BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO
CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Fisioterapi
Disusun Oleh :
KARISMA DWI RAHMAWATI J 110 060 042
JURUSAN DIV FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI
BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO
CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dalam ujian skripsi jurusan fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada tanggal : Maret 2011
Pembimbing I
Dwi Rosella Komala Sari, SST.FT, M. Fis
Pembimbing II
PENGESAHAN
BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO
CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
Karisma Dwi Rahmawati J 110 060 042
Telah dipertahankan di depan Dewan penguji Pada tanggal : Maret 2011
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.
1. Dwi Rosella K.S, SSt.FT, M. Fis (……….)
2. Agus Widodo SST.Ft, SKM, M. Fis (.………)
3. Wijianto SSt.Ft (.………)
Surakarta, 12 Maret 2011 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas muhammadiyah Surakarta
Dekan
MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat, dan salat itu sungguh
berat, kecuali bagi orang yang khusyu’” (QS. Al-baqarah : 45).
“Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila engkau telah selesai ( dari
sesuatu urusan ) tetaplah bekerja keras ( untuk urusan yang lain ) dan hanya kepada
Tuhanmulah engkau berharap” ( QS, Al-Insyiroh : 6-8 ).
“Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut, sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang yang melampui batas” (QS. Al-a’raf : 55).
“Sabar bila dijalani sebagaimana mestinya akan mampu mengubah musibah menjadi karunia,
tantangan menjadi peluang, hambatan menjadi kesempatan dan keterbatasan menjadi anugrah”
(Hikmah)
“Setiap urusan yang tidak dimulai dengan bismillaahirrahmaanirrahiim, maka terputuslah
berkahnya” (Ibnu Katsir)
”Selalu berusaha memperbaiki diri untuk menjadi lebih baik agar kelak mendapatkan yang
terbaik” (Penulis)
“Ketika orang lain berbuat tidak baik kepadamu, sambutlah mereka dengan senyum ke-ikhlasan
PERS PERS
PERSPERSEMBAHANEMBAHANEMBAHANEMBAHAN
Terima kasih kupanjatkan hanyalah padaMu Allah SWT Rob Semesta Alam yang telah
memberikan saya kehidupan yang bermakna dalam hidupku, memberikan kesehatan dan
kesempatan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Kupersembahkan skripsi ini kepada :
1. Allah SWT Rob Semesta Alam, Nabi Muhammad SAW Pemimpin Umat Muslim, Islamku,
Indonesiaku tercinta dan almamaterku yang saya banggakan.
2. Kedua orang tuaku, Bapak Sukarman, SH dan Mamah Siti Amsiyah tercinta yang telah
memberikan kasih sayang, motivasi, do’a, dan materi yang tiada hentinya dan tiada
terhitung. Karena engkaulah penulis bisa seperti sekarang ini.
3. Kedua saudariku, Mbak Karmila F. A., ST dan Dek Karina T. A yang saya cintai, sayangi
dan banggakan yang telah memberikan semangat dan do’a kepada saya untuk terus maju
dalam penyelesaian skripsi ini. Matur nuwun sanget.
4. Seluruh keluargaku yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah memberikan
motivasi, do’a, dan bantuan moril selama saya kuliah sampai sekarang ini.
5. Seseorang yang telah memberikan seluruh pikiran, tenaga, semangat, kesabaran, terimakasih
sekali. Insya Allah semuanya bermanfaat, Amin.
6. Terima kasih untuk temen-temen kostku Villa Prince Augen (Detol, Metanol, De cun,
Shanti, Wahyu, Esti, Mbak Heni, Ima, Ana, Prinda, Rara, Citra, dll.) dan terima kasih
untuk bapak & Ibu kostku, matur nuwun sanget.
7. Teman Seperjuangan DIV Fisioterapi angkatan 2006, semoga kita dipertemukan kembali
DEKLARASI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya : Nama : Karisma Dwi Rahmawati NIM : J110 060 042
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang berjudul BEDA
PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA WARMING
UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO CEDERA ANKLE
PADA PESENAM AEROBIK adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam skripsi ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta, Maret 2011 Yang membuat pernyataan
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
segala rahmat, hidayah dan petunjuk-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini, dengan judul “Beda Pengaruh Durasi 10 Menit dan 5 Menit
Pada Warming Up dan Cooling Down Terhadap Resiko Cedera Ankle pada
Pesenam Aerobik“. Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan demi melengkapi
persyaratan untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
2. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Umi Budi Rahayu, S.ST.FT, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Dwi Rosella Komala Sari SST.Ft, M.Fis dan Bapak Agus Widodo SST.Ft,
SPd, M. Fis sebagai pembimbing I dan II yang telah dengan sabar dan ikhlas
5. Bapak dan Ibu dosen serta staff karyawan Program Diploma IV Fisioterapi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
6. Ibu Dwi Rosella Komalasari, SST.Ft, Selaku Pembimbing Akademik.
7. Bapak dan Mamah Tercinta (Sukarman dan Siti Amsiyah) yang telah
memberikan dukungan, doa, biaya dan kasih sayang serta dorongan yang tiada
henti.
8. Teman-teman seperjuangan di jurusan D-IV dan D-III Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
9. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dan tidak dapat penulis
sebutkan satu-persatu.
Harapan penulis skripsi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi
para pembaca, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan kritik atas kekurangan skripsi ini masih
akan sangat membantu. Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan banyak terima
kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta, Maret 2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN UJIAN SIDANG SKRIPSI ... ii
PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PENGUJI SKRIPSI ... iv
MOTTO... v
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Perumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 11
5. Sistematika Latihan Senam Aerobik ... 23
6. Cedera Olahraga... 30
7. Patofisiologi Cedera Ankle ... 29
B. Kerangka Berpikir ... 52
C. Kerangka Konsep ... 53
D. Hipotesa ... 53
BAB III METODE PENELITIAN ... 54
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 54
B. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 54
B. Keterbatasan Penelitian... . 75
BAB VI PENUTUP ... 76
A. Kesimpulan ... 76
B. Implikasi ... . 76
C. Saran ... 76
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Distribusi Sampel Berdasarkan Usia ... 64
Tabel 4.2. Distribusi Berat Badan... 66
Tabel 4.3. Distribusi Pekerjaan Responden ... 67
Tabel 4.4. Distribusi Resiko Cedera Ankle ... 68
Tabel 4.5. Tabel Perhitungan Normalitas ... 69
Tabel 4.6. Tabel Hasil Uji Homogenitas ... 70
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Half Squat (Nicholas, 2007) ... 20
Gambar 2.2. Prisoner Squat (Nicholas, 2007) ... 21
Gambar 2.3. TAP SIDE (Nicholas, 2007) ... 22
Gambar 2.4. Two Step (Nicholas, 2007) ... 22
Gambar 2.5. Marching Step (Nicholas, 2007) ... 23
Gambar 2.6. Running (Nicholas, 2007) ... 24
Gambar 2.7. Forward Step (Nicholas, 2007)... 24
Gambar 2.8. Bentuk Telapak Kaki ... 39
Gambar 2.9. Anatomi Ankle Tampak Lateral ... 42
Gambar 2.10. Kerangka Berpikir... 52
DAFTAR LAMPIRAN
1. Persetujuan Mengikuti Pelatihan Dalam Penelitian Latihan dengan Durasi 10 Menit Dan 15 Menit Pada Warming Up dan Cooling Down pada Pesenam Aerobik
2. Data Awal Riset Latihan dengan Durasi 10 Menit Dan 15 Menit Pada Warming
Up dan Cooling Down pada Pesenam Aerobik
3. Perhitungan Hasil Olah Data
4. Dokumentasi Penelitian Latihan dengan Durasi 10 Menit Dan 15 Menit Pada
ABSTRAK
PROGRAM STUDI DIPLOMA IV FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, MARET 2011
KARISMA DWI RAHMAWATI / J 110 060 042
“BEDA PENGARUH DURASI 10 MENIT DAN 15 MENIT PADA
WARMING UP DAN COOLING DOWN TERHADAP RESIKO
CEDERA ANKLE PADA PESENAM AEROBIK”
6 Bab, 118 Halaman, 7 Tabel, 11 Gambar.
(Dibimbing oleh: Ibu Dwi Rosella Komala Sari, SST.FT, M. Fis dan Bapak Agus Widodo SSt.Ft, SKM, M. Fis).
Kelas senam aerobik dimulai dengan suatu periode warming up yang lambat, kemudian maju pada tingkat aktivitas yang diperlukan untuk memelihara suatu laju denyut jantung yang ditargetkan minimal 20 menit. Senam aerobik diikuti dengan periode cooling down secara menyeluruh. Durasi dan jenis latihan selama warming up dan cooling down memiliki efek yang menguntungkan pada pencegahan cedera. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian
Pre And Post Test Without Control Group Design. Penelitian dilaksanakan selama 12
minggu yaitu bulan Desember sampai Maret di Sanggar Senam RM-7 Malangjiwan Colomadu dengan sampel 34 pesenam (17-45 tahun). Sampel ini diberikan dua perlakuan, yang pertama yaitu durasi 10 menit warming up dan cooling down, lalu dilanjutkan dengan perlakuan durasi 15 menit warming up dan cooling down.
Hasil analisis awal untuk normalitas data pre-test sebelum diberikan perlakuan durasi 10 menit warming up dan cooling down dengan uji Shaporo-Wilk adalah P=0,653 dan P=0,660. Sedangkan hasil normalitas data post-test setelah diberikan durasi 10 menit warming up dan cooling down adalah P=0,944 dan P=0,336, untuk homogenitas pada total pre-test adalah P=0,326 dan total post-test adalah P=0,456. Hasil pengujian Independent sample t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle hal ini dilihat dari nilai probabilitasnya yang lebih besar dari 0,05 yaitu 0,169 ( P > 0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan pengaruh durasi 10 menit dan 15 menit pada warming up dan cooling down terhadap resiko cedera ankle pada pesenam aerobik.
Kata kunci : durasi, warming up, cooling down, cedera ankle, senam aerobik, high impact.