• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2018 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2018 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

102 DAFTAR PUSTAKA

Abdulah ,Rusli. “Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Ketimpangan Pendapatan Di Jawa Tengah.” Journal of Economics and Policy conservation unversity.

(2013).

Akai, dan Sakata. “ Fiscal decentralization, commitment and regional inequality:

Evidence fromstate level cross-Sectional data for The United States.”

Osaka: Osaka International University, (2005): 1-30.

Agnello, Luca., dan Ricardo Sousa “How do Banking Crises Imoact on Income Inequality?”. Working Paper Series. (2011).

Allen F, Demirguc-Kunt A, Klapper L, Peria MSM. “The Foundations of Financial Inclusion: Understanding Ownership and Use of Formal Accounts.” Development Research Group, Finance and Private Sector Development Team. World Bank : Working paper No 6290. (2012).

Amri, P, D. “Dampak ekonomi dan politik UU No. 22 dan 25 Tahun 1999 Tentang Otonomi Daerah. “ CSIS Working Paper Series. (2000).

Anggraeni L. “Factor Influencing and Credit Constraints of a Financial Self-Help Group in a Remote Rural Area: The Case of ROSCA and ASCRA in Kemang Village West Java”. Journal of Applied Sciences. 9(11): (2009) 2067-2077.

Asongu, Simplice. “How do Financial Reforms Affect Inequality Through Financial Sector Competition? Evidence From Africa”. AGDI Working Paper Series. (2013).

Badan Pusat Statistik. Data dan Informasi Kemiskinan tahun 2001.Yogyakarta:

BPS Yogyakarta, 2002.

Badan Pusat Statistik. Data dan Informasi Kemiskinan tahun 2004. Yogyakarta.

BPS Yogyakarta, 2004.

Badan Pusat Statistik. Data dan Informasi Kemiskinan tahun 2008. Yogyakarta.

BPS Yogyakarta, 2008.

Badan Pusat Statistik . D.I.Yogyakarta Dalam Angka 2006/2007. Jakarta. BPS Jakarta. 2007.

Badan Pusat Statistik . D.I.Yogyakarta Dalam Angka 2011. Jakarta. BPS Jakarta.

2007.

Badan Pusat Statistik. Data dan Informasi Kemiskinan tahun 2002.Jakarta. BPS Jakarta. 2002.

Badan Pusat Statistik . Data dan Informasi Kemiskinan tahun 2004.Jakarta. BPS Jakarta. 2004.

Badan Pusat Statistik . Data dan Informasi Kemiskinan tahun 2008.Jakarta. BPS Jakarta. 2008.

Badan Pusat Statistik . D.I.Yogyakarta Dalam Angka 2006/2007.Jakarta. BPS Jakarta. 2007.

Badan Pusat Statistik . D.I.Yogyakarta Dalam Angka 2011.Jakarta. BPS Jakarta.

2011.

Badan Pusat Statistik . Statistik Keuangan Daerah 2001. Jakarta. BPS Jakarta.

2001.

(2)

103 Bahl, Roy., 1999. Implementation Rules For Fiscal Decentralization Published Of

The World Bank, New York

Bank Dunia. “Kajian Pengeluaran Publik: Memaksimalkan Peluang Baru.”Kajian Pengeluaran Publik Indonesia 2007. Jakarta.

Bird, Richard dan Vaillancourt, Francois. 2000. Desentralisasi Fiskal di Negara – Negara Berkembang, Cetakan 1, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

(Terjemahan).

Barro, R.J., “Government Spending in a Simple Model of Endogenous Growth”, Journalof Political Economy (1990) 98: S103-25.

Barro, Robert J., dan Xavier, dan Sala-i-Martin.. “Economic Growth”. New York:

Mc Graw Hill. (1995).

Beck T, Demirguc-Kunt A, Levine R. “Finance, Inequality and the Poor.” J Econ Growth. 12:27-49. (2007).

Beck T, Demirguc-Kunt A, Peria MSM. “Reaching Out: Access to and Use of Banking Services Across Country.” Journal of Financial Economics.

85:234-266. (2006).

Bonet, Jaime. “Fiscal Decentralization and Regional Income Disparities: Evidence from the Colombian Experience”. Original Paper, vol. 40,hal. (2006).

661-676.

Brata, Aloysius Gunadi. “Does Geographic Factors Determine Local Economic Development”. Munchen: Munich Personal RePEc Archive.( 2009).

Brodjonegoro, Bambang, , The Impact of Fiscal Decentralization Process to The Indonesian Regional Economies : A Simultaneous Econometric Approach, LPEM FE UI, Jakarta. (2001).

Becker, G.S., Glaeser, E.L., dan Murphy, K.M.,. “Population and Economic Growth”, TheAmerican Economic Review 89(2). (1999): 145-49.

Cheng X, Degryse H. “The Impact of Bank and Non-Bank Financial Institutions on Local Economic Growth in China.” (2006).

Dartanto, T., dan Brodjonegoro Bambang, PS. “Dampak Desentralisasi Fiskal di Indonesia terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Disparitas Antardaerah:Analisa Model Makro Ekonometrika Simultan”. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia. (2003).

David Bartolini, Sibylle Stossberg, Hansjörg Blöchliger. “Fiscal Decentralisation and Regional Disparities”. (2007).

Deyshappriya, Ravindra. “Impact Of Macroeconomic Factors On Income Distribution In Asian Countries”. ADBI Working Paper Series. (2017).

Dewi Rosdyana, E. S. “Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertmbuhan Ekonomi Daerah Dan Ketimpangan Pendapatan di Pulau Jawa 2009- 2013.” Gunadarma University . (2015).

Dhungel, Dwarika Nath., Mahendra, R.S., Marit, H., dan Pradyuman, P.R..

“Decentralization in Nepal: Laws and Practices.” Norwegian Institute for Urban and Regional Research.( 2011).

Djoni Hartono, dan. T. “Decentralization policy and equality: A theil analysis of Indonesia income inequality.” Padjajaran University. (2008).

Donghyun dan Kwanho. “Economic Growth, Financial Development, and Income Inequality”. ADB Economics Working Paper Series. (2015).

(3)

104 Espinoza, Raphael dan Esther Perez. “How do Fiscal and Policies in France

Affect inequality?”. IMF Working Paper Series. (2016).

Mohxen dan Ruixin. “On The Impact Of Financial Development

Farisyi, Salman Al. “Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia”. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.( 2009).

Fedder, G., “On exports and economic growth”, Journal of Developing Economies 12 (1983):59–73.

Freinkman, L. dan Yossifov, P. “Decentralization in Regional Fiscal Systems In Russia: Trends and Links to Economic Performance,” Policy Research Working Paper Series 2100, World Bank. (1998).

Greenwood J. and Jovanovic B. “Financial development, growth, and the distribution of income.” J Pol Econ. 98(5):076-107. (1990).

Gujarati, N Damodar . “Basic Econometrics, Fourth Edition, The McGraw” Hill Companies. (2004).

Hartini, Nita. “Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Ketimpangan Pendapatan Provinsi DIY 2011-2015” Universitas Negeri Yogyakarta.

(2017).

Jhingan, M. L. (2004). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, M.. “Otonomi dan Pembangunan Daerah: Reformasi, Perencanaan, Strategi dan Peluang”, Erlangga, Jakarta. (2004).

Kuncoro, Mudrajad. “Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia.” Yogyakarta: UPP AMP YKPN. (2002).

Kuncoro, Mudrajad. “Otonomi dan Pembangunan Daerah:

Reformasi,Perencanaan, Strategi dan Peluang”. Jakarta: Erlangga.

(2004).

Kuncoro, Mudrajad. “Perencanaan Daerah: Bagaimana Membangun Ekonomi Lokal, Kota, dan Kawasan?” Jakarta: Salemba Empat.( 2011).

Kuncoro, Mudrajad. “Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi”. UPP STIM YKPN. (2011).

Kuncoro, M. “Otonomi dan Pembangunan Daerah; Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang”. Erlangga. (2004).

Kuznets, “Economic Growth and IncimeInequality”. The American Economic Review No.1 Vol XLV, March, 1995. pp. 1-28.

Levine Ross.. “Financial Development and Economic Growth: Views and Agenda.” Journal of Economic Literature. 35(2 (1997):688-726.

Lin, Justin Yifu. “Fiscal Decentralizatin and Economic Growth in China”.

Economic Development and Cultural Change, Vol. 49, No. 1 (2000), hal.

1-21.

Malik, S., Mahmood-ul-Hassan, dan Shahzad, H., “Fiscal Decentralization And Economic Growth In Pakistan”,The Pakistan Development Review 45:

(2006). 845–54.

Mankiw, G.N., Romer, D.,dan Weil, D.N., “A Contribution to the Empirics of Economic Growth” The Quarterly Journal of Economics107(2): (1992) 407-37.

(4)

105 Mardiasmo. “Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah”. (2009)

Martinez-Vazquez, J. dan McNab, R. “Fiscal Decentralization, Macrostability, and Growth,” International Studies Program Working Paper Series at AYSPS, GSU, no. 0506, International StudiesProgram, Andrew Young School of Policy Studies, Georgia State University. (2005).

Mansim, N., “Dampak Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Ketimpangan Pendapatan Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Papua Barat”, Master Thesis, UniversitasGadjahMada. (2011).

McKinnon, R.I., “Money and Capital in Economic Development”, D.C.:

Brookings Institution. (1973).

Mishkin Federic S. “Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan. Lana S dan Beta YG, penerjemah; Ika PS, editor. Jakarta (ID)”: Penerbit Salemba Empat. Terjemahan dari: The Economic of Money, Banking, and Financial Market. Ed Ke-8. (2008).

Naceur, Sami dan Ruixin. “Financial Development, Inequality and Poverty: Some International Evidence”. IMF Working Paper Series. (2016).

Naftali, Mansin. “Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Pendapatan antar Kabupaten/Kota di Papua Barat 2004-2009.” (2011).

Nopirin. “Ekonomi Moneter”, Buku II. Yogyakarta: BPPE. (2000).

Nur’aini , Ida, “Dampak Kebijakan Fiskal Pada Masa Desentralisasi Fiskal Terhadap Pengangguran Dan Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah (Model Ekonometrika Sistem Persamaan Simultan)”

Universitas Pertanian Bogor. (2011).

Nurman, M. A “Pengaruh Desentralisasi Fiskal Trhadap Disparitas Pendapatn Regional di Indonesia tahun 2001-2008”. BPKP RI (2009).

Oates, W.E., “An Essay on Fiscal Federalism”, Journal of Economic Literature 37:1120-49. (1999)

On Income Distribution: Time-Series Evidence”. Applied Economic. Vol. 47.

Issue 12. (2014).

Samimi, A.J., Lar, S.K.P., dan Haddad, G.K., Alizadeh, M. ,”Fiscal Decentralization and Economic Growth in Iran”,Australian Journal of Basic and Applied Sciences: (2010) 5490-95.

Sarma Mandira. “Index of Financial Inclusion – A measure of financial sector inclusiveness.” Berlin Working Papers on Money, Finance, Trade and development. Working Paper No.07/2012. (2012).

Sarma Mandira, Jesim Pais. “Financial Inclusion and Development.” J Int Dev.

(2011) 23:613-628.

Sharma, C.K., ”When Does Decentralization Deliver? The Dilemma of Design”, South Asian Journal of Socio-Political Studies (SAJOSPS)6(1). (2005):

38-45.

Sutarno, dan Kuncoro, M ,”Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan antar Kecamatan di Kabupaten Banyumas”, Jurnal Ekonomi Pembangunan8(2). (2004): 97-110.

(5)

106 Pauzi, Ahmad dan Dewa Nyoman. “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Secara Langsung Maupun Tidak Langsung Ketimpangan Distribusi Pendapatan Provinsi Bali”. Jurnal EP Unud. Vol. 5. (2016)..No. 6:668-691.

Prud”homme, R. “On The Danger of Decentralization. Washington DC”: The World Bank. (1995).

Riadi, Muchsin. “Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2015”. (2015).

Sjafrizal.. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. Padang: Baduose Media.

(2008)

Sarel, Michael. “How Macroeconomic Fctors Affect Income Distribution: The Cross-Country Evidence”. IMF Working Paper Series. (1997).

Sultan dan Jamzani Sodik. “Analisis Ketimpangan Pendapatan Regional di DIY- Jawa Tengah Serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi Periode 2000- 2004”. Buletin Ekonomi 8(1) (2010).: 33-44. 2.

Sasetya, H. “Kausalitas antara Inflasi dengan Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Indonesia 1977-2005”. Universitas Muhammadiyah Surakarta. (2005).

Siagian, A. R. “Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Dan Ketimpangan Wilayah (Studi Kasusu Jawa Barat).” Undip Desertasi. (2010).

Siahaan, P, Marihot. “Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah”. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. (2005).

Slinko, Irina. “Fiscal Decentralization and Local Autonomy”. Journal Public Finance. Vol.13, No.2., (2002). hal. 450-465.

Tiwari AK, Shahbaz M, Islam F. “Does financial development increase rural- urban income”. (2013).

Todaro, Michael P., , Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga, Edisi Keenam,(1997) Jakarta: Erlangga

Ulfie Efriza.“Analisis Kesenjangan Pendapatan Antar Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Di Era Desentralisasi Fiskal”. Malang: Universitas Brawijaya.(2014)

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Jakarta.

Urata, Shujiro dan Narjoko. “Internasional Trade and Inequality”. ADBI Working Paper Series. (2017).

Yani, Ahmad. “Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia,” PT Raja Grafindo Persada. (2002)

Referensi

Dokumen terkait

Mohammad, 2013,“Analisis Pembuktian Kartel dalam Prespektif Hukum Persaingan Usaha di Indonesia (Studi Keputusan KPPU Nomor 24/KPPU-I/2009 tentang Kartel Minyak

Effect of Service Quality and Product Quality to Corporate Image, Customer's Satisfaction and Customer's Trust.. IOSR Journal of Business and

Produksi Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor (L) Moench) Varietas Lokal Rote Sebagai Hijauan Pakan ternak Ruminansia pada Umur Panen dan dan Dosis Pupuk Urea yang

Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Banjir dan Longsor pada Remaja Usia 15-18 tahun di SMA Al-Hasan Kemiri Kecamatan Panti

Kajian Pengaruh Pengapuran Terhadap Ketersedian Hara untuk Tanaman Padi Sawah Pada tanah sulfat masam Sulfic Tropoquepts (Tesis S2) Universitas Gadjah

Rani, “Pengembangan Sistem Peringatan Lingkungan Indoor Berbasis Email dan Aplikasi Telegram untuk Mendukung Smart Building dalam Pemantauan Energi Pada Gedung

Perilaku Orang Tua dalam Pemberian Makan dan Status Gizi Anak Usia 2-5 Tahun.. Perbedaan Hubungan antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga terhadap Tumbuh Kembang Anak

A., 2017, Pengurangan Risiko Bencana Gempabumi Melalui Analisis Kerentanan Dan Kapasitas Masyarakat di Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Tesis: