• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untukmu ITS. Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D. PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Untukmu ITS. Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D. PROGRAM KERJA BAKAL CALON REKTOR ITS PERIODE"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D.

email: dmanfaat@na.its.ac.id HP 08123231608 Akun facebook: Djauhar Manfaat

PROGRAM KERJA

BAKAL CALON REKTOR ITS

PERIODE 2015-2019

(2)

CURICULUM VITAE SINGKAT 2014

Nama : Prof. Ir. Djauhar Manfaat, M.Sc., Ph.D.

NIP : 19601202 198701 1001

Tempat dan Tanggal Lahir : Surabaya/ 2 Desember 1960 Golongan / Pangkat : IV/d / Pembina Utama Madya Jabatan Akademik : Guru Besar (Profesor)

Jurusan / Fakultas : Teknik Perkapalan/Teknologi Kelautan Alamat Rumah : Apartemen East Coast Residence,

Blok Saphire S 03.32, Pakuwon City, Surabaya 60112

Telp./Fax. : 031 5947254/5964182 Nomor HP : 08123231608

Alamat surel (e-mail) : dmanfaat@na.its.ac.id Akun Facebook : Djauhar Manfaat

Pendidikan

• Insinyur Teknik Perkapalan ITS: 1986

• Master of Science (MSc) in Ship Production Technology,

University of Strathclyde, Glasgow, UK: 1991

• Doctor of Philosophy (PhD) in Computer Aided Design,

(3)

CURICULUM VITAE SINGKAT 2014

Tugas Tambahan saat ini:

• Anggota Komisi Teknis Teknologi Transportasi, Dewan Riset Nasional (DRN),

Kementerian Riset dan Teknologi RI

• Reviewer dan Interviewer

Program Beasiswa Presiden Republik Indonesia (BPRI) dan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI),

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan RI

• Marine Investigator,

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Kementerian Perhubungan RI

(4)

KESEJAHTERAAN

Sebuah keadaan yang membahagiakan yang senantiasa ingin dicapai oleh manusia dalam hidup

• Menciptakan ketenangan jiwa dan kesehatan raga seseorang dalam hidup

• Menciptakan sifat percaya diri dan optimistis pada seseorang dalam hidup

• Meningkatkan semangat seseorang dalam berkarya yang dapat meningkatkan etos kerjanya

• Memberikan kontribusi positif yang lebih baik untuk orang lain dan lingkungan

(5)

KEADAAN ITS SAAT INI (1)

1. Beberapa capaian positif dari program kerja yang telah direncanakan telah direalisasikan.

2. Namun, “kegaduhan” kemudian terjadi manakala sistem REMUNERASI diberlakukan sebagai bentuk apresiasi

terhadap kinerja SDM ITS.

3. Berbagai keluhan dari SDM ITS terhadap pelaksanaan sistem REMUNERASI ini datang bertubi-tubi dari berbagai kalangan di ITS.

4. Keluhan tidak hanya pada masalah keterlambatan pencairan REMUNERASI yang menimbulkan keresahan SDM ITS saja, tetapi juga tentang “keadilan” besarnya REMUNERASI yang diterima oleh SDM ITS. Disana sini terjadi banyak

perdebatan, kekecewaan dan perasaan “tidak adil” tentang besarnya REMUNERASI yang diterima oleh SDM ITS. Dan itu adalah FAKTA!

(6)

KEADAAN ITS SAAT INI (2)

5. Hasilnya: “Yang merana ya SDM ITS sendiri dan

“ingat” dibelakang mereka ya keluarganya tentunya”.

6. Keadaan tersebut sangatlah tidak kondusif untuk

sebuah PTN sebesar ITS ini.

“It has to be stopped!”

(“harus dihentikan!”).

7. Memang penerapan sistem REMUNERASI sampai

saat ini sesuai dengan peraturan pemerintah yang

mengatur untuk itu adalah sebuah keharusan.

Tetapi, tentunya masih banyak cara yang lebih

fleksibel yang memodifikasi sistem ini yang lebih

dapat diterima

, sehingga tidak menimbulkan

kerisauan dan kegalauan seperti yang dirasakan saat

ini.

(7)

KEADAAN ITS SAAT INI (3)

8. Keadaan diatas membuat KESEJAHTERAAN SDM ITS SANGAT BERKURANG.

9. Keresahan dan kegalauan juga muncul di tataran

jurusan/prodi ketika sebagian besar anggaran mereka dipotong hanya untuk sistem REMUNERASI ini, sehingga mereka menemui kesulitan dalam hal dana operasional jurusan/prodi.

10. Runyamnya, Pimpinan di tataran ITS dan Fakultas tidak terlalu mendengarkan suara jurusan/prodi. Birokrasi yang terlalu kaku inilah yang membuat harmonisasi hubungan

kerja antara jurusan/prodi dengan Pimpinan ITS dan Fakultas tidak berjalan dengan baik.

(8)

SEBUAH PERENUNGAN (1)

1. Sebagai warga ITS, saya tergerak untuk ikut melakukan sebuah perenungan, kenapa ini bisa terjadi?

2. Marilah kita sebagai warga ITS, semuanya saja, Pak Rektor, Pak Warek, Pak Dekan, Pak Wadek, Pak Kajur/Kaprodi,

Kabiro, Kabad, dll., semua saja SDM ITS melakukan introspeksi tentang apa yang menjadi akar penyebab keadaan yang kurang kondusif ini.

3. Saya tertarik dengan istilah OTAK NORMAL dan OTAK SEHAT

yang disampaikan oleh kolega saya di Dewan Riset Nasional (DRN), Prof. Dr. Suhartono Taat Putra, dr, MS, Guru Besar Patologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Ketua Komisi Teknis Kesehatan dan Obat DRN, dalam sebuah Focus Group Discussion pada tanggal 20 November 2014 di

(9)

SEBUAH PERENUNGAN (2)

4. Dalam kita berkiprah di ITS, atau bahkan dalam hidup kita sehari-hari, secara alamiah kita telah menggunakan otak

normal kita, tetapi kita mungkin belum cukup menggunakan secara efektif otak sehat kita. Marilah kita melakukan

introspeksi.

5. Secara substansi, apa yang disampaikan oleh Prof Suhartono adalah bahwa “otak sehat akan menyehatkan perilaku yang mampu menyejahterakan alam seisinya”.

6. Mari kita lihat alur pikir tentang otak normal dan otak sehat

dalam membentuk manusia berkarakter yang pada akhirnya akan bermuara pada sebuah bangsa yang sejahtera,

berdaulat dan bermartabat seperti yang disampaikan pada slide berikut ini.

(10)

ALUR PIKIR

(Prof. Suhartono, 2014)

OTAK NORMAL OTAK SEHAT MANUSIA BERKARAKTER BANGSA UNGGUL BERMORAL INDONESIA SEJAHTERA BERDAULAT-BERMARTABAT BANGSA BERKARAKTER

(11)

OTAK NORMAL DAN OTAK SEHAT

(Prof. Suhartono, 2014)

Otak normal

adalah otak yang tidak

menunjukkan kelainan secara

neuromorfofungsi

Otak sehat

adalah otak normal yang

mampu berkinerja menjadikan dirinya

bermanfaat bagi yang lain dan mampu

menyejahterakan alam seisinya

(12)

OTAK NORMAL DAN OTAK SEHAT

(Prof. Suhartono, 2014)

Ibarat komputer

Hardware-sofware handal

dapat untuk mengakses

(1) situs positif dan (2) situs negatif

Otak Sehat membimbing pengguna komputer untuk

(13)

1. Selalu dzikir 2. Jujur 3. Disiplin 4. Kerja keras 5. Pemberani 6. Bertanggung jawab 7. Cerdas 8. Teguh, 9. Pantang menyerah 10. Percaya diri 11. Sulit marah 12. Mudah memaafkan 13. Tinggi budi 14. Rendah hati 15. Loyal 16. Sportif 17. Dll

OTAK SEHAT

(Prof. Suhartono, 2014)

Menyejahterakan alam seisinya

Modifikasi Tono (Koni)

Perilaku sehat

(14)

IMAN-RELIGIUSITAS-SPIRITUALITAS

(Prof. Suhartono, 2014)

Iman

(tertib menjalankan

Religiusitas

ritual sesuai agama

yg diyakini)

Spiritualitas

(sabar, sulit marah, mudah memaafkan, syukur nikmat, jujur,

rendah hati, tinggi budi, empati,

disiplin, kerja keras, dll)

Perbaikan religiusitas seharusnya memperbaiki spiritualitas. Fakta tidak demikian

(15)

IQ

EI

SI

AI

MI

(Prof. Suhartono, 2014)

(16)

KECERDASAN MAJEMUK

(Prof. Suhartono, 2014) 1. Linguistik 2. Matematis logis 3. Spasial 4. Kinestetis 5. Musikal 6. Interpersonal 7. Intrapersonal 8. Naturalis 9. Spiritual 10. Eksistensial KECERDASAN MAJEMUK

IQ

(17)

Perjalanan

hidup

manusia.

Datang,

berbuat

mencari

ridho Allah

dan kembali

dengan

tenang.

(Prof. Suhartono, 2014)

(18)

PROGRAM KERJA

UMUM

Sebuah hal yang wajar bahwa secara umum program kerja ini juga diarahkan untuk mengisi dan mendukung program prioritas

pemerintah atau negara kita yang memang ditujukan untuk

kesejahteraan masyarakat. Beberapa program prioritas itu adalah sbb:

1. Kedaulatan Pangan 2. Kedaulatan Energi

3. Kemanfaatan Sumber Daya Air 4. Kemaritiman

Ini berarti bahwa unit-unit akademis, seperti fakultas, jurusan dan prodi, serta pusat-pusat riset dan PPM di ITS harus menjawab

tantangan-tantangan dari keempat program prioritas tersebut melalui, misalnya, revisi silabus-silabus dari kurikulum baru yang baru saja

diberlakukan, dan kebijakan tentang riset-riset dan PPM prioritas guna memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan ke-4 program tsb.

(19)

PROGRAM KERJA PRIORITAS (1)

KESEJAHTERAAN

1. Perbaikan sistem REMUNERASI; modifikasi sistem yang ada saat ini hingga menjadi sistem yang tidak meresahkan SDM ITS

2. Pengkajian ulang sistem REMUNERASI yang ada yang secara internal dapat ditentukan sendiri oleh ITS khususnya dalam penentuan grade dan nilai jabatan yang lebih berbasis pada azas keadilan, guna menghilangkan “ketidakadilan” dalam penerimaan REMUNERASI, dan penentuan sistem yang baru. 3. Untuk meningkatkan produktifitas kerja, sistem lembur diluar

jam kerja akan diberlakukan lagi guna meningkatkan kesejahteraan SDM ITS, khususnya Tendik ITS.

4. Peningkatan kebersamaan di Unit-Unit di ITS, misalnya dalam bentuk Family Gathering, yang mencerminkan salah satu bentuk kesejahteraan juga akan dibudayakan dengan penggunaan dana kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

(20)

PROGRAM KERJA PRIORITAS (2)

AKADEMIK

1. Melanjutkan capaian-capaian positif yang telah direalisasikan oleh Pimpinan ITS saat ini.

2. Memperbaiki sistem-sistem terkait dengan kegiatan

akademik yang masih menjadi kendala yang signifikan dalam pelaksanaannya.

3. Meningkatkan academic atmosphere di lingkungan ITS. 4. Meningkatkan kesejahteraan mahasiswa.

(21)

PROGRAM KERJA PRIORITAS (3)

SARANA DAN PRASARANA

1. Menciptakan kampus yang ramah lingkungan (green campus).

2. Menata kembali klasterisasi gedung-gedung jurusan-jurusan yang menjadi bagian dari sebuah fakultas, yang untuk tujuan ini gedung-gedung baru mungkin akan harus dibangun

sesuai dengan keperluan.

3. Melanjutkan penyelesaian pembangunan gedung-gedung yang saat ini sedang berlangsung.

4. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang saat ini

(22)

PROGRAM KERJA PRIORITAS (4)

LUARAN INTELEKTUAL

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas luaran intelektual

dalam bentuk hasil riset, publikasi ilmiah internasional dan nasional, hasil-hasil PPM termasuk Teknologi Tepat Guna, Hak Paten, Hak Cipta, dll.

2. Mengkaji ulang dan meningkatkan kemampuan laboratorium-laboratorium dalam merealisasikan pencapaian program kerja 1 diatas.

3. Meningkatkan jumlah dan kualitas SDM yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang disebutkan pada program kerja 1 diatas.

4. Meningkatkan kerjasama riset dengan pihak-pihak luar terkait, dalam bentuk tim riset bersama atau konsorsium dengan Lembaga Penelitian di luar ITS dan industri.

(23)

PROGRAM KERJA PRIORITAS (5)

PENINGKATAN REPUTASI ITS

1. Meningkatkan peran ITS pada tingkat nasional dan

internasional, misalnya melalui banyaknya SDM ITS yang mendapat tugas tambahan untuk duduk pada posisi-posisi tertentu di pemerintahan atau organisasi dalam dan luar negeri.

2. Meningkatkan hubungan dengan Alumni ITS dan Orang Tua Mahasiswa.

3. Meningkatkan jumlah sitasi publikasi ilmiah ITS di tingkat nasional dan internasional.

4. Mengadakan pembekalan secara institusional dan reguler bagi mahasiswa dan lulusan dalam upayanya untuk

memperoleh beasiswa studi dan/atau studi lanjut dari pemerintah, swasta dan internasional.

(24)

Referensi

Dokumen terkait

Listijowati hadinugroho dan Agathi Amalia Delisandri 59 ANALISIS PENGARUH MOTIVASI PENGURUS DAN ANGGOTA KOPERASI TERHADAP KINERJA KOPERASI (Studi kasus pada Koperasi

Uji kinerja alat distilasi dilakukan untuk mengetahui tingkat efisiensi alat dengan menggunakan tiga metode yaitu metode sistem batch tanpa refluks (BTR), metode

tidak tidak Berkas perkara Penetapan 15 Menit Penetapan Majelis Hakim 5 Penujukan Panitera pengganti oleh Panitera ya ya Berkas perkara Penetapan 15 Menit

y Mengetahui statistik respon gerakan FLNG dengan LNGC beserta percepatan akibat gerakannya pada saat melakukan offtake dengan cara side by side.. cara side

[r]

Metode kanguru adalah suatu metode yang dilakukan untuk perawatan bayi baru lahir khususnya bayi prematur yang pelaksanaannya dilakukan dengan kontak langsung antara

Adapun strategi pengelolaan barang milik daerah Pemerintah Provinsi Banten dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dilakukan dengan cara melanjutkan validasi dan

Graf disini digunakan bukan untuk mencari alur tercepat dalam penyusunan dan eksekusi materi dan metode dalam kaderisasi, tetapi digunakan agar hasil akhir yang diharapkan