• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

30

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif.

Penelitian ini terkait dengan konteks situasi yang terjadi dalam sebuah kelompok.

Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode kualitatif yaitu metode penelitian suatu masalah yang tidak didesain atau dirancang menggunakan prosedur-prosedur statistik (Subroto, 2007:5).

Penelitian ini bersifat deskriptif karena penulis melakukan pencatatan berwujud kata dan kalimat yang tidak dapat ditulis dalam bentuk hitungan angka, serta memberi gambaran mengenai situasi berupa pemaparan naratif. Penulis mendeskripsikan pemakaian bahasa dalam aktivitas jual beli handphone dan aksesoris handphone di Surakarta.

B. Sumber Data

Sumber data adalah asal data penelitian itu diperoleh sebagai tumpuan dalam penelitian (Sudaryanto, 1993:5). Sumber data dalam penelitian ini adalah penggunaan bahasa dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone di Surakarta baik yang berupa lisan maupun tertulis.

Dalam mendapatkan data tersebut, penulis mengumpulkannya dari berbagai kegiatan dan digunakan tiga sumber.

(2)

1) Informan

Orang yang dapat memberikan keterangan tentang data bahasa yang diperlukan dalam penelitian. Informan yang memenuhi persyaratan pemakai bahasa dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone adalah pembeli, penjual, dan tukang servis handphone. Adapun syarat yang harus dipenuhi oleh informan adalah.

a) Berusia lebih dari dua puluh tahun.

b) Pendidikan minimal SMA sederajat.

c) Sudah lama berkecimpung dalam kelompok pengguna handphone, baik sebagai penjual, pembeli dan tukang servis handphone minimal dua tahun dan masih aktif sampai sekarang.

d) Menguasai istilah dan pengetahuan yang mendalam mengenai handphone.

2) Peristiwa

Data penelitian ini juga diambil dari peristiwa tutur yang terjadi di dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone di Surakarta. Peristiwa tutur terjadi pada kegiatan yang dilakukan dalam berbagai aktivitas, di antaranya proses jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone, dan proses servis handphone.

3) Dokumen Tertulis

Sumber data selain sumber data lisan juga berupa sumber data tertulis.

Sumber data tertulis peneliti mencari data di beberapa tabloid Pulsa dan tabloid Sinyal yang terbit pada bulan Agustus, September, dan Oktober

(3)

C. Data

Data adalah semua informasi atau bahan yang disediakan oleh alam (dalam arti luas), yang harus dicari atau dikumpulkan dan dipilih oleh peneliti.

Data kebahasaan berupa fenomena-fenomena kebahasaan apapun yang sesuai dengan segi-segi tertentu yang diteliti (Subroto, 2007:38).

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data lisan dan data tertulis. Data lisan berupa tuturan yang dituturkan dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone di Surakarta yang mengandung istilah khusus. Data tulis berupa semua kata, frasa, dan kalimat yang mengandung istilah khusus yang terdapat pada media cetak yaitu tabloid Pulsa dan tabloid Sinyal yang terbit pada bulan Agustus sampai Oktober 2014.

D. Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian dari tahap penyediaan data. Data yang akan dianalisis harus diadakan terlebih dahulu untuk memenuhi kebutuhan analisis. Dalam pengumpulan data peneliti melakukan dengan metode simak, serta menggunakan teknik rekam, teknik catat, dan teknik pustaka.

1. Metode Simak

Metode ini dilakukan dengan penyimakan pembicaraan dalam jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone, dan servis handphone. Ketika menyimak penulis juga menggunakan teknik simak libat cakap yakni penulis berpartisipasi dalam aktivitas percakapan jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone baik dengan penjual, pembeli, dan tukang servis handphone.

(4)

2. Teknik Rekam

Teknik rekam adalah pemerolehan data dengan cara merekam pemakaian bahasa lisan yang bersifat spontan (Subroto, 2007:40). Pada teknik rekam penulis menggunakan telepon genggam yang dimaksudkan agar penulis dapat dengan mudah mentranskripsikan hasil rekaman tersebut.

3. Teknik Catat

Istilah khusus dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone banyak yang bersifat spontan dan tidak dapat dikondisikan. Oleh sebab itu penulis menggunakan teknik catat untuk mencatat ungkapan yang mengandung istilah khusus dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone.

Selain itu teknik catat juga dilakukan setelah teknik rekam selesai dilakukan. Kemudian dilakukan pencatatan pada kartu data untuk dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis data.

4. Teknik Pustaka

Teknik pustaka adalah mempergunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber tertulis media cetak yakni tabloid Pulsa dan tabloid Sinyal.

5. Teknik Wawancara

Dalam teknik wawancara, peneliti melakukan kerjasama dengan informan secara mendalam. Informan adalah pembicara asli yang berkemampuan memberi informasi kebahasaan kepada peneliti khususnya mengenai segi-segi tertentu suatu bahasa (Subroto, 2010:41).

(5)

Dalam penelitian ini, penulis bekerjasama dengan tiga orang informan yang berfungsi untuk mengecek data. Pemilihan informan dengan mempertimbangkan tingkat pendidikan dan banyaknya pengalaman dalam dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone.

E. Teknik Klasifikasi Data

Tahap selanjutnya setelah data terkumpul adalah melakukan klasifikasi data. Klasifikasi data dalam penelitian ini adalah pengklasifikasian kosakata berdasarkan tiga hal, yaitu karakteristik bahasa dalam dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone, fungsi bahasa dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone, dan register dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone. Data yang sudah terkumpul kemudian dibuat semacam kartu data yang memuat konteks, tuturan, dan keterangan yang meliputi nomor urut data, jenis data, sumber data, tanggal, bulan, dan tahun.

Contoh kartu data:

1. Data Tulis dari Tabloid

Keterangan:

104 : Nomor Urut Data

Tabloid Sinyal (Sin)

Dengan teknologi layar capasitive touchscreen akan semakin memudahkan pengguna ponsel ini.

(104/KPB/PIA/DT/SIN/3 September 2014)

(6)

KPB : Karakteristik Penggunaan Bahasa PIA : Penggunaan Istilah Asing

DT : Data Tulis

SIN : Tabloid Sinyal

3 September 2014 : Tanggal, bulan, tahun terbit tabloid

2. Data Rekaman Jual Beli Handphone

Keterangan:

151 : Nomor urut data

FB : Fungsi Bahasa

DL : Data Lisan

3 Agustus 2014 : tanggal, bulan, tahun data diambil

F. Metode dan Teknik Analisis Data

Penelitian ini diawali dengan penyediaan data berupa penggunaan bahasa dalam dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone di Surakarta. Setelah data terkumpul agar lebih terfokus sesuai dengan permasalahan yang diteliti dilakukan pencatatan pada kartu data dan klasifikasi.

Konteks situasi: percakapan antara penjual handphone dengan pembeli melalui telepon

Penjual: “Apa coba disuruh beli temen mbak Ari? Oh, terserah mbak Ari setinggi-tingginya. Kalau harga jual secondnya kan memang BB dari baru ke second memang murah mbak Ari.”

(151/FB/DL/3 Agustus 2014)

(7)

1. Metode Analisis Data

Setelah data diklasifikasikan kemudian dianalisis. Metode yang digunakan untuk menganalisis data penelitian ini adalah metode padan. Metode padan menggunakan alat penentu di luar, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993:13). Dalam penelitian ini alat penentunya adalah referen bahasa. Referen yang digunakan adalah konteks peristiwa terjadinya tuturan yang mengandung istilah khusus dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone.

2. Teknik Analisis Data

Setelah memnentukan metode analisis data hendaknya didukung dengan sebuah teknik analisis data yang mendukung untuk menganalisis data. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kontekstual. Dwi Purnanto menjelaskan penelitian menggunakan teknik kontekstual mengacu pada kerangka kerja komprehensif analisis register sebagai bentuk pemakaian bahasa dengan mempertimbangkan segi sosial, situasional, dan kultural yang melatarbelakanginya (2002:9). Dwi Purnanto juga memaparkan analisis dengan kerangka kerja komprehensif yang bertumpu pada (1) analisis ciri-ciri linguistik register, (2) analisis ciri-ciri situasional, dan (3) analisis fungsional dan konvensional sebagai gabungan ciri- ciri linguistik dan ciri-ciri situasional pemakaian register.

Analisis ciri-ciri linguistik register dilakukan untuk menganalisis bentuk bahasa berdasarkan kriteria pemilihan ragam bahasa, gaya tutur yang dipakai, gejala percampuran, dan kriteria penandaan unsur-unsur yang membentuk wacana

(8)

dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone. Analisis ciri-ciri situasional dilakukan untuk menentukan dan mengklasifikasikan situasi-situasi nonverbal yakni konteks yang mempengaruhi atau memunculkan acuan makna register. Selanjutnya teknik fungsional dan konvensional dilakukan untuk menganalisis arti dari kosakata khusus dengan menggabungkan ciri linguistik dan ciri situasional dengan melakukan pengamatan secara langsung dan instropeksi terhadap kelaziman-kelaziman penuturan bahasa dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone.

G. Teknik Penyajian Hasil Analisis

Metode penyajian hasil analisis data ada dua macam, yaitu bersifat informal dan formal (Sudaryanto, 1993:144). Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penyajian hasil analisis data secara informal. Metode penyajian data secara informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa walaupun dengan terminologi dan teknis sifatnya (Sudaryanto, 1993:145).

Hasil analisis data akan berwujud penjelasan yang berkaitan dengan karakteristik pemakaian bahasa dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone, fungsi bahasa dalam dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone, serta register dalam aktivitas jual beli handphone, penjualan aksesoris handphone dan servis handphone. Penjelasan akan berbentuk uraian yang berwujud kalimat- kalimat yang diikuti pemerian secara rinci. Penyajian model ini dikenal dengan penyajian informal.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain, antara lain: Gerakan Separatis dengan lepasnya Timor Timur dari Indonesia yang dimulai dengan

Field research adalah sumber data yang diperoleh dari lapangan penelitian yaitu mencari data terjun langsung ke obyek penelitian untuk memperoleh data yang kongret

6. Informed consent yang sudah di tanda tangani oleh pasien atau keluarga pasien disimpan dalam rekam medic.. Bila informed consent yang diberikan oleh pihak lain atau pihak ke

Baris ini berisi tombol workspace (workspace switcher), menu dan aplikasi lainnya. 2) Toolbar Document, berisi tombol-tombol yang digunakan untu menampilkan

Hal ini terlihat hasil survey, dari 57 negara di dunia Indonesia hanya menduduki urutan ke-37 (The World Economic Forum Swedia Report, 2000). Predikat Indonesia pun hanya

Zat ini diklasifikasikan sebagai sama berbahayanya dengan debu mudah terbakar oleh Standar Komunikasi Bahaya OSHA 2012 Amerika Serikat (29 CFR 1910.1200) dan Peraturan Produk

Penggunaan daun gamal (Gliricidia sapium), guna mempercepat kematangan buah pisang Raja Sere dan Emas yang dilakukan Yulianingsih dan Dasuki (1989), menyatakan bahwa daun gamal