• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI KISI MODUL B PEDAGOGIK KELAS TINGGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KISI KISI MODUL B PEDAGOGIK KELAS TINGGI"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

KISI KISI SOAL TES AKHIR GURU PEMBELAJAR MODUL B KELAS TINGGI

Mapel

: Pedagogik

Kompetensi Utama (KU)

Kompetensi Inti (KI)

Standar Kompetensi Guru

(SKG)

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

KK Uraian Soal Jawaban Benar Jawaban Salah Jawaban Salah Jawaban Salah

Pedagogik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

2.1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu

2.1.1. Berbagai teori belajar (behaviorisme, kognitifisme, konstruktifisme, dan Humanisme) dijelaskan dengan benar (C2).

B

Teori belajar yang menganggap bahwa seseorang dianggap telah belajar apabila tingkah laku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang suatu situasi yang berhubungan dengan tujuan belajar, disebut teori ....

Teori belajar kognitif Teori belajar behavioristik

Teori belajar konstruktivisme

Teori belajar humanistik

2.1.2. Berbagai teori belajar (behaviorisme, kognitifisme, konstruktifisme, dan Humanisme) dipilih sesuai dengan tujuan belajar. (C4)

Munculnya perilaku peserta didik akan semakin kuat bila diberikan reinforcement dan akan menghilang bila dikenai hukuman dalam pembelajaran, termasuk aliran teori ....

Teori belajar behavioristik.

Teori belajar humanistik

Teori belajar kognitif

Teori belajar konstruktivisme

Pada pendahuluan kegiatan pembelajaran adalah orientasi dan penggalian ide. Kegiatan inti pembelajar melakuan restrukturisasi ide dan mengaplikasikan ide-ide yang baru dipelajari untuk memecahkan berbagai masalah. Selanjutnya pada penutup review perubahan ide untuk membandingkan ide yang telah dipelajari pada ide awal saat penggalian ide. Bila ditinjau dari teori belajar maka termasuk ....

Teori belajar Konstruktivisme

Teori belajar Behavioristik

Teori belajar Cognitivisme

(2)

2.1.3. Prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik menurut Rothwal dijelaskan dengan tepat. (C2)

Para pelajar harus dapat dibantu dalam memahami kekuatan dan kelemahan dirinya dan selanjutnya mendapat perlakuan dan pelayanan kegiatan, tugas belajar dan pemenuhan kebutuhan yang berbeda-beda. Prinsip ini menurut Rothwal adalah prinsip ....

Kesiapan/Readiness Perbedaan

individual Afektif transfer dan retensi

2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.

2.2.1. Pendekatan pembelajaran teacher center dan student center dijelaskan dengan tepat. (C2)

Penyelenggaraan pembelajaran yang menekankan kepada tujuan pembelajaran berupa penambahan pengetahuan, sehingga belajar dilihat sebagai proses “meniru” dan siswa dituntut untuk dapat mengungkapkan kembali pengetahuan yang sudah dipelajari melalui kuis atau tes terstandar merupakan pendekatan ....

fokus guru expository dan

exposition

discovery dan

inquiri fokus siswa

2.2.2. Pendekatan pembelajaran saintifik diterapkan sesuai dengan karakteristik materi yang akan diajarkan. (C3)

Berpikir logis, mengaitkan konsep dan fakta, mengaitkan keterhubungan fakta-fakta, dan mencari apakah ada sebab akibat antarfakta, baik linier maupun bertolak belakang, dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik merupakan fase ....

Menalar/asosiasi Mengumpulkan

informasi Menanya mempresentasikan

2.2.3. Berbagai strategi/model pembelajaran (Problem based learning, Project based learning, Discovery learning dan inquary learning) dibedakan dengan tepat. (C2)

Perbedaan antara discovery dan problem based learning tergambarkan pada langkah-langkahnya antara lain ....

Menggeneralisasi pada discovery learning, sedangkan pada PBL adalah merumuskan Rekomendasi Pemecahan masalah.

Memberi stimulus pada discovery, sedangkan pada PBL adalah mendesain perencanaan problem.

Menggeneralisasi pada discovery sedangkan pada PBL

mengevauasi kegiatan atau pengalaman.

(3)

2.2.4. Berbagai strategi/model pembelajaran (Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning) diterapkan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran. (C3)

Fase verifikasi dalam discovery learning yang tepat adalah ....

Peserta didik selanjutnya melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis.

Semua informasi hasil bacaan, wawancara, observasi, dan sebagainya, diolah, diacak, diklasifikasikan, ditabulasi.

Merumuskan prinsip-prinsip yang mendasari generalisasi.

Semua informasi dihitung dengan cara tertentu serta ditafsirkan pada tingkat kepercayaan tertentu.

2.2.5. Berbagai metoda dan teknik pembalajaran dijelaskan dengan benar. (C2).

Dalam melaksanakan metode ceramah tahapan yang dilakukan guru adalah ....

pembukaan, penyajian, dan meringkas pokok-pokok materi.

menentukan pokok-pokok materi, mempersiapkan alat bantu, meringkas pokok-pokok materi

merumuskan tujuan yang ingin dicapai, melaksanakan pembukaan, melakukan ringkasan pokok-pokok materi.

pembukaan, menentukan pokok materi, melakukan ringkasan pokok materi.

2.2.6. Berbagai metoda dan teknik pembelajaran diterapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. (C3)

Langkah-langkah pelaksanaan metode tanya jawab meliputi persiapan, dan pelaksanaan. Hal yang dilakukan dalam persiapan diantaranya ....

Menyusun pertanyaan-pertanyaan secara tepat sesuai dengan TPK tertentu.

Memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi.

Menjelaskan kepada peserta didik tujuan pembelajaran khusus (TPK).

Mengkomunikasikan penggunaan metode tanya jawab.

Pedagogik 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.

2.1. Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip

pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata

2.1.1. Berbagai teori belajar (behaviorisme, kognitifisme, konstruktifisme, dan Humanisme) dijelaskan dengan benar (C2).

B

Teori belajar yang mementingkan proses belajar dari pada hasil belajar itu sendiri adalah ....

Teori belajar kognitif Teori belajar behavioristik

Teori belajar konstruktivisme

(4)

pelajaran yang diampu

2.1.2. Berbagai teori belajar (behaviorisme, kognitifisme, konstruktifisme, dan Humanisme) dipilih sesuai dengan tujuan belajar. (C4)

Bu Devi sebagai guru menghendaki bahwa siswanya dapat berhitung penjumlahan dan pengurangan. Dalam kenyataannya peserta didik belajar dengan giat untuk mencapai tujuan yang diformulasikan oleh Bu Devi, sehingga peserta didik benar-benar dapat mempraktikkan berhitung penjumlah dan pengurangan. Perubahan tingkah laku peserta didik tersebut bila ditinjau dari teori belajar maka termasuk ....

Teori belajar behavioristik.

Teori belajar humanistik

Teori belajar kognitif

Teori belajar konstruktivisme

Teori belajar yang menuntut siswa mengkonstruksi kegiatan belajar dan mentransformasikan informasi kompleks untuk membangun pengetahuan secara mandiri dan inisiatif dinamakan dengan ....

Teori belajar Konstruktivisme

Teori belajar Behavioristik

Teori belajar Cognitivisme

Teori belajar Humanistik

2.1.3. Prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik menurut Rothwal dijelaskan dengan tepat. (C2)

Prinsip-prinsip pembelajaran menurut Rothwal terdiri dari ....

Prinsip kesiapan, motivasi, persepsi, tujuan, perbedaan individual, transfer & retensi, prinsip kognitif, afektif dan psykhomotor serta prinsip evaluasi.

Fasilitasi, sumber belajar, pendekatan ilmiah, basis kompetensi, terpadu, jawaban divergen, ketrampilan aplikatif, keterkaitan hard- dan softskill, pembudayaan dan

pemberdayaan, penerapan nilai keteladanan-kemauan-kreatif, tempat belajar, pemanfaat TI, azas perbedaan individu, suasana belajar.

Motivasi, keaktifan, keterlibatan langsung, pengulangan, tantangan, balikan, perbedaan individu.

Motivasi, fasilitasi, pendekatan ilmiah, basis kompetensi, terpadu, jawaban divergen,

(5)

2.2. Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.

2.2.1. Pendekatan pembelajaran teacher center dan student center dijelaskan dengan tepat. (C2)

Pendekatan dalam pembelajaran menurut Roykillen adalah ....

student-centred approaches dan

teacher-centred approaches

expository dan

exposition

discovery dan

inquiri saintifik

2.2.2. Pendekatan pembelajaran saintifik diterapkan sesuai dengan karakteristik materi yang akan diajarkan. (C3)

Setelah guru menunjukkan bahan pembelajaran (gambar, diktat, video,dan referensi lain yang dapat diakses), memberikan kesempatan kepada peserta bertanya, selanjutnya guru menugaskan peserta didik untuk mencermati, mengumpulkan informasi sebagai bahan diskusi dan membahasnya dalam kelompok kerja untuk menghasilkan hasil bahasan sebelum menyelesaikan bahan tayang presentasi. Berdasarkan pendekatan saintifik tindakan yang dilakukan guru tersebut merupakan tahapan (sesuai dengan Permendikbud No 103 Tahun 2014) ....

Menalar/asosiasi Mengumpulkan

informasi Menanya mempresentasikan

2.2.3. Berbagai strategi/model pembelajaran (Problem based learning, Project based learning, Discovery learning dan inquary learning) dibedakan dengan tepat. (C2)

Saat pembelajaran yang dilakukan oleh bu Yuni pada mata pelajaran Kewirausahaan tahap pembelajarannya dilakukan sebagai berikut: (1). Orientasi siswa pada situasi; (2). Mengorganisasi siswa untuk belajar; (3). Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok; (4). Mengembangkan dan menyajikan hasil karya; (5). Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Maka tahap-tahap pembelajaran seperti yang dilakukan Bu Yuni tersebut merupakanbagian dari tahapan pembelajaran ....

Problem based learning.

experimental learning

project based

(6)

2.2.4. Berbagai strategi/model pembelajaran (Problem Based Learning, Project Based Learning, Discovery Learning) diterapkan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran. (C3)

Proses belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau pemahaman melalui contoh-contoh yang ia jumpai dalam

kehidupan. Strategi pembelajaran yang mengaktifkan peserta didik merupakan amanat pengembangan kurikulum 2013. Oleh karena itu salah satu yang dilakukan oleh Pak Agus dalam mengajar mata pelajaran matematika dilakukan sebagai berikut: (1). Memberi stimulan dengan cara mengajak menunjukkan rumah joglo dan memperlihatkan situasi, menyiapkan referensi, menyiapkan gambar, sesuai dengan materi pembelajaran/topik/tema yang akan dibahas; (2). peserta didik mencari informasi, dan merumuskan masalah; (3) Peserta didik mencari dan mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi pemecahan masalah yang dihadapi; (4) peserta didik untuk mencoba dan mengeksplorasi kemampuan pengetahuan konseptualnya; (5). peserta didik untuk mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data; (6) peserta didik

menggeneralisasikan hasil simpulan. Kegiatan yang dilakukan oleh pak Agus merupakan model pembelajaran ....

Discovery learning Problem Based Learning

Project Based learning

(7)

2.2.5. Berbagai metoda dan teknik pembalajaran dijelaskan dengan benar. (C2).

Tahap tindak lanjut dalam metode proyek dimaksudkan adalah ....

Untuk

memantapkan hasil kegiatan belajar dilakukan pameran, dan dapat menjadi sumber belajar bagi pelajaran lainnya.

Untuk menilai hasil kegiatan belajar (hasil proyek) yang dilakukan oleh guru dan peserta didik.

Untuk merencanakan kegiatan belajar berikutnya sehubungan dengan pencapaian kompetensi berikutnya.

Untuk menetapkan tingkat keberhasilan pengerjaan proyek yang dilakukan peserta didik oleh guru.

2.2.6. Berbagai metoda dan teknik pembelajaran diterapkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. (C3)

Langkah-langkah pelaksanaan metode tanya jawab secara umum meliputi persiapan dan pelaksanaan. Berikut ini urutkan prosedur bertanya yang dilakukan oleh guru: (1). guru mengajukan pertanyaan; (2). guru memberi peluang kepada peserta didik untuk bertanya; (3). guru memberikan waktu untuk berpikir; (4). peserta didik menjawab; (5). guru

menyampaikan status jawaban peserta didik; (6). guru memberikan permasalahan sebagai bahan apersepsi. Urutan prosedur bertanya guru yang tepat adalah ...

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan sistim keselamatan dan kesehatan kerja terhadap produktivitas kerja

Farmakope Herbal Indonesia Edisi I, Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.. ‘Pengaruh ekstrak beberapa tanaman antidisentri dan antidiare terhadap

Untuk transfer panas yang tertinggi terjadi pada suhu 60 o C karena semakin tinggi suhu yang digunakan maka semakin tinggi pula transfer panasnya, sehingga penurunan kadar

Variabel yang paling dominan mempengaruhi pemilihan penolong persalinan adalah keterjangkauan artinya jika keterjangkauan ibu tidak baik maka peluang untuk memilih

di Desa Banaran Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen masuk ke dalam ‘ urf fasid , yakni kebiasaan yang berlaku di masyarakat yang bertentangan dengan syara’, tradisi

Bagan susunan organisasi Manager Asisten Manajer Pelayanan dan Administrasi Asisten Manajer Transaksi Energi Listrik Asisten Manager Jaringan Asisten Manager

Hipertensi masih menjadi masalah terbesar bagi kesehatan terutama pada lansia, karena hipertensi lebih banyak dialami oleh lansia dibandingkam dengan para usia

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat, karunia, taufik, dan hidayah-Nya serta petunjuk dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmi ah