• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Tracking Automation pada Syringe Machine.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Tracking Automation pada Syringe Machine."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

vi

ABSTRACT

Automation tracking in the syringe machine is a system that developed

to improve the efficiency in PT. OneJect Indonesia company. Since the global

warming impact has been widely spread, we need to reduce our usage of

papers. This can be done by replacing paper reports into computerized

reporting.

Here we develop a computerized application that has several features

to help users to record and access data related to the production process.

These features are grouped into three major parts: reporting, graphical, and

cost price calculation.

We implement the application in PT. OneJect Indonesia, with

expectation that it will reduce paper usage, improve efficiency, and data

processing accuracy.

(2)

ABSTRAK

Implementasi tracking automation pada syringe machine ini adalah

sebuah sistem yang dikembangkan untuk membantu meningkatkan efisiensi

kerja dari perusahaan PT. OneJect Indonesia. Di sisi lain, dampak dari

pemanasan global yang sudah semakin meluas, kita perlu untuk mengurangi

penggunaan kertas. Dengan penggunaan aplikasi desktop berbasis C# dari

implementasi ini maka pencatatan laporan tidak lagi perlu menggunakan

kertas sehingga penggunaan kertas dapat diminimalisir.

Aplikasi ini memiliki beberapa fitur yang sangat membantu pengguna

untuk mencatat data dan mengakses data yang berhubungan dengan proses

produksi. Fitur-fitur tersebut terbagi menjadi tiga bagian besar, yaitu fitur

laporan, fitur grafik, dan fitur perhitungan harga pokok.

Kelak dengan selesainya implementasi ini diharapkan dapat

meningkatkan efisiensi kerja dari PT. OneJect Indonesia dan pengolahan

data lebih akurat. Selain itu, jumlah penggunaan kertas dari proses

pencatatan data produksi juga dapat ditekan seminimal mungkin.

(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR ... i

KATA PENGANTAR ...ii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...iv

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA ... v

ABSTRACT ...vi

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ...xi

DAFTAR GAMBAR ... xiiii

BAB I PERSYARATAN PRODUK ... 1

1.1. Pendahuluan ... 1

1.1.1. Tujuan ... 2

1.1.2. Ruang Lingkup Proyek ... 3

1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan ... 3

1.1.4. Overview Laporan ... 4

1.2. Gambaran Keseluruhan... 5

1.2.1. Prespektif Produk ... 5

1.2.2. Fungsi Produk ... 6

1.2.3. Karakteristik Pengguna ... 6

1.2.4. Batasan-Batasan ... 6

1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan ... 7

1.2.6. Penundaan Persyaratan ... 7

BAB II SPESIFIKASI PRODUK ... 8

2.1. Persyaratan Antarmuka Ekternal ... 8

2.1.1. Antarmuka dengan Pengguna ... 8

2.1.2. Antarmuka Perangkat Keras ... 8

2.1.3. Antarmuka Perangkat Lunak ... 9

2.1.4. Antarmuka Komunikasi ... 9

2.2. Fitur Produk Perangkat Lunak ... 9

2.2.1. Laporan Produksi Periode ... 9

2.2.2. Laporan Produksi Shift Kerja ... 10

2.2.3. Laporan Produksi Pegawai ... 11

2.2.4. Laporan Bahan Baku ... 12

2.2.5. Laporan Bahan Baku Mesin ... 13

2.2.6. Laporan Reject Detail ... 14

2.2.7. Grafik Produksi Mesin ... 16

2.2.8. Grafik Reject Mesin ... 17

2.2.9. Master Formula ... 18

2.2.10. Aktivitas Mesin ... 19

2.2.11. Analisa Sistem ... 19

2.2.12. Save Laporan ... 20

BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK... 22

3.1. Pendahuluan ... 22

3.1.1. Identifikasi ... 22

(4)

3.2. Keputusan Desain Perangkat Lunak Secara Keseluruhan ... 23

3.3. Desain Arsitektur Perangkat Lunak... 24

3.3.1. Use Case Diagram ... 24

3.3.2. Use Case Spesification ... 26

3.3.2.1. Menampilkan Laporan Produksi ... 26

3.3.2.2. Menampilkan Laporan Pegawai ... 27

3.3.2.3. Menampilkan Laporan Shift Kerja ... 28

3.3.2.4. Menampilkan Laporan Bahan Baku Produksi ... 29

3.3.2.5. Menampilkan Laporan Bahan Baku Mesin ... 30

3.3.2.6. Menampilkan Grafik Produksi Mesin ... 32

3.3.2.7. Menampilkan Grafik Reject Mesin ... 33

3.3.2.8. Menampilkan Reject Detail ... 34

3.3.2.9. Menghitung Harga Pokok ... 35

3.3.2.10. Menampilkan Aktivitas Mesin ... 36

3.3.2.11. Menampilkan Laporan Analisa Sistem ... 37

3.3.2.12. Melakukan Save Data Grid ... 38

3.4. ERD... 40

3.5. Class Diagram ... 41

3.5.1. Loading ... 41

3.5.2. Login ... 41

3.5.3. Main ... 42

3.5.4. Produksi ... 42

3.5.5. Mesin... 43

3.5.6. Bahan Baku ... 43

3.5.7. Aktivitas Mesin ... 44

3.5.8. Master Formula ... 44

3.5.9. Analisa ... 45

3.5.10. Enkripsi ... 45

3.5.11. Db_connection ... 46

3.6. Desain Antar Muka ... 46

3.6.1. Login Form ... 46

3.6.2. Main Form ... 47

3.6.3. Produksi Form ... 47

3.6.4. Master Formula Form ... 48

3.6.5. Mesin Form ... 49

3.7. Master Formula ... 46

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM ... 51

4.1. Perencanaan Tahap Implementasi ... 51

4.1.1. Implementasi Kelas ... 51

4.1.2. Keterkaitan Antar Class ... 58

4.1.3. Implementasi Tabel Database ... 58

4.2. Perjalanan Tahap Implementasi ... 62

4.2.1. Implementasi Bottom Up ... 62

4.2.2. Debugging ... 62

4.2.3. Implementasi Sensor pada Mesin ... 63

4.2.4. Konektivitas antara mesin, server, dan aplikasi ... 71

4.3. Ulasan Realisasi Fungsionalitas ... 72

4.3.1. Kode Fitur Menampilkan Laporan Produksi ... 72

(5)

x

4.3.3. Kode Fitur Master Formula ... 76

4.3.4. Kode Enkripsi ... 81

4.3.5. Kode Koneksi Database ... 83

4.3.6. Kode Penunjuk Waktu ... 83

4.3.7. Kode Login ... 84

4.3.8. Kode Loading Timer ... 85

4.4. Ulasan Realisasi User Interface Design ... 86

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM ... 94

5.1. Rencana Pengujian Sistem Terimplementasi ... 94

5.1.1. Test Case ... 94

5.1.2. Uji Fungsionalitas Komponen Perangkat Lunak ... 96

5.2. Perjalanan Metodelogi Penelitian ... 96

5.2.1. Black Box Testing ... 96

5.2.2. Ulasan Hasil Evaluasi ... 105

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 106

6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi ... 106

6.2. Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi ... 107

6.3. Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran yang Diberikan 107

DAFTAR PUSTAKA... 108

(6)

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Tabel Definisi, Akrnonim, dan Singkatan ... 3

Tabel III.1 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Produksi ... 26

Tabel III.2 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Pegawai ... 27

Tabel III.3 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Shift Kerja ... 28

Tabel III.4 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Bahan Baku Produksi ... 29

Tabel III.5 Use Case Spesification Modul Menampilkan Laporan Bahan Baku Mesin ... 30

Tabel III.6 Use Case Spesification Modul Menampilkan Grafik Produksi Mesin . 32 Tabel III.7 Use Case Spesification Modul Menampilkan Grafik Reject Mesin ... 33

Tabel III.8 Use Case Spesification Modul Menampilkan Reject Detail ... 34

Tabel III.9 Use Case Spesification Modul Menghitung Harga Pokok ... 35

Tabel III.10 Use Case Spesification Modul Aktivitas Mesin ... 36

Tabel III.11 Use Case Spesification Modul Laporan Analisis Sistem ... 37

Tabel III.12 Use Case Spesification Modul Melakukan Save Data Grid ... 38

Tabel III.13 Tabel Master Formula ... 50

Tabel IV.1 Implementasi Loading Class ... 51

Tabel IV.2 Implementasi Login Class ... 52

Tabel IV.3 Implementasi Main Class ... 52

Tabel IV.4 Implementasi Produksi Class ... 53

Tabel IV.5 Implementasi Mesin Class ... 54

Tabel IV.6 Implementasi BahanBaku Class ... 55

Tabel IV.7 Implementasi MasterFormula Class ... 55

Tabel IV.8 Implementasi AktivitasMesin Class ... 56

Tabel IV.9 Implementasi Analisis Class ... 56

Tabel IV.10 Implementasi db_connection Class ... 57

Tabel IV.11 Implementasi enkripsi Class ... 57

Tabel IV.12 Implementasi Tabel Barang ... 58

Tabel IV.13 Implementasi Tabel Data Bahan Produksi ... 59

Tabel IV.14 Implementasi Tabel Data Counter ... 59

Tabel IV.15 Implementasi Tabel Data Hole ... 59

Tabel IV.16 Implementasi Tabel Login ... 60

Tabel IV.17 Implementasi Tabel Data Produksi ... 60

Tabel IV.18 Implementasi Tabel Data Status Mesin... 60

Tabel IV.19 Implementasi Tabel Data Harga Barang ... 61

Tabel IV.20 Implementasi Tabel Mesin ... 61

Tabel IV.21 Implementasi Tabel Operator ... 61

Tabel IV.22 Implementasi Tabel Penanggungjawab ... 61

Tabel IV.23 Implementasi Tabel User ... 62

Tabel V.1 Black Box Testing Laporan Produksi ... 96

Tabel V.2 Black Box Testing Laporan Pegawai ... 97

Tabel V.3 Black Box Testing Laporan Shift Kerja ... 98

Tabel V.4 Black Box Testing Bahan Baku Produksi ... 99

Tabel V.5 Black Box Testing Bahan Baku Mesin ... 100

Tabel V.6 Black Box Testing Grafik Produksi Mesin ... 101

(7)

xii

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar III.1 Use Case Diagram ... 24

Gambar III.2 ERD ... 40

Gambar III.3 Login Form ... 46

Gambar III.4 Main Form ... 47

Gambar III.5 Produksi Form ... 47

Gambar III.6 Master Formula Form ... 48

Gambar III.7 Mesin Form ... 49

Gambar IV.1 Relasi Class Diagram ... 58

Gambar IV.2 Komputer Server ... 63

Gambar IV.3 Bentuk Mesin Injection ... 63

Gambar IV.4 Box Sensor Mesin Injection ... 64

Gambar IV.5 Box Sensor Mesin Injection ... 64

Gambar IV.6 Mesin Printing ... 65

Gambar IV.7 Bentuk Mesin Printing ... 65

Gambar IV.8 Sensor Pembaca pada Mesin Printing ... 66

Gambar IV.9 Bentuk Mesin Assembling... 66

Gambar IV.10 Box Sensor Mesin Assembling ... 67

Gambar IV.11 Sensor Mesin Assembling ... 67

Gambar IV.12 Sensor Mesin Assembling ... 68

Gambar IV.13 Bentuk Mesin Packing ... 68

Gambar IV.14 Box Sensor dan Monitor Mesin Packing ... 69

Gambar IV.15 Box Sensor pada Mesin Packing ... 69

Gambar IV.16 Mesin Utama Pengatur Data Sensor... 70

Gambar IV.17 Konektivitas mesin, server, dan aplikasi. ... 71

Gambar IV.18 Tampilan Loading Form ... 86

Gambar IV.19 Tampilan Login Form ... 86

Gambar IV.20 Tampilan Main Form ... 87

Gambar IV.21 Tampilan Produksi Form ... 88

Gambar IV.22 Tampilan Aktivitas Mesin Form ... 89

Gambar IV.23 Tampilan Mesin Form ... 90

Gambar IV.24 Tampilan Master Formula Form ... 91

Gambar IV.25 Tampilan Bahan Baku Form ... 92

(9)

1

Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PERSYARATAN PRODUK

1.1. Pendahuluan

Latar belakang pengerjaan proyek ini adalah untuk memenuhi

permintaan dari PT. OneJect Indonesia untuk menimplementasikan sistem

tracking secara otomatis pada

syringe

machine (mesin pembuatan jarum

suntik). Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang

berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi

informasi, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat

berlangsung dengan cepat, efisien, akurat dan dengan dukungan sensor

dapat mempermudah pen-input-an data secara otomatis.

Saat ini kegiatan pencatatan pada PT. OneJect dilakukan dengan

cara manual yang memiliki kemungkinan terjadi kesalahan dari staff

administrasi (human error) sehingga dapat membuang banyak waktu.

Pembuatan jarum suntik (syringe) perlu melewati 5 tahapan dengan 5

mesin yang berbeda untuk sampai dapat dipasarkan yaitu tahap

injection,

printing, assembling, sterilisasi, dan packing. Hal ini membuat perusahaan

ingin melakukan pencatatan output setiap mesin secara otomatis untuk

meningkatkan efisiensi kerja perusahaan. Perusahaan juga ingin memiliki

sebuah perhitungan untuk melakukan penetapan harga jual jarum

suntiknya dengan perhitungan pengeluaran modal (bahan baku) dalam

membuat jarum suntik tersebut agar keuangan perusahaan lebih dapat

di-control dan dipantau dengan baik.

(10)

2

periode tanggal yang diinginkan serta membatasi pengaksesan informasi

ini.

1.1.1. Tujuan

Implementasi sistem tracking automation ini memiliki tujuan sebagai

berikut:

1. Dengan implementasi

tracking

automation yang dilengkapi sensor

untuk membaca

output mesin dan mengirimkan informasi ke

komputer maka dapat dilakukan pencatatan secara otomatis dan

peningkatan efisiensi waktu.

2. Dapat menghitung modal atau harga pokok yang dikeluarkan untuk

pembuatan jarum suntik dengan berdasarkan perhitungan bahan

baku yang digunakan dan formula rumus yang ditetapkan.

3. Dapat menampilkan data hasil produksi perorangan sehingga

perusahaan dapat memantau kinerja dari pekerja tersebut dan

menevaluasinya.

4. Dapat menampilkan data penggunaan bahan baku dalam periode

tertentu sehingga perusahaan dapat melakukan perhitungan

mengenai kebutuhan persediaan bahan baku dan menghindari

penumpukan bahan baku yang berlebihan.

5. Dapat menampilkan rekap data sesuai dengan

input-an periode

tanggal yang dimasukan dengan pembatasan hak akses

menggunakan sistem login.

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha

1.1.2. Ruang Lingkup Proyek

Berikut adalah ruang lingkup dari proyek implementasi sistem

tracking automation pada syringe machine:

1. Pengaksesan data hanya dapat dilakukan orang yang berwenang

karena dilengkapi dengan sistem login untuk membatasi hak

penggunaan aplikasi ini.

2. Implementasi ini menampilkan data-data secara lengkap dan

memilahnya sesuai kebutuhan agar dapat menjadi bahan evaluasi

bagi perusahaan.

3. Implementasi ini dapat menggambarkan perubahan yang terjadi di

lapangan dengan membandingkan data-data yang ada.

4. Implementasi ini dapat menghitung harga pokok secara otomatis

dari suatu produk yang terkoneksi pada data di database untuk

memudahkan perhitungan secara cepat dan tepat.

5. Implementasi ini memerlukan alat sensor sebagai pembaca

output-an dari mesin-mesin youtput-ang ada doutput-an hasil

output itu dikirim ke

database dan akan menjadi input-an dari aplikasi.

1.1.3. Definisi, Akronim, dan Singkatan

Tabel I.1 Tabel Definisi, Akrnonim, dan Singkatan

Akronim / Singkatan Definisi

1. C# (C sharp)

Merupakan sebuah bahasa pemrograman

yang berorientasi objek yang dikembangkan

oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif

kerangka .NET Framework.

2. Microsoft

.NET

Framework

(12)

4

Akronim / Singkatan

Definisi

3. Microsoft Visual

Studio

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah

perangkat lunak lengkap (suite) yang dapat

digunakan untuk melakukan pengembangan

aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi

personal, ataupun komponen aplikasinya,

dalam bentuk aplikasi console, aplikasi

Windows, ataupun aplikasi Web.

4.

Running

Merupakan istilah yang mengartikan mesin

dalam status menyala dan melakukan

produksi.

5. Idle

Merupakan istilah yang mengartikan mesin

dalam status menyala tetapi tidak melakukan

produksi.

6.

Down

Merupakan istilah yang mengartikan mesin

dalam status mati.

1.1.4. Overview Laporan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi pembahasan latar belakang pembuatan implementasi

tracking automation pada syringe machine.

BAB II SPESIFIKASI PRODUK

Bagian ini menjelaskan tentang fitur-fitur yang terdapat di dalam

implementasi

tracking

automation pada

syringe

machine

lengkap

dengan

perancangan

desain

antarmuka

yang

akan

diimplementasikan.

BAB III DESAIN PERANGKAT LUNAK

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha

bab ini dijelaskan dalam bentuk diagram UML dan prototype UI

aplikasi.

BAB IV PENGEMBANGAN SISTEM

Bab ini membahas tentang rincian implementasi dari sistem dan

hubungan antar kelas.

BAB V TESTING DAN EVALUASI SISTEM

Proses pengetasan aplikasi akan dijabarkan di dalam bab ini.

Penulis akan menggunakan metode

black

box

testing untuk

melakukan pengetesan aplikasi.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dari hasil tes, evaluasi sistem, dan

rencana pengembangan lebih lanjut.

1.2. Gambaran Keseluruhan

Implementasi ini membantu perusahaan dalam meningkatkan

efisiensi waktu pencatatan data dan memudahkan proses perhitungan

modal atau harga pokok pembuatan jarum suntik. Bagi pemilik

perusahaan implementasi ini mempermudah dalam memperoleh data

sesuai periode yang diinginkan serta meningkatkan keamanan dari segi

hak akses data.

1.2.1. Prespektif Produk

(14)

6

1.2.2. Fungsi Produk

- Meningkatkan keamanan data dengan melakukan pembatasan hak

akses.

- Menghitung modal atau harga pokok untuk pembuatan jarum

suntik.

- Melakukan pencatatan data secara otomatis dari sensor ke dalam

komputer.

- Meningkatkan tanggung jawab pekerja karena setiap pekerjaan

akan tercatat pekerjanya.

1.2.3. Karakteristik Pengguna

Pengguna yang terlibat adalah:

Pengguna

individu

berpendidikan

setingkat

sekolah

menengah atas, dimana pengguna dapat melakukan akses untuk

menggunakan aplikasi.

1.2.4. Batasan-Batasan

- Pengaksesan data hanya dapat dilakukan orang yang berwenang

karena dilengkapi dengan sistem login untuk membatasi hak akses.

- Implementasi ini memerlukan alat sensor sebagai pembaca

output-an dari mesin-mesin.

- Implementasi ini memerlukan alat jaringan wireless karena kondisi

lapangan yang kurang mendukung apabila menggunakan jaringan

kabel walaupun jaringan kabel memiliki kestabilan yang lebih tinggi.

-

Data pada fitur log hanya disimpan selama 3 bulan untuk

(15)

7

Universitas Kristen Maranatha

1.2.5. Asumsi dan Ketergantungan

-

Pengguna

aplikasi

minimal

mengetahui

bagaimana

cara

mengoperasikan komputer.

1.2.6. Penundaan Persyaratan

(16)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Keterkaitan antara Kesimpulan dengan Hasil Evaluasi

1. Alat sensor dapat membaca output mesin dan mengirimkan

informasi ke komputer sehingga pencatatan dapat dilakukan

secara otomatis dan meningkatkan efisiensi waktu.

2. PT. OneJect Indonesia dapat memantau perhitungan bahan

baku menggunakan fitur master formula untuk menghitung

harga pokok pembuatan jarum suntik.

3. Laporan hasil kinerja perorangan dapat membantu PT. OneJect

Indonesia dalam memantau pekerjanya.

4. PT. OneJect Indonesia dapat memantau penggunaan bahan

baku agar persediaan bahan baku sesuai dengan kebutuhan.

5. Laporan data produksi per-periode sesuai tanggal yang di-input

oleh pengguna membantu PT. OneJect Indonesia dalam

melihat hasil produksi secara lebih detail.

6. PT. OneJect Indonesia dapat memantau aktivitas dari

pekerjanya melalui data

log yang mencatat segala aktivitas

mesin saat run, idle, down.

7. Aplikasi sudah dapat melakukan pengecekan dan membatasi

inputan dari pengguna.

(17)

107

Universitas Kristen Maranatha

6.2. Keterkaitan antara Saran dengan Hasil Evaluasi

Berdasarkan proses pengujian yang telah dilakukan, maka

pengembangan lebih lanjut yang disarankan adalah menambahkan fitur

untuk insert dan update data dikarenakan apabila aplikasi untuk insert dan

update terpisah seperti sekarang ini akan menyulitkan pengguna.

6.3. Rencana Perbaikan / Implementasi terhadap Saran

yang Diberikan

Berdasarkan saran yang telah diberikan, berikut ini adalah rencana

langkah-langkah perbaikan terhadap pengembangan aplikasi:

Membuat fitur tambah user untuk menambah pengguna pada

aplikasi ini.

(18)

108

DAFTAR PUSTAKA

anonim, 2010, C# Language, [online], (http://www.csharp-station.com/Tutorial.aspx,

diakses pada tanggal 14 April 2010)

anonim, 2010, Microsoft Visual Studio .Net Tutorials, [online],

Gambar

Tabel I.1 Tabel Definisi, Akrnonim, dan Singkatan

Referensi

Dokumen terkait

Kantor Bappeda, dan

Membiasakan meminum air dalam jumlah yang cukup merupakan hal yang harus dilakukan setiap orang sehingga faktor resiko untuk mengalami gangguan ginjal dapat dikurangi..

1) Dalam simulasi Kalibrasi HD Global diperoleh parameter bed resistance yang digunakan adalah Chezy dengan nilai 30 (m^(1/2)/s). Kalibrasi yang hasilnya paling baik terdapat

berkaitan dari mulai pasangan bata, plesteran, dan acian. Bidang plesteran harus baik jika menginginkan proses acian lebih mudah dan memenuhi kriteria di atas

Dari hasil pengujian regresi maka diperoleh hasil koefisien regresi untuk variabel harga, pelayanan dan fasilitas pendukung mempunyai koefisien regresi yang

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompos yang dihasilkan dari campuran TKKS dan LCPKS dengan menggunakan beberapa aktivator telah matang dengan warna cokelat

Soekarno : “Mereka bilang, Jepang telah mengalah pada sekutu dan mereka ingin kita segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia”?. Ahmad Soebardjo

Terkait dengan hal ini maka timbul minat untuk mengkaji lebih jauh apakah penerapan E-modul Berbantuan Simulasi Berorientasi Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran