METODE PELAKSANAAN
METODE PELAKSANAAN
Program
Program
:
: Program
Program Pengendali
Pengendalian
an Banjir
Banjir
Kegiatan
Kegiatan
:
: Pembangunan
Pembangunan Sistem
Sistem Polder
Polder Kali
Kali Banger
Banger
Pekerjaa
Pekerjaan
n
:
: Pembangunan
Pembangunan Talud
Talud Sheet
Sheet Pile
Pile Kali
Kali Banger
Banger
Lokasi
Lokasi
:
: Kota
Kota Semarang
Semarang
LINGKUP PEKERJAAN LINGKUP PEKERJAAN I.
I. Pekerjaan PersiapanPekerjaan Persiapan 1.
1. Administrasi dan Dokumentasi ProyekAdministrasi dan Dokumentasi Proyek 2.
2. Pengukuran pra dan pasca konstruksiPengukuran pra dan pasca konstruksi II.
II. Pekerjaa SheetPile Pekerjaa SheetPile (Kiri L= (Kiri L= 562 m)562 m)
"SICKLE" "SICKLE" LIFTING JACK LIFTING JACK TIANG PANCANG TIANG PANCANG LIFTING JACK LIFTING JACK TIANG PANCANG
TIANG PANCANG SERVICE CRANESERVICE CRANE TRUCK TRAILER
TRUCK TRAILER
Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan
SERVICE CR ANE
TIANG PANCANG DILANGSIR KE
DEKAT TITIK PANCANG
TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG
Peralatan yang digunakan : - Service Crane
Volume Pekerjaan = 18.000 m
2.Pemancangan Sheetpile Ketentuan :
- Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer
- Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan disetujui oleh Direksi.
Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah : - Crawler Crane 25 Ton
- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton
- Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan.
Catatan untuk pekerjaan pengangkatan :
- Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hati-hati dan harus layak pakai.
- Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan cara 1 titik angkat sama sekali dilarang
- Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang.
- Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang.
- Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig .
- Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.
3/10 L PC Sheet Pile 0.3 L 0.7 L Crane Leadder Diesel Hammer 7/10 L
Diesel Hammer PC Sheet Pile Leadder Leadder PC Sheet Pile Crane Stock PC Sheet Pile Crane Diesel Hammer Stock PC Sheet Pile
Metode Kerja :
- Persiapan Akses masuk
Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa.
- Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan
- Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizin kan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer.
- Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan alat Theodolith.
- Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm.
- Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai.
- Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan.
- Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, data-data pemancangan meliputi :
- Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang) - Type dan seri hammer
- Elevasi tanah dasar
Peralatan yang digunakan :
- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton - Crawler Crane 25 Ton
Volume Pekerjaan = 18.000,00 m
3. Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm Ketentuan :
- Mutu Beton K-450 - Ukuran 25 x 25 cm - Strand 4, dia. 3/8 "
- Test dengan Hammer Test sesuai dengan kekuatan beton rencana bersama Direksi sebelum dilakukan pengiriman ke lokasi proyek.
Material Pancang
- Mini Pile ukuran 25 x 25 cm
- Diproduksi dengan sistim pabrikasi oleh pensuplai material.
- Sebelum diangkut ke lokasi pekerjaan dilakukan pengujian kekuatan beton bersama Direksi dengan menggunakan Hammer Test.
Metode Kerja :
- Untuk memudahkan transport material ke lokasi maka jalan kerja perlu di bentuk dan dibuat disisi rencana turap beton yang berupa timbunan batu kapur tebal 30 cm yang dipadatkan.
- Tiang Pancang Mini Pile adalah produk fabrikasi dengan spesifikasi sesuai standard spesifikasi yang ditentukan yang pengangkutan dari pabrik ke site dengan menggunakan truck trailler dan penurunan dan penumpukan di lokasi sesuai kebutuhan dan space yang ada dengan menggunakan Crawler Crane 15 Ton (Service Crane).
- Dalam pekerjaan pengadaan Tiang Pancang Mini Pile hal-hal yang harus diperhati kan adalah handling method.
- Beton mempunyai kuat karateristik yang sudah memenuhi untuk melawan tegangan tekan tapi lemah terhadap tegangan tarik dan tegangan lentur. Tiang pancang dari beton mempunyai sifat mudah patah bila mendapat beban yang lebih kuat dari pada beban rencana.
- Cara mengangkat mini pile, pengangkatan dibuat dengan 2 atau 4 titik angkat. Dalam hal dua titik angkat, kedudukan seling baja harus berada pada 2/10 dari total panjang dari kedua ujung tiang.
TIANG PANCANG DILANGSIR KE DEKAT TITIK PANCANG
SERVICE CRANE
LIFTING JACK
TIANG PANCANG SERVICE CRANE
TRUCK TRAILER
"SICKLE"
LIFTING JACK
TIANG PANCANG
Peralatan yang digunakan : - Service Crane
Volume Pekerjaan = 12.003 m Waktu yang diperlukan = 2 bln
Cicin baja model "C" atau Sickle harus digunakan pada ujung seling untuk memegang tiang seperti pada gambar diatas. Selain itu Alat Pengaman Diri (APD) para pekerja juga harus diperhatikan mengingat resiko yang ditimbulkan apabila terjadi kecelakaan sangat berbahaya.
SERVICE CRANE
TIANG PANCANG DILANGSIR KE
DEKAT TITIK PANCANG
4.Pemancangan Mini Pile Ketentuan :
- Pemancangan dengan menggunakan Pile Driver Hammer
- Pemancangan dilaksanakan sesuai dengan ukuran atau kedalaman sesuai yang ditunjukkan dalam gambar dan disetujui oleh Direksi.
Peralatan yang haru di checklist sebelum pemancangan adalah : - Crawler Crane 25 Ton
- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton
- Pengarah yang diletakkan di garis pemancangan berfungsi untuk meluruskan garis pemancangan.
Catatan untuk pekerjaan pengangkatan :
- Wire rope (Sling) baja harus lebih dahulu diperiksa secara hati-hati dan harus layak pakai.
- Ketika mengangkat dan menurunkan 2 titik penyangga harus sama tinggi dan car a 1 titik angkat sama sekali dilarang
- Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada tiang.
- Posisi titik angkat pada saat erection (Pemancangan) Titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang.
- Saat erection Tiang pancang, berada di ujung atas Rig .
- Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan.
3/10 L Mini Pile 0.3 L 0.7 L Crane Leadder Diesel Hammer 7/10 L
Mini Pile Leadder Diesel Hammer Leadder Crane Crane Stock Mini PIle Diesel Hammer Mini Stock Mini PIle
Metode Kerja :
- Persiapan Akses masuk
Pada lokasi pemancangan bekas dasar sungai biasanya kondisi tanahnya jelek sehingga untuk alas crane lewat perlu dipasang plat baja agar crane dapat memancang dengan leluasa.
- Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan
- Concrete Pile ditarik / diangkat sesuai dengan syarat penarikan / pengangkatan yang diizin kan untuk ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu Vibro Hammer.
- Pemancangan Tiang Pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi, dengan bantuan alat Theodolith.
- Eksentrisitas sumbu tersebut tidak boleh lebih dari 20 mm.
- Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa arah pemancangan sudah benar atau sesuai.
- Mulainya pemancangan untuk setiap Tiang Pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai Tiang Pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan.
- Setiap pemancangan harus dicatat dan dilaporkan, data-data pemancangan meliputi :
- Ukuran, type, panjang (yang dipasang dan dipancang) - Type dan seri hammer
- Elevasi tanah dasar
Peralatan yang digunakan :
- Pile Driver Hammer 20HP kap. 2.5 Ton - Crawler Crane 25 Ton
Volume Pekerjaan = 12.003,00 m
KISTDAM & DEWATERING (PERKUATAN TEBING)
Pekerjaan Kistdam dan Dewatering adalah pekerjaan sesuai dengan konstruksi yang dilindungi dari rembesan air sungai :
Kistdam dan Dewatering (Penahan Tebing)
Untuk mengamankan pekerjaan pondasi perkuatan tebing yang berupa Pekerjaan Pasangan dan Pekerjaan Beton yang terdiri dari :
PEKERJAAN PASANGAN
- Pasangan Batu kali 1 pc : 4 psr - Plesteran 1 pc : 3 psr
- Siaran 1 pc : 2 psr
- Pengadaan Bronjong Kawat dia. 3 mm ( 2x 1 x 0.5) m - Pemasangan Bronjong
- Pemancangan Kayu Dolken (dia. 10cm, L = 2 m) PEKERJAAN BETON
- Pengadaan Sheetpile Beton (32 x 50) cm - Pemancangan Sheetpile
- Pengadaan Mini Pile uk. 25 x 25 cm - Pemancangan Mini Pile
- Beton Cor K. 300 - Beton Cor K. 225 - Beton Cor K. 100
- Tulangan Besi Beton U-32 - Tulangan beton U 24
Sketsa / Gambar
Bambu dan anyaman bambu
Dinding Penahan Tanah
SUMPIT LOKASI PEKERJAAN SUMPIT SUMPIT 15 M 4,00 m 110000,0m0 m 4,00 m Sungai
Peralatan yang digunakan : - Pompa Air
- Gergaji - Ganco
- Kereta Dorong - Alat Bantu
SOSIALISASI MULAI
PEMBERSIHAN PENGUKURAN
JALAN KERJA Pasang Bouplank
Mobilisasi Alat
Galian Tanah dengan Alat Berat
Joint Survey dengan pihak pemilik utilitas di sepanjang
alur sungai
PEMELIHARAAN JALAN KERJA
Survey Lokasi sesuai kondisi 0%
Tanah hasil galian ditiriskan di stockpile
sementara
Timbunan Tanah Hasil Galian Dipadatkan Timbunan Tanah Didatangkan dipadatkan SELESAI SELESAI Muat hasil galian
ke dump truck Muat hasil galian
ke dump truck
PEKERJAAN TANAH
Pengangkutan hasil galian dengan dump
truck
Bongkar tanah buangan di Lokasi
Disposal Area
Pengangkutan hasil galian dengan dump
truck Bongkar tanah buangan di Lokasi Disposal Area Perataan Tanah Dengan Bulldozer Penyiraman dengan Watertank Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga
Elevasi rencana Gebalan Rumput Perataan Tanah Dengan Bulldozer Penyiraman dengan Watertank Pemadatan dengan Vibrator Roller hingga
Elevasi rencana
SOSIALISASI MULAI
PEMBERSIHAN PENGUKURAN MOBILISASI ALAT
PANCANG Pengadaan SP Type FPC320 C500 Pengadaan Tiang Pancang Beton 25 x 25 cm Pasang Bouplank Bongkar -muat SP Type FPC320 C500 di Site
Bongkar -muat Tiang Pancang Beton 25 x 25 cmdi site PEMELIHARAAN JALAN KERJA Pemancangan SP Type FPC320 C500 Pemancangan Tiang Pancang Beton 25 x 25cm
Pekerjaan Pile Cap
Pengadaan Besi Tulangan Beton Pengadaan Bekisting Ekspos Pemotongan dan Pembengkokan Besi Tulangan Pembuatan Acuan Bekisting Setting tulangan di Bekisting / acuan Pengecoran Beton SELESAI PEKERJAAN BETON
Fiinshing dan Curing Beton JALAN KERJA
ya
Galian saluran termasuk
PEMANCANGAN
MULAI
Posisi dan Dudukan Alat
tidak Ok..!! ya Penempatan tidak Ok..!! ya
Kondisi & Kelengkapan Alat Pancang + Operator tidak ya Ok..!! Pengangkatan tidak Tegak ? ya tidak Tanah keras? ya Sesuai ? ya SELESAI Pemancangan Elevasi
PEKERJAAN BETON COR MULAI Pekerjaan Pemasangan Begisting dan Support Pemasangan Pembesian Pembersihan Lokasi Concrete Persiapan Concrete termasuk Laboratorium Pengecoran Perawatan Concrete
Pembongkaran Stage berikutnya
Begisting
BEGISTING
MULAI Persiapan Pemasangan Bekisting Perkuatan Bekisting Tidak Cek Ya SELESAI Pelapisan Oil BekistingBuat Bar List e SELESAI Pembersihan Lokasi