• Tidak ada hasil yang ditemukan

TAFSIR AT-TANWIR SABAR MENGHADAPI UJIAN DALAM PERJUANGAN DAN KEHIDUPAN. Surah al-baqarah (2): H. A LY A U L I A, LC., M. H U M.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TAFSIR AT-TANWIR SABAR MENGHADAPI UJIAN DALAM PERJUANGAN DAN KEHIDUPAN. Surah al-baqarah (2): H. A LY A U L I A, LC., M. H U M."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TAFSIR

AT-TANWIR

SABAR MENGHADAPI UJIAN

DALAM PERJUANGAN DAN KEHIDUPAN

Surah al-Baqarah (2): 153-157

H . A LY A U L I A , LC . , M . H U M . S E K E R TA R I S D I V I S I TA F S I R M A J E L I S TA R J I H D A N TA J D I D P P M U H A M M A D I YA H

(3)

TEKS AYAT

al-Baqarah (2): 153-154

ا َو ِرْبَّصلاِب او

ُنيِعَت ْسا اوُنَمآ َني ِذَّلا اَهُّيَأ اَي

ِة

لَ َّصل

َ

ۚ

ِرِباَّصلا َع َم َ

َّاللَّ َّنِإ

َنين

١٥٣

َو ْم

أ ِ َّاللَّ ِليِب َس يِف ُل

َ

َتْقُي نَ ِلِ اوُلوُقَت َلََو

تا

ۚ

ُرُع ْشَت َّلَ ن ِك

ل َو ءاَي ْح

ََٰ

أ ْلَب

َ

َنو

١٥٤

(153) Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,

sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (154) Janganlah kamu mengatakan

terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya)

mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya

.

(4)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 153-154

(153) Orang-orang yang beriman diseru oleh Allah untuk meminta pertolongan

kepada-Nya dengan sabar dan shalat.

Segala cobaan dan rintangan dalam perjuangan dan dalam kehidupan harus diterima

dengan lapang dada, ridha, tanpa keluh kesah. Harus selalu

husnudhdhan

(berbaik

sangka) kepada Allah. Dengan demikian jiwa menjadi tenang.

Setelah itu semakin mendekatkan diri kepada Allah swt dengan mendirikan shalat.

Shalat adalah

mi’raj

-nya orang-orang yang beriman. Dengan shalat dia akan

mendapatkan kekuatan batin sehingga teguh dalam menghadapi segala cobaan.

Allah berjanji akan menyertai dalam arti mendukung dan menolong orang-orang

yang bersabar. Hal ini diungkapkan dalam firman-Nya

innallāha ma’as shābirin

(

َّهالل

َّ نِإ

َّهع هم

(5)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 153-154

Secara etimologis,

ash-shabr

berarti menahan dan mengekang (

al-habs wa al-kuf

). Secara terminologis sabar berarti menahan diri dari segala sesuatu yang tidak disukai karena

meng-harap ridha Allah.

Kesusahan, musibah kematian, sakit, kelaparan dan sebagainya Kesenangan, kesehatan, kelapangan, dan kenikmatan duniawi lainnya

(6)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 153-154

Enam macam, yakni sabar

menerima cobaan hidup

, sabar dari

keinginan hawa nafsu, sabar dalam taat kepada Allah,

sabar dalam

berdakwah

, sabar dalam perang dan sabar dalam pergaulan

Yusuf al-Qaradhawi

(7)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 153-154

(54) Dalam berdakwah diperlukan pengorbanan, dan pengorbanan yang tertinggi adalah

mengorbankan harta benda dan nyawa sekaligus, yaitu berperang pada jalan Allah SWT.

Orang-orang yang gugur dalam perang

fī sabīlillāh

selalu hidup di sisi Allah tetapi kita yang masih hidup tidak menyadarinya.

• Orang yang mati syahid namanya tetap abadi dalam kenangan. Jasa-jasanya selalu dikenang. Nama baiknya selalu disebut-sebut. Sekalipun mereka sudah mati, tapi seolah-olah mereka masih hidup.

Maknawi

• Dalam arti hidup yang sebenarnya dalam alam arwah, kita cukup mengimaninya saja, tidak tahu dan tidak akan pernah tahu hakikat kehidupan mereka karena sudah berbeda alam, kita hidup di alam nyata, mereka hidup di alam ghaib

Hakiki

(8)

TEKS AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

ٍص

ْقَنَو

ِعو

ُج ْلاَو ِفْوَخ ْلا َنِِّم ٍءْي َ شِب مُكَّنَوُلْبَنَلَو

اَر َمَّثلا َو ِس

ُفنَ ْلْاَو ِلاَوْمَ ْلْا َنِِّم

ِت

ۚ

ِر

ِّ

ِشَب َو

َنينِرِباَّصلا

١٥٥

َّن ِإ او

ُلاَق ةَبي ِصُّم مُهْتَباَصَأ اَذِإ َنيِذَّلا ﴾

َنوُع ِجاَر ِهْي

ل ِإ ا

َ

َّن

ِإ

َو ِ َّ ِلِلّ ا

١٥٦

ة َم ْحَر َو ْم ِهِِّبَّر ن ِِّم تاَو

َلَص ْمِهْيَلَع َكِئََٰلوُأ

ۚ

ُ

أ َو

َنو ُدَت ْهُ

لِا ُم ُه َكِئ

ْ

لو

ََٰ

١٥٧

(155) Sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan,

kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang

sabar. (156) (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna

lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". (157)Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang

sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat

(9)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

(155) Allah menegaskan bahwa Dia pasti akan menguji umat manusia, terutama orang-orang yang beriman dengan berbagai macam ujian, seperti rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, kematian dan kekurangan buah-buahan.

Orang-orang yang beriman akan diuji oleh Allah dengan berbagai macam ujian ditegaskan dengan tiga penegasan (

ta’kid

). Kata kerja

walanabluwannakum

( ْم ُكَّن َوُلْبَنل َو) yang diawali denganَ

lam ta’kid

dan ditutup dengan

nun ta’kid tsaqilah

mengandung dua penegasan sekaligus.

Kata ini berasal dari kata

al-Ibtilā

, yang artinya ujian untuk mengetahui keadaan orang yang diuji.

(10)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

(11)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

Kelanjutan ayat (155) Allah menyatakan

wabasysyiril mu’minīn

(

َنْيِرِبّٰصلا

ِر ِ

ِّشَبَو

)

yang artinya “dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar”

.

Tidak dijelaskan dalam ayat apa berita gembira yang dijanjikan oleh Allah kepada orang-orang

yang sabar. Karena tidak dijelaskan janji itu bersifat umum, bisa mencakup apa saja yang

sesuai untuk diberikan kepada orang-orang yang sabar. Apa yang akan diberikan Allah tentu disesuaikan pula dengan musibah yang menimpanya. Allah yang Maha Bijaksana tentu lebih tahu apa yang cocok diberikan kepada orang-orang yang sabar.

(12)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

Sabar dimaknai sebagai daya lenting dan ketabahan (

resilience

). Orang yang tidak memiliki daya lenting terhadap tekanan akan sulit untuk bertahan ketika menghadapi situasi yang tidak sesuai dengan harapannya. Sedangkan orang yang sabar adalah orang-orang yang

tetap proaktif bergerak mencari jalan keluar bagi kesulitan yang dihadapinya. Inilah ciri mental

pemenang, di mana ia akan senantiasa optimis, proaktif dan tidak berlama-lama merenungi nasib. Ia akan mudah bangkit dari keterpurukan.

Mentalitas kesabaran itu selayaknya terpancar dari kaum beriman, yaitu mental yang siap menghadapi situasi sepahit apapun, apalagi jika memang ia telah berazam sebelumnya. Pantang mundur jika layar telah dikembangkan, nampaknya harus menjadi ciri mental ini.

(13)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

Ayat (156) sikap orang-orang yang sabar menghadapi musibah yang

menimpanya.

Mereka

menyadari

sepenuhnya

akan

kekuasaan

dan

kepemilikan Allah

secara mutlak terhadap seluruh hamba-Nya. Apa pun yang

diberikan oleh Allah kepada mereka hakikatnya hanyalah titipan buat

sementara yang pada waktunya akan diambil kembali. Menyadari hal itu

mereka mengucapkan,

innā lillāhi wa innā ilaihi rāji’ūn.

Kalimat

istirjā’

ini tidak saja diungkapkan ketika seseorang menerima musibah

kematian, musibah-musibah yang lain, seperti yang disebutkan dalam ayat juga

dianjurkan untuk mengucapkannya. Tatkala hilang rasa aman, ditimpa

kelaparan, kehilangan sebagian harta dan kekurangan buah-buahan.

(14)

TAFSIR AYAT

al-Baqarah (2): 155-157

Rangkaian ayat tentang sabar ini ditutup oleh Allah dengan janji (Ayat 157)

, ulāika ‘alaihim

shalawātum mirrabbihim wa rahmah

(

ة َم ْحَر َو

ْم ِهِِّبَّر

ْن ِِّم

ت َٰوَل َص

ْم ِهْي

َلَع

َكِئ

لو

َٰٰٓ

أ

ُ

)

yang artinya “mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka”.

Shalawāt

adalah segala macam penghormatan dan kesuksesan dan tingginya kedudukan di sisi Allah dan manusia. Adapun

rahmah

adalah kerelaan menerima taqdir, tidak berkeluh kesah. Rahmah jenis ini tidak akan didapatkan oleh orang kafir, karena musibah menjadikan dunia yang begitu luas menjadi sempit bagi mereka.

Mereka itu adalah orang-orang yang dapat petunjuk artinya mereka tahu apa yang harus dilakukan pada saat mendapat musibah sehingga dapat menerima kenyataan, dan musibah itu tidak membuat mereka putus asa. Mereka siap menerima kebahagiaan di akhirat dengan dengan jiwa yang tinggi dan suci serta akhlak mulia serta amal saleh, tidak seperti orang-orang yang lemah iman yang suka berkeluh kesah.

(15)

TERIMA

KASIH

. M A D R A S A H M U ’A L L I M I N M U H A M M A D I YA H Y O G YA K A R TA

Referensi

Dokumen terkait

Dalam bukunya, Kaplan dan Norton (2005) memperjelas lagi bahwa masing-masing perspektif haruslah sedemikian rupa terkait satu sama lain sehingga realisasinya

Penyusunan Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan dan Rencana Teknik Tahunan di Wilayah Perum Perhutani. Berlakunya Permenhut ini sekaligus merevisi peraturan terkait

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui secara keseluruhan mayoritas wanita usia subur tentang kanker serviks di Dusun Grogol, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Yogyakarta

Optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional juga memerlukan dukungan dan kerjasama dengan stakeholder terkait lainnya, seperti

Ini adalah jenis pemrograman di mana programmer mendefinisikan tidak hanya tipe data dari sebuah struktur data, tetapi juga jenis operasi (fungsi) yang dapat diterapkan

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan simpulan, dapat disusun saran kepada 1) Bagi mahasiswa khususnya mahasiswa DIII Kebidanan di STIKES ‘Aisyiyah

 Pemberian ekstrak etanol bawang dayak (Eleutherine palmifolia L. Merr) secara oral dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan menurunkan kadar glycated albumin setara

Hasil uji Chi-square antara gabungan imuno- ekspresi bcl-2 dan caspase-3 dan respon klinis kemoterapi CHOP menunjukkan terdapat hu- bungan bermakna (p=0,009), dan