• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G /,6 ~ /11.02/ HK / 2011 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GUBERNUR LAMPUNG KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G /,6 ~ /11.02/ HK / 2011 TENTANG"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR LAMPUNG

KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR: G /

,6

~ /11.02/ HK / 2011

TENTANG

PERUBAHAN KEEMPAT LAMPlRAN 1 DAN LAMPI RAN II KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G/410IIV.Ol/HK/2007 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINCIAL

PROJECT MANAGEMENT UNIT (PPMU) PROGRAM WATER RESOURCES AND IRRIGATION SECTOR AJANAGEfl,IENTPROGRAAJ (WISMP), PROVINCIAL PROJECT COORDINATION AND 1~10NITORINGOFFICE (PPCMO) PARTICIPATORY IRRIGATION

SECTOR PROJECT (PISP) PROVINSI LAMPUNG

GUBERNUR LAMPUNG,

Menimbang a. bahwa dalam rangka peningkatan pengelolaan sumber daya air dan mewujudkan sistem irigasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. perlu dilaksanakan Pengelolaan dan pengembangan sumberdaya air secara terpadu:

b. bahwa sehubungan dengan maksud huruf a tersebut di atas, telah ditetapkan Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/41O/IY.O 1IHKl2007 tentang Pembentukan Provincial Project Management Unit (PP1UU) Program Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISAIPj, dan Provincial Project Coordination and Monitoring Office (PPCJvI0) Participatory Irrigation Sector Project (PISPj sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Gubemur Lampung Nomor G/254/II.01/HK/20 10;

c. bahwa agar pelaksanaan kegiatan Provincial Project Management Unit (PPAJU) Program Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WL)Al) dan Provincial Project Coordination and Monitoring Office (PPCMO) Participatory Irrigation Sector Project (PISP) dapat lebih efektif dan efisien, dipandang perlu meninjau kembali Keputusan Gubemur tersebut dan menetapkannya dengan Keputusan Gubernur Lampung.

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara:

'! Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nornor 7 Tahun 2004 ten tang Sumber Daya Air;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Peraturan Pernerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/ Daerah;

(2)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan;

9. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 12 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Lampung;

10. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 13 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Dinas Daerah Provinsi Lampung;

Memperhatikan : 1. Loan Agreement IBRD Nomor .J.711-IND/3087-IND/TF-05212.J WISMP (Water Resources and Irrigation Sector Management Program):

2. Loan Agreement ADB No. 206.J(SF)-INo. Loan ADB No 2065-INO dan Grant GGN No ..J299-INO;

3. Peraturan Direktur Jendral Perbendaharaan NomOI PER-79/PB/2007 tentanz

b

Perubahan Alas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER­

18/PB/2006 tentang Petunjuk Pencairan Dana LoanJCredit/ Grant IBRD No.

4711-IND/3087-O\TD/TF-052124 (Water Resources and Irrigation Sector Management Program/ WISAIP),'

.J.. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan NomOI PER-29/PB/2009. tanggal 23 Juni 2009. tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyaluran dan Pencairan Dana

Loan ADB NO. 206.J(SF)- lNG, No. 2065-INO, dan Grant GON No. .J.299­

INo. Paticipatory Irrigation Sector Project (PISP):

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN KEEMPAT LAMPlRAN I DAi\; LAMPlRAN II KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR G/41O/IV.Ol/HK/2007 TENTANG PEMBENTUKAN PROVINCIAL PROJECT JvfANAGEAfENT UNIT (PPMU) PROGRAAI WATER RESOURCES AND IRRIGATIO.-"'" SECTOR AiANAGEMENT PROGRAM (WISMP) , PROVINCIAL PROJECT COORDINATION AND AfONITORING OFFICE (PPCMO) PARTICIPATORY IRRIGATION SECTOR PROJECT CPISP) PROVINSI LAMPUNG.

KESATU Merubah Lampiran ] dan Lampiran II Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/410/IV.Ol/HK/2007 tentang Pembentukan Provincial Project Management Unit (PPM[/) Program Water Resources and Irrigation Sector Management Program rTVISMP), dan Provincial Project Coordination and Monitoring Office (PPCAI0) Participatory Irrigation Sector Project (PISP) Provinsi Lampung. sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/245/ILOUHK/2010 dengan personalia sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan ini.

KEDUA Dengan ditetapkannya Keputusan ini, maka Lampiran I dan Lampiran II Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/245/II.OllHK/201O tentang Perubahan Ketiga Lampiran Keputusan Gubernur Lampung Nomor G/410/IV.Ol/HK/2007 tentang Pembentukan Provincial Project Management Unit (PP1\;fU) Program Water Resources and Irrigation Sector Management Program (WISMP), dan Provincial Project Coordination and Monitoring Office (PPCAI0) Participatory Irrigation Sector Project (PISP) Provinsi Lampung dinyatakan tidak berlaku lagi.

(3)

KETIGA Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan llll menyangkut teknis pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Gubemur Lampung Nomor G/4l0/IV.Ol/HKJ2007 tentang Pembentukan Provincial Project Management Unit (PPJvfU) Program Water Resources and Irrigation Sector Management Program (Tf7SMP), dan Provincial Project Coordination and Monitoring Office (PPC/vfO) Participatory Irrigation Sector Project (PISP) Provinsi Lampung.

KEEMPAT Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ] Januari 2011 sampai dengan 31 Desember 2011 dengan ketentuan apabila dikemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Telukbetung pada tanggal

J. t - '1-

).0 II

GUBERJ1\TR LAMPUNG,

.i{

'l~

SJACHR&inIN Z.P.

Ternbusan;

I. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta;

') Menteri Pekerjaan Umum RI di Jakarta;

3. Ketua DPRD Provinsi Lampung di Telukbetung;

4. Direktur Jenderal Sumberdaya Air Kementerian PU R1 di Jakarta;

5. Kepala Perwakilan BPK RI di Bandar Larnpung;

6. Inspektur Provinsi Lampung di Bandar Lampung;

7. Kepala Dinas Pertanian. Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung di Bandar Lampung;

8. Kepala Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung di Bandar Larnpung;

9 Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Lampung di Telukbetung:

10. Kepala Kanwil VII Dirjen Perbcndaharaan Negara di Bandar Lampung;

11. Kerua National Project Coordination and Monitoring Office (NPCMO) PISP di Jakarta;

12. Ketua National Project Management Unit (NPl\fU) WISMP di Jakarta:

13. Kepala National Project Implemention Unit (NPIU) PISP di Jakarta:

14. Kepala National Project Implemention Unit (NPIU) WISMP di Jakarta:

15. J\lasing-masing anggota yang bersangkutan.

(4)

LAMPIRAN I : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/ }6

J

/H.02/HK/2011 TANGGAL oJ

1- - '1-

J.o /I

====--=======================:::::.

SUSUNAN PERSONALIA TIM PROVINCIAL PROJECT MANAGEMENT UNIT (PPMU-WISMP) DAN PROVINCL4L PROJECT COORDINATION AND MONITORING

OFFICE (PPCMO-PISP) PROVINSI LAMPUNG

]. Ketua Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung

H. Sekretaris Kepala Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Bappeda Provinsi Lampung

JII. Anggota 1. Kepala Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung:

2. Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung;

3. Kepala Biro Keuangan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung;

4. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung;

5. Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung:

6. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappeda Provinsi Lampung;

7. Kepala Sub Bidang Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Lampung;

8. Kepala Sub Bidang Tata Ruang Bappeda Provinsi Lampung;

9. Sayu Kade Wahyu Aryani, ST (NSU pada Bappeda Provinsi Lampung).

lO.Napoleon Dewangsa, S.SiT, MT (NSU pada Bappeda Provinsi Lampung).

GUBERNUR LAMPUNG,'I

I ~

:1,\..,

~

\

,

SJACHROlhnN Z.P.

/

(5)

LAMPlRAN II : KEPUTUSAN GUBERNUR LAMPUNG NOMOR : G/

,6

~ IH.02/HK/2011 TANGGAL

d- l' - '1-

df)LI

=========::::=:::::=:======:::::.=========:::=:=========

~USUNAN PERSONALIA SEKRETARIAT TIM PROVINCIAL PROJECTAtJANAGEM'ENT CNIT (PP;tfU-WISWIPj DAN PROJ,7NCIAL PROJECT COORDINATION AND 1UON/TORING

OFFICE (PPCftl0-P/SP) PROVINSI LAMPUNG

1. Ketua Kepala Bidang Tata Ruang dan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung

II. Anggota I. Kepala Balai PSDA Wilayah Sungai Way Sekampung Way Seputih Provinsi Lampung;

2. Kepala Balai PSDA Wilayah Sungai Way Mesuji dan Way Tulanghawang Provinsi Lampung;

3. Kepala Bagian Peraturan Perundang-undangan Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Lampung;

4. Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Pengairan Dinas Pengairan dan Permukiman Provinsi Lampung;

5. Kepala Bidang Pengelolaan Lahan dan Air Dinas Pertanian. Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung;

6. Kepala Sub Bidang Pengembangan Wilayah Bappeda Provinsi Lampung;

7. Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappeda Provinsi Lampung;

8. Kepala Sub Bidang Tata Ruang Bappeda Provinsi Lampung;

9. Napoleon Dewangsa, S.SiT. MT (NSU pada Bappeda Provinsi Lampung).

GUBERNUR LAMPUNG,

i ~lUj

\. !

I'

SJACHROJ1DIN Z.P.

Referensi

Dokumen terkait

Membentuk Tim Koordinasi Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2012 yang anggotanya terdiri dari unsur Pemerintah Daerah Provinsi dan

bahwa kegiatan Bandar Udara Radin lnten II Lampung Selatan Provinsi Lampung oleh Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, merupakan kegiatan yang sudah memiliki izin

Kesesuaian pagu anggaran, nomenklatur jenis, obyek dan rincian obyek pendapatan, program dan kegiatan, jenis, obyek, dan rincian obyek belanja, serta jenis obyek

bahwa dalam rangka tertib edministrasi, kelancaran pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan yang dananya bersumber dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

bahwa Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Pesisir Barat tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021, te1ah dievaluasi sesuai dengan ketentuan Pasal

KEDUA Hal-hal yang berkenaan dengan Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Dekonsentrasi pada Djnas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung

bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 315 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Izin lokasi sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu meliputi Wilayah Kabupaten Way Kanan, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Pesawaran,