• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konstitusi bagi hidup bernegara.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konstitusi bagi hidup bernegara."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

OPNI

Tahun

LXIX

No

320

SENIN

WAGE

18

AGUSTT S 2014

(

22

SAWAL

1947

|

''KEDAULATAN RAKYAT'' HALAMAN

12

Konstitusi

bagi

Hidup

Berrregara

ULAN

Agustus di Indonesiaidentik

de-ngan

Bulan

Proklamasi. Masyarakat

Hendra

Kurniburan

'..

buah

IllJD.

Para pendiri bangsa kita sejak awal

telah memikirkan

dengan sungguh-sungguh bahwa ULID 1945

ini

merupakan penjelmaan dari kehendak rakyat. Meskipun

fr"r""

ai*rri

lruD

1945 disusun dalam keadaan serba daru-rat karena pertama-tama demi terpenuhinya ke_

lengkapan bagi berdirinya sebuah negara

Inilah

yang mendorong lahirnya Badan Konstituante dari hasil Pemilu 19b5 unh:k menrmuskan

kons-titusi

baru. Kenyataannya toh

tidak

semudah yang dibal'angkan, tarik-menarik berbagai ke_

penthgan muncul

saat pembahasan, hingga akhirnya keluarlah Dekrit presiden b

Juli

1g5g yang menyatal.,an kembali pada

IIUD

1945.

Dinamika pe{alanan sejarah konstitusi

kita

ini

menggambarkan bahwa bagaimanapun ru_

musan the founding farher Republik

ini

kenya_

taannya mampu mewadahi kepentingan dan keanekaragaman

rakyat dari

Sabang sampai Merauke. Kalaupun pada masa Reformasi ter_

jadi

amandemen terhadap

IILID

1945,

narrun

tidak

sampai mereduksi

jiwa

dan semangat IJITD 1945. Tentu berbeda dengan p".r""up"rr_ nya yang memungkinkan

terja-dinya

penyelewengan

dalam

praktik

kenegaradn.

Untuk

itu-lah firngsi dan peran Mahkamah

Konstitusi

menjadi sangat

km-sial demi mengawal pelaksanaan

TILID

1945 secara

murni

dan konsekuen.

Berbagai

aturan

dan produk hukum yang ada di bawah UUD 1945 harus mengacu dan

tidak

boleh bertentangan dengan

IfLID

1945. Sangat disayangkan apabi-la pemerintah pusat maupun

dae-rah mengeluarkan

Undang-Un-dang, Peraturan

Pemerintah, maupun Peraturan Daerah yang bertentangan dengan

UIID

1945.

Jangan sampai yang dijadikan tameng adalah aspirasi masyarakat belaka karena pada

das6a-nya ULID 1945 telah menyerap kehendak rak_vat

Indonesia daiarn kesatuannlu sebagai bangsa Hidup bernegara tidaklah mudah karena di-butu}kan kesadaran akan keberadaan diri sese.

orang sebagai aku di antara aku-aku yang lain. Unhrl< itulah diciptakan sebuah aturan bersama dalam bernegara yaitu konstitusi yang harr:s di-taati. Menjadi sangatlah absurd apabila ada ke-.

lompok masyarakat yang mengatasnamakan kehendak rakyat namun mencoba menggerogoti salah satu

piiar

bangunan negara

yaitu UUD

1945. Pemimpin yang bijak harus tunduk pada

konstitusi. Ketika

pemimpin,

lebih menuruti

tuntutan konstituen maka kepentingan politik-lah yang dikedepankan. Politik memang menja-di alat untuk mewujudkan kehidupan bernega-ra, namun jangan sampai poLitik itu yangme4ja-di tujuan. Seorang pemimpin yang negarawan sejati harus bercita-cita mewujudkan tujuan

hi-dup bernegara seperbi termakbub dalam Pembu-kaanULID 1945.

tr-k.

* ) Hend.ra

Kurniatoan

Mpd" Dosen Program Studi Pendi.dihan Sejarah

FKI P Uniuersitas Sanata Dhanna Yogyahar-ta.

lJ'umum

sudah mafhum bahwa tanggal

17 Agustus diperingati sebagai

Hari

Ulang Ta_

hun Kemerdekaan Republik Indonesia. Biasa-nya akan ada serangkaian kegiatan maupun berbagai perlombaan,

di

samping

tentu

saja upacara bendera untuk menandai perayaan ini. Akan tetapi sangatjarang masyarakat yang ta_ hu bahwa sehari sesudahnya

yaitu

tang.gal

fa

Agustus diperingati pula sebagai Hari Lahirnya Konstitusi.

IruD

1945 disahkan melalui Sidang

panitia

Persiapan Kemerdekaan Indonesia (ppKI) tans_ gal 18 Agustus 194b. Saat

itutah

unsur pokok berdirinya sebuah negara tergenapi. Syarat kon_

stitutif

yang hams dipenuhi bagi pembentukan negara selain adanya rakyat dan wilayah ialah pemerintahan yang berdaulat. Di tanggal yang sama, pemerintahan baru dibentuk dengan me_ netapkan Soekarno sebagai presiden dan Mo_ hammad

Hatta

sebagai

wakil

presiden, peme_ rintahan baru

ini

menjalankan roda pemerin_ tahan atas dasar konstitusi negara yaitu

IIID

7945.

'Inilah ciri

khas

sebuah negara demokrasi yaitu pemerintahan berjalan di atas rel

konsti-tusi. Di

dalamnya berisi

aturan-aturan

dasar yang dijadikan pedoman bagi pemerintah yang berkuasa agar

tidak

menyimpang dari kehenl dak ral<yat. Jika tanpa konstitusi, maka peme_

rintah bisa berubah otoriter. Konstitusi tidak di-susun serta merta, namun melalui proses perja_

lanan yarg panjang. Hal

ini

disebatkan

tl*ti

tusi harus menjadi cerminan dari aspirasi dan harapan seluruh lapisan masyarakat yangber_

asal dari berbagai kelompok dangolongan

-Tentu dalam

hidup

bernegara

tidak

semua keingrnan rakyat terpenuhi. ApalaE dalam ke-bersamaan di

tengah-tengah.rr".y*"k

t

y.rrg

sangat beragam seperti di Indonesia

ini

Untuk

itulah guna menampung sekaligus memadu_ padankan harapan

rakyat

disusunlah sebuah

Referensi

Dokumen terkait

Kiriago &amp; Bwisa (2013) mengatakan bahwa tekanan yang muncul dari aspek lingkungan seperti tekanan yang berkaitan dengan pekerjaan, rendahnya tingkat keselamatan

Örneğin,erkeklerin hem uygulama öncesinde hem uygulama sonrasında kimlik ve roller alanındaki toplam skorlarının kadınlarınkine kıyasla daha fazla olduğu

Membuat model prediksi kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode Dynamic Bayesian Network. Data

Dalam “Siang Makkah” penyair menggambarkan pengalaman spiritualnya di tengah panasnya suhu udara Makkah yang tidak dapat terlepas dari suara gamelan yang gaduh

Menurut pandangan teologia manusia pada hakekatnya diciptakan oleh Sang Kuasa dengan kemampuan yang baik. Manusia mampu membentuk berbagai struktur dunia yang diperlukan

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas / Semester : VIII/2 Standar Kompetensi : 12 Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster Kompetensi

Menurut Kusuma (2015) buku paket yang dimilik siswa hanya memuat sedikit materi dari aksara Jawa dan siswa mengingat kembali hanya pada saat mata pelajaran