• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Kendali Multi-Model Adaptif Untuk Sistem Transmisi Fleksibel.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Kendali Multi-Model Adaptif Untuk Sistem Transmisi Fleksibel."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

 

 

PERANCANGAN KENDALI MULTI-MODEL ADAPTIF

UNTUK SISTEM TRANSMISI FLEKSIBEL

Yohanes Mulyadi / 0322135

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164, Indonesia

Email : [email protected]

ABSTRAK

Penggunaan material ringan pada sistem yang bersifat fleksibel, dapat meningkatkan performa dinamis yang cepat dan mengurangi konsumsi energi, tetapi pada sistem-sistem tersebut dapat terjadi getaran yang menganggu kinerja sistem tersebut. Oleh karena itu dalam tugas akhir ini, getaran yang terjadi pada sistem transmisi fleksibel akan dihilangkan.

Sistem transmisi fleksibel adalah sebuah plant yang memiliki perubahan harga parameter yang besar dan berubah secara tiba-tiba. Plant yang memiliki perubahan harga parameter yang besar dan berubah secara tiba-tiba, biasanya sangat sulit untuk dikendalikan. Pengendali adaptif tradisional tidak cukup cepat

untuk mengatasi perubahan parameter yang besar dan tiba-tiba, sehingga terjadi respon transien dari sistem yang tidak diharapkan. Sedangkan kendali tetap biasanya menghasilkan performa yang tidak sesuai dengan harapan.

Dalam tugas akhir ini, akan dirancang pengendali untuk sistem transmisi fleksibel dengan menggunakan metode pengendali multi-model dikombinasikan dengan metode pengendali adaptif. Tujuan dari pengendalian adalah menghilangkan respon transien dari sistem yang tidak diharapkan. Penggunaan pengendali multi-model adaptif pada sistem dapat menghilangkan respon transien yang tidak diharapkan. Sehingga getaran yang terjadi pada sistem dapat dikurangi.

(2)

MULTI-MODEL ADAPTIVE CONTROL DESIGN FOR

FLEXIBLE TRANSMISSION SYSTEM

Yohanes Mulyadi / 0322135

Department of Electric Engineering, Faculty of Technique, Maranatha Christian University, Jln. Prof. Drg. Surya Sumantri 65, Bandung 40164

Indonesia

Email : [email protected]

ABSTRACT

The use of lightweight material on the flexible structure, causing a fast dynamic performance and reduce energy demands, but these structures are subject to detrimental vibration. Therefore, in this final project, the vibration on the flexible transmission system is the subject to be controlled.

Flexible transmission system is a plant subjected to abrupt and large parameter variations. The plants subjected to abrupt and large parameter variations are generally very difficult to control. A classical adaptive controller or

a fixed robust controller encounter the difficulties to solve this problem. An adaptive controller is not fast enough to follow the parameter variations, therefore unacceptable transients response is performed. Whereas a fixed robust controller normally leads to poor performance due to the large uncertainties.

In this final project, controller for flexible transmission system is designed using multi-model control method combined with adaptive control method. The subject of controlling is to reduce the unacceptable transients response of the system. The unacceptable transient response of the system using multi-model adaptive control can be reduced. Therefore, detrimental vibration of the system can be reduced too.

(3)

DAFTAR ISI

Abstrak……….... i

Abstract………... ii

Kata Pengantar……… iii

Daftar Isi………. v

Daftar Tabel……… viii

Daftar Gambar……… ix

Bab I PENDAHULUAN………. 1

I.1 Latar Belakang Masalah………... 1

I.2 Perumusan Masalah………. 1

I.3 Tujuan……….. 2

I.4 Pembatasan Masalah……….... 3

I.5 Sistematika Penulisan……….. 3

Bab II LANDASAN TEORI………... 5

II.1 Penempatan Pole R-S-T ……….……… 5

II.1.1 Struktur……… 5

II.1.2 Regulasi………... 6

II.2 Metode Kendali Adaptif ……… 7

II.2.1 Indirect Adaptive Control ………. 8

II.2.2 Direct adaptive control ………. 9

II.2.3 Parameter Adapatation Algorithm Menggunakan Recursive Least Squares……… 10

II.3 Multi-Model Control (MMC)………. 12

II.3.1 Supervisor ……….. 13

II.4 Multi-Model Adaptive Control (MMAC)……….. 15

(4)

Bab III PERANCANGAN ………. 17

III.1 Plant………... 17

III.2 Perancangan Pengendali Dengan Metode Penempatan Pole R-S-T………. 20

III.3 Multi-Model Control (MMC)……… 29

III.4 Kendali Adaptif ……… 34

III.5 Multi-model Adaptive Control (MMAC)……….. 35

Bab IV SIMULASI, DATA PENGAMATAN DAN ANALISIS DATA…….. 37

IV.1 Pengendalian dengan Pengendali Penempatan Pole RST ……… 37

IV.1.1 Model 0 Dikendalikan Oleh Pengendali R-S-T Model 0.... 38 IV.2 Pengendalian Dengan Metode model, Adaptif, dan Multi-model Adpatif……… 49

IV.2.1 Variasi Perubahan Plant 1………... 49

IV.2.1.1 Pengendalian Dengan Pengendali Mutli-model…… 50

IV.2.1.2 Pengendalian Dengan Pengendali Adaptif………… 51

(5)

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN………... 64

V.1 Kesimpulan………. 64

V.2 Saran………... 64

(6)

 

   

DAFTAR TABEL

(7)

 

   

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur transmisi fleksibel 2

Gambar 2.1 Struktur pengendalian dengan metode penempatan pole R-S-T 6 Gambar 2.2 Blok diagram Self Tuning Regulator 9

Gambar 2.3 Blok diagram pengestimasian harga parameter secara on-line 10 Gambar 2.4 Struktur rekrusif dari parameter adaptation algorithm (PAA) 11

Gambar 2.5 Skema pengendali multi-model 13

Gambar 2.6 Skema Multi-Model Adaptive Control (MMAC) 16

Gambar 3.1 Sistem transmisi fleksibel 19

Gambar 3.2 Skema sistem transmisi fleksibel 18 Gambar 3.3 Respon frekuensi untuk model 0, model 6, dan model 12 20 Gambar 3.4 Blok diagram pengendali R-S-T secara umum 30 Gambar 3.5 Diagram blok pengendali multi-model pada sistem transimisi

fleksibel

31

Gambar 3.6 Plant switcher 31

Gambar 3.7 Input 32

Gambar 3.8 Plant 33

Gambar 3.9 Supervisor untuk tiga masukan 34

Gambar 3.10 Unit Delay 34

Gambar 3.11 Diagram blok pengendali adaptif untuk sistem transmisi fleksibel 35 Gambar 3.12 Diagram blok multi-model adaptive control untuk sistem transmisi

fleksibel

36

Gambar 3.13 Supervisor untuk empat masukan 37

(8)

 

   

Gambar 4.8 Model 12 dikendalikan oleh pengendali R-S-T model 6 45 Gambar 4.9 Model 12 dikendalikan oleh pengendali R-S-T model 12 46

Gambar 4.10 Pengendalian model 0 47

Gambar 4.11 Perbesaran pengendalian model 0 47

Gambar 4.12 Pengendalian model 6 48

Gambar 4.13 Perbesaran pengendalian model 6 48

Gambar 4.14 Pengendalian model 12 49

Gambar 4.15 Perbesaran pengendalian model 12 49 Gambar 4.16 Time-line plant yang akan digunakan pada simulasi pertama 50 Gambar 4.17 Pengendalian dengan multi-model control untuk variasi perubahan

plant 1

51

Gambar 4.18 Posisi switch pada pengendalian dengan multi-model control untuk variasi perubahan plant 1

52

Gambar 4.19 Pengendalian dengan pengendali adaptif untuk variasi perubahan plant 1

53

Gambar 4.20 Pengendalian dengan multi-model adaptive control untuk variasi perubahan plant 1

54

Gambar 4.21 Posisi switch pada pengendalian dengan multi-model adaptive control untuk variasi perubahan plant 1

55

Gambar 4.22 Perbandingan hasil pengendalian pada simulasi dengan variasi perubahan plant 1

56

Gambar 4.23 Perbesaran Perbandingan hasil pengendalian sistem dengan variasi perubahan plant 1

56

Gambar 4.24 Time-line plant yang akan digunakan pada simulasi kedua 57 Gambar 4.25 Pengendalian dengan multi-model control untuk variasi perubahan

plant

58

Gambar 4.26 Posisi switch pada pengendalian dengan multi-model control untuk variasi perubahan plant 1

59

Gambar 4.27 Pengendalian dengan pengendali adaptif untuk variasi perubahan plant 2

(9)

 

   

Gambar 4.28 Pengendalian dengan multi-model adaptive control untuk variasi perubahan plant 2

61

Gambar 4.29 Posisi switch pada pengendalian dengan multi-model adaptive control untuk variasi perubahan plant 2

62

Gambar 4.30 Perbandingan hasil pengendalian pada simulasi dengan variasi perubahan plant 2

63

Gambar 4.31 Perbesaran perbandingan hasil pengendalian pada simulasi dengan variasi perubahan plant 2 

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai latar belakang, perumusan masalah,

tujuan, pembatasan masalah, dan sistematika penulisan dari laporan tugas akhir

ini.

I.1. Latar Belakang Masalah

Terdapatnya beberapa plant yang cukup sulit dikendalikan oleh sistem

pengendali tradisional, menyebabkan dikembangkannya metode-metode baru

dalam teknik pengendalian. Sebuah plant bisa dikatakan sulit untuk dikendalikan

bila memiliki sifat yang sangat dinamis, berubah cukup drastis pada saat yang

tiba-tiba, dan memiliki variasi parameter yang sangat luas. Permasalahan ini

menjadi bahan penelitian di bidang kendali.

Ada beberapa metode kendali yang diharapkan bisa mengatasi plant yang

memiliki sifat-sifat seperti di atas, diantaranya metode kendali adaptif tradisional

atau metode kendali robust, namun pengendali adaptif tradisional tidak cukup

cepat untuk mengatasi perubahan parameter yang besar dan tiba-tiba. Sedangkan

kendali tetap biasanya menghasilkan performa yang tidak sesuai dengan harapan.

Metode kendali multi-model adaptif dikembangkan untuk mengatasi masalah

tersebut.

I.2. Perumusan Masalah

Sebuah sistem transmisi fleksibel dipilih untuk dikendalikan oleh

pengendali multi-model adaptif. Pada sistem ini terdapat tiga katrol yang

dihubungkan oleh dua buah sabuk elastis. Gambar 1.1 adalah plant yang akan

dikendalikan oleh pengendali multi-model adaptif yang akan dirancang pada

tugas akhir ini.

(11)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 2

ditambahkan, beban tersebut berbentuk kepingan dengan berat setiap keping

beban adalah sebesar 300 gram.

Gambar 1.1 Struktur transmisi fleksibel

Perubahan berat beban yang terjadi karena penambahan atau pengurangan

jumlah beban secara tiba-tiba dapat menyebabkan sistem menjadi tidak stabil dan

sulit dikendalikan.

Plant transmisi fleksibel ini dipilih karena merepresentasikan sebuah plant

yang sulit dikendalikan. Hal ini karena plant tersebut memiliki redaman yang

sangat rendah dan mempunyai variasi parameter yang sangat besar.

Redaman sistem yang sangat rendah mengakibatkan terjadinya vibrasi

terutama ketika perubahan beban dilakukan. Jadi, untuk menghasilkan sinkronasi

antara besar sudut Φ referensi dengan besar sudut Φ yang baik, getaran yang

terjadi harus diredam.

Pengendali multi-model adaptif akan digunakan untuk mengendalikan

plant di atas agar sistem memiliki performa yang baik dalam arti respon transien

dari sistem cukup cepat untuk mengejar perubahan harga parameter yang terjadi

pada plant, serta redaman yang cukup yang menghindarkan sistem memasuki

kondisi resonansi.

I.3. Tujuan

Menghasilkan sebuah rancangan pengendali multi-model adaptif yang

dapat memberikan performa transien yang baik untuk perubahan harga parameter

yang besar dalam sistem transmisi fleksibel, sehingga sistem tetap stabil walaupun

(12)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 3

I.4. Pembatasan Masalah

Hasil dari perancangan pengendali multi-model adaptif yang dirancang

pada tugas akhir ini terhadap sistem transmisi fleksibel hanya diterapkan pada

simulasi dengan menggunakan program MatLab 7.0.1 dan Simulink. Kestabilan

dari metode pengendali multi-model dan metode pengendali adaptif tidak

dibuktikan secara teoritis pada laporan tugas akhir ini. Metode perancangan

pengendali yang akan digunakan pada tugas akhir ini adalah metode penempatan

pole R-S-T.

I.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tugas akhir ini dibagi secara garis besar

dalam lima bab, yang meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan, pembatasan

masalah, dan sistematika penulisan sebagai gambaran umum tugas

akhir yang akan dilakukan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dibahas mengenai pengendalian dengan metode

adaptif, juga pengendalian dengan metode multi-model. Akan

dibahas pula mengenai perancangan pengendali dengan metode

penempatan pole R-S-T.

BAB III PERANCANGAN

Pada bab ini akan dibahas tentang cara perancangan dari

pengendali dengan metode penempatan pole R-S-T untuk

mengendalikan plant transmisi fleksibel. Juga akan dibahas

penerapan metode kendali multi-model dan metode kendali adaptif

pada sistem.

BAB IV SIMULASI, PENGAMATAN DATA DAN ANALISIS

Pada bab ini akan dilakukan analisa hasil simulasi dari

pengendalian, baik pengendalian dengan pengendali tetap tunggal,

(13)

Bab I Pendahuluan

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA 4

pengendali multi-model dan pengendali adaptif (multi-model adaptive control).

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab penutup yang membahas mengenai

kesimpulan dan saran-saran untuk perbaikan dan pengembangan

(14)

64

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai kesimpulan dan saran yang didasarkan pada hasil pengamatan dari simulasi yang telah dilakukan.

V.1 Kesimpulan

Setelah menggunakan pengendali yang dirancang dengan metode

multi-model adaptif, vibrasi yang dihasilkan oleh sistem transmisi fleksibel dapat direndam dengan baik. Jika dibandingkan dengan hasil pengendalian dengan pengendali multi-model dan pengendali adaptif, pengendalian dengan pengendali multi-model adaptif menghasilkan redaman yang lebih baik.

Kekurangan dari pengendali adaptif yang tidak bisa mengatasi perubahan harga parameter yang besar, dapat diatasi oleh pengendali multi-model (switching). Sedangkan kekurangan dari pengendali multi-model yang tidak bisa memberikan pengendalian dengan akurat, dapat diatasi dengan metode pengendali adaptif (tunning). Sehingga penggabungan kedua metode pengendali ini akan membentuk sebuah pengendali yang dapat diandalkan untuk mengatasi sistem yang memiliki perubahan harga parameter yang besar dan berubah secara tiba-tiba. Hasil tersebut dapat terlihat pada hasil simulasi yang telah dibahas pada bab sebelumnya.

V.2 Saran

Untuk pengembangan tugas akhir ini disaranakan agar:

• Mencoba metode pengendali selain metode perancangan pengendali dengan penempatan pole R-S-T agar menghasilkan redaman vibrasi yang lebih baik.

• Pemilihan jumlah model tetap pada pengendali multi-model harus ditentukan seomptimal mungkin.

Menggunakan pengendali robust untuk mengurangi pengendali tetap pada pengendali multi-model adaptif.

(15)

65   

DAFTAR PUSTAKA

1. Landau, I.D. 1990. System Identification And Control Design. Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall

2. Karimi, Alireza. Ioan Dore Landau. and Nader Motee. Efects of the design parameters of multimodel adaptive control on the performance of a fexible transmission system. INTERNATIONAL JOURNAL OF ADAPTIVE CONTROL AND SIGNAL PROCESSING, Int. J. Adapt. Control Signal

Process. 2001; 15:335}352 (DOI: 10.1002/acs.670)

Gambar

Gambar 1.1 Struktur transmisi fleksibel

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4 ini serupa dengan grafik hasil simulasi model kinematik yang telah dilakukan Wanabe (2009), sehingga rekonstruksi dianggap valid untuk digunakan pada perancangan

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 4 Kota Ternate pada siswa kelas VII 1 dengan menggunakan pendekatan multi representasi dengan model discovery learning

Percobaan plotter dan laser engraving ini dilakukan untuk mengetahui bahwa multi CNC ini sudah dapat membuat sebuah pola gambar dengan bolpoin,, dan dapat melakukan

Metode Multi-Agent Model Predictive Control (Multi-Agent MPC), yang disebut juga MPC tersebar, digunakan untuk mengatur waktu lampu hijau pada lampu lalu lintas.. Dari hasil

Dengan menggunakan simulasi perilaku pengendali PID yang diterapkan pada kedua model ditunjukkan pada gambar 4 dan gambar 5. Kedua gambar masing- masing membandingkan dengan

Simulasi dilakukan dengan cara memberikan respon unit step pada simulasi close model nonlinier sebagai nilai input dari plant kita mendesain model linier dengan

Dengan menjalankan model yang sudah dirancang menggunakan simulink (Gambar 4), diperoleh data untuk karakteristik level ketinggian pada tangki dan debit seperti yang ditunjukkan

Pada Gambar 4-6 terlihat jelas bahwa penerapan Prinsip Pontryagin dalam usaha pengendalian optimal model matematika penyebaran rumor pada jaringan sosial daring dengan menggunakan