• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan

NYOGEL 752 Nama produk

Identifikasi lain

NYOGEL 752 Kode Produk

Nye Lubricants, Inc.

12 Howland Road US

Fairhaven, MA 02719

Telpon General Assistance 001-508-996-6721

Nomor telpon darurat 3E Online 800-451-8346

[email protected] E-mail

Nye Lubricants EH&S Orang untuk dihubungi

Pembuat/Pemasok Alamat

Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan Lubricating Grease Penggunaan yang

dianjurkan

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi GHS

Tidak terklasifikasi.

Bahaya fisik

Kategori 4 Toksisitas akut, penghirupan

Bahaya kesehatan

Tidak terklasifikasi.

Bahaya terhadap lingkungan Elemen-elemen label

Piktogram

Sinyal Peringatan

Pernyataan bahaya Berbahaya jika terhirup.

Pernyataan tindakan pencegahan

Pencegahan Hindari penghirupan uap. Gunakan hanya diluar atau di area yang berventilasi baik.

Balasan JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke tempat berudara segar dan upayakan korban untuk nyaman bernafas. Hubungi SENTRA INFORMASI RACUN/doktor jika rasa tidak enak badan.

Penyimpanan Simpan terpisah dari bahan yang tidak cocok.

Pembuangan Buanglah sampah dan sisa-sisa sesuai dengan persyaratan pemerintah lokal.

Tidak diketahui.

Bahaya lain

Informasi tambahan 91 % dari campuran terdiri dari komponen (-komponen) yang toksisitas penghirupan akut tidak diketahui.

3. Komposisi / informasi tentang bahan

Campuran Zat atau campuran

Konsentrasi (%) Nomor CAS

Nama kimia Properti kimia

5 - < 10 7631-86-9

Silika, tidak terbentuk

Komponen-komponen yang lain dibawah level yang harus dilaporkan 90 - 100

4. Tindakan pertolongan pertama

Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda

Pindah ke udara yang segar dan tetap dalam posisi istirahat yang nyaman untuk bernapas. Beri Oksigen atau pernapasan buatan jika diperlukan. Telepon PUSAT PENANGANAN RACUN atau dokter/tenaga medis jika anda merasa tidak sehat.

Penghirupan

(2)

Dapatkan bantuan medis bila iritasi berkembang atau berlanjut. Bersihkan/bilas dengan air.

Tangani secara medis jika terjadi iritasi dan iritasi tidak kunjung hilang.

Kontak mata

Basuh mulut. Dapatkan pertolongan medis jika timbulnya gejala-gejala.

Penelanan

Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Gejala dan efek yang paling penting

Pastikan bahwa petugas medis mengetahui benar bahan-bahan yang terlibat, dan melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka sendiri.

Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama

Sediakan penanganan pendukung yang bersifat umum dan tangani menurut gejala. Jaga korban tetap hangat. Korban harus tetap diawasi. Gejala-gejala mungkin diperlambat.

Catatan untuk doctor

5. Tindakan memadam kebakaran

Kabut air. Busa. Bubuk kimia kering Karbon dioksida (CO2) Media pemadam

Jangan menggunakan semprotan air pertekanan tinggi sebagai pemadam kebakaran karena akan memperluas kebakaran.

Media pemadam untuk dihindari

Waktu kebakaran berlanjut gas-gas yang membahayakan kesehatan mungkin terbentuk.

Bahaya spesifik

Jika anda dapat melakukannya tanpa menimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran.

Prosedur memadam kebakaran khusus

Peralatan pernapasan yang mengisi sendiri dan pakaian pencegah kebakaran yang menutupi seluruh badan harus dikenakan bila dalam keadaan kebakaran.

Perlindungan petugas pemadam kebakaran

Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan.

Metode spesifik

Tidak ada catatan tentang kebakaran atau bahaya ledakan yang luar biasa.

Bahaya kebakaran umum

6. Tindakan untuk pelepasan tidak dengan sengaja

Jauhkan petugas yang tidak diperlukan. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Pakai alat dan pakaian pelindung diri pada saat melakukan pembersihan. Hindari penghirupan uap dan semprotan kabut. Pastikan ventilasi memadai. Pihak berwenang lokal harus diberitahu jika tumpahan yang signifikan tidak bisa dilokalisasi. Untuk perlindungan pribadi, lihat bagian 8 pada SDS.

Tindakan pencegahan pribadi

Hindari pembuangan ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah.

Tindakan pencegahan lingkungan

Serap dengan bahan penyerap yang kering. Bersihkan dengan saksama permukaan yang tercemar.

Tumpahan Besar: Hentikan aliran bahan, bila dapat dilakukan tanpa risiko. Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Serap dalam bahan vermikulite, pasir kering atau tanah dan tempatkan dalam wadah. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air.

Tumpahan Kecil: Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi.

Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS. Segera bersihkan tumpahan dengan

memperhatikan tindakan pencegahan pada bagian Peralatan Pelindung. Sapulah dan sekoplah ke dalam wadah yang sesuai untuk dibuang.

Metode membersihkan tumpahan

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tidak ada rekomendasi khusus.

Tindakan-tindakan teknis

Gunakan hanya diluar atau di area yang berventilasi baik.

Ventilasi lokal dan umum

Hindari penghirupan uap dan semprotan kabut.

Tindakan pencegahan

Hindari pemaparan yang berkepanjangan. Melakukan kebiasaan higiena yang baik. Gunakan perlindungan pribadi direkomendasikan dalam Bagian 8 LDK.

Nasihat penanganan yang aman

Penyimpanan

Tidak ada rekomendasi khusus.

Tindakan-tindakan teknis

Jaga wadah tetap tertutup rapat. Simpan di tempat yang berventilasi baik. Simpan jauh dari bahan yang inkompatibel (lihat Bagian 10 dari LDKB).

Kondisi penyimpanan yang memadai

Fluorine. Klorin. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan melihat ke bagian 10 di SDS/LDKB.

Bahan yang tidak cocok

Simpan di dalam wadah orisinil tertutup rapat.

Bahan kemasan yang aman

(3)

8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi

Batas pemaparan

Indonesia. NAB/KTDS (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas, Lampiran II)

Nilai

Komponen-komponen Tipe

BRSW 10 mg/l

Silika, tidak terbentuk (CAS 7631-86-9)

Bahan ini tidak memiliki batas pemaparan yang pasti. Under conditions which may generate mists, observe the OSHA PEL of 5 mg per cubic meter

Pedoman pemaparan

Ventilasi yang baik (biasanya 10 pergantian udara per jam) disarankan. Tingkat/kecepatan pergantian ventilasi/udara harus dicocokkan dengan kondisi. Jika sesuai, gunakan pengurungan proses, ventilasi pembuangan lokal, atau kontrol teknis lain untuk jaga tingkat yang terbawa udara di bawah batas pemaparan yang disarankan. Jika batas pemaparan belum ditentukan jaga tingkat yang terbawa udara ke tingkat yang dapat diterima.

Tindakan teknis

Peralatan perlindungan pribadi

Respirator kimia dengan isi uap organik dan cadar penuh.

Perlindungan sistem pernafasan

Pakai sarung tangan tahan-bahan-kimia yang sesuai. Sarung tangan yang memadai dapat disarankan penyuplai sarang tangan.

Perlindungan tangan

Respirator kimia dengan isi uap organik dan cadar penuh.

Perlindungan mata

Gunakan baju pelindung yang sesuai.

Perlindungan badan dan kulit

Selalu mengamati tindakan-tindakan higiena perorangan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menangani bahan baku ini dan sebelum makan, minum, dan/atau merokok. Cuci secara rutin baju kerja dan peralatan perlindungan untuk menghilangkan kontaminan.

Tindakan kebersihan

9. Sifat fisik dan kimia

Penampilan

Cairan.

Kondisi fisik

Cairan. Semi-solid Bentuk

Water White, Smooth Warna

Ringan Bau

Ambang bau Tidak tersedia.

pH Tidak tersedia.

Titik cair/titik beku 1710 °C (3110 °F) diperkirakan Titik didih, titik didih awal,

jarak didih

2230 °C (4046 °F) diperkirakan

Titik nyala 171.0 °C (339.8 °F) ASTM D-92 Suhu derajat penyalaan-auto Tidak tersedia.

Tidak dapat dipakai.

Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)

Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Batas mudah terbakar - di

bawah (%)

Tidak tersedia.

Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)

Tidak tersedia.

Batas mudah meledak - bawah (%)

Tidak tersedia.

Batas mudah meledak - atas (%)

Tidak tersedia.

Tekanan uap 6.67 hPa diperkirakan Densitas uap Tidak tersedia.

Kecepatan menguap Tidak tersedia.

(4)

Kepadatan 0.95 g/cm³ Daya larut

Kelarutan (air) Tidak tersedia.

Kelarutan (lainnya) Tidak tersedia.

Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia.

Suhu derajat pembusukan Tidak tersedia.

Viskositas Tidak tersedia.

Titik tuang -40 °C (-40 °F)

Persen mudah menguap 0.03 % diperkirakan Viscositas kinematik 56 cSt

Suhu viskositas kinematik 40 °C (104 °F) Data yang lainnya

Tidak mudah meledak.

Sifat-sifat bahan peledak

Kelas titik nyala Combustible IIIB Tidak mengoksidasi.

Sifat-sifat oksidasi

Kehidupan rak (shelf life) 4 tahun

VOC (Bobot %) 0.03 % diperkirakan

10. Stabilitas dan reaktivitas

Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal.

Reaktivitas

Bahan baku yang stabil dibawah kondisi-kondisi normal.

Stabilitas

Kontak dengan bahan yang tidak kompatibel.

Kondisi untuk dihindari

Fluorine. Klorin. Asam, basa, dan oksidator kuat.

Bahan yang tidak cocok

Monóxido de carbono, dióxido de carbono e outros fragmentos de hidrocarbono. Ethers.

Alkohol-alkohol. Aldehida-aldehida. Keton-keton.

Produk di mana

pembusukannya berbahaya

Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.

Kemungkinan reaksi berbahaya

11. Informasi toksikologis

Toksisitas akut Berbahaya jika terhirup.

Hasil-hasil pengujian

Komponen-komponen Jenis

Silika, tidak terbentuk (CAS 7631-86-9)

Dermal Akut

LD50 Kelinci 2000.0001 mg/kg

Lisan

LD50 Tikus > 15000 mg/kg

Tikus besar 5000.0001 mg/kg

Penghirupan

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.

LC50 Tikus besar 0.55 mg/l/4h

Penghirupan.

Rute-rute paparan

Gejala Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Bersentuhan dengan kulit yang berkelanjutan dapat menyebabkan iritasi sesaat.

Korosi kulit/iritasi

Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Kerusakan mata yang serius/iritasi mata

Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit

Kepekaan pernafasan Bukan penyensitif pernafasan.

Diperkirakan produk ini tidak akan menybabkan kepekaan kulit.

Kepekaan kulit

Tidak ada data yang menunjukkan bahwa produk atau setiap komponen yang jumlahnya lebih dari 0,1% bersifat mutagenik atau genotoksik.

Mutagenisitas sel kuman

Karsinogenisitas

(5)

Monografi IARC. Evaluasi Keseluruhan Karsinogenisitas

Silika, tidak terbentuk (CAS 7631-86-9) 3 Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesis pada manusia.

Produk ini diperkirakan tidak akan menyebabkan efek-efek reproduksi atau perkembangan.

Toksik terhadap reproduksi Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, sekali paparan

Tidak terklasifikasikan

Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, paparan berulang-ulang

Tidak terklasifikasikan

Bahaya penghirupan Bukan bahaya penghirupan.

Efek-efek kronis Penghirupan berkepanjangan dapat berbahaya.

Efek-efek interaktif Tidak tersedia.

Informasi lain Tidak tersedia.

12. Informasi ekologis

Data ekotoksikologi

Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian

Silika, tidak terbentuk (CAS 7631-86-9) Akuatik/air

IC50

Ganggang Ganggang 440 mg/l, 72 Jam

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.

EC50 Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

7600 mg/l, 48 Jam Daphnia

Produk tidak terklasifikasi sebagai bahaya terhadap lingkungan. Namun, hal ini tidak meniadakan kemungkinan tumpahan sering atau besar dapat mempunyai efek yang merugikan atau merusak lingkungan.

Ekotoksisitas

Tidak ada data untuk penguraian produk ini.

Kegigihan dan daya degradasi

Tidak ada data yang tersedia Akumulasi bio

Tidak ada data untuk produk ini.

Mobilitas dalam tanah

Efek-efek bahaya lain Tidak ada efek-efek lingkungan yang merugikan (misalnya, kehabisan ozon, potensi ciptaan ozon fotokimia, gangguan endokrin, potensi panas global) dari komponen ini diharapkan.

13. Pertimbangan pembuangan

Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Metode pembuangan/informasi

Buang sesuai dengan peraturan lokal. Wadah kosong atau bungkus dalam dapat menyimpan sedikit residu produk. Bahan tersebut dan wadah harus dibuang dengan cara yang aman (lihat:

Instruksi pembuangan).

Limbah sisa

Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong. Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah yang telah disetujui untuk didaur-ulang atau dibuang.

Kemasan yang tercontaminasi

Kumpulkan untuk dipakai kembali atau buang dalam wadah tersegel pada tempat pembuangan sampah resmi. Buang isinya/kontainernya sesuai dengan peraturan

lokal/regional/nasional/internasional.

Peraturan lokal mengenai pembuangan

14. Informasi pengangkutan

ADR

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IATA

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IMDG

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

Tidak ditetapkan.

Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC

15. Informasi pengatur

Peraturan yang berlaku

(6)

CWC (Undang-undang RI No.9 tahun 2008 mengenai: Larangan terhadap Penggunaan Kimia sebagai Senjata Kimia) Tidak diatur.

CWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008)

Tidak diatur.

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran 1: Daftar Bahan Berbahaya yang Diatur Tata Niaga Impornya

Tidak diatur.

Kimia Prekursor (Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Peraturan tentang Impor Prekursor, Lampiran 1)

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan

Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan

Zat-zat yang terdaftar Tidak diatur.

Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040 Tidak diatur.

16. Informasi lain

Diterbitkan oleh

Geno Manzone Nama perusahaan

Nye Lubricants, Inc. tidak dapat mengantisipasi semua kondisi dipakainya informasi ini dan produknya, atau produk-produk pabrikan lain yang dikombinasikan dengan produknya. Tanggung jawab untuk menjamin kondisi penanganan, penyimpanan dan pembuangan produk dengan aman menjadi tanggung jawab pengguna, termasuk tanggung jawab dalam hal terjadinya kerugian, cedera, kerusakan atau pengeluaran yang diakibatkan oleh penggunaan yang tidak semestinya.

Informasi dalam lembar ini ditulis berdasarkan pengetahuan dan pengalaman terbaik yang ada saat ini.

Sangkalan

07-25-2011 Tanggal terbit

01-10-2017 Tanggal revisi

Tidak tersedia.

Keterangan singkatan dan akronim yang digunakan dalam LDK

Tidak tersedia.

Referensi dan sumber data yang digunakan untuk menyusun LDK

Dokumen ini telah mengalami perubahan yang cukup berarti dan harus dikaji ulang secara keseluruhan.

Informasi revisi

Referensi

Dokumen terkait

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran

Bahan Berbahaya yang Harus Terdaftar (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia) Tidak diatur... Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000,