• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FASILITAS DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH FASILITAS DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA SMA SWASTA NUSANTARA LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FASILITAS DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA SMA SWASTA

NUSANTARA LUBUK PAKAM TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH : RAMONA UJUNG

NIM : 7102141037

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Ramona Ujung, NIM 7102141037. Pengaruh Fasilitas dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah fasilitas belajar dan lingkungan belajar siswa memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang berjumlah 192 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling dimana diambil sampel sebanyak 25% dari tiap–tiap kelas dan diperoleh sebanyak 50 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, dokumentasi dan angket. Uji validitas untuk analisis butir angket menggunakan rumus korelasi product moment, reliabilitasnya dihitung dengan menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda , uji t dan uji F.

Berdasarkan analisis data dengan menggunakan program SPSS 17.0, diperoleh persamaan regresi linear berganda Y = 28,378 + 0,662 X1 + 0.102 X2 . Selanjutnya variabel fasilitas belajar (X1) memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap prestasi belajar siswa dimana t hitung sebesar 3,621 dengan nilai Sig < 0,05 atau (0.001 < 0,05), dan lingkungan belajar (X2) menunjukkan pengaruh yang tidak signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa dimana t hitung sebesar 0,625 dengan nilai sig > 0,05 (0,535 > 0,05). Secara bersama sama fasilitas belajar dan lingkungan belajar memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai F hitung sebesar 77,669 dengan nilai sig < 0,05 atau (0,000 < 0,05). Persentase sumbangan Fasilitas belajar dan dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa sebesar 77,6%.

Dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi kelas X siswa SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam, sedangkan lingkungan belajar tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam.

(7)

ii ABSTRACT

Ramona Ujung, NIM 7102141037. The Effect of Facilities and Learning Environment towards Student’s Economic Learning Achievement at Private SMA Nusantara Lubuk Pakam Academic Year of 2013/2014. Thesis. Education Department of Economics, Economic Studies Program, Faculty of Economics, University of Medan 2014.

The problem in this study is whether the learning facilities and learning environments that students have a positive and significant effect on student achievement on economic subjects of class X Private SMA Nusantara Lubuk Pakam Academic Year of 2013/2014.

The population in this study were all students of class X Private SMA Nusantara Lubuk Pakam Academic Year of 2013/2014, amounting to 192 people, while the sampling technique in this study using simple random sampling where the sample was taken as much as 25% of each class and gained as much as 50 person. Data collection techniques used are observation, documentation and questionnaires. Validity test for the analysis of questionnaire items using the product moment correlation formula, reliability is calculated using Cronbach alpha formula. The data analysis technique used is multiple linear regression, t test and F test.

Based on data analysis using SPSS 17.0, obtained by multiple linear regression equation Y = 28.378 + 0.662 X1 + 0.102 X2. Furthermore, variable learning facilities (X1) has a significant influence on student achievement partial where t count of 3,621 with the Sig <0.05 or (0.001 <0.05), and the learning environment (X2) showed no significant effect on achievement of students studying economics where t count of 0,625 with sig> 0.05 (0.535> 0.05). Collectively same learning facilities and learning environment has a significant impact on student achievement with the calculated F value of 77.669 with sig <0.05 or (0.000 <0.05). The percentage contribution and learning facilities and learning environment on student achievement of 77.6%.

It can be concluded that the learning facilities have a significant positive effect on learning achievement of economic class X Private SMA Nusantara Lubuk Pakam, while the learning environment does not significantly influence the learning achievement of economy class X Private SMA Nusantara Lubuk Pakam.

(8)

DAFTAR ISI

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 5

1.3 Pembatasan Masalah... 5

1.4 Rumusan Masalah ... 5

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Pengertian Fasilitas Belajar ... 7

2.1.2 Macam- macam Fasilitas Belajar di Sekolah ... 9

2.1.3 Pengertian Lingkungan Belajar ... 17

2.1.4 Klasifikasi Lingkungan Belajar Sekolah ... 20

2.1.5 Prestasi Belajar ... 24

2.1.6 Prestasi Belajar Ekonomi ... 29

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 29

2.3 Kerangka Berpikir ... 32

2.4 Hipotesis ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 35

3.1 Lokasi Penelitian ... 35

3.2 Populasi dan Sampel ... 35

3.2.1 Populasi ... 35

3.2.2 Sampel ... 35

3.3Variabel dan Definisi Operasional ... 37

3.3.1 Variabel Penelitian ... 37

3.3.2 Definisi Operasional... 38

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.5 Uji Instrumen Angket ... 40

3.5.1 Uji Validitas Instrumen ... 40

3.5.2 Uji Realibilitas Instrumen ... 41

3.6 Teknik Analisis Data ... 42

3.6.1 Analisis Regresi Linear Berganda ... 42

3.6.2 Uji Hipotesis ... 43

(9)

3.6.4 Uji Asumsi Klasik ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 48

4.1.1 Uji Validitas dan Reliabilitas angket ... 48

4.1.1.1Fasilitas Belajar (�1) ... 48

4.1.1.2 Lingkungan Belajar (�2) ... 50

4.2Analisis Deskriptif ... 52

4.2.1 Distribusi Pendapat Responden ... 52

4.2.1.1Fasilitas Belajar (�1) ... 52

4.2.1.2Lingkungan Belajar (�2) ... 56

4.2.1.3Prestasi Belajar (Y) ... 59

4.3Analisis Data Hasil Penelitian ... 61

4.3.1 Perhitungan Regresi Linear Berganda... 61

4.3.2 Hasil Estimasi Regresi ... 62

4.3.2.1Hasil Estimasi Hipotesis Secara Parsial ... 62

4.3.2.2Uji Signifikansi Simultan (Uji F) ... 63

4.3.2.3Koefisien Determinasi (�2) ... 64

4.3.3 Uji Asumsi Klasik ... 65

4.3.3.1Uji Normalitas ... 65

4.3.3.2 Uji Multikolinearitas ... 66

4.3.3.3 Uji Heteroskedastisitas ... 67

4.4 Pembahasan Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 71

5.1 Kesimpulan ... 71

5.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Fasilitas Belajar SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam ... 3

Tabel 1.2 Data Fasilitas Belajar SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam ... 4

Tabel 3.1 Tabel populasi siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam ... 35

Tabel 3.2 Tabel Sampel siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam ... 36

Tabel 3.3 Lay Out angket ... 39

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Fasilitas Belajar (�1) ... 49

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Fasilitas Belajar (�1) ... 50

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Angket Lingkungan Belajar (�2) ... 51

Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Angket Lingkungan Belajar (�2) ... 52

Tabel 4.5 Skala Nilai ... 53

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Fasilitas Belajar (�1) ... 53

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Lingkungan Belajar (�2) ... 56

Tabel 4.8 Rentangan Nilai... 59

Tabel 4.9 Tingkat kecenderungan Prestasi Belajar siswa ... 60

Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Regresi Linear Berganda ... 61

Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Hipotesis Secara Simultan (Uji F) ... 63

Tabel 4.12 Hasil Perhitungan Uji Determinasi (�2) ... 64

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Hubungan antara variabel �1, �2, Y ... 37

Gambar 4.1 Grafik Histogram... 65

Gambar 4.2 Grafik Normal Plot ... 66

(12)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ... Lampiran 2 Tabulasi Jawaban Responden pada Pengujian Instrumen

Fasilitas Belajar ... Lampiran 3 Tabulasi Jawaban Responden pada Pengujian Instrumen

(13)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pilar penting dalam mencapai

keberhasilan suatu Negara. Karena pendidikan yang baik akan menghasilkan

individu-individu yang berkualitas sebagai generasi penerus di suatu Negara.

Sebagai pondasi yang kuat, sudah selayaknya pendidikan menjadi hal yang

penting yang tidak bisa ditunda lagi untuk segera direalisasikan. Berbicara tentang

pendidikan tidak akan terlepas dari kata belajar sebagai suatu proses di dalamnya.

Secara umum, belajar berarti proses perubahan dari yang tidak tahu menjadi tahu.

Hal ini terjadi lewat interaksi yang dilakukan anak melalui

pengalaman-pengalamannya sehingga menimbulkan suatu perubahan.

Untuk menimbulkan suatu perubahan, proses pembelajaran tentu tidak

akan terlepas dari factor- factor yang mempengaruhinya yang biasanya bersumber

dari dalam diri anak dan dari luar diri anak. Berkaitan dengan factor dari luar diri

anak, fasilitas dan lingkungan belajar adalah dua factor yang memegang peranan

cukup penting dalam rangka menunjang keberhasilan belajar anak. Fasilitas

belajar sangat penting dalam proses pembelajaran untuk memudahkan dan

memperlancar kegiatan pembelajaran. Fasilitas belajar yang memadai akan

mendukung siswa dalam mencapai prestasi belajar. Pemakaian fasilitas secara

optimal sesuai dengan kebutuhan akan banyak memberikan peluang kepada siswa

(14)

menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Prestasi belajar siswa dipengaruhi

oleh lingkungan siswa baik di sekolah, di rumah, maupun di luar rumah.

Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan

sebaliknya individu merupakan respon terhadap lingkungan. Dalam proses

interaksi itu dapat terjadi perubahan pada diri individu berupa perubahan tingkah

laku, bahkan sebaliknya, individu menyebabkan terjadinya perubahan pada

lingkungan, baik yang bersifat positif atau bersifat negatif. Hal ini menunjukkan,

bahwa fungsi lingkungan merupakan faktor yang penting dalam proses belajar.

Pentingnya peranan fasilitas dan lingkungan belajar tidak menutup

kemungkinan untuk tetap diabaikan juga. Kenyataan yang kita temukan di

sekolah-sekolah khususnya sekolah di tempat terpencil dimana masih sangat

banyak fasilitas yang tidak bisa dipenuhi oleh sekolah, ditambah lagi dengan

lingkungan belajar yang sangat tidak kondusif bagi siswa. Gedung yang sudah

hampir roboh, kursi dan meja serta perlengkapan lain yang tidak mencukupi,

akses jalan yang rusak, lingkungan yang kurang ramah dan masih banyak hal lain

yang bisa ditemukan sebagai bentuk ketidaklengkapan fasilitas dan lingkungan

yang kurang kondusif.

Permasalahan yang sama peneliti temukan saat melakukan Program

Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) di SMA Negeri 1 Kuala, Kabupaten

Langkat. Peneliti menemukan bahwa fasilitas dan lingkungan belajar di sekolah

ini masih kurang memadai. Hal ini dibuktikan dari akses jalan menuju sekolah

yang rusak parah sehingga saat hujan siswa mengalami masalah berupa sepatu

(15)

sekitar sekolah yang kurang bersih, serta masyarakat sekitar sekolah yang

terbilang sedikit dan kurang ramah. Hal ini membuat siswa merasa jenuh untuk

melakukan kegiatan belajar, apalagi saat hujan menyebabkan banyak siswa yang

tidak hadir.

Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMA Swasta

Nusantara Lubuk Pakam, fasilitas belajar di sekolah tersebut sudah cukup

memadai ditinjau dari keberadaan alat pendukung proses kegiatan belajar

mengajar. Tetapi beberapa fasililitas belajar masih perlu dibenahi seperti media

pembelajaran, literature, LKS dan lain sebagainya. Berikut data fasilitas belajar

yang ada di SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam:

Tabel 1.1

Data Fasilitas Belajar SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam

No Nama Jumlah Keadaan

(16)

Selain itu, lingkungan belajar di sekolah tersebut sesuai yang peneliti lihat

tergolong kurang nyaman karena pekarangan sekolah begitu sempit, kurang

teratur, dan tingkat kebisingan yang tinggi.

Peneliti juga memperoleh data yang menunjukkan tingkat prestasi belajar

ekonomi siswa kelas X yang masih tergolong rendah. Hal ini dibuktikan dari

DKN (Daftar Kumpulan Nilai) siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk

Pakam semester ganjil. Dari 192 siswa yang terbagi dalam lima kelas, masih

terdapat sekitar 40% siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM yaitu 75.

Tabel 1.2

Indeks Prestasi Siswa Semester Ganjil Tahun Pembelajaran 2013/2014 KELAS KKM Jlh

Siswa

>/= KKM < KKM % >= KKM % < KKM

X-a 75 38 28 10 73,6% 26,3%

X-b 75 40 26 14 65% 35%

X-c 75 38 27 11 71,1% 28,9%

X-d 75 38 22 16 57,9% 42,1%

X-e 75 38 12 26 31,58% 68,42%

Total 192 115 77

Sumber : Daftar Kumpulan Nilai SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam

Terpenuhinya fasilitas belajar dan kondisi lingkungan belajar yang baik

dapat mendukung proses pembelajaran sehingga kegiatan belajar mengajar

(KBM) di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien. Pembelajaran yang

efektif dan efisien tidak diragukan lagi untuk meningkatkan prestasi belajar

siswa. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih

(17)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas belajar yang masih kurang memadai.

2. Lingkungan belajar yang kurang kondusif dalam mendukung proses

belajar.

3. Prestasi belajar siswa rendah.

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada pada penelitian ini, maka

penulis membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu :

a. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini yaitu tentang Fasilitas belajar

dan Lingkungan belajar di sekolah.

b. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Swasta Nusantara

Lubuk Pakam.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan

masalah dalam penelitian ini yaitu, “Apakah ada pengaruh fasilitas dan

lingkungan belajar yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar ekonomi

siswa kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam tahun pembelajaran

(18)

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui

pengaruh fasilitas dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar ekonomi siswa

kelas X SMA Swasta Nusantara Lubuk Pakam tahun pembelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah:

1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai pengaruh fasilitas dan

lingkungan belajar terhadap prestasi siswa .

2. Sebagai bahan masukan bagi guru, pihak sekolah dan keluarga dalam

menyediakan fasilitas dan lingkungan yang kondusif untuk mendukung

proses pembelajaran siswa.

3. Sebagai referensi, masukan dan bahan bandingan bagi civitas akademis

Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain yang ingin melakukan

(19)

73

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Muhammad. Maret. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal Edukasi. Vol. 5, No.1,http: //journal. uny.ac.id/index.php/jee/article/view/348. 20 Maret 2014.

Anggraini dan Maryani. 2013. Evaluasi Program Bos Dalam Peningkatan Sarana Pendidikan. Jurnal Administrasi Pembangunan. Vol.1, No.2, http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JAP/article/view/1350.24 Maret 2014.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik .Jakarta :Rineka Cipta

Astuti, dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Metode Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ips Terpadu Kelas VIII SMP PGRI 16 Brangsong Kabupaten Kendal. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544. Vol, 1 (2) : 2. http: //journal. unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. 03 Juli 2014.

Baher,Romza.Maret2011.Perbedaan Alat Pendidikan dan Alat Pembelajaran. Artikel (online). http://www.slideshare.net/romzabaher1/alat-pembelaja- ran.10 Maret 2014.

Budiarto, 2013.Pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Di Kelas IX SMP Negeri. (Online).http://pakjalpidie. blogspot. com/2013/01/pengaruh-lingkungan-sekolah- terhadap .html.Diakses tanggal 06 Mei 2014.

Daryanto, M. 2010. Administrasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

DimyatidanMudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :Rineka Cipta.

Feriady, Muhammad. 2012. Pengaruh Persepsi Siwa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Fasilitas Belajar Siswa Terhadap Minat Belajar IPS Kelas VII SMP N 3 Purbalingga. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544.Vol, 1 (2). http: //journal. unnes.ac.id/ sju/index. php/ eeaj.03 Juli 2014.

Ghufron, Anik. 2010. Integrasi Nilai-Nilai Karakter Bangsa pada Kegiatan Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Pendidikan. ISSN 0216 – 1370. http.journal.uny.ac.id/index.php/cp. 03 Juli 2014.

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung :Bumi Aksara

(20)

74

Ilham,Fadhli. 2013. Pemanfaatan Literatur dalam Menunjang Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 6 Padang. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan. Vol. 2, No. 1, http://ejournal.unp .ac.id/ index.php/iipk/article/view/2290/1911.Diakses tanggal 06 Mei 2014.

Inayah, dkk. 2013. Pengaruh Kompetisi Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar mata Pelajaran ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011/2012.Jurnal pendidikan Insan mandiri.Vol.1, No.1, http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/s2ekonomi/article/view/1899/1400. Diakses 23 Maret 2014.

Kholiq M, Heri.2007. Analisa Nilai Pencahayaan Proses Belajar Sekolah Dasar di Malang (online). (http://report.umm.ac.id/index.php/ research-report/article/view/55/53). Diakses 12 Maret 2014.

Kurniawan, Rizal. 2014. Pengaruh Lingkungan Sekolah, Motivasi Belajar Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Peralatan Kantor Kelas X Administrasi Perkantoran Smk Negeri 1 Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544. Vol, 2 (3). http: //journal. unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. 03 Juli 2014.

Limpo, dkk. Januari 2013. Pengaruh Lingkungan Kelas Terhadap Sikap Siswa Untuk Pelajaran Matematika. Jurnal Humanitas, Vol. X, No.1, http://uad-journal.com/index .php /HUMANITAS/ article/view/1623, Diakses 12 Maret 2014.

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosda karya

Manurung, Selamat P. 2012. Pengaruh Kelengkapan Fasilitas Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 7 Medan Tahun Ajaran 2012/2013.SkripsiUniversitasNegeri Medan (online). http://digilib.unimed.ac.id/pengaruh-kelengkapan-fasilitas-dan lingkungan belajar - terhadap prestasi -belajar-siswa-kelas-xi-smk-negeri-7-medan. htm l. Diakses 12 Maret 2014.

Nurmalia, Erlina. 2010. Pengaruh Fasilitas Dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI Ips MAN Malang 1.Malang :Skripsi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang (online). lib.uinmalang.ac. id/files/thesis/fullchapter/06130047.pdf‎. Diakses 19 Desember 2013

Pakpahan, Haryadi.2012. Pengaruh fasilitas dan Lingkungan belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMK Raksana 2 Medan. Medan :Skripsi Universitas Negeri Medan.

Riduwan.2003. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung :Alfabeta

(21)

http://lib.uin-75

malang.ac.id/?mod=th_detail&id=07130053. Diakses tanggal 18 Juli 2014.

Santoso, dkk.2012. Evaluasi Skala Pelayanan Prasarana Pendidikan Sekolah menengah Kejuruan Di Kota Batu. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol.6, No.2, http://rekayasasipil.ub.ac.id/index.php/rs/article/view/216.24 Maret 2014. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka

Cipta

Soemanto, Wasty. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung :Tarsito

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta

Sulastri, Reni Endang. Oktober 2002. Pengaruh Dosen, Fasilitas, Orang Tuadan Kemandirian Terhadap Kualitas Belajar Mahasiswa Politekhnik Negeri Padang. Jurnal R & B. Volume 2, No 2,http://ojs.polinpdg.ac.id/index .php /JRNB/article/view/48/66, Diakses 12 Maret 2014.

Sulistyowati,dkk. 2012. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kompetensi Profesional Guru Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012. Economic Education Analysis Journal. ISSN 2252-6544. Vol, 1 (2). http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj. 03 Juli 2014.

Susanto, Ahmad.2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda karya

Tambun, Ida HotmauliHariati. 2012. Pengaruh lingkungan Belajar dan fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa. Medan. Skripsi: Universitas Negeri Medan.

Tirtarahardja, Umar dan Sulo,La. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta :Rineka Cipta Yamin, Martinis. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta :Gaung Persada

Press

Violita, Fanny. 2013. Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran Di SMK N 1 Payakumbuh. Padang :Skripsi Universitas Negeri Padang (online). ejournal.unp.ac.id/students /index.php/pek/article/view /391/0. Diakses18 Desember 2013

Widjajanti,Endang. 2008. Kualitas Lembar Kerja Siswa.(Online). http://scholar.google.com/scholar?q=+Lembar+Kerja+siswa&btnG. Diakses tanggal 06 Mei 2014.

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Wallwork (1970), biasanya pada sebagian besar padang rumput, tanah mor dan tanah hutan, Collembola adalah fauna yang paling mewakili, dari segi

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surakarta. merupakan salah satu lembaga pemerintahan yang tidak pernah luput dari

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN USIA DINI DENGAN GANGGUAN SISTEM PENCERNAAN PADA.. BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS KARANGANOM

Menurut Usman dan Setiawan (1993: 9-10) menyataka salah satu faktor intern yang mempengaruhi prestasi siswa adalah kemampuan awal yang dimiliki siswa yang diperoleh dari

Does teaching vocabulary through experiential learning using toys at Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten Karanganyar improve the student’s vocabulary.. What are

Anak burung elang jawa memiliki warna mata hitam, warna kepala dan mahkotanya coklat, kumis mesial belum terbentuk, iris berwarna coklat tua (saat lahir) berubah menjadi

kekuatan internal yang dimiliki untuk memanfaatkan peluang sebasar-besarnya. Pada kuadran ini PT Pegadaian cabang Gading dihadapkan pada peluang yang. tinggi

On request of Indonesia, or on its own initiative, the United States Customs and Border Protection shall inform Indonesia's Directorate General of Customs and