• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN AKADEMIK TU DELFT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PEDOMAN AKADEMIK TU DELFT"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN AKADEMIK TU DELFT

Divisi Pendidkan & Kajian Ilmiah Perhimpunan Pelajar Indonesia Delft

Adrian Promediaz Hayyu Alynda Albert Santoso

Achmadnoer Sukma Wicaksana Ryan Adilardi Prakoso

Juni, 2016

(2)

i

Daftar Isi

Daftar Isi ... i

Daftar Gambar ... ii

1 Pembukaan ... 1

2 Kuliah dan Ujian ... 1

2.1 Pelajari Mata Kuliah yang akan Diambil ... 1

2.2 Daftar Kuliah di Blackboard ... 4

2.3 Registrasi Ujian di OSIRIS ... 6

3 Fasilitas Dasar Penunjang Kegiatan Akademis... 10

3.1 Koneksi Intranet ... 10

3.2 Virtual Private Network (VPN) ... 10

3.3 Priting & Scanning ... 11

4 Kumpulan Tips ... 11

5 Modern Migration Policy Act ... 15

6 Penutupan ... 15

Appendix ... 16

Appendix 1: Kalender Akademik TU Delft 2016 / 2017 ... 16

(3)

ii Daftar Gambar

Gambar 1Contoh Mata Kuliah yang Tertera pada Silabus ... 1

Gambar 2 Halaman Informasi Detil Mata Kuliah... 2

Gambar 3 Contoh prerequisite ... 3

Gambar 4 Contoh Assessment ... 3

Gambar 5 Contoh Literature and Study Materials ... 3

Gambar 6 Menu “Login” pada Blackboard ... 4

Gambar 7 Menu "course" pada Blackboard ... 4

Gambar 8 Menu "course search" pada Blackboard ... 5

Gambar 9 Pilihan untuk enroll mata kuliah ... 5

Gambar 10 Menu login ke Osiris via “MyStudentInfo” pada Blackboard ... 6

Gambar 11 Menu "Osiris Sudent" ... 6

Gambar 12 Menu "Start Osiris" pada Blackboard ... 7

Gambar 13 Menu “Login” pada Osiris ... 7

Gambar 14 Menu "Register" pada Osiris ... 8

Gambar 15 Menu "Register for Test" pada Osiris ... 8

Gambar 16 Prosedur "Check list" dan "Register" exam pad Osiris ... 9

Gambar 17 Konfirmasi pendaftaran exam via e-mail ... 9

Gambar 18 Status exam yang telah didaftarkan pada Osiris ... 10

(4)

1

1 Pembukaan

Ketika Kamu menerima Letter of Acceptace (LoA) berarti Kamu dinyatakan telah memenuhi syarat, baik administratif maupun pertimbangan lainnya sesuai ketentuan Komite Penerimaan Mahasiswa Baru TU Delft, sebagai mahasiswa TU Delft. Dengan kata lain, TU Delft telah menganalisa bahwa Kamu juga mampu menyelesaikan studi Kamu sesuai waktu yang telah ditentukan.

Namun, dalam menjalani perkuliahan, bukan tidak mungkin Kamu mendapat rintangan yang dapat membuat Kamu tidak dapat melaksanakan kegiatan akademis dengan optimal. Untuk itu, kami mengumpulkan informasi, baik dari pengalaman pribadi maupun berbagai sumber lainnya, untuk dibagikan kepada Kamu supaya Kamu dapat melakukan kegiatan akademik dengan baik.

2 Kuliah dan Ujian

2.1 Pelajari Mata Kuliah yang akan Diambil

Pelajari mata kuliah (paling tidak mata kuliah wajib) yang akan Kamu ambil. Bagaimana caranya?

Kunjungi situs program studi dan cari mata daftar mata kuliah yang ditawarkan pada program studi tersebut. Sebagai contoh, silakan kunjungi situs berikut.

http://www.tudelft.nl/fileadmin/Faculteit/TBM/Studeren/Masteropleidingen_TBM/TBM- Management-of-Technology-2014-_1_.jpg

Gambar 1Contoh Mata Kuliah yang Tertera pada Silabus

(5)

2

Setelah mengetahui kode dan nama mata kuliahnya, Kamu gali lebih dalam lagi informasi mengenai mata kuliah tersebut dengan mengunjungi situs http://studiegids.tudelft.nl/. Kemudian, Kamu masukkan kode mata kuliah itu pada tab “course code”. Penjelasan terkait kuliah tersebut akan muncul. Yang perlu Kamu perhatikan adalah

 Jumlah ECTS mata kuliah tersebut

ECTS adalah singkatan dari European Credit Transfer and Accumulation System. Kamu bisa melihat definisi ECTS dari situs resmi TU Delft di situs http://studenten.tudelft.nl/en/students/student-life/international-student-guide/academic-life- at-tu-delft/credits-and-assessment-at-tu-delft/.

Pada dasarnya, 1 ECTS mempunyai bobot 28 jam belajar. Jika 1 mata kuliah bernilai 5 ECTS, maka untuk menuntaskan materi yang telah ditetapkan, Kamu butuh waktu belajar 140 jam.

Setiap quarter, terdiri dari masa perkuliahan dan masa ujian. Masa efektif rata-rata perkuliahan untuk mahasiswa master berlangsung selama 7 minggu per quarter, sedangkan masa ujian berlangsung selama 2 minggu per quarter.

Sesuai pembagian waktu tersebut, Kamu perlu mengalokasikan waktu 20 jam per minggu untuk belajar mata kuliah tersebut. Jika Kamu mengambil 15 ECTS 1 per quarter, berarti Kamu harus belajar selama 60 jam per minggu. Jika Kamu belajar dari Senin sampai Sabtu, maka Kamu harus belajar selama 10 jam per hari. Dengan demikian, selama Senin sampai Sabtu Kamu memiliki waktu 14 jam tiap harinya yang dapat Kamu gunakan untuk kegiatan selain belajar. Selain itu, Kamu juga mempunyai tambahan waktu selama 24 jam pada hari Minggu yang bisa Kamu gunakan untuk kegiatan selain belajar.

Perlu Kamu ketahui, gaya belajar setiap orang berbeda-beda. Ada yang bisa mencicil dari Senin sampai Minggu sehingga jumlah jam belajar per hari nya menjadi kurang dari 10 jam.

Selain itu, ada juga yang gaya belajarnya dari Senin samapi Jumat, tetapi jumlah waktu belajar per harinya lebih dari 10 jam. Itu semua pilihan Kamu, yang penting Kamu nyaman!

Ingat! Kehidupan Kamu di TU Delft tidak hanya semata-mata untuk belajar melainkan untuk beraktivitas sosial, kegiatan ekstra, masak, mencuci, berberes kamar, beristirahat, dan lain sebagainya. Semakin Kamu pandai membagi waktu dan tenaga maka semua akan dapat dilakukan dengan baik. Akan jauh lebih baik jika sebelum Kamu berangkat Kamu mencoba mensimulasi gaya hidup seperti di atas sesuai level nyaman Kamu.

Gambar 2 Halaman Informasi Detil Mata Kuliah

1 Rata-rata jumlah ECTS yang diambil adalah 15 ECTS per quarter

(6)

3

 Prerequisite

Ada beberapa mata kuliah yang mengharuskan Kamu untuk lulus suatu mata kuliah pendahulu tertentu atau Kamu telah menguasai suatu software tertentu sebelum Kamu mengambil suatu mata kuliah.

Gambar 3 Contoh prerequisite

 Assessment Method

Ada beberapa kuliah yang assessment dilakukan dengan sitting-in exam (ujian pada umumnya) ujian dan ada juga yang dilakukan dengan assignment (tugas). Jika assessment tersebut dilakukan dengan ujian, jangan lupa untuk enroll di OSIRIS (akan diberi petunjuk oleh TU Delft) 2 minggu sebelum ujian. Jika assessment dilakukan dengan tugas, maka perlu diperhatikan apakah tugas tersebut dilakukan secara individu atau kelompok.

Gambar 4 Contoh Assessment

 Literature

Akan lebih baik kalo Kamu sudah memiliki literatur (baik soft copy maupun hard copy) sehingga Kamu sudah terbiasa membaca materi sebelum perkuliahan dimulai.

Gambar 5 Contoh Literature and Study Materials

(7)

4

2.2 Daftar Kuliah di Blackboard

Setelah Kamu mendapat Net ID, Kamu bisa memulai enroll kuliah di Blackboard.

 Login ke Blackboard (https://blackboard.tudelft.nl/) terlebih dahulu

Gambar 6 Menu “Login” pada Blackboard

 Lalu pilih tab “course”

Gambar 7 Menu "course" pada Blackboard

(8)

5

 Ketik judul course yang akan dipilih

Gambar 8 Menu "course search" pada Blackboard

 Lalu klik “Enroll”. Perhatikan tahun ajaran dan periode perkuliahan!

Gambar 9 Pilihan untuk enroll mata kuliah

Blackboard memiliki banyak halaman yang bisa Kamu telusuri sendiri. Pada Blackboard, Kamu juga bisa mengunduh software orisinil secara gratis asalkan Kamu berada dalam jaringan intranet TU Delft.

Selamat Kuliah!

(9)

6

2.3 Registrasi Ujian di OSIRIS

Seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, terdapat dua jenis assessment: sitting-in exam (ujian pada umumnya) dan assignment (tugas). Jika metode assessment yang diterapkan adalah sitting- in exam (ujian), maka Kamu harus mendaftarkan diri di OSIRIS paling lambat 2 minggu sebelum ujian dimulai

 Pada halaman muka Blackboard, pilih “MyStudentInfo”

Gambar 10 Menu login ke Osiris via “MyStudentInfo” pada Blackboard

 Pilih “Osiris Student”

Gambar 11 Menu "Osiris Sudent"

(10)

7

 Pilih “Start Osiris”

Gambar 12 Menu "Start Osiris" pada Blackboard

 Klik “Login”

Gambar 13 Menu “Login” pada Osiris

(11)

8

 Klik “Register”

Gambar 14 Menu "Register" pada Osiris

 Ketik kode mata kuliah dan klik “Register for test”

Gambar 15 Menu "Register for Test" pada Osiris

(12)

9

 Jika dosen atau module manager sudah membuka sistem pada OSIRIS, maka Kamu tinggal check list (centang) mata kuliah yang akan Kamu ikuti ujiannya, lalu klik “Register”.

Gambar 16 Prosedur "Check list" dan "Register" exam pad Osiris

 Tidak lama kemudian Kamu akan mendapatkan konfirmasi dari e-mail.

Gambar 17 Konfirmasi pendaftaran exam via e-mail

(13)

10

 Jika sudah mendapatkan konfirmasi, Kamu bisa periksa di tab “Register”. Lalu Kamu pilih tab “Overview Registration”. Pastikan tanggal dan jam ujian Kamu. Ruang ujian biasanya diberi tahu beberapa hari sebelum ujian jadi Kamu harus sering-sering check ke halaman ini.

Gambar 18 Status exam yang telah didaftarkan pada Osiris

Selamat Ujian!

3 Fasilitas Dasar Penunjang Kegiatan Akademis 3.1 Koneksi Intranet

Dengan menggunakan jaringan intranet kampus, Kamu bisa mengunduh software orisinil maupun jurnal-jurnal ilmiah. Untuk mengakses koneksi jaringan internet kampus (baik dari laptop ataupun smartphone Kamu), Kamu bisa baca petunjuk pada tautan di bawah ini.

https://intranet.tudelft.nl/en/services/fmreict-psc/help/manuals/eduroam/

3.2 Virtual Private Network (VPN)

Jika Kamu ingin mengakses intranet kampus tetapi dari luar kampus, Kamu harus meng-install VPN yang petunjuknya ada di tautan ini.

https://intranet.tudelft.nl/en/services/fmreict-psc/network/wireless-network/virtual-private- network-vpn/

(14)

11

3.3 Priting & Scanning

Jika Kamu ingin menge-print maka Kamu harus meng-install printer TU Delft ke laptop Kamu, memastikan saldo dalam akun Kamu cukup. Untuk petunjuknya Kamu bisa merujuk pada tautan ini.

https://webprint.tudelft.nl/

4 Kumpulan Tips

Berikut ini adalah kumpulan Tips untuk sukses di kampus dari beberapa academic talent Indonesia di TU Delft.

1. Banyak berdoa 2. Pelajari Studiegids!

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, ketika Kamu ingin mengambil mata kuliah, pastikan Kamu tau berapa jumlah ECTS, sudah mengambil pre-requisite, metode ujian, dan literaturnya.

3. Kurangi gengsi!

Walaupun dulu Kamu adalah alumni perguruan tinggi ternama dan dengan segudang prestasi yang membanggakan, bukan berarti Kamu menjadi yang paling pandai di antara teman-teman Kamu. Mereka yang menempuh ilmu di TU Delft adalah mahasiswa-mahasiswa yang serupa dengan Kamu! Bahkan, bisa saja mereka jauh lebih hebat dari Kamu! Jadi, jangan pernah malu untuk minta bantuan atau belajar dari teman lain, baik dari teman senegara Kamu ataupun teman internasional.

4. Jangan berharap banyak pada dirimu

Hal ini bukan berarti membatasi untuk berjuang lebih keras. Statement itu mirip dengan poin sebelumnya. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Ketika Kamu dulu mungkin tidak pernah gagal, di TU Delft Kamu harus siap-siap belajar menerima kegagalan dan berjuang lebih keras lagi. Jangan gampang stressssssss dengan sebuah kegagalan.

5. Live in the moment!

Tips ini bukan berarti Kamu harus melupakan orang tua, kerabat, atau bahkan pasangan yang jauh terpisah jauh. Akan tetapi, Kamu harus sadar bahwa Kamu sekarang hidup bersama kawan-kawan baru yang literally berada di sekitar Kamu. Kamu harus terbiasa dengan bersosialisasi dengan mereka, curhat bareng, menikmati tawa dan canda bersama mereka. Jika terjadi apa-apa pada Kamu, mereka lah yang akan menolong Kamu. Jangan terlalu sering dengan facetime karena hanya menambah beban Kamu karena rasa kangen yang menghambat kehidupan Kamu di sini.

6. Be internationally involved!

Kamu kuliah di Belanda. Bukan di negara Kamu. Bukan di kampung halamanmu. Ini saat yang tepat untuk bergaul secara international. Bukan mereka pasti lebih baik atau lebih buruk.

Namun, dengan Kamu berinteraksi secara internasional, wawasan Kamu akan terbuka dan

(15)

12

banyak hal non-textbook yang bisa Kamu dapatkan, misal, lowongan internship, rangkuman atau contoh soal, atau bahkan kepanitiaan secara internasional. Semakin ragam pertemanan Kamu, semakin mudah Kamu beradaptasi di dalam kehidupan.

7. Optimalkan waktu di weekdays sehingga Kamu ada waktu istirahat saat weekend

Ketika Kamu diberi tugas atau sudah memiliki target untuk mempelajari suatu materi, kerjakan itu sesegera mungkin. Jangan menunda! Jika Kamu menunda, maka Kamu akan kesulitan di akhir atau bahkan Kamu tidak punya waktu kosong untuk refreshing yang dapat membuat Kamu depressi.

8. Biasakan bertanya jika Kamu tidak mengerti hingga Kamu paham

Jika Kamu masih malu bertanya baik lisan maupun tulisan, lebih baik Kamu urungkan niat Kamu studi di Belanda. Dosen akan mengajar dengan sangat cepat karena keterbatasan waktu, untuk membahas materi yang banyak. Kamu harus bisa mencerna itu. Jika Kamu tidak paham pada suatu hal, Kamu dapat tertinggal pada hal-hal berikutnya. Bertanyalah hingga Kamu paham.

9. Biasakan dengan budaya egaliter!

Jika Kamu mengalami kesulitan dengan suatu mata kuliah, Kamu harus bisa approach sang dosen. Tentu dengan membuat janji terlebih dahulu. Selama Kamu sudah menunjukkan usaha Kamu dengan, misal, menjawab soal-soal latihan, dosen pasti mau membantu Kamu layaknya guru privat. Di Belanda, gap antara mahasiswa dengan dosen bisa dibilang cukup kecil. Hal ini bisa menjadi privilege bagi para mahasiswa untuk lebih dekat dengan mereka dalam konteks akademik. Hilangkan budaya sungkan untuk bertanya.

10. MATLAB!

Jika Kamu akan mengambil matakuliah yang akan menggunakan MATLAB, maka kuasai MATLAB sebelum Kamu memulai perkuliahan. Beberapa academic talent sempat terbengkalai dalam mengoperasikan MATLAB. Perlu diketahui, para mahasiswa yang dulunya mengambil bachelor di TU Delft sudah jauh menguasai MATLAB sejak mereka mengikuti perkuliahan S1. Hal ini mengakibatkan para dosen menganggap semua mahasiswa sudah menguasai MATLAB pada level advance.

11. Speed Reading!

Jika Kamu akan mengambil mata kuliah sosial seperti di Fakultas TPM maka Kamu harus terbiasa membaca banyak artikel. Arktikel yang disajikan rata-rata 7000-10000 kata. Pada setiap mata kuliah, Kamu bisa diberikan 10-15 jurnal dan/atau artikel. Kamu harus meningkatkan kecepatan membaca Kamu tanpa kehilangan intisari jurnal dan/atau artikel tersebut.

12. Enjoy Studying abroad!

Pandailah membagi waktu dan tenaga sehingga Kamu dapat menikmati pengalaman Kamu berkuliah di luar negeri. Kamu bisa mendapatkan pengalaman mengunjungi tempat-tempat yang dulunya hanya bisa Kamu kunjungi melalui dunia maya. Kamu juga bisa melihat beberapa eksibisi (khususnya teknologi) yang mungkin di Indonesia tidak ada.

(16)

13

Tips untuk PhD Fellow

1. Selalu banyak berdoa

2. Komunikasikan apa yang Kamu inginkan dengan supervisor secara lugas dan jelas

Biasanya, Kita yang besar dengan budaya timur sering kali terpaut dengan budaya kesopanan, sehingga kita jarang atau sulit mengutarakan secara langsung apa yang ada dipikiran kita.

Sangat penting bagi Kamu yang sudah PhD atau Kamu yang akan melakukan penelitian untuk menyampaikan apa yang Kamu diinginkan mulai dari hal-hal yang sifatnya akademik seperti rencana penelitian dan kelulusan, hingga yang sifatnya non-akademik seperti rencana liburan.

3. Plan well

Banyak penundaan karena kegagalan dalam perencanaan. Inisiatif harus ada di tangan Kamu, bukan di supervisor. Arrange meeting juga harus dari jauh-jauh hari karena budaya orang Belanda yang teratur dan seringkali bergantung dengan agenda. Akses ke webmail memungkinkan Kamu melihat jadwal orang-orang lain (terutama supervisor Kamu), dan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Menunggu balasan reply bisa sampai seminggu, hal itu belum termasuk mengatur ruangan dan konsumsi. So, take care.

4. Feedback

Hal ini merupakan bagian penting dalam penelitian. Meminta feedback baik feedback untuk penelitian maupun feedback untuk pribadi adalah hal yang wajib. Jalin hubungan yang baik dengan semua rekan kerja karena kita tidak pernah tahu kapan kita butuh seseorang.

5. Koneksi

Menghadiri konferensi menjadi ajang untuk memperluas jaringan kenalan. Selain itu, dengan koneksi yang luas, Kamu dapat segera tahu siapa yang harus dikontak jika Kamu memerlukan bantuan.

6. Graduate school course

Pada Blackboard, ada suatu opsi bernama Graduate Course (silakan gunakan menu “search”).

Di sana, terdapat banyak sekali pelatihan-pelatihan yang berguna, seperti pelatihan presentasi untuk materi teknis dan pelatihan menulis, yang akan sangat membantu untuk mendukung penelitian Kamu.

7. Periodic meeting

Poin ini tergantung dari setiap grup riset. Akan tetapi, biasanya akan selalu ada progress meeting atau research group meeting di mana Kamu atau kolegamu mempresentasikan progress penelitian. Pada saat presentasi ini, Kamu disarankan untuk selalu bersikap ramah dan murah senyum. Dengan ini, siapa tahu Kamu bisa belajar atau mendapat inspirasi dari presentasi rekan sekerjamu.

(17)

14 8. Start-up dan patent

Animo start-up mulai menyebar dimanapun, termasuk di TU Delft. TU Delft termasuk top 10 innovative campus di Eropa dan kampus dengan inkubator bisnis yang paling bagus seantero Belanda. Jika PhD riset yang Kamu lakukan mempunyai terobosan yang komersial, kenapa tidak dicoba untuk terus dikembangkan? TU Delft menyediakan banyak pelatihan terkait start- up. Kamu bisa menghubungi pihak Yes! Delft jika tertarik.

9. Perluas cakrawala

Ada banyak sekali informasi yang tersedia, tetapi mungkin jarang yang sampai ke kita. Untuk itu, Kamu disarankan untuk sering menginkuti konferensi, lomba, atau pelatihan agar semakin banyak informasi yang didapat.

10. Sitting-in kuliah

Jika ada hal yang kurang dimengerti, mahasiswa PhD dapat melakukan sitting-in di suatu kuliah. Untuk bisa bergabung ke kulaih tersebut, Kamu bisa mengirimkan email ke pengajar sebelum kelas dimulai untuk menanyakan apakah pengajar tersebut memperbolehkan.

Umumnya, pengajar tidak keberatan akan hal tersebut.

11. Memandu mahasiswa master/bachelor

Karena sudah PhD, pasti Kamu akan sering diminta bantuan untuk hal ini. Mahasiswa master/bachelor dari Belanda sangat menyukai feedback. Terkait pemberian feedback, perlu diketahui bahwa struktur hirarkis tidak begitu berlaku di Belanda. Oleh karena itu, feedback sebaiknya disampaikan secara obyektif, dengan memberikan tip-top nya. Jangan memberikan suatu evaluasi tanpa obyektif. Akan tetapi, jangan juga terlalu banyak memuji sehingga tidak ada pointnya.

12. Sabar

Walau riset terlihat tidak menjanjikan, atau hasil masih akan lama didapat, jangan khawatir, Kamu pasti bisa! Oh ya, standard lab di Belanda cukup bagus. Jadi Kamu pasti punya fasilitas yang memadai walaupun masih ada keterbatasan. Kamu juga bisa mengecek lab di universitas lain atau industri lain untuk mendukung penelitian Kamu.

13. Kongkow-kongkow

Bersosialisasi di bar atau mendatangi casual dinner menjadi hal yang menarik di sini. Karena Kamu bukan lagi mahasiswa master, lingkungan pergaulan Kamu pun akan menjadi lebih luas.

Kongkow-kongkow ini dapat menjadi sarana Kamu untuk bersosialisasi secara informal dengan supervisor atau kolega Kamu.

(18)

15

5 Modern Migration Policy Act

Divisi Pendidikan dan Kajian Ilmiah PPI Delft membuat pedoman akademik atas dasar diterapkannya Modern Migration Policy Act (Wet Modern Migratiebeleid – Momi). Apakah itu?

Momi adalah undang-undang yang dibuat terkait keberadaan para warga negara asing di Belanda.

Dengan kata lain, peraturan ini berada pada level negara (Belanda). Oleh karena itu, semua perguruan tinggi di Belanda mengacu pada peraturan ini.

Lalu, apa hubungannya dengan akademik? Pada intinya, residence permit seorang mahasiswa dapat dicabut jika setelah satu tahun kuliah, mahasiswa tersebut tidak dapat lulus dengan jumlah minimal ECTS sama dengan 50% dari jumlah ECTS yang diwajibkan untuk lulus dalam periode satu tahun tersebut. Evaluasi ini dilakukan setiap tahun akademik.

Sebagai contoh, untuk program master, seorang mahasiswa harus menyelesaikan 120 ECTS selama 2 tahun. Maka, dalam 1 tahun, seorang mahasiswa harus menyelesaikan sebanyak 60 ECTS. Dengan kondisi ini, cut off terkait residence permit adalah 50% dari 60 ECTS, yaitu sebanyak 30 ECTS. Dengan kata lain, untuk dapat melanjutkan residence permit, mahasiswa tersebut harus mendapatkan jumlah minimal ECTS sebanyak 30 ECTS pada akhir tahun pertama.

Selanjutnya, karena evaluasi ini dilakukan setiap tahun akademik.

Info lebih lengkap mengenai peraturan ini bisa dilihat pada situs berikut.

 http://studenten.tudelft.nl/en/students/legal-position/regulations/modern-migration-policy- act/

 http://studenten.tudelft.nl/fileadmin/Files/studentenportal/os/OS_algemeen/Rechtspositie/Mo dern_Migration_Policy_Act/MOMI_2014_ENG.pdf

6 Penutupan

Kami berharap bahwa semoga dengan adanya petunjuk akademik ini, kita semua mampu menyelesaikan studi kita dengan baik. Semangat!

(19)

16

Appendix

Appendix 1: Kalender Akademik TU Delft 2016 / 2017

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pada usia ini sudah dapat melompat dan menari, meggambar orang dengan kepala lengan dan badan, menggambar segitiga dan segiempat, pandai bicara, dapat

Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui peranan fungsi Bimbingan Konseling Islam dalam upaya mengembangkan religiusitas remaja dan menekan atau mengontrol kenakalan remaja

Jika Anda hanya memiliki beberapa menit untuk berdoa, mohon doakan siswa DTS kami saat ini agar mereka dapat dengan baik menjadi saksi Kristus.. Jika Anda berdoa bersama kelompok

Batang semester I Tahun pelajaran 2010/2011”, hipotesis tindakan dalam penelitian tersebut yang menyatakan bahwa pembelajaran dengan penggunaan metode demonstrasi

“ Optimalisasi Zakat Profesi Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Kota Bandung (Studi Kasus Pada Masyarakat Penerima. Zakat Profesi Melalui Badan Amil Zakat di

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti3. Pendidikan Pancasila

Uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel active mediation (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel persepsi efek negatif televisi pada anak (Y),

diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus; (xii) UXPDKQHJDUD adalah rumah yang dimiliki negara dan berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan