• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Gadjah Mada, 2020 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Gadjah Mada, 2020 Diunduh dari DAFTAR PUSTAKA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

248

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Hamid. 1985. Manusia Bũgis Makasar: Suatu Tinjauan Historis Terhadap Pola Tingkah Laku dan Pandangan Hidup Manusia Bũgis Makassar. Jakarta: Inti Dayu Press.

Abdullah, Hamid. 1990. Reaktualisasi Etos Budaya Manusia Bugis. Solo: CV.

Ramadhani.

Abdullah, Irwan. 2004. “Pengembangan Sumber Daya Sosial Daerah”, dalam Faturochman, et al (eds.) Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada:

Yogyakarta.

Abdullah, Irwan. 2007. Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Pustaka Pelajar:

Jakarta.

Abdullah, Irwan, Ibnu Mujib, M. Iqbal Ahnaf. 2008. Agama dan Kearifan Lokal dalam Tantangan Global. Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada dan Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Abdullah, Irwan. 2018. “Communalism Shattered: Thirty Years of Conflict Experience in the Province of Aceh, Indonesia”, Anthropological Notebooks, Vol. 24 No. 1 Tahun 2018, hlm. 41-52.

Abdullah, Irwan. 2019. “Disrupsi Agama, Daya Sambung, dan Hilangnya Kesunyian Sosial: Sebuah Pengantar” dalam Jubba, Hasse. 2019.

Kontestasi Identitas Agama: Lokalitas Spiritual di Indonesia. The Phinisi Press: Yogyakarta. Pustaka Pelajar: Jakarta.

Abdullah, Irwan, Bambang Hudayana, Setiadi, Pande Made Kutanegara, dan Agus Indiyanto. 2019. “Beyond School Reach: Character Education in Three Schools in Yogyakarta, Indonesia”, Journal of Education and Social Research, Vol. 9 No. 3 Tahun 2019, hlm. 145-159.

Abidin, Andi Zainal. 1983. Persepsi Orang Bugis- Makassar tentang Hukum, Negara dan Dunia Luar. Alumni: Bandung.

Abidin, Andi Zainal. 1999. Capita Selecta: Kebudayaan Sulawesi Selatan.

Hasanuddin University Press: Ujung Pandang.

Abidin, Andi Zainal. 2003. Siri’ dan Pesse’: Harga Diri Orang Bugis, Makassar,

Mandar, Toraja. Pustaka Refleksi: Makassar.

(2)

Ahmad, Kamri. 1997. Budaya Siri’ Bũgís-Makassar sebagai Langkah Prevensi Delik: Suatu Kajian Delik Pembunuhan dan Pencemaran Nama Baik Orang Lain. Tesis. Universitas Diponegoro: Semarang.

Alisjahbana, Sutan Takdir. 1984. Kebangkitan: Suatu Drama Mitos tentang Bangkitnya Dunia Baru. Dian Rakyat: Jakarta.

Amri, Prima dan Septiana Dwiputri Maharani. 2018. “Tradisi Ziarah Kubro Masyarakat Kota Palembang dalam Perspektif Hierarki Nilai Max Scheler”, Jurnal Filsafat Vol 28, N0. 2, hal. 160-179, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Andaya, Leonard Y. 1979. A Village Perception of Arung Palakka and the Makassar War of 1666 – 1669, dalam Anthony Reid dan David Marr eds.

“Perceptions of the Past in Southeast Asia”, Asian Studies Association of Australia, Singapore – Kuala Lumpur - Hongkong.

Andaya, Leonard Y. 1981. The Heritage of Arung Palakka: A History of South Sulawesi Celebes in the Seventeenth Century. The Hague–Martinus Nijhoff: Leiden.

Anwar, Idwar. 2007. Ensiklopedi Kebudayaan Luwu. Komunitas Kampung Sawerigading (KAMPUS) bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palopo, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, dan PT. INCO: Palopo.

Badewi, Muhamad Hadis. 2019. “Nilai Siri dan Pesse dalam Kebudayaan Bugis- Makassar, dan Relevansinya terhadap Penguatan Nilai Kebangsaan”, Jurnal Sosiologi Walisongo, No 1 Vol 3 Tahun 2019, hlm. 79-96.

Bagus, Lorens. 2000. Kamus Filsafat. PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Bahm, Archie J. 1984. Axiology: The Science of Values. World Books:

Albuquerque New Mexico.

Bakker, Anton dan Achmad Charris Zubair. 1990. Metodologi Penelitian Filsafat.

Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

Bakker, J. W. M. 2005. Filsafat Kebudayaan: Sebuah Pengantar. Cetakan ke 15.

BPK Gunung Mulia dan Penerbit Kanisius: Jakarta dan Yogyakarta.

Bleicher, Josef. 1980. Contemporary Hermeneutics: Hermeneutics as Method, Philosophy, and Critique. Routledge dan Kegan Paul: London, Boston and Henley.

BPS Kabupaten Bone. 2018. Kabupaten Bone dalam Angka 2018. BPS

Kabupaten Bone: Watampone.

(3)

BPS Kabupaten Soppeng. 2018. Kabupaten Soppeng dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Soppeng: Watansoppeng.

BPS Kabupaten Wajo. 2018. Kabupaten Wajo dalam Angka 2018. BPS Kabupaten Wajo: Sengkang.

BPS Provinsi Sulawesi Selatan. 2018. Provinsi Sulawesi Selatan dalam Angka 2018. BPS Provinsi Sulawesi Selatan: Makassar.

Cassirer, Ernst. 1987. Manusia dan Kebudayaan: Sebuah Esei tentang Manusia, dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Alois A. Nugroho.

Penerbit PT. Gramedia: Jakarta.

Damami, Mohammad. 2012. “Harga Diri dalam Filosofi Manusia Jawa” dalam Harga Diri Ekspresi Budaya Lokal Suku Bangsa di Indonesia Bunga Rampai, Vol . 1 No 1 Tahun 2012, Laboratorium Religi dan Budaya Lokal (LABEL) Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga: Yogyakarta, hlm. 3-14.

Deeken, Alfons, S. J. 1974. Process and Permanence in Ethics: Max Scheler in Moral Philosophy. Paulist Press: New York.

Dewantara, Ki Hajar. 1977. Karya Ki Hajar Dewantara. Majelis Luhur Taman Siswa: Yogyakarta.

Dick-Read, Robert, Edrijani Azwaldi, dan Andityas Prabantoro. 2008. Penjelajah Bahari: Pengaruh Peradaban Nusantara di Afrika. Mizan: Bandung.

Djalal, Hasyim. 2007. Jati Diri Bangsa dalam Ancaman Globalisasi, Pokok- Pokok Pikiran Guru Besar Indonesia. Airlangga University Press:

Surabaya.

Ekowarni, Endang. 2010. Pengembangan Nilai-nilai Luhur Budi Pekerti sebagai Karakter Bangsa. http://be-24Cakrawala Pendidikan, Mei 2010, Th.

XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY lanegarari.wordpress.com/2009/- 08/25/. Diakses pada tanggal 25 Desember 2019.

Enggarwati, Diah dan Sarmini, 2013. “Aktualisasi Wayang Beber sebagai Sumber Nilai Karakter Lokal: Studi Kasus Keberadaan Wayang Beber di Desa Nanggungan Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan”, Kajian Moral dan Kewarganegaraan, No 1 Vol 1 Tahun 2013, hlm. 133-147.

Ernas,Saidin, Heru Nugroho, dan Zuly Qodir, 2014. “Dinamika Integrasi Sosial di

Papua: Fenomena Masyarakat Fakfak di Provinsi Papua Barat”,

Kawistara, No 1 Vol 4 Tahun 2014, hlm. 63-76.

(4)

Errington, Sherly. 1977. Sĩrĩ: Daerah dan Kekuasaan Politik di dalam Kerajaan Luwu Zaman Dulu. Yayasan Kebudayaan Sulawesi Selatan: Ujung Pandang.

Errington, Sherly. 1989. Meaning and Power in a Southeast Asian Realm.

Princeton University Press: Princeton.

Frondizi, Riseri. 1887. What is Value? An Introduction to Axiology, The Upon Court Publishing Company: USA.

Frondizi, Riseri. 2011. Pengantar Filsafat Nilai, dialih bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Cuk Ananta Wijaya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Geertz, Clifford. 1973. The Interpretation of Culture. Basic Book, a Member of the Perseue Books Group: New York.

Geertz, Clifford. 1992. Tafsir Kebudayaan. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

Gessa, Andi Moein Mappa. 1988. Menggali Nilai-nilai Budaya Bũgis-Makassar dan Sirik na Pacce. Yayasan Makassar Press Suara Pembangunan dan Perbaharuan: Makassar.

Hading, Suraidah. 2002. Perempuan dalam Budaya Siri’: Studi Kasus tentang Pola Pengasuhan Anak dan Dampaknya pada Perempuan Etnis Bũgís Wajo di Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis. Universitas Indonesia: Jakarta.

Hadisaputra. 2009. “Revitalisasi Karakter Bangsa”. Tribun Timur: 18 Juni 2009.

Hadiwardoyo, Al Purwa. 1993. Nilai-nilai Kemanusiaan dan Hikmat Bagi Pendidikan. Universitas Sanata Dharma: Yogyakarta.

Hakim, Dhikrul. 2012. “Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa”

Prosiding Seminar Competitive Advantage, Volume 1, Nomor 2, Tahun 2012, hlm. 1-6.

Hamid, Abu et al. 2007. Sejarah Bone. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bone: Watampone.

Hamid, Abu. 2006. Kebudayaan Bũgis. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan: Makassar.

Hamzah, Aminah P. et al. 1984. Monografi Kebudayaan Bugis di Sulawesi Selatan. Pemerintah Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan: Ujung Pandang.

Husein, Rahmawati. 2012. “Peneguhan Identitas Muhammadiyah: Transformasi

Gerakan di Tengah Budaya”, dalam Jurnal Inovasi, Edisi Mukhtamar Satu

Abad Muhammadiyah, UMY, Yogyakarta.

(5)

Hutomo, Heru Harjo. 2018. Agama Sipil dan Pecah Belah Ukhuwah Basyariyah- Wathaniyah, www.jalandamai.org. Diakses pada hari Rabu, 5 Desember 2018.

Idrus, Nurul Ilmi. 2003. ‘To Take Each Other’: Bugis Practice of Gender, Sexuality and Marriage, A Thesis Submitted for the Degree of Doctor of Philosophy at The Australian National University: Australia.

Iriany, Ieke Sartika. 2014. “Pendidikan Karakter sebagai Upaya Revitalisasi Jati Diri Bangsa”, Jurnal Pendidikan Universitas Garut, Volume 08, Nomor 01, Tahun 2014, hlm. 54-85.

Iribaram, Suprapto. 2011. Satu Tungku Tiga Batu (Kerjasama Tiga Agama dalam Kehidupan Sosial di FakFak), Tesis Magister pada Program Pascasarjana Antropologi Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Jirzanah. 2012. Sistem Pendidikan Nasional Berbasis Nilai-nilai Budaya Indonesia, Cetakan ke 2 Kepel Press: Yogyakarta.

Jirzanah. 2013. “Nilai-nilai Toleransi Islam di Negara Kebangsaan Indonesia dalam Perspektif Aksiologi”, Jurnal Filsafat Wisdom, Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Jirzanah. 2020. Aksiologi sebagai Dasar Pembinaan Kepribadian Bangsa dan Negara Indonesia. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Jubba, Hasse, Ahmad Sultra Rustan, Juhansar. 2018. “Kompromi Islam dan Adat pada Praktik Keagamaan Muslim Bugis di Sulawesi Selatan”, JSW: Jurnal Sosiologi Walisongo, Vol. 2 No. 2 Tahun 2018, hlm. 137-148.

Jubba, Hasse. 2019. Kontestasi Identitas Agama: Lokalitas Spiritual di Indonesia.

The Phinisi Press: Yogyakarta.

Juhansar. 2009. Dui’ Menre dalam Pernikahan Bugis Bone di Sulawesi Selatan.

Tesis. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Juhansar. 2018. “Harga Perempuan dan Implikasinya: Studi terhadap Tradisi Pernikahan Masyarakat Bugis, dalam Problematika dan Isu-isu Citizenship di Indonesia, hlm. 55-64. Bandung: UPI Press.

Jumadi. 2009. Tawuran Mahasiswa: Konflik Sosial di Makassar. Rayhan Intermedia: Makassar.

Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif bidang Filsafat. Penerbit

“Paradigma”: Yogyakarta.

Kattsoff, Louis O. 1986. Element of Philosophy, terjemahan Soejono

Soemargono. Tiara Wacana: Yogyakarta.

(6)

KBBI. 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Jakarta.

Kemendiknas. 2011. Panduan Pendidikan Karakter. Pusat Kurikulum dan Kebukuan Kemendiknas: Jakarta.

Kemendiknas. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pusat Kurikulum dan Pembukuan: Jakarta.

Kern, R. A. 1939. I La Galigo, dialih Bahasakan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Fachruddin Ambo Enre, et al., 1989, Cet. I dan 1993 Cet. II, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Penerbit Universitas Indonesia: Jakarta.

Koentjaraningrat. 2002. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. PT. Gramedia Jakarta: Jakarta.

Kroeber, Alfred dan Clyde Kluckhohn. 1952. Culture:A Critical Review of Concept and Definition. Cambridge Mass and the Museum: Cambridge.

Kurniawan, Syamsul. 2019. “Pantang Larang Bermain Waktu Magrib: Kajian Living Hadis Tradisi Masyarakat Melayu Sambas”, dalam Jurnal Living Hadis Vol. 4 Nomor 1, Mei 2019, hal. 1-26.

Kusuma, Doni. 2007. Pendidikan Karakter. Grasindo: Jakarta.

Kusumohamidjojo, Budiono. 2010. Filsafat Kebudayaan: Proses Realisasi Manusia. Penerbit Jalasutra: Yogyakarta.

Ladja, Jusuf U. 2000. Sĩrĩ dalam Konteks Iman Kristen dalam Zakaria Ngelow,

“Seberkas Cahaya di Ufuk Timur: Pemikiran Teologi dari Makassar”, STT Intim Makassar: Makassar.

Lasiyo. 2018. “Pengaruh Buddhisme terhadap Neo-Konfusianisme di Cina”,

Jurnal Filsafat Vol 28, No. 1 hal. 92-110

https://doi.org/10.22146/jf.32215

Lathief, Halilintar. 2005. Kepercayaan Asli Bũgis. Disertasi. Universitas Hasanuddin: Makassar.

Lontara’ Sukkuna Tana Wajo. tth. La Sangaji Puanna La Sengngeng Arung

Bettempola Abad XVIII. Milik Andi Makkaraka.

(7)

Maharani, Septiana Dwiputri dan Akbar Dwi Rohadi Rahim. 2018. “Silariang dalam Budaya Siri na Pesse’ Masyarakat Bugis dalam Perspektif Filsafat Manusia”, Laporan Penelitian, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Maharani, Septiana Dwiputri. 2009. “Perempuan dalam Kearifan Lokal Suku Baduy”, Jurnal Filsafat Vol 19, N0. 3, hal. 199-213, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Maharani, Septiana Dwiputri. 2016. “Manusia sebagai Homo Economicus:

Refleksi atas Kasus-Kasus Kejahatan di Indonesia”, Jurnal Filsafat Vol 26, N0. 1, hal. 30-52, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada:

Yogyakarta.

Mahfud, Muh. Afif. 2016. “The Implementation of Local Wisdom Sĩrĩ na Pessé as an Effort of Corruption Eradication in Indonesia” The 2

nd

Proceeding:

Indonesia Clean of Corruption in 2020, Unissula Press: Semarang, hlm.

181-188.

Mahmuddin. 2017. “Religion, Radicalism and National Character: In Perspective of South Sulawesi Local Wisdom”, ESENSIA: Jurnal Ilmu-ilmu Ushuluddin, Volume 18 Nomor 2, Oktober 2017, hlm. 201-212.

http://ejournal.uin-suka.ac.id/ushuluddin/esensia/article/view/1481/1223 Majelis, Majalah. 2013. Membangun Karakter Bangsa. Edisi No.02/Th.VII/

Februari 2013: Jakarta.

Mappangara, Suriadi. 2007. Glossarium Sulawesi Selatan. Balai pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Makassar: Makassar.

Maryaeni. 2005. Metode Penelitian Kebudayaan. Jakarta: Bumi Aksara.

Marzuki, Laica. 1995. Sĩrĩ: Bagian Kesadaran Hukum Rakyat Bũgis-Makassar Suatu Telaah Filasafat Hukum. Hasanuddin University Press: Ujung Pandang.

Matthes, B. F. 1864. Naskah Lontara’ Bũgis: Boeginesche Chestomathie. Het Nederlandsoh Bijbelgenootschap: Amsterdam.

Mattulada, 1977. “Beberapa Aspek Gotong Royong dalam Masyarakat Bugis- Makassar”, Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 30, Berita Antropologi Terbitan Khusus, hlm. 47-57.

http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/10689/67546395

Mattulada, 1977. “Kepemimpinan pada Orang Makassar”, Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 32-33, Berita Antropologi, hlm. 58-66.

http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/10537/67546289

(8)

Mattulada, 1977. “Manusia dan Kebudayaan Bugis Makassar”, Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 38, Berita Antropologi, hlm. 1-91.

http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/10596/67546324

Mattulada, 1977. “Sirik dan Pembinaan Kebudayaan”, Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 38, Berita Antropologi, hlm. 108-116.

http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/10597/67546325

Mattulada, 1980. “Elite di Sulawesi Selatan”, Jurnal Antropologi Indonesia, Nomor 38, Berita Antropologi, hlm. 91-107.

http://journal.ui.ac.id/index.php/jai/article/view/10595/67546323

Mattulada. 1995. Latoa: Satu Lukisan Analitis terhadap Antropologi Orang Bũgís. Hasanuddin University Press: Ujung Pandang.

Mattulada. 2003. “Siri dalam Masyarakat Makassar” dalam Moh. Yahya Mustafa, et al. Sĩrĩ dan Pessé’: Harga Diri Orang Bũgis, Makassar, Mandar, Toraja. Pustaka Refleksi: Makassar.

McRae, Dave. 2013. “Indonesian Politics in 2013: The Emergence of New Leadership?” dalam Bulletin of Indonesian Economic Studies Vol. 49, No.

3, 2013: 289–304. Routledge Publisher: London.

Meria, Aziza, 2012. “Pendidikan Islam Di Era Globalisasi Dalam Membangun Karakter Bangsa”, Jurnal Al-Ta’lim, Jilid 1, Nomor 1, Februari 2012, hlm.

87-92.

Mukrimin, 2019. “The Bugis and their Tellu Cappa in contemporary Indonesia’s decentralization”, The Journal of South East Asia Research, Vol. 27 No. 3, hlm. 238-253.

Mustafa, Moh. Yahya, et al. 2003. Sĩrĩ dan Pessé’: Harga Diri Orang Bũgis, Makassar, Mandar, Toraja. Pustaka Refleksi: Makassar.

Nielen, J. H. 1956. The Human Person in the Philosophy of Max Scheler and in that of Saint Thomas, Pontificia Universitatis Gregoriana, Tilburg.

Notonagoro, 1974, Pancasila Dasar Falsafah Negara (Kumpulan tiga Uraian dan Pokok Persoalan tentang Pancasila), Cetakan ke 4, Pantjuran Tudjuh, Jakarta.

Notonagoro, 1980, Pancasila secara Ilmiah Populer, Cetakan ke 5, Pantjuran

Tudjuh, Jakarta.

(9)

Pabbajah, Mustaqim, Irwan Abdullah, Hasse Jubba, dan Juhansar. 2018.

“Contested Socioreligious Reality: An-Nadzir, a Non-mainstream Islamic Movement in Indonesia”, The International Journal of Religion and Spirituality in Society, Vol. 9 No. 2 Tahun 2019, hlm. 71-78.

Panrala, Nana Suro. 1872. Naskah Lontara’ Bũgis: Süre’ Ũgi Sakke’rüpa.

Hasanuddin University Press: Ujung Pandang.

Pardosi, Milton Thorman dan Septiana Dwiputri Maharani. 2019. “Kajian Aksiologi Max Scheler terhadap Operasi Merubah Kelamin pada Manusia (Transeksual)”, Jurnal Filsafat Indonesia Vol 2, N0. 1, hal. 52-61, Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Pelras, Christian, 2006. Manusia Bũgís. Abdul Rahman Abu et al., penerjemah.

Nalar bekerja sama dengan Forum Jakarta-Paris EFEO: Jakarta.

Pelras, Christian. 1996. The Bũgís. Blackwell Publishers: United Kingdom &

United States of America.

Pranawati, Rita (editor). 2011. Kebebasan Beragama dan Integrasi Sosial. Center for Study Religion and Culture (CSRC): Jakarta.

Rachmiatie, Atie. 2016. “Membangun Kecerdasan Informasi Dalam Peneguhan Karakter Bangsa”, Jurnal Komunikasi, Volume 01 Nomor 02, Tahun 2016, hlm. 114-121.

Raharjo, Sabar Budi. 2010. “Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia”, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Volume 16, Nomor 3, Mei 2010, hlm 229-238.

Rahim, Rahman. 1985. Nilai-nilai Utama Kebudayaan Bũgis. Universitas Hasanuddin Press: Makassar.

Rahman, Nurhayati et al. 2003. “Berlayar ke Tompoq Tikkaq - Sebuah Episode La Galigo”, dalam La Galigo: Menelusuri Jejak Warisan Sastra Dunia, hlm. 373-414.

Railton, Peter. 2003. Facts and Values: Essays toward a Morality of Consequence. Cambridge University Press: Oxford.

Rasydianah, Andi. 1995. Integrasi Sistem Pangngaderreng (Adat) Dengan Sistem Syariat Islam Sebagai Pandangan Hidup Orang Bugis Dalam Lontarak Latoa. Disertasi. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta.

Rescher, Nicholas. 1969. Introduction to Value Theory, Prentice-Hall Inc.:

Englewood Cliffs.

Said, Natzir. 2005. Silariang: Sĩrĩ Orang Makassar. Pustaka Refleksi: Makassar.

(10)

Saleh, Sirajuddin. 2016. “Peran Lembaga Pendidikan Dalam Membentuk Karakter Bangsa”, Seminar Nasional “Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Daya Saing Global”, Kerjasama:

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar dan Himpunan Sarjana Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Indonesia Grand Clarion Hotel: Makassar, 29 Oktober 2016, hlm. 101-112.

Salim, Arhanuddin et al. 2018. “Pendidikan Karakter dalam Masyarakat Bũgis”, Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Volume 11 No. 1, hlm. 41 - 62 https://doi.org/10.24042/ijpmi.v11i1.3415

Salim, Muhammad dan Fachruddin Ambo Enre. 1995. I La Galigo Menurut Naskah NBG 188 yang Disusun oleh Arung Pancana Toa, Penerbit Djambatan Bekerjasama dengan KITLV: Jakarta - Leiden.

Salim, Muhammad dan Fachruddin Ambo Enre. 2000. La Galigo Menurut Naskah NBG 188 yang Disusun oleh Arung Pancana Toa, Jilid II, Lembaga Penerbitan Universitas Hasanuddin: Makassar.

Sani, M. Yamin. 2005. Manusia, Kebudayaan, dan Pembangunan di Sulawesi Selatan. Dinas Kubedayaan dan Parawisata: Sulawesi Selatan.

Sartini, 2004. “Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati”

Jurnal Filsafat, Jilid 37, No. 2, hal. 111-120.

Sartini, 2012. “Ritual Bahari di Indonesia: Antara Kearifan Lokal dan Aspek Konservasinya” Jantra, Vol. VIII, No. 1, hal. 42-50.

Sartini, Supartiningsih and Luwiyanto. 2017. “Javanese Traditional Healing as Practiced by the Wong Pinter in Temanggung, Central Java” International Journal of Indonesian Studies, Issue 4, 2017, hal. 66-88.

Scheler, Max. 1954. The Nature of Sympathy, dialih bahasakan ke dalam bahasa Inggris oleh Peter Heath with a General Introduction to Max Scheler’s Work oleh W. Stark, Routledge and Kegan Paul Ltd: London.

Scheler, Max. 1972. Ressentiment, dialih bahasakan ke dalam bahasa Inggris oleh William W. Holdheim dan diedit dengan sebuah pengantar oleh Lewis A.

Coser, Schocken Books: New York.

Scheler, Max. 1973. Formalism in Ethics and Non-formal Ethics of Values, dialih bahasakan ke dalam Bahasa Inggris oleh Manfred S. F. dan Roger C. F, Northwestern University Press: Evanstone.

Scheler, Max. 1983. Max Scheler: The Man and His Work, dialih bahasakan ke

dalam bahasa Inggris oleh Theodore Plantinga dan John Hille Nota,

Franciscan Herald Press: Chicago.

(11)

Setiawati, Nanda Ayu. 2017. “Pendidikan Karakter Sebagai Pilar Pembentukan Karakter Bangsa”. Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Tahun 2017 Vol. 1 No. 1 2017, hlm.

348-352.

Siregar, Eddie. 2013. ”Karakter Bangsa Indonesia, Quo Vadis?”, dalam Majelis:

Membangun Karakter Bangsa, Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga, Jakarta, Edisi No. 2/Th. VII/Februari 2013, 4-5.

Soeprapto, Sri. 1998. “Landasan Aksiologi Pancasila”, dalam Filsafat Pancasila:

Nasionalisme dalam Perspektif Historis, Politis, Yuridis, dan Filosofis, Jurnal No. 2 thn II Desember 1988 ISSN: 1410-3958, Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Soeprapto, Sri. 2011. “Nilai-nilai Etis Ajaran Seksualitas Jawa dan Relevansinya dengan Permasalahan Jender”. dalam Sepotong Tradisi, Seuntai Makna:

Sebuah Usaha Menggali Filsafat Nusantara, Sri Soeprapto, ed., Khomsa, Khasanah Budaya Islam: Yogyakarta.

Soeprapto, Sri. 2014. Konsep Inventif Etika Pancasila berdasarkan Filsafat Pancasila Notonagoro. UNY Press: Yogyakarta.

Sulhan, Najib. 2011. Pengembangan Karakter dan Budaya Bangsa. Jaring Pena:

Surabaya.

Sultoni, Achmad dan Hubbi Saufan Hilmi. 2015. “Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal sebagai Upaya Optimalisasi Pendidikan Karakter Kebangsaan Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)”, Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia , Tahun 2015, ISSN: 2477‐636X, hlm. 229-236.

Sumaryono, E. 1999. Hermeneutika: Sebuah Metode Filsafat. Pustaka Filsafat dan Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Supartiningsih, 2004. “Melacak Akar Masalah Pornografi dan Pornoaksi serta Implikasinya terhadap Nilai-nilai Sosial (Kajian Filsafat Nilai)” Jurnal Filsafat, Jilid 36, No. 1, hal. 1-12.

Supartiningsih. 2010. “Konsep Ajjoareng-Joa’ dalam Tatanan Sosial Masyarakat Bugis: Perspektif Filsafat Sosial”, Jurnal Filsafat Vol. 20, No. 3, Desember 2010, hal. 217-238 https://doi.org/10.22146/jf.3420

Suyanto. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter. http://waskitamandiribk.wordpress.

com/2010/06/02/urgensi-pendi-dikan-karakter/ diakses pada hari Jumat,

tanggal 21 Juni 2019.

(12)

Syamsuddin, Mukhtasar. 2010. “Menakar Etos Kerja Orang Bũgís-Makassar Menurut Tradisi Bangsa Jepang”, dalam Masyarakat Sulawesi Selatan:

Apropriasi Embrio Sulawesi Selatan di Yogyakarta, Andi Fajar Asti ed., Diagnosa Institute Press: Yogyakarta.

Syamsuddin, Mukhtasar M. 2010. “Pendekatan Fenomenologis dalam Studi Perbandingan Etos Kerja Manusia Bugis-Makassar dan Bangsa Jepang”, Jurnal Filsafat Vol. 20, Nomor 2, Agustus 2010 hal. 183-196 https://doi.org/10.22146/jf.3429

Syamsuddin, Mukhtasar M. 2019. “Indonesian Local Wisdom and Challenges of the Industrial Revolution 4.0 in the Perspective of Intercultural Philosophy”, Proceedings of International Conference on Natural and Social Sciences (ICONSS), 13-14 September 2019 https://proceeding.iconss.id/ips/article/view/2/3

Sztompka, Piotr. 2007. Sosiologi Perubahan Sosial. Prenada: Jakarta.

Tang, Mahmud. 1987. Bertindak Sendiri: Satu Sistem Budaya Orang Bũgís. Tesis.

Universitas Indonesia: Jakarta.

Thontowi, Jawahir. 2007. Hukum, Kekerasan dan Kearifan Lokal: Penyelesaian Sengketa di Sulawesi Selatan. Pustaka Fahima: Yogyakarta.

Thosibo, Anwar. 2002. Historiografi Perbudakan: Sejarah Perbudakan di Sulawesi Selatan Abad XIX. Indonesia Tera: Yogyakarta.

Tinarso, Pratisto, Supartiningsih, Hardono Hadi, 2018. “Aksiologi Nilai Egaliter Budaya “Arek Suroboyo” Jurnal Al Ulum, Volume 18, No. 2, hal. 395- 416. https://doi.org/10.30603/au.v18i2.554

Uhi, Jannes Alexander. 2016. Filsafat Kebudayaan : Konstruksi Pemikiran Cornelis Anthonie. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005 - 2025.

van Peursen, C. A. 1985. Susunan Ilmu Pengetahuan: Sebuah Pengantar Filsafat Ilmu. PT Gramedia: Jakarta.

van Peursen, C. A. 1988. Strategi Kebudayaan. Penerbit Kanisius: Yogyakarta.

van Peursen, C. A. 1990. Fakta, Nilai, Peristiwa: Tentang Hubungan antara Ilmu Pengetahuan dan Etika. PT. Gramedia: Jakarta.

Wahana, Paulus. 2004. Nilai Etika Aksiologis Max Scheler. Kanisius: Yogyakarta.

(13)

Wattie, Anna Marie. 2012. Pembentukan Karakter Berbasis Pendidikan Seni Budaya Tingkat Sekolah Dasar di Kota Malang, Jawa Timur. Balai Pelestarian Nilai Budaya BPNB: Yogyakarta.

Website: https://soppéngkab.go.id/bupati-dari-masa-ke-masa/ diakses 23/12/18.

Website: Detik News https://news.detik.com/berita/d-4787165/dua-tersangka- pembunuh-mahasiswa-umi-positif-gunakan-narkoba) diakses 26/11/19.

Wingarta, I Putu Sastra, Irwan Abdullah, Joko Suryo. 2012. “Jengah dan Transformasi Nilainya”, dalam Jurnal Al Ulum Vol. 12 Nomor 2, Desember 2012, hal. 355 - 376.

Wiyata, A. Latief. 2002. Carok: Konflik Kekerasan dan Harga Diri Orang Madura. Penerbit LkiS: Yogyakarta.

Yunus, Rasid. 2013. “Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa”, Jurnal Penelitian Pendidikan, Volume 13 Nomor 1, Tahun 2013, hlm. 67-79.

Zaeny, A. 2005. “Transformasi Sosial dan Gerakan Islam di Indonesia”, dalam Jurnal Komunitas: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam Vol. 1 Nomor 2, Juni, UMY: Yogyakarta.

Zuriah, Nurul. 2014. “Analisis Teoritik tentang Etnopedagogi Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa di Perguruan Tinggi”, SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Volume 7 Nomor 2, November 2014, hlm.

175-188.

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh penggunaan enceng gondok (eichornia crassipes) terfermentasi dalam ransum terhadap persentase karkas, non-karkas, dan lemak abdominal itik lokal jantan umur

Pengaruh pemberian kombinasi kompos sapi dan fertimix terhadap pertumbuhan dan produksi dua kultivar tanaman selada (Lactuca sativa L.) dalam sistem hidroponik rakit

Farmers’ perceptions of and adaptation strategies to climate change and their determinants: the case of Punjab province, Pakistan.. Earth

Anugrah, Arbi. Napi Terorisme Jaringan Bom Panci, Abu Umar Meninggal Dunia. De-Radicalization of Jihad? The Impact of Egyptian Islamist Revisionists on Al-Qaeda. Perspectives

Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir Dalam Penanganan Bencana Banjir Rob dan Implikasinya terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Desa Bedono Kecamatan Sayung

The Hybrid Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) and gas turbine (GT) systems steady state modeling.. [47] Youcef Sahh, Bariza Zitouni, Hocine

World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.. Gender Planning in the Third World: Meeting Practical and Strategic

Konsep Kekuasaan Jawa dalam Kehidupan Sosial Politik Indonesia. Latar Sosial dan Politik Penggunaan Busana Adat dan Tatakrama di Surakarta dalam Serat