• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah perlu ditindak lanjuti dengan penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra PD adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun. Renstra PD memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan bersifat indikatif.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar sebagai salah satu PD, memiliki tanggungjawab membantu Kepala Daerah melalui tugas pokok dan fungsi dalam urusan kependudukan dan pencatatan sipil untuk mencapai visi dan misi Pemerintah Daerah yang tercantum dalam RPJMD Kota Banjar Tahun 2018-2023.

Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018-2023 memiliki fungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja yang telah ditetapkan, sarana untuk meminimalisir resiko dan mengoptimalkan hasil yang akan dicapai, pengontrol terhadap semua aktivitas baik yang sedang dilaksanakan maupun yang akan datang, serta menjadi alat untuk mempermudah dalam pencapaian target melalui strategi dan kebijakan serta pemanfaatan sumber daya.

Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018-2023, perlu disusun untuk menjabarkan prioritas dan target dari setiap program dan kegiatan Tahun 2019- 2023 sesuai tugas dan fungsi yang diemban sejalan dengan RPJMD Kota Banjar tahun 2018-2023 dalam rangka mencapai Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota

(2)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-2

terpilih melalui misi Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintah yang Professional dan Akuntabel serta Mewujudkan Kota Peduli Hak Asasi Manusia. Selain itu Sasaran Renstra Disdukcapil Kota Banjar 2018-2023 mendukung terwujudnya tujuan Renstra Disdukcapil Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan kepemilikan dokumen kependudukan serta Tujuan Renstra K/L dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, dengan dukungan database yang akurat dan terpercaya. Selanjutnya Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018-2023 menjadi pedoman bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja), Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perangkat Daerah selama 5(lima) tahun kedepan.

Proses penyusunan dokumen Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018- 2023 dilaksanakan melalui 5 (lima) tahapan, yakni Persiapan Penyusunan Renstra- PD, Penyusunan Rancangan Awal Renstra-PD, Penyusunan Rancangan Penstra-PD, Penyusunan Rancangan Akhir Renstra-PD dan Penetapan Renstra-PD. Kelima tahapan dimaksud diselenggarakan secara berkelanjutan untuk membentuk satu siklus perencanaan yang utuh tercantum dalam gambar 1.1

(3)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-3 1.2 Landasan Hukum

Dasar hukum yang dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018 - 2023 antara lain :

1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kota Banjar di Provinsi Jawa Barat;

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemeruntah Pusat dan Pemerintah Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 sebagaimana diubah dengan Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

6. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

8. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan Keuangan Daerah

10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, Tata cara penyusunan , pengendalian dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah:

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2019 tentang pelaksanaan Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 sebagaimana telah diubah dengan Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

(4)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-4

15. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 126 Tahun 2010 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional;

16. Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2018 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Formulir Dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk Dan Pencatatan Sipil;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan.;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasik NIK Secara Nasional sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Pedoman Penerbitan Kartu Tanda Penduduk Berbasis NIK Secara Nasional;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Penerbitan Dokumen Pendafataran Penduduk Sebagai Akibat Dari Perubahan Alamat;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Pedoman Pengkajian, Pengembangan Dan Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan;

23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2012 tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil ; 24. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2015 Tentang Pedoman

Pendataan Penduduk Non Permanen;

25. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2015 Tentang Spesifikasi Blangko Serta Formulasi Kalimat Dalam Register Akta Pengesahan Anak Dan Kutipan Akta Pengesahan Anak sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri

(5)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-5

Dalam Negeri Nomor 102 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2015 Tentang Spesifikasi Blangko Serta Formulasi Kalimat Dalam Register Akta Pengesahan Anak Dan Kutipan Akta Pengesahan Anak;

26. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2015 Tentang Persyaratan, Ruang Lingkup, Dan Tata Cara Pemberian Hak Akses Serta Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan Dan Kartu Tanda Penduduk;

27. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 74 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Perubahan Elemen Data Penduduk Dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik;

28. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 76 Tahun 2015 Tentang Pengangkatan Dan Pemberhentian Pejabat Yang Menangani Urusan Administrasi Kepenudukan Di Provinsi Dan Kabupaten/ Kota;

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2016 Tentang Kartu Identitas Anak;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Percepatan Peningkatan Cakupan Kepemilikan Akta Kelahiran;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 102 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dana Alokasi Khusus Non Fisik Dana Pelayanan Adminisrasi Kependudukan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Permendari Nomor 119 Tahun 2018 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 102 Tahun 2016 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah daerah;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 119 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pengangkatan Dan Pemberhentian Serta Tugas Pokok Pejabat Pencatatan Sipil Dan Petugas Registrasi;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2019 Tentang Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Daring

(6)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-6

35. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan atas peraturan daerah Nomor 09 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025;

36. Peraturan Daerah No.9 Tahun 2009 tentang RPJP Kota Banjar Tahun 2005 – 2025;

37. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Dan Pencatatan Sipil di Kota Banjar;

38. Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Banjar Tahun 2013-2033;

39. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Sususan Perangkat daerah Kota Banjar;

40. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

41. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjar Tahun 2018-2023

42. Peraturan Walikota Banjar Nomor 23 Tahun 2010 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil

43. Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018-2023 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan RPJMD Kota Banjar Tahun 2018-2023 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan kepada Disdukcapil Kota Banjar sesuai dengan Peraturan Wali Kota Nomor 48 Tahun 2018 tentang Susunan Organisasi, Tata Kerja, Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat Daerah.

Tujuan dari penyusunan Renstra Disdukcapil Kota Banjar dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Menjabarkan tujuan dan strategi Disdukcapil Kota Banjar dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang rinci, terarah, teratur dan dapat dilaksanakan sepanjang tahun 2018 s.d 2023

(7)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-7

2. Menyusun proyeksi kebutuhan Disdukcapil Kota Banjar dalam rangka optimalisasi tugas pokok dan fungsi dinas agar dapat menjawab tuntutan terhadap sistem birokrasi dan pelayanan berkualitas, terutama era demokrasi dan informasi global ini.

3. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Disdukcapil Kota Banjar dalam mencapai arah dan tujuan dengan cara menyusun rencana program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.

4. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Disdukcapil Kota Banjar untuk memahami serta menilai arah kebijakan dan program-program operasinal tahunan dalam rentang periode lima tahunan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018-2023 berisikan hal-hal sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra, fungsi Renstra dalam penyelenggaran pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra, keterkaitan Renstra Disdukcapil dengan RPJMD Kota Banjar, Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi, dan dengan Renja Disdukcapil.

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Disdukcapil, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Disdukcapil.

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra Disdukcapil.

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Disdukcapil serta susunan garis besar isi dokumen.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DISDUKCAPIL KOTA BANJAR

(8)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-8

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Disdukcapil Kota Banjar

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan Disdukcapil, struktur organisasi, serta uraian tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala dinas. Uraian tentang struktur organisasi ditujukan untuk menunjukan organisasi, jumlah personil, dan tata laksana Disdukcapil.

2.2 Sumber Daya Disdukcapil Kota Banjar

Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki dinas dalam menjalankan tugas dan fungsinya, mencakup sumber daya manusia, asset/ modal dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan Disdukcapil Kota Banjar

Menunjukan tingkat capaian kinerja Disdukcapil berdasarkan sasaran/ target Renstra Disdukcapil periode sebelumnya, menurut NSPK untuk urusan wajib.

dan/ atau indikator kinerja pelayanan dinas dan/ atau indikator lainnya seperti SDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Disdukcapil Kota Banjar Mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra Disdukcapil Provinsi, hasil telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan pelayanan dinas pada lima tahun mendatang.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DISDUKCAPIL KOTA BANJAR 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Disdukcapil Kota Banjar

Dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan Disdukcapil beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

3.2 Telaahan Visi Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih

Mengemukakan apa saja tugas dan fungsi Disdukcapil yang terkait visi, misi serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih, selanjutnya dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor pendorong dari 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Disdukcapil Provinsi

Mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Disdukcapil yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra Disdukcapil provinsi

(9)

RENCANA STRATEGIS 2018 - 2023 I-9

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup strategis

Dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong dari pelayanan disdukcapil yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Disdukcapil ditinjau dari implikasi RTRW dan KLHS

3.5 Penentuan Isu-Isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan Disdukcapil selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. dengan demikian pada bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Disdukpil tahun rencana.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4,1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Disdukcapil Kota Banjar

Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Disdukcapil.

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Pada bab ini dikemukakan rumusan pernyataan strategis dan arah kebijakan Disdukcapil dalam lima tahun mendatang.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada bab ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Pada bab ini dikemukakan indikator kinerja Disdukcapil yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai disdukcapil dalam lima tahun tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Banjar.

BAB VIII PENUTUP

(10)

II-1 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DISDUKCAPIL KOTA BANJAR

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Disdukcapil Kota Banjar

Penyelenggaraan administrasi kependudukan adalah bagian dari urusan wajib non pelayanan dasar. Penyelenggaraan administrasi kependudukan merupakan perwujudan/ implementasi Nawacita Pertama Presiden RI yaitu menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga.

Dasar hukum pelaksanaan administrasi penyelenggaraan administrasi di Indonesia adalah :

1 Undang- Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 26 ayat 3, yang menyebutkan bahwa

“hal - hal mengenai Warga Negara dan Penduduk diatur oleh Undang - Undang”;

2 Undang - Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Adminitrasi Kependudukan;

3 Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Amanat penyelenggaraan administrasi kependudukan oleh daerah tercantum dengan jelas didalam Pasal 7 Undang - Undang Nomor 24 tahun 2013, yang menyebutkan Pemerintah kabupaten/kota berkewajiban dan bertanggung jawab menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan, yang dilakukan oleh bupati/walikota dengan kewenangan meliputi:

1. koordinasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

2. pembentukan Instansi Pelaksana yang tugas dan fungsinya di bidang Administrasi Kependudukan;

3. pengaturan teknis penyelenggaraan Administrasi Kependudukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

4. pembinaan dan sosialisasi penyelenggaraan Administrasi Kependudukan;

5. pelaksanaan kegiatan pelayanan masyarakat di bidang Administrasi Kependudukan;

6. penugasan kepada desa untuk menyelenggarakan sebagian urusan Administrasi Kependudukan berdasarkan asas tugas pembantuan;

(11)

II-2 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

7. penyajian Data Kependudukan berskala kabupaten/kota berasal dari Data Kependudukan yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri; dan

8. koordinasi pengawasan atas penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Disamping itu, pentingnya pemanfaatan data kependudukan secara jelas dituangkan dalam Pasal 58 ayat 4 Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2013, sebagai berikut :

Data Kependudukan yang dipergunakan untuk semua kepentingan adalah data kependudukan yang berasal dari Kementerian yang bertanggung jawab dalam urusan pemerintahan dalam negeri antara lain untuk pemanfaatan :

1. Pelayanan publik

2. Perencanaan pembangunan 3. Alokasi anggaran

4. Pembangunan demokrasi

5. Penegakan hukum dan pencegahan kriminal

Memperhatikan peraturan perundang - undangan tersebut di atas, jelas bahwa kehadiran Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di level kab/ kota sangat diperlukan, untuk menjamin tertibnya penyelenggaraan administrasi kependudukan di Kota Banjar. Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, maka Pemerintah Kota Banjar membentuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar melalui Peraturan Walikota Nomor 48 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Adapun fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar adalah : a. Perumusan kebijakan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

b. Pelaksanaan kebijakaan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

d. Pelaksanaan administrasi dinas kependudukan dan pencatatan sipil;

e. Pembinaan aparatur sipil negara pada dinas; dan

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas dan fungsinya.

(12)

II-3 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

Struktur Organisasi dan Tata kerja Disdukcapil Kota Banjar termasuk dalam golongan Perangkat Daerah tipe B. Dengan demikian, Disdukcapil Kota Banjar terdiri dari 3 (tiga) bidang yang masing-masing membawahi 2 (dua) seksi dan 1 Sekretariat yang membawahi 2 (dua) sub bagian yaitu sub bagian perencanaan dan keuangan serta sub bagian umum dan kepegawaian.

Berikut ini bagan struktur organisasi Disdukcapil Kota Banjar :

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan uraian tugas : a. memimpin dan mengendalikan perumusan kebijakan daerah urusan

administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

b. menetapkan kebijakan daerah lingkup Dinas kependudukan dan pencatatan sipil;

c. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

d. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

(13)

II-4 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

e. memimpin dan mengendalikan pelaksanaan administrasi dinas urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

f. memimpin dan mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada DinasKependudukan dan Pencatatan Sipil;

g. memimpin dan memotivasi setiap pegawai aparatur sipil negara melalui : kepeloporan dalam bidang : keahlian profesional; analisis dan rekomendasi kebijakan; dan kepemimpinan manajemen;

h. pengembangan kerja sama dengan instansi lain;

i. keteladanan dalam mengamalkan nilai dasar aparatur sipil negara dan melaksanakan kode etik dan kode perilaku aparatur sipil negara; dan j. melaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh wali kota terkait dengan tugas

dan fungsinya.

2. Sekretariat

Sekretariat merupakan unsur staf dipimpin oleh sekretaris dinasdan bertanggung jawab kepada kepala dinas.

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Dinas dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas dinas serta pelayanan administratif.

Dalam menjalankan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka (2), sekretariat melaksanakan fungsi :

a. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta bidang umum dan tata usaha, keuangan dan aset daerah, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perencanaan dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;

b. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

c. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta bidang umum dan tata usaha, keuangan dan aset daerah, kepegawaian, pendidikan dan

(14)

II-5 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

pelatihan, perencanaan dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;

d. pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

e. pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan, penelitian dan pengembangan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Sekretaris Dinas mempunyai uraian tugas :

a. melakukan validasi rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta bidang umum dan tata usaha, keuangan dan aset daerah, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perencanaan dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;

b. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

c. mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta bidang umum dan tata usaha, keuangan dan aset daerah, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, perencanaan dan evaluasi, serta penelitian pengembangan data dan informasi;

d. mengkoordinasikan pelayanan administratif dan pembinaan aparatur sipil negara pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil;

e. memimpin pelaksanaan kebijakan teknis, pelaksanaan dukungan teknis, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis, pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan, penelitian dan pengembangan; dan

f. memimpin pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

(15)

II-6 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

Sekretariat membawahi :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian merupakan unsur staf, dipimpin oleh Kepala Subbagian berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada kepala melalui sekretaris dinas.

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas dinas serta pelayanan administratif bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

c. pengoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipilbidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

f. pengoordinasian dan pembinaan aparatur sipil negara pada dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Subbagian Umum dan Kepegawaian;

(16)

II-7 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

g. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretariat dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan uraian tugas : a. menyusun rancangan kebijakan daerah urusan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil serta bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

c. mengendalikan pengkoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

d. mengendalikan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bidang tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan;

f. mengendalikan pengoordinasian dan pembinaan aparatur sipil negara pada dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Subbagian Umum dan Kepegawaian;

g. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan tata usaha dan umum, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; dan

h. melaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris Dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

(17)

II-8 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan

Subbagian Perencanaan dan Keuangan merupakan unsur staf, dipimpin oleh Kepala Subbagian berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinasmelalui sekretaris dinas.

Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas sekretariat dalam penyusunan kebijakan dan pengoordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas dinas serta pelayanan administratif bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), Subbagian Perencanaan dan Keuangan melaksanakan fungsi :

a. pelaksanaan penyusunan rancangan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil serta bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;

b. pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusanadministrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

c. pengoordinasian pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;

d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;

e. pelayanan dan pelaksanaan administratif Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat , keuangan serta aset;

f. pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

(18)

II-9 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

g. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh sekretariat dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan melaksanakan uraian tugas : a. menyusun rancangan kebijakan daerah urusan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;

b. mengendalikan pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah urusanadministrasi kependudukan dan pencatatan sipil;

c. mengendalikan pengkoordinasian dan pelaksanaan tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat , keuangan serta aset;

d. mengendalikan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan daerah urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;

e. mengendalikan pelayanan dan pelaksanaan administratif pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bidang perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset;

f. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Subbagian Perencanaan dan Keuangan;

g. mengendalikan pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan perencanaan, evaluasi, penelitian dan pengembangan, data, informasi dan hubungan masyarakat, keuangan serta aset urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; dan

(19)

II-10 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

h. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh sekretaris dinas terkait dengan tugas dan fungsinya.

3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk merupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipilyang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Bidang Pelayanan Pendaftaran Pendudukmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipildalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat(2), Bidang Pelayanan Pendaftaran Pendudukmempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

d. pelaksanaan administrasi Dinas urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada bidang pelayanan pendaftaran penduduk; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk melaksanakan uraian tugas :

(20)

II-11 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

b. memimpin pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

c. memimpin pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

d. memimpin pelaksanaan administrasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipilurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang identitas penduduk dan bidang pindah datang dan pendataan penduduk;

e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bidang pelayanan pendaftaran penduduk; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang pelayanan pendaftaran penduduk membawahi : 1. Seksi Identitas Penduduk

Seksi Identitas Penduduk merupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksiyang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinasmelalui Kepala BidangPelayanan Pendaftaran Penduduk.

Seksi Identitas Penduduk mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinasdalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat(2), seksi Identitas Penduduk mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

(21)

II-12 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

d. pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada seksi identitas penduduk; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidangterkait dengan tugas dan

fungsinya.

Kepala Seksi Identitas Penduduk melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pendaftaran penduduk;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada seksi identitas penduduk; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikanKepala Bidangterkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk

Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk merupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipilyang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidangpelayanan pendaftaran penduduk.

(22)

II-13 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

Seksi Pindah Datang dan Pendataan Penduduk mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pindah Datang dan Pendataan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk;

d. pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk; dan

e. pembinaan aparatur sipil negara pada seksi identitas penduduk; dan f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan bidang terkait dengan tugas

dan fungsinya.

Kepala Seksi Pindah Datang dan Pendataan Pendudukmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk;

b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk;

c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk;

(23)

II-14 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pindah datang dan pendataan penduduk; dan

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Identitas Penduduk; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikanKepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipilmerupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipilyang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipilmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipilmelaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipilyang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2), bidang Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

d. pelaksanaan administrasi Dinasurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

(24)

II-15 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

e. pembinaan aparatur sipil negara pada bidang pelayanan pencatatan sipil;

dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil melaksanakan uraian tugas :

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

b. memimpin pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

c. memimpin pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang kelahiran dan kematian dan bidang perkawinan, perceraian, perubahan status anak dan pewarganegaraan;

d. memimpin pelaksanaan administrasi Dinas bidang pengembangan dan program dan bidang pembinaan;

e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada bidang Pelayanan Pencatatan Sipil; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil membawahi : 1. Seksi Kelahiran dan Kematian

Seksi Kelahiran dan Kematianmerupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksi yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil.

Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi

(25)

II-16 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

kependudukan dan pencatatan sipilyang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Kelahiran dan Kematian mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

d. pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Kelahiran dan Kematian;

dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bidangterkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan kelahiran dan kematian;

(26)

II-17 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Kelahiran dan Kematian; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan kepala bidangterkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak Dan Pewarganegaraan

Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraanmerupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipilyang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksiyang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala BidangPelayanan Pencatatan Sipil.

Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraanmempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

(27)

II-18 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

d. pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan bidangterkait dengan tugas dan fungsinya

Kepala Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraanmelaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelayanan pencatatan perkawinan, perceraian, pengangkatan anak, pengakuan anak, pengesahaan anak dan perubahan status kewarganegaraan;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Perkawinan, Perceraian, Perubahan Status Anak dan Pewarganegaraan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan kepala bidangterkait dengan tugas dan fungsinya.

(28)

II-19 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

5. Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data merupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipilmelaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada ayat (2), bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

d. pelaksanaan administrasi dinas urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data melaksanakan uraian tugas :

(29)

II-20 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

a. melakukan evaluasi dan verifikasi rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

b. memimpin pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

c. memimpin pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

d. memimpin pelaksanaan administrasi dinasurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan bidang kerjasama dan inovasi pelayanan;

e. memimpin pembinaan aparatur sipil negara pada Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinasterkait dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data membawahi

1. Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukanmerupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksiyang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada kepala dinas melalui kepala bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan pemanfaatan data.

Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

(30)

II-21 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

Dalam melaksanakan tugas pokok Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

d. pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan melaksanakan uraian tugas :

a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data

(31)

II-22 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaan sistem informasi administrasi kependudukan, pengolahan dan penyajian data kependudukan serta tata kelola teknologi dan sumber daya manusia teknologi informasi dan komunikasi;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan kepala bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan

Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayananmerupakan unsur pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah, dipimpin oleh Kepala Seksiyang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Kepala BidangPengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data.

Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah.

(32)

II-23 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

Untuk melaksanakan tugas pokok Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

b. pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

d. pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

e. pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan; dan

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan bidangterkait dengan tugas dan fungsinya.

Kepala Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan melaksanakan uraian tugas : a. melaksanakan penyusunan rancangan kebijakan urusan administrasi

kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

b. mengendalikan pelaksanaan kebijakan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

(33)

II-24 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

c. mengendalikan pelaksanaan evaluasi dan pelaporan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

d. mengendalikan pelaksanaan administrasi urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil bidang pelaksanaaan kerja sama administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan;

e. mengendalikan pembinaan aparatur sipil negara pada Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan; dan

f. melaksanakan fungsi lain yang diberikan Kepala Bidang terkait dengan tugas dan fungsinya.

2.2 Sumber Daya Disdukcapil Kota Banjar 2.2.1 Sumber Daya Manusia

Jumlah keseluruhan pegawai yang ada di Disdukcapil Kota Banjar Untuk selengkapnya dapat dilihat tabel berikut ini :

Tabel 2.1

Jumlah Pegawai Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018

No Pegawai Jumlah %

1 PNS 22 32,84

2 Non PNS 45 67,16

Jumlah 67 100%

a. Jumlah pegawai yang menduduki jabatan dan staf

Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Sususan Perangkat daerah Kota Banjar, serta Peraturan Wali Kota Banjar Nomor 48 tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjar, maka pengisian formasi jabatan struktural pada Dinas Kependudukan

(34)

II-25 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

dan Pencatatan Sipil terdiri dari eselon II,III,dan IV selengkapnya dapar dilihat tabel dibawah ini :

Tabel 2.2

Jumlah pegawai Disdukcapil Kota Banjar Yang menduduki jabatan dan staf tahun 2018

No Jabatan Jumlah %

1 Eselon II 1 1,49

2 Eselon III 2 2,98

3 Eselon IV 7 10,44

4 Staf PNS 12 17,91

5 Staf Non PNS 45 67,16

Total 67 100

b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil berdasarkan pangkat/ golongan

Dari 22 jumlah PNS yang ada di Disdukcapil Kota Banjar terdapat pegawai yang berstatus golongan IV sebanyak 3 orang, Golongan III sebanyak 9 orang, sedangkan golongan II sebanyak 10 orang. Selengkapnya dapat dilihat tabel berikut :

Tabel 2.3

Jumlah PNS Disdukcapil Kota Banjar Berdasarkan Pangkat/ Golongan Tahun 2018

No Pangkat/ Gol Jumlah %

1 Pembina Utama Muda, IV/c 1 4,55

2 Pembina Tk.I, IV/b 1 4,55

3 Pembina, IV/a 1 4,55

4 Penata Tk.I, III/d 3 13,64

5 Penata, III/c 4 18,18

6 Penata Muda, III/a 2 9,09

7 Pengatur, II/c 10 45,45

Jumlah 22 100

(35)

II-26 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

c. Jumlah pegawai berdasarkan pendidikan Tabel 2.3

Jumlah pegawai Disdukcapil Kota Banjar Berdasarkan Pendidikan Tahun 2018

No Pendidikan Jumlah %

1 Strata –II 2 2,99

2 Strata – I 37 55,22

3 Diploma III 1 1,49

4 Diploma I 1 1,49

5 SLTA/ sederajat 26 38,81

Jumlah 67 100

Tabel di atas menunjukan bahwa potensi sumber daya manusia di Disdukcapil Kota Banjar masih didominasi oleh SDM dengan klasifikasi pendidikan SLTA dan Strata-1.Hal ini menunjukan bahwa masig perlu dilakukan peningkatan kapasitas SDM untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan lembaga.

(36)

II-27 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

d. Jumlah pegawai berdasarkan disiplin ilmu

No Disiplin Ilmu/ Kesarjanaan Jumlah (orang) A. Magister

1. Manajemen Pemasaran 1

2. Manajemen SDM 1

B Strata-1

1. Ilmu Pemerintahan 20

2. Ilmu Hukum 2

3. Ilmu Sosial 3

4. Ekonomi Akuntansi 1

5. Teknik 2

6. Ekonomi Manajemen 5

7. Pendidikan Agama Islam 1

8. Pendidikan Biologi 1

9. Pendidikan Akuntansi 1

C Diploma 3 1

1. Keperawatan 1

2. Komputer 1

3. Pertanian 1

D SLTA 25

67 Tabel 2.5

Jumlah pegawai Disdukcapil Berdasarkan Disiplin Ilmu

Tahun 2018

JUM LAH

Tabel tersebut menunjukan klasifikasi disiplin ilmu pegawai yang ada di Disdukcapil. Untuk meningkatkan performa lembaga dan pelayanan kepada publik, maka kondisi demikian perlu ditingkatkan misalnya dengan menerima ASN-Asn dengan basic pendidikan sarjana administrasi kependudukan dan/atau ilmu pemerintahan. Kebutuhan akan SDM yang fasih dalam mengelola Teknologi Informasi juga sangat dibutuhkan. Mengingat bahwa salah satu tugas pokok Disdukcapil Kota Banjar adalah pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan yang berbasis teknologi informasi.

(37)

II-28 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

2.2.2 Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana kerja yang ada di Disdukcapil Kota Banjar cukup memadai dijelaskan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 2.6

Sarana dan Prasarana Pendukung Operasional E-KTP Disdukcapil Kota Banjar Tahun 2018

No Uraian Jumlah Satuan

1 Server untuk Database AFIS 5 unit

2 Desktop PC 10 unit

3 UPS 15 unit

4 Hard Disk Eksternal 5 unit

5 Switch Cabling 5 unit

6 Fingerprint scaner 10 unit

7 Smartcard Rider/Writer 10 unit

8 Signature Pad 10 unit

9 Digital Scaner 4 unit

10 Camera Digital/Web Camera 10 unit

11 Tripod 10 buah

12 Irish Scaner 10 unit

13 Mobile Enrollment 1 unit

14 Printer KTP Elektronik 4 unit

(38)

II-29 RENCANA STRATEGIS 2018 – 2023

Tabel 2.7

Sarana dan Prasarana Operasional Disdukcapil Tahun 2018

No Uraian Jumlah Satuan

1. Kendaraan Dinas

Kendaraan Dinas Roda 4 6 unit

Kendaraan Dinas Roda 2 16 unit

2. Peralatan dan Perlengkapan kantor

Mesin ketik Elektrik 1 unit

Mesin Antrian 1 unit

Display 1 unit

Komputer PC 22 unit

Laptop/Notebook 46 unit

Mini Computer Server 2 unit

Printer 52 unit

Perelengkapan Komputer 7 buah

Lemari 20 buah

Sound System 6 paket

3. Peralatan Mebeulair

Meja Kerja 46 buah

Meja Rapat 2 buah

Meja Pelayanan 1 unit

Kursi 140 buah

bangku tunggu 13 buah

4. Jaringan 5 titik

5. Website 1 paket

2.3 Kinerja Pelayanan Disdukcapil Kota Banjar

Kinerja Pelayanan adalah kinerja Disdukcapil Kota Banjar berdasarkan tingkat capaian kinerja sasaran/ target Rentra periode sebelumnya, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan urusan kependudukan dan pencatatan sipil sebagai berikut :

Gambar

Tabel  di  atas  menunjukan  bahwa  potensi  sumber  daya  manusia  di  Disdukcapil  Kota  Banjar  masih  didominasi  oleh  SDM  dengan  klasifikasi  pendidikan  SLTA  dan  Strata-1.Hal  ini  menunjukan  bahwa  masig  perlu  dilakukan  peningkatan  kapasit
Tabel  tersebut  menunjukan  klasifikasi  disiplin  ilmu  pegawai  yang  ada  di  Disdukcapil

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kepala Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan mempunyai tugas pokok membantu Sekretaris dalam menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan melaksanakan penyusunan

(1) Bagian Perekonomian dan Pembangunan mempunyai tugas pokok mengkoordinir perencanaan dan pelaporan di lingkungan Sekretariat Daerah, melaksanakan sebagian tugas pokok

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembanguan Daerah dalam merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan

Sembilan Pembawa Cincin: Bagian Pertama The Lord of the Rings.. Gramedia Pustaka

Perancangan Youth Center di Kota Kebumen bertujuan untuk mendapatkan desain bangunan yang dapat memberikan fasilitas kegiatan olahraga, kesenian serta kegiatan komunitas ke

(1) Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat dalam bidang penyusunan rencana kerja pelaksanaan kegiatan evaluasi

(1) Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Sekretariat dalam bidang penyusunan rencana kerja pelaksanaan kegiatan

(1) Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pengoordinasian perumusan kebijakan daerah, pengoordinasian pelaksanaan tugas