SURVEY TENTANG MODIFIKASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE – KOTAMADYA
PEMATANG SIANTAR TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH :
MARDONGAN SIHOTANG NIM. 608310140
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala nikmat
dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan judul “Survey Tentang Modifikasi Sarana Dan Prasarana di SMP Negeri
Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013’’.
Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK UNIMED
6. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED
7. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Sekretaris Jurusan PJKR FIK UNIMED
8. Bapak Drs. M Irfan, S.Pd, M.Or. Ketua Prodi PKR FIK UNIMED
9. Bapak Drs. M. Yusuf, Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan
waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis
10.Pengarah I Bapak Drs. Mulyadi,M.S dan Pengarah II Bapak Iwan Saputra,S.Pd, M.Pd
yang memberikan banyak arahan dan masukan.
11.Bapak/Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
12. Kepala sekolah beserta guru-guru di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar
13.Teristimewa penulis ucapkan terima kasih banyak yang tidak dapat terbalas sampai
kapanpun Kepada Ayahanda N. Sihotang dan Ibunda tercinta S. Sianturi yang
dengan sepenuh hati telah banyak memberikan kasih sayang, doa dan dukungan
kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian adalah Inspirasiku dan
Semangatku.
14.Kepada kakak saya Masniar Sihotang, Romauli Sihotang, Novalin Sihotang dan tidak
lupa buat keponakan-keponakan saya yang juga memberikan semangat begitu
besarnya kepada saya.
15.Kepada anak-anak kost jalan Durung No.233 : B. Rinto, B. Horas, K. Riahta, Jan
marten, Johannes, Fernando, Eri, Ria Micu, Manto, Nurhaidah, Putra, Dahlia, Siska,
Nita, Yenni, Sunarto, Toni Mamet, dan teristimewa buat Putri Ameta Siregar yang
sangat pengertian, telah banyak membantu dan menjadi motivator dalam penulisan
skripsi ini.
16.Rekanrekan Mahasiswa FIK UNIMED Khususnya PKR A, B e k s
-0 8 , R a j a w a l i F c dan tentunya kepada rekan-rekan, Andrew, Andi Nova, Sazali,
Joy, Wahyu, Junot, Jendi, Jonry Alves, Jonry Sormin, Manase, Hendrasto, Niko dan
semua pihak yang tak bisa penulis sebutkan satu persatu namanya, yang telah
banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
17. Kepada rekan yang membantu saya dalam penelitian : Irwan Tarigan dan Bastian
Simanjuntak, Rekan-rekan nongkrong di Auditorium yang telah sama-sama saling
bekerja dan saling mengingatkan dalam proses penyelesaian skripsi ini.
18.Rekan-rekan seperjuangan PPLT Unimed 2011 SMK Negeri 2 Pematang Siantar :
Amin, Albert, Istajib, Putra, Boris, Dewi, Afni, Lamtiur, Vero, Lylis, Machruli, dan
semuanya yang saling memotivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
namun penulis menyadari bahwa tak ada tulisan yang sempurna selain Alkitab untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi perbaikan
skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pengetahuan.
Medan, Januari 2013
Penulis,
Mardongan Sihotang
Daftar Isi
Persetujuan Proposal
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah……….…….… 1
B.Identifikasi Masalah ……….. 5
C.Pembatasan Masalah .……….… 6
D.Rumusan Masalah ………….………. 6
E.Tujuan Penelitian …………...………. 6
F. Manfaat Penelitian………...……….……….. 7
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ………...………..………. 8
B. Kerangka Berfikir ……….……….………. 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….……..……… 25
B. Populasi dan sample ………...……….……… 25
C. Metode Penelitian .………....……….. 26
D. Instrumen Penelitian …..……….………. 27
E. Teknik Analisa Data ……… 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 1. Histogram Data Hasil Penelitian Modifikasi Sarana Dan Prasarana Pendidikan
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 1. Populasi Penelitian... 27
Tabel 2. Data jumlah dan Persentase Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani...37
Tabel 3. Deskripstif Data Hasil Penelitian Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Jasmani Di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran
ABSTRAK
MARDONGAN SIHOTANG. NIM. 608310140. Survey Tentang Modifikasi Sarana Dan Prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.
(Pembimbing : M. YUSUF).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan modifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013.
Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013, waktu penelitian dilakukan pada tanggal 9 Januari 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SMP Negeri yang terdapat di Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti sebelumnya diketahui sekolah-sekolah SMP Negeri yang terdapat di Kotamadya Pematang Siantar terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12, dan SMP Negeri 13, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu ketigabelas sekolah (Total Sampling).
Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengunakan teknik survey, dengan menggunakan metode tersebut dapat diperoleh informasi aktual tentang fasilitas olahraga yang terdapat diseluruh SMP yang berada di Kotamadya Pematang Siantar yang menjadi sampel penelitian, dengan demikian metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sedangkan instrumen penelitian dalam penelitian ini melakukan pengumpulan data dengan observasi langsung ke sekolah-sekolah. Hasil observasi dikumpulkan dalam bentuk data observasi yang telah dibuat sedemikian rupa.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa modifikasi yang telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, SMP Negeri 4, SMP Negeri 5, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Negeri 8, SMP Negeri 9, SMP Negeri 10, SMP Negeri 11, SMP Negeri 12,
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pedidikan jasmani pada dasarnya bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kesehatan, kebugaran
jasamani, keterampilan berfikir kritis, stabilitas emosional, keterampilan sosial,
penalaran dan tindakan moralmelalui aktivitas jasmani dan olahraga. Dapat
difenisikan bahwa pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui
berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan
dan keterampilan jasmani, pertumbuhan kecerdasan, dan pertumbuhan watak.
Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang mengutamakan aktifitas
jasmani dalam penerapannya pada peserta didik. Sebagian besar proses belajar
mengajarnya dilaksanakan dilapangan yang bersifat praktek. Tetapi dalam proses
yang sebenarnya sebelum melakukan praktek dilapangan, seorang guru penjas
terlebih dahulu mengadakan proses belajar mengajar, agar anak didik dapat
memahami materi yang diajar dan dipraktekkan dilapangan. Perbaikan dan
peningkatan dalam sarana dan prasarana perlu dilakukan. Pemeliharaan sarana
dan prasarana yang sudah ada harus dipertahankan, sehingga tujuan dan fungsi
pendidikan dapat dicapai setidaknya mendekati.
2
Harus diakui bahwa fasilitas sarana dan prasrana olahraga yang ada di
sekolah-sekolah maju lebih baik dibandingkan fasilitas sarana dan prasarana
olahraga di sekolah yang belum begitu maju, namun begitu pun setiap sekolah
perlu meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana olahraga, sehingga
tujuan dan fungsi pendidikan jasmani dapat tercapai dengan leboh baik. Selain itu
perlunya sarana dan prasarana olahraga ini diperlukan untuk memperlancar
kegiatan belajar mengajar penjas tersebut. Disini dibutuhkan dan dituntut peranan
kepala sekolah dan guru-guru terutaman guru penjas di sekolah dalam
menyediakan fasilitas sarana dan prasarana olahraga khususnya olahraga yang
ada, yaitu : sepakbola, bola voli, bola basket, bulu tangkis, dan lain-lain.
Dengan kata lain kegiatan belajar mengajar penjas tidaklah mungkin
berjalan tanpa sarana dan prasarana seperti halnya lapangan dan perlengkapan
yang sesuai akan dapat memperlancar proses belajar mengajar yang artinya
pembelajaran akan berjalan dengan lebih baik apabila didukung dengan sarana
dan prasarana yang tersedia.
Jumlah siswa SMP sangat besar dan merupakan aset yang potensial dan
mempunyai nilai strategis bagi bangsa Indonesia. Siswa perlu diberi bekal ilmu
pengetahuan yang cukup agar dapat dikembangkan potensinya sehubungan
dengan meningkatnya persaingan dalam era globalisasi sekarang ini. Upaya
pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana di SMP memang bukan hal
3
dipecahkan. Hal ini dikarenakan subsidi dari pemerintah yang belum mencukupi
tentunya, akan tetapi itulah kondisi yang harus kita terima sambil kita terus
memperbaiki apa yang telah ada.
Pendidikan Jasmani memiliki peranan yang penting dalam pembinaan
dan pengembangan siswa SMP. Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani lebih
mengutamakan aktivitas gerak yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan serta kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup individu. Pendidikan jasmani berperan sebagai sarana pembinaan dan
pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan
perkembangan jasmani, kesehatan, mental, sosial serta emosional yang serasi,
selaras dan seimbang.
Adapun yang menjadi masalah adalah apakah pelaksanaan pendidikan
jasmani yang dilaksanakan di sekolah-sekolah SMP tidak berjalan efektif.
Berbagai isu tentang pendidikan jasmani banyak terdengar akhir-akhir ini,
diantaranya yang menonjol tentang belum efektifnya pembelajaran Penjas mulai
dari tingkat SMP sampai sekolah lanjutan. Isu tentang rendahnya tingkat
kesegaran jasmani siswa di sekolah dan isu tentang model pembelajaran Penjas
yang bersifat tradisional, mononton dan kurang bervariasi (Supartono, 1997)
Modifikasi terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani merupakan
4
modifikasi proses pembelajaran pendidikan jasmani dapat berjalan lebih optimal.
Hambatan dan rintangan yang terdapat pada bidang sarana dan prasarana yang
minim ataupun telah rusak dapat diselesaikan. Banyak faktor sarana dan prasarana
penjas yang dapat dimodifikasi, seperti : lembing dapat dibuat dari batang ubi
kayu, batang pohon coklat untuk stik tongkat estafet, batu bulat untuk tolak
peluru, kertas dan plastik-plastik yang tidak berguna lagi untuk bola kaki dan
volly, papan tripleks untuk raket serta memanfaatkan lantai ruangan kelas untuk
bermain basket.
Modifikasi adalah sebuah pendekatan yang menekankan pada
kegembiraan kecakapan jasmani dan pengayaan gerak anak. Pengertian
modifikasi olahraga dalam pendidikan jasmani tidak menunjuk kepada salah satu
metodologi atau model pengajaran tertentu tetapi ia menunjuk pada berbagai
keterampilan mengajar yang diadaptasikan secara tepat oleh guru selama proses
pembelajaran. Dalam pendidikan jasmani, modifikasi sama sekali tidak mengubah
isi kurikulum yang ditetapkan, modifikasi juga diartikan sebagai perubahan dari
yang asli ke yang sederhana.
Siswa SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar merupakan bagian
dari siswa SMP secara keseluruhan yang memerlukan pembinaan terhadap
kemampuan gerak dan aktivitas jasmani agar tercapai peningkatan keterampilan
jasmani, pertumbuhan fisik, kecerdasan dan pertumbuhan watak agar sarana dan
5
Hasil pengamatan sebelumnya tentang pelaksanaan pendidikan jasmani
di SMP Negeri di Kotamadya Pematang Siantar bahwa di SMP Negeri 1
dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing
dan senam. Di SMP Negeri 2 dilaksanakan olahraga bola volly, tarik tambang,
tolak peluru, lempar cakram, dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 3
dilaksanakan olahraga bola volly, tolak peluru, lempar cakram, lempar lembing
dan bola kaki (lapangan tidak ada). Di SMP Negeri 4 dilaksanakan olahraga bola
volly, badminton, tenis meja, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di
SMP Negeri 5 dilaksanakan olahraga bola volly, senam dan tenis meja. Di SMP
Negeri 6 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru. Di
SMP Negeri 7 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram dan tolak peluru
dan lempar lembing. Di SMP Negeri 8 dilaksanakan olahraga bola volly, lempar
cakram, tolak peluru dan senam. Di SMP Negeri 9 dilaksanakan olahraga bola
volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar lembing. Di SMP Negeri 10
dilaksanakan olahraga bola volly, lempar cakram, tolak peluru dan lempar
lembing. Di SMP Negeri 11 dilaksanakan olahraga bola bola volly, lempar
cakram, tolak peluru, lempar lembing dan senam. Di SMP Negeri 12 dilaksanakan
olahraga bola kaki, bola volly. Di SMP Negeri 13 dilaksanakan olahraga bola
volly, lempar cakram, lempar lembing dan tolak peluru.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penelitian
mengenai “Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani
6
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas pada latar belakang masalah maka dapat
diidentifikasikan yang menjadi masalah : Bagaimana survey tentang modifikasi
sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang
Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Bagaimana kemampuan memodifikasi sarana
dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran
2012/2013? Usaha-usaha apa saja yang dilakukan dalam survey tentang
memodifikasi sarana dan prasarana di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang
Siantar Tahun Ajaran 2012/2013? Apa-apa saja yang termasuk fasilitas
memodifikasi sarana dan prasarana olahraga di sekolah? Apakah faktor kondisi
memodifikasi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri
Se-Kotamadya Pematang Siantar dapat mempengaruhi hasil belajar siswa?
1.3.Pembatasan Masalah
Melihat dari banyaknya identifikasi masalah di atas maka untuk
menghindarkan banyaknya penafsiran maka masalah yang di bahas dalam
masalah ini di batasi pada survey Tentang Modifikasi Sarana dn Prasarana
Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun
Ajaran 2012/2013.
1.4.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimanakah Survey Tentang Modifikasi Sarana dan Prasarana Pendidikan
Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun Ajaran
7
1.5.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian ini, yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah : untuk mengetahui Survey Tentang Modifikasi Sarana dan
Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar
Tahun Ajaran 2012/2013
1.6.Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1. Bahan pegangan bagi peneliti dalam melaksanakan tugas sebagai calon
pendidik di masa yang akan datang.
2. Manfaat bagi penulis adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
sarjana
3. Untuk meningkatkan kualitas mengenai survey tentang modifikasi sarana dan
prasarana dalam menunjang proses pembelajaran pendidikan jasmani.
4. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah sejauhnya mereka telah
memodifikasi sarana dan prasarana olahraga.
5. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pikiran bagi jurusan, Fakultas dan
perpustakaan FIK UNIMED.
6. Sebagai bahan acuan untuk sekolah-sekolah lain yang ada di kotamadya
siantar untuk melengkapi sarana yang dimodifikasi.
46
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan mengenai Modifikasi Sarana dan
Prasarana Pendidikan Jasmani di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar
Tahun Ajaran 2012/2013 dapat disimpulkan bahwa kegiatan modifikasi yang
telah dilaksanakan di seluruh SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar
Tahun Ajaran 2012/2013 yang terdiri dari 13 sekolah yaitu SMP Negeri 1, 2, 3, 4,
5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, dan 13 dikategorikan ‘’ Sangat Lemah’’. Dengan
persentase rata-rata 26% untuk modifikasi sarana dan 10% untuk modifikasi
prasarana.
B. Saran
1. Diharapkan pada guru Penjaskes di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang
Siantar Tahun Ajaran 2012/2013 lebih meningkatkan memodifikasi sarana dan
prasarana penjas yang masih kurang.
2. Kepada para siswa di SMP Negeri Se-Kotamadya Pematang Siantar Tahun
Ajaran 2012/2013 diharapkan memberi dukungan pada guru dengan cara
mengikuti pelajaran penjas dengan aktif.
3. Kepada pihak sekolah diharapkan dapat mengupayakan agar meningkaykan
kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani di sekolah
masing-masing dan Pematang Siantar umumnya.
47
4. Kepada pihak Pemerintah Daerah diharapkan membantu masing-masing
sekolah agar dapat meningkatkan modifikasi sarana dan prasarana penjas demi
31
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. S, (1998). Proses Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
Lutan.R, 2004). Supervisi Pendidikan Jasmani : Konsep dan Praktik. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Bekerjasama Dengan Direktorat Jenderal Olahraga.
Muhajir, Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Poerwadarminta, (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Penerbit
Balai Pustaka.
Riduwan, (2004). Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru Karyawan dan Peniliti
Pemula. Penerbit Alfabeta. Bandung
Soepartono dan Ngasmin, (1997). Modifikasi Sarana dan Prasarana. Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Soepartono, (2000). Sarana Dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah Bagian
Proyek Penataran Guru SMP Setara D-III.