• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. JEMAAT BERHIMPUN. 1 P a g e

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "A. JEMAAT BERHIMPUN. 1 P a g e"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1 | P a g e Tata Ibadah Kamis, 18 April 2019 (Kamis Putih) “KESEDIAAN MENGASIHI DAN MELAYANI”

Pdt. Yoel Ang : PKL. 19.00 WITA

--- PF = Pelayan Firman; Pnt = Penatua; J = Jemaat; L = Lektor; N = Narator

A. JEMAAT BERHIMPUN

Doa Konsistori Warta Lisan

1. PANGGILAN BERIBADAH (berdiri)

N1 : Saat ini, kita bersama berhimpun untuk menghayati masa- masa menjelang saib yang mencekam sesak derita mulai terasa. Berulang kali Yesus telah mengungkapkan tragedi kesadisan manusia akan terulang. Namun, semua seakan terlelap dalam pesta jamuan makan malam itu. Gelak tawa membahana, seiring gelas berdenting, melupakan tarian maut yang baru saja dimulai.

Mari kita masuki ibadah saat ini dengan menghayati jalan penderitaan Yesus bagi kita, manusia yang berdosa.

2. NYANYIAN JEMAAT

DISAAT INI KUANGKAT TEMBANG (PKJ 219 : 1-2)

Syair dan lagu: In Moments Like These, David Graham,

Terjemahan: Yamuger, 1998, bait 2-3: Rita Simorangkir-Sibarani, 1999

(kantoria)

In moments like these I sing out a song I sing out a love song to Jesus

In moments like these I lift up my hands I lift up my hands to the Lord

Singing I love You Lord Singing I love You Lord Singing I love You Lord I love You

(semua)

Di saat ini kuangkat tembang, kuangkat tembang bagi Yesus.

Di saat ini kuucap syukur, kuucap syukur pada-Nya.

Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku.

Interlude

(2)

2 | P a g e (semua)

Di saat ini „ku datang, Tuhan, „ku datang bersujud pada-Mu.

Di saat ini Engkau kusembah,Engkau kusembah ya Tuhan.

Kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, kukasihi Engkau, Yesus, Tuhanku.

3. VOTUM & SALAM

PF : Marilah kita mengawali kebaktian Kamis Putih ini dengan sebuah pengakuan:

J : (menyanyikan Mazmur 121 bagian Refrain)

PF : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan dari Yesus Kristus, Anak Bapa akan menyertai saudara, dalam kebenaran dan kasih. (2 Yohanes 1:3).

J : (menyanyikan Amin)

(3)

3 | P a g e

4. KATA PEMBUKA (duduk)

PF :

5. NYANYIAN JEMAAT

AMBILLAH ROTI INI (PKJ 155 :1-2)

Syair dan lagu: Bonar Gultom (Gorga), 1982

“Ambillah roti ini dan makanlah.

Roti ini adalah tubuh-Ku.”

Tubuh serta darah Tuhan Yesus diberi lambang kasih yang tak terperi.

“Ambillah anggur ini dan minumlah,

semua kamu minum dari sini; minuman ini adalah darah-Ku, darah perjanjian, untukmu ditumpahkan.”

Tubuh serta darah Tuhan Yesus diberi, lambang kasih yang tak terperi.

“Ambillah roti ini dan makanlah.

Roti ini adalah tubuh-Ku.”

Sungguh tak bertara pengorbanan Penebus agar manusia ditebus.

“Ambillah anggur ini dan minumlah,

semua kamu minum dari sini; minuman ini adalah darah-Ku, darah perjanjian, untukmu ditumpahkan

”Sungguh tak bertara pengorbanan Penebus, agar manusia ditebus.

6. PEMUTARAN VIDEO (perjamuan terakhir)

N2 : Dalam rumah-Mu tersedia hidangan perjamuan bagi semua orang. Mereka yang siap menerima hidangan dari-Mu dipersilahkan menikmati dengan penuh sukacita. Engkau

(4)

4 | P a g e

menyatakan kasih kepada semua orang. Kasih-Mu tidak terbatas kepada siapa saja. Apapun keadaan mereka, semua disambut dengan ramah, semua Kau peluk dengan mesra.

Di perjamuan malam terakhir, roti dan anggur menjadi santapan yang menyatukan hati. Membebaskan manusia dari kerakusan dan ketamakan. Untuk itulah saat ini kita dipanggil saling berbagi dan membasuh dengan usapan cinta. Allah selalu berkenan dengan kerendahan hati dan pengampunan.

Marilah kita lakukan dengan cinta yang besar, Cinta Allah di dalam penebusan Kristus.

7. DOA PENGAKUAN DOSA

PF : Marilah dengan penuh kerendahan, kita mengaku segala dosa kita di hadapan Tuhan. Kita menyanyikan Mazmur 32:1-6 sebagai bentuk doa pengakuan dosa kita:

(semua) reff: Kau perlindunganku,

kau jaga hidupku dari kesesakan Sehingga „ku lepas dan bersoraklah (kantoria)

Bahagialah orang yang ditutupi dosanya Semua pelanggarannya telah Tuhan ampuni Bahagialah orang yang tak berjiwa penipu Yang tiap kesalahannya tidak di perhitungkan (wanita)

Tulang-tulangku lesu selama berdiam diri kar‟na sepanjang hari terus aku mengeluh kar‟na siang malam tangan-Mu menekan ku

bak musim panas yang terik o keringlah sumsumku (pria)

Kuungkapkan dosaku tidaklah ku sembunyikan ya, Tuhanku akui pelanggaran ku semua lalu kau ampuni semua kesalahan

setiap kesalahan oleh karna dosaku …….kembali ke reff

(semua)

(5)

5 | P a g e Orang-orang yang saleh berdoalah kepada-Mu

selagi Engkau dapat ditemui umat-Mu maka sesungguhnya di waktu datang banjir terjadi banjir besar itu tak melandanya …….kembali ke reff

8. BERITA ANUGERAH (berdiri)

PF : Bagi setiap kita yang mengakui dosa di hadapan Tuhan, Tuhan berkenan mendengar dan memberikan kasih anugerah_nya kepada kita, melalui sabda-Nya yang demikian: “Yang Kukehendaki ialah belas-kasihan dan bukan persembahan. Karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.” (Matius 9:13).

Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.

J : Syukur kepada Allah!

(jemaat mengucapkan Salam Damai) 9. NYANYIAN JEMAAT

PERINTAH BARU (PKJ 275 dinyanyikan 2X)

Syair: A New Commandment, berdasarkan Yohanes 13:34-35, disusun oleh Yamuger, 1998,Lagu: Anonim

Perintah baru kuberi padamu, agar di antara kamu saling mengasihi sama seperti Aku mengasihimu, sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku, jikalau saling mengasihi.

Sehingga orang akan tahu engkau murid-Ku, jikalau saling mengasihi.

10. PUJIAN Komisi Anak

B. PELAYANAN FIRMAN

11. DOA PELAYANAN FIRMAN (duduk)

PF :

12. PEMBACAAN ALKITAB

(6)

6 | P a g e

PF : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Yohanes 13:1-17, 31-35

Demikianlah Injil Yesus Kristus.

Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Hosiana!

J : (menyanyikanHosiana)

“HALELUYA” Syair dan lagu Christina Mandang 2007 Do= D, 4 ketuk, MM ± 112

13. KOTBAH “Kesediaan Mengasihi dan Melayani”

14. SAAT HENING 15. PEMBASUHAN KAKI

(instrument musik „Melayani Mengasihi’mengalun)

N1 : Kamis Putih………mengenang dan memaknai peristiwa malam sebelum Kristus menderita dan wafat. Kristus berkenan merendahkan diri-Nya dengan membasuh kaki para murid- Nya, setelah itu mengadakan Perjamuan Malam Terakhir bersama para murid-Nya. Firman Tuhan mempersaksikan:

“Kristus Yesus yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib”(Filipi. 2:5b-8).

(7)

7 | P a g e N2 : Di saat Yesus mengalami kedukaan, Ia memilih melayani dan

membasuh kaki para murid-Nya. Walau Ia tahu saat-Nya untuk wafat hampir tiba. Ruang hati-Nya diliputi oleh cinta- kasih yang tidak terbatas. Ia tidak membiarkan kuasa dunia memudarkan cinta-kasih-Nya.

Satu persatu kaki para murid, dibasuh dengan usapan cinta.

Yesus menunjukkan makna melayani dari pada dilayani.

Merendahkan diri dari pada mencari hormat dan pujian.

16. POKOK DOA (duduk)

PF : (narasi pengantar doa)

Disaat terakhir-Nya di taman Getsemani, Yesus yang tahu bahwa Dia akan di siksa, akan di salib dan akhirnya mati. Ia juga menyempatkan diri-Nya untuk mendoakan murid- muridnya,…….Ia mendoakan kita:……….

“Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu

dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.

Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita.

Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.

Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;”

(Yohanes 17:9-11,15,17)

Sama seperti Yesus yang telah memberikan teladan untuk mendoakan kita, mari jemaat yang terkasih kita juga mendoakan saudara-saudara kita. Kita mendoakan saudara disamping kanan kita.

(8)

8 | P a g e

(teknis mendoakan dijelaskan, kemudiaan jemaat diberi waktu untuk berdoa bagi saudara mereka. Setelah selesai berdoa PF menutup rangkaian doa dan bersama mengajak jemaat mengucapkan Doa Bapa Kami)

J : (rangkaian doa diakhiri dengan mengucapkan bersama “Doa Bapa Kami” )

C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 17. PERSEMBAHAN

Pnt : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dengan penuh syukur mari kita haturkan persembahan yang telah kita siapkan seraya mengingat firman-Nya dalam 1Tawarikh 16:29:

“Berilah kepada Tuhan kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah menghadap Dia. Sujudlah menyembah kepada Tuhan dengan berhiaskan kekudusan”

18. NYANYIAN JEMAAT

T’RIMAKASIH YA TUHANKU (NKB 134)

Syair dan lagu: J.T. Silangit

T‟rima kasih ya Tuhanku, atas hari pemberian-Mu.

hari baru limpah rahmat dan dipenuhi oleh kasih-Mu „Kau curahkan pada umat-Mu,

„Kau curahkan pada umat-Mu

T‟rima kasih atas waktu yang Dikau tawarkan padaku, agar dalam masa muda

aku belajar tentang kasih-Mu,

yang besar dan mulia itu, yang besar dan mulia itu.

Interlude…

Kan „ku pakai waktu itu

melakukan tanggung jawabku dan menolong sesamaku menurut Firman serta karya-Mu

kar‟na itu makna kasih-Mu, kar‟na itu makna kasih-Mu.

19. DOA PERSEMBAHAN (berdiri)

Pnt :

(9)

9 | P a g e D. PENGUTUSAN

20. NYANYIAN JEMAAT MELAYANI MENGASIHI

Welyar Kauntu

(kantoria) Berjuta jiwa tak tahu kemana kan pergi Berjuta tangan terulur menantikan kasih O Tuhan jadikanlah hidupku alat kasih-Mu Dan memuliakan-Mu seumur hidupku (semua) Berjuta jiwa tak tahu kemana kan pergi

Berjuta tangan terulur menantikan kasih O Tuhan jadikanlah hidupku alat kasih-Mu Dan memuliakan-Mu seumur hidupku reff: Melayani, mengasihi, kuingin lebih lagi

Melayani, mengasihi, kuingin lebih lagi 2x Melayani, mengasihi, kuingin lebih lagi

Melayani dan mengasihi-Mu 21. PENGUTUSAN

PF : Tuhan telah menunjukkan kasih-Nya J : Kami telah diselamatkan oleh-Nya PF : Tuhan memanggil kita menjadi hamba-Nya J : Kami mau menjadi hamba-Nya

PF : Jadilah hamba Tuhan yang setia J : Kami mau berkarya bagi-Nya 22. BERKAT

PF : Terimalah berkat Tuhan: “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera kini dan selama-lamanya.”

J : (menyanyikan “Amin Haleluya” NKB 226) Syair: Sutarno. Lagu: Tradisional Jawa

(10)

10 | P a g e

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu contoh dari resep kompleks dengan dua pemicu dan satu aksi adalah misal pengguna ingin ketika program prediksi cuaca memprediksi bahwa besok hujan

Dalam rangka mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang termasuk berbagai tindak pidana yang menghasilkan harta kekayaan yang tidak sah maka berdasarkan

Matahari Department Store diharapkan meningkatkan strategi pada harga dengan memberikan promosi harga yang menarik salah satunya seperti memberikan special price pada

Efisiensi Bank Umum Syariah Kurun Waktu Tahun 2010 sampai dengan 2015 secara individual yaitu: a) Bank Nasional Indonesia Syariah (BNIS), Nilai efisiensi rata-rata

Oleh yang demikian, untuk mendapatkan proses pengajaran dan pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Jasmani yang berkesan, perkara yang paling utama bagi seorang guru mata

Data hasil penyebaran kuesioner disajikan secara statistik deskriptif yaitu statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau

Bahkan sapi dianggap sebagai tabungan keluarga, karena dapat dijual setiap saat, khususnya ditengah kebutuhan ekonomi yang mendesak (Mosher, A. Berdasarkan hal-hal

Guru mengajak peserta didik untuk memilih perbuatan baik yang akan dilakukannya untuk membuat orang yang sering berbuat jahat terhadapnya bertobat,