SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN UANG KULIAH TUNGGAL MENGGUNAKAN METODE
FUZZY DAN MOORA
(Studi kasus: Fakultas Sains Dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau)
TUGAS AKHIR
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Jurusan Teknik Informatika
Oleh MIRWANSYAH NIM. 11551100695
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU
2022
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
iii
LEMBAR PENGESAHAN
iv
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL
Tugas Akhir yang tidak diterbitkan ini terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau adalah terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta pada penulis. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau ringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Penggandaan atau penerbitan sebagian atau seluruh Tugas Akhir ini harus memperoleh izin dari Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Perpustakaan yang meminjamkan Tugas Akhir ini untuk anggotanya diharapkan untuk mengisi nama, tanda peminjaman dan tanggal pinjam.
v
SURAT PERNYATAAN
vi
LEMBAR PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan didalam daftar pustaka.
Pekanbaru, Desember 2022 Yang membuat pernyataan,
MIRWANSYAH NIM. 11551100695
vii
LEMBAR PERSEMBAHAN
Aku bersyukur kepada-Mu Ya Allah Tuhan semesta alam karena rahmat serta kasih sayang-Mu Alhamdulillah aku masih Engkau berikan kesempatan untuk hidup dan bernafas sampai detik ini dan Engkau mudahkan segala urusanku sehingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini. Shalawat serta salam untukmu Ya Rasulullah Nabi besar Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam.
Aku persembahkan karya sederhana ini kepada orang yang sangat aku kasihi dan aku sayangi..
Ayahanda dan Ibunda Tercinta
Terima kasih, terima kasih dan terima kasih yang tiada terhingga kepada Ayahanda (Mawardi) dan Ibunda (Nuraini) yang telah memberikan kasih sayang, dukungan, cinta serta do’a yang tiada hentinya untuk anakmu ini. Aku persembahkan ini sebagai rasa hormat serta baktiku walaupun jasa kalian takkan pernah bisa terbalaskan. Surga adalah kalian, cahaya adalah kalian. Semoga Allah berkahi umur ayah dan ibu. Jika harus dideskripsikan dengan kata hanya satu yang bisa kusampaikan, kalian adalah “segalanya”.
Ya Allah sayangilah kedua orangtuaku sebagaimana mereka menyayangi aku sewaktu aku kecil.
Kakak dan Adik Tersayang
Aku persembahkan tulisan ini sebagai tanda terima kasihku kepada kakak dan adikku tersayang Marina dan Mhd. Mukrizan. Terimakasih atas dukungan, kasih sayang serta do’a yang kalian berikan kepadaku, kalian luar biasa! Allahuakbar!
Teman-Teman
Terima kasih untuk teman-teman seperjuangan Bagus Sujatmiko, Andre Vari Antoni, Ryan Dwijaya E, Jihad Benastey, Fajar Setiawan, Abdul Haris, Azhar Siddiq, Risky Asyari, Rahmad Nirwandi, Octri D Prayoga, Achmad Muchsin, Ichsan Permana P, Arif Evan D, Maryanto Hadi, Agitry W.N, Zulastri serta TIF F 2015, di manapun kalian berada semoga Allah selalu bersama kalian dan jangan pernah tinggalkan sholat. Terimakasih juga untuk channel Brando Chill & Rpg (Windah Basudara) yang menjadi teman online dalam menyelesaikan tugas akhir ini, tetap jaga kesehatan mu ya bang biar bisa menghibur bocil- bocil kurniatot. We love you bang!
Dosen Penasihat Akademik dan Pembimbing Tugas Akhir
Terima kasih saya ucapkan untuk Bapak Muhammad Affandes, S.T., M.T dan Prof. Dr.
Okfalisa S.T., M.Sc yang selama ini telah membimbing, mengajari, mengarahkan, membantu serta memberikan nasihat kepada penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
“Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar” (Q.S. Al- Baqarah [2]:153)
viii
ABSTRAK
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) berdampak sangat besar diseluruh sektor kehidupan dan perekonomian masyarakat Indonesia. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan untuk memberikan keringanan terhadap biaya kuliah di perguruan tinggi negeri maupun keagamaan negeri. Namun, di UIN Sultan Syarif Kasim Riau dalam membuat keputusan untuk penyaluran bantuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tergolong lambat dan memakan waktu yang lama karena memang tidak adanya sistem yang membantu para pimpinan dalam membuat keputusan terkait calon penerima bantuan. Untuk itu pada penelitian ini dibuatlah Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan menerapkan metode fuzzy dan MOORA. Hasil pengujian dengan black box menyatakan bahwa sistem berjalan sesuai dengan yang diharapkan serta pengujian User Acceptance Test (UAT) mendapatkan skor 91,87% dan berada pada kategori sangat baik.
Kata kunci: Fuzzy MOORA, Sistem Pendukung Keputusan, Uang Kuliah Tunggal.
ix
ABSTRACT
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) has a very large impact on all sectors of the life and economy of the Indonesian people. Therefore, the government made a policy to provide relief from tuition fees at state and state religious universities.
However, at UIN Sultan Syarif Kasim Riau in making decisions for the distribution of Single Tuition Fee (UKT) relief assistance is slow and takes a long time because there is no system to assist leaders in making decisions regarding prospective beneficiaries. For this reason, in this study a Decision Support System (DSS) was made by applying the fuzzy and MOORA method.test black box state that the system runs as expected and the User Acceptance Test (UAT) gets a score of 91.87% and is in the very good category.
Keywords: Decision Support System, Fuzzy MOORA, Single Tuition Fee.
x
KATA PENGANTAR
Assalammu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.
Alhamdulillahi robbil’alamin, tiada henti-hentinya penulis ucapkan kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala, yang dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tidak lupa bershalawat kepada Nabi dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad Sholallohu ‘alaihi wa salam, yang telah membimbing kita sebagai umatnya menuju jalan kebaikan.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana pada jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Banyak sekali pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini, baik berupa bantuan materi ataupun berupa motivasi dan dukungan kepada kami.
Semua itu tentu terlalu banyak bagi kami untuk membalasnya, namun pada kesempatan ini penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Hairunas, M.Ag selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Bapak Dr. Hartono, M.Pd selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Bapak Iwan Iskandar, M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
4. Ibu Fadhilah Syafria, S.T., M.Kom selaku koordinator TA Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
5. Bapak Muhammad Affandes, S.T., M.T selaku Penasihat Akademik yang selalu memberikan masukan dan nasihat untuk anak-anak bimbingannya.
6. Ibu Prof. Dr. Okfalisa, S.T., M.Sc selaku pembimbing tugas akhir penulis yang senantiasa meluangkan waktunya demi menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau khususnya Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Teknik Informatika.
xi
8. Kedua orangtua tersayang, Ayahanda Mawardi dan Ibunda Nuraini terimakasih atas segala jerih payah dan kasih sayangnya.
9. Saudara kandung, Marina S.Sos dan Mhd. Mukrizan yang selalu mendukung dan memberi semangat.
10. Sahabat, teman-teman seperjuangan khususnya mahasiswa Tif F 2015 yang selalu membantu diberbagai hal.
11. Serta seluruh pihak yang belum kami cantumkan, terima kasih atas dukungannya, baik material maupun spiritual.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat di harapkan untuk kesempurnaan laporan ini. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.
Wassalamu’alaikum wa rohmatullohi wa barokatuh.
Pekanbaru, 15 November 2022
MIRWANSYAH
xii
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL ... iv
SURAT PERNYATAAN... v
LEMBAR PERNYATAAN ... vi
LEMBAR PERSEMBAHAN ... vii
ABSTRAK ... viii
ABSTRACT ... ix
KATA PENGANTAR ... x
DAFTAR ISI ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR RUMUS ... xviii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Batasan Masalah ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ... 5
2.1 Kajian Metode ... 5
2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan ... 5
2.1.2 Coronavirus 2019 ... 6
xiii
2.1.3 Logika Fuzzy ... 7
2.1.4 Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) ... 7
2.1.5 MOORA (Multiple Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis) ... 7
2.1.6 Uang Kuliah Tunggal (UKT) ... 9
2.1.7 User Acceptance Test (UAT) ... 9
2.2 Penelitian Terkait ... 10
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN... 17
3.1 Identifikasi masalah ... 18
3.2 Pengumpulan Data ... 18
3.3 Analisa dan Perancangan ... 18
3.3.1 Analisa Sistem ... 18
3.3.2 Perancangan Sistem ... 21
3.4 Implementasi Sistem ... 22
3.5 Pengujian ... 22
3.5.1 Pengujian Sistem (Black Box) ... 22
3.5.2 User Acceptance Test (UAT) ... 22
BAB 4 PEMBAHASAN ... 24
4.1 Analisa ... 24
4.1.1 Subsistem Manajemen Data ... 24
4.1.2 Subsistem Manajemen Model ... 26
4.1.3 Subsistem Manajemen Dialog... 43
4.2 Perancangan Sistem ... 49
4.2.1 Perancangan Basis Data (Database) ... 49
4.2.2 Perancangan Antarmuka ... 51
xiv
4.3 Implementasi Sistem ... 54
4.3.1 Batasan Implementasi ... 54
4.3.2 Implementasi SPK Penerima Bantuan Uang Kuliah Tunggal ... 55
4.4 Pengujian ... 58
4.4.1 Black Box ... 58
4.4.2 User Acceptance Test ... 59
4.4.3 Kesimpulan Pengujian ... 61
BAB 5 PENUTUP ... 62
5.1 Kesimpulan ... 62
5.2 Saran ... 62
DAFTAR PUSTAKA ... 63
LAMPIRAN A ... 67
LAMPIRAN B ... 68
LAMPIRAN C ... 69
LAMPIRAN D ... 72
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... 88
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Flowchart Metodologi Penelitian... 17
Gambar 2 Rancangan Model Sistem ... 21
Gambar 3 Bilangan fuzzy untuk bobot kriteria ... 26
Gambar 4 Usecase Diagram SPK Bantuan UKT ... 44
Gambar 5 Sequence Diagram Login ... 47
Gambar 6 Sequence Diagram Menambahkan Data Mahasiswa ... 47
Gambar 7 Sequence Diagram Update Data Mahasiswa ... 48
Gambar 8 Sequence Diagram Hasil Perangkingan ... 48
Gambar 9 Class Diagram SPK Bantuan UKT ... 49
Gambar 10 Halaman Login ... 52
Gambar 11 Halaman Beranda ... 52
Gambar 12 Halaman Kriteria ... 53
Gambar 13 Halaman Data Mahasiswa ... 53
Gambar 14 Halaman Perhitungan ... 54
Gambar 15 Halaman Login ... 55
Gambar 16 Halaman Beranda ... 56
Gambar 17 Halaman Kriteria ... 56
Gambar 18 Halaman Data Mahasiswa ... 57
Gambar 19 Halaman Tambah Data Mahasiswa ... 57
Gambar 20 Halaman Perhitungan ... 58
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Penelitian Terkait ... 10
Tabel 2 Kriteria ... 19
Tabel 3 Data Alternatif... 24
Tabel 4 Kriteria ... 25
Tabel 5 Jenis Kepentingan ... 26
Tabel 6 Nilai bilangan fuzzy pada kriteria terdampak covid-19 ... 27
Tabel 7 Jenis Kriteria dan Bobot ... 27
Tabel 8 Matriks Keputusan MOORA ... 27
Tabel 9 Normalisasi Matriks Keputusan MOORA ... 39
Tabel 10 Perkalian Matriks Keputusan MOORA dengan Bobot Kriteria ... 40
Tabel 11 Optimasi MOORA ... 42
Tabel 12 Hasil Rangking ... 42
Tabel 13 Usecase Specification Login ... 44
Tabel 14 Usecase Specificastion Lihat Data Kriteria ... 45
Tabel 15 Usecase Specificastion Menambahkan Data Mahasiswa... 45
Tabel 16 Usecase Specification Update Data Mahasiswa ... 46
Tabel 17 Usecase Specification Hasil Perangkingan ... 46
Tabel 18 Tabel Kriteria ... 49
Tabel 19 Keterangan Terdampak Covid ... 50
Tabel 20 Penghasilan Orangtua ... 50
Tabel 21 Pengujian Black Box ... 58
Tabel 22 Kategori dan Bobot ... 60
Tabel 23 Hasil UAT dan Penilaian ... 60
Tabel 24 Perhitungan Bobot Penilaian ... 60
Tabel 25 Skala Interpretasi Skor ... 61
Tabel 26 Matriks Keputusan MOORA ... 72
Tabel 27 Normalisasi Matriks Keputusan MOORA ... 83
Tabel 28 Perkalian Matriks Keputusan MOORA dengan Bobot Kriteria ... 85
Tabel 29 Optimasi MOORA ... 86
Tabel 30 Hasil Rangking ... 87
xvii
xviii
DAFTAR RUMUS
(1) Persamaan Matriks ... 8
(2) Rasio ... 8
(3) Normalisasi x Bobot Kriteria... 9
(4) Nilai Optimasi ... 9
(5) Nilai Rata-rata ... 10
(6) Persentase ... 10
(7) Hasil UAT ... 10
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2) [1]. Covid- 19 muncul pertama kali di kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada akhir tahun 2019 [2]. Virus ini tersebar begitu cepat dan sekarang sudah menyebar luas di Indonesia. Berdasarkan data dari website covid19.go.id untuk kasus Covid-19 di Indonesia sendiri positif sebanyak 6.653.459 jiwa, meninggal dunia 159.735 jiwa update terakhir 29 November 2022. Dampaknya sangat besar diseluruh sektor kehidupan masyarakat Indonesia. Aktivitas dibatasi, pariwisata ditutup, pelayanan transportasi dikurangi dan diatur dengan ketat, pusat perbelanjaan sepi, Usaha Mikkro Kecil Menengah (UMKM) dan pekerja buruh mengalami menurunan pendapatan [3]. Melemahnya ekonomi dikalangan masyarakat juga menjadi masalah terhdapa biaya pendidikan anak-anak meraka yang bersekolah di perguruan tinggi. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan untuk memberikan keringanan terhadap biaya kuliah di perguruan tinggi negeri maupun keagaman negeri. Berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 515 Tahun 2020 tentang Keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Atas Dampak Bencana Wabah Covid-19.
Berdasarkan dari wawancara peneliti dengan Kepala Bagian Keuangan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Ibu Laily Kurniati dan Bagian Keuangan Fakultas Sains & Teknologi Ibu Marwiyah menyatakan bahwa dalam membuat keputusan untuk penyaluran bantuan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) tergolong lambat dan memakan waktu yang lama karena memang tidak adanya sistem yang membantu para pimpinan dalam membuat keputusan terkait calon penerima bantuan keringanan UKT ini. Selanjutnya Ibu Marwiyah juga menjelaskan bahwa pihak Universitas juga membutuhkan banyak Sumber Daya
2
Manusia (SDM) untuk memproses data para mahasiswa yang masuk sebab banyaknya yang mendaftar. Untuk membantu problem tersebut peneliti memberikan solusi yaitu membangun Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dengan mengimplentasikan beberapa metode. SPK dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas dalam pemilihan peserta penerima bantuan keringanan UKT yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan pihak univeristas/instansi terkait. Solusi yang ditawarkan oleh peneliti di sini adalah SPK dengan menggunakan metode Fuzzy dan MOORA. Metode fuzzy dipilih karena mempunyai kelebihan dalam memecahkan masalah dimana sistem tersebut sulit untuk dimodelkan atau terdapat ambiguitas dan ketidakjelasan [4].
Sedangkan MOORA dipilih untuk metodenya karena memiliki kelebihan yaitu proses yang sederhana tetapi sangat efektif dalam pengambilan keputusannya, hanya dengan cara memsaukkan kriteria dan bobot yang dijadikan prioritas.
Beberapa penelitian yang terkait yaitu “Penentuan Penerima Bantuan Siswa Miskin Menerapkan Metode Multi Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis (MOORA)” [5], dalam memilih siswa penerima bantuan dapat dilakukan secara cepat dan mudah serta sangat objektif sebab pemilihan tidak secara langsung dari nilai siswa. Selanjunya penelitian dengan judul “SPK: Analisa Metode MOORA Pada Warga Penerima Bantuan Renovasi Rumah” [6], menyimpulkan bahwa penggunaan SPK dan penerapan MOORA bisa menjadi jawaban untuk memilih penerima bantuan berdasarkan data kriteria yang digunakan. Penelitian selanjutnya “Determination of Learning Media in Elemenatry School using Multi- Objective Optimization on the Basis Of Ratio Analysis Method” [7], menyatakan bahwa kinerja sistem pada penentuan media pembelajaran menunjukkan hasil 100% mengikuti perhitungan MOORA secara manual dengan penrhitungan memlaui sistem. Ini dapat membantu guru dalam menentukan media pembelajaran yang optimal dengan menggunakan metode MOORA. Kemudian penelitian selanjutnya dengan judul “Implementation of Multi-Objective Optimization on the Base of Ratio Analysis (MOORA) in Improving Support for Decision on Sales Location Determination” [8], dengan hasil pembahasan yaitu penerapan metode MOORA dalam pemilihan lokasi penjualan cukup mudah, mengambil keputusan
3
hanya dengan memasukkan kriteria dan bobot yang dijadikan prioritas. Penerapan dengan sistem dalam hal ini dapat memberikan keputusan yang lebih efektif serta penerapan metode MOORA cukup sederhana tetapi tetap efektif sehingga menghasilkan keputusan yang tepat oleh pemilik bisnis.
Dengan dibangunnya SPK menggunakan metode fuzzy-MOORA ini diharapkan dalam penyaluran bantuan keringanan UKT di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dapat dilakukan dengan cepat serta menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaannya.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas didapatkanlah suatu rumusan masalah yaitu Bagaimana membangun Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Uang Kuliah Tunggal menggunakan metode Fuzzy-MOORA (Studi kasus: UIN Sultan Syarif Kasim Riau Fakultas Sains & Teknologi).
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Penelitian hanya membahas penerima bantuan UKT berdasarkan data dari PTIPD UIN Sultan Syarif Kasim Riau tahun 2021/2022 dan kuesinoer.
2. Penelitian dilakukan terhadap peserta dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
3. Beberapa kriteria yang dipakai yaitu penghasilan orangtua, jumlah tanggungan, terdampak Covid-19 dan golongan UKT.
1.4 Tujuan Penelitian
Membangun sebuah aplikasi sistem pendukung keputusan untuk merekomendasikan kepada pihak manajemen mahasiswa terkait penerima bantuan uang kuliah tunggal akibat dampak wabah covid-19.
4
1.5 Manfaat Penelitian
Sebagai alat bantu bagi para pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas dalam pemilihan peserta penerima bantuan uang kuliah tunggal yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan pihak instansi/universitas.
5
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Metode
2.1.1 Sistem Pendukung Keputusan
Beberapa pakar yaitu Man dan Watson, menyatakan bahwasannya Sistem Pendukung Keputusan (SPK) ialah interactive system dalam menolong pengambil keputusan berdasarkan dari pemakaian data dan juga model-model keputusan untuk meyelesaikan problem dengan kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur [9].
SPK itu sendiri diintesikan sebagai alat bantu untuk memperluas kapabilitas dalam pengambilan keputusan [10].
Beberapa ciri yang ada disistem pendukung keputusan, diantaranya:
1. Interactive, menjadikan SPK wajib mempunyai interface yang jelas, agar pencarian data dan informasi yang dibutuhkan mejadi efektif.
2. Felksibel, yang artinya SPK mempunyai kapabilitas menyelesaikan sebanyak mungkin variable input, yang outputnya nanti berupa rekomendasi/alternatif yang diperlukan.
3. Data Quality, menjadikan SPK memiliki kelebihan mengkuantisasi data kualitas yang subjective dari user input.
4. Prosedur Pakar, SPK memerlukan suatu tata cara tertentu yang disusun melalui kepakaran atau keilmuan seseorang atau sekelompok orang yang terampil dalam memecahkan masalah yang menjadi pembahasan SPK tersebut [11].
Adapaun beberapa keuntungan dalan penggunaan SPK adalah [12]:
1. Mendukung dalam pemberian solusi dari masalah yang kompleks.
2. Menerapkan strategi berbeda dengan cepat dan tepat.
3. Sebagai fasilitator dalam komunikasi.
4. Efisiensi dalam penggunaan waktu.
6
5. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerja lebih cepat dengan sedikit usaha.
6. Peningkatan kontrol manajemen dan kinerja.
7. Meningkatkan produktivitas analisis.
Kemudian beberapa komponen dalam SPK [12]:
1. Manajemen Data
Database, memuat data yang terkait untuk bermacam kondisi serta beregulasi terhadap perangkat lunak yang dipanggil Database Management System (DBMS).
2. Manajemen Model
Meliputi model finasial, statistic, ilmu manajemen, atau bermacam model bermutu tinggi lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.
3. Communication
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Knowledge Management
Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.
2.1.2 Coronavirus 2019
Coronavirus 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernafasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan, ibu kota provinsi Hubei China dan menyebar secara global [1]. Penyebab covid-19 ialah virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Virus ini menyebar antara manusia ke manusia lain melewati kontak fisik serta sudah menyebar secara luas di China bahkan negara-negara lainnya. Kemudian 12 Maret 2020, WHO menyatakan bahwa Covid-19 adalah pandemi [13].
7 2.1.3 Logika Fuzzy
Logika fuzzy merupakan suatu proses pengambilan keputusan berbasis aturan yang bertujuan untuk memecahkan masalah, diamana sistem tersebut sulit untuk dimodelkan atau terdapat ambiguitas dan ketidakjelasan [4]. Logika yang bukan saja memiliki nilai 0 ataupun 1 tetapi memakai logika yang memiliki jarak nilai antara [0,1] yang dinamakan sebagai logika samar (fuzzy). Logika fuzzy dipahami dari Lotfi A. Zadeh pada tahun 1965, sebagai salah satu Profesor di bagian ilmu komputer, Universitas California, Barkley [14].
2.1.4 Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM)
FMADM ialah suatu cara yang dipakai untuk mendapatakan alternatif terbaik dari banyaknya alternatif pada kriteria tertentu. Esensi FMADM itu sendiri ialah menetapkan bobot nilai pada tiap-tiap atribut, lalu diteruskan bersama proses perangkingan yang dapat memilih alternatif yang telah diserahkan [15]. Prinsipnya terdapat 3 jalan dalam mencari nilai bobot atribut, melalui pendekatan subjective, objective dan penggabungan antara subjective dan objective. Pada penelitian ini yang dipakai adalah pendekatan subjective dimana nilai bobot diambil bersandar pada subyektifitas dari pengambil keputusan, dimana masing-masing faktor pada proses perangkingan alternatif dapat diputuskan dengan bebas [16]. Kemudian dari FMADM dicari bobot untuk kriteria dimana bobot (W) = tidak penting (TP), cukup penting (CP), penting (P) dan sangat penting (SP) lalu menjadikannya dalam bentuk bilangan fuzzy. Bilangan fuzzy ini nantinya diubah/diconvert ke bilangan crisp yang dapat dilihat pada Gambar 3 [15].
2.1.5 MOORA (Multiple Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis)
MOORA adalah multi objektif sistem mengoptimalkan dua atau lebih atribut yang saling bertentangan secara bersamaan. Metode ini diterapkan untuk memecahkan masalah dengan perhitungan matematika yang kompleks. MOORA diperkenalkan oleh Brauers dan Zavadskas pada tahun 2006. Metode MOORA dapat diterapkan untuk penentuan penerima bantuan siswa miskin [5].
8
MOORA memiliki kapabiliti fleksibilitas untuk mengisolasi bagian subjektif mulai dari cara pernilaian ke pengaruh keputusan dengan atribut-atribut pengambilan keputusan. Cara ini mampu mengoptimalkan antara satu atribut dengan atribut lainnya yang tidak sesusai. Keunggulannya adalah stabil, sederhana, dan mudah diimplementasikan.
Dalam menerapkan metode ini, berikut langkah-langkahnya untuk menghasilkan keputusan antara lain:
1. Mendefinisikan intensi untuk mengetahui kriteria evaluasi yang terkait.
2. Seluruh keterangan diwakilkan pada tiap-tiap atribut dalam susunan matriks keputusan. Kemudian data persamaan pada rumus (1) guna menunjukkan suatu matriks xmxn.
𝑥 = [
𝑥11 𝑥12 𝑥1𝑛 𝑥j1 𝑥ji 𝑥jn 𝑥ji 𝑥ji 𝑥mn]
(1)
Keterangan:
xij = nilai kinerja pada alternatif ke-j pada atribut ke-i i = 1, 2,...
m = banyak alternatif n = banyak kriteria
xm = alternatif nilai kriteria ke-n dari alternatif ke-m
3. Melakukan perhitungan untuk mencari matriks ternormaliasi dengan persaman:
𝑥𝑖𝑗 = 𝑥𝑖𝑗/√∑ 𝑥ij2
m j=1
(2)
Keterangan:
j = 1, 2, ...
xij = nilai dimensi yang memiiki interval [0,1] yang merepresentasikan kinerja normalisasi dari alternatif dan kinerja.
4. Hasil normalisasi dikali dengan bobot kriteria, agar dapat dilakukan optimasi dengan menggunkan rumus:
9
𝑦𝑖 = 𝑤𝑗∗ 𝑥𝑖𝑗
(3)
5. Untuk mengoptimasi multiobjective, nilai dinormalisasikan ditambahkan dalam kasus maksimasi (kriteria untung) dan dikurangi dalam kasus minimasi (kriteria rugi):
𝑦𝑖 = ∑ 𝑥𝑖𝑗−
𝑖=𝑔 𝑗=1
∑ 𝑥𝑖𝑗
𝑖=𝑛
𝑗=𝑔+1
(4)
Keterangan:
i = jumlah kriteria yang dimaksimalkan g = kriteria
yi = hasil optimasi
2.1.6 Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 25 Tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi Pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Besaran UKT sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat 1 dan ayat 2 ditetapkan oleh pemimpin PTN bagi mahasiswa program diploma dan program srajan dari setiap jalur penerimaan mahasiswa.
2.1.7 User Acceptance Test (UAT)
User Acceptance Test (UAT) adalah pengujian yang dilakukan untuk mendapatkan dokumen yang menjadi bukti bahwa sistem yang telah dibangun bisa diterima dan digunakan oleh pengguna. Adapun teknik dalam pemberian skor yang digunakan dalam kuesioner penelitian tugas akhir ini adalah teknik skala Likert.
Skala Likert adalah skala yang dikembangkan oleh Likert. Skala Likert mempunyai empat atau lebih butir-butir pertanyaan yang dikombinasikan sehingga membentuk sebuah skor/nilai yang merepresentasikan sifat individu, misalkan pengetahuan,
10
sikap dan prilaku [17]. Berikut ini langkah-langkah untuk mecari persentase nilai dari UAT:
1. Menentukan rata-rata nilai menggunakan rumus:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑎𝑛 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑛𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎⁄
(5)
2. Kemudian mencari persentase dari masing-masing pertanyaan menggunakan rumus:
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑥 100
(6)
3. Terakhir mencari nilai akhir hasil UAT dengan rumus:
𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒑𝒆𝒓𝒔𝒆𝒏𝒕𝒂𝒔𝒆 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂𝒂𝒏
(7)
2.2 Penelitian Terkait
Di bawah ini akan disajikan penelitian yang berhubungan dengan penelitian ini yang dapat dilihat dalam bentuk tabel.
Tabel 1 Penelitian Terkait
No. Judul penelitian Author Tahun penelitian Hasil penelitian 1 Penentuan Penerima
Bantuan Siswa Miskin Menerapkan Metode MOORA
[5] 2018 Dapat membantu
pengambilan
keputusan secara cepat dan mudah dan menjadi lebih objektif.
2 SPK: Analisa Metode MOORA
Pada Warga
[6] 2018 Penggunaan SPK
dengan metode
MOORA dapat
memberikan solusi untuk menentukan
11 Penerima Bantuan
Renovasi Rumah
penerima yang berhak mendapat bantuan renovasi rumah dengan kriteria yang ada.
3 SPK Penentuan Kelayakan Bedah Rumah Keluarga Miskin
Menggunakan Metode MOORA
[18] 2018 Metode MOORA
merupakan metode
yang sangat
bermanfaat untuk diterapkan dalam pengambilan
keputusan dengan berbagai kriteria dalama menentukan kelayakan bedah rumah bagi warga kurang mampu.
Tingakt keakuratannya mencapai 99%
4 Determination of Learning Media in Elementary School using Multi- Objective
Optimization on the Basis Of Ratio Analysis Method
[7] 2020 Kinerja sistem pada
penentuan media pembelajaran
menunjukkan hasil 100% mengikuti perhitungan MOORA secara manual dengan perhitungan melalui sistem
5 Implementation of Multi-Objective Optimization on the Base of Ratio Analysis (MOORA)
[8] 2019 Penerapan metode
MOORA dalam
pemilihan lokasi penjualan cukup mudah, mengambil
12 in Improving Support
for Decision on Sales Location
Determination
keputusan hanya dengan memasukkan kriteria dan bobot yang dijadikan prioritas.
6 Sistem Pendukung Keputusan Penerima BSM SD Kab.
Tulungagung dengan Metode AHP dan MOORA
[19] 2021 Dalam penentuan
penerimanya telah terbukti lebih objektif.
7 Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan
Pemberian Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Menerapkan Metode MOORA
[20] 2018 Sangat efektif dalam pemberian bantuan dan warga yang terpilih mendapatkan bantuan PKH.
8 PENGEMBANGAN SISTEM
PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN UKT MAHASISWA DENGAN
MENGGUNAKAN METODE MOORA STUDI KASUS POLITEKNIK NEGERI MALANG
[21] 2017 Dengan menggunakan
metode MOORA tingakt presisi perhitungan nilai rentang antar kelompok UKT lebih baik daripada perhitungan
sebelumnya
9 Application of fuzzy- moora method:
[22] 2016 Metode ini membantu menemukan alternatif
13
Ranking of
components for reliability estimation of component-based software systems
terbaik, komponen perangkat lunak, dari seperangkat alternatif yang layak tersedia yang diberi nama komponen perangkat lunak. Metode ini adalah alat yang akurat dan mudah dimengerti untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan multi- kriteria yang memiliki data evaluasi yang tidak tepat dan tidak jelas. Dengan menggunakan analisis rasio, metode yang diusulkan menentukan alternatif yang paling sesuai di antara semua alternatif yang mungkin, dan pengukuran tanpa dimensi akan menyadari pekerjaan peringkat komponen untuk memperkirakan keandalan CBSS dengan cara non- subjektif. Akhirnya, tiga studi kasus ditunjukkan untuk
14
menggambarkan penggunaan teknik yang diusulkan
10 A fuzzy-MOORA approach for ERP system selection
[23] 2012 pada penelitian ini menceritakan untuk mencapai tujuan suatu organisasi manufaktur saat ini beralih ke enterprise resource planning (ERP) system, yang merupakan sistem informasi enterprise- wide untuk menjalin semua fungsi bisnis yang diperlukan, seperti perencanaan produk, pembelian, kontrol inventaris, penjualan, sumber daya keuangan dan manusia ke dalam sistem tunggal yang memiliki basis data bersama.
Dengan demikian untuk bertahan hidup lingkungan persaingan global, implementasi sistem ERP yang sesuai adalah wajib. Namun, memilih sistem ERP yang salah dapat berdampak buruk pada performa keseluruhan
15
organisasi manufaktur.
Karena keterbatasan sumber daya yang tersedia, kompleksitas sistem ERP dan keragaman alternatif, seringkali sulit bagi organisasi manufaktur untuk memilih dan menginstal sistem ERP yang paling sesuai.
Dalam tulisan ini, dua masalah pemilihan sistem ERP dipecahkan menggunakan
optimisasi multi-tujuan fuzzy atas dasar analisis rasio (MOORA) metode dan diamati bahwa dalam kedua kasus, SAP adalah solusi terbaik 11 The Implementation
of Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis Method to Select the Lecturer Assistant Working at Computer The Implementation of Multi-Objective Optimization on the
[24] 2018 Seleksi Asisten Dosen di Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Komputer St.Universitas Katolik Thomas Medan dibangun
menggunakan
MOORA karena memiliki perhitungan yang sangat sederhana
16 Basis of Ratio
Analysis Method to Select the Lecturer Assistant Working at Computer
Laboratorium
dan mudah untuk dipahami sehingga dapat diterapkan untuk menyelesaikan
berbagai jenis pengambilan
keputusan yang kompleks dengan optimal. Kriteria ditentukan dengan menggunakan aturan yang ada di bimbingan akademik fakultas Ilmu Komputer St. Thomas Medan.
17
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian dijadikan acuan ketika melakukan penelitian sehingga output yang didapat tidak keluar dari intensi yang menjadi pembahasan. Berikut merupakan flowchart dari penelitian ini.
Gambar 1 Flowchart Metodologi Penelitian Mulai
Selesai Identifikasi Masalah
Pengumpulan data a. Wawancara b. Observasi c. Studi pustaka
Analisa dan Perancangan 1. Analisa subsystem data 2. Analisa subsystem model 3. Analisa subsystem dialog 1. Perancangan subsystem data 2. Perancangan subsystem model 3. Perancangan subsystem dialog
Implementasi pada sistem
Kesimpulan & Saran Pengujian Blackbox & UAT
18
3.1 Identifikasi masalah
Permasalahan yang dibahas pada tugas akhir ini ialah bagaimana membangun sistem pendukung keputusan penerima bantuan uang kuliah tunggal yang sesuai dengan kebutuhan pihak UIN Sultan Syarif Kasim Riau yang dilihat berdasarkan dari beberapa kriteira yaitu penghasilan orang tua, jumlah tanggungan, golongan UKT dan terdampak covid-19 dari mahasiswa.
3.2 Pengumpulan Data
Ada beberapa cara atau metode dalam pengumpulan data yang akan digunakan nantinya antara lain:
a. Wawancara
Wawancara dilaksanakan langsung dengan orang terkait dalam kebijakan bantuan UKT ini yaitu ibu Laily Kurniati, S.Th.I sebagai Kepala bagian keuangan UIN SUSKA Riau dan Ibu Marwiyah bagian keuangan fakultas Sains & Teknologi dan dilakukan di UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
b. Observasi
Selanjutnya akan dilakukan pengamatan dan pencatatan ke instansi atau perusahaan untuk mengetahui informasi yang nantinya dibutuhkan untuk penelitian.
c. Studi pustaka
Mencari informasi yang bisa ditemukan dari buku, jurnal, dan artikel untuk pencarian referensi dan teori yang dipakai untuk penelitian.
3.3 Analisa dan Perancangan
Menganalisa sistem dan membuat perancangan pada perangkat lunak sistem pendukung keputusan penerima bantuan uang kuliah tunggal.
3.3.1 Analisa Sistem
Analisa sistem dimanfaatkan untuk mengetahui apa saja kebutuhan pada penelitian. Analisa sistem memiliki suatu bagian diantaranya analisa subsistem manjemen data, analisa subsistem manajemen model dan analisa subsistem manajemen dialog.
19 1. Analisa Subsistem Manajemen Data
Melakukan identifikasi tiap-tiap kriteria serta alternatif untuk digunakan di sistem pendukung keputusan penerima bantuan uang kuliah tunggal.
a. Kriteria
Kriteria merupakan objek yang dijadikan sebagai data dalam perhitungan pada proses pembuatan sistem pendukung keputusan penerima bantuan uang kuliah tunggal. Data kriteria ini diperoleh dari UIN Sultan Syarif Kasim Riau dan surat keputusan dari Kementerian Agama Republik Indonesia.
Tabel 2 Kriteria
No Kriteria Definisi Subkriteria Referensi 1 Penghasilan
orang tua/bulan
penghasilan orang tua adalah segala bentuk balas jasa yang diterima atau diperoleh orang tua berupa uang, gaji, bunga tunjangan dari suatu lembaga atau tempat bekerja dalam satu bulan.
[25]
2 Golongan UKT
Pembagian biaya yang dikenakan kepada setiap mahasiswa untuk digunakan
2 [26]
3 4 5
20
dalam proses pembelajaran.
3 Terdampak covid-19
Keluarga yang terkena dampak dari wabah Covid- 19
Orang tua meninggal [26]
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Pailit/menurunnya pendapatan secara signifikan
4 Jumlah tanggungan
Adalah tanggungan dari kepala keluarga
[25]
b. Alternatif
Alternatif merupakan data-data peserta/mahasiswa yang mengajukan bantuan terkait uang kuliah tunggal pada UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
2. Analisa Subsistem Manajemen Model
Pada tahap ini dengan menggunakan metode fuzzy MOORA untuk manajemen model sebgai basis dalam kegiatan pengambilan keputusan yang diperoleh lewat hasil perhitungan menggunakan nilai yang sudah ditentukan berdasar dari perangkingan. Berikut ini adalah flowchart untuk tahapan pendekatan dengan fuzzy MOORA:
21
Gambar 2 Rancangan Model Sistem
3. Analisa Subsistem Manajemen Dialog
Analisa yang dilakukan terhadap user system interface.
3.3.2 Perancangan Sistem
Dalam proses perancangan sistem yang menjadi intensi ialah sistem mampu dipahami oleh pengguna. Terdapat beberapa langkah pada perancangan:
1. Perancangan Subsistem Data
Meliputi tabel beserta field, dan atribut untuk kebutuhan pada database sistem.
22 2. Perancangan Subsistem Model
Merupakan gambaran flowchart sistem dengan mengikuti alur metode fuzzy dan MOORA.
3. Perancangan Subsistem Dialog
Merupakan rancangan susunan menu & interface pada sistem yang ingin dibangun.
3.4 Implementasi Sistem
Implementasi sistem akan dijelaskan dibawah ini dimana ada perangkat keras dan perangkat lunak.
1. Perangkat Keras
a. Processor : Intel(R) Celeron(R) CPU N2840 @ 2.16GHz 2.16 b. R A M : 2GB
c. Harddisk : 740GB 2. Perangkat Lunak
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Pro 64-bit b. Web Server : Apache
c. Browser : MicrosoftEdge d. Bahasa Pemrograman : PHP
e. Aplikasi : SublimeText
3.5 Pengujian
Setelah sistem selesai dibangun maka dilakukanlah pengujian yang bertujuan untuk melihat apakah sistem telah layak digunakan atau tidak layak.
3.5.1 Pengujian Sistem (Black Box)
Pengujian dengan metode blackbox ialah pengujian pada fitur-fitur utama pada sistem yang dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui bahwa fitur tersebut berjalan sesuai fungsi-fungsinya atau tidak.
3.5.2 User Acceptance Test (UAT)
Pengujian UAT memiliki kapabilitas dalam pengembangan sistem dan bisa menjadi alat ukur untuk sistem yang dibangun. UAT melibatkan pengguna untuk
23
proses pengoperasian yang dalam hal ini pihak keuangan UIN Suska Riau Fakultas Sains & Teknologi yaitu Ibu Marwiyah untuk melihat tingkat kemudahan serta fungsi dari sistem.
62
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan diantaranya yaitu Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Uang Kuliah Tunggal Menggunakan Metode Fuzzy dan MOORA telah berhasil dibangun dan diimplementasikan serta berbasis website. Dengan penerapan sistem ini proses perangkingan penerima bantuan uang kuliah tunggal berhasil dilakukan secara cepat serta dapat menghemat SDM yang dipakai. Kemudian untuk pengujian dengan black box menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan sesuai dengan fungsinya serta pengujian dengan UAT mendapatkan skor sebesar 91,87% di mana skor ini berada pada kategori sangat baik.
5.2 Saran
Peneliti selanjutnya bisa menggunakan aplikasi/sistem ini untuk mendukung keputusan dalam penerimaan bantuan lainnya. Hanya dengan menambah jumlah kriteria/menguranginya yang sesuai dengan permintaan pihak instansi atau yang terkait agar mendapatkan hasil yang baik.
63
DAFTAR PUSTAKA
[1] E. Supriatna, “Wabah Corona Virus Disease Covid 19 Dalam Pandangan Islam ,” SALAM; J. Sos. Budaya Syar-i, vol. 7, no. Covid 19, 2020, doi:
10.15408/sjsbs.v7i6.15247.
[2] Z. Y. Zu, M. Di Jiang, P. P. Xu, W. Chen, and Q. Q. Ni, “Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ): A Perspective,” vol. 2019, no. 22, 2020.
[3] Syafrida and R. Hartati, “Bersama Melawan Virus Covid 19 di Indonesia,”
SALAM; J. Sos. Budaya Syar-i, vol. 7, no. Covid 19, 2020, doi:
10.15408/sjsbs.v7i6.15325.
[4] E. A. Nugroho, “SISTEM PENGENDALI LAMPU LALULINTAS BERBASIS LOGIKA FUZZY,” vol. 8, no. 1, pp. 75–84, 2017.
[5] A. Dwika, N. Huda, R. Sidabutar, I. Saputra, and O. Sulaiman Krianto,
“Penentuan Penerima Bantuan Siswa Miskin Menerapkan Metode Multi Objective Optimization on The Basis of Ratio Analysis (MOORA),” vol. 5, no. 1, pp. 1–5, 2018, doi: 10.31227/osf.io/a7kv2.
[6] C. Irwana, Z. F. Harahap, and A. P. Windarto, “Spk: Analisa Metode Moora Pada Warga Penerima Bantuan Renovasi Rumah,” J. Teknol. Inf. MURA, vol. 10, no. 1, p. 47, 2018, doi: 10.32767/jti.v10i1.290.
[7] N. D. Vita Sembiring, I. Wulandari, and D. I. Permatasari, “Determination of learning media in elementary school using multi-objective optimization on the basis of ratio analysis method,” IES 2020 - Int. Electron. Symp. Role Auton. Intell. Syst. Hum. Life Comf., pp. 377–384, 2020, doi:
10.1109/IES50839.2020.9231557.
[8] S. Sutarno, M. Mesran, S. Supriyanto, Y. Yuliana, and A. Dewi,
“Implementation of Multi-Objective Optimazation on the Base of Ratio Analysis (MOORA) in Improving Support for Decision on Sales Location
64
Determination,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1424, no. 1, 2019, doi:
10.1088/1742-6596/1424/1/012019.
[9] N. W. Al-hafiz, “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUKAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH MENERAPKAN MULTI-OBJECTIVE OPTIMIZATION ON THE BASIS OF RATIO ANALYSIS ( MOORA ),”
vol. I, pp. 306–309, 2017.
[10] S. Wardani, I. Parlina, and A. Revi, “ANALISIS PERHITUNGAN METODE MOORA DALAM PEMILIHAN SUPPLIER BAHAN BANGUNAN DI TOKO MEGAH GRACINDO JAYA,” InfoTekJar (Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. Vol 3, Nom, pp. 95–99, 2018.
[11] I. Rosita and D. Apriani, “Penerapan Metode Moora Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Media Promosi Sekolah ( Studi Kasus : SMK Airlangga Balikpapan ),” METIK, vol. 4 No. 2, 2020.
[12] M. Marbun and B. Sinaga, BUKU AJAR SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE TOPSIS.
CV.Rudang Mayang, 2018.
[13] A. Susilo et al., “Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini,” J.
Penyakit Dalam Indones., vol. 7, no. 1, p. 45, 2020, doi:
10.7454/jpdi.v7i1.415.
[14] A. R. Wardani, Y. N. Nasution, and F. D. T. Amijaya, “APLIKASI LOGIKA
FUZZY DALAM MENGOPTIMALKAN PLANTATION
MENGGUNAKAN METODE MAMDANI,” vol. 12, no. 2, pp. 94–103, 2017.
[15] A. Ariani et al., “SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN TKI KE LUAR NEGERI MENGGUNAKAN FMADM,” J. Sist. Inf., vol. 4, pp. 336–343, 2013.
[16] L. D. Putri, R. S. Samosir, and B. Hanadi, “Sistem Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Kalbis Institute Menggunakan FMADM,” KALBIS Sci.,
65 vol. 2, pp. 17–27, 2015.
[17] Maryuliana, I. M. I. Subroto, and S. F. C. Haviana, “Sistem Informasi Angket Pengukuran Skala Kebutuhan Materi Pembelajaran Tambahan Sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan Di Sekolah Menengah Atas Menggunakan Skala Likert,” J. Transistor Elektro dan Inform.
(TRANSISTOR EI), vol. 1, no. 2, pp. 1–12, 2016, [Online]. Available:
http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/EI/article/view/829.
[18] L. Nababan and L. Sinambela, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Bedah Rumah Keluarga Miskin Menggunakan Metode Moora,”
J. Tek. Inform. Kaputama, vol. Vol.02, no. 2, pp. 20–27, 2018.
[19] P. Madyaratri Devi, I. Wijaya Dharma, and R. Damayanti, “SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BSM SD KAB.
TULUNGAGUNG DENGAN METODE AHP DAN MOORA,”
ANTIVIRUS J. Ilm. Tek. Inform., vol. 15, no. 1, pp. 18–29, 2021.
[20] A. R. Hasibuan, S. W. Siregar, and N. Lubis, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Pemberian Bantuan Program Keluarga Harapan ( PKH ) Menerapkan Metode MOORA,” pp. 386–390, 2018.
[21] S. Rokhman, I. Rozi Fahrur, and R. Asmara Andrie, “PENGEMBANGAN
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN UKT
MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOORA STUDI KASUS POLITEKNIK NEGERI MALANG,” J. Inform. Polinema, vol. 3, pp. 36–42, 2017.
[22] Z. A. Siddiqui and K. Tyagi, “Application of fuzzy-moora method: Ranking of components for reliability estimation of component-based software systems,” Decis. Sci. Lett., vol. 5, no. 1, pp. 169–188, 2016, doi:
10.5267/j.dsl.2015.6.005.
[23] P. Karande and S. Chakraborty, “A fuzzy-MOORA approach for ERP system selection,” Decis. Sci. Lett., vol. 1, no. 1, pp. 11–22, 2012, doi:
66 10.5267/j.dsl.2012.07.001.
[24] T. Limbong, J. Simarmata, S. Sriadhi, A. R. S. Tambunan, and E. K. Sinaga,
“The Implementation of Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis Method to Select the Lecturer Assistant Working at Computer The Implementation of Multi-Objective Optimization on the Basis of Ratio Analysis Method to Select the Lecturer A,” no. January, pp. 5–10, 2018.
[25] N. Baiti, “PENGARUH PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK,” vol. 6, no. 1, pp.
44–57, 2020, doi: 10.18592/jea.v6i1.3590.
[26] KEMENAG, “KMA NO 515 Tahun 2020 Tentang Keringanan UKT pada PTKN atas Dampak Bencana Wabah Covid-19.” 2020.
[27] M. Syarif et al., “PEMODELAN DIAGRAM UML SISTEM PEMBAYARAN TUNAI PADA TRANSAKSI E-COMMERCE,” vol. 4, no. 1, 2020.
67
LAMPIRAN A
68
LAMPIRAN B
Data peserta penerima bantuan uang kuliah tunggal UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Nama NIM Program Studi
Grade UKT
Penghasilan Orang Tua
Jumlah Tanggungan Abdul Haris 11551101837
Teknik
Informatika 3 5000000 5
Achmad Muchsin 11551104729
teknik
informatika 2 5000000 2
Agitri Wahyu Nugraha 11551102671
Teknik
Informatika 2 2200000 3
Andre Vari Antoni 11551102637
Teknik
Informatika 2 2800000 3
Aweldri Ramadhan 11850110539
Teknik
Informatika 2 1500000 3
Deni 11850110443
Teknik
informatika 2 5000000 2
Faizah Husniah 11850102030
Teknik
informatika 5 5000000 2
Fiki 11850312271
Sistem
Informasi 3 2000000 3
Lidia Apriani 11850120411
Teknik
Informatika 3 2500000 4
Mori Hovipah 11850124984
Teknik
Informarika 5 3000000 1
Nabilla Saumi Putri 11950125147
Teknik
Informatika 2 5000000 2
Nuradha Liza Utami 11850120507
Teknik
Informatika 4 5000000 3
Ryan Dwijaya Efendi 11551100712
Teknik
Informatika 2 1600000 2
Mirwansyah 11551100695
Teknik
Informatika 2 1700000 3
Zulastri 11850124442
Teknik
Informatika 3 3000000 4
69
LAMPIRAN C
70
71
72
LAMPIRAN D PERHITUNGAN
Langkah 1, seluruh nilai dari data alternatif akan dijadikan matriks keputusan MOORA. Berikut ini matriks keputusan MOORA yang disajikan dalam bentuk tabel.
Tabel 26 Matriks Keputusan MOORA
Alternatif K1 K2 K3 K4
A1 0.75 5000000 5 3
A2 0.75 5000000 2 2
A3 0.25 2200000 3 2
A4 0.25 2800000 3 2
A5 0.25 1500000 3 2
A6 0.25 5000000 2 2
A7 0.25 5000000 2 5
A8 0.25 2000000 3 3
A9 0.25 2500000 4 3
A10 0.75 3000000 1 5
A11 0.75 5000000 2 2
A12 0.75 5000000 3 4
A13 0.25 1600000 2 2
A14 0.25 1700000 3 2
A15 0.25 3000000 4 3
Langkah 2, menormalisasi matriks keputusan MOORA dengan menggunakan rumus ke-(2).
Normalisasi matriks – baris 1 kolom1 (1,1)
𝑥1,1 = 0,75
√ 0,752 + 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252+ 0,252 + 0,252
𝑥1,1 = 0,404519917 Normalisasi matriks – baris 2 kolom1 (2,1)
𝑥2,1 = 0,75
√ 0,752+ 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252 + 0,252+ 0,252
73
𝑥2,1 = 0,404519917 Normalisasi matriks – baris 3 kolom1 (3,1)
𝑥3,1 = 0,25
√ 0,752+ 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252 + 0,252+ 0,252
𝑥3,1 = 0,134839972 Normalisasi matriks – baris 4 kolom1 (4,1)
𝑥4,1 = 0,25
√ 0,752+ 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252 + 0,252+ 0,252
𝑥4,1 = 0,134839972 Normalisasi matriks – baris 5 kolom1 (5,1)
𝑥5,1 = 0,25
√ 0,752+ 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252 + 0,252+ 0,252
𝑥5,1 = 0,134839972 Normalisasi matriks – baris 6 kolom1 (6,1)
𝑥6,1 = 0,25
√ 0,752+ 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252 + 0,252+ 0,252
𝑥6,1 = 0,134839972 Normalisasi matriks – baris 7 kolom1 (7,1)
𝑥7,1 = 0,25
√ 0,752+ 0,752+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252+ 0,252 + 0,252+ 0,252+ 0,752+ 0,752+ 0,752+0,252 + 0,252+ 0,252
𝑥7,1 = 0,134839972 Normalisasi matriks – baris 8 kolom1 (8,1)