• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 93 TAHUN 2020 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 93 TAHUN 2020 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI GIANYAR PROVINSI BALI

PERATURAN BUPATI GIANYAR NOMOR 93 TAHUN 2020

TENTANG

RENCANA STRATEGIS BISNIS

UNIT PELAKSANA T E K N I S DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT GIANYAR II TAHUN 2021-2025

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA E S A BUPATI GIANYAR,

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 ayat (6) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Rencana Strategis Bisnis Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Gianyar II Tahun 2021-2025;

1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Menimbang

Mengingat

(2)

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456);

8. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 15 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);

10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara

(3)

Republik Indonesia Nomor 5494);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akutansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4503);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

(4)

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

18. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 T a h u n 2009 tentang Pembiayaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota;

19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG RENCANA STRATEGIS BISNIS UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT GIANYAR II TAHUN 2 0 2 1 - 2025.

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Gianyar.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gianyar.

3. Bupati adalah Bupati Gianyar .

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar.

5. Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut UPTD Puskesmas adalah UPTD Puskesmas Gianyar II milik Pemerintah Daerah Kabupaten Gianyar.

6. Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disebut PPK-BLUD adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sepagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.

7. Kepala UPTD Puskesmas adalah Kepala UPTD Puskesmas Gianyar I I .

(5)

8. UPTD Puskesmas Gianyar I I adalah unit kerja perangkat daerah dari instansi pemerintah yang diberi wewenang untuk mengelola keuangan secara langsung baik pendapatan, belanja dan pembiayaan yang bersumber dari pendapatan operasional UPTD Puskesmas dan pendapatan lain yang sah.

9. Pendapatan UPTD Puskesmas adalah pendapatan yang diperoleh baik dalam fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan UPTD Puskesmas Gianyar II maupun yang bersumber dari APBD, APBN, dana bantuan, dan sumbangan/hibah serta sumber- sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

10. Pendapatan Operasional adalah pendapatan UPTD Puskesmas yang bersumber dari masyarakat dalam menjalankan fungsinya memberikan pelayanan yang telah menjadi hak UPTD Puskesmas yang diakui dan berakibat pada penambahan aset.

11. Rencana Anggaran adalah daftar yang memuat rencana pendapatan dan belanja sesuai dengan kode rekening masing-masing secara bruto dari UPTD Puskesmas yang diajukan kepada Bupati untuk mendapatkan persetujuan.

12. Rencana Strategis Bisnis yang selanjutnya disebut R S B adalah Rencana Strategis Bisnis UPTD Puskesmas yang memuat visi, misi, program strategis dan pengukuran pencapaian kinerja UPTD Puskesmas.

13. Standar Pelayanan Minimum yang selanjutnya disebut SPM adalah prognosa standar pelayanan minimum UPTD Puskesmas di Kabupaten Gianyar yang memuat tentang pelayanan apa saja yang harus dilakukan dan target indikator pencapaiannya.

14. Pemeriksaan adalah proses yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuanagn (BPK) yang berupa identifikasi masalah, analisis dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif dan profesional berdasarkan standar audit untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas dan kehandalan informasi tentang pengelolaan dan tanggung jawab keuangan UPTD Puskesmas.

Pasal 2

R S B UPTD Puskesmas Tahun 2021-2025 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

I . Pendahuluan;

(6)

II. Gambaran Umum ;

III. Isu Strategis dan Analisa Lingkungan;

IV. Gambaran Rencana Lima Tahunan;

V. Proyeksi Keuangan Lima Tahunan 2021-2025;dan VI. Penutup.

R S B UPTD Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 adalah berfungsi sebagai pedoman perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pengkoordinasian dan pengawasan bagi UPTD Puskesmas Gianyar II dalam melaksanakan upaya pelayanan Kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna.

Susunan dan sistematika R S B UPTD Puskesmas Tahun sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 dirinci lebih lanjut dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 5

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gianyar.

Pasal 3

Pasal 4

Ditetapkan di Gianyar

esember 2020

Diundangkan di Gianyar

pada tanggal 30 Desember 2020 /

S E K R E T A R I S DAERAH KABUPATEN GIANYAR,

I MADE G E D E WISNU WIJAYA

BERITA DAERAH KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2020 NOMOR 93

(7)

BAB V I PENUTUP

Rencana Strategis Bisnis ini merupakan penjabaran dari visi, misi dan program U P T D Puskesmas Gianyar I I yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( R P J M D ) Kabupaten Gianyar 2021 - 2025 dan Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar 2021 - 2025

Rencana Strategis Bisnis U P T D Puskesmas Gianyar I I Tahun 2021 - 2025 diharapkan dapat dijadikan sebagai:

1. Acuan dalam penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan Layanan Umum Daerah ( R B A - B L U D ) tahunan dan evaluasi kinerja.

2. Pedoman perencanaan pembangunan kesehatan yang mempunyai sinergisitas, keterpaduan dan sinkronisasi dengan rencana pembangunan di Kabupaten Gianyar.

3. Bahan evaluasi oleh T i m Penilai dan T i m Pengawas B L U D Kabupaten Gianyar di dalam menentukan arah kebijakan kepada Unit Kerja yang menerapkan P P K - B L U D .

38

Referensi

Dokumen terkait

Bukan hanya itu saja, penelitian ini juga untuk mengetahui perubahan guna lahan yang di sebabkan dari perkembangan perumahan di Kecamatan Rancasari ini, maka dari itu lingkup

Retention ini ada dalam file .class (file hasil kompilasi) dan digunakan semasa runtime oleh

2012.. Pemahaman bacaan merupakan jenis membaca yang bertujuan untuk memahami standard-standar atau norma-norma kesastraan, risensi kritis, drama tulis dan pola-pola

Dari pemahaman ini muncul pemikiran baru terkait dengan sifat penangkapan ikan ilegal yang telah melewati batas negara (transnasional), dimana ada aspek

Faktor budaya memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada perilaku konsumen. Perusahaan harus mengetahui peranan yang dimainkan oleh budaya, subbudaya dan kelas sosial

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 26 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, perlu

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 43 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang