• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang dan Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

disusun oleh: IKHWAN AL-SHAFA

NIM. 1001937

JURUSAN PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG

2014

PELAKSANAAN DAN PANITIA UJIAN

(2)

Skripsi ini telah dipertahankan dalam Ujian Sidang pada :

Hari / Tanggal : Senin, 27 Oktober 2014

Waktu : 13.00 – 14.30

Tempat : Ruang Ujian Sidang Pendidikan Akuntansi I

Panitia Ujian:

Ketua : Dr. H. Edi Suryadi, M.Si NIP. 19600412 198603 1 002 Sekretaris : Dr. Kurjono, M.Pd

NIP. 19681020 19980 2 1003 Anggota : 1 Dr. Kusnendi, M.S

NIP. 19600122 198403 1 003 2 Drs. H. Ajang Mulyadi, M.M NIP. 19611102 198603 1 002

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK

SKRIPSI

Oleh: Ikhwan Al-Shafa

NIM. 1001937

Telah disetujui oleh: Pembimbing,

Badria Muntashofi, S.Pd., M.Si. NIP. 19800628 200501 2 001

Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

(4)

PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA TBK

Oleh: Ikhwan Al-Shafa

NIM.1001937

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Ikhwan Al-Shafa Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(5)

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Ikhwan Al-Shafa

NIM : 1001937

Program Studi : Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :

PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK INTERNASIONAL INDONESIA, TBK

adalah hasil karya saya sendiri.

Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika di kemudian hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, 14 Oktober 2014 Yang membuat pernyataan,

(6)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Identifikasi Masalah Penelitian ... 6

C.Rumusan Masalah Penelitian ... 8

D.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Bank ... 10

B. Fungsi Bank ... 10

C. Jenis Bank ... 12

D. Konsep Kredit ... 15

1. Pengertian Kredit ... 15

2. Fungsi Kredit ... 15

3. Unsur-Unsur Kredit ... 17

4. Jenis-Jenis Kredit ... 19

5. Komponen-Komponen Penentuan Tingkat Kredit ... 21

6. Prinsip-Prinsip Kredit ... 23

7. Penilaian Kualitas Kredit ... 26

E. Konsep Non Performing Loan ... 27

1. Pengertian Non Performing Loan ... 27

2. Faktor-Faktor Non Performing Loan ... 28

3. Dampak Non Performing Loan ... 29

4. Penyelamatan Non Performing Loan ... 30

F. Konsep Profitabilitas ... 32

1. Pengertian Profitabilitas ... 32

2. Jenis-Jenis Profitabilitas ... 32

3. Analisis Profitabilitas ... 33

G. Pengaruh Non Performing Loan terhadap Profitabilitas ... 36

H. Hasil Penelitian Terdahulu ... 38

I. Kerangka Pemikiran ... 39

J. Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian ... 45

(7)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.Sumber Data Penelitian ... 47

D.Teknik Pengumpulan Data ... 47

E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 47

1. Analisis Data ... 47

2. Pengujian Hipotesis ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Tinjauan Umum Tentang Objek Penelitian ... 53

1. Profil Perusahaan ... 53

2. Visi dan Misi Perusahaan ... 54

3. Layanan Bank ... 54

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 56

1. Non Performing Loan ... 56

2.Profitabilitas Berdasarkan Return on Asset (ROA) ... 61

C. Hasil Pengujian Hipotesis ... 65

1. Uji Linearitas ... 65

2. Analisis Regresi Linear Sederhana ... 67

3. Keberartia Regresi (Uji f) ... 68

4. Keberartian Koefisien regresi (Uji t) ... 69

D. Pembahasan ... 70

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 75

B. Saran ... 76

(8)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

DAFTAR TABEL

Tabel A.1 ROA Pada Bank Internasional Indonesia ... 4

Tabel F.1 Standar ROA ... 35

Tabel B.1 Operasionalisasi Variabel ... 45

Tabel B.1 NPL Pada Bank Internasional Indonesia 2002-2013 ... 56

Tabel B.2 ROA Pada Bank Internasional Indonesia 2002-2013 ... 60

Tabel C.1 Tabel Pengujian Linieritas ... 65

Tabel C.2 Hasil Perhitungan Regresi Linier Sederhana ... 66

Tabel C.3 ANOVA ... 67

(9)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar I.1 Gambar Kerangka Pemikiran ... 42

Gambar I.2 Hubungan Variabel ... 42

Gambar B.1 Grafik NPL Pada Bank Internasional Indonesia 2002-2013 ... 59

Gambar B.2 Grafik ROA Pada Bank INternasipnal Indonesia 2002-2013 ... 63

(10)

PENGARUH NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABLITAS PADA BANK INTERNSAIONAL INDONESIA TBK

Ikhwan Al-Shafa

Pembimbing: Badria Muntashofi, S.Pd., M.Si.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh non performing loan (NPL) terhadap profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia, Tbk selama periode 2002-2003. Dalam penelitian ini variabel independen adalah non performing loan (NPL) yang diukur dengan menggunakan rasio non performing loan sedangkan variabel dependent adalah profitabilitas yang diukur menggunakan return on asset (ROA)

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif verifikatif dan tekhnik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi. Data berupa data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang dipublikasikan disitus Bank Indonesia. Dalam pengolahan data dan menguji hipotesis digunakan perhitungan statistik regresi linear sederhana. Sebelum melakukan analisis regresi sederhana dilakukan uji linearitas. Selanjutnya dilakukan pengujian regresi dengan menggunakan uji F, kemudian dilanjutkan dengan pengujian keberartian koefisien regresi dengan menggunakan uji t.

Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui NPL mengalami fluktuasi, tetapi nilai NPL masih berada di bawah batas maksimal yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia. Sedangkan profitabilitas juga mengalami fluktuasi cenderung menurun, namun posisi ROA selalu berada di bawah standar minimal yang ditetapkan Bank Indonesia. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan persamaan ̂ – berarti setiap kenaikan NPL sebesar 1,00% maka akan menyebabkan penurunan profitabilitas sebesar 0,547 dan apabila NPL bernilai 0 maka profitabiitas yang diperoleh sebesar 2,199. Dengan demikian berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil bahwa NPL berpengaruh negatif signifikan sebesar 45,4% terhadap profitabilitas sedangkan sisanya sebesar 54,6% disebabkan oleh faktor-faktor lain. Dapat disimpulkan NPL berpengaruh negatif terhadap profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia.

(11)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF NON PERFORMING LOAN TOWARD

s

PROFITABILITY OF INTERNATIONAL BANK OF INDONESIA, TBK

Ikhwan Al-Shafa

Supervisor: Badria Muntashofi, S.Pd., M.Si.

ABSTRACT

This purpose of this research is to find out the influence of non performing loan towards profitability at International Bank of Indonesia, Tbk period 2002-2013. In this study where the independent variables are non-performing loan (NPL) were measured by using the ratio of non-performing loans while the dependent variable is measured profitability using return on assets (ROA).

The method used is descriptive method of verification and data collection techniques that were used in method documentation. Data in the form of secondary data is obtained from published financial statements of Bank Indonesia website. In the data processing and

statistical calculations to test the hypothesis used simple linear regression. Before performing a simple regression analysis to test the linearity. Regression testing is then performed using the F test, followed by testing the significance of regression coefficients using the t test.

Based on the result of data processing, its known NPL has fluctuated, but the value of NPL is still below the maximal standard rules of Indonesia Bank. while profitability also experience fluctuations tended to decline, but ROA position always less than minimal standard rules of Indonesia Bank. Results of simple linear regression analysis showed the equation Y = 2,199 - 0,547X means any increase in NPL of 1.00%, it will cause a decrease in the profitability of 0.547 and if the value of NPL is 0 then profitability obtained 2,199. This, based on the statistical test result that NPL was 45,4% significant negative impact to profitability, while the remaining 54,6% is influenced by other factors. It can be concluded NPL negative influence on profitability of Bank International Indonesia, Tbk.

(12)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peniliti panjatkan kepada Allah Swt. Yang telah memberikan nikmat yang begitu besar terutama nikmat iman, nikmat sehat serta limpahan ilmu yang diberikan kepada peneliti sehingga peniliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Non Performing Loan terhadap Profirabilitas Pada Bank

Internasional Indonesia,Tbk”. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi sebagian syarat

menempuh ujian sidang sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Akuntansi.

Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang elah membantu dalam penyelesaian skripsi. Terlebih khusus kepada Ibu Badria Muntashofi S.Pd, M.Si. sebagai Dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, saran, masukan, dukungan, serta doanya dalam mengahadapi segala permasalahan yang muncul dalam penyusunan skripsi ini.

Seperti kata pepapatah bahwa mengatakan bahwa tidak ada manusia yang sempurna dalam dunia ini. Maka dari itu peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu dengan rasa hormat dan kerendahan hati peneliti menerima saran dan kritik yang bersifat membangun agar terwujudnya penelitian yang berkualitas. Semoga skripsi ini dapat memberikan faedah yang besar khususnya kepada peneliti, umumnya kepada semua pihak yang membaca dan menjadi literature bagi peneliti lain dalam melakukan peneltiannya.

Bandung, Oktober 2014

(13)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Segala puji serta syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah Swt. Atas kehendak dan rahmat serta karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengaruh Non Performing Loan terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia,Tbk” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Akuntansi. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad Saw, dialah risalah yang tak pernah salah dan Dialah pembawa amanat yang tak pernah berkhianat

Selama proses penyelesaian skripsi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa peneliti mengalami banyak kendala dan hambatan. Akan tetapi, peneliti sangat bersyukur karena berkat bantuan banyak pihak, peneliti dapat tetap maju untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati peneliti mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd., Rektor Universitas Pendidikan Indonesia,

2. Bapak Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Dekan Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis,

3. Bapak Dr. Kurjono, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi sekaligus dosen pembimbing akademik yang telah memberikan arahan dalam menjalankan dan menyelesaikan perkuliahan di Universitas Pendidikan Indonesia

4. Ibu Badria Muntashofi, S.Pd, M.Si., sebagai dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi yang telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsinya serta memberikan saran,

motivasi dan senantiasa berbagi ilmu yang dimilikinya kepada peneliti dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi.

(14)

6. Kedua orangtua-ku tercinta Bapak Drs. H. Moch.Syafe’i dan ibu Ummiatnaningsih (Alm) yang telah memberikan motivasi, kasih sayang, nasihat dan banyak hal lainnya yang tak bisa disebutkan, semoga kelak Allah SWT membalas segala apa yang beliau lakukan dan ditetapkan di surga kelak.

7. Kepada kedua kakak-ku teh Indah dan teh Icha serta adik-ku Irfan yang telah memberikan semangat yang tak ada hentinya.

8. Sahabat-sahabat terbaik Abdul Ghani, Hamdan Lubis, Dzikri LNH, Halimuddin, Karolina, Widya Rachma, Hera Apriliani, Hutami Eka Putri, Emma Maryani, terima kasih telah menjadi teman terbaik sekaligus keluarga semoga kita bertemu kembali di hari nanti

9. Keluarga besar Opname Familiy yang telah menjadi tempat curhatan bagi peneliti dalam berbagai masalah yang dihadapi dalam penyusunan skripsi.

10. Teman-teman Pendidikan Akuntansi 2010, yang sama-sama sedang berjuang menuju kesuksesan, terima kasih atas segala bantuan semoga kita dapat sukses suatu saat nanti.

11. Teman-teman KKN Desa Sukaratu Kab. Garut, yang telah memberikan semangat untuk penyelesaian skripsi ini.

12. Teman-teman PPL SMK PASUNDAN 1 CIMAHI, yang telah memberikan banyak pengalaman akan kegiatan pembelajaran di sekolah selama PPL, serta 13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga Allah Swt. membalas segala kebaikan dan senantiasa memberikan pahala yang melimpah kepada semua pihak serta semoga kelak nanti kira dapat berkumpul di surge-Nya. Aamiin.

Bandung, Oktober 2014

(15)

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Peran perbankan dan lembaga keuangan lainnya sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dikarenakan bank mempunyai salah satu

fungsi sebagai lembaga intermediasi dan seluruh aktivitas bank sangat membantu untuk memenuhi segala kebutuhan dan keinginan masyarakat. Perbankan dan lembaga keuangan lainnya menjadi sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena lembaga tersebut dapat menyentuh segala lapisan masyarakat tanpa adanya batasan.

Namun kenyataannya krisis moneter yang melanda kawasan Asia, terutama Asia Tenggara ditahun 1997-1998 berimbas pada keadaan ekonomi di negara Indonesia. Krisis moneter menyebabkan laju inflasi di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi dan juga terjadinya nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar mengakibatkan perusahaan sulit membayar utangnya kepada para investor, sehinga mengalami kesulitan dalam pembiayaan kegiatan perusahaan. Dengan demikian banyak perusahaan yang mengalami gulung tikar karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan keadaan ekonomi yang tejadi pada saat itu sehingga tidak dapat melunasi kewajibannya. Selain itu krisis moneter menyebabkan tingkat pengangguran di Indonesia semakin meningkat pada tahun tersebut. Meningkatnya pengangguran ini tidak lepas dari banyaknya perusahaan yang mengalami gulung tikar.

Terjadinya situasi yang dihadapi pada saat ini memungkinkan pemerintah membuat kebijakan dalam upaya membangun kembali kegiatan usaha yang

(16)

2

tahun 1998 “Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari msayrakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuki kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak”. Dengan adanya lembaga bank ini masyarakat bisa meminjam uang dalam bentuk kredit untuk mendanai kegiatan usaha yang telah dirintis atau sebagai modal untuk melakukan investasi dibidang apapun. Kredit adalah suatu

perjanjian utang piutang yang dilakukan oleh pihak bank dan masyarakat dengan tingkat pengembalian dana yang sudah disepakati.

Bank Internasional Indonesia merupakan salah satu bank di Indonesia yang berdiri pada 15 Mei 1959 yang mempunyai fungsi seperti bank lain yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan penyedia jasa kepada masyarakat. Bank Internasional Indonesia mempunyai tujuan seperti lembaga keuangan lainnya yaitu lembaga yang berorientasi pada laba (profit oriented). Untuk memperoleh laba, bank menitikberatkan pada penyaluran dana dimana bank akan memperoleh bunga pinjaman dari penyaluran kredit yang diberikan kepada masyarakat. Tujuan penyaluran kredit ini untuk meningkatkan profitabilitas bank agar bisa mempertahankan eksistensi dan keberlangsungan berdirinya bank tersebut. Banyaknya bank yang berdiri saat ini memberikan tantangan kepada bank untuk bersaing dalam menghimpun dana dan menyalurkan dana. Agar bank dapat menjalankan segala aktifitasnya bank memberikan persyaratan yang mudah untuk menarik nasabah dalam penghimpunan dana maupun penyaluran dana.

Persaingan yang ketat antara bank lain secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi profitabilitas Bank Internasional Indonesia. Profitabillitas bank menjadi salah satu tolak ukur untuk penilaian tingkat kesehatan bank.

Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Kesehatan Umum menerangkan bahwa:

(17)

3

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peraturan tersebut menyebutkan bahwa salah satu penilaian tingkat kesehatan bank dipengaruhi oleh aspek rentabilitas atau dapat disebut profitabilitas. Profitabilitas yaitu kemampuan bank dalam memperoleh atau menghasilkan laba. Semakin meningkat profitabilitas yang didapat oleh suatu bank maka bank tersebut dapat dikatakan bank yang sehat. Ini sesuai dengan pernyatan Kasmir (2008:52) “Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas terus meningkat”. Tinggi rendahnya tingkat profitabilitas biasanya sering diindikasikan dengan rasio profitabilitas.

Salah satu indikator untuk mengukur profitabilitas yaitu dengan Return on Asset (ROA). ROA digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan bank dalam

memperoleh keuntungan dari pengelolaan asset yang dimiliki. Semakin tinggi tingkat Return on Asset (ROA) yang diperoleh, maka kemampuan bank dalam mengelola dan memperdayagunakan asset bank berjalan dengan lancar sehingga menghasilkan keuntungan (profit). Menurut Machmud & Rukmana (2010:166)

mengatakan bahwa “Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan

yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil”.

Bank Internasional Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini, menunjukkan kinerja keuangan yang buruk. Padahal kenyataannya Bank Internasional Indonesia merupakan salah satu bank dengan Asset terbesar di Indonesia dan bank yang mempunyai pelayanan services terbaik hal ini sesuai dengan penilaian dari infobank bersama Marketing Research Indonesia (MRI)

melalui penghargaan “Bank Services Excellence Monitor (BSEM) pada tahun

2011-2012” yang menempatkan Bank Internasional Indonesia berasal diperingkat

ketiga. Pelayanan yang baik dilakukan oleh Bank Internasional Indonesia menimbulkan kepercayaan bagi nasabah dalam menghimpun dana dan

menyalurkan dana. Membangun dan mempertahankan kepercayaan nasabah menunjukan keberhasilan bisnis bank sehingga meningkatnya profitabiltas bank.

(18)

4

Tabel A.1

Data Profabilitas Berdasarkan Return on Asset (ROA) Pada Bank Internasional Indonesia

Tahun 2006-2012

Tahun Tingkat ROA Perubahan ROA Standar Minimal BI

2006 1,36 % -

1,50 %

2007 1,18 % -0,18 %

2008 0,48 % -0,70 %

2009 -0,32 % -0,80 %

2010 0,58 % 0,90 %

2011 0,87 % 0,29 %

2012 1,22 % 0,35 %

Sumber : BI.go.id (data diolah)

Dari tabel 1.1 diatas dapat diketahui bahwa tingkat ROA pada Bank Internasional Indonesia selalu berada dibawah standar minimal yang sudah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Menurut PBI No. 6/10/PBI/2004 mengatakan bahwa standar minimal yang ditetapkan untuk ROA sebesar 1,50%. Dari tahun 2006-2012 tingkat ROA selalu dibawah standar yang sudah ditetapkan Bank Indonesia. Tingkat ROA terparah yang dimiliki Bank Internasional Indonesia terjadi pada tahun 2009 dengan tingkat ROA sebesar -0,32% jauh dibawah standar yang sudah ditetapkan Bank Indonesia sebesar 1,50%. Tingkat ROA yang selalu dibawah standar minimal yang terjadi pada Bank Internasional Indonesia mengindikasikan bahwa kesehatan keuangan bank tersebut kurang sehat.

Bank Internasional Indonesia sebagai salah satu bank yang telah go public, sehingga segala sesuatu aktifitasnya selalu diperhatikan oleh pihak luar bank terutama mengamati dan menilai kesehatan keuangan bank tersebut. Melihat keadaan profitabilitas yang selalu dibawah standar minimal yang sudah ditetapkan oleh BI akan mempengaruhi penilaian investor dan calon investor. Apabila profitabilitas dibiarkan secara terus menerus dibawah standar minimal,

(19)

5

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjadi kecil. Sedangkan potensi investor untuk menarik dananya dibank semakin besar, sehingga menyebabkan investor mengalihkan dananya dari bank tersebut. Dengan demikian bank mengalami kekurangan dana bahkan kehilangan dana untuk penambahan modal dalam menjalankan kegiatan operasional bank tersebut diperiode selanjutnya. Menurut Simorangkir (2004:153) mengatakan bahwa “Profitabilitas dari bank tidak hanya penting bagi pemiliknya, tetapi juga bagi golongan-golongan lain di dalam masyarakat”.

Para pengelola bank dihadapkan pada dua pilihan dalam usaha memperoleh keuntungan yaitu dengan cara memenuhi permintaan kebutuhan nasabah melalui penyaluran kredit dengan resiko cukup besar yang akan dihadapinya atau pihak bank akan melakukan investasi dana dengan resiko yang kecil. Melihat kondisi ini bank akan melakukan penyaluran kredit dalam upaya meningkatkan profitabilitas bank. Peningkatan penyaluran kredit tidak selamanya akan meningkatkan profitabilitas bank. Kadangkala bank akan dihadapkan pada suatu situasi dimana pihak nasabah tidak mampu melunasi kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati.

Untuk meningkatkan profitabilitas bank, maka harus mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan profitabilitas meningkat. Menurut Muldjono (2002:86) mengatakan bahwa:

Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu jumlah modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran Bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan biaya operasi dan non operasi serta mobilisasi dana masyarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah

(20)

6

macet didalam bank tersebut. Adanya kredit macet dalam perbankan menyebabkan menurunya profitabilitas. Menurut Retnadi (2006:25) “Apabila aktiva kredit merupakan porsi dominan dari sebuah bank, maka semakin tinggi kredit bermasalah atau NPL maka akan semakin menurunkan kemampuan bank

dalam menghasilkan pendapatan bunga”. Dari pernyataan tersebu diketahui return

on assets (ROA) yaitu salah satu tolak ukur profitabilitasnya mereka akan

menurun, dengan akibat nilai operasi mereka di masyarakat dan di dunia perbankan pada khususnya ikut menurun”.

Profitabilitas perbankan diperoleh dari selisih antara bunga simpanan dengan bunga pinjaman.Apabila jumlah non performing loan disuatu bank tinggi maka bunga pinjaman yang diharapkan oleh pihak bank untuk mendapatkan profitabilitas mengalami kegagalan sehingga memungkinkan profitabilitas bank menurun.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

Penyaluran dana dalam bentuk kredit merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pihak bank dan hampir setiap bank lebih mengutamakan kegiatan tersebut dalam memperoleh laba. Menurut Kasmir (2008:119) bahwa “Hampir semua bank masih mengandalkan penghasilan utamanya dari jumlah penyaluran kreditnya (spread based), disamping dari penghasilan atas fee based yang berupa biaya-biaya dari jasa-jasa bank lainnya yang dibebankan ke nasabah”.

Penyaluran dana dalam bentuk kredit sangat membantu masyarakat dalam memenuhi segala kebutuhan yang diperlukan. Dengan kredit masyarakat dapat membiayai usaha yang sedang dijalankan, meningkatkan produksi, dan membiayai dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu penyaluran dana dalam bentuk kredit dapat membantu pemerintah dalam hal peningkatan pembangunan di berbagai sektor. Penyaluran kredit memberikan keuntungan bagi

(21)

7

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan dampak yang baik bagi profitabilitas bank. Hal ini dipengaruhi oleh analisis kredit yang dilakukan sebelum melakukan penyaluran kredit sehingga tidak berdampak buruk pada profitabilitas bank.

Bank Internasional Indonesia merupakan salah satu bank yang sudah go public dimana segala aktifitasnya selalu diperhatikan oleh para investor maupun

calon investor. Pada beberapa tahun ke belakangan ini, kinerja keuangan Bank

Internasional Indonesia mengalami tingkat profitabilitas yang buruk. Dapat dilihat pada laporan keuangan pada latar belakang dari tahun 2006-2012 tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA selalu dibawah standar yang sudah ditetapkan Bank Indonesia. Bank Indonesia menetapkan ROA sebesar 1,50% hal ini sesuai dengan PBI No. 6/10/PBI/2004 mengatakan bahwa standar minimal yang ditetapkan untuk ROA sebesar 1,50%.

Buruknya profitabilitas Bank Internasional Indonesia dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Muldjono (2002:86) faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas antara lain sebagai berikut:

Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu jumlah modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan biaya operasi dan non operasi serta mobilisasi dana masyarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah.

Menurut Muldjono bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas yaitu kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliaannya. Kualitas kredit muncul akibat bank tersebut melakukan penyaluran dana dalam bentuk pinjaman atau kredit. Analisis kredit dilakukan untuk mengetahui apakah kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya baik atau buruk Apabila kualitas

kredit yang diberikan baik memungkinkan bank akan mendapatkan keuntungan dari penyaluran kredit dan mencegah resiko tak tertagihnya kredit yang diberikan

(22)

8

sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi profitabilitas

bank”.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan

dengan hal tersebut dengan mengambil judul “Pengaruh Non Performing Loan

terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia Tbk”.

C.Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan di atas, penulis bermaksud membatasi masalah-masalah yang muncul mengenai non performing loan. Rumusan masalah antara lain:

1. Bagaimana gambaran non performing loan pada Bank Internasional Indonesia

2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia

3. Bagaimana pengaruh non performing loan terhadap profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia

D.Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh non performing loan terhadap profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini anatara lain sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana gambaran non performing loan pada Bank Internasional Indonesia.

b. Untuk mengetahui bagaimana gambaran profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia.

c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh non performing loan terhadap profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia.

(23)

9

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi pihak bank, dari penelitian yang menghasilkan kesimpulan dan saran yang dilakukan oleh pihak penulis, dapat membantu meningkatkan strategi penyelesaian yang lebih baik dan terarah mengenai non performing loan di masa yang akan datang.

2. Bagi pihak pemerintah, diharapkan memberikan masukan dan jalan keluar mengenai non performing loan yang terjadi pada lembaga

keuangan bank di masa yang akan datang. b. Manfaat Teoritis

1. Dapat memberikan manfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai non performing loan yang mempengaruhi tingkat profitabilitas bank.

(24)

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Desain Penelitian

Menurut Purahantara (2009:67) “Desain Penelitian merupakan rencana untuk memilih sumber-sumber dan jenis informasi yang dipakai untuk menjawab

pertayaan-pertayaan penelitian”. Dengan demikian desain penelitian mempunyai makna bahwa segala sesuatu yang menjadi rencana untuk memilih sumber-sumber dan jenis informasi atau metode yang dipergunakan untuk menjawab semua pertayaan yang diajukan oleh penulis dalam melakukan peilitian.

Penelitian ini memerlukan data yang sesuai dengan tujuan dan masalah yang diamati sehingga dapat memberikan kesimpulan dengan menganalisis data berdasarkan data yang dikumpulkan. Maka dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif. Menurut Umar (2008:08) “Metode deskriptif adalah penelitian yang bertujuan dan bersifat suatu paparan pada variabel-variabel yang diteliti misalnya tentang siapa, yang mana, kapan, dan dimana maupun ketergantungan variabel pada sub-sub variabel.”

Sedangkan menurut Arikunto (2006:08) “Metode verifikatif adalah penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian lain atau penelitian sebelumnya.”

B.Operasionalisasi Variabel

Menurut Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (2013:20) menyatakan bahwa “Operasional variabel adalah menjelaskan indikator-indikator dari setiap variabel penelitian.” Variabel-variabel yang ada harus dijelaskan dan diterangkan secara rinci dengan menggunakan indikator-indikator yang terukur.

1. Variabel Independen

(25)

46

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kredit macet merupakan kredit atau utang yang tidak dapat dilunasi oleh nasabah yang sudah jatuh tempo sehingga pihak bank melakukan eksekusi barang jaminan. 2. Variabel Dependen

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau variabel yang menjadi akibat dari munculnya variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel dependen (Y) yaitu profitabilitas. Profiabilitas diperoleh dari selisih

bunga simpanan dengan bunga pinjaman

Dalam penelitian ini digunakan operasional variabel yang ditunjukkan pada tabel B.1 berikut ini:

Tabel B.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Teoritis Indikator Skala

Non

Performing

Loan

Kredit atau utang yang tidak dapat dilunasi oleh debitur karena sesuatu alasan sehingga bank selaku

kreditur harus menyelesaikan masalahnya kepada pihak ketiga atau melakukan eksekusi barang jaminan. Kredit bermasalah dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan pada derajat kolektabilitasnya yaitu kredit kurang lancar, diragukan, dan kredit macet

Profitabilitas Menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada. Profitabilias dapat diukur dengan Profti Margin, ROA, ROE, dan Earning Per Share.

Indikator ROA:

 Laba sebelum pajak

 Total aktiva

(26)

47

C.Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian dibagi menjadi dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Menurut Silalahi (2012:289) menyatakan bahwa sumber data primer adalah suatu objek atau dokumen orginal, material mentah dari pelaku yang disebut “first-hand information”. Sedangkan sumber data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari sumber-sumber

lain yang telah tersedia sebelum penilaian dilakukan.

Data yang diperoleh dalam peneilitian ini bersumber dari data sekunder, karena data diambil dari laporan keuangan yang dipublikasikan di BI.go.id selama periode 2002-2013.

D.Teknik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data adalah suatu proses untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam melakukan penelitian dan melakukan uji hipotesis yang telah dirumuskan. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data yang berhubungan dengan data sekunder yang relevan dengan masalah yang diteliti, yaitu mengenai Non Performing Loan (NPL) dan profitabilitas. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengggunakan metode studi dokumentasi.

Studi dokumentasi yaitu pencarian data dan menemukan data yang diperlukan dalam penelitian dengan menggunakan bantuan media bahkan langsung mendapatkan data dari objek yang dituju tentang laporan keuangan melalui arsip setiap periode laporan keuangan Bank internasional Indonesia selama tahun 2002-2013.

E.Tekhnik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Tekhnik Analisis Data Penelitian

(27)

48

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam mengukur analisis sampel data dengan skala rasio. Sedangkan analisis digunakan dalam mengukur analisis profabilitas dengan skala rasio.

Untuk mengetahui pengaruh Non Performing loan (NPL) terhadap profitabilitas pada Bank Internasional Indonesia diperlukan analisis data untuk menguji kebenaran dari hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya. Langkah-langkah yang haru dilakukan antara lain:

a. Menghitung variabel independen yaitu Non Performing Loan (X) dengan cara membagi jumlah kredit dalam kualitas kurang lancar, diragukan, dan macet dengan total kredit yang disalurkan oleh bank kepada masyarakat. Data Non Performing Loan (NPL) disajikan dalam skala rasio dan dapat dirumuskan sebagai berikut:

(Sumber: Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP/2004) b. Menghitung variabel dependen yaitu profitabilitas (Y) dengan menggunakan Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Nilai Return on Asset

dapat diperoleh dengan cara membagi nilai laba sebelum pajak dengan total asset dan dapat dirumuskan sebagai berikut:

(Syamsudin, 2007:63) 2. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga tekhnik pengolahan data antara lain yaitu analisis uji linearitas, regresi sederhana, uji f dan uji t.

a. Uji linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen dan variabel dependen mempunyai hubungan yang linear atau mempunyai hubungan non-linear. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan atau

(28)

49

Menurut Sudjana (2001:202), dengan menggunakan diagram pencar (scatter plot) maka dapat terlihat apakah terdapat hubungan yang linear antara kedua

variabel tersebut. Jika terdapat gejala titik-titik (data) menyebar dan ada pada garis lurus diagonalnya, berarti bahwa variabel-variabel tersebut mempunyai hubungan linear. Apabila data menyebar jauh dari garis diagonalnya dan atau tidak mengikuti arah garis lurus diagonalnya, berarti

bahwa variabel-variabel tersebut mempunyai hubungan non-linear.

Untuk menyakinkan diagram pencar yang memperlihatkan ada atau tidaknya hubungan linear antara dua variabel tersebut maka digunakan uji Durbin Watson. Uji Durbin Watson yaitu untuk melihat ada atau tidaknya

autokorelasi dalam model regresi. Pengujian Durbin Watson dapat dilihat dengan membandingkan nilai Durbin Watson hitung (DW) dengan nilai Durbin Watson tabel (dL) dengan taraf signifikasi 5%. Apabila DW > dL

maka data berbentuk linear dan apabila DW < dL maka data tidak berbentuk linear. Adapun langkah-langkah menguji linearitas sebagai berikut:

a) Menentukan hipotesis : regresi linier

: regresi non linier b) Taraf signifikansi = 5%

c) Kriteria pengujian

: diterima apabila

: ditolak apabila

dengan,

dk pembilang = k – 1 dk penyebut = n – k Keterangan :

k = konstanta variabel bebas n = banyak sampel

d) Perhitungan nilai F

(29)

50

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Regresi sederhana

Menurut Sudajana (2001:200) mengatakan bahwa analisis regresi adalah mempelajari hubungan yang ada di antara variabel-variabel sehingga dari hubungan yang diperoleh kita dapat menaksir variabel yang satu apabila harga variabel lainnya diketahui. Analisis regresi digunakan untuk memprediksikan seberapa jauh perubahan nilai variabel dependen, bila nilai

variabel independen dimanipulasi atau dirubah-rubah bahkan diturunkan. Manfaat dari hasil analisis regresi adalah untuk membuat keputusan apakah naik dan menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui peningkatan independen variabel atau tidak.

Dalam perhitungan analisis regesi ini peneliti menggunakan analisis regresi linear sederhana. Analisis regresi linear sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal antara satu variabel independen dan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linear sederhana adalah:

̂ Dimana:

Ŷ : Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan : Harga Y ketika harga X = 0 (harga konstan)

b : Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukan angka peningkatanataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+)

arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun

X : Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu

Untuk mencari a dan b dicari dengan rumus sebagai berikut:

∑ ∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑

(30)

51

1. Variabel bebas X : Non Performing Loan 2. Variabel terikat Y : Profitabilitas Bank

Dalam analisis regresi linier sederhana, hipotesis penelitian ini dapat dilihat melalui nilai koefisien b. Jika koefisien b bernilai positif maka dapat disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh positif terhadap variabel Y. Begitu pula sebaliknya, jika koefisien b bernilai negatif maka dapat

disimpulkan bahwa variabel X berpengaruh negatif terhadap variabel Y. c. Uji f

Menguji keberartian regresi linier sederhana ini dimaksudkan untuk meyakinkan diri apakah regresi (berbentuk linear) yang dapat berdasarkan penelitian ada artinya bila dipakai untuk membuat kesimpulan mengenai hubungan sejumlah peubah yang sedang dipelajari.

Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan uji keberartian regresi:

a) Menentukan hipotesis : regresi tidak berarti

: regresi berarti

b) Taraf signifikansi = 5%

c) Kriteria pengujian

: Jika nilai F hitung > nilai F tabel, maka ditolak dan diterima. : Jika nilai F hitung ≤ nilai F tabel, maka diterima dan ditolak dengan,

dk pembilang = 1 dk penyebut = n – 2 Keterangan :

N = banyak sampel d) Perhitungan nilai F

F =

Dimana:

(31)

52

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Sudjana, 2004 : 19)

Keterangan :

= varians regresi

= varians residu/sisa d. Uji t

Uji t berguna untuk mengetahui tingkat signifikasi secara statistik dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Menurut Sudjana (2004:233) “Uji keberartian koefisien arah regresi digunakan untuk mengatahui apakah koefisien arah berarti atau tidak?”. Langkah-langkah untuk melakukan uji keberartian koefisien regresi:

a. Menentukan hipotesis

: 0, tidak ada pengaruh NPL terhadap profitabilitas

: 0, terdapat pengaruh negatif NPL terhadap profitabilitas

b. Tarif signifikasi = 5% c. Kriteria Pengujian

Jika maka diterima dan ditolak

Jika maka ditolak dan diterima

d. Perhitungan nilai t

Dimana :

Sb = √

S =

∑ ∑

Keterangan :

b : Koefisien Regresi Sb : Standar Deviasi

(32)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran non performing loan (NPL) pada Bank Internasional Indonesia, Tbk selama periode 2002-2013 selalu mengalami fluktuasi. Meskipun nilai NPL selalu berfluktuasi tetapi pergerakannya atau perubahannya tidak melebihi standar batas maksimal yang sudah ditetapkan oleh BI sebesar 5,00%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai NPL pada Bank Internasional Indonesia, Tbk dikategorikan dalam golongan bank yang sehat, jika dilihat dari nilai NPL.

2. Gambaran profitabilitas bank yang diukur dengan retrun on asset (ROA) pada Bank Internasional Indonesia, Tbk selama periode 2002-2013 selalu mengalami fluktuasi yang cenderung turun tiap tahunnya. Melihat perubahan nilai ROA selama 12 tahun kebelakang ini, Bank Internasional Indonesia, Tbk selalu berada di bawah standar minimal yang sudah ditetapkan oleh BI sebesar 1,50% maka dapat ditarik kesimpulan bahwa bank dikategorikan dalam golongan bank yang tidak sehat jika dilihat dari ROA yang selalu di bawah standar.

(33)

76

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang dijelaskan sebelumnya, maka dari itu peneliti bermaksud memberikan saran sebagai berikut:

1. Walaupun nilai non performing loan (NPL) pada Bank Internasional Indonesia, Tbk selalu berada di bawah batas maksimal, namun pihak bank harus berhati-hati dalam melakukan penyaluran dana dalam bentuk kredit. Dalam melakukan

penyaluran kredit kepada masyarakat pihak bank harus memperhatikan dan melakukan analisis kredit dengan tepat. Analisis kredit dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menilai pihak debitur apakah layak mendapatkan pinjaman atau tidak dengan cara 5C dan 7P. Analisis kredit yang tepat menghasilkan bunga pinjaman bagi pihak bank yang akan memberikan keuntungan bagi bank.

2. Profitabilitas bank selalu berada di bawah batas minimal yang sudah ditetapkan oleh BI. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi pihak bank untuk menjaga dan meningkatkan profitabilitas agar dapat mempertahankan keberlangsungan bank tersebut. Untuk meningkatkan profitabilitas bank yaitu dengan cara pengelolaan asset yang baik dan meningkatkan kemampuan dalam mengawasi perputaran aktiva sehingga dapat mengoptimalkan perolehan profitabilitas pada bank tersebut. Meningkatnya profitabilitas bank menimbulkan kepercayaan dari para investor bahwa modalnya berada dipihak yang tepat dan para calon investor pun ingin menanamkan modalnya pada bank tersebut.

3. Untuk peneliti selanjutnya yang tertarik meneliti pengaruh non performing loan terhadap profitabilitas disarankan agar mengganti indikator profitabilittas dengan menggunakan Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Contribution Margin (Gross Margin Ratio) dan rasio biaya operasional atau mungkin

(34)

DAFTAR PUSTAKA

a. Sumber Buku

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arthesa, A & Handiman, E. (2006). Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT Indeks.

Bringham, F.F. & Houston. J.F. (2011). Fundamental of Financial Management. Thirteen Edition. New York: Thomson South Western Mc. Graw Hill.

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Jakarta: Graha Indonesia

_____________. (2005). Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia

Firdaus, R dan Ariyanti, M. (2004). Manajemen Perkreditan Bank Umum (Teori, Masalah, Kebijakan, & Aplikasinya Lengkap dengan Analisis Kredit). Bandung: Alfabeta

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Hasibuan, M. (2009). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara

Kasmir. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

______. (2008). Bank dan Lembaga keuangan lainnya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kuncoro dan Suhardjono. (2003). Manajemen Perbankan. Bandung: Kappa-Sigma

Machmud, A & Rukmana. (2010). Bank Syariah (Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Muldjono, T.P. (2002). Analisis Laporan Keuangan untuk Perbankan. Jakarta: Djambatan.

(35)

78

Ikhwan Al-Shafa, 2014

(Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas Pada Bank Internasional Indonesia TBK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Retnadi, D. (2006). Memilih bank yang sehat, kenali kinerja, & pelayanannya. Jakarta: Elek Media Komputindo

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE

Siamat, D. (2005). Manajemen Lembaga Keuangan. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama

Simorangkir, O.P. (2004). Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank. Bogor: Ghalia.

Sudjana. (2001). Metode Statistika Edisi ke-6. Bandung: Tarsito

______. (2004). Statitika II Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Supramono, G. (2009). Perbankan dan Masalah Kredit. Jakarta: Rineka Cipta

Sutojo, S. (2008). Menangani Kredit Bermasalah Konsep dan Kasus. Jakarata: PT. Damar Mulia Pustaka

Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Umar, H. (2008). Desain Penelitian MSDM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi. Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi

Weygant, J.J. et al. (2011). Financial Accounting. New Jersey: Jhon Willey & Sons.

b. Sumber Jurnal

(36)

79

Azeem, A. (2014). “Impact Of Profitability On Quantum Of Non-Performing Loans”, International Journal Of Research & Development in Technology and Management Science. Vol.21

Faradila, N., Irawan, and Maizura. (2005). “The Impact of Non Performing Loans (NPL) Towards Profitability Performance (ROA, ROE, & NPM), Universitas Tekhnologi Mara.

Wiresko, A. (2012). “Pengaruh Non Performing Loan (NPL) Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada PT. Bank OCBC NISP, Tbk Tahun 2002-2010)”, Universitas Pendidikan Indonesia. Vol 1. No 2

Sunarto, N. (2013). “Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Return On Asset Sektor Perbankan Di Indonesia”, Politekhnik Bengkalis. Vol. 1 No.1

c. Sumber Karya Ilmiah

Prasugraha, P. (2007). “Analisis pengaruh Rasio-rasio Keuangan Terhadap Kinerja

Bank Umum di Indonesia”. Tesis. Semarang: Program PascaSarjana

Universitas Diponegoro

Triono, S. (2007). “Analisis yang Mempengaruhi Perubahan Laba Satu Tahun dan Dua Tahun Mendatang (Studi Pada Bank Umum di Indonesia Periode Tahun 2001-2005)”. Tesis. Semarang: Program PascaSarjana Universitas Diponegoro

d. Sumber Undang-Undang dan Peraturan Bank Indonesia

Peraturan Bank Indonesia No. 6/10/PBI/2004 tentang Sistem Penilaian Kesehatan Umum

Surat Edaran Bank Indonesia No. 6/23/DPNP/2004

Undang-Undang Perbankan Nomor 10 Tahun 1998.

e. Sumber Internet

www.bi.go.id

Gambar

Tabel A.1
Tabel B.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

[r]

Berdasarkan hasil penelitian terhadap mata pelajaran biologi dengan media pembelajaran dapat ditarik kesimpulan ada keefektifan hasil belajar siswa dengan

Metode penelitian : metode yang digunakan adalah metode laboratory experiment dan rancangan penelitiannya randomized block design dengan menguji formulasi lotion ekstrak

Dalam pelaksanaannya kesimpulan diperoleh dengan menggunakan pemilihan data-data yang disusun pada tahap pentabulasian data dan penyajian data dalam bentuk tabel silang

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase substitusi labu kuning yang tepat pada pengolahan bakso ikan nila berdasarkan pengujian kimia yaitu

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel minat baca secara parsial terhadap prestasi belajar mahasiswa, (3) Berdasarkan hasil uji t

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Skripsi yang berjudul “ ANALISIS FAKTOR YANG