vi
ABSTRACT
Automation tracking in the syringe machine is a system that developed
to improve the efficiency in PT. OneJect Indonesia company. Since the global
warming impact has been widely spread, we need to reduce our usage of
papers. This can be done by replacing paper reports into computerized
reporting.
Here we develop a computerized application that has several features
to help users to record and access data related to the production process.
These features are grouped into three major parts: reporting, graphical, and
cost price calculation.
We implement the application in PT. OneJect Indonesia, with
expectation that it will reduce paper usage, improve efficiency, and data
processing accuracy.
ABSTRAK
Implementasi tracking automation pada syringe machine ini adalah
sebuah sistem yang dikembangkan untuk membantu meningkatkan efisiensi
kerja dari perusahaan PT. OneJect Indonesia. Di sisi lain, dampak dari
pemanasan global yang sudah semakin meluas, kita perlu untuk mengurangi
penggunaan kertas. Dengan penggunaan aplikasi desktop berbasis C# dari
implementasi ini maka pencatatan laporan tidak lagi perlu menggunakan
kertas sehingga penggunaan kertas dapat diminimalisir.
Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang sangat membantu pengguna
untuk mencatat data dan mengakses data yang berhubungan dengan proses
produksi. Fitur-fitur tersebut terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu fitur
laporan, fitur grafik, dan fitur perhitungan harga pokok.
Kelak dengan selesainya implementasi ini diharapkan dapat
meningkatkan efisiensi kerja dari PT. OneJect Indonesia dan pengolahan
data lebih akurat. Selain itu, jumlah penggunaan kertas dari proses
pencatatan data produksi juga dapat ditekan seminimal mungkin.
viii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... i
KATA PENGANTAR ...ii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... v
ABSTRACT ...vi
ABSTRAK ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ...xi
DAFTAR GAMBAR ... xiiii
BAB I PERSYARATAN PRODUK ... 1
1.1. Pendahuluan ... 1
1.1.1. Tujuan ... 2
1.1.2. Ruang Lingkup Proyek ... 3
1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan ... 3
1.1.4. Overview Laporan ... 4
1.2. Gambaran Keseluruhan... 5
1.2.1. Prespektif Produk ... 5
1.2.2. Fungsi Produk ... 6
1.2.3. Karakteristik Pengguna ... 6
1.2.4. Batasan-Batasan ... 6
1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan ... 7
1.2.6. Penundaan Persyaratan ... 7
BAB II SPESIFIKASI PRODUK ... 8
2.1. Persyaratan Antarmuka Ekternal ... 8
2.1.1. Antarmuka dengan Pengguna ... 8
2.1.2. Antarmuka Perangkat Keras ... 8
2.1.3. Antarmuka Perangkat Lunak ... 9
2.1.4. Antarmuka Komunikasi ... 9
2.2. Fitur Produk Perangkat Lunak ... 9
2.2.1. Laporan Produksi Periode ... 9
2.2.2. Laporan Produksi Shift Kerja ... 10
2.2.3. Laporan Produksi Pegawai ... 11
2.2.4. Laporan Bahan Baku ... 12
2.2.5. Laporan Bahan Baku Mesin ... 13
2.2.6. Laporan Reject Detail ... 14
2.2.7. Grafik Produksi Mesin ... 16
2.2.8. Grafik Reject Mesin ... 17
2.2.9. Master Formula ... 18
2.2.10. Aktivitas Mesin ... 19
2.2.11. Analisa Sistem ... 19
2.2.12. Save Laporan ... 20
BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK... 22
3.1. Pendahuluan ... 22
3.1.1. Identifikasi ... 22
3.2. Keputusan Desain Perangkat Lunak Secara Keseluruhan ... 23
3.3. Desain Arsitektur Perangkat Lunak... 24
3.3.1. Use Case Diagram ... 24
3.3.2. Use Case Spesification ... 26
3.3.2.1. Menampilkan Laporan Produksi ... 26
3.3.2.2. Menampilkan Laporan Pegawai ... 27
3.3.2.3. Menampilkan Laporan Shift Kerja ... 28
3.3.2.4. Menampilkan Laporan Bahan Baku Produksi ... 29
3.3.2.5. Menampilkan Laporan Bahan Baku Mesin ... 30
3.3.2.6. Menampilkan Grafik Produksi Mesin ... 32
3.3.2.7. Menampilkan Grafik Reject Mesin ... 33
3.3.2.8. Menampilkan Reject Detail ... 34
3.3.2.9. Menghitung Harga Pokok ... 35
3.3.2.10. Menampilkan Aktivitas Mesin ... 36
3.3.2.11. Menampilkan Laporan Analisa Sistem ... 37
3.3.2.12. Melakukan Save Data Grid ... 38
3.4. ERD... 40
3.5. Class Diagram ... 41
3.5.1. Loading ... 41
3.5.2. Login ... 41
3.5.3. Main ... 42
3.5.4. Produksi ... 42
3.5.5. Mesin... 43
3.5.6. Bahan Baku ... 43
3.5.7. Aktivitas Mesin ... 44
3.5.8. Master Formula ... 44
3.5.9. Analisa ... 45
3.5.10. Enkripsi ... 45
3.5.11. Db_connection ... 46
3.6. Desain Antar Muka ... 46
3.6.1. Login Form ... 46
3.6.2. Main Form ... 47
3.6.3. Produksi Form ... 47
3.6.4. Master Formula Form ... 48
3.6.5. Mesin Form ... 49
3.7. Master Formula ... 46
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM ... 51
4.1. Perencanaan Tahap Implementasi ... 51
4.1.1. Implementasi Kelas ... 51
4.1.2. Keterkaitan Antar Class ... 58
4.1.3. Implementasi Tabel Database ... 58
4.2. Perjalanan Tahap Implementasi ... 62
4.2.1. Implementasi Bottom Up ... 62
4.2.2. Debugging ... 62
4.2.3. Implementasi Sensor pada Mesin ... 63
4.2.4. Konektivitas antara mesin, server, dan aplikasi ... 71
4.3. Ulasan Realisasi Fungsionalitas ... 72
4.3.1. Kode Fitur Menampilkan Laporan Produksi ... 72
x
4.3.3. Kode Fitur Master Formula ... 76
4.3.4. Kode Enkripsi ... 81
4.3.5. Kode Koneksi Database ... 83
4.3.6. Kode Penunjuk Waktu ... 83
4.3.7. Kode Login ... 84
4.3.8. Kode Loading Timer ... 85
4.4. Ulasan Realisasi User Interface Design ... 86
BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 94
5.1. Rencana Pengujian Sistem Terimplementasi ... 94
5.1.1. Test Case ... 94
5.1.2. Uji Fungsionalitas Komponen Perangkat Lunak ... 96
5.2. Perjalanan Metodelogi Penelitian ... 96
5.2.1. Black Box Testing ... 96
5.2.2. Ulasan Hasil Evaluasi ... 105
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 106
6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi ... 106
6.2. Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi ... 107
6.3. Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang Diberikan 107
DAFTAR PUSTAKA... 108
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Tabel Definisi, Akrnonim, dan Singkatan ... 3
Tabel III.1 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Produksi ... 26
Tabel III.2 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Pegawai ... 27
Tabel III.3 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Shift Kerja ... 28
Tabel III.4 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Bahan Baku Produksi ... 29
Tabel III.5 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Bahan Baku Mesin ... 30
Tabel III.6 Use Case Spesification Modul Menampilkan Grafik Produksi Mesin . 32 Tabel III.7 Use Case Spesification Modul Menampilkan Grafik Reject Mesin ... 33
Tabel III.8 Use Case Spesification Modul Menampilkan Reject Detail ... 34
Tabel III.9 Use Case Spesification Modul Menghitung Harga Pokok ... 35
Tabel III.10 Use Case Spesification Modul Aktivitas Mesin ... 36
Tabel III.11 Use Case Spesification Modul Laporan Analisis Sistem ... 37
Tabel III.12 Use Case Spesification Modul Melakukan Save Data Grid ... 38
Tabel III.13 Tabel Master Formula ... 50
Tabel IV.1 Implementasi Loading Class ... 51
Tabel IV.2 Implementasi Login Class ... 52
Tabel IV.3 Implementasi Main Class ... 52
Tabel IV.4 Implementasi Produksi Class ... 53
Tabel IV.5 Implementasi Mesin Class ... 54
Tabel IV.6 Implementasi BahanBaku Class ... 55
Tabel IV.7 Implementasi MasterFormula Class ... 55
Tabel IV.8 Implementasi AktivitasMesin Class ... 56
Tabel IV.9 Implementasi Analisis Class ... 56
Tabel IV.10 Implementasi db_connection Class ... 57
Tabel IV.11 Implementasi enkripsi Class ... 57
Tabel IV.12 Implementasi Tabel Barang ... 58
Tabel IV.13 Implementasi Tabel Data Bahan Produksi ... 59
Tabel IV.14 Implementasi Tabel Data Counter ... 59
Tabel IV.15 Implementasi Tabel Data Hole ... 59
Tabel IV.16 Implementasi Tabel Login ... 60
Tabel IV.17 Implementasi Tabel Data Produksi ... 60
Tabel IV.18 Implementasi Tabel Data Status Mesin... 60
Tabel IV.19 Implementasi Tabel Data Harga Barang ... 61
Tabel IV.20 Implementasi Tabel Mesin ... 61
Tabel IV.21 Implementasi Tabel Operator ... 61
Tabel IV.22 Implementasi Tabel Penanggungjawab ... 61
Tabel IV.23 Implementasi Tabel User ... 62
Tabel V.1 Black Box Testing Laporan Produksi ... 96
Tabel V.2 Black Box Testing Laporan Pegawai ... 97
Tabel V.3 Black Box Testing Laporan Shift Kerja ... 98
Tabel V.4 Black Box Testing Bahan Baku Produksi ... 99
Tabel V.5 Black Box Testing Bahan Baku Mesin ... 100
Tabel V.6 Black Box Testing Grafik Produksi Mesin ... 101
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar III.1 Use Case Diagram ... 24
Gambar III.2 ERD ... 40
Gambar III.3 Login Form ... 46
Gambar III.4 Main Form ... 47
Gambar III.5 Produksi Form ... 47
Gambar III.6 Master Formula Form ... 48
Gambar III.7 Mesin Form ... 49
Gambar IV.1 Relasi Class Diagram ... 58
Gambar IV.2 Komputer Server ... 63
Gambar IV.3 Bentuk Mesin Injection ... 63
Gambar IV.4 Box Sensor Mesin Injection ... 64
Gambar IV.5 Box Sensor Mesin Injection ... 64
Gambar IV.6 Mesin Printing ... 65
Gambar IV.7 Bentuk Mesin Printing ... 65
Gambar IV.8 Sensor Pembaca pada Mesin Printing ... 66
Gambar IV.9 Bentuk Mesin Assembling... 66
Gambar IV.10 Box Sensor Mesin Assembling ... 67
Gambar IV.11 Sensor Mesin Assembling ... 67
Gambar IV.12 Sensor Mesin Assembling ... 68
Gambar IV.13 Bentuk Mesin Packing ... 68
Gambar IV.14 Box Sensor dan Monitor Mesin Packing ... 69
Gambar IV.15 Box Sensor pada Mesin Packing ... 69
Gambar IV.16 Mesin Utama Pengatur Data Sensor... 70
Gambar IV.17 Konektivitas mesin, server, dan aplikasi. ... 71
Gambar IV.18 Tampilan Loading Form ... 86
Gambar IV.19 Tampilan Login Form ... 86
Gambar IV.20 Tampilan Main Form ... 87
Gambar IV.21 Tampilan Produksi Form ... 88
Gambar IV.22 Tampilan Aktivitas Mesin Form ... 89
Gambar IV.23 Tampilan Mesin Form ... 90
Gambar IV.24 Tampilan Master Formula Form ... 91
Gambar IV.25 Tampilan Bahan Baku Form ... 92
1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PERSYARATAN PRODUK
1.1. Pendahuluan
Latar belakang pengerjaan proyek ini adalah untuk memenuhi
permintaan dari PT. OneJect Indonesia untuk menimplementasikan sistem
tracking secara otomatis pada
syringe
machine (mesin pembuatan jarum
suntik). Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang
berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi
informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat
berlangsung dengan cepat, efisien, akurat dan dengan dukungan sensor
dapat mempermudah pen-input-an data secara otomatis.
Saat ini kegiatan pencatatan pada PT. OneJect dilakukan dengan
cara manual yang memiliki kemungkinan terjadi kesalahan dari staff
administrasi (human error) sehingga dapat membuang banyak waktu.
Pembuatan jarum suntik (syringe) perlu melewati 5 tahapan dengan 5
mesin yang berbeda untuk sampai dapat dipasarkan yaitu tahap
injection,
printing, assembling, sterilisasi, dan packing. Hal ini membuat perusahaan
ingin melakukan pencatatan output setiap mesin secara otomatis untuk
meningkatkan efisiensi kerja perusahaan. Perusahaan juga ingin memiliki
sebuah perhitungan untuk melakukan penetapan harga jual jarum
suntiknya dengan perhitungan pengeluaran modal (bahan baku) dalam
membuat jarum suntik tersebut agar keuangan perusahaan lebih dapat
di-control dan dipantau dengan baik.
2
periode tanggal yang diinginkan serta membatasi pengaksesan informasi
ini.
1.1.1. Tujuan
Implementasi sistem tracking automation ini memiliki tujuan sebagai
berikut:
1. Dengan implementasi
tracking
automation yang dilengkapi sensor
untuk membaca
output mesin dan mengirimkan informasi ke
komputer maka dapat dilakukan pencatatan secara otomatis dan
peningkatan efisiensi waktu.
2. Dapat menghitung modal atau harga pokok yang dikeluarkan untuk
pembuatan jarum suntik dengan berdasarkan perhitungan bahan
baku yang digunakan dan formula rumus yang ditetapkan.
3. Dapat menampilkan data hasil produksi perorangan sehingga
perusahaan dapat memantau kinerja dari pekerja tersebut dan
menevaluasinya.
4. Dapat menampilkan data penggunaan bahan baku dalam periode
tertentu sehingga perusahaan dapat melakukan perhitungan
mengenai kebutuhan persediaan bahan baku dan menghindari
penumpukan bahan baku yang berlebihan.
5. Dapat menampilkan rekap data sesuai dengan
input-an periode
tanggal yang dimasukan dengan pembatasan hak akses
menggunakan sistem login.
3
Universitas Kristen Maranatha
1.1.2. Ruang Lingkup Proyek
Berikut adalah ruang lingkup dari proyek implementasi sistem
tracking automation pada syringe machine:
1. Pengaksesan data hanya dapat dilakukan orang yang berwenang
karena dilengkapi dengan sistem login untuk membatasi hak
penggunaan aplikasi ini.
2. Implementasi ini menampilkan data-data secara lengkap dan
memilahnya sesuai kebutuhan agar dapat menjadi bahan evaluasi
bagi perusahaan.
3. Implementasi ini dapat menggambarkan perubahan yang terjadi di
lapangan dengan membandingkan data-data yang ada.
4. Implementasi ini dapat menghitung harga pokok secara otomatis
dari suatu produk yang terkoneksi pada data di database untuk
memudahkan perhitungan secara cepat dan tepat.
5. Implementasi ini memerlukan alat sensor sebagai pembaca
output-an dari mesin-mesin youtput-ang ada doutput-an hasil
output itu dikirim ke
database dan akan menjadi input-an dari aplikasi.
1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan
Tabel I.1 Tabel Definisi, Akrnonim, dan Singkatan
Akronim / Singkatan Definisi
1. C# (C sharp)
Merupakan sebuah bahasa pemrograman
yang berorientasi objek yang dikembangkan
oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif
kerangka .NET Framework.
2. Microsoft
.NET
Framework
4
Akronim / Singkatan
Definisi
3. Microsoft Visual
Studio
Microsoft Visual Studio merupakan sebuah
perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat
digunakan untuk melakukan pengembangan
aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi
personal, ataupun komponen aplikasinya,
dalam bentuk aplikasi console, aplikasi
Windows, ataupun aplikasi Web.
4.
Running
Merupakan istilah yang mengartikan mesin
dalam status menyala dan melakukan
produksi.
5. Idle
Merupakan istilah yang mengartikan mesin
dalam status menyala tetapi tidak melakukan
produksi.
6.
Down
Merupakan istilah yang mengartikan mesin
dalam status mati.
1.1.4. Overview Laporan
BAB I PENDAHULUAN
Berisi pembahasan latar belakang pembuatan implementasi
tracking automation pada syringe machine.
BAB II SPESIFIKASI PRODUK
Bagian ini menjelaskan tentang fitur-fitur yang terdapat di dalam
implementasi
tracking
automation pada
syringe
machine
lengkap
dengan
perancangan
desain
antarmuka
yang
akan
diimplementasikan.
BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK
5
Universitas Kristen Maranatha
bab ini dijelaskan dalam bentuk diagram UML dan prototype UI
aplikasi.
BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang rincian implementasi dari sistem dan
hubungan antar kelas.
BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM
Proses pengetasan aplikasi akan dijabarkan di dalam bab ini.
Penulis akan menggunakan metode
black
box
testing untuk
melakukan pengetesan aplikasi.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil tes, evaluasi sistem, dan
rencana pengembangan lebih lanjut.
1.2. Gambaran Keseluruhan
Implementasi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan
efisiensi waktu pencatatan data dan memudahkan proses perhitungan
modal atau harga pokok pembuatan jarum suntik. Bagi pemilik
perusahaan implementasi ini mempermudah dalam memperoleh data
sesuai periode yang diinginkan serta meningkatkan keamanan dari segi
hak akses data.
1.2.1. Prespektif Produk
6
1.2.2. Fungsi Produk
- Meningkatkan keamanan data dengan melakukan pembatasan hak
akses.
- Menghitung modal atau harga pokok untuk pembuatan jarum
suntik.
- Melakukan pencatatan data secara otomatis dari sensor ke dalam
komputer.
- Meningkatkan tanggung jawab pekerja karena setiap pekerjaan
akan tercatat pekerjanya.
1.2.3. Karakteristik Pengguna
Pengguna yang terlibat adalah:
Pengguna
individu
berpendidikan
setingkat
sekolah
menengah atas, dimana pengguna dapat melakukan akses untuk
menggunakan aplikasi.
1.2.4. Batasan-Batasan
- Pengaksesan data hanya dapat dilakukan orang yang berwenang
karena dilengkapi dengan sistem login untuk membatasi hak akses.
- Implementasi ini memerlukan alat sensor sebagai pembaca
output-an dari mesin-mesin.
- Implementasi ini memerlukan alat jaringan wireless karena kondisi
lapangan yang kurang mendukung apabila menggunakan jaringan
kabel walaupun jaringan kabel memiliki kestabilan yang lebih tinggi.
-Data pada fitur log hanya disimpan selama 3 bulan untuk
7
Universitas Kristen Maranatha
1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan
-
Pengguna
aplikasi
minimal
mengetahui
bagaimana
cara
mengoperasikan komputer.
1.2.6. Penundaan Persyaratan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi
1. Alat sensor dapat membaca output mesin dan mengirimkan
informasi ke komputer sehingga pencatatan dapat dilakukan
secara otomatis dan meningkatkan efisiensi waktu.
2. PT. OneJect Indonesia dapat memantau perhitungan bahan
baku menggunakan fitur master formula untuk menghitung
harga pokok pembuatan jarum suntik.
3. Laporan hasil kinerja perorangan dapat membantu PT. OneJect
Indonesia dalam memantau pekerjanya.
4. PT. OneJect Indonesia dapat memantau penggunaan bahan
baku agar persediaan bahan baku sesuai dengan kebutuhan.
5. Laporan data produksi per-periode sesuai tanggal yang di-input
oleh pengguna membantu PT. OneJect Indonesia dalam
melihat hasil produksi secara lebih detail.
6. PT. OneJect Indonesia dapat memantau aktivitas dari
pekerjanya melalui data
log yang mencatat segala aktivitas
mesin saat run, idle, down.
7. Aplikasi sudah dapat melakukan pengecekan dan membatasi
inputan dari pengguna.
107
Universitas Kristen Maranatha
6.2. Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi
Berdasarkan proses pengujian yang telah dilakukan, maka
pengembangan lebih lanjut yang disarankan adalah menambahkan fitur
untuk insert dan update data dikarenakan apabila aplikasi untuk insert dan
update terpisah seperti sekarang ini akan menyulitkan pengguna.
6.3. Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran
yang Diberikan
Berdasarkan saran yang telah diberikan, berikut ini adalah rencana
langkah-langkah perbaikan terhadap pengembangan aplikasi:
Membuat fitur tambah user untuk menambah pengguna pada
aplikasi ini.
108
DAFTAR PUSTAKA
anonim, 2010, C# Language, [online], (http://www.csharp-station.com/Tutorial.aspx,
diakses pada tanggal 14 April 2010)
anonim, 2010, Microsoft Visual Studio .Net Tutorials, [online],