KOMPONEN
SISTEM INFORMASI
Lilis Indrayani, S.Kom.,M.Kom
Pertemuan III
Banyak aktivitas manusia yang
berhubungan dengan sistem informasi.
Karena sistem
informasi memberikan nilai tambah terhadap
proses, produksi, kualitas, manajemen,
pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah
serta keunggulan kompetitif
Pengertian Data
Data merupakan fakta mengenai suatu objek seperti manusia, benda, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang dapat dicatat dan mempunyai arti secara implisit.
Data dapat dinyatakan dalam bentuk angka, karakter atau simbol sehingga bila data
dikumpulkan dan saling berhubungan maka
dikenal dengan istilah basis data (database).
Jenis-jenis data
• Data teks atau tulisan yaitu data yang terdiri dari kalimat dan paragraf yang digunakan dalam komunikasi tertulis.
• Data gambar yaitu data yang berbentuk grafik dan gambar.
• Data suara (audio) yaitu data yang berbentuk
suara manusia atau suara lainnya.
Ciri-ciri Data
• Data disimpan secara terintegrasi (integrated)
• Data dapat dipakai secara bersama sama ‐ (shared)
• Terintegrasi yaitu Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari
aplikasi aplikasi yang berbeda yang disusun ‐ dengan cara menghilangkan bagian bagian ‐ yang rangkap (redundant).
• Shared yaitu Masing masing bagian dari ‐
database dapat diakses oleh pemakai dalam
waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang
berbeda.
Basis Data
Basis Data atau database merupakan kumpulan
file file yang berisi data yang saling berhubungan ‐
dan terorganisir, terpadu, diatur dan disimpan
menurut suatu cara tertentu yang memudahkan
proses pengambilan kembali.
Hardware
Hardware termasuk ke dalam salah satu komponen system informasi karena seluruh perangkat dan bahannya berkaitan dengan pengolahan informasi.
Hardware umumnya digunakan untuk
menggambarkan mesin, alat (devices) dan
peralatan (equipment) yang berkaitan dengan pengolahan data.
Namun hardware disini ditunjukan untuk
menunjukkan fungsi penyiapan data, input data,
perhitungan, penyimpanan dan menampilkan
keluaran (output).
Komponen Hardware
CPU (Central Unit Processing)
CPU merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk memproses data dan mengendalikan komponen lainnya
dalam sistem komputer. CPU ini terdiri dari ALU (Arithmetic Logic Unit) dan Control Unit.
Storage Unit (Unit Penyimpanan)Storage Unit merupakan komponen yang memiliki fungsi utama sebagai media penyimpanan data baik yang bersifat
temporer ataupun permanen seperti RAM, Hardisk, Disket, CD.
Input Devices (Perangkat Masukkan)Input Devices merupakan suatu komponen untuk
memasukkan data dan merubah data untuk diproses seperti keyboard, mouse, barcode dan scanner.
Komponen Hardware
Output Devices (Perangkat Keluaran)Output Devices berfungsi untuk menampilkan data dalam bentuk yang dipahami user (pengguna) seperti speaker, printer dan monitor.
Telecomunication Devices (Perangkat Telekomunikasi)Telecomunication Devices berfungsi untuk
mengendalikan peralihan informasi, menghubungkan berbagai unit komputer dalam suatu jaringan seperti LAN Card dan modem.
Software
Software termasuk pula kedalam komponen system informasi. Sama halnya dengan hardware, seluruh perangkat dari software termasuk ke dalam perintah pengolahan informasi yang memiliki arti sekumpulan instruksi untuk mengendalikan operasi dari sistem komputer untuk pemrosesan yang digunakan untuk mengelola sumber daya computer.
Fungsi dari software yaitu mengelola sumber daya computer, menyediakan sarana bagi pengguna untuk memanfaatkan sumber dayaJenis-Jenis Software
Sistem Software : Suatu program umum yang
mengelola sumber daya komputer dan mengendalikan akses pada hardware. Sistem Komputer sering disebut juga sebagai Operating Sistem yang berfungsi
mengendalikan dan mendukung system operasi computer seperti Windows, Linux, UNIX, Ms DOS.
Application Software :Program yang di disain untuk meningkatkan kinerja user (pengguna) seperti aplikasi untuk mengolah data ( Ms. Word, Open Office, dsb).
Programming software : Pengoperasian perintah untuk orang orang yang akan menggunakan sebuah system ‐ informasi atau sebuah perangkat lunak seperti Java, Visual Basic, Oracle, Macromedia Flash, Delphi dsb.Komunikas i Data
Komunikasi data adalah bagian dari
telekomunikasi yang secara khusus berkenaan
dengan transmisi atau pemindahan data dan
informasi diantara komputer komputer dan ‐
piranti piranti yang lain dalam bentuk digital ‐
yang dikirimkan melalui media yang dikirimkan
melalui media komunikasi data.
Tujuan
Komunikas i Data
• Memungkinkan pengiriman data dengan jumlah yang sangat besar secara efisien dari suatu tempat ke tempat lainnya.
• Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan alat pendukung lainnya dengan jarak jauh.
• Mempercepat penyebarluasan informasi.
• Mempermudah pengelolaan dan pengaturan
data yang ada dalam suatu sistem komputer.
Komponen Komunikas
i Data
•
Pengirim : Alat yang digunakan untuk mengirimkan data yang akan dikirimkan.•
Penerima : Alat yang menerima informasi yang dikirimkan.•
Data : Informasi yang akan dikirimkan atau dipindahkan.•
Media Pengiriman : Saluran tempat informasi tersebut disalurkan ke tempat tujuan. Media yang digunakan dapat berupa kabel, udara, cahaya dan sebagainya.•
Protokol : Aturan aturan yang berfungsi untuk ‐ menyelaraskan hubungan.Jaringan Komunikas
i Data
Jaringan komunikasi data atau yang lebih dikenal dengan jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang saling
terhubung satu sama lain menggunakan protokol dan media transmisi tertentu.
LAN (Local Area Network) : Jaringan komputer yang
jaringannya hanya mencakup wilayah kecil seperti jaringan komputer gedung, kampus, kantor dan tempat lainnya dengan ukuran yang kecil.
WAN (Wide Area Network) : Jaringan komputer yang
jaringannya mencakup wilayah yang lebih luas dibandingkan dengan LAN, seperti jaringan komputer antar wilayah, kota, bahkan Negara. Jaringan ini membutuhkan router dan jaringan public untuk menghubungkankedua jaringan yang akan
dihubungkan.
Topologi Jaringan
Topologi Star adalah Suatu topologi yang berbentuk Star atau bintang. Pada topologi ini terdapat suatu central node yang
berfungsi sebagai pengatur arus informasi dan penanggung jawab komunikasi dalam suatu jaringan.
Fungsi dari central node ini adalah sebagai penghantar antar jaringan jika ingin dihubungkan antara satu dengan yang lainnya.
Titik sentral ini dikenal dengan sebutan hub atau switch, Hub atau switch ini berfungsi sebagai server sedangkan semua komputer (atau perangkat jaringan lainnya) yang terkoneksi dengannya bertindak sebagai client.
1. TOPOLOGI STAR
Topologi
Jaringan
Topologi Bus adalah Suatu topologi dimana clients terhubung kepada satu jalur komunikasi yang berupa kabel. Implementasi dari topologi jenis ini adalah motherboard pada komputer anda.Jenis topologi jaringan BUS adalah cara yang paling mudah untuk menghubungkan beberapa client (setidaknya lebih dari 2 titik).
Topologi jenis ini tidak dapat melayani transmisi data dari 2 client atau lebih secara bersamaan. Jadi jika terdapat 2 client yang ingin
melakukan transmisi data secara bersamaan maka salah satunya yang didahulukan sedangkan yang lainnya harus menunggu.
2. TOPOLOGI BUS
Topologi
Jaringan
Topologi Ring atau lebih banyak dikenal dengan sebutan topologi cincin adalah suatu topologi yang berbentuk rangkaian titik yang masing‐masing terhubung ke dua titik lainnya hingga membentuk cincin.
Keuntungan topologi jaringan tipe ring adalah mudah dibuat dan rapi, performa lebih baik ketimbang bus bahkan pada transfer data yang berat sekalipun, tidak membutuhkan central node untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer yang lainnya.
Kekurangan topologi jaringan tipe ring adalah kesalahan pada satu perangkat akan mengganggu kinerja keseluruhan jaringan,
memindahkan, mengubah atau mengganti salah satu perangkat akan berpengaruh terhadap seluruh jaringan, lebih sulit untuk melakukan konfigurasi ketimbang tipe star
3. TOPOLOGI RING
Topologi
Jaringan
Topologi Tree atau pohon adalah suatu topologi yangterbentuk dari gabungan topologi bus dengan topologi star dan terbentuk dari beberapa tingkatan suatu node.
Kelebihan topologi tree adalah level‐level dibawah level
utama dapat menambahkan node baru dengan mudah selain itu koneksi terjadi secara point to point dan manajemennya mudah karena mudah melakukan identifikasi dan isolasi kesalahan dalam jaringan.
Sedangkan kekurangannya adalah sulit untuk melakukan perawatan jaringan pada area yang luas, karena topologi ini adalah varian dari topologi bus maka jika kabel backbone
(kabel utama penyedia arus data rusak maka seluruh jaringan akan down).
4. TOPOLOGI TREE
Topologi
Jaringan
Topologi Mesh adalah Suatu topologi yang semua perangkatnya terhubung satu sama lain, ada 2 tipe yang dikenal dalam topologi jenis ini yaitu full connected dan partial connected.Kelebihan topologi mesh konfigurasi jaringan menggunakan sistem point to point sehingga proses pendeteksian dan pengisolasian kesalahan pada jaringan dapat dilakukan dengan mudah, privasi dan kemanan sangat terjaga karena data di hantarkan melalui jalur dedicated dan jika terdapat ganguan diantara 2 jalur maka hanya jalur yang bersangkutan yang akan terkena imbasnya sedangkan jaringan secara keseluruhan tidak terpengaruh.
Kekurangan topologi mesh biaya mahal karena banyak kabel yang dibutuhkan dan instalasi lebih rumit dan ruang yang dibutuhkan lebih besar.
5. TOPOLOGI MESH
Protokol Komunikas
i Data
Protokol adalah suatu aturan yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer didalam sebuah jaringan.
Protokol memiliki fungsi yaitu untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar.
Standar protokol yang paling dikenal adalah OSI (Open Sistem Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO(International
Standart Organization).
Protokol OSI terdiri dari 7 layer (lapisan) yang setiap layernya terdiri dari sejumlah protokol yang berbeda dan masing‐
masing menyediakan pelayanan yang berbeda pula sesuai dengan fungsinya.
7 Layer OSI
1. Application Layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan‐
pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, danNFS.
2. Presentation Layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layananWorkstation (dalam Windows NT) dan juga
Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protokol (RDP)).
3. Session Layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana
koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4. Transport Layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam
paket paket data serta memberikan nomor urut ke paket paket ‐ ‐ tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan
setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket paket yang hilang di ‐ tengah jalan.
7 Layer OSI
5. Network Layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat‐alamat IP, membuat header untuk paket‐
paket dan kemudian melakukan routing
melaluiinternetworking dengan menggunakan router dan switch layer‐3.
6. Data Link Layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit‐bit data dikelompokkan menjadi
format yang disebut sebagaiframe. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,flow control,
pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan
menetukan bagaimana perangkat‐perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch.
7. Physical Layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnyaEthernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.