• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. KONSEP PERANCANGAN DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. KONSEP PERANCANGAN DESAIN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

44 3.1. Sintesis

Menjelaskan tentang tujuan dari pemasaran dan bagaimana strategi pemasaran yang sesuai agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai serta dapat berjalan secara efektif dan lancar harus dilakukan pula penentuan tujuan dan strategi komunikasi periklanan untuk menjawab tantangan yang ada.

3.1.1. Tujuan dan Strategi Pemasaran

Tujuan dan strategi pemasaran Kamasutra adalah untuk menentukan segmentasi karena segmentasi adalah simpul dari keseluruhan tujuan dan strategi pemasaran untuk mentarget pasar dalam jangka panjang dan jangka pendek, menentukan positioning produk melalui content dan context, merumuskan diferensiasi yaitu permasalahan-permasalahan apa yang timbul dalam pasar sehingga menyebabkan konsumen berpindah dari satu merek ke merek yang lain dan bagaimana cara mengantisipasi persaingan strategi terhadap kompetitor yang sederajat, menyusun konsep marketing mix yaitu 4P (product, price, place, promotion) serta melakukan proses bisnis kreatif yaitu routine order delivery yaitu pengantaran secara rutin atau melalui pemesanan, product development yaitu pengembangan produk dan customer handling yaitu proses menangani dan melayani pelanggan baik sebelum, selama maupun setelah melakukan pembelian atau lebih tepatnya lagi pelayanan yang ramah, bersahabat dan menyenangkan.

3.1.1.1.Jangka Pendek

1. Tujuan pemasaran jangka pendek:

- Mempromosikan atau mengenalkan keberadaan Kamasutra sebagai sebagai sebuah tempat hiburan yang baru, nyaman, hangat dan memuaskan.

- Mengingatkan kembali akan keberadaan Kamasutra terhadap khalayak umum sebagai kelab yang terdiri dari lounge, café, pub & restaurant.

- Menciptakan trend baru dengan berbagai macam promosi yang ditampilkan baik itu melalui indoor (dalam ruangan) maupun outdoor (luar ruangan)

(2)

- Menciptakan dan memberi attitude (sikap) yang baik terhadap audience dan masyarakat umum dengan mengutamakan pelayanan dan menjaga nama baik dengan menjaga kualitas dari segi hiburan dan penyajian menu makanan serta minuman.

- Membangun image dan brand awarenesss yang positif diantara khalayak umum dan target audience yang dituju

- Menjadi follow market (pengikut pasar).

- Merebut pangsa pasar kompetitor.

- Merebut perhatian para khalayak umum dan target audience baik dari luar maupun dalam.

- Ingin menjadi kompetitor utama bagi kelab-kelab lainnya yang sederajat.

2. Tujuan strategi pemasaran jangka pendek :

- Melakukan media promosi melalui media yang telah ditentukan.

- Mengunakan strategi above dan below the line dalam media promosi.

- Memasang billboard di tempat yang strategis di Bali dengan tujuan agar brand awareness dan brand image dari Kamasutra tetap melekat di benak masyarakat.

- Menjaga agar brand Kamasutra tetap up to date dengan perubahan- perubahan yang ada pada masyarakat seperti perilaku, kebiasaan, trend dan lainnya.

- Melakukan promosi secara continue dalam berbagai media yang telah ditetapkan sehingga image Kamasutra tidak hilang begitu saja, melainkan tetap melekat dibenak masyarakat maupun para pengunjung dan pelanggan Kamasutra.

- Dengan cermat menganalisis suatu peluang dan mengantisipasi dengan cermat reaksi dari kompetitor terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh pihak Kamasutra.

- Melakukan strategi harga yang lebih murah dari harga kompetitor.

- Meningkatkan jumlah pengunjung Kamasutra dan meningkatkan jumlah anggota customer regular (langganan tetap).

(3)

3.1.1.2. Jangka Panjang

1. Tujuan pemasaran jangka panjang :

- Memiliki pasar tersendiri yang nyata dan berkelanjutan dalam dunia entertainment.

- Agar mempunyai nilai lebih di mata audience maupun dikalangan para pesaingnya melalui wahana desain beserta sarana dan prasarana promosi yang disajikan.

- Meningkatkan jumlah anggota pengunjung maupun pelanggan secara terus- menerus.

- Mengadakan inovasi secara terus-menerus melalui event-event yang diadakan dengan tujuan meningkatkan brand image diatas rata-rata sekaligus menjadi sumber penarik perhatian sehingga dapat membuka jalur kerjasama dengan para sponsor baik dari luar maupun dalam.

2. Tujuan strategi pemasaran jangka panjang :

- Dari adanya inovasi secara terus-menerus melalui event yang diadakan dan melalui gencamya promosi yang dilakukan berguna untuk mengetahui seberapa antusias khalayak umum dan sasaran audience terhadap Kamasutra - Memberikan loyalitas lebih kepada pengunjung sehingga tercipta brand

loyalty terhadap Kamasutra.

- Meningkatkan brand awareness.

- Menciptakan brand charisma

- Memberikan kesan Kamasutra selalu up to date.

- Mengantisipasi kelemahan starategi jangka pendek.

3.1.1.3.Menentukan Positioning Melalui Content dan Context

Menentukan positioning dengan content dan context adalah hal wajib bagi Kamasutra, karena tujuan dari adanya content dan context ini adalah untuk membuat Kamasutra beserta eventnya menjadi brand awareness dan brand image yang tinggi sehingga menjadi pemimpin pasar di kalangan kompetitor-kompetitor yang menganggap dirinya sebagai kompetitor yang sederajat dengan Kamasutra dan memiliki positioning yang jelas dalam target

(4)

marketnya. Penjelasan mengenai content dan context akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian. 3.1.2.1 Tujuan Komunikasi Periklanan

3.1.1.4. Merumuskan Diferensiasi

Mempelajari dan memilah-milah berbagai macam masalah yang timbul dalam pasar yang menyebabkan konsumen berpindah dari satu merek ke merek yang lain dan mempelajari kesuksesan kompetitor-kompetitor sederajat dan produk-produk yaitu dengan cara bersikap proaktif artinya pandai membaca masalah yang akan datang sehingga dengan mudah dapat diatasi sedini mungkin dan memperkuat posisi perusahaan dalam menguasai permasalahan.

3.1.1.5.Marketing Mix

Bertujuan untuk menentukan strategi produk yaitu merchandise apa saja yang akan digunakan agar nama Kamasutra beserta eventnya lebih memorable, strategi harga yaitu harga yang diberikan kepada konsumen sedikit lebih rendah daripada kompetitor sederajad, strategi tempat yaitu penempatan iklan-iklan Kamasutra pada media-media yang sudah ditetapkan beserta tempat diselenggarakannya event tersebut serta strategi promosi sarana dan prasaran promosi apa yang akan digunakan nanti demi kesuksesan event yang diadakan oleh Kamasutra.

3.1.1.6.Proses Bisnis Kreatif

Bertujuan untuk melibatkan secara langsung pelanggan didalam proses bisnis yang dimiliki oleh Kamasutra yaitu melalui routine order ordinary (pengantaran secara rutin atau melalui pemesanan) seperti mengantarkan undangan kepada para pelanggan tetap Kamasutra, mengantarkan pembelian merchandise melalui telepon atau yang memenangkan merchandise melalui kuis telepon dan mengantarkan kartu ucapan selamat kepada para pelanggan tetapnya, product development (pengembangan produk) seperti penambahan merchandise, dan pembahan desain Kamasutra dari desain sebelumnya lalu customer handling (proses menangani dan melayani pelanggan baik sebelum, selama maupun setelah melakukan pembelian) atau lebih tepatnya lagi pelayanan yang ramah, bersahabat

(5)

dan menyenangkan. Untuk melibatkan pelanggan dalam ketiga proses tersebut diakui sangat sulit akan tetapi bila Kamasutra melakukannya maka ini akan menjadi point of differentiation (nilai yang berbeda) karena akan sangat unik dan sulit ditiru pesaing sederajat. Karena sulit ditiru, Kamasutra akan menjadi komponen keunggulan bersaing yang sangat kokoh.

3.1.2. Tujuan dan Strategi Komunikasi Periklanan

Bertujuan untuk mengkomunikasikan segala informasi mengenai Kamasutra kepada target audience yang sesuai dengan gaya hidup mereka, untuk dikomunikasikan secara verbal dan visual yang dilakukan secara profesional dan terorganisir sehingga berfungsi untuk memberikan kesan dan pesan yang mendalam di benak target audience akan Kamasutra serta menciptakan rasa ingin tahu terhadap Kamasutra. Dalam melakukan komunikasi yang disampaikan secara verbal dan visual harus dapat membangun sebuah image atau citra yang sedemikian rupa dari Kamasutra dengan tujuan membuat target audience dapat mengidentikan diri dengan Kamasutra. Penyampaian ini dapat dicapai melalui media above the line dan bellow the line. Selain komunikasi juga memerlukan promosi, dengan tujuan untuk meningkatkan grafik penjualan, menciptakan brand awareness yang tinggi, menciptakan brand image yang baik dan memberikan kesan Kamasutra selalu up to date serta pemilihan lokasi penempatan iklan yang strategis dengan didukung oleh pembagian dan penempatan brosur, leaflet dan sejenisnya di tempat penginapan. Dalam sebuah perencanaan komunikasi periklanan dibutuhkan seorang public figure atau yang biasanya disebut Public Relation atau Publicly, karena dengan public figur dapat menginformasikan, menciptakan dan membangun image yang positif serta menjaga nama baik Kamasutra. Public Relation secara tidak langsung melalui corong pihak akan menuturkan kisah kepada media.1 Karena periklanan merupakan kelanjutan dari public relation.2

1 Al Ries & Laura Ries, The Fall Of Advertising & The Rise Of PR, PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta, hal l

2 Ibid, hal 2

(6)

3.1.2.1.Tujuan Komunikasi Periklanan

Tujuan komunikasi periklanan adalah menciptakan awareness yang tinggi.

Mengingat keberadaan Kamasutra yang masih relatif baru diperlukan suatu content dan context. Content adalah what to offer artinya apa yang akan ditawarkan ke pelanggan sedangkan context adalah how to offer artinya bagaimana cara menawarkan produk dan layanan ke pelanggan.3 Content berangkat dari cara pemikiran manusia yang rasional dan menghasilkan functional beneffit dalam segi kualitas, cara pemakaian, kekuatan, kenikmatan dan sejenisnya sedangkan context berangkat dari cara pemikiran manusia yang emosional dan menghasilkan emotional benefit serta feel benefit dalam bentuk loyalitas, prestise, pelayanan penuh, menyenangkan, bersahabat dan berbeda dari yang lainnya.

Melalui content dan context akan membuat brand image Kamasutra menjadi brand charisma serta menjadikan konsumen brand loyalty terhadap Kamasutra sehingga Kamasutra menjadi bagian self image bagi para audiencenya.

3.1.2.2. Strategi Komunikasi Periklanan

Strategi komunikasi periklanan ini ingin mengkomunikasikan event yang bertema “Rhythm Of The Night” pada media-media yang sesuai agar khalayak dapat mengingatnya dan menyimpan dalam ingatannya, juga mengkomunikasikan kelebihan dari Kamasutra yaitu mempunyai nuansa kelab yang berbeda dari yang lainnya yaitu mengkombinasikan unsur etnic atau kesukuan atau kebudayaan khas India dan Bali melalui desain grafis dan desain interiornya serta memiliki lounge (tempat bersantai), Pub, dan Restaurant yang berguna untuk memenuhi kebutuhan bisnis, hiburan maupun bersantai sehingga Kamasutra menjadi sebuah tempat yang sempurna yang mampu menyelesaikan sebuah masalah dalam dunia entertainment dimana begitu sulit menemukan tempat berbisnis, bersantai sekaligus mencari suasana hiburan.

3 Hermawan Kertajaya, Yuswohady, Dewi Madayani, Bembi Dwi Indrio, Marketing In Venus, PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta, hal 148 - 149

(7)

Kamasutra juga ingin membangun tempatnya menjadi trend berbisnis, bersantai dan hiburan yang begitu menyenangkan dan tidak membosankan yaitu dengan mempromosikan sebagai kelab yang menggabungkan dengan unsur kenyamanan akan tempat tinggal sehingga menjadikan Kamasutra sebagai tempat tujuan setelah rumah dan aktifitas sehari-hari, untuk itu diperlukan sarana dan prasarana promosi yang terarah melalui proses perencanaan kreatif secara matang dengan menggunakan strategi komunikasi above the line dan below the line.

Untuk above the line yaitu dengan mengemas atau mengadakan event “Rhythm Of The Night” menjadi terlihat menarik dan bersifat menghibur, agar dapat tercipta interaksi antara pihak Kamasutra dengan para pengunjung atau pelanggannya, penempatan billboard akan ditempatkan pada lokasi Bandara Ngurah Rai yang dianggap strategis dan memiliki eye catching. Disamping itu ada juga penempatan iklan pada media tv, spanduk, koran, majalah, umbul-umbul, leaflet dan poster. Sedangkan untuk below the line adalah postcard, brosur, undangan, company profile, kupon masuk, Chain flag dan beberapa desain merchandise seperti kaos, stiker dan pembatas buku.

3.2. Perencanaan Media

Fungsi dari perencanaan media adalah sebagai menyampaikan dan menyatukan pesan terhadap khalayak secara efektif dan efisien yaitu dengan menggunakan semua sumber untuk perencanaan media yang tepat yang akan membimbing ke arah pemecahan masalah yang paling logis dan mantap. Setiap tindakan media harus memiliki rasional pemasaran. Perencanaan media mempunyai kewajiban untuk menjadi kreatif sama seperti bidang-bidang lain pada agen periklanan.

3.2.1. Tujuan Media

Tujuan perencanaan media adalah untuk menentukan sasaran media dan proses penyusunan serangkaian tindakan yang menunjukan bagaimana dan tempat pemasangan iklan digunakan untuk mendukung pencapai tujuan pemasaran.

Sasaran-sasaran ini positif, yang berorientasi kepada tindakan yang merupakan

(8)

penjabaran dari perluasan sasaran pemasaran, dan karena itu juga berorientasi kepada sasaran pemasaran.

Menurut pendapat Frans Suharto menentukan tujuan media pada hakekatnya adalah menentukan jangkauan (reach), frekuensi (frequency) dan kesinambungan (continuity)4.

Jangkauan akan memperlihatkan beberapa banyak publik sasaran yang akan dicapai dari suatu bentuk perencanaan media, secara umum dinyatakan dalam persen (%). Untuk beberapa banyak atau sering sebuah pesan muncul atau dikirim dalam perencanaan media ditujukan oleh frekuensi, biasanya dihitung oleh satuan waktu per minggu untuk mempermudah jadwal perencanaan. Sedangkan kesinambungan menunjukan jangka waktu sebuah perencanaan berlangsung.

Berdasarkan pada uraian diatas maka tujuan media yang diharapkan dapat tercapai, selain itu tujuan media adalah untuk mengingatkan akan keberadaan Kamasutra serta menciptakan image positif tentang event dan keberadaan Kamasutra. Fungsi dari strategi above the line adalah untuk menginfoirnasikan kepada audience tentang keberadaan Kamasutra. Begitu juga dengan strategi below the line berfungsi untuk memberikan informasi mengenai event yang akan diadakan serta mengenai keberadaan Kamasutra. Jangkauan dari promosi media above the line dan below the line mengenai event ini akan mencakup wilayah Bali dan sekitarnya dengan titik berat pada kota Denpasar dan daerah Kuta.

3.2.1.1. Jangkauan (Reach)

Target audience dari kegiatan promosi dan komunikasi ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu intern dan ekstern.

1. Khalayak Intern

Khalayak intern terdiri dari orang-orang yang berkecimpung dalam perusahaan, yang secara fungsional mempunyai tugas dan pekerjaan serta hak dan kewajiban tertentu, yaitu :

a. Direksi dan pemegang saham PT. SAPTA MITRA KAMAINDO

4 Frans Suharto, Perumusan Tujuan serta Strategi Media Periklanan, Makalah Seminar Periklanan PPI-UGM, Yogyakarta, 09 - 12 September 1987, hal 3.

(9)

- Demografis

Usia : 30 tahun ke atas

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : Sarjana, Pasca Sarjana Sosial ekonomi : Kelas atas

- Geografis

Lingkup perusahaan : PT. SAPTA MITRA KAMAINDO - Psikografis

Loyal dan memiliki perhatian yang besar akan Kamasutra beserta perkembangannya

- Behavioris

Dinamis dan bergaya hidup modern dan bekerja secara professional

b. Karyawan dan karyawati Kamasutra - Demografis

Usia : 20 tahun ke atas

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan Pendidikan : S1, Diploma

Sosoial ekonomi : Menengah ke bawah, menengah dan menengah

ke atas

- Geografis

Di dalam lingkup Kamasutra - Psikografis

Memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik, dapat bekerja secara team, mampu melakukan tugasnya masing-masing secara profesional, memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan dan menjunjung tinggi profesionalisme.

- Behavioris

Tangkas, cekatan, ramah, bekerja secara profesionalisme, aktif, selalu menginginkan sesuatu yang baru dan dinamis.

(10)

2. Khalayak Ekstern

Terdiri dari orang-orang atau anggota masyarakat yang berasal dari luar perusahaan, baik yang ada kaitan atau hubungan dengan perusahaan maupun yang diharapkan, atau diduga ada kaitannya dengan perusahaan, yaitu :

a. Khalayak sasaran primer : - Demografis

Usia : 20 - 30 tahun

Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan

Pendidikan : SLTA, Sarjana, Diploma dan Pasca Sarjana Sosial ekonomi : Menengah dan menengah ke atas

- Geografis

Wilayah perkotaan, di luar pulau Bali dan luar negeri - Psikografis

Mampu melakukan beberapa kegiatan secara bersamaan, suka jalan-jalan baik itu luar atau dalam kota, menjunjung tinggi profesionalisme, menghargai orang lain, komunikasi terhadap teman adalah suatau kebiasaan yang kerap dilakukan sehari-hari, mudah jenuh dengan pekerjaan, berselera tinggi dan menyukai sarana promosi out door dan in door

- Behavioris

Dinamis dan bergaya hidup modern, dapat bekerja secara profesionalisme, menyukai sesuatu yang baru dan menyukai tantangan.

b. Khalayak sasaran sekunder : - Demografis

Usia : 30 - 40 tahun ke atas Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

Pendidikan : Sarjana, pasca sarjana, eksekutif muda, wanita karir, pengusaha dan profesioanal

Sosial ekonomi : Menengah ke atas - Geografis

Wilayah perkotaan, di luar pulau Bali dan luar negeri - Psikografis

(11)

Mobilitas tinggi, haus akan teknologi yang inovatif dan berita-berita aktual, memperhatikan kelebihan sebuah produk, berpenghasilan tinggi, menikmati hidup, menjunjung tinggi profesionalisme, menghargai orang lain, praktis dan hidup mapan.

- Behavioris

Dinamis, bergaya hidup modern dan senang bepergian.

Melihat penjabaran di atas, maka jangkauan target audience yang hendak dicapai adalah target audience primer yang meliputi wilayah Bali dan sekitarnya sedangkan untuk target audience sekunder akan meliputi seluruh Indonesia dan seluruh turis asing yang berada di pulau Bali.

3.2.1.2.Frekuensi (Frequency)

Frekuensi penyebaran, pembagian dan pemasangan iklan akan dijelaskan lebih lanjut dalam program media.

3.2.1.3. Kesinambungan (Continuity)

Penyampain pesan secara promosi mengenai event ini akan membutuhkan waktu selama 3 bulan dan itu dilakukan secara gencar.

3.2.2. Strategi Media

Untuk menuju ke dalam sebuah media yang baik diperlukan konsep yang kuat sehingga langkah-langkah yang digunakan berguna untuk mencapai semua media yang dipilih dan juga merupakan suatu cara yang dipilih untuk mencapai publik atau khalayak sasaran agar penerapan dan penyampaian iklan dalam sebuah media dapat diterima oleh masyarakat awam dan target audience. Berhasil tidaknya suatu konsep media dapat terjadi dari tidak memalsu atau menduplikasi konsep yang sudah ada atau yang tidak pernah terjadi dalam kehidupan dan tidak mengikuti cara penyampaian sebuah konsep kepada masyarakat, maka dari itu diperlukan sebuah strategi kretaif dan strategi media yang baik untuk menentukan media utama dan media penunjang yang dapat menjangkau target audience yang sudah direncanakan secara optimal.

(12)

3.2.2.1.Panduan Media

Berdasarkan tujuan media dan khalayak sasaran yang dituju, maka pemilihan alternatif media akan dibagi menjadi media utama atau media lini atas yaitu above the line dan media pendukung atau media lini bawah yaitu below the line.

Karakteristik pemilihan media tersebut akan disesuaikan dengan khalayaknya.

Media above the line akan menggunakan : 1. Media billboard

Alasan menggunakan media billborad sebagai media utama karena :

Merupakan media cetak out door dengan jangkauan lokal yang efektif dan mempunyai ukuran yang sangat besar untuk itu penempatan billboard ini akan ditempatkan di sekitar area Bandara Ngurah Rai. Bandara ini adalah bandara internasional kedua setelah Jakarta sehingga dapat dipastikan untuk setiap harinya ada saja yang datang untuk berlibur ataupun menjalankan aktifitas bisnis di Bali.

Sehingga penempatan billboard Kamasutra di Bandara Ngurah Rai akan dipasang di area bandara yang dianggap sebagai eye catching atau point of interest dan akan ditampilkan secara full color guna menarik perhatian secara langsung pengguna jalan yang berada di area tersebut, pendatang, penjemput maupun yang ingin berangkat pulang ke daerahnya serta negaranya. Untuk dapat lebih meyakinkan target audience bahwa keberadaan Kamasutra dan eventnya benar- benar baik dan mampu memberikan kepuasaan tersendiri maka perlu adanya sentuhan emosional dan self expressive atau ekspresi diri Kamasutra melalui nuansa yang ditampilkan oleh Kamsutra yaitu berkesan mewah, elegan, berkelas dan memiliki sentuhan khas India dan Bali serta sensual.

Melalui sentuhan emosional dan ekspresi diri diharapkan dapat mengingatkan, menguatkan dan membangkitkan minat target audience untuk mengunjungi kelab maupun event yang diadakan oleh Kamasutra, maka dari itu penyajiannya harus diiklankan secara serius, mahal dan bonafide sehingga tidak akan menimbulkan kesan negatif terhadap Kamasutra sebagai kelab malam akan tetapi dapat mencerminkan Kamasutra beserta eventnya sesuai dengan aslinya, maksudnya informasi dan pesan apa yang disampaikan dan nuansa apa yang

(13)

dimiliki oleh Kamasutra benar-benar sama persis dalam penampilannya di billboard, maka dari itu akan ditampilkan secara full color.

2. Media TV

Alasan menggunakan media TV sebagai media utama adalah :

Karena merupakan media yang paling sempurna dan dapat menampilkan secara audio visual dan mempunyai materi secara aktraktif dan efisien sehingga keberadaan Kamasutra maupun event yang diadakan dengan tema "RHYTHM OF THE NIGHT" akan semakin jelas posisinya dalam menetapkan STP-nya (Strategy Target Postitiong). Media TV merupakan media pendukung terhadap berhasil tidaknya event yang diadakan oleh Kamasutra karena media TV memiliki cakupan geografis yang luas disamping itu melalui media ini semua brand yang dimiliki oleh Kamasutra akan dikeluarkan dengan tujuan menghasilkan self image sekaligus context kepada konsumen. Penempatan iklan di media TV akan ditampilkan di stasiun TV yang dianggap bonafide, dan memiliki segmentasi penonton yang jelas serta memitiki prestise tersendiri seperti RCTI, SCTV dan INDOSIAR.

Penempatan iklan dalam media TV akan ditempatkan pada acara-acara yang menyenangkan karena menurut pendapat Goldberg dan Gom, acara yang menyenangkan menyebabkan suasana hati yang lebih menyenangkan selama penayangan iklan dibandingkan dengan acara yang menimbulkan rasa sedih. Mood (keinginan) baik ini menyebabkan orang mempunyai pikiran yang lebih positif dalam mengolah dan menyerap selling point, serta mempunyai ingatan yang lebih baik akan informasi dalam iklan yang bersangkutan.5 Menghindari pemutaran iklan selama berita acara TV, karena terdapat kemungkinan timbul berita buruk, pemutaran iklan tersebut juga dihindari oleh Coca Cola padahal Coca Cola merupakan produk yang menyenangkan dan ringan.6 Berdasarkan pendapat di atas Kamasutra akan memasang iklannya pada acara-acara yang menyenangkan dan mengikuti jejak produk Coca Cola yang telah dianggap sebagai produk tersukses di dunia untuk tidak memasang iklan pada saat pemutaran berita. Juga mengikuti

5 DR. A.B. Susanto, Obor Pemasaran, The Jakarta Consulting Group : Jakarta, hal 153 - 154

6 Ibid, hal 154

(14)

penelitian yang diungkapkan oleh Burnkart, Unnava & Lord yang menyimpulkan acara menyenangkan lebih melekat dalam ingatan daripada acara sedih untuk iklan yang menyenangkan, namun acara yang menyenangkan tidak mempunyai efek yang berarti pada ingatan untuk iklan yang menyedihkan7.

3. Media Cetak yaitu koran dan majalah

Alasan menggunakan media cetak koran dan majalah sebagai media utama adalah : Media cetak koran dan majalah lebih condong untuk memberikan content daripada context karena pada media ini akan berisikan functional benefit yaitu isi pesan dan informasi yang disampaikan oleh Kamasutra mengenai keberadaan event sehingga dalam hal ini manusia akan berpikir rasional. Untuk itu isi yang disampaikan harus benar-benar fokus terhadap event yang diadakan oleh Kamasutra. Agar isi yang disampaikan dapat tertampung secara jelas dan padat maka format iklan Kamasutra dalam koran dan majalah akan ditampilkan full color dan disajikan satu halaman untuk penempatannya akan ditempatkan pada halaman belakang koran Jawa Pos, Kompas dan Bali Pos sedangkan majalah adalah Kosmopolitan dan HAI. Alasan menempatkan iklan Kamasutra di halaman belakang adalah survai pernah membuktikan terdapat orang yang mulai membaca dari halaman belakang selain itu meskipun koran atau majalah diletakan dalam posisi terbalik iklan masih dapat terlihat serta secara perlahan-lahan memberikan emotional benefit dan feel benefit melalui bentuk formatnya full color dan satu halaman penuh.

4. Spanduk

Alasan menggunakan spanduk sebagai media utama adalah :

Merupakan media luar ruang yang paling ekonomis dan penempatannya bisa saja ditempatkan diseluruh tempat yang dianggap strategis dan memiliki eye catching dan cukup membuat orang tahu akan keberadaan Kamasutra atau event tersebut berlangsung karena memuat informasi yang jelas dan padat. Format penampilan spanduknya adalah full color.

7 Ibid, hal 154

(15)

5. Umbul-umbul

Alasan menggunakan umbul-umbul sebagai media utama adalah :

Sebagai penyemarak event yang diselenggarakan oleh Kamasutra. Media ini dianggap mampu memberikan sentuhan emotional benefit, self expressive dan feel benefit. Dari media ini diharapkan mampu menebarkan aura atau brand charisma terhadap khalayak yang melihatnya sehingga menghasilkan brand loyalty.

6. Poster event

Alasan menggunakan poster event sebagai media utama adalah :

Merupakan media luar ruang yang penempatannya dapat ditempatkan ditempat yang menjadi pusat berkumpulnya para clubber sebelum melakukan aktifitas clubbing seperti tempat Billiard Paradise, Circle K depan Pantai Kuta, Dennis Café dan sejenisnya sehingga keberadaan event yang diselenggarakan oleh Kamasutra betul-betul dapat diketahui oleh sasaran yang dituju, maka dan itu penyampaiannya haruslah memiliki content dan context yang jelas.

7. Leaflet

Alasan menggunakan leaflet sebagai media utama :

Langsung berhadapan dengan sasaran yang dituju karena dibagi-bagikan secara gratis kepada pengguna kendaraan bermotor maupun pejalan kaki yang berada di lokasi tersebut sehingga mereka mengetahui keberadaan Kamasutra dan eventnya.

Media below the line akan menggunakan : 1. Postcard

Alasan menggunakan postcard sebagai media pendukung adalah :

Sifatnya praktis sebagai media promosi dan melalui media promosi ini Kamasutra dapat menebarkan brand charisma kepada sasaran yang dituju karena sifatnya yang context. Penebaran brand charisma melalui media promosi ini dapat dilakukan dengan cara mengirimkan postcard kepada pelanggan tetap atau dibagi-

(16)

bagikan kepada para audience yang menghadiri event-event penting Kamasutra, sehingga nama Kamasutra di mata audience memiliki kesan loyal terhadap audience, selain itu media promosi postcard dapat menjadi mesin keuntungan bagi Kamasutra karena dapat dijual.

2. Brosur

Alasan menggunakan brosur sebagai media pendukung :

Memiliki info secara garis besar mengenai keberadaan Kamasutra. Lebih tepatnya lagi dalam media brosur ini, Kamasutra lebih memfokuskan ke strategi positioning yang ditampilkan melalui bentuk atau format desain yang fullcolor dengan nuansa ekspresi diri yang dimiliki oleh Kamasutra guna menyentuh emosional para konsumen yang dituju.

3. Undangan

Alasan menggunakan undangan sebagai media pendukung adalah :

Memberikan emotional benefit dan feel benefit melalui brand charisma dalam bentuk undangan dengan tujuan membuat brand awareness Kamasutra menjadi lebih kuat di mata pelanggan tetapnya sehingga tercermin Kamasutra sebagai kelab yang peduli terhadap para pelanggannya sehingga pelanggan yang tadinya dimanjakan oleh Kamasutra berbalik menjadi mereka yang memanjakan dan peduli terhadap Kamasutra beserta event-event yang diadakan oleh Kamasutra. Oleh karena itu bentuk dari undangan Kamasutra akan dikemas secara menarik.

4. Company Profile

Alasan menggunakan Company Profile sebagai media pendukung adalah :

Menjelaskan keberadaan dari Kamasutra beserta event-eventnya dan konsep yang disajikan oleh Kamasutra. Selain itu dengan adanya company profile para konsumen dapat mengetahui lebih dalam mengenai Kamasutra dan mengesampingkan pandangannya yang selalu negatif terhadap Kamasutra yang bergerak dalam bidang kelab malam serta menghilangkan asumsi bahwa Kamasutra selalu identik dengan art of love making atau seni bercinta dari India.

5. Kupon masuk

(17)

Alasan menggunakan tersebut sebagai media pendukung adalah :

Memiliki andil yang cukup besar dalam menentukan ketertarikan khalayak terhadap event yang akan diselenggarakan oleh Kamasutra karena dengan kupon masuk dapat dilihat seberapa antusias konsumen terhadap event yang diadakan oleh Kamasutra.

6. Member Card

Alasan menggunakan Member Card sebagai media pendukung adalah :

Karena member card dapat menjadi mesin keuntungan sebab cara untuk mendapatkan member card yaitu dengan cara membeli dengan nilai nominal yang telah ditetapkan selain itu juga mempunyai masa berlaku dan untuk memperpanjang masa berlaku member card tersebut para konsumen harus membayar lagi. Dengan menggunakan member card para konsumen akan merasa dirinya menjadi bagian dari Kamasutra yang secara tidak langsung diajak oleh Kamasutra memasuki proses bisnis kreatif selain itu para konsumen akan merasa dirinya semakin dimanjakan oleh berbagai macam fasilitas yang didapat seperti dapat mengajak rekan-rekannya masuk gratis, mendapat potongan harga dan berhak mendapatkan merchandise yang diinginkannya dalam setiap bulan. Sehingga secara perlahan-lahan bukan lagi Kamasutra yang loyal melainkan konsumennya yang loyal karena brand charisma yang dimiliki oleh Kamasutra telah mengena secara content dan context.

7. Chain Flag

Alasan menggunakan hanging flag sebagai media pendukung adalah :

Dapat dipasang pada tempat penyelenggaraan dan tempat-tempat yang sudah menggadakan kerja sama dengan Kamasutra seperti tempat billiard Paradise di Bali, Circle K, Dennis Café dan tempat sejenisnya yang dianggap mampu menggugah emosional para pengunjung yang berada di situ serta secara tidak langsung mengetahui keberadaan Kamasutra dan event yang diselenggarakan karena isi dari hanging flag tersebut adalah kapan dan dimana event tersebut diadakan serta memberikan aura tersendiri atau brand charisma sehingga rnenciptakan brand awareness yang tinggi diantara para kompetitor yang dianggap sederajat.

(18)

8. Merchandise : Kaos, pembatas buku, dan stiker

Alasan menggunakan merchandise sebagai media pendukung adalah :

Karena pada merchandise tersebut tertempel logo Kamasutra sehingga nama Kamasutra beserta event yang diadakan lebih memorable dan juga dapat melakukan brand charisma serta merupakan mesin keuntungan bagi Kamasutra karena dapat dijual atau diberikan secara cuma-cuma kepada para pengunjung atau pelanggan tetap Kamasutra sehingga Kamasutra mempunyai kesan memanjakan atau loyal atau juga bisa dikatakan memiliki content dan context yang jelas sehingga dari adanya penjualan atau pembagian merchandise nama Kamasutra tidak dapat diremehkan oleh kompetitor sederajat yang menganggap dirinya sebagai pesaing tetap Kamasutra dan menghindari terrorist customer artinya pelanggan atau konsumen yang suka menjelek-jelekkan merek.

3.2.3. Program Media

Program media above the line dan bellow the line akan direncanakan secara garis besar kurang lebih selama 3 bulan yaitu mulai bulan Oktober 2004 sampai dengan bulan Desember 2004.

3.2.3.1. Program Media Above The Line

1. Pemasangan Billboard rencana akan dipasang mulai awal Oktober 2004 sampai dengan bertepatan hari H atau bisa juga lebih dari hari H yaitu selama 3 bulan atau 12 minggu.

2. Pemasangan iklan pada media akan dilakukan secara serentak pada media- media TV yang telah ditetapkan yaitu RCTI, SCTV dan INDOSIAR.

Pemasangan iklan akan ditempatkan pada acara-acara yang menyenangkan dan dilakukan mulai bulan November 2004 sampai dengan bertepatan pada hari H.

3. Pemasangan spanduk akan dipasang secara berturut-turut mulai bulan Oktober sampai dengan Desember 2004.

4. Penempatan iklan pada media cetak majalah HAI dan Kosmopolitan akan dimuat sebanyak 3 kali penerbitan mulai bulan Oktober hingga bulan Desember 2004.

(19)

5. Penempatan iklan pada media cetak koran Bali Pos, Jawa Pos dan Kompas akan dimuat sebanyak 6 kali terbit yaitu 2 kali terbit pada bulan November 2004 minggu ke-2 dan ke-4 serta 4 kali terbit pada bulan Desember 2004.

6. Pemasangan Umbul-umbul akan dipasang mulai bulan November 2004 sampai dengan hari H berlangsung. Perencanaan pemasangan umbul-umbul akan berlangsung selama 2 bulan atau 8 minggu.

7. Pemasangan Poster event akan dipasang selama 3 bulan.

8. Penyebaran leaflet akan dilakukan selama 7 minggu yaitu dimulai pada bulan November 2004 minggu ke-2, ke-3, dan ke-4 secara berturut-turut dari hari ke hari dan 1 bulan penuh pada bulan Desember 2004, penyebaran leaflet pada bulan Desember 2004 akan disebarkan secara berturut-turut dari hari ke hari sampai dengan batas pelaksanaan event.

3.2.3.2. Program Media Below The Line

1. Undangan akan dikirimkan oleh pihak Kamasutra kepada para pelanggan tetap mulai awal bulan Oktober 2004 alasannya adalah mempertimbangkan jarak alamat para pelanggan.

2. Penyebaran Postcard akan dilakukan mulai bulan Oktober 2004 sampai dengan hari pelaksanaan event.

3. Penempatan dan penyebaran brosur akan dilakukan secara terus menerus mulai awal bulan Oktober 2004 sampai dengan hari pelaksanaan event.

4. Penjualan kupon masuk akan dimulai pada awal bulan bulan November 2004 dan berakhir pada hari H.

5. Chain flag akan mulai dilakukan awal bulan Desember 2004 sampai dengan hari H.

6. Merchandise akan dibagi-bagikan atau dijual pada saat event berlangsung.

(20)

3.2.3.3 Tabel Program Penjadwalan Media

Bulan

Oktober November Desember No Media Penempatan Ukuran /

Durasi Frekuensi

I II III IV I II III IV I II III IV 1 Billboard Sekitar area Bandara Ngurah

Rai

20 m x

10 m 3 bulan

2 TV RCTI 15" 2 bulan

SCTV 15" 2 bulan

INDONSIAR 15" 2 bulan

3 Cetak

koran Bali Pos 4 kolom x

270 mm 6 x terbit

Jawa Pos 4 kolom x

270 mm 6 x terbit

Kompas 4 kolom x

270 mm 6 x terbit 4 Cetak

majalah HAI 1

halaman 3 x terbit

Kosmopolitan 1

halaman 3 x terbit 5 Spanduk Sekitar lokasi event dan

jalan-jalan utama di Bali

500 x

100 cm 3 bulan 6 Umbul-

umbul

Sekitar lokasi event dan jalan-jalan utama di Bali

100 x

200 cm 2 bulan 7 Poster

event

Billiard Paradise, Circle K, Dennis Café, De Ja Vu Café

21 cm x

29 cm 3 bulan 8 Leaflet Sekitar lokasi event dan

jalan-jalan utama di Bali

15 cm x

15 cm 7 Minggu 9 Postcard Sekitar Lokasi 12 cm x

16 cm 3 bulan 10 Brosur Sekitar Lokasi event & Hotel 22, 8 cm

x 15,2 cm 2 bulan 11 Undangan

Dikirimkan kepada pelanggan tetap

20 cm x

15 cm 3 bulan 12 Company

Profile

Diberikan kepada pelanggan tetap & event

20 cm x

20 cm 3 bulan 13 Member

Card Lokasi event 8,5 cm x

5,5cm 3 bulan 14 Kupon

masuk Dijual dilokasi event 9 cm x 11

cm 6 Minggu 15 Hanging

Flag Sekitar Lokasi event 9 cm x 11

cm 6 Minggu

16 Stiker Lokasi event 12cm x

10 cm 1 Minggu 17 Pembatas

buku Lokasi event 5cm x 20

cm 1 Minggu

18 Kaos Lokasi event All size 6 Minggu

(21)

3.2.4. Biaya Media 1. Media Billboard

- Warna : Full Color - Ukuran : 20 m x 10 m

- Bahan : Stiker MMT

- Harga : Rp. 275.000/m2 - Total bahan : 200 x Rp. 275.000/m2

= Rp.55.000.000,- - Pajak : Rp. 288.000/m2 - Total pajak : 200 x Rp. 288.000/m2

= Rp. 57.000.000,-

- Total bahan dan pajak : Rp. 55.000.000,- + Rp. 57.600.000

= Rp. 112.600.000,- - PPN : Rp. 11.260.000,- - Total biaya : Rp. 123.860.000,-

2. Media TV

a. RCTI durasi : 15”,

Penempatan iklan pada bulan November dan Desember :

- Hari : Senin

- Nama acara : Impersario Britama

- Pukul : 21:00

- Harga 1 spot : Rp. 10.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot

(22)

b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 10.000.000

= Rp. 80.000.000

- Hari : Selasa

- Nama acara : Liga Champions

- Pukul : 03:30 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 7.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 7.000.000

= Rp. 56.000.000

- Hari : Rabu

- Nama acara : A Mild Live

- Pukul : 22 : 30 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 5.000.000

- Minggu I

(23)

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 5.000.000

= Rp. 40.000.000

- Hari : Kamis

- Nama acara : Full time killer

- Pukul : 20 : 00 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 7.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

(24)

- Total biaya : 8 spot x Rp. 7.000.000

= Rp. 56.000.000

- Hari : Jum’at

- Nama acara : Angin malam

- Pukul : 23 : 00 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 5.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 5.000.000

= Rp. 40.000.000

- Hari : Sabtu

- Nama acara : Cinema-cinema

- Pukul : 23 : 00 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 10.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot

(25)

b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 10.000.000

= Rp. 80.000.000

- Hari : Minggu

- Nama acara : Die Bundesliga

- Pukul : 15 : 30 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 7.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 7.000.000

= Rp. 56.000.000 - Total Spot keseluruhan : 56 spot

- Total biaya keseluruhan : Rp. 408.000.000

(26)

b. SCTV durasi : 15”,

Penempatan iklan pada bulan November dan Desember :

- Hari : Senin

- Nama acara : Super arena centrocampo

- Pukul : 23 : 30

- Harga 1 spot : Rp. 14.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 14.000.000

= Rp. 112.000.000

- Hari : Jum’at

- Nama acara : LA light Enjoy Music

- Pukul : 22:30 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 10.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

(27)

- Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 10.000.000

= Rp. 80.000.000

- Hari : Sabtu

- Nama acara : Centro Campo Italia

- Pukul : 23 : 55 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 12.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 12.000.000

= Rp. 96.000.000 - Total Spot keseluruhan : 56 spot

- Total biaya keseluruhan : Rp. 288.000.000

(28)

c. INDOSIAR durasi : 15”,

Penempatan iklan pada bulan November dan Desember :

- Hari : Senin

- Nama acara : Gelar panco

- Pukul : 23:30

- Harga 1 spot : Rp. 12.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp.12.000.000

= Rp. 96.000.000

- Hari : Jum’at

- Nama acara : Gengsi gede-gedean

- Pukul : 19:00

- Harga 1 spot : Rp. 12.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu II

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

(29)

- Minggu III

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot - Minggu IV

a. bulan November : 1 spot b. bulan Desember : 1 spot

- Total spot : 8 spot

- Total biaya : 8 spot x Rp. 12.000.000

= Rp. 96.000.000

- Hari : Minggu

- Nama acara : Clear Top Ten

- Pukul : 16:30 WIB

- Harga 1 spot : Rp. 8.000.000

- Minggu I

a. bulan November : 2 spot b. bulan Desember : 2 spot - Minggu II

a. bulan November : 2 spot b. bulan Desember : 2 spot - Minggu III

a. bulan November : 2 spot b. bulan Desember : 2 spot - Minggu IV

a. bulan November : 2 spot b. bulan Desember : 2 spot

- Total spot : 16 spot

- Total biaya : 16 spot x Rp. 8.000.000

= Rp. 128.000.000

(30)

- Total Spot keseluruhan : 32 spot

- Total biaya keseluruhan : Rp. 320.000.000 - Grand Total biaya RCTI : Rp. 408.000.000 SCTV : Rp. 288.000.000 INDOSIAR : Rp. 320.000.000 +

Rp 1.016.000.000

3. Media Cetak Koran Jawa Pos Warna : Full Color

Ukuran : 4 kolom x 270 mm

Harga : Rp. 45.000,-per mm kolom Pemuatan : 6 kali penerbitan

Biaya : 4 kolom x 270 mm x Rp.45.000,- x 6

= Rp.291.600.000 PPN 10% : Rp. 29.160.000,- Total biaya : Rp. 583.200.000,-

4. Media Cetak Koran Kompas

- Warna : Full Color

- Ukuran : 4 kolom x 270 mm

- Harga : Rp. 45.000,- per mm kolom

- Biaya : 4 kolom x 270 mm x Rp. 45.000,- x 6 = Rp 291.600.000

- PPN 10 % : Rp. 29.160.000,- - Total biaya : Rp. 583.200.000,-

5. Media Cetak Koran Bali Pos

- Warna : Full Color

- Ukuran : 4 kolom x 270 mm

- Harga : Rp. 45.000,- per mm kolom - Pemuatan : 6 kali penerbitan

(31)

- Biaya : 4 kolom x 270 mm x Rp. 45.000,- x 6

= Rp.291.000.000 - PPN 10% : Rp. 975.000,- - Total biaya : Rp. 107.250.000,-

6. Media Cetak Majalah Kosmopolitan

- Warna : Full Color

- Ukuran : 21,4 x 28,4 mm (1 halaman) - Harga : Rp. 15.000.000,-

- Pemuatan : 3 kali penerbitan

- Biaya : Rp. 15.000.000 x 3 = Rp. 45.000.000,- - PPN 10% : Rp. 4.500.000,-

- Total biaya : Rp. 495.000.000,-

7. Media Cetak Majalah HAI

- Warna : Full Color

- Ukuran : 130 x 200 mm (1 halaman) - Harga : Rp. 3.250.000,-

- Pemuatan : 3 kali penerbitan

- Biaya : Rp. 3.250.000 x 3 = Rp. 9.750.000,- - PPN 10% : Rp. 975.000,-

- Total biaya : Rp. 107.250.000,-

8. Spanduk

- Warna : Full Color

- Ukuran : 500 cm x 100 cm

- Bahan : Kain

- Tehnik cetak : Sablon - Harga : Rp. 30.000,-

- Pemasangan : 2 bulan (8 minggu atau 56 hari)

- Jumlah : 10 buah

(32)

- Biaya : Rp. 30.000 x 10 = Rp. 300.000,- - Pajak : 10 x Rp.5.000,- x 5m x 0,6m x 56hari

= Rp. 8.400.000,- - Ijin pengurus : 10% x Rp. 8.400.000,-

= Rp. 840.000,- - Total biaya : Rp. 9.240.000,-

9. Umbul-umbul

- Warna : Full Color

- Ukuran : 200 cm x 100 cm

- Bahan : Kain

- Tehnik cetak : Sablon - Harga : Rp. 30.000,-

- Pemasangan : 2 bulan (8 minggu atau 56 hari)

- Jumlah : 10 buah

- Biaya : Rp. 30.000 x 10 = Rp. 300.000,-

- Pajak : 10 x Rp. 5.000,- x 5 m x 0,6 m x 56 hari = Rp. 8.400.000,-

- Ijin pengurus : 10% x Rp. 8.400.000,- = Rp. 840.000,- - Total biaya : Rp. 9.240.000,-

10. Poster Event

- Warna : Full Color

- Ukuran : 29,7 cm x 42 cm - Bahan : Art paper 210 gr - Tehnik cetak : Offset

- Desain : Rp. 300.000,- - Total Desain : Rp. 300.000,-

(33)

11. Leaflet

- Warna : Full Color

- Ukuran : 15 cm x 15 cm - Bahan : Art paper 150 gr - Tehnik cetak : Offset

- Desain : Rp. 300.000,- - Total Desain : Rp. 300.000,-

12. Postcard

- Warna : Full Color

- Ukuran : 12 cm x 16 cm - Bahan : Art paper 210 gr - Tehnik cetak : Offset

- Desain : Rp. 150.000,- - Total Desain : Rp. 150.000,-

13. Brosur

- Warna : Full Color

- Ukuran terbuka keselurhan : 91,2 cm x 15,2 cm (4 bagian) - Ukuran tertutup keseluruhan : 22,8 cm x 15,2 cm ( 1 bagian )

- Bahan : Kertas glossy

- Tehnik cetak : Offset

- Total ukuran : 60,8 cm x 22,8 cm

- Desain : Rp. 300.000,-

- Total Desain : Rp. 300.000,-

14. Undangan

- Warna : Full Color

- Ukuran terbuka keseluruhan : 60 cm x 15 cm - Ukuran tertutup keseluruhan : 20 cm x 15 cm - Bahan dummy : Mat paper - Tehnik cetak : Offset

(34)

- Desain : Rp. 300.000,- - Total Desain : Rp. 300.000,-

15. Company Profile

- Warna : Full Color

- Ukuran : 20 cm x 20 cm

- Bahan sampul : Art paper 210 gr - Bahan halaman : Art paper 150 gr - Tehnik cetak : Offset

- Desain : Rp. 600.000,-

- Total Desain : Rp. 600.000,-

16. Kupon masuk

- Warna : Full Color

- Ukuran : 9 cm x 11 cm

- Bahan : Art paper 150 gr

- Tehnik cetak : Offset

- Desain : Rp. 250.000,-

- Total Desain : Rp. 250.000,-

17. Chain Flag

- Warna : Full Color

- Ukuran : 16 cm x 38 cm

- Bahan : Art paper 260 gr

- Desain : Rp. 100.000,-

- Total Desain : Rp. 100.000,-

18. Member Card

- Warna : Full Color

- Ukuran : 8,5 cm x 5,5 cm

- Bahan dummy : Art paper 150 gr - Tehnik cetak : Offset

(35)

- Desain : Rp. 200.000,- - Total Desain : Rp. 200.000,-

19. Merchandise : a. Pembatas buku

- Warna : Full Color

- Ukuran : 5 cm x 20 cm

- Bahan : Art paper 210 gr - Tehnik cetak : Offset

- Desain : Rp. 100.000,- - Total Desain : Rp. 100.000,- b. Kaos

- Warna : Full Color

- Ukuran : All Size

- Bahan : Kain katun

- Tehnik cetak : Sablon - Desain : Rp. 100.000,- - Total Desain : Rp. 100.000,- c. Stiker

- Warna : Full Color

- Ukuran stiker Kamasutra : 12 cm x 10 cm - Ukuran stiker event : 14 cm x 10 cm

- Bahan : Kertas stiker

- Desain : Rp. 100.000,- - Total Desain : Rp. 200.000,-

Jadi total biaya secara keseluruhan adalah Rp. 3.037.140.000

(36)

3.3 Perencanaan Kreatif

Perencanaan kreatif dalam sebuah periklanan adalah suatu proses perencanaan dalam menciptakan sebuah gagasan atau ide yang baru dan sesuai untuk memecahkan permasalahan yang ada dalam pengkomunikasian suatu produk. Unsur pertama dalam sebuah perencanaan kreatif adalah suatu kreatifitas.

Dalam perencanaan kreatif terdapat tujuan kreatif, strategi kreatif program kreatif dan biaya.

3.3.1 Tujuan Kreatif

Tujuan kreatif dalam perencanaan ini adalah ingin memberikan menyampaikan informasi mengenai event yang diadakan dan sekaligus memperkenalkan serta mencerminkan ekspresi diri dan Kamasutra terhadap sasaran-sasaran target audience yang dituju melalui penampilan-penampilan visual yang bernuansa lux, eksklusif, berkelas, modern, sensual serta memiliki perpaduan sentuhan kesukuan khas India dan Bali melalui media-media yang telah ditetapkan, sehingga dengan demikian positioning Kamasutra dalam bidang entertainment akan semakin jelas tujuannya yaitu ingin menjadi market leader dan trend setter. Disamping itu Kamasutra juga ingin mengajak para khalayak umum untuk menjadi bagian dari Kamasutra dengan memberikan loyalitas yang lebih melalui sarana dan prasaran promosi yang ada sehingga dengan cara demikian keberadaan Kamasutra semakin diingat oleh masyarakat luas.

3.3.2 Strategi Kreatif

Strategi kreatif dalam perencanaan ini adalah ingin menampilkan ekspresi diri dari Kamasutra melalui nuansa lux, eksklusif, berkelas, modern, sensual dan memiliki perpaduan sentuhan kesukuan khas India dan Bali serta menciptakan logo event dan logo ulang tahun yang berfungsi untuk mengingatkan khalayak akan keberadaan dari event tersebut serta ulang tahun yang ke-3 Kamasutra, memperkuat brand Kamasutra di benak masyarakat melalui content dan context mengkomunikasikan benefit apa saja yang didapat di Kamasutra dan menciptakan visualisasi desain yang berkesinambungan sehingga informasi dapat disampaikan dengan baik.

(37)

Elemen-elemen yang digunakan dalam strategi kreatif ini adalah logo dari Kamasutra dan logo event , penggunaan logo pada Kamasutra dapat dipisah dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga penggunaan logogram Kamasutra cenderung lebih banyak digunakan dari pada logotype Kamasutra, karena logogram Kamasutra maupun logogram event memiliki daya tarik tersendiri dan memiliki kesan etnic atau kesukuan, disamping itu dengan adanya penggunaan atau penempatan logogram di tiap-tiap media sebagai salah satu elemen visual, logo Kamasutra beserta eventnya dapat lebih melekat dibenak masyarakat.

Penggunaan warna yang digunakan dalam strategi kreatif ini adalah warna dari Kamasutra yaitu ungu akan tetapi agar tidak terkesan monoton hanya dengan menggunakan warna ungu saja maka akan ditambahkan atau dikombinasikan dengan warna-warna yang senada atau warna-warna yang memiliki nuansa yang sama dengan Kamasutra, walaupun hanya sekedar sebagai eye catching atau pemanis. Nuansa warna yang digunakan sebagai elemen dalam penampilan visual Kamasutra pada tiap-tiap media adalah warna yang memiliki kesan modern, lux, ekslusif, elegan, sensual dan harmonis serta dapat menggugah perasaan emosional. Selain mengunakan warna-warna yang senada, penggunaan warna- warna etnic atau kesukuan atau tradisional yang cenderung berwarna “tanah” atau cokelat juga akan turut ambil bagian meskipun dalam penyajian nanti warna ini tidak terlalu banyak digunakan. Dengan adanya penambahan-penambahan warna dalam tiap-tiap media sebagai salah satu elemen visual diharapkan warna-warna yang disajikan oleh Kamasutra mampu menyentuh emotional benefit dan feel benefit terhadap khalayak umum dan sekaligus mencerminkan ekspresi diri dari Kamasutra sedangkan Image yang digunakan adalah image-image yang diberikan dan didapat dari Kamasutra yang berupa fotografi.

Isi pesan yang akan disampaikan hanya hal-hal utama yang menjadi garis besarnya saja dan berfungsi untuk mengingatkan dan menyampaikan informasi mengenai event serta keberadaan dari Kamasutra. Penyampaian pesan akan tetap berpegang pada kesinambungan dalam menjaga image atau citra Kamasutra.

Bentuk pesan yang akan disampaikan dalam bentuk verbal dan visual.

Penyampaian pesan yang berbentuk verbal dan visual akan diaplikasikan pada

(38)

sebuah karya kreatif yang kemudian disajikan pada media-media yang telah ditetapkan.

3.3.3 Program Kreatif

Program kreatif dalam perencanaan event ini adalah meliputi : a. Tema Pokok

b. Pendukung Tema c. Ilustrasi

3.3.3.1 Tema Pokok

Tema pokok yang ingin ditampilkan dalam perencanaan komunikasi visual ini adalah sesuai dengan konsep atau tema dan Kamasutra yaitu lux, eksklusif, berkelas, sensual dan modern akan tetapi terdapat perpaduan sentuhan kesukuan khas India dan Bali, sebab dengan adanya perpaduan tersebut akan dirasakan sangat mewakili keberadaan dari Kamasutra maupun promo event ini, dan juga jiwa dan target audiencenya yang antara lain berjiwa muda, berjiwa ekspresif, kreatif, inovatif dan kritis, namun juga akan memperhatikan keadaan sekitar dari orang luar atau masyarakat umum agar perancangan ini mampu menghasilkan sesuatu yang dapat diterima karena keberhasilan suatu desain pada dasarnya akan diuji oleh kehidupan nyata, Selain itu melalui tema yang ingin disampaikan Kamasutra ingin membangun tempatnya menjadi trend berbisnis, bersantai dan tempat hiburan yang menyenangkan dan tidak membosankan yaitu dengan mempromosikan sebagai kelab yang mengabungkan antara seni India dan Bali sehingga tercipta unsur kenyamanan akan tempat tinggal sebagai tempat tujuan setelah melakukan aktifitas sehari-hari.

3.3.3.2 Pendukung Tema

Pendukung tema yang digunakan dalam program kreatif ini adalah logo, warna, tipografi dan ilustrasi. Untuk logo akan menggunakan logo Kamasutra atau logo event. Penggunaan logo Kamasutra atau logo event dapat dipisah sehingga dengan demikian logo yang ditampilkan dapat menjadi eye catching.

Sedangkan untuk warna akan menampilkan warna-warna yang memiliki kesan

(39)

modern, lux, ekslusif, elegan, sensual, harmonis dan yang paling penting adalah warna tersebut masih senada dengan warna Kamasutra Pada Typografi akan menggunakan huruf yang memiliki kesan modern, lux, elegan, tidak kaku, tegas dan mudah dibaca, karena dengan penggunaan huruf yang demikian dirasakan mewakili keberadaan dari Kamasutra yang berkesan lux, ekslusif dan modern. Selain itu juga akan dipilih huruf-huruf yang memiliki kesan etnic atau kesukuan akan tetapi tidak kaku dan disesuaikan dengan penampilan dari Kamasutra. Sedangkan untuk ilustrasi akan menggunakan foto-foto yang diberikan dan yang diperoleh dari Kamasutra melalui hasil manual, lalu akan diolah kedalam program komputer dengan menggunakan software Adobe Photoshop 7.0 dan Macromedia Freehand 10.

Referensi

Dokumen terkait

1) Ekstrak Buah Buni (Antidesma bunius) memiliki potensi antibakteri terhadap bakteri Gram positif B. cereus dan bakteri Gram negatif S. Sedangkan terhadap bakteri

Ada dua tipe analisis faktor yaitu analisis faktor eksploratori (EFA) yang digunakan untuk menyelidiki hubungan antara variabel dan faktor manifestasi tanpa

A Kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Arab dan disampaikan secara mutawatir mendapat pahala jika membacanya.. B Kalam Allah SWT yang

Pada tahap ringan, stres tidak akan menyebabkan penyakit fisik, sedangkan pada tahap yang sudah berat dan berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan munculnya

Para dosen yang mengajar di Program Studi Linguistik Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan banyak ilmu kepada penulis selama

Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

Mann-whitney test digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan antara bank devisa dan bank non devisa yang diukur dari CAR, ROA,

Dari data diatas maka head loss pada instalasi perpipaan hidrolik penggerak pilot valve besarnya. Perhitungan