BAB I
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.1. Latar Belakang SeSeriring ng didijujumpmpai ai papada da sebsebuauah h inindudustrstri i teterjarjadi di kekelellelahahan an kekerjarja.. Kelelahan kerja tersebut disebabkan oleh faktor dari pekerja sendiri atau Kelelahan kerja tersebut disebabkan oleh faktor dari pekerja sendiri atau dari pihak menajemen perusahaan. Kelelahan yang disebabkan oleh pihak dari pihak menajemen perusahaan. Kelelahan yang disebabkan oleh pihak pekerja
pekerja sendiri, sendiri, karena karena pekerja pekerja tidak tidak mengatur mengatur dengan dengan benar benar posisi posisi tubuhtubuh mereka saat
mereka saat sedang melakuksedang melakukan an aktiviaktivitas tas kerja. Sedangkkerja. Sedangkan an faktor penyebabfaktor penyebab yang ditimbulkan dari pihak manajemen, biasanya tidak adanya alat-alat yang ditimbulkan dari pihak manajemen, biasanya tidak adanya alat-alat keselamatan kerja atau bahkan cara kerja yang dibuat oleh pihak manajemen keselamatan kerja atau bahkan cara kerja yang dibuat oleh pihak manajemen masih
masih belum mempertimbabelum mempertimbangkangkan n segi segi ergoergonominnominya. ya. MisalnyMisalnya a pekerpekerjaanjaan men
mengangangkagkat t benbenda da kerkerja ja di di atas 50 atas 50 Kg Kg tantanpa pa menmengguggunaknakan an alaalat t banbantu.tu. Kondisi ini bisa menimbulkan kelelahan dan bahkan cidera pada pekerja. Kondisi ini bisa menimbulkan kelelahan dan bahkan cidera pada pekerja.
ntuk menghindari hal tersebut, pertama-tama yang dapat dilakukan ntuk menghindari hal tersebut, pertama-tama yang dapat dilakukan adalah mengidentifikasi resiko yang bisa terjadi akibat cara kerja yang salah adalah mengidentifikasi resiko yang bisa terjadi akibat cara kerja yang salah dan juga mengurangi resiko kelelahan kerja yang berlebihan. Setelah jenis dan juga mengurangi resiko kelelahan kerja yang berlebihan. Setelah jenis pekerjaan
pekerjaan tersebut tersebut diidentifikasi, diidentifikasi, maka maka langkah langkah selanjutnya selanjutnya adalahadalah menghilangkan cara kerja yang bisa mengakibatkan kelelahan berlebih dan menghilangkan cara kerja yang bisa mengakibatkan kelelahan berlebih dan cidera.
cidera.
1.2. Rumusan Masalah 1.2. Rumusan Masalah
Masalah yang dapat dirumuskan dari latar belakang diatas adalah ! Masalah yang dapat dirumuskan dari latar belakang diatas adalah !
".
". #pa y#pa yang diang dimakmaksud dsud dengengan kean kelelalelahan khan kerjerja$a$ %.
%. #pa s#pa saja jaja jenienis & jens & jenis dais dari keri kelelalelahan khan kerjaerja$$ '.
'. (akto(aktor apr apa saja a saja yang yang menymenyebabkaebabkan kn kelelahaelelahan kn kerja$erja$ ).
). #pa #pa saja saja akiakibat bat dari dari kelkelelahelahan kan kerjerjaa 5.
5. *ag*agaimaimana cana cara meara mengangatasi ktasi keleelelahlahan kean kerja$rja$
1.3. Tujuan Penulsan 1.3. Tujuan Penulsan
+ujuan dari penulisan makalah ini adalah ! +ujuan dari penulisan makalah ini adalah !
".
". MenMengetgetahuahui defii definisnisi dari dari keli kelelahelahan kean kerja.rja. %.
%. MengeMengetahui tahui apa apa saja jensaja jenis & is & jenis jenis dari dari kelelahkelelahan kean kerja.rja. '.
'. MengeMengetahui tahui faktofaktor apa sr apa saja yaja yang mang menyebenyebabkan abkan kelelahkelelahan keran kerja.ja. ).
). MenMengetgetahuahui akibi akibat & akibat & akibat dari kat dari kelelelelahaahan kerjn kerja.a. 5.
5. MenMengetgetahuahui cara untui cara untuk mengk mengatasatasi keleli kelelahan keahan kerja.rja.
BAB II
BAB II
I!I
I!I
2.1.
2.1. De"ns #eDe"ns #elelahan #lelahan #erjaerja
Kelelahan bagi setiap orang memiliki arti tersendiri dan bersifat Kelelahan bagi setiap orang memiliki arti tersendiri dan bersifat subyek
subyektif. elah tif. elah adalah aneka adalah aneka keadaan yang disertai keadaan yang disertai penupenurunan efisiensirunan efisiensi dan
dan ketahanan ketahanan dalam dalam bekerjbekerja. a. KelelahaKelelahan n merupakmerupakan an mekanismekanismeme perlindungan
perlindungan tubuh tubuh agar agar tubuh tubuh menghindari menghindari kerusakan kerusakan lebih lebih lanjut,lanjut, sehingga dengan demikian terjadilah pemulihan Sumamur, "//1.
sehingga dengan demikian terjadilah pemulihan Sumamur, "//1.
Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap Kelelahan menunjukkan kondisi yang berbeda-beda dari setiap in
indidivividudu, , tettetapapi i semsemuauanynya a berbermumuarara a papada da kekehihilanlangagan n efiefisiesiensnsi i dandan penurunan
penurunan kapasitas kapasitas kerja kerja serta serta ketahanan ketahanan tubuh tubuh +ar2aka, +ar2aka, %00)1.%00)1. Kelelahan adalah aneka keadaan yang
Kelelahan adalah aneka keadaan yang disertadisertai penurunan efisiensi dani penurunan efisiensi dan ketahan
ketahanan an dalam dalam bekerja Sumamurbekerja Sumamur, "/3/1. Kelelahan , "/3/1. Kelelahan kerja akankerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja 4ko menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja 4ko urmianto, %00'1.
urmianto, %00'1. Menur
Menurut 6ameron kelelahan kerja ut 6ameron kelelahan kerja merupakmerupakan kriteria an kriteria yangyang kompleks yang tidak hanya menyangkut kelelahan fisiologis dan psikologis kompleks yang tidak hanya menyangkut kelelahan fisiologis dan psikologis tetapi dominan hubung
tetapi dominan hubungannya dengan annya dengan penurpenurunan kinerja unan kinerja fisik, adanyafisik, adanya perasaan
perasaan lelah, lelah, penurunan penurunan motivasi motivasi dan dan penurunan penurunan produktivitas produktivitas kerja.kerja. #mbar, %001
#mbar, %001
Kelelahan kerja
Kelelahan kerja job job bournout bournout 1 adalah sejenis stress yang banyak 1 adalah sejenis stress yang banyak dialami
dialami oleh oleh orang-orang-orang orang yang yang bekerja bekerja dalam dalam pekerjaan-pekpekerjaan-pekerjaanerjaan pelayanan
pelayanan terhadap terhadap manusia manusia lainnya lainnya seperti seperti pera2at pera2at kesehatan,kesehatan, transportasi, kepolisian, dan sebagainya. Schuler,"///1.
transportasi, kepolisian, dan sebagainya. Schuler,"///1. Menurut Mc (arland kelelahan kerja merupaka
Menurut Mc (arland kelelahan kerja merupakan suatu kelompok n suatu kelompok gejala
gejala yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan adanya adanya penurunan penurunan efisiensi efisiensi kerja,kerja, keterampilan
keterampilan serta peningkatan serta peningkatan kecemasan kecemasan atau atau kebosanan. kebosanan. 7otmatua,7otmatua, %00
%001. 1. KelelKelelahan kerja ahan kerja ditaditandandai i oleh oleh adaadanya nya peraperasaan lelah, saan lelah, outpoutputut menuru
menurun, dan n, dan kondkondisi fisiologis yang isi fisiologis yang dihasidihasilkan dari lkan dari aktiviaktivitas terus-tas terus-menerus. #nastesi, "//'1.
menerus. #nastesi, "//'1.
Kelelahan akibat kerja sering kali diartikan sebagai menurunnya Kelelahan akibat kerja sering kali diartikan sebagai menurunnya efisiensi
tubuh untuk terus melanjutkan yan
tubuh untuk terus melanjutkan yang harus dilakukan 9ignjosoebroto,g harus dilakukan 9ignjosoebroto, %0001.
%0001.
2.2. $ens #elelahan #erja 2.2. $ens #elelahan #erja
Kelelahan kerja berakibat pada pengurangan kapasitas kerja dan Kelelahan kerja berakibat pada pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh Sumamur, "//1. Kelelahan kerja dapat dibedakan ketahanan tubuh Sumamur, "//1. Kelelahan kerja dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu!
menjadi beberapa macam, yaitu! "1 *erdasarkan proses dalam otot "1 *erdasarkan proses dalam otot
+erdapat dua jenis kelelahan, yaitu kelelahan otot dan kelelahan +erdapat dua jenis kelelahan, yaitu kelelahan otot dan kelelahan umum #M Sugeng *udiono, %00'1 !a. Kelelahan :tot
umum #M Sugeng *udiono, %00'1 !a. Kelelahan :tot Muscular Fatigue Muscular Fatigue11 (enom
(enomena berkurangnya kinerja otot ena berkurangnya kinerja otot setelah terjadinya setelah terjadinya tekanantekanan melalui fisik untuk suatu 2aktu disebut kelelahan otot secara fisiologi, dan melalui fisik untuk suatu 2aktu disebut kelelahan otot secara fisiologi, dan gejala yang
gejala yang ditunditunjukan tidak hanya jukan tidak hanya berupa berkurangberupa berkurangnya tekanan nya tekanan fisik,fisik, namun ju
namun juga pada makin renga pada makin rendahnya dahnya gerakangerakan. . ;ada ;ada akhirnyakhirnya a kelelahkelelahanan fisik ini dapat menyebabkan sejumlah hal yang kurang menguntungkan fisik ini dapat menyebabkan sejumlah hal yang kurang menguntungkan sep
sepertierti! ! melemamelemahnya hnya kemakemampumpuan an tentenaga aga kerkerja ja daldalam am melamelakukkukanan pekerjaannya
pekerjaannya dan dan meningkatnya meningkatnya kesalahan kesalahan dalam dalam melakukan melakukan kegiatankegiatan ker
kerja, ja, sehsehinggingga a dapdapat at mempmempengengaruaruhi hi proprodukduktivitivitas tas kerkerjanyjanya.<a.<ejalejalaa Kelelahan
Kelelahan otot dotot dapat terliapat terlihat padhat pada gejala yang a gejala yang tampak tampak dari luar atadari luar atauu external signs
external signs #M Sugeng *udiono, %00'1#M Sugeng *udiono, %00'1
Sampai saat ini masih berlaku dua teori tentang kelelahan otot Sampai saat ini masih berlaku dua teori tentang kelelahan otot yaitu teori
yaitu teori kimia dan kimia dan teori teori saraf pusat saraf pusat terjadinya kelelahaterjadinya kelelahan. ;ada teorin. ;ada teori kimia
kimia secara secara umum umum menjelaskan bmenjelaskan bah2a ah2a terjadinya kelelahan terjadinya kelelahan adalah akibatadalah akibat berkurangnya
berkurangnya cadangan cadangan energi energi dan dan meningkatnya meningkatnya sisa sisa metabolismemetabolisme sebagai
sebagai penyebpenyebab ab hilanghilangnya nya efisiensi otot. Sedangkan perubahefisiensi otot. Sedangkan perubahan aan arusrus listrik pada otot dan saraf adalah penyebab sekunder. Sedangkan pada teori listrik pada otot dan saraf adalah penyebab sekunder. Sedangkan pada teori sara
saraf f pusapusat t menmenjelajelaskan bah2a skan bah2a perperubaubahan han kimikimia a hanyhanya a merumerupakpakanan penunjang
penunjang proses. proses. ;erubahan ;erubahan kimia kimia yang yang terjadi terjadi mengakibatkanmengakibatkan dihantarkannya rangsangan saraf melalui saraf sensoris ke otak yang dihantarkannya rangsangan saraf melalui saraf sensoris ke otak yang disadari sebagai kelelahan otot. =angsangan
disadari sebagai kelelahan otot. =angsangan aferenaferen ini menghambat pusat-ini menghambat pusat- pusat
kegiatan
kegiatan pada pada sel sel saraf saraf menjadmenjadi i berkuraberkurang. ng. *erkur*erkurangnya angnya frekuenfrekuensisi tersebut
tersebut akan akan menurunkan menurunkan kekuatan kekuatan dan dan kecepatan kecepatan kontraksi kontraksi otot otot dandan gerakan atas perintah
gerakan atas perintah kemauan menjadi lambat. kemauan menjadi lambat. >engan demikian >engan demikian semakinsemakin lambat
lambat gerakan seseorang gerakan seseorang akan akan menunmenunjukkan jukkan semakin semakin lelah lelah kondkondisiisi otot seseorang +ar2aka, %00)1.
otot seseorang +ar2aka, %00)1.
b. Kelelahan mum <eneral (atigue1 b. Kelelahan mum <eneral (atigue1
<ejala utama kelelahan umum adalah suatu perasaan letih yang luar <ejala utama kelelahan umum adalah suatu perasaan letih yang luar biasa.
biasa. Semua aktivitaSemua aktivitas menjas menjadi terganggu di terganggu dan terhadan terhambat karembat karena munculnna munculnyaya gejala kelelahan
gejala kelelahan ter
tersebsebut. ut. +i+idak dak adadanyanya a gaigairah rah ununtutuk k bebekerkerja ja babaik ik sesecarcara a fisfisik ik maupun
maupun psikis, psikis, segalanya terasa berat segalanya terasa berat dan merasa dan merasa ?ngantuk@ #M ?ngantuk@ #M SugengSugeng *udiono, %00'1.
*udiono, %00'1. Kele
Kelelahlahan an umuumum m biasbiasanya anya ditaditandandai i berberkurkurangnangnya ya kemkemauanauan untu
untuk k bekerja ybekerja yang disebang disebabkan abkan oleh karenoleh karena monoa monotoni, toni, intensiintensitas dantas dan lamanya kerja
lamanya kerja fisik, keadaan dirumahfisik, keadaan dirumah, sebab- s, sebab- sebab mental, statusebab mental, status kesehatan dan keadaan giAi +ar2aka, %00)1.
kesehatan dan keadaan giAi +ar2aka, %00)1.
%1 *erdasar penyebab kelelahan %1 *erdasar penyebab kelelahan
Menutut Kalimo dibedakan atas kelelahan fisiologis, yaitu kelelahan Menutut Kalimo dibedakan atas kelelahan fisiologis, yaitu kelelahan yang
yang disebabkan oleh fadisebabkan oleh faktor lingkungan fisik1 ktor lingkungan fisik1 ditempat kerja, ditempat kerja, antaraantara lain!
lain! kebisikebisingan, suhngan, suhu u dan kelelahan psikolodan kelelahan psikologis yang disebabkan olehgis yang disebabkan oleh faktor psikologis konflik-
faktor psikologis konflik- konflkonflikmentikmental1, al1, monotmonotoni oni pekerjapekerjaan, an, bekerjabekerja karena terpaksa, pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk #mbar, %001
karena terpaksa, pekerjaan yang bertumpuk-tumpuk #mbar, %001 Menurut ;hoon disebabkan o
Menurut ;hoon disebabkan oleh kelelahan fisik yaitu leh kelelahan fisik yaitu kelelahankelelahan karena kerja fisik, kerja patologis ditandai dengan menurunnya kerja, rasa karena kerja fisik, kerja patologis ditandai dengan menurunnya kerja, rasa lelah dan ada hubungannya dengan faktor psikososial.#mbar, %001
lelah dan ada hubungannya dengan faktor psikososial.#mbar, %001 '1. *erdasarkan 2aktu terjadinya
'1. *erdasarkan 2aktu terjadinya
a. Kelelahan akut, terutama disebabkan oleh kerja suatu organ atau a. Kelelahan akut, terutama disebabkan oleh kerja suatu organ atau
seluruh tubuh secara berlebihan. seluruh tubuh secara berlebihan.
b. Kelelahan kronis, menurut <randjean dan Kogi "/B%1 terjadi bila b. Kelelahan kronis, menurut <randjean dan Kogi "/B%1 terjadi bila
kele
kelelahalahan n berberlanglangsunsung g setisetiap ap harhari, i, berkberkepanepanjangjangan an dan dan bahbahkankan kadang-kadang
kadang-kadang telah terjadi telah terjadi sebelum sebelum memulai suatu memulai suatu pekerjaapekerjaan.n.
2.3. %akt&r'%akt&r (ang Men)e*a*kan #elelahan #erja 2.3. %akt&r'%akt&r (ang Men)e*a*kan #elelahan #erja
+imbulnya rasa lelah dalam diri manusia merupakan proses yang +imbulnya rasa lelah dalam diri manusia merupakan proses yang terakumu
terakumulasi dari lasi dari berbagai faktor penyebab yang berbagai faktor penyebab yang mendatangmendatangkankan ket
keteganegangan gan strstress1 ess1 yanyang g dialami dialami oleoleh h tubtubuh uh manumanusiasia 9ignjosoebroto,%0001.
9ignjosoebroto,%0001.
<reen "//%1 dan Sumamur "//)1 dari
<reen "//%1 dan Sumamur "//)1 dari proceeding proceeding mengem
mengemukakan ukakan faktor faktor yang yang mempengmempengaruhi kelelahan aruhi kelelahan ada ada dua dua yaituyaitu faktor
faktor internal internal dan dan faktor faktor eksternal. eksternal. Cang Cang termasuk termasuk faktor faktor internal internal antaraantara lain ! faktor somatis atau faktor fisik, giAi, jenis kelamin, usia, pengetahuan lain ! faktor somatis atau faktor fisik, giAi, jenis kelamin, usia, pengetahuan dan
dan sikap sikap atau atau gaya gaya hidup. hidup. Sedangkan Sedangkan yang yang termasuk termasuk faktor faktor eksternaleksternal adalah
adalah keadakeadaab ab fisik fisik lingklingkungan ungan kerja kerja kebisikebisingan, ngan, suhu,suhu, pencahayaan,
pencahayaan, faktor faktor kimia kimia Aat Aat beracun1, beracun1, faktor faktor biologis biologis bakteri,bakteri, jamur1,
jamur1, faktor faktor ergonomi, ergonomi, kategori kategori pekerjaan, pekerjaan, sifat sifat pekerjaan, pekerjaan, disiplindisiplin atau
atau peraturan peraturan perusahaan, upah, perusahaan, upah, hubungan hubungan sosial dan sosial dan posisi kerja posisi kerja atauatau kedudukan.
kedudukan. Menur
Menurut ut <randj<randjean ean "/33"/331. 1. (akto(aktor r penyebab kelelahan kerjapenyebab kelelahan kerja berkaitan
berkaitan dengan! dengan! sifat sifat pekerjaan pekerjaan yang yang monoton monoton kurang kurang bervariasi1,bervariasi1, intensitas lamanya pembeban fisik dan mental. ingkungan kerja misalnya intensitas lamanya pembeban fisik dan mental. ingkungan kerja misalnya kebisingan, pencahayaan D cuaca kerja. (aktor psikologis misalnya rasa kebisingan, pencahayaan D cuaca kerja. (aktor psikologis misalnya rasa tanggungja2ab
tanggungja2ab dan dan kha2atir kha2atir yang yang berlebihan, berlebihan, serta serta konflik konflik yang yang kronis8kronis8 menahun, status kesehatan dan status giAi.
menahun, status kesehatan dan status giAi.
Menurut Sis2anto yang dikutip dari #mbar %001, faktor penyebab Menurut Sis2anto yang dikutip dari #mbar %001, faktor penyebab kelelahan kerja berkaitan dengan!
kelelahan kerja berkaitan dengan! a.
a. ;engorganisasian ;engorganisasian kerja yang kerja yang tidak tidak menjamin menjamin istirahat dan istirahat dan rekreasi,rekreasi, variasi kerja dan intensitas pembebanan fisik yang tidak ser
variasi kerja dan intensitas pembebanan fisik yang tidak ser asi denganasi dengan pekerjaan.
pekerjaan. b.
yang berlebihan, serta konflik yang kronis8 menahun. yang berlebihan, serta konflik yang kronis8 menahun. c.
c. ingkingkungan kerja ungan kerja yang yang tidak tidak menjamin kenyamanan menjamin kenyamanan kerja kerja sertaserta tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan pekerja.
tidak menimbulkan pengaruh negatif terhadap kesehatan pekerja. d.
d. Status Status kesehatan kesehatan penyakit1 dan penyakit1 dan status status giAi.giAi. e.
e. Monoton Monoton pekerjaan8 lingpekerjaan8 lingkungan kungan kerja kerja yang yang membosankan1membosankan1
Menurut Sumamur "/3/1 terdapat lima kelompok sebab kelelahan yaitu! Menurut Sumamur "/3/1 terdapat lima kelompok sebab kelelahan yaitu! "1
"1 Keadaan Keadaan monotonmonoton %1
%1 *eban dan *eban dan lamanya pekerjaan lamanya pekerjaan baik baik fisik maupun fisik maupun mentalmental '1
'1 Keadaan lingkuKeadaan lingkungan seperti ngan seperti cuaca kerja, cuaca kerja, penerangan dan penerangan dan kebisingan.kebisingan. )1
)1 Keadaan keji2aan Keadaan keji2aan seperti tanggungja2ab, seperti tanggungja2ab, kekha2atiran atau kekha2atiran atau konflik.konflik. 51
51 ;enyakit, p;enyakit, perasaan sakit erasaan sakit dan dan keadaan keadaan giAi.giAi.
(aktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya kelelahan. (aktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya kelelahan. <randjean, "/331! Kelelahan merupakan hasil dari berbagai ketegangan <randjean, "/331! Kelelahan merupakan hasil dari berbagai ketegangan yang
yang dialami dialami oleh oleh tubuh tubuh manusia manusia sehari-hari. sehari-hari. ntuk ntuk mempertahankanmempertahankan kesehatan
kesehatan dan dan efisienefisiensi, si, banyaknybanyaknya a istirahaistirahat t dan dan pemulipemulihan han harusharus seim
seimbang bang dengdengan an tintinggigginya nya ketegketegangangan an kerkerja. ja. ;eny;enyegaregaran an terjaterjadidi terutama selama 2aktu tidur malam, tetapi periode istirahat dan 2aktu terutama selama 2aktu tidur malam, tetapi periode istirahat dan 2aktu berhenti kerja juga dapat memberikan penyegara
berhenti kerja juga dapat memberikan penyegaran.n.
Menurut Setya2ati "//)1, faktor individu seperti umur juga Menurut Setya2ati "//)1, faktor individu seperti umur juga dapat berpen
dapat berpengaruh terhadagaruh terhadap p 2aktu reaksi dan 2aktu reaksi dan perasaan lelah tenagaperasaan lelah tenaga kerja. ;ada umur yang lebih tua terjadi penurunan kekuatan otot, tetapi kerja. ;ada umur yang lebih tua terjadi penurunan kekuatan otot, tetapi keada
keadaan inan ini diimbangi i diimbangi dengan dengan stabilistabilitas tas emosi emosi yang yang lebih lebih baik baik dibanding tenaga ke
dibanding tenaga kerja rja yang berumur yang berumur muda yang muda yang dapat dapat berakibatberakibat positif dalam melakukan pekerjaan.
positif dalam melakukan pekerjaan.
2.+. Ak*at #elelahan #erja 2.+. Ak*at #elelahan #erja
Konsekuensi kelelahan kerja menurut =andalf Schuler "///1 antara Konsekuensi kelelahan kerja menurut =andalf Schuler "///1 antara lain !
lain !
". ;ekerja yang mengalami kelelahan kerja akan berprestasi lebih buruk lagi ". ;ekerja yang mengalami kelelahan kerja akan berprestasi lebih buruk lagi
daripada pekerja yang masih ?penuh semangat@. daripada pekerja yang masih ?penuh semangat@.
%. Memburuknya hubungan si pekerja dengan pekerja lain. %. Memburuknya hubungan si pekerja dengan pekerja lain.
'. >apat mendorong terciptanya tingkah laku yang menyebabkan '. >apat mendorong terciptanya tingkah laku yang menyebabkan menurunnya kualitas hidup rumah tangga seseorang.
menurunnya kualitas hidup rumah tangga seseorang.
Menurut Sumamur "//1 ada '0 gejala kelelahan yang terbagi Menurut Sumamur "//1 ada '0 gejala kelelahan yang terbagi dalam
dalam ' ' kategori yaitu kategori yaitu !!
"1. Menunjukkan terjadinya pelemahan kegiatan. "1. Menunjukkan terjadinya pelemahan kegiatan.
;erasaan berat di kepala, menjadi lelah seluruh badan, kaki merasa ;erasaan berat di kepala, menjadi lelah seluruh badan, kaki merasa berat,
berat, sering sering menguap, menguap, merasa merasa kacau kacau pikiran, pikiran, manjadi manjadi mengantuk,mengantuk, marasakan beban pada mata, kaku dan canggung dalam gerakan, tidak marasakan beban pada mata, kaku dan canggung dalam gerakan, tidak seimbang dalam berdiri, mau berbaring.
seimbang dalam berdiri, mau berbaring.
%1 Menunjukkan terjadinya pelemahan motivasi. %1 Menunjukkan terjadinya pelemahan motivasi.
Merasa susah berpikir, lelah berbicara, menjadi gugup, tidak Merasa susah berpikir, lelah berbicara, menjadi gugup, tidak berkonsentrasi,
berkonsentrasi, tidak tidak dapat dapat mempunyai mempunyai perhatian perhatian terhadap terhadap sesuatu,sesuatu, cenderung untuk lupa, kurang kepercayaan, cemas terhadap sesuatu, tidak cenderung untuk lupa, kurang kepercayaan, cemas terhadap sesuatu, tidak dapat mengontrol sikap, tidak dapat tekun dalam pekerjaan.
dapat mengontrol sikap, tidak dapat tekun dalam pekerjaan.
'1 Menunjukkan gambaran kelelahan fisik akibat keadaan umum. '1 Menunjukkan gambaran kelelahan fisik akibat keadaan umum.
Sakit kepala, kekakuan di bahu, merasa nyeri di punggung, terasa Sakit kepala, kekakuan di bahu, merasa nyeri di punggung, terasa pernafasan
pernafasan tertekan, tertekan, haus, haus, suara suara serak, serak, terasa terasa pening, pening, spasme spasme dari dari kelopak kelopak mata, tremor pada anggota badan, merasa kurang sehat.
mata, tremor pada anggota badan, merasa kurang sehat.
Kelelahan yang terus menerus terjadi setiap hari akan berakibat Kelelahan yang terus menerus terjadi setiap hari akan berakibat terjadiny
terjadinya a kelelahkelelahan an yang kronis. ;erasaan lelah yang kronis. ;erasaan lelah tidak saja tidak saja terjaditerjadi sesuda
sesudah h bekerja bekerja pada pada sore hsore hari, tetapi jugari, tetapi juga selama bekerja, ba selama bekerja, bahkanahkan kadang-kadang sebelumnya. ;erasaan lesu tampak sebagai suatu gejala. kadang-kadang sebelumnya. ;erasaan lesu tampak sebagai suatu gejala. <ejala
<ejala-gejala -gejala psikis dpsikis ditandai itandai dengan dengan perbuatan- perbuatan anti perbuatan- perbuatan anti sosial sosial dandan perasaan
perasaan tidak tidak cocok cocok dengan dengan sekitarnya, sekitarnya, seringsering depresidepresi , , kurkurangnangnyaya tenaga serta kehilangan inisiatif. +anda-ta
tenaga serta kehilangan inisiatif. +anda-tanda psikis ini sering disertainda psikis ini sering disertai kelainan
kelainan-kelainan psik-kelainan psikolatis olatis sepertseperti i sakit sakit kepala, vertigo, kepala, vertigo, gangggangguanuan pencernaan,tidak
pencernaan,tidak dapat dapat tidur tidur dan dan lain-lain. lain-lain. Kelelahan Kelelahan kronis kronis demikiandemikian disebu
disebut kelelahan klinis. 7al t kelelahan klinis. 7al ini ini menyebabmenyebabkan tingkat absentisme akankan tingkat absentisme akan meningkat terutama mangkir kerja pada 2aktu jangka pendek disebabkan meningkat terutama mangkir kerja pada 2aktu jangka pendek disebabkan
kebutuhan istirahat lebih banyak atau meningkatnya angka sakit. Kelelahan kebutuhan istirahat lebih banyak atau meningkatnya angka sakit. Kelelahan klinis terutama terjadi pada mereka yang mengalami
klinis terutama terjadi pada mereka yang mengalami konflik konflik -konflik -konflik mental atau kesulitan-kesulitan psikologis. Sikap negatif terhadap kerja, mental atau kesulitan-kesulitan psikologis. Sikap negatif terhadap kerja, perasaan
perasaan terhadap terhadap atasan atasan atau atau lingkungan lingkungan kerja kerja memungkinkan memungkinkan faktor faktor penting dalam
penting dalam sebab ataupun akibat Sumamur, "//1.sebab ataupun akibat Sumamur, "//1.
2.,.
2.,. -ara Men-ara Mengatas #egatas #elelahan #erjalelahan #erja
Kelelahan diatur secara sentral oleh otak. ;ada susunan saraf pusat, Kelelahan diatur secara sentral oleh otak. ;ada susunan saraf pusat, terdapat sistem
terdapat sistem aktivasiaktivasi dandan inhibisiinhibisi. Kedua sistem ini saling mengimbangi. Kedua sistem ini saling mengimbangi tetapi
tetapi kadankadang- g- kadang salah kadang salah satu satu dari dari padanya padanya lebih lebih domindominan an sesuaisesuai denga
dengan n keperlukeperluan. an. SistemSistem aktivasiaktivasi bersifat bersifat simpatis simpatis, sedangkan, sedangkan inhibisiinhibisi
adalah
adalah parasimpatis parasimpatis. #gar tenaga kerja berada dalam . #gar tenaga kerja berada dalam keserasian dankeserasian dan keseimbangan, kedua sistem tersebut harus berada pada kondisi yang keseimbangan, kedua sistem tersebut harus berada pada kondisi yang memberikan stabilitasi kepada tubuh Sumamur, "/3/1
memberikan stabilitasi kepada tubuh Sumamur, "/3/1
ntuk menghindari rasa lelah diperlukan adanya keseimbangan ntuk menghindari rasa lelah diperlukan adanya keseimbangan antara masukan sumber
antara masukan sumber datangdatangnya kelelahan tersebut nya kelelahan tersebut faktofaktor-faktor r-faktor penyebab
penyebab kelelahan1 kelelahan1 dengan dengan jumlah jumlah keluaran keluaran yang yang diperoleh diperoleh le2at le2at prosesproses pemulihan
pemulihan recoveryrecovery1. 1. ;ro;roses ses pempemuliulihan han dapdapat at dildilakuakukan kan dendengan gan caracara antara lain
antara lain memberikmemberikan 2aktu istirahat yang cukup baik an 2aktu istirahat yang cukup baik yang terjad2alyang terjad2al atau terstruktur ata
atau terstruktur atau tidak dan seimbang dengan tinggi rendahnya tingkatu tidak dan seimbang dengan tinggi rendahnya tingkat ketegangan kerja.
ketegangan kerja.
>engan memperpe
>engan memperpendek jam ndek jam kerja harian kerja harian akan menghasilkanakan menghasilkan kenaikan output per jam
kenaikan output per jam sebaliksebaliknya dengan memperpanjang jam kerjanya dengan memperpanjang jam kerja harian
harian akan akan menjurmenjurus us memperlammemperlambat kecepatan bat kecepatan tempotempo1 1 kerja kerja yangyang akhirny
akhirnya a berakibberakibat at pada pada penurpenurunan unan prestasi prestasi kerja kerja per japer jamnyamnya 9ignjosoebroto, %0001.
9ignjosoebroto, %0001. Kelelah
Kelelahan dapat an dapat dikudikurangi dengan berbagai cara rangi dengan berbagai cara yang ditujukyang ditujukanan kepada
kepada keadaan umum dan keadaan umum dan lingkungan fisik di tempat lingkungan fisik di tempat kerja. Misalnyakerja. Misalnya,, banyak
banyak hal hal yang dayang dapat pat dicapai dicapai dengan dengan jam jam kerja, kerja, pemberian pemberian kesempatankesempatan istirahat yang tepat,
dan lain-lain. dan lain-lain.
BAB III
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1. #esmulan 3.1. #esmulan KesKesimpimpulaulan n dardari i makmakalah alah terstersebuebut t adaadalah lah kelkelelaelahan han kerkerjaja mer
merupaupakan kan menmenuruurunnya nnya efiefisiensiensi, si, perfperformormansansi i kerjkerja a dan dan berkberkuraurangnyngnyaa kekuata
kekuatan 8 n 8 ketahanketahanan fisik an fisik tubutubuh h untuk terus melanjuuntuk terus melanjutkan yang harustkan yang harus dil
dilakuakukankan. . KelKelelahelahan an kerkerja ja sensendirdiri i memmempunpunyayai i dua dua macmacam am jenjenis, is, yaiyaitutu kelelah
kelelahan an otot, dan otot, dan kelelahkelelahan an umumumum. . (akto(aktor r penypenyebab dari ebab dari kelelahkelelahan an kerjakerja dapat
dapat dibagi dibagi menjadi menjadi faktor faktor internal internal dan dan faktor faktor eksternal. eksternal. Cang Cang termasuk termasuk faktor internal antara lain ! faktor somatis atau faktor fisik, giAi, jenis faktor internal antara lain ! faktor somatis atau faktor fisik, giAi, jenis kelamin, usia, pengetahuan dan sikap atau gaya hidup. Sedangkan yang kelamin, usia, pengetahuan dan sikap atau gaya hidup. Sedangkan yang ter
termamasusuk fak faktktor or ekekstesternarnal adl adalaalah keh keadaadaan fian fisisik lik lingngkukungngan kan kerjerjaa kebisingan, suhu,
kebisingan, suhu, pencahayaan, pencahayaan, faktor kimia Aat beracun1, faktor faktor kimia Aat beracun1, faktor biologisbiologis bakteri
bakteri, , jamur1, jamur1, faktor faktor ergonoergonomi, mi, kategori pekerjaan, kategori pekerjaan, sifat sifat pekerjaanpekerjaan,, disiplin
disiplin atau atau peraturan peraturan perusahaan, uperusahaan, upah, pah, hubungan hubungan sosial dan sosial dan posisi posisi kerjakerja atau kedudukan. Kelelahan yang terus menerus terjadi setiap har
atau kedudukan. Kelelahan yang terus menerus terjadi setiap har i akani akan berakibat
berakibat terjadinya terjadinya kelelahan kelelahan yang yang kronis. kronis. ;erasaan ;erasaan lelah lelah tidak tidak sajasaja terjadi
terjadi sesudah sesudah bekerja bekerja pada spada sore ore hari, tetapi hari, tetapi juga selama bjuga selama bekerja, bahkanekerja, bahkan kadang-kadang sebelumnya. ;erasaan lesu tampak sebagai suatu gejala. kadang-kadang sebelumnya. ;erasaan lesu tampak sebagai suatu gejala. <ejala
<ejala-gejala -gejala psikis dpsikis ditandai itandai dengan dengan perbuatan- perbuatan anti perbuatan- perbuatan anti sosial sosial dandan perasaan
perasaan tidak tidak cocok cocok dengan dengan sekitarnya, sekitarnya, seringsering depresidepresi , , kurkurangnangnyaya tenaga serta kehilangan inisiatif. +anda-ta
tenaga serta kehilangan inisiatif. +anda-tanda psikis ini sering disertainda psikis ini sering disertai kelainan
kelainan-kelainan psik-kelainan psikolatis olatis sepertseperti i sakit sakit kepala, vertigo, kepala, vertigo, gangggangguanuan pencernaan,tidak
pencernaan,tidak dapat dapat tidur tidur dan dan lain-lain. lain-lain. Kelelahan Kelelahan dapat dapat dikurangidikurangi dengan ber
dengan berbagai cara yang ditujukbagai cara yang ditujukan kepadan kepada keadaan a keadaan umum umum dandan lingkungan fisik di tempat
dicapai dengan jam kerja, pemberian kesempatan istirahat yang tepat, dicapai dengan jam kerja, pemberian kesempatan istirahat yang tepat,
kamar
kamar - kamar istirahat, masa-masa libur dan rekreasi, dan lain-lain. - kamar istirahat, masa-masa libur dan rekreasi, dan lain-lain.
3.2. !aran 3.2. !aran
>alam menjalankan aktivitas kerja, sebaiknya seorang pekerja harus >alam menjalankan aktivitas kerja, sebaiknya seorang pekerja harus mempertimbangkan posisi tubuhnya, agar dalam melakukan pekerjaan tidak mempertimbangkan posisi tubuhnya, agar dalam melakukan pekerjaan tidak terjadi kelelahan kerja secara cerlebihan yang berakibat pada kecelakaan terjadi kelelahan kerja secara cerlebihan yang berakibat pada kecelakaan kerja