• Tidak ada hasil yang ditemukan

SURVEY TENTANG MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA DI SMP NEGERI SE-KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SURVEY TENTANG MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA DI SMP NEGERI SE-KOTAMADYA PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

SURVEY TENTANG MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE – KOTAMADYA

PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

MARDONGAN SIHOTANG NIM. 608310140

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat

dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini dengan judul “Survey Tentang Modifikasi Sarana Dan Prasarana di SMP Negeri

Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013’’.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED

4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED

5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED

6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED

7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED

8. Bapak Drs. M Irfan, S.Pd, M.Or. Ketua Prodi PKR FIK UNIMED

9. Bapak Drs. M. Yusuf, Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan

waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis

10.Pengarah I Bapak Drs. Mulyadi,M.S dan Pengarah II Bapak Iwan Saputra,S.Pd, M.Pd

yang memberikan banyak arahan dan masukan.

11.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu

penyelesaian skripsi ini.

12. Kepala sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar

(5)

13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih banyak yang tidak dapat terbalas sampai

kapanpun Kepada Ayahanda N. Sihotang dan Ibunda tercinta S. Sianturi yang

dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan

kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan

Semangatku.

14.Kepada kakak saya Masniar Sihotang, Romauli Sihotang, Novalin Sihotang dan tidak

lupa buat keponakan-keponakan saya yang juga memberikan semangat begitu

besarnya kepada saya.

15.Kepada anak-anak kost jalan Durung No.233 : B. Rinto, B. Horas, K. Riahta, Jan

marten, Johannes, Fernando, Eri, Ria Micu, Manto, Nurhaidah, Putra, Dahlia, Siska,

Nita, Yenni, Sunarto, Toni Mamet, dan teristimewa buat Putri Ameta Siregar yang

sangat pengertian, telah banyak membantu dan menjadi motivator dalam penulisan

skripsi ini.

16.Rekanrekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR A, B e k s

-0 8 , R a j a w a l i F c dan tentunya kepada rekan-rekan, Andrew, Andi Nova, Sazali,

Joy, Wahyu, Junot, Jendi, Jonry Alves, Jonry Sormin, Manase, Hendrasto, Niko dan

semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah

banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

17. Kepada rekan yang membantu saya dalam penelitian : Irwan Tarigan dan Bastian

Simanjuntak, Rekan-rekan nongkrong di Auditorium yang telah sama-sama saling

bekerja dan saling mengingatkan dalam proses penyelesaian skripsi ini.

18.Rekan-rekan seperjuangan PPLT Unimed 2011 SMK Negeri 2 Pematang Siantar :

Amin, Albert, Istajib, Putra, Boris, Dewi, Afni, Lamtiur, Vero, Lylis, Machruli, dan

semuanya yang saling memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

(6)

namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain Alkitab untuk itu

penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan

skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu

pengetahuan.

Medan, Januari 2013

Penulis,

Mardongan Sihotang

(7)

Daftar Isi

Persetujuan Proposal

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah……….…….… 1

B.Identifikasi Masalah ……….. 5

C.Pembatasan Masalah .……….… 6

D.Rumusan Masalah ………….………. 6

E.Tujuan Penelitian …………...………. 6

F. Manfaat Penelitian………...……….……….. 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ………...………..………. 8

B. Kerangka Berfikir ……….……….………. 23

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….……..……… 25

B. Populasi dan sample ………...……….……… 25

C. Metode Penelitian .………....……….. 26

D. Instrumen Penelitian …..……….………. 27

E. Teknik Analisa Data ……… 30

(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Histogram Data Hasil Penelitian Modifikasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Populasi Penelitian... 27

Tabel 2. Data jumlah dan Persentase Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani...37

Tabel 3. Deskripstif Data Hasil Penelitian Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan

Jasmani Di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran

(10)

ABSTRAK

MARDONGAN SIHOTANG. NIM. 608310140. Survey Tentang Modifikasi Sarana Dan Prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : M. YUSUF).

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan modifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.

Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 9 Januari 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMP Negeri yang terdapat di Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti sebelumnya diketahui sekolah-sekolah SMP Negeri yang terdapat di Kotamadya Pematang Siantar terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12, dan SMP Negeri 13, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu ketigabelas sekolah (Total Sampling).

Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengunakan teknik survey, dengan menggunakan metode tersebut dapat diperoleh informasi aktual tentang fasilitas olahraga yang terdapat diseluruh SMP yang berada di Kotamadya Pematang Siantar yang menjadi sampel penelitian, dengan demikian metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan instrumen penelitian dalam penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan observasi langsung ke sekolah-sekolah. Hasil observasi dikumpulkan dalam bentuk data observasi yang telah dibuat sedemikian rupa.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modifikasi yang telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12,

(11)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pedidikan jasmani pada dasarnya bagian integral dari pendidikan secara

keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran

jasamani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial,

penalaran dan tindakan moralmelalui aktivitas jasmani dan olahraga. Dapat

difenisikan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui

berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan

dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan, dan pertumbuhan watak.

Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang mengutamakan aktifitas

jasmani dalam penerapannya pada peserta didik. Sebagian besar proses belajar

mengajarnya dilaksanakan dilapangan yang bersifat praktek. Tetapi dalam proses

yang sebenarnya sebelum melakukan praktek dilapangan, seorang guru penjas

terlebih dahulu mengadakan proses belajar mengajar, agar anak didik dapat

memahami materi yang diajar dan dipraktekkan dilapangan. Perbaikan dan

peningkatan dalam sarana dan prasarana perlu dilakukan. Pemeliharaan sarana

dan prasarana yang sudah ada harus dipertahankan, sehingga tujuan dan fungsi

pendidikan dapat dicapai setidaknya mendekati.

(12)

2

Harus diakui bahwa fasilitas sarana dan prasrana olahraga yang ada di

sekolah-sekolah maju lebih baik dibandingkan fasilitas sarana dan prasarana

olahraga di sekolah yang belum begitu maju, namun begitu pun setiap sekolah

perlu meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana olahraga, sehingga

tujuan dan fungsi pendidikan jasmani dapat tercapai dengan leboh baik. Selain itu

perlunya sarana dan prasarana olahraga ini diperlukan untuk memperlancar

kegiatan belajar mengajar penjas tersebut. Disini dibutuhkan dan dituntut peranan

kepala sekolah dan guru-guru terutaman guru penjas di sekolah dalam

menyediakan fasilitas sarana dan prasarana olahraga khususnya olahraga yang

ada, yaitu : sepakbola, bola voli, bola basket, bulu tangkis, dan lain-lain.

Dengan kata lain kegiatan belajar mengajar penjas tidaklah mungkin

berjalan tanpa sarana dan prasarana seperti halnya lapangan dan perlengkapan

yang sesuai akan dapat memperlancar proses belajar mengajar yang artinya

pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik apabila didukung dengan sarana

dan prasarana yang tersedia.

Jumlah siswa SMP sangat besar dan merupakan aset yang potensial dan

mempunyai nilai strategis bagi bangsa Indonesia. Siswa perlu diberi bekal ilmu

pengetahuan yang cukup agar dapat dikembangkan potensinya sehubungan

dengan meningkatnya persaingan dalam era globalisasi sekarang ini. Upaya

pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana di SMP memang bukan hal

(13)

3

dipecahkan. Hal ini dikarenakan subsidi dari pemerintah yang belum mencukupi

tentunya, akan tetapi itulah kondisi yang harus kita terima sambil kita terus

memperbaiki apa yang telah ada.

Pendidikan Jasmani memiliki peranan yang penting dalam pembinaan

dan pengembangan siswa SMP. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani lebih

mengutamakan aktivitas gerak yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan

pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan untuk memenuhi kebutuhan

hidup individu. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan

pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan

perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial serta emosional yang serasi,

selaras dan seimbang.

Adapun yang menjadi masalah adalah apakah pelaksanaan pendidikan

jasmani yang dilaksanakan di sekolah-sekolah SMP tidak berjalan efektif.

Berbagai isu tentang pendidikan jasmani banyak terdengar akhir-akhir ini,

diantaranya yang menonjol tentang belum efektifnya pembelajaran Penjas mulai

dari tingkat SMP sampai sekolah lanjutan. Isu tentang rendahnya tingkat

kesegaran jasmani siswa di sekolah dan isu tentang model pembelajaran Penjas

yang bersifat tradisional, mononton dan kurang bervariasi (Supartono, 1997)

Modifikasi terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani merupakan

(14)

4

modifikasi proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan lebih optimal.

Hambatan dan rintangan yang terdapat pada bidang sarana dan prasarana yang

minim ataupun telah rusak dapat diselesaikan. Banyak faktor sarana dan prasarana

penjas yang dapat dimodifikasi, seperti : lembing dapat dibuat dari batang ubi

kayu, batang pohon coklat untuk stik tongkat estafet, batu bulat untuk tolak

peluru, kertas dan plastik-plastik yang tidak berguna lagi untuk bola kaki dan

volly, papan tripleks untuk raket serta memanfaatkan lantai ruangan kelas untuk

bermain basket.

Modifikasi adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada

kegembiraan kecakapan jasmani dan pengayaan gerak anak. Pengertian

modifikasi olahraga dalam pendidikan jasmani tidak menunjuk kepada salah satu

metodologi atau model pengajaran tertentu tetapi ia menunjuk pada berbagai

keterampilan mengajar yang diadaptasikan secara tepat oleh guru selama proses

pembelajaran. Dalam pendidikan jasmani, modifikasi sama sekali tidak mengubah

isi kurikulum yang ditetapkan, modifikasi juga diartikan sebagai perubahan dari

yang asli ke yang sederhana.

Siswa SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar merupakan bagian

dari siswa SMP secara keseluruhan yang memerlukan pembinaan terhadap

kemampuan gerak dan aktivitas jasmani agar tercapai peningkatan keterampilan

jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan watak agar sarana dan

(15)

5

Hasil pengamatan sebelumnya tentang pelaksanaan pendidikan jasmani

di SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar bahwa di SMP Negeri 1

dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing

dan senam. Di SMP Negeri 2 dilaksanakan olahraga bola volly, tarik tambang,

tolak peluru, lempar cakram, dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 3

dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing

dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 4 dilaksanakan olahraga bola

volly, badminton, tenis meja, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di

SMP Negeri 5 dilaksanakan olahraga bola volly, senam dan tenis meja. Di SMP

Negeri 6 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru. Di

SMP Negeri 7 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru

dan lempar lembing. Di SMP Negeri 8 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar

cakram, tolak peluru dan senam. Di SMP Negeri 9 dilaksanakan olahraga bola

volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 10

dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar

lembing. Di SMP Negeri 11 dilaksanakan olahraga bola bola volly, lempar

cakram, tolak peluru, lempar lembing dan senam. Di SMP Negeri 12 dilaksanakan

olahraga bola kaki, bola volly. Di SMP Negeri 13 dilaksanakan olahraga bola

volly, lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru.

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian

mengenai “Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani

(16)

6

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian di atas pada latar belakang masalah maka dapat

diidentifikasikan yang menjadi masalah : Bagaimana survey tentang modifikasi

sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang

Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Bagaimana kemampuan memodifikasi sarana

dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran

2012/2013? Usaha-usaha apa saja yang dilakukan dalam survey tentang

memodifikasi sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang

Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Apa-apa saja yang termasuk fasilitas

memodifikasi sarana dan prasarana olahraga di sekolah? Apakah faktor kondisi

memodifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri

Se-Kotamadya Pematang Siantar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?

1.3.Pembatasan Masalah

Melihat dari banyaknya identifikasi masalah di atas maka untuk

menghindarkan banyaknya penafsiran maka masalah yang di bahas dalam

masalah ini di batasi pada survey Tentang Modifikasi Sarana dn Prasarana

Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013.

1.4.Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

bagaimanakah Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan

Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran

(17)

7

1.5.Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini, yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah : untuk mengetahui Survey Tentang Modifikasi Sarana dan

Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar

Tahun Ajaran 2012/2013

1.6.Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:

1. Bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai calon

pendidik di masa yang akan datang.

2. Manfaat bagi penulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana

3. Untuk meningkatkan kualitas mengenai survey tentang modifikasi sarana dan

prasarana dalam menunjang proses pembelajaran pendidikan jasmani.

4. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauhnya mereka telah

memodifikasi sarana dan prasarana olahraga.

5. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, Fakultas dan

perpustakaan FIK UNIMED.

6. Sebagai bahan acuan untuk sekolah-sekolah lain yang ada di kotamadya

siantar untuk melengkapi sarana yang dimodifikasi.

(18)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Modifikasi Sarana dan

Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar

Tahun Ajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa kegiatan modifikasi yang

telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar

Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, 2, 3, 4,

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 dikategorikan ‘’ Sangat Lemah’’. Dengan

persentase rata-rata 26% untuk modifikasi sarana dan 10% untuk modifikasi

prasarana.

B. Saran

1. Diharapkan pada guru Penjaskes di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang

Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 lebih meningkatkan memodifikasi sarana dan

prasarana penjas yang masih kurang.

2. Kepada para siswa di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun

Ajaran 2012/2013 diharapkan memberi dukungan pada guru dengan cara

mengikuti pelajaran penjas dengan aktif.

3. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat mengupayakan agar meningkaykan

kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani di sekolah

masing-masing dan Pematang Siantar umumnya.

(19)

47

4. Kepada pihak Pemerintah Daerah diharapkan membantu masing-masing

sekolah agar dapat meningkatkan modifikasi sarana dan prasarana penjas demi

(20)

31

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. S, (1998). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Rineka Cipta

Lutan.R, 2004). Supervisi Pendidikan Jasmani : Konsep dan Praktik. Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Bekerjasama Dengan Direktorat Jenderal Olahraga.

Muhajir, Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Poerwadarminta, (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit

Balai Pustaka.

Riduwan, (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peniliti

Pemula. Penerbit Alfabeta. Bandung

Soepartono dan Ngasmin, (1997). Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen

Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah

Soepartono, (2000). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan

Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian

Proyek Penataran Guru SMP Setara D-III.

Gambar

Gambar                                                                                                                        Halaman
Tabel                                                                                            Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu arah kebijakan pemberantasan korupsi adalah melakukan tindakan serius dalam penegakan hukumnya, namun demikian kejahatan tindak pidana korupsi terus

(4) Alat bantu yang lebih baik pengaruhnya antara menggunakan simpai dan papan tolak terhadap kemampuan lay up shoot bola basket pada siswa putra peserta ekstrakurikuler

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RSUD dr.SOEDIRAN MANGUN SUMARSO KABUPATEN WONOGIRI.. Diabetes Mellitus

Rekapitulasi sidik ragam pengaruh perlakuan periode simpan, pelapisan benih, dan interaksinya terhadap tolok ukur kadar air, DB, PTM, BKKN, IV, dan K CT benih padi

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi untuk memperoleh data mengenai proses perencanaan, pelaksanaan,

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan makna rumah Orang Naga, baik dalam perspektif emik maupun etik dengan fokus pada bagaimana bentuk dan ruang arsitektur rumah

Perkembangan media internet yang semakin besar pada saat ini, menyebabkan para produsen maupun konsumen, berlomba-lomba menggunakan media ini untuk memberikan maupun

[r]