**
:':;sentasi ', 'tceedingI lasi] I'enclitian Hibah l,rograrn Descntralisasi. Sentralisasi dan: I r rah Internal lJnpas 'l'ahun 20 I 4
Optimalisasi Metode Sirkulasi Mixing Sistem (SMS) Dalam Menurunkan Kandungan Sianida Pada Kacang Koro Pedang (Canavalia ensiformis)
-ra,ran
nu,flli,T,;,.
sr..Ml
Fakultas leknik Universitas Pasundan
.ll. Dr. SetiahudhiNo. 193 Bandung
Abstrak
Pelaksanaan penelitian usulan
hibah doktor
ini
terdiri
dari
dua
tahapan utamapenelitian yang lnerupakan bagian clari penelitian disertasi doktor yaitu : penelitian tahap satu adalah lnerancang bangun alat sirkulasi mixing sistern (SMS). Penelitian tahap dua adalah optirllalisasi metode Sirkulasi Mixine Sistcrn (SMS) dengan faktor variasi kecepatan putaran perlgacluk (60. 12, 180 Rpm) scrta uaklu proscs untuk rlenumnkan lianclungan sianicla pacla
kacang koro pedang (Canavalia ensitbnnis).
Pada Penelitian tahap
1
telah dihasilkan rancanganalat
yang merepresentasikanaplikasi tnetode penurunan kandungan sianicla pada kacang
koro
pedang.Alat
tersebutdinarnakan alat SMS Sirkulasi Mixing Sistem, alat
ini
diarahkan sebagai alat teknologi tepat guna yang diharapkan dapat digunakan bagi petani atau rnasyrakat sebagai suatu standar perlakuan dalam menurunkan kanclungan sianida pada bahan pangan. Penelitian tahap 2 adalah melakukan percobaan penurunan kandungan sianida dengan rnenggunakan alat SMS sirkulasi mixing sistem dengan bahan pangan kacang koro pedang. Percobaan penelitian ini dilakukan dengan rnengoptimalkan pengaruh putaran pengaduk dari impeller alat SMS dan waktu proses dalam menurunkan kandungan sianida pada kacang koro pedang.Dengan percobaan
ini
kita dapat melihat korelasi antara variasi kecepatan putaran pengadukpada alat SMS dan lamanya waktu proses optirnum terhadap penurunan kandungan sianida
pada kacang koro pedang. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah persarnaan linier antara variasi kecepatan putaran pengaduk (60,120,180 rprn) dan waktu proses (9 jarn), dimana setiap interval 1,5 jarn dianalisis kandungan sianida clan protein kacang koro pedang tersebut.
Hasil
dari
penelitianini
menunjukkan kandungan sianida pada kecepatan putaranpengaduk 180 rpm, 120 rpm dan 60 rpr.n clengan waktu proses 4,5 jam adalah 10,75 rng/kg, 13,35 oA dan 15, 99 %. Sedangkan kandungan protein pada kecepatan putaran pengaduk I 80
rprn, 120 rpm dan 60
rpm
dengan waktu proses 4,5 jarn adalah 18,25 o/o, 17,47o
dan l6.67VoKata
Kunci
: Kacang Koro Pedang, Metocle Sirkulasi Mixing Sistem. Protein, SianiclaPenelitian
ini
bertujuan
khususmenghasilkan
suatu metode
penurunansianida pada kacang koro pedang dengan
tujuan umum
mem'anfaatkan
suatukomoditas
lokal
yang berpotensi sebagaisumber protein yang dapat menjadi bahan
baku
pensubsitusi ataupun
penggantiproduk-produk turunan berbasis kedelai.
Kacang koro pedang mengandung protein
yang
cukup
tinggi
namun
memilikikekurangan
dengan
adanya kandungansianida
yang cukup
tinggi,
sehinggapenelitian
mengenai metode penurunansianida merupakan penelitian yang layak dikembangkan sehingga pengkonsumsian
produk-produk
turunan
kacang
koro pedang menjadi aman.---,ii:.
&'&)
ProceedingPresentasi Hasil Penelitian Hibah Program Desentralisasi.Hibah Internal Unpas Tahun 2014
Latar
BelakangKacang
koro
pedang pedang (Canavaliaensiformis) merupakan salah satu tanaman
polong yang mempunyai potensi sebagai
sumber bahan pangan. Kandungan protein
kacang koro pedang mendekati kandungan
protein yang ada pada kacang kedelai(30-40yo), sedangkan kandungan protein pada
kacang koro pedang berkisar antara 20-30
o/
70.
Hal
ini
dapat dipandang bahwakacang
koro
pedang merupakan sumberpangan
lokal
yang
berpotensi sebagaisumber
protein nabati,
untuk
dapatdikembangkan
menjadi
produk-produkpangan
bersumber
protein
nabati.Pengembangan produk-produk berbahan
kacang
koro
pedang diharapkan dapatmensubsitusi, mengurangi
atau
bahkannantinya
dapat
menggantikan sumberprotein
kedelai,sehingga kebutuhan danketergantungan
akan
kedelai
dapat dikendalikan.Salah
satu
hal
yang
menjadikendala didalam
pemanfaatan
danpengembangan
kacang
koro
pedangsebagai sumber pafigan, adalah kandungan
glikosida
sianogenikpada
kacang koropedang sianida yang dapat terurai menjadi
sianida yang bersifat racun (toksik)
Sianida merupakan senyawa racun
yang dapat mengganggu kesehatan serta mengurangi penyerapan nutrien
di
dalamtubuh. Sianida
merupakanracun
yarrgbereaksi cepat, berbentuk gas
tak
berbaudan tak berwarna, yaitu hidrogen sianida
(HCN) atau sianogen khlorida (CNCI) atau
berbentuk
kristal
seperti sodium sianida(NaCN) atau
potasium sianida (KCN). Sianidajuga
sering dijumpai pada daun salam, cherry,ubi,
dan keluarga kacang-kacangan lainnya seperti kacang almond (Utama, 2006 dalam Tintus,2008).Metode
penurunan kandungan
racunsianida
pada
bahan pangan khususnyakacang
koro
pedang sudah
banyakdilakukan, diantaranya yang paling sering
dilakukan yaitu dengafi cara perebusan dan
perendaman dengan penambahan senyawa
2
Scntralisasi dan
natrium
bikarbonat(NaHC03).
Metodelain yang
digunakan
antara
lain
:perendaman dengan penambahan garam
dapur, natrium bikarbonat natrium bisulfit, abu atau alkali, pengeringan, pengukusan,
dan
f-ennentasi.Oleh
karenaitu
perludikernbangkan penelitian yang mengarah
pada suatu
metodeyang tepat,
untuklnengurangi kandungan sianida pada koro
pedang secara optirnal dengan penurunan
protein yang rninimal.
Dari
penelitian-penelitian dan perlakuan atau penanganan untuk menurunkan kandungan sianida koropedang
yang telah
dilakukan,
dapat menjadi clasar pcnelitian clalarn urerancangbangun alat SMS (sirkulasi mixing sistem).
Alat SMS (sirkulasi mixing sistern)
ini,
adalahalat
yang
dirancang untuk menurunkan kandungan sianida pada koropedang.
Prinsip alat
ini
adalah adanyasistem
pengadukan
(rnixing)
yangdiberikan pada koro pedang yang direndarn
dengan
air
rendaman yang disirkulasikan secarakontinyu dalarn waktu
teftentu.Metode
sirkulasi
rnixing
sistem
inimerupakan kornbinasi
antara
metodeperendaman dengan metode pengadukan
(mixing)
yang dibantu
dengan adanyasirkulasi dari larutan
perendamnya.Pengadukan akan rnembantu kontak bahan
dengan larutan perendam lebih merata dan sirlultan. Aliran sirkulasi larutan perendam
secara kontinyu,
dapat
mengurangimengendapnya residu sianida pada larutan
perendarn sehingga
menghindaripenggantian
larutan
perendam
secaraberkala.
Selain
itu
dengan metode ini diharapkan dapat u,aktu proses penurunansianida pada
koro
peclang rnenjadi lebihefektif
dibanding
dengan
perlakuan-perlakuan yang telah dilakukan.Metode
Bahan yang
digunakan
pada penelitianini
adalah kacang koro pedang,alat
(SMS) sirkulasimixing
sistem, dan abahan bahan analisiskirlia.
l.
Melakukan rancang
bangun
alatsirkulasi rnixing sistern (SMS)
Lem bogu P en elitirut L n i r ers itcr s Pusundan
r ,r_\
Proteeding*I&i
Preseltrsi Ilusil I']enelitian FIibah l'r'ograrn Desentralisasi. Sentralisasi clan.---
.t
Hihlh Intcr rrrl I nnr: hhur) 20ll2.
Melakukan percobaan
peneurunankandungan
sianida
pada
kacang
koropedang menggunakan
metode
SirkulasiMixing
Sistem. Prinsip kerja dari alat ini adalah proses perendaman dan pengadukanyang
terus
menerus,
dengan
sistemsirkulasi
aliran
dari
larutan
perendam secarakontinyu.
Percobaan tahap tiga inibertujuan
untuk
mengetahui
danmempelajari
korelasi
penurunankandungan sianida berdasarkan kecepatan
putaran pengaduk
dan
waktu
prosesmenggunakan
alat
SMS.
Kecepatanputaran pengaduk yang akan digunakan
terdiri
dari60,
720 dan 180 rpm dengan waktu proses maksimal 9 jam, yang setiapinterval waktu
proses1,5
ja*,
sampel kacangkoro
akan dianalisis kandunganprotein dan sianidanya
Untu
lebih jelasnya dapat diliahat padatabel di bawah
ini
:Tabel 1.
Korelasi Kecepatan Putaran pengaduk dan waktu Proses Terhadap penurunan sianida
dan protein Kacang Koro Pedang
Xecega*n Peryfiir#1 Wakt{ ksrs 1,5 j*m JlBrlL {,5pm $tim ?,5im 9jrm 6{ rlm 110ipr' 1I[$n
Metode penelitian yang dilakukan adalah melakukan penurunan kandungan sianida pada koro pedang menggunakan alat SMS
(sirkulasi mixing sistem)
Penelitian utama bertujuan untuk mengetahui korelasi waktu proses dengan variasi 2 jam, 4 jam,6 jam, 8 jam, 10 jam,
dan 12
jam
dengan kecepatan perputaranalat sirkulasi mixing system dengan variasi
60 tpm,
120
{pn,
180
rpm
terhadappenurunan
kadar sianida kacang
koroMaka dari itu digunakan rumus :
Y:a-lbx
Adapun respon yang
diteliti
yaitu responkimia
meliputi
analisis kadar
protein(Metode mikro-Kjedahl)
(AOAC,
1995)dan
kadar
HCN
(Metode
TitrasiArgentometri)
(AOAC,
1995). Penentuanwaktu
prosesdan
kecepatan perpufaranterpilih
yaitu
menggunakan pengujianstatistik
dengan metodekorelasi
antara persen penumnan sianida dan protein.Hasil dan Manfaat
Penelitian
tahap
1
dihasilkan rancanganalat:
l:!l rrlurufl Sirnidr torD frdrn-- btkqt.
SrrluIlar !l'a'i* 5$*nrlliIls
!il{-',1! \,n't,$.,F
\lL'irr:J.lr, Li.,Jur,.rr . J.'JJ ;.JJJ Lsria i:nrd f.&re
Hs.tnsdP-& siruh\i aii r.snlltun drn
Fi rr:. ,. i'r..il 1 ttt :,-, tl. , \-tr.-LrcL.rln.L.Jrr krdriryu ainslr 1rb(o!r .,lt dl yltilarr ..$*rar bf Ln Lcis !Jn{Ir. l} ainnisi ,rn,!i . ti t-+;l ds .i.n,r.rJ. srdr, [e<!+i]+u vFi
*.1
:r.'-.*:*)
Proceeding
Presentasi Hasil Pcnelitian Hibah pr.granr f)esentralisasi. Scntralisasi
darr
Hibah Intcrnal LJnpas lahun 2014
*$f,s
{ianrhtr l- 3,fu1 lt;trurur: Si"rrr'uk (,'r,, i;.,ir'," inrt,il* S31\
Penelitian tahap 2 menghasilkan :
Tabel 2.
Hasil Analisis Bahan Baku Koro peclang Awal
No Kandungan Hasil Satuan
1
Air
15.4s89 o/o,blb 2 Abu 0.9709 o ,b,h 3 Protein 21.8935o
,blb
4 Lemak 2.1654 Yo,blb 5 karbohidrat 47.9454 Yo,blb 6 HCN 67.05 mg/kg Tabel.3Hasil Penurunan Sianida Menggunakan Alat Sirkulasi Mixing Sistem
Percobaan
ini
bertujuan
untukmengetahui
dan
mempelajari
korelasipenunrnan kanCungan sianida berdasarkan kecepatan putaran pengaduk
dan
waktu proses menggunakan alat SMS. Kecepatan putaran pengadukyang
akan digunakanterdiri dari 60, 120 dan 180 rpm dan waktu proses 9 jam dengan interval 1,5 jam. Kacang koro pedang yang akan digunakan terlebih dahulu dianalisis proksimat serla kandlmgru sianidanya sebagai data awal dalam percobaan menurunkan kandungan
sianida
berdasarkankorelasi
kecepatan putarmpengaduk dan waktu proses.Manfaat penelitian
ini
secarakhusus
menghasilkan
suatu
metodepenurunan
sianida pada kacang
koropedang dengan tujuan
umum memanfaatkan suatu komoditas lokal yangberpotensi sebagai sumber
protein
yangdapat menjadi bahan
baku
pensubsitusi ataupun pengganti produk-produk turunan berbasiskedelai.
Kacangkoro
pedangmengandung
protein yang cukup
tingginamun
memiliki
kekurangan
denganadanya kandungan
sianida yang
cukuptinggi,
sehingga
penelitian
mengenaimetode penurunan sianida
merupakanpenelitian
yang layak
dikembangkansehingga pengkonsumsian produk-produk
turunan kacang
koro
pedang
menjadiaman. Luaran penelitian
ini
diharapkandapat
digunakan
oleh
petani
ataumasyrakat sebagai suatu standar perlakuan
dalam
menurunkan kandungan sianidapada bahan pangan. 6{} rpnr I ir '{. .t _' ]-brelu itit!ftry .r ! i 1 I jr .. -i ,:: Ir i. l\ slits t,rii*rs{J}H}l Garnbar I.
Regresi Linier Pengaruh Waktu proses dan
Kecepatan Perputaran Pengaduk 60 rpm
Terhadap Penurunan Sianida paxla Kacang
Koro
;,il;
li i", i *jii i, :i 9 !l *iktu ,Itrlxr! l.ilaEilr
:E .it
.;
NPM tbnirapr$ani&{ryfu1
0 Ussi L9lhnl 3lJau} rlj linr|: ssi''ll Isfianl s{}sd
*' 6i.05 16U 16.U 1$.99 t].4s IS.IX 10.67
1t^ n 1.L! 1b.11 15.07 11 35 10}} 1*65 Ifl.5] .tt lf_1, ts.tj 1068 10.fi 1{.tr L e m b ag a P e n e I i t i u n Li n it' er s i t ct,s p u s t m d ctn t.l,ji:+ li, iii. '"'' - iie+riltSwx}
P ror', c'rlit tg
+,€= [,rr-senrosi I irsil Penctitian I Iibah Prograrn Dcscntra]isasi. Sentralisasi dan
Hihrh lrrterrrrl {'nprs [alrLrrr 20lJ
Gambar 2. Regresi Linier Pengaruh Waktu Proses dan Kecepatan Perputaran Pengaduk 120 rpm Terhadap Penurunan
Sianida Pada Kacang Koro
180 rpm u:li -t I ."., E llin .. 1 I ,'r, E j'J...tj Gambar 3.
Regresi Linier Pengaruh Waktu Proses dan
Kecepatan Petputaran Pengaduk 180 rym
Terhadap Penurunan Sianida Pada Kacang
Koro
Lembaga P en elitian Universitcts Pasundan