• Tidak ada hasil yang ditemukan

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PASUNDAN PROGRAM STUDI : Magister Pendidikan Jasmani. PJA sks 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PASUNDAN PROGRAM STUDI : Magister Pendidikan Jasmani. PJA sks 1"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PASUNDAN PROGRAM STUDI : Magister Pendidikan Jasmani

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan

ICT dalam Pembelajaran

Penjas dan Olahraga PJA 008 2 sks 1

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. Prodi

(Dr. R. Sri widaningsih., S.Pd.I. M.Pd) Dr. Rony Mohamad Rizal, ST., S.Pd., M.Si. (Dr. Ahmad Sobarna., M.Pd) Capaian Pembelajaran

(CP) CPL - PRODI

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri P5 Menguasai model desain pembelajaran dalam pendidikan jasmani dan olahraga

KU5

KU7

Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian, analisis atau eksperimental terhadap informasi dan data.

Mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri

KK4 Memiliki Keterampilan dalam mengembangkan pendekatan. model strategi dan metode serta media pembelajaran dalam pendidikan jasmani dan olahraga yang cocok dan relevan dengan karakteristik siswa maupun lingkungan belajar siswa.

CP-MK

M1 Mahasiswa mampu mengetahui konsep dasar pengantar teknologi digital M2 Mahasiswa mampu memahami Teknologi digital dalam penjas

M3 Mahasiswa mampu mengaplikasi berbagai bentuk penerapan teknologi digital yang cocok dengan pembelajaran penjas M4 Mahasiswa mampu menganalisis media yang cocok dengan penjas dan kompetensi guru penjasnya

M5 Mahasiswa mampu Memformulasikan konsep, ide dan desain yang cocok untuk desain teknologi kedepan Sub-CPMK

L1 Mengetahui konsep dasar pengantar teknologi digital

L2 Memahami Teknologi Digital Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dalam Pendekatan Kasus Pedagogis.

L3 Mendiskusikan peran serta fungsi Guru Pendidikan Jasmani dalam pemanfaatan Teknologi

(2)

L4 Mengaplikasikan Mobile Aplication dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani.

L5 Mempraktekkan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Jasman L6 Mengaplikasikan Video Game sebagai Sumber Daya Pembelajaran Senam Irama.

L7 Menggunakan sosial media pada Sekolah Menengah Atas (SMA).

L8 Menggunakan Blog Sebagai Media Interaksi dengan Siswa.

L9 Menggunakan Poster Digital Sebagai Kampanye Kesehatan bagi Siswa.

L10 Menggunakan Teknologi Digital dalam Transformasi Pedagogi Pendidikan Jasmani L11 Menentukan Media yang cocok untuk tingkat dan cabang olahraga yang sesuai

L12 Merancang Kompetensi penguasaaan Teknologi Digital pada Guru Pendidikan Jasmani

L13 Mempersiapkan Guru-guru penjas agar senantiasa sesuai dengan Teknologi digital yang sedang dikembangkan

L14 Memformulasikan konsep, ide dan desain yang cocok untuk desain teknologi kedepan yang paling sesuai dengan pendidikan jasmani

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini memberikan kontribusi baru dengan berfokus pada cara-cara di mana para guru pendidikan jasmani berusaha untuk menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran. Mata kuliah ini disusun menggunakan kerangka kerja kasus pedagogis yang inovatif.

Setiap kasus berpusat pada narasi, dan studi kasus praktisi pendidikan jasmani, menjelaskan bagaimana dan mengapa teknologi digunakan dalam praktik untuk memajukan dan mempercepat pembelajaran.

Mata kuliah ini bertujuan untuk menawarkan pemahaman multidimensi tentang kemungkinan dan tantangan dalam mendukung pembelajaran generasi muda dengan teknologi digital. Teknologi Digital dan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani mendorong refleksi kritis pada penggunaan teknologi dalam Pendidikan Jasmani.

Materi pembelajaran/

Pokok Bahasan 1. Konsep dasar pengantar teknologi digital dan teknologi digital dalam proses pembelajaran,

2. Penerapan berbagai media teknologi digital yang ada dan mampu di aplikasikan dalam pembelajaran penjas

3. Mencetak guru-guru penjas yang tahu peran dan fungsi memiliki kompetensi serta siap dengan perkembangan teknologi digital 4. konsep ide dan desain teknologi gital kedepan yang sesuai dengan dunia pendidikan jasmani.

Pustaka Utama :

Ashley Casey, Victoria A. Goodyear and Kathleen M. Armour. 2017. Digital Technologies and Learning in Physical Education – Pedagogical Cases. New York : Routledge.

Pendukung:

Jeroen Koekoek and Ivo van Hilvoorde. 2018. Digital Technology in Physical Education – Global Perspectives. New York : Routledge.

Media Pembelajaran Perangkat Lunak : Perangkat Keras :

SOFTWARE : MS Power Point; Kinovea; Google Classroom HARDWARE : Laptop; Proyektor Team Teaching 1. Dr. Rony Mohamad Rizal, ST., S.Pd., M.Si.

Matakuliah Syarat

(3)

PertKe

Sub-CP-MK (sbg kemampuan

akhir yg diharapkan)

Indikator Kriteria &

Bentuk Penilaian

Metoda Pembelajaran

[ estimasi Waktu] Pengalaman Belajar Materi Pembelajaran

[Pustaka]

Bobot Penilaian

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Mengetahui konsep dasar pengantar teknologi digital

Ketepatan mengetahui:

 Konsep dasar teknologi digital

 Landasan Teori

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Test

 Telaah berbagai sumber yang direkomdasik an`

 Learning Contract [TM : 1x (2x50”)]

 Tugas: Membuat ringkasan tentang konsep teknologi digital [BT+BM)=(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. Menentukan topic 2. Pandangan

mahasiswa tentang topic yang harus dan tidak harus 3. Elisitasi

4. Diskusi kelas 5. Klarifikasi

1.Mengenal konsep Teknologi Digital 2.Berbagai macam

Teknologi Digital danPerkembangannya

5

2 Memahami

Teknologi Digital Dan Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani dalam Pendekatan Kasus Pedagogis.

Ketepatan memahami:

Kedudukan Teknologi digital dalam pembelajaran

Implementasi

teknologi digital dalam pendidikan jasmani

Ketepatan dan penguasaan Bentuk Non Test Membuat kesimpulan

 Perceptions Students Have[TM : 1x (2x50”)]

 Tugas: Membuat persepsi dan membuat klarifikasinya

[BT+BM)=(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. Membuat persepsi dari kajian yang 2. Membuatada;

klarifikaski dan menyimpulkan konsep

1.Kasus-kasus pedagogis dan pemahaman kritis tentang pedagogi teknologi.

2.Merancang tema diskusi profesi tentang nilai dan potensi bahaya teknologi digital.

5

3 Menggunakan Teknologi Digital dalam Transformasi Pedagogi

Pendidikan Jasmani

Ketepatan menggunakan:

 Teknologi digital dalam transformasi pedagogic penjas

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

 Discovery learning [TM : 1x (2x50”)]

 Tugas: Mencari informasi terkait, diskusi, Tanya jawab dan presentasi [BT+B)=(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu : 1. Mencari informasi

terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi

1.Teknologi Digital dalam Pedagogi Pembelajaran Penjas.

10

4 Merancang Kompetensi penguasaaan Teknologi Digital pada Guru

Pendidikan Jasmani

Ketepatan merancang:

 Kompetensi penguasaan

teknologi digital pada guru penjas

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- test

 Discovery learning [TM: 1x(2x50”)]

Tugas :

 Membuat kelompok

 Presentasi dan klarifikasi

Mahasiswa mampu:

1. Mencari informasi terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab

1.Memahami kompetensi guru pendidikan jasmani di Indonesia pada Teknologi Digital

5

(4)

 membuat

kesimpulan [BT=BM(1+1)x(1x60”)] 5. Klarifikasi 5 Mempersiapkan

Guru-guru penjas agar senantiasa sesuai dengan Teknologi digital yang sedang dikembangkan

Ketepatan mempersiapkan:

 Guru penjas yang mampu mengikuti kesesuaian

teknologi digital

yang sedang

berkembang dengan kemampua para gurunya

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- testmembuat kesimpulan

 Focus Group Discussion [TM: 1x(2x50”)]

Tugas :

 Membuat kelompok

 elisitasi menyimpulkan dan klarifikasi

[BT=BM(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. berkelompok dan bekerjasama 2. menyelesaikan

tugas yang

berbeda

3. Elisitasi jawaban kelompok

4. menyimpulkan elisitasi jawaban (diskusi kelas

besar) dan

klarifikasi

1.Merancang konsep pembelajaran Penjas menggunakan Teknologi Digital.

2.Mengenal berbagai macam

perkembangan teknologi digital.

10

6 Mendiskusikan peran serta fungsi Guru Pendidikan Jasmani dalam pemanfaatan

Teknologi

Ketepatan mendiskusikan ;

 Peran dan fungsi guru dalam pengembangan teknologi digital.

 Pemanfaatan teknologi digital oleh guru dalam

pembelajaran

Kriteria : Ketepatan = Bentuk Non- test Hasil

kesimpulan

 Perceptions Students Have

[TM:1x(2x50”)]

Tugas:

 Membuat kesimpulan [BT=BM(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. Membuat persepsi dari kajian yang 2. Membuatada;

klarifikaski dan menyimpulkan konsep

1.Mencari literatur tentang

penggunaan teknologi dalam pembelajaran Pendidikan

Jasmani oleh Guru di dalam dan di luar negeri.

5

7 Mengaplikasikan Mobile Aplication dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani.

Ketepatan mengaplikasi:

 Jenis-jenis mobile apliction dalam pembelajaran penjas.

Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

 Discovery Learning [TM:1x(2x50”)]

 Tugas :

Membuat laporan kelompok

[BT=BM(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu : 1. Mencari informasi

terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi

1.Membuat ruang kelas vrtual di Google Classroom, Edmodo dan aplikasi lainnya.

2.Membuat konten pembelajaran menggunakan aplikasi, untuk di upload pada kelas virtual.

10

8 Ujian Tengah Semester

9 Mempraktekkan Ketepatan Kriteria :  Discovery learning Mahasiswa mampu : 1.Mengupload 5

(5)

Teknologi Digital dalam Pembelajaran Pendidikan Jasman

mempraktekkan:

 teknologi digital dalam pembelajaran secara langsung.

Ketepatan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

[TM:1x(2x50”)]

 Tugas-2 :

Mahasiswa berkempok sesuai dengan 2 aliran filasafat

 merespon dan mengklarifikasi [BT=BM(1+1)x(1x60”)]

1. Mencari informasi terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi

konten

pembelajaran pada kelas virtual.

2.Melakukan uji coba pembelajaran virtual dengan sesama teman sekelas.

10 Mengaplikasikan Video Game sebagai Sumber Daya Pembelajaran Senam Irama.

Ketepatan mengaplikasikan;

 Video game sebagai sumber daya

pembelajaran senam

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

 Discovery Learning [TM:1x(2x50”)]

 Tugas :

Mahasiswa berkempok sesuai video games yang menjadi sumbernya

 merespon dan mengklarifikasi

[BT=BM(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. Mencari informasi terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi

1.Memilih karakter dalam Video Game untuk dijadikan model pada pembelajaran senam.

2.Menyesuaikan karakter pada video game dengan tugas gerak pada senam irama.

5

11 Menggunakan sosial media pada Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ketepatan menggunakan;

 Sosial media pada Jenjang SMA

Kriteria : Ketepapan dan penguasaan Bentuk test

 Presentasi

 Simulasi

 Discovery Learning [TM: 1x(2x50”)]

Tugas :

 Membuat kelompok

 Presentasi dan klarifikasi [BT=BM(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu : 1. Mencari informasi

terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikas

1.Mengenal jenis- jenis Social Media.

2.Mengenal fungsi Social Media.

3.Memilih dan mengaplikasikan Social Media dalam

pembelajaran.

10

12 Menggunakan Blog Sebagai Media Interaksi dengan Siswa.

Ketepatan menggunakan:

 blog sebagai media interaksi dengan siswa.

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

 Discovery Learning [TM : 1x (2x50”)]

 Tugas: Membuat

persepsi setiap kelompok dan membuat

klarifikasinya

Mahasiswa mampu:

1. Mencari

informasi terkait 2. Diskusi materitema 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikas

1.Menggunakan twitter, wordpress, blogger sebagai pelengkap penyampaian materi dan diskusi.

2.Mengelola blog secara efektif dan

15

(6)

[BT+BM)=(1+1)x(1x60”)] efisien.

13 Menggunakan Poster Digital Sebagai Kampanye Kesehatan bagi Siswa.

Ketepatan menggunakan:

 Poster digital sebagai kampanye kesehatan bagi siswa

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

 Discovery Learning [TM : 1x (2x50”)]

 Tugas: Mencari informasi terkait, diskusi dan presentasi

[BT+B)=(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. Mencari informasi terkait tema 2. Diskusi kasus

berdasarkan teori 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi

1.Mengenal Photoshop dan CorelDraw sebagai media pembuatan poster Digital.

2.Membuat Poster Digital tentang Kesehatan Siswa.

5

14 Menentukan Media yang cocok untuk tingkat dan cabang olahraga yang sesuai

Ketepatan menentukan:

 Media yang cocok untuk tingkat dan cabang olahraga yang sesuai

Kriteria : Ketepatan penguasaan Bentuk Non- test membuat

kesimpulan

 Discovery learning [TM: 1x(2x50”)]

Tugas :

 Membuat kelompok

 Presentasi dan klarifikasi [BT=BM(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu:

1. Mencari informasi terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi p

1.Mengenal aplikasi Kinovea, Dartfish, 2.Mengaplikasikandll.

Kinovea dalam analisis Cabang Olahraga.

5

15 Memformulasikan konsep, ide dan desain yang cocok untuk desain teknologi kedepan yang paling sesuai dengan pendidikan jasmani

Ketepatan

memformulasikan :

 Konsep, ide dan desain yang cocok untuk desain teknologi kedepan yang paling sesuai dengan penjas

Kriteria : Ketepatan dan penguasaan Bentuk Test dan non tes

 membuat kesimpulan

 menjawab kuis

Discovery learning [TM : 1x (2x50”)]

 Tugas: Mencari informasi terkait, diskusi, Tanya jawab danpresentasi/seminar kajian

[BT+B)=(1+1)x(1x60”)]

Mahasiswa mampu : 1. Mencari informasi

terkait tema 2. Diskusi materi 3. Presentasi 4. Tanya jawab 5. Klarifikasi

1.Membuat konsep pembelajaran Penjas di masa depan, disesuaikan dengan

perkembangan Teknologi Digital.

5

16 EVALUASI AKHIR SEMESTER (UAS)

Penilaian :

Penilaian dapat dilakukan dalam bentuk kehadiran mengikuti proses pembelajaran, Penugasan, ujian tengah semester dan ujian ahir semester ( teori dan praktik)

1. Kehadiran : 15%

2. Penugasan : 25%

3. UTS : 15%

(7)

4. UAS : 20%

5. Keaktifan : 25 %

TUGAS-TUGAS YANG HARUS DISELESAIKAN MAHASISWA:

1. Mencari, membaca referensi lain dan membuat rangkuman terkait capaian pembelajaran khusus untuk pengkayaan materi 2. Membuat kelompok

3. diskusi kelompok 4. Elisitasi

5. presentasi 6. menyimpulkan 7. Klarifikasi

Cimahi, September 2019 Kaprodi Magister Penjas

DR. Ahmad Sobarna., M.Pd Mengetahui,

Wakil Ketua I

DR. Jajang Hendar Hendrawan., M.Pd

Referensi

Dokumen terkait

 Nyeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tidak berhubungan dengan aktifitas ), tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin (meskipun kebanyakan nyeri dalam dan

SK NO SURAT REKOMENDASI DARI PROVINSI NO NAMA PERUSAHAAN PROVINSI KABUPATEN / KOTA NO DAN TAHUN SK WILAYAH

Harvested area, production and average of wetland paddy production by village in Nanggulan Subdistrict 2008 Nama Desa Villages Luas Panen Harvested area (Ha) Produksi

Dari uji korelasi didapat bahwa pemadatan dengan variasi kadar air yang terus meningkat dan pemberian tekanan kekang yang bervariasi memberikan pengaruh yang sangat

a) Putusan Arbitrase Internasional dijatuhkan oleh arbiter atau majelis arbitrase di suatu negara yang dengan negara Indonesia terikat pada perjanjian, baik

Namun, resepnya tetap sama, carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Matius 6:33). Bahkan agar kita sabar dan

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa (1)Hasil validasi adobe flash player sebesar 90% yang berada dalam kategori Sangat layak; (2)Hasil validasi

Berdasarkan penelitian, anak 3 tahun memiliki kemampuan untuk mengatur pikirannya. Kemampuan inilah yang disebut metakognitif, yaitu suatu kesadaran tentang kognitif