PENGARUH RASIO DAU, RASIO BELANJA MODAL, OPINI AUDIT, DAN RASIO TEMUAN AUDIT TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintah Provinsi di Indonesia)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh: DIAS PANGGALIH
NIM: F1314137
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii ABSTRAK
PENGARUH RASIO DAU, RASIO BELANJA MODAL, OPINI AUDIT, DAN RASIO TEMUAN AUDIT TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada Pemerintah Provinsi di Indonesia)
DIAS PANGGALIH F1314137
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio DAU, rasio belanja modal, opini audit, dan rasio temuan audit terhadap kinerja pemerintah daerah. Kinerja pemerintah daerah diukur dengan menggunakan skor kinerja Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD).
Populasi dalam penelitian ini adalah pemerintah provinsi di Indonesia periode 2010-2014. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode puposive sampling dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 157 sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD).
Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil uji dari regresi berganda menunjukkan bahwa rasio DAU, rasio belanja modal, dan rasio temuan audit berpengaruh negatif terhadap kinerja pemerintah daerah. Sebaliknya, opini audit berpengaruh positif terhadap kinerja pemerintah daerah.
iii ABSTRACT
THE EFFECT OF DAU RATIO, CAPITAL EXPENDITURES RATIO, AUDIT OPINIONS, AND AUDIT FINDINGS RATIO TOWARD LOCAL
GOVERNMENT PERFOMANCE
(Case Study on the Provincial Government in Indonesia)
DIAS PANGGALIH F1314137
This research aims to determine the effect of DAU ratio, capital expenditures ratio, audit opinions, and audit findings ratio toward local government performance. The local government performance is measured using the score of Local Government Performance Evaluation (EKPPD).
The population in this research is the provincial government in Indonesia during 2010-2014. The samples in this research are collected using purposive sampling method. There are 157 samples samples that match with the criteria. The data used in this research is secondary data obtained from Local Government Performance Report (LPPD).
The test of this research hypothesis uses multiple regression analysis. The result of multiple regression analysis shows that the DAU ratio, capital expenditures ratio, and audit findings ratio negatively affect the local government perfomance. Meanwhile, the audit opinions positively affect the local government performance.
vii MOTTO
Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.
Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).
(Q.S. Al Insyirah: 6-7)
Di timur matahari mulai bercahaya Bangkit dan berdiri kita semua.
(Pramoedya Ananta Toer)
Tahukah engkau, kenapa aku lebih menyayangimu? Karena engkau menulis.
viii KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Rasio DAU, Rasio Belanja Modal, Opini Audit, dan Rasio Temuan
Audit terhadap Kinerja Pemerintah Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Provinsi di Indonesia)”. Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kedua orang tua yang selalu memberikan yang terbaik dan mendoakan tiada hentinya demi kesuksesan anaknya.
2. Istriku tercinta, Zidny Zahrotus Sya’adah Rahmatul Alim dan kedua putriku tersayang, Afra Qurronun Naina dan Attar Rumi Naina yang memberikan motivasi luar biasa dalam segala hal.
ix 4. Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. Muthmainah, M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Pak Syafiq dan Ibu Isna, selaku dosen penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya dan memberikan arahan bagi penulis.
7. Para dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, dan bantuan yang diberikan selama perkuliahan.
8. Teman-teman STAR BPKP UNS Batch 2 yang menjadi bagian dalam kehidupan penulis selama tugas belajar ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa dan penulis khususnya. Akhir kata, penulis mohon maaf apabila ada keterbatasan dan kelemahan dalam skripsi ini.
Wassalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Surakarta, Desember 2016
x DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
HALAMAN PERNYATAAN ... vi
MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN... xv
DAFTAR ISTILAH ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
xi BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN
HIPOTESIS ... 8
A. Tinjauan Pustaka ... 8
B. Pengembangan Hipotesis ... 14
C. Model Penelitian ... 17
BAB III METODE PENELITIAN ... 18
A. Desain Penelitian ... 18
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 18
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 20
D. Pengujian Statistik ... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29
A. Hasil Analisis ... 29
B. Pembahasan ... 39
BAB V PENUTUP ... 43
A. Simpulan ... 43
B. Keterbatasan Penelitian ... 44
C. Saran ... 44
D. Implikasi ... 44
xii DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kriteria Pengambilan Sampel ... 20
Tabel 4.1 Data Statistik Deskriptif ... 29
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov ... 32
Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinieritas dengan Nilai VIF dan Tolerance ... 33
Tabel 4.4 Hasil Uji Hetorekedastisitas dengan Uji Park ... 34
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi dengan Runs Test ... 35
Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) ... 36
Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikan Serentak (Uji F) ... 36
xiii DAFTAR GAMBAR
xiv DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data Pengujian
xv DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Keterangan
APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara BPK Badan Pemeriksa Keuangan
DAU Dana Alokasi Umum DOB Daerah Otonomi Baru
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
EKPPD Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah EPPD Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
IHPS Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IKK Indikator Kinerja Kunci
KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia LHP Laporan Hasil Pemeriksaan
LKPD Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LPNK Lembaga Pemerintahan Nonkementerian
LPPD Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah LRA Laporan Realisasi Anggaran
PAD Pendapatan Asli Daerah
xvi
TW Tidak Wajar
VIF Variance Inflation Factor WDP Wajar Dengan Pengecualian WTP Wajar Tanpa Pengecualian
xvii DAFTAR ISTILAH
Akuntabilitas : Pemberian informasi dan pengungkapan (disclosure) atas aktivitas dan kinerja finansial kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Belanja Modal : pengeluaran untuk pembayaran dan perolehan aset dan/atau menambah nilai aset tetap/aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan diniatkan bukan untuk dijual.
DAU : Dana dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Dekonsentrasi : Pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah
pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah.
Desentralisasi : Penyerahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan.
xviii demokrasi dan pasar yang efisien, penghindaran salah alokasi dana investasi, dan pencegahan korupsi baik secara politik maupun administratif, menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan legal and political framework bagi tumbuhnya aktivitas usaha.
Multiplier Effect : Efek pengganda atau suatu kegiatan yang dapat memacu timbulnya kegiatan lain.
Stakeholders : Para pemangku kepentingan yang diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat.
Transparansi : Kebebasan memperoleh informasi yang berkaitan dengan kepentingan publik secara langsung.
Opini Audit : Pernyataan profesional sebagai kesimpulan pemeriksa mengenai tingkat kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Otonomi Daerah : Hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan