• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA MATERI

RELASI DAN FUNGSI DITINJAU DARI KECERDASAN INTRAPERSONAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI

SE-KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

TESIS

untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

oleh :

Handayani Pratina Nugroho S851508016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PASCA SARJANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

Kesulitanmu itu hanya sementara, seperti semua yang sebelumnya pernah terjadi

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin terucap syukur atas segala nikmat yang diberikan di setiap waktu dan di setiap makhluq. Dan Engkau adalah dzat yang memberi apa-apa yang makhluq butuhkan. Hingga Semua yang kujalani, semua proses yang kukerjakan serta semua yang kugapai saat ini adalah berkat rahmat, ijin dan karunia-Mu.

Dan semua goresan karya ini dengan tulus kupersembahkan kepada : 1. Ibu dan Ayah tercinta

Doa, kasih sayang serta ridhomu yang tak pernah terputus manjadikan apa yang telah tercapai ini adalah satu langkah untuk membahagiakan kalian dan keluarga.

2. Adikku tersayang

Wahyuningtyas Puji Nugroho

Fajri’ah Nur Rahma

Yang selalu menjadi semangatku. 3. Suamiku tercinta Arandi Palgunadi P.

Yang selalu dan tidak pernah lelah membantu dan mensupport semua kegiatanku.

(7)

vii

Handayani Pratina Nugroho. 2016. Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Group Investigation (GI) Pada Materi Relasi Dan Fungsi Ditinjau Dari Kecerdasan Intrapersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Kopembimbing: Dr. Riyadi, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) manakah model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model pembelajaran Problem

Based Learning (PBL), Group Investigation (GI), dan Langsung; (2) manakah

siswa yang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa dengan tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang, dan rendah; (3) pada masing-masing tingkat kecerdasan intrapersonal (tinggi, sedang, dan rendah) manakah model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik antara model Problem Based Learning (PBL), Group Investigation (GI), dan Langsung; dan (4) pada masing-masing model pembelajaran (Problem Based

Learning (PBL), Group Investigation (GI), dan Langsung) manakah yang

menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi, sedang, dan rendah.

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu atau quasi

eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan rancangan faktorial

3x3. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri se-Kabupaten Boyolali. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari siswa pada 9 kelas yang dipilih dengan teknik stratified cluster random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, metode tes, dan metode angket. Uji coba instrumen tes meliputi tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji coba instrumen angket kecerdasan intrapersonal meliputi konsistensi internal dan reliabilitas. Sebelum dilakukan uji coba instrumen dikonsultasikan dengan validator terlebih dahulu untuk validitas instrumen. Sebelum melakukan analisis data dilakukan uji prasyarat meliputi uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett. Uji keseimbangan terhadap data kemampuan awal matematika menggunakan analisis variansi satu jalan sel tak sama. Pengujian hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilanjutkan dengan uji lanjut menggunakan metode Scheffe.

(8)

viii

PBL dan GI menghasilkan prestasi belajar yang sama, model PBL menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari model Langsung, dan model GI menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari model Langsung; (4) pada masing-masing model pembelajaran, siswa dengan tingkat kecerdasan intrapersonal tinggi memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan kecerdasan intrapersonal sedang dan rendah serta siswa yang memiliki tingkat kecerdasan intrapersal sedang memiliki prestasi belajar yang lebih baik dari siswa dengan tingkat kecerdasan intrapersonal rendah.

(9)

ix

Handayani Pratina Nugroho. 2016. The Experimentation of Problem Based Learning and Group Investigation Model in Relation and Function Viewed from Intrapersonal Intelligence of Grade 8th Junior High School Students in Boyolali Regency Academic Year 2016/2017. Thesis. Supervisor I: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc.; II: Dr. Riyadi, M.Si. Master of Mathematics Education, Teacher Training and Education Faculty, Sebelas Maret University.

ABSTRACT

The aim of this research was to determine: (1) which one gave a better mathematics achievement, teaching and learning among PBL, GI, and Direct models, (2) which one had better mathematics achievement, in high, middle, or low student intrapersonal intelligence, (3) in each categories of student intrapersonal intelligence, which one gave a better mathematics achievement, teaching and learning using PBL, GI, or Direct models, (4) in each categories of learning model, which one had a better mathematics achievement, the student intrapersonal intelligence who had high, middle, or low.

This research was a quasi experimental using 3x3 factorial design. The population of the research were all grade 8th students of junior high school in Boyolali Regency. The sampel was students in 9 classes and it was taken using stratified cluster random sampling technique. The instruments used to collect data were student intrapersonal intelligence questionnaire and mathematics achievement test. The trial of test instrument includes difficulty level, discrimination power and reliability. The trial of intrapersonal intelligence questionnaire instrument includes internal consistency and reliability. Before the trial instruments be reviewed by validator to the validity of instruments. The requirements test for data included the population normality test using Lilliefors method and the population homogenity variance test using Bartlett method. The

balance test toward student’s early ability in mathematics data using unbalance

one-way analysis of variance. The testing of hypotesis using unbalance two-way analysis of variance, and then futher test using Scheffe method.

The conclusion of this research shows as follows. (1) PBL and GI model gave same mathematics achievements, PBL learning model gave better mathematics achievements than Direct model, and GI learning model gave better mathematics achievements Direct model; (2) Students in high intrapersonal intelligence had better mathematics achievement than students in middle and low intrapersonal intelligence; also students in middle intrapersonal intelligence had better mathematics achievements than students in low intrapersonal intelligence; (3) in each categories of student intrapersonal intelligence, PBL and GI model gave same mathematics achievements, PBL learning model gave better mathematics achievements than Direct model, and GI learning model gave better mathematics achievements Direct model; (4) in each categories of learning model, students in high intrapersonal intelligence had better mathematics achievement than students in middle and low intrapersonal intelligence; also students in middle intrapersonal intelligence had better mathematics achievements than students in low intrapersonal intelligence.

(10)

x

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena taufik dan hidayah-Nya dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dan Group Investigation (GI) Pada Materi Relasi Dan Fungsi Ditinjau Dari Kecerdasan Intrapersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Boyolali Tahun Pelajaran 2016/2017” dengan lancar. Dalam penyusunan tesis ini penulis menyadari tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada Penulis untuk menyelesaikan tesis ini. 2. Dr. Mardiyana, M.Si., Kepala Program Studi Magister Pendidikan

Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang selalu memberikan dorongan untuk penyelesaiaan tesis ini.

3. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., pembimbing yang dengan kesabaran selalu memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.

4. Dr. Riyadi, M.Si., Kopembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, motivasi, dan perhatian yang luar biasa sehingga tesis ini terselesaikan dengan baik.

5. Bapak dan Ibu Dosen, khususnya Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan bimbingan dan ilmu pengetahuan kepada penulis.

(11)

xi

7. Guru SMP Negeri 4 Boyolali, SMP Negeri 6 Boyolali, dan SMP 3 Mojosongo yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

8. Siswa-siswi SMP Negeri 4 Boyolali, SMP Negeri 6 Boyolali, dan SMP 3 Mojosongo yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan Agustus 2015 yang telah banyak memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan tesis ini.

Penulis percaya bahwa Tuhan senantiasa membalas semua kebaikan yang telah dilakukan untuk penulis dengan pahala yang sesuai. Akhirnya penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Surakarta, 17 Januari 2017

(12)

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ... iii

PENGESAHAN PENGUJI ... iii

MOTTO...v BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. B. Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Pembatasan Masalah ... Error! Bookmark not defined. D. Perumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. E. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS ... Error! Bookmark not defined.

A. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 1. Hakekat Pembelajaran Matematika ... Error! Bookmark not defined. 2. Prestasi Belajar Matematika ... Error! Bookmark not defined.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi BelajarError! Bookmark not defined. 4. Model Pembelajaran ... Error! Bookmark not defined.

5. Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)Error! Bookmark not defined. 6. Model Pembelajaran Group Investgation (GI)Error! Bookmark not defined.

7. Model Pembelajaran Langsung... Error! Bookmark not defined. 8. Teori Belajar yang Mendukung Model Pembelajaran Problem Based

Learning (PBL) dan Group Investigation (GI)Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

10.Kecerdasan Intrapersonal ... Error! Bookmark not defined. B. Penelitian Relevan ... Error! Bookmark not defined. C. Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined. D. Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. A. Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Tempat dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. B. Rancangan Penelitian... Error! Bookmark not defined. C. Populasi, Sampel, dan Sampling ... Error! Bookmark not defined. 1. Populasi ... Error! Bookmark not defined. 2. Sampel... Error! Bookmark not defined. 3. Sampling ... Error! Bookmark not defined. D. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 1. Definisi Operasional Variabel... Error! Bookmark not defined. 2. Metode Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 1. Uji Prasyarat Analisis ... Error! Bookmark not defined. 2. Uji Keseimbangan ... Error! Bookmark not defined. 3. Uji Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4. Uji Komparasi Ganda ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.

A. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

2. Deskripsi Data Kemampuan Awal Matematika SiswaError! Bookmark not defined. 3. Hasil Uji Prasyarat untuk Uji KeseimbanganError! Bookmark not defined.

(14)

xiv

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARANError! Bookmark not defined.

(15)

xv

7. Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Konsistensi Internal Angket ... 76

8. Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Butir Soal Tes ... 79

9. Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Daya Beda Butir Tes ... 79

10. Tabel 4.4 Data Kemampuan Awal Siswa ... 81

11. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal ... 82

12. Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Kemampuan Awal... .. 83

13. Tabel 4.7 Hasil Uji Keseimbangan Kemampuan Awal ... 83

14. Tabel 4.8 Deskripsi Data Prestasi Belajar Pada Model Pembelajaran .. 84

15. Tabel 4.9 Deskripsi Data Prestasi Belajar Pada Tingkat Kecerdasan Intrapersonal ... 85

16. Tabel 4.10 Deskripsi Data Prestasi Belajar Pada Model dan Kecerdasan Intrapersonal ... 85

17. Tabel 4.11 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Populasi ... 86

18. Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Populasi ... 87

19. Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Uji Anava Dua Jalan Sel Tak Sama ... 88

20. Tabel 4.14 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Rerata Antar Baris ... 89

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Kisi-kisi Uji Coba Skala Kecerdasan Intrapersonal ... 106

2. Skala Uji Coba Skala Kecerdasan Intrapersonal ... 107

3. Penilaian Validasi Skala Kecerdasan Intrapersonal ... 109

4. Kisi-kisi Uji Coba Tes Prestasi ... 118

5. Soal Uji Coba Tes Prestasi ... 120

6. Kunci Jawaban dan Pembahasan ... 130

7. Penilaian Validasi Tes Prestasi ... 142

8. Daftar SMP Negeri se-Kabupaten Boyolali ... 151

9. Pengkategorian Sekolah ... 153

10.Perhitungan Konsistensi Internal Skala Kecerdasan Intrapersonal... 156

11.Perhitungan Reliabilitas Skala Kecerdasan Intrapersonal ... 163

12.Rangkuman Analisis Uji Coba Skala Kecerdasan Intrapersonal ... 169

13.Perhitungan Tingkat Kesukaran dan Daya Beda ... 170

14.Perhitungan Reliabilitas Tes Prestasi ... 180

15.Rangkuman Analisis Uji Coba Tes Prestasi ... 186

16.Data Kemampuan Awal ... 187

17.Normalitas Data Awal ... 190

18.Homogenitas Data Awal ... 199

19.Uji Keseimbangan Data Awal... 201

20.Perhitungan Pengkategorian Tingkat Kecerdasan Intrapersonal ... 206

21.Data Amatan Hasil Penelitian ... 207

22.Uji Normalitas Data Penelitian ... 216

23.Uji Homogenitas Data Penelitian ... 234

24.Analisis Variansi Dua Jalan ... 237

25.Uji Komparasi Ganda ... 242

26.Dokumentasi Pembelajaran Dengan Model PBL ... 246

27.Dokumentasi Pembelajaran Dengan Model GI ... 247

(17)

1

Referensi

Dokumen terkait

tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kecerdasan matematis logis sedang maupun rendah, dan prestasi belajar matematika siswa yang memiliki kecerdasan matematis logis

Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa pada masing-masing tingkat aktivitas belajar matematika (tinggi, sedang, dan rendah) pada siswa yang dikenai strategi pembelajaran

Siswa kreativitas belajar tinggi dan sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa kreativitas belajar rendah.(3) Pada masing-masing siswa yang mempunyai

kecerdasan logis matematis tinggi dan sedang lebih baik daripada prestasi belajar.. matematika siswa yang mempunyai kecerdasan logis matematis rendah. Hal

prestasi belajar matematika, hasil uji normalitas kelompok model pembelajaran (NHT.. disertai AfL, NHT dan klasikal) dan kelompok kecerdasan intrapersonal (tinggi, sedang,.

(4) Pada siswa dengan kecerdasan intrapersonal tinggi, pembelajaran dengan menggunakan model TGT menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model Jigsaw dan

prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan kecerdasan emosional sedang dan siswa dengan kecerdasan emosional rendah, (3) pada

Pada siswa dengan kategori kecerdasan matematis logis sedang, model pembelajaran kooperatif tipe TSTS menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan