSITY

MAJOR CONCENTRATION IN HEALTH PROMOTION S1 Thesis, June 2016

Maria Lusia Kadek Puspita Sari

Knowledge, Attitude, Self Efficacy, and Sexual Behavior of Adolescent at The Public High School And The Private High School In Denpasar City

ABSTRACT

Sexual behavior is the cause of abortion, unwanted pregnancies, sexually transmitted infections and HIV/AIDS for adolescence. The efforts to control sexual behavior from the external group through peer group such as KSPAN (Student Forum that focus on AIDS and Drugs abuse) and PIK R (Youth Counseling and Information Centre) program. But, the results of interviews with one of student from the public high school and the private high school that have KSPAN and PIK R program shows there are still students who married an early age due to unwanted pregnancy. Sexual behavior also influenced by the internal factor such as knowledge, attitude, and self-efficacy. The purpose of this research to know overview about knowledge, attitude, self-efficacy, and sexual behavior of adolescent from the public high school and the private high school in The Denpasar City.

The research is observational research by cross sectional descriptive design. The research was done in 2 schools, the public high school and the private high school in Denpasar City from January until May 2016. The population in this research were 1662 people with 368 people large sample. The sample technique used was clusters random sampling. Data was analyzed by univariate and bivariate.

Results in the research indicated that adolescent characteristics from the public high school and the private high school in The Denpasar City dominated by the female informant, 16 years old, from the private high school, and has been studying in class X (first year student). Informants as many as 91,1% have got information about reproductive health where teachers and internet as source of information. The risky sexual behavior is 61,4%. The category of having good knowledge about reproductive health is 46,5%. The positive attitude about sexuality is 61,1%. The high self-efficacy about sexuality is 51,9%. The informants who had risky sexual behavior have good knowledge is 46,5%. Informants who had risky sexual behavior have positive attitude is 50,9%. Informants who had risky sexual behavior have low self-efficacy is 57,9%.

Advice that can be given in this study aims for the government, the school, and for the next researchers.

(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI ... iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iv

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Rumusan Masalah ... 6 Pertanyaan Penelitian ... 7 Tujuan Penelitian ... 7 1.4.1 Tujuan Umum ... 7 1.4.2 Tujuan Khusus ... 8 Manfaat Penelitian ... 8 1.5.1 Manfaat Teoritis ... 8 1.5.2 Manfaat Praktis ... 9

Ruang Lingkup Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Remaja ... 10

2.2 Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi Remaja ... 11

2.3 Pengetahuan Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi ... 18

2.4 Sikap Remaja ... 14

2.5 Efikasi Diri ... 22

2.6 Perilaku Seksual Remaja ... 14

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 25

(11)

xi

3.2 Variabel dan Definisi Operasional ... 27

BAB IV METODE PENELITIAN ... 30

4.1 Desain Penelitian ... 30

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

4.3 Populasi dan Sampel ... 30

4.3.1 Populasi ... 30

4.3.2 Sampel Penelitian ... 31

4.3.3 Besar Sampel ... 31

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 32

4.4 Prosedur Pengumpulan Data ... 33

4.5 Instrumen Penelitian ... 35

4.6 Pengolahan Data ... 37

4.7 Teknik Analisis Data ... 37

BAB V HASIL ... 39

5.1 Gambaran Lokasi Penelitian ... 39

5.2 Gambaran Karakteristik Informan ... 40

5.3 Gambaran Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi ... 40

5.4 Gambaran Perilaku Seksual Informan ... 41

5.5 Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi ... 45

5.6 Gambaran Sikap terhadap Seksualitas ... 46

5.7 Gambaran Efikasi Diri terhadap Seksualitas ... 48

5.8 Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Pengetahuan, Sikap, dan Efikasi Diri ... 50

5.8.1. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Pengetahuan .. 50

5.8.2. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Sikap ... 51

5.8.3. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Efikasi Diri .... 51

BAB VI PEMBAHASAN ... 52

6.1 Karakteristik Remaja pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar ... 52

6.2 Perilaku Seksual Remaja pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar ... 54

6.3 Pengetahuan Remaja mengenai Kesehatan Reproduksi pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar ... 58

(12)

6.4 Sikap Remaja terhadap Seksualitas pada SMA Negeri dan SMA Swasta

di Kota Denpasar ... 60

6.5 Efikasi Diri Remaja terhadap Seksualitas pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar ... 61

6.6 Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Pengetahuan, Sikap, dan Efikasi Diri ... 64

6.6.1. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Pengetahuan .. 64

6.6.2. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Sikap ... 65

6.6.3. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Efikasi Diri .... 65

6.6.4. Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Pengetahuan, Sikap, dan Efikasi Diri ... 65

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 69

Simpulan ... 69

Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 28

Tabel 5.1 Gambaran Karakteristik Informan ... 40

Tabel 5.2 Gambaran Sumber Informasi Kesehatan Reproduksi Informan ... 41

Tabel 5.3 Gambaran Jawaban Informan terhadap Masing-Masing Indikator Perilaku Seksual ... 42

Tabel 5.4 Gambaran Jumlah Pacar Informan ... 43

Tabel 5.5 Gambaran Tempat Berpacaran Informan ... 43

Tabel 5.6 Gambaran Tempat Menonton Video Porno Informan ... 43

Tabel 5.7 Gambaran Tempat Berhubungan Seksual Informan ... 44

Tabel 5.8 Gambaran Perilaku Seksual Informan ... 44

Tabel 5.9 Gambaran Jawaban Informan terhadap Masing-Masing Indikator Pengetahuan Kesehatan Reproduksi ... 45

Tabel 5.10 Gambaran Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Informan... 45

Tabel 5.11 Gambaran Jawaban Informan terhadap Masing-Masing Indikator Sikap terhadap Seksualitas ... 47

Tabel 5.12 Gambaran Sikap Informan terhadap Seksualitas ... 48

Tabel 5.13 Gambaran Jawaban Informan terhadap Masing-Masing Indikator Efikasi Diri terhadap Seksualitas ... 49

Tabel 5.14 Gambaran Efikasi Diri Informan terhadap seksualitas ... 50

Tabel 5.15 Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Pengetahuan ... 50

Tabel 5.16 Distribusi Perilaku Seksual Remaja berdasarkan Sikap ... 51

(14)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Kerangka Teori Menurut Teori S-O-R dari B. F. Skiner ... 25

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

1. Jadwal Penelitian 2. Lembar Informasi

3. Lembar Persetujuan Menjadi Informan 4. Kuesioner Penelitian

5. Surat Keterangan Kelaikan Etik dari Komisi Etik

6. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Provinsi Bali

7. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar

8. Dokumentasi Kegiatan Pengambilan Data pada SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Denpasar

(16)

DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Daftar Singkatan

AIDS : Acquired Immune Deficiency Syndrome

BKBPP : Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional

HIV : Human Immunodeficiency Virus IMS : Infeksi Menular Seksual

KPA : Komisi Penanggulangan AIDS KRR : Kesehatan Reproduksi Remaja

KSPAN : Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba KTD : Kehamilan Tidak Diinginkan

Narkoba : Narkotika dan Bahan Adiktif lainnya PIK R : Pusat Informasi dan Konseling Remaja

PIK R/M : Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa PKBI : Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia

PMS : Penyakit Menular Seksual PSK : Pekerja Seks Komersil Riskesdas : Riset Kesehatan Dasar

SDKI : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia SLUA : Sekolah Lanjutan Umum Atas

SMA : Sekolah Menengah Atas

(17)

xvii Daftar Istilah

Intercourse : aktivitas seksual dengan memasukkan alat kelamin laki-laki kedalam alat kelamin wanita

Kissing : cium pipi dan cium bibir

Masturbasi/onani : perilaku merangsang alat kelamin baik tanpa menggunakan alat maupun menggunakan alat untuk mendapatkan kepuasan seksual

Necking : mencium wajah dan leher

Oral sex : memasukkan alat kelamin ke dalam mulut pasangannya

Petting :keseluruhan aktivitas seksual non intercourse (hingga menempelkan alat kelamin) meliputi merasakan dan mengusap-usap tubuh pasangan, termasuk lengan, dada, buah dada, kaki, dan kadang daerah kemaluan di luar atau di dalam pakaian

Referensi

Dokumen terkait

Wawancara, digunakan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa Inggris, penggunaan media pembelajaran, implementasi pendekatan

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata

Kata hubung yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….. “ Aku puas mendapat nilai seratus.” Antonim kata puas

Pembatasan masalah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah hanya meneliti dampak peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No 1 Tahun 2015 terhadap nelayan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat pemahaman dan status gizi peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa: 1). Tingkat pemahaman gizi peserta

Ke dalam tabung berisi air dimasukkan sebuah bola besi yang berjari-jari 6 cm, sehingga permukaan airA. dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuji pada Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa sistem dapat berfungsi dengan baik, dapat mendeteksi nyala api pada lilin sejauh

Berdasarkan hasil simulasi, untuk mendapatkan kondisi pembangkit yang optimum di lokasi tersebut diperlukan fraksi campuran ammonia-air sebesar 87% dengan tekanan