68
DAFTAR PUSTAKA
Almar , multafia. 2012.”Pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) terhadap profitabilitas perusahaan”. Universitas widyatama bandung.
Anggraini, Fr. Reni Retno. 2006. “Pengungkapan Informasi Sosial dan faktor – faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan – Perusahaan yang Terdaftar di BEJ).” Paper ini disajikan pada Simposium Nasional Akuntansi 9, Padang, 23 – 26 Agustus 2006.
Balabanis, George, Philips, Hugh C., Lyall, Jonathan. 1982. “Corporate Social Responsibility & Economic Performence in the Top British Companies:
Are They Linked?”, European Business Review,Vol.7, No.2, 235 – 241.
Barkemeyer, ralf. 2007.”Legitimacy as a key driver and determinant of CSR in developing countries”. Paper for the 2007 marie curie summer school on earth system govermane. Amsterdam.
Brigham, Eugene F, dan Housten, Joel F. 2009.”Dasar-dasar manajemen keuangan (Essentials of financial management). Edisi kesembilan, Jakarta:
selemba empat.
Brigham dan Houston. (2010). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Buku 1 (11th ed). Jakarta: Salemba Empat.
Dahlia, Lely, dan Siregar S.V. 2008. “Pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap KinerjaPerusahaan(Studi Empiris pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2005 dan 2006)”. Simposium Nasional Akuntansi 11, Pontianak, 22 – 25 Juli 2008.
Dipraja, 2014.”pengaruh corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan”. Diana nuswantara university, journal of accounting semarang, 13-14 maret 2014.
Darwin, Ali. 2004. Penerapan Sustainability Reporting di Indonesia. Konvensi Nasional Akuntansi V, Program Profesi Lanjutan. Yogyakarta; 13 – 15 Desember.
Eipstein, M. J. And M. Freedman. 1994.”Social disclosure and the individual investor”. Accounting , auditing and accountability journal,vol 7, no.4, pp.
94-108
Emayanti, Dwi. 2009. “Kinerja Keuangan Perusahaan”, http://www.dwiermayanti.wordpress.com. Diakses pada tanggal 5 febuari 2015.
Ghozali, imam. 2013.”Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS”.
Badan penerbit universitas diponogoro: semarang.
Global reporting initiative (GRI). 2006.”Sustainibility reporting guidlines.
Amsterdam.
Hartono, budi. 2006.”Analisis kinerja perusahaan berdasarkan laporan keuangan dan proyeksi kebutuhan dana untuk periode yang akan datang (studi kasus PT. PLN persero distribusi jakarta raya dan tangerang area jaringan keramat jati periode 2003-2005)”. Skripsi, institut petanian bogor.
Husnan, Ahmad. 2013.”pengaruh corporate social responsibility (CSR DISCLOSURE) terhadap kinerja keuangan perusahaan”. Universitas diponogoro: semarang.
Indrawan, candra. 2011.”Pengaruh corporate social responsibility terhadap kinerja perusahaan”. Universitas diponogoro: semarang.
Khitam. 2014.”Pengaruh corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan”. Jurnal nasional. 3-4. Maret 2014.
Kotler. Philip, lee, dan nancy. 2005.”Corporate social responsibility: doing the most good for your cause”. John wiley and sons. Inc.
Kurnianto, prastiwi. 2011.”Pengaruh corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi empiris pada perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek indonesia tuhan 2005-2008)”.universitas diponogoro, 2011: 17.
Kurniawan, Chandra, “ Studi Tentang Penerapan dan Pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Semen Gresik (Persero) Tbk”, http://pustaka-akuntansi.co.cc/
Nugroho, yanuar. 10 november 2007.”Dilema
tanggungjawabkorporasi”.kumpulan tulisan, www.unisoedem.org (diakses pada tanggal 10 febuari 2015).
Nurdin, Emilia dan Cahyandito, Fani M. 2006. “ Pengungkapan Tema – Tema Sosial dan Lingkungan dalam Laporan Tahunan Perusahaan terhadap Reaksi Investor”, Thesis Program Pasca Sarjana Universitas Padjajaran, Bandung.
Rosiliana, yuniarta, dan darmawan. 2014.”Pengaruh corporate social responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan (studi empiris pada perusahaan LQ45 dibursa efek indonesia 2008-2012)”. Universitas pendidikan gahesha singaraja, indonesia. Simposium nasional akuntansi vol. 2.
Suharto, Edi. 2008. “Corpotare Social Responsibility: What is and Benefits for Corporate”, Seminar Dua Hari CSR(Corporate Social Responsibility):
Strategy, Management and Leadership, Jakarta, 13 – 14 Februari 2008.
Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang perseroan terbatas.
http://aria.bapepam.go.id/reksadana/files/regulasi/UU%2040%202007
%20perseroan%20terbatas.pdf. Diakses tanggal 15 september 2014.
Utami, wiwik. 2014.panduan tugas akhir tingkat sarjana (S1). Falkultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Mercu Buana.
WBCSD. 2000. Corporate social responsibility: making good business sense.
World business council for sustainable development. ISBN 2-94-024007- 8.
Widaryanti. 2007.”Analisis pengaruh pengungkapan tanggungjawab sosial perusahaan terhadap kinerja keuangan”. Pelita nusantara semarang. 45- 46. Desember 2007.
Wikipedia. 2014.”pengertian tanggung jawab sosial perusahaan”.
http://id.wikipedia.org/wiki/tanggung_jawab_sosial_perusahaan.
diakses tanggal 15 september 2014.
Wordpress. 2012. https://pseudorechtspraak.wordpress.com/2012/04/06/pt- newmont-minahasa-raya-pencemar-teluk-buyat/. Diakses pada tanggal 15 febuari 2014.
www.globalreporting.org www.idx.co.id
www.wikipedia.org
Lampiran 1
Daftar Indeks Kategori GRI 3
No Dimensi Notasi Pengukuran
1 Indikator Ekonomi Aspek kinerja Ekonomi
EC1 nilai ekonomi yang dihasilkan dan didistribusikan secara langsung, termasuk pendapatan, biaya operator, kompensasi kepada karyawan, donasi dan investasi ke masyarakat, laba ditahan serta pembayaran ke penyedia modal pemerintah EC2 Implikasi keuangan dan berbagi risiko dan peluang untuk segala aktivitas perusahaan dalam menghadapi perubahan iklim EC3 Daftar cukupan kewajiban perusahaan dalam perencanaan benefit yang sudah ditetapkan EC4 Bantuan keuangan finansial signifikan yang diperoleh dari pemerintah
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
2 Indikator Ekonomi Aspek keberadaan pasar
EC5 Parameter standart upah karyawan dijenjang awal dibandingkan dengan upah karyawan minimum yang berlaku pada lokasi operasi tertentu EC6 Kebijakan penerapan dan pembagian pembelanjaan pada subkontraktor (mitra kerja) setempat yang ada di berbagai lokasi operasi
EC7 Prosedur penerimaan tenaga kerja lokal dan beberapa orang dilevel manajemen senior yang diambil dari komunikasi setempat di beberapa lokasi operasi
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
3 Indikator Ekonomi Aspek dampak
EC8 Pengembangan dan dampak dari investasi infrastruktur dan pelayanan yang disediakan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1
ekonomi tidak langsung
terutama bagi kepentingan publik melalui perdagangan jasa dan pelayanan ataupun yang bersifatnya pro bono
EC9 Pemahaman dan penjelasan atas dampak ekonomi secara tidak langsung termasuk luasan dampak
dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
4 Indikator Lingkungan Aspek Material
EN1 Material yang digunakan dan diklasifikasikan berdasarkan berat dan ukuran
EN2 Persentase material bahan daur ulang yang digunakan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
5 Indikator Lingkungan Aspek Energi
EN3 Pemakaian energi yang berasal dari sumber energi yang utama baik secara langsung maupun tidak langsung EN4 Pemakaian energi yang berasal dari sumber utama dari secara tidak langsung
EN5 Energi yang berhasil di hemat berkat adanya efisensi dan
konserfasi yang lebih baik
EN6 Inisiatif penyediaan produk dan jasa yang menggunakan energi efisien atau sumber gaya terbaru serta pengurangan penggunaan energi sebagai dampak dari inisiatif ini
EN7 Inisiatif dalam hal
pengurangan pemakaian energi secara tidak langsung dan pengurangan yang berhasil dilakukan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
6 Indikator Lingkungan Aspek Air
EN8 Total pemakaian air dari sumbernya
EN9 Pemakaian air yang memberi
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak
dampak cukup signifikan dari sumber mata air
EN10 Persentase dan total jumlah air yang didaur ulang dan
digunakan kembali
diungkapkan diberi nilai 0
7 Indikator Lingkungan Aspek
Keanekaragaman Hayati
EN11 Lokasi dan luas lahan yang dimiliki, disewakan,dikelola atau yang berdekatan dengan area yang dilindungi dan area dengan nilai keanekaragaman hayati yang tinggi diluar area yang dilindungi
EN12 Deskripsi dampak signifikan yang ditimbulkan oleh aktivitas produk dan jasa pada
keanekaragaman hayati yang ada diwilayah yang dilindungi serta area dengan nilai keanekaragaman hayati diluar wilayah yang
dilindungi
EN13 Habitat yang dilindungi atau dikembalikan kembali
EN14 Strategi, aktivitas saat ini dan rencana masa depan untuk mengelola dampak terhadap keanekaragaman hayati EN15 Jumlah spesies yang termasuk dalam data konservasi nasional dan habitat di wilayah yang terkena dampak operasi, berdasarkan resiko kepunahan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
8 Indikator Lingkungan Aspek Emisi, Effluent, dan Limbah
EN16 Total emisi gas rumah kaca secara langsung dan tidak langsung yang diukur berdasarkan berat EN17 Emisi gas rumah kaca secara tidak langsung dan relevan yang diukur berdasarkan berat
EN18 Inisiatif untuk mengurangi gas rumah kaca dan pengurangan berhasil dilakukan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
EN19 Emisi dan subtansi perusak lapisan ozon yang diukur
berdasarkan berat
EN20 NO,SO dan emisi udara lain yang signifikan dan diklasifikasi berdasarkan jenis dan berat EN21 Total air yang dibuang berdasarkan kualitas dan tujuan EN22 Total berat dari limbah yang diklasifikasikan berdasarkan jenis dan metode pembuangan
EN23 Total biaya dan jumlah yang tumpah
EN24 Berat dari limbah yang ditransfortasikan, di inport, dieksport atau diolah yang diklasifikasikan berbahaya berdasarkan Basel Convention Amex I,II,III, dan VIII, dan
persentase limbah yang dikapalkan secara internasional
EN25 Identitas, ukuran, status yang dilindungi dan nilai keanekaragaman hayati yang terkandung didalam air dan habitat yang ada disekitarnya secara signifikan terkena dampak akibat adanya laporan mengenai
kebocoran dan pemborosan air yang dilakukan perusahaan 9 Indikator
Lingkungan
Aspek Produk dan Jasa
EN26 Inisiatif untuk mengurangi dampak buruk pada lingkungan yang diakibatkan oleh produk dan jasa dan memperluas dampak dari inisiatif ini
EN27 Persentase dari produk yang terjual dan materi kemasan
dikembalikan berdasarkan katagori
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
10 Indikator Lingkungan
Aspek Kesesuaian
EN28 Nilai Moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibaat adanya pelanggaran terhadap peraturan dan hukum lingkungan hidup
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 11 Indikator
Lingkungan Aspek Transport
EN29 Dampak signifikan terhadap lingkungan yang diakibatkan adanya transportasi, benda lain dan materi yang digunakan perusahaan dalam operasinya mengirim para pegawainya
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 12 Indikator
Lingkungan
Aspek Keselarasan
EN30 Jumlah biaya untuk perlindungan dan investasi berdasarkan jenis kegiatan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 13 Indikator Sosial:
Praktek Tenaga Kerja dan
Kenyamanan Kerja Aspek
Kepegawaian
LA1 Komposisi tenaga kerja berdasarkan tipe pekerjaan, kontrak kerja dan lokasi
LA2 Jumlah total rata-rata turnover tenaga kerja berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin, dan area
LA3 Benefit yang diberikan kepada pegawai tetap
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
14 Indikator Sosial:
Praktek Tenaga Kerja dan
Kenyamanan Kerja Aspek hubungan tenaga kerja atau manajemen
LA4 Persentase pegawai yang dijamin oleh ketetapan hasil negosiasi yang dibuat secara kolektif
LA5 Batas waktu minimum pemberitahuan yang terkait mengenai perubahan kebijakan operasional, termasuk mengenai apakah hal tersebut akan tercantum dalam perjanjian bersama
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
15 Indikator Sosial:
Praktek Tenaga Kerja dan
Kenyamanan Kerja Aspek Kesehatan dan Keselamatan
LA6 Persentase total pegawai yang ada dalam struktur formal manajemen, yaitu komite
keselamatan dan kesehatan kerja yang membantu yang mengawasi dan memberi arahan dalam program keselamatan dan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
Kerja kesehatan kerja
LA7 Tingkat dan jumlah
kecelakaan, jumlah hari hilang dan tingkat absensi yang ada
berdasarkan area
LA8 Program pendidikan, pelatihan, pembimbingan, pencegahan, dan pengendalian resiko diadakan untuk membantu pegawai keluarga mereka dan lingkungan sekitar dalam menanggulangi penyakit serius LA9 Hal-hal mengenai
keselamatan dan kesehatan kerja tercantum secara formal dan tertulis dalam sebuah perjanjian bersa serikat pekerja
16 Indikator Sosial:
Praktek Tenaga Kerja dan
Kenyamanan Kerja Aspek Pendidikan dan pelatihan
LA10 Jumlah waktu rata-rata untuk pelatihan setiap tahunnya, setiap pegawai berdasarkan katagori pegawai
LA11 Program keterampilan manajemen dan pendidikan jangka panjang yang mendukung
kecakapan para pegawai dan membantu mereka untuk terus berkarya
LA12 Prsentase para pegawai yang menerima penilaian pegawai atas peforma dan perkembangan mereka secara berkala
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
17 Indikator Sosial:
Praktek Tenaga Kerja dan
Kenyamanan Kerja Aspek
Keanekaragaman dan kesempatan yang sama
LA13 Komposisi badan tata kelola dan penjabaran pegawai
berdasarkan katagori, jenis
kelamain, usia, kelompok minoritas dan indikasi keanekaragaman lainnya
LA14 Perbandingan upah standart antara pria dan wanita berdasarkan katagori pegawai
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
18 Indikator Sosial: Hak Asasi Manusi
Aspek praktik investasi dan pengadaan
HR1 Persentase dan total jumlah perjanjian investasi yang ada dan mencakup pasal mengenai hak asasi manusia atau telah melalui evaluasi mengenai hak asasi manusia
HR2 Persentase dari mitra kerja dan pemasok yang telah melalui proses seleksi berdasarkan prinsip- prinsip HAM yang telah dijalankan HR3 Total jumlah waktu pelatihan mengenai kebijakan dan prosedur yang terkait dengan aspek HAM yang berhubungan dengan prosedur kerja, termasuk persentase pegawai yang dilatih
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
19 Indikator Sosial: Hak Asasi Manusi
Aspek non Diskriminasi
HR4 Total jumlah kasus diskriminasi dan langkah penyelesaian masalah yang di ambil
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 20 Indikator Sosial: Hak
Asasi Manusi Aspek kebebasan berserikat dan Daya tawar kelompok
HR5 Prosedur kerja yang teridentifikasi dimana hak untuk melatih kebebasan berserikat dan perundingan bersama menjadi berisiko dan langkah yang diambil untuk mendukung hak kebebasan berserikat tersebut
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
21 Indikator Sosial: Hak Asasi Manusi
Aspek Tenaga kerja anak
HR6 Prosedur kerja yang
teridentifikasi memiliki resiko akan adanya pekerja anak dan langkah yang diambil untuk menghapuskan pekerja anak
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 22 Indikator Sosial: Hak
Asasi Manusi Aspek pegawai tetap dan kontrak
HR7 Prosedur kerja yang
teridentifikasi memiliki resiko akan adanya pegawai tetap dan kontrak dan langkah yang diambil untuk menghapuskan pegawai tetap
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 23 Indikator Sosial: Hak
Asasi Manusi
HR8 Persentase petugas keamanan yang dilatih sesuai dengan
Apabila diungkapkan
Aspek Praktik keselamatan
kebijakan atau prosedur perusahaan yang terkait dengan aspek HAM dan prosedur kerja
diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 24 Indikator Sosial: Hak
Asasi Manusi Aspek Hak
Masyarakat (Adat)
HR9 Total jumlah kasus
pelanggaran yang berkaitan dengan hak masyarakat adat dan langkah yang di ambil
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 25 Indikator Sosial :
Masyarakat Aspek
Kemasyarakatan
SO1 Sifa, cakupan, dan keefektifan atas program dan kegiatan ataupun yang menilai dan mengelola dampak operasi terhadap masyarakat, termasuk saat
memasuki wilayah operasi, selama beroperasi dan pasca operasi
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 26 Indikator Sosial :
Masyarakat
Aspek Korupsi
SO2 Persentase dan total jumlah unut usaha yang dianalisa memiliki resiko terkait tindakan penyuapan dan korupsi
SO3 Persentase jumlah pegawai yang dilatih dalam prosedur dan kebijakan perusahaan terkait penyuapan dan korupsi
SO4 langkah yang diambil dalam mengatasi kasus tindakan
penyuapan dan korupsi
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 27 Indikator Sosial :
Masyarakat Aspek Kebijakan Publik
SO5 Deskripsi kebijakan umum dan kontribusi dalam
pengembangan kebijakan umum dan prosedur lobi
SO6 Perolehan keuntungan secara financial dan bentuk keuntungan lainnya yang diperoleh dari hasil kontribusi kepada partai politik, politisi dan intansi terkait oleh negara
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan
diberi nilai 0 28 Indikator Sosial :
Masyarakat
Aspek Perilaku anti persaingan
SO7 Hukuman akibat pelanggaran persaingan usaha
SO8 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya saksi-saksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 29 Indikator Sosial:
Tanggung Jawab atas Produk
Aspek Keselamatan dan Kesehatan Konsumen
PR1 Proses dan tahapan kerja dalam mempertahankan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam penggunaan produk atau jasa yang dievaluasi untuk perbaikan dan persentase dari katagori produk dan jasa yang terkait dalam prosedur tersebut
PR2 Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan
mekanisme kepatuhan yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan konsumen dalam keseluruhan proses, diukur berdasarkan hasil akhirnya
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
30 Indikator Sosial:
Tanggung Jawab atas Produk Aspek Pelabelan Produk dan Jasa
PR3 Jenis informasi produk dan jasa yang dibutuhkan dalam prosedur kerja, dan persentase produk dan jasa yang terkait dalam prosedur tersebut
PR4 Jumlah total kasus pelanggaran kebijakan dan
mekanisme kepatuhan yang terkait dengan informasi produk dan jasa dan pelabelan, diukur berdasarkan hasil akhirnya
PR5 Praktik-praktik yang terkait dengan kepuasan konsumen, termasuk hasil survey evaluasi kepuasan konsumen
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
31 Indikator Sosial:
Tanggung Jawab atas Produk
Aspek Komunikasi Pemasaran
PR6 Program-program yang mendukung adanya standar hukum dan mekanisme keptuhn yang terkait dengan komunikasi
penjualan, termasuk iklan, promosi dan bentuk kerjasama diukur berdasarkan hasil akhirnya PR7 Jumlah total khusus pelanggaran kebijakan dan
mekanisme kepatuhan yang terkait dengan komunikasi penjualan, termasuk iklan, promosi dan bentuk kerjasama, diukur berdasarkan hasil akhirnya
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
32 Indikator Sosial:
Tanggung Jawab atas Produk Aspek privasi konsumen
PR8 Jumlah total pengaduan yang tervalidasi yang berkaitan dengan pelanggaran privasi konsumen dan data konsumen yang hilang
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 33 Indikator Sosial:
Tanggung Jawab atas Produk
Aspek Kesesuaian
PR9 Nilai moneter dari denda dan jumlah biaya sanksi-sanksi akibat pelanggaran hukum dan kebijakan yang terkait dengan pengadaan dan penggunaan produk dan jasa
Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0 Apabila diungkapkan diberi nilai 1 dan jika tidak diungkapkan diberi nilai 0
3 GTBO Ganda Tujuh Buana Tbk
4 ITMG Indo Tambang Raya Megah Tbk
5 KKGI Resources Alam Indonesia Tbk
6 MYOH Samindo Resources Tbk
7 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk
8 HRUM Harum Energy Tbk
9 CNKO Exploitasi Energi Indonesia Tbk
10 PTRO Petrosea Tbk
11 ARTI Ratu Prabu Energi Tbk
12 ELSA Elnusa Tbk
13 TINS Timah (Persero) Tbk
14 MEDC Modco Energi intranitonal Tbk
15 RUIS Radiant Utama Intreninsco Tbk
16 CITA Cita Mineral Investindo Tbk
17 DKFT Central Omega Resources Tbk
18 INCO Vale Indonesia Tbk
19 CTTH Citatah Tbk
20 MITI Mitra Investindo Tbk
2010 BYAN 0.2667 0.5714 0.2500 0.3333 0.0885 2011 BYAN 0.1667 0.5714 0.2500 0.1111 0.1489 2012 BYAN 0.2667 0.5714 0.1250 0.2222 0.0327 2010 GTBO 0.2000 0.4286 0.1250 0.1111 0.0019 2011 GTBO 0.3667 0.4286 0.1250 0.1111 0.1591 2012 GTBO 0.0667 0.3571 0.1250 0.3333 0.5770 2010 ITMG 0.2333 0.5000 0.1250 0.2222 0.1873 2011 ITMG 0.3333 0.5000 0.1250 0.1111 0.3460 2012 ITMG 0.3000 0.5714 0.1250 0.2222 0.2897 2010 KKGI 0.0333 0.2857 0.1250 0.2222 0.3149 2011 KKGI 0.0333 0.2857 0.1250 0.4444 0.4649 2012 KKGI 0.1667 0.4286 0.1250 0.3333 0.2209 2010 MYOH 0.3000 0.5000 0.1250 0.2222 0.0003 2011 MYOH 0.2333 0.5000 0.1250 0.3333 (0.0151) 2012 MYOH 0.2000 0.5714 0.1250 0.2222 0.0280 2010 HRUM 0.1000 0.4286 0.1250 0.1111 0.3113 2011 HRUM 0.1000 0.4286 0.1250 0.1111 0.3950 2012 HRUM 0.1667 0.5000 0.1250 0.1111 0.3001 2010 CNKO 0.2667 0.2857 0.1250 0.1111 0.0622 2011 CNKO 0.3333 0.2857 0.1250 0.1111 0.0535 2012 CNKO 0.0667 0.2143 0.1250 0.2222 0.0543 2010 PTBA 0.3000 0.3571 0.1250 0.2222 0.2292 2011 PTBA 0.1333 0.3571 0.1250 0.3333 0.2684 2012 PTBA 0.2333 0.3571 0.1250 0.1111 0.1884 2010 PTRO 0.1000 0.7143 0.1250 0.3333 0.1899 2011 PTRO 0.0667 0.7143 0.1250 0.4444 0.1395 2012 PTRO 0.1000 0.7143 0.1250 0.2222 0.0927 2010 ARTI 0.1667 0.6429 0.1250 0.2222 0.0216 2011 ARTI 0.1333 0.3571 0.1250 0.2222 0.0056 2012 ARTI 0.4333 0.5714 0.1250 0.1111 0.0362 2010 ELSA 0.2333 0.7143 0.1250 0.3333 0.0173 2011 ELSA 0.1333 0.7143 0.1250 0.3333 (0.0069) 2012 ELSA 0.4333 0.6429 0.1250 0.1111 0.0316 2010 ENRG 0.1667 0.5000 0.1250 0.2222 (0.0054) 2011 ENRG 0.2000 0.5000 0.1250 0.2222 0.0100 2012 ENRG 0.2333 0.5714 0.1250 0.1111 0.0133 2010 MEDC 0.1333 0.3571 0.1250 0.2222 0.0387 2011 MEDC 0.2333 0.3571 0.1250 0.1111 0.0032 2012 MEDC 0.4333 0.6429 0.2500 0.3333 0.0071 2010 RUIS 0.2667 0.3571 0.1250 0.2222 0.0143 2011 RUIS 0.2000 0.2857 0.1250 0.2222 0.0111 2012 RUIS 0.3667 0.5714 0.1250 0.3333 0.0246 2010 ANTM 1.0000 0.9286 1.0000 1.0000 0.1367 2011 ANTM 1.0000 0.9286 1.0000 1.0000 0.1268 2012 ANTM 0.8667 0.7143 1.0000 1.0000 0.1519 2010 CITA 0.0667 0.2143 0.1250 0.2222 0.0699 2011 CITA 0.0667 0.2143 0.1250 0.2222 0.1489 2012 CITA 0.0667 0.2143 0.1250 0.2222 0.1200 2010 DKFT 0.1333 0.2143 0.1250 0.2222 (0.1523) 2011 DKFT 0.1333 0.2143 0.1250 0.3333 0.1364 2012 DKFT 0.1333 0.5000 0.1250 0.3333 0.1976 2010 INCO 0.2000 0.7143 0.1250 0.2222 0.1997 2011 INCO 0.2000 0.7143 0.1250 0.3333 0.1378 2012 INCO 0.2333 0.7143 0.1250 0.4444 0.0289 2010 TINS 1.0000 0.9286 1.0000 1.0000 0.1612 2011 TINS 1.0000 0.9286 1.0000 1.0000 0.1365 2012 TINS 1.0000 0.9286 1.0000 1.0000 0.0707 2010 CTTH 0.1333 0.2857 0.1250 0.3333 0.0640 2011 CTTH 0.1333 0.2857 0.1250 0.2222 0.0042 2012 CTTH 0.1333 0.2857 0.1250 0.2222 0.0106 2010 MITI 0.1333 0.5714 0.1250 0.2222 0.0614 2011 MITI 0.1333 0.5714 0.1250 0.2222 0.2329 2012 MITI 0.1667 0.5714 0.1250 0.1111 0.1487
2012 ADRO Rp 3,707,663,955,450 Rp 64,997,934,096,960 0.0570 2010 BYAN Rp 740,794,000,000 Rp 8,372,079,000,000 0.0885 2011 BYAN Rp 2,151,128,242,850 Rp 14,443,103,340,586 0.1489 2012 BYAN Rp 606,531,137,070 Rp 18,542,010,376,501 0.0327 2010 GTBO Rp 839,837,390 Rp 440,217,369,336 0.0019 2011 GTBO Rp 73,866,892,008 Rp 464,367,998,148 0.1591 2012 GTBO Rp 941,905,663,244 Rp 1,632,430,639,456 0.5770 2010 ITMG Rp 1,705,254,929,410 Rp 9,102,216,144,460 0.1873 2011 ITMG Rp 4,941,435,428,160 Rp 14,282,285,307,840 0.3460 2012 ITMG Rp 4,196,178,753,630 Rp 14,483,378,889,840 0.2897 2010 KKGI Rp 166,026,708,237 Rp 527,245,003,219 0.3149 2011 KKGI Rp 453,484,133,861 Rp 975,447,221,799 0.4649 2012 KKGI Rp 222,739,088,539 Rp 1,008,162,804,314 0.2209 2010 MYOH Rp 107,600,000 Rp 350,785,366,000 0.0003 2011 MYOH Rp 6,390,786,000 Rp 423,309,608,000 0.0151 2012 MYOH Rp 36,149,791,000 Rp 1,292,581,025,000 0.0280 2010 HRUM Rp 981,206,000,000 Rp 3,151,638,393,269 0.3113 2011 HRUM Rp 1,814,306,894,731 Rp 4,593,628,428,492 0.3950 2012 HRUM Rp 1,570,206,538,751 Rp 5,231,485,733,425 0.3001 2010 CNKO Rp 75,456,432,000 Rp 1,212,312,257,000 0.0622 2011 CNKO Rp 91,466,108,000 Rp 1,710,689,375,000 0.0535 2012 CNKO Rp 81,574,186,000 Rp 1,503,500,075,000 0.0543 2010 PTBA Rp 1,998,937,000,000 Rp 8,722,699,000,000 0.2292 2011 PTBA Rp 3,088,067,000,000 Rp 11,507,104,000,000 0.2684 2012 PTBA Rp 2,202,486,000,000 Rp 11,688,057,000,000 0.1884 2010 PTRO Rp 352,952,212,050 Rp 1,858,622,709,920 0.1899 2011 PTRO Rp 476,322,286,880 Rp 3,413,852,671,680 0.1395 2012 PTRO Rp 477,093,004,020 Rp 5,145,071,498,220 0.0927 2010 ARTI Rp 27,434,451,809 Rp 1,267,942,512,687 0.0216 2011 ARTI Rp 7,754,038,491 Rp 1,382,807,630,057 0.0056 2012 ARTI Rp 51,857,031,148 Rp 1,432,238,854,121 0.0362 2010 ELSA Rp 63,795,000,000 Rp 3,695,249,000,000 0.0173 2011 ELSA Rp 30,115,000,000 Rp 4,389,950,000,000 0.0069 2012 ELSA Rp 135,597,000,000 Rp 4,294,557,000,000 0.0316 2010 TINS Rp 1,127,327,000,000 Rp 5,881,108,000,000 0.1917 2011 TINS Rp 1,268,085,000,000 Rp 6,569,807,000,000 0.1930 2012 TINS Rp 646,639,000,000 Rp 6,101,007,000,000 0.1060 2010 MEDC Rp 736,369,675,332 Rp 19,028,498,957,520 0.0387 2011 MEDC Rp 74,371,667,806 Rp 23,411,186,192,625 0.0032 2012 MEDC Rp 183,118,331,747 Rp 25,794,613,811,937 0.0071 2010 RUIS Rp 8,518,000,305 Rp 594,952,096,488 0.0143 2011 RUIS Rp 11,841,595,844 Rp 1,066,892,004,532 0.0111 2012 RUIS Rp 28,993,709,479 Rp 1,176,578,647,723 0.0246 2010 CITA Rp 99,704,586,889 Rp 1,425,400,480,785 0.0699 2011 CITA Rp 265,221,156,047 Rp 1,781,463,795,640 0.1489 2012 CITA Rp 236,313,990,931 Rp 1,968,579,105,393 0.1200 2010 DKFT Rp 4,069,548,689 Rp 26,725,192,433 0.1523 2011 DKFT Rp 177,475,279,701 Rp 1,301,283,445,488 0.1364 2012 DKFT Rp 303,447,766,556 Rp 1,535,650,131,037 0.1976 2010 INCO Rp 3,653,253,776,330 Rp 18,294,835,833,850 0.1997 2011 INCO Rp 3,019,941,026,080 Rp 21,908,870,793,920 0.1378 2012 INCO Rp 655,529,400,540 Rp 22,659,829,522,800 0.0289 2010 CTTH Rp 12,782,560,731 Rp 199,626,395,928 0.0640 2011 CTTH Rp 916,459,189 Rp 218,251,524,639 0.0042 2012 CTTH Rp 2,759,299,965 Rp 261,438,526,210 0.0106 2010 MITI Rp 7,058,787,686 Rp 114,924,725,356 0.0614 2011 MITI Rp 27,479,363,875 Rp 117,966,795,513 0.2329 2012 MITI Rp 22,090,674,433 Rp 148,540,732,335 0.1487