HUBUNGAN STATUS MEROKOK DENGAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA UPN VETERAN JAKARTA TAHUN 2017 SKRIPSI NURINA MUTIA FARAH

HUBUNGAN STATUS MEROKOK DENGAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA

UPN “VETERAN” JAKARTA TAHUN 2017

SKRIPSI

NURINA MUTIA FARAH 1310211101

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

2018

HUBUNGAN STATUS MEROKOK DENGAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA

UPN “VETERAN” JAKARTA TAHUN 2017

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NURINA MUTIA FARAH 1310211101

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2018

i

v

HUBUNGAN STATUS MEROKOK DENGAN SINDROM MATA KERING PADA MAHASISWA UPN “Veteran” JAKARTA TAHUN

2017

NURINA MUTIA FARAH

ABSTRAK

Sindrom mata kering dapat disebabkan karena udara kering, usia, faktor hormon, obat- obatan, pemakaian lensa kontak, operasi laser mata, penyakit autoimun pada mata, kelainan kelenjar lakrimal, dan kebiasaan merokok. Paparan asap rokok dapat memicu stres oksidatif sel yang menyebabkan inflamasi. Hal tersebut mengakibatkan hiperosmolaritas air mata. Kondisi ini menimbulkan rasa ketidaknyamanan, gangguan penglihatan, dan ketidakstabilan air mata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status merokok dengan sindrom mata kering pada mahasiswa UPN

“Veteran” Jakarta tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel merupakan mahasiswa UPN

“Veteran” Jakarta yang berjumlah 74 yang diambil dengan cara stratified propotional random sampling. Data diambil dengan kuesioner OSDI dan uji Schirmer . Variabel independen adalah status merokok yang dibagi menjadi tidak merokok, merokok ringan, merokok sedang, dan merokok berat. Variabel dependen adalah sindrom mata kering. Hasil uji Chi-Square menunjukan bahwa terdapat hubungan status merokok dengan sindrom mata kering dengan nilai P=0,003.

Kata kunci : Status merokok, stres oksidatif, sindrom mata kering

vi

THE RELATION BETWEEN SMOKING STATUS AND DRY EYE SYNDROME AMONG STUDENTS OF UPN “Veteran” JAKARTA

IN 2017

NURINA MUTIA FARAH

ABSTRACT

There were numbers of factor that increased risk of Dry Eye Syndrome, including dry or windy condition, aging, hormone, medications, contact lens wear, laser eye surgery, autoimmune disorders on eyes, lacrimal gland disorders, and smoking.

Cigarette smoke exposure could trigger oxidative stress of the cells and this caused inflammation resulting in hyperosmolar tears. This condition caused a sense of discomfort, visual disturbance, and tear film instability. This research aimed to determine the relation between smoking status and dry eye syndrome on students of UPN “Veteran” Jakarta in 2017. This research was an observational analytical research with cross sectional design. The samples consisted of 74 students of UPN

“Veteran” Jakarta which were taken by stratified proportional random sampling. We scored dry eye symptoms by OSDI questionnaire. For the tear film evaporation, we used Schirmer test. The independent variable for this research was smoking status which divided onto non-smoking, mild, moderate, and severe smoking. The dependent variable was dry eye syndrome. Bivariate analysis using Chi-Square test showed that there was a relation between smoking status and dry eye syndrome, with the P value = 0.003.

Keywords : Smoking status, oxidative stress, dry eye syndrome

vii

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini telah berhasil diselesaikan. Penelitian ini berjudul “Hubungan Status Merokok dengan Sindrom Mata Kering pada Mahasiswa UPN “Veteran” Jakarta Tahun 2017” untuk memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar Sarjana Kedokteran pada Program Studi S1 Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada dr. Devi Handayani Putri, Sp.M dan Dra. Kristina Simanjuntak, M.Biomed yang senantiasa selalu sabar membimbing dan memberikan pengarahan serta berbagai petunjuk dan juga telah mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing.

Dalam proses peneltian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Maka penulis tidak lupa mengucapkan rasa terimakasih yang terdalam kepada:

1. Ayahanda tercinta Iman Budi Prayogo dan Ibunda tercinta Henny Hendrawati yang selalu memberikan semangat, doa yang tidak pernah putus, dukungan serta pengorbanan tenaga, materi dan moril yang diberikan demi terselesaikannya skripsi ini. Beserta keluarga, kakek, nenek, paman, dan bibi yang telah memberikan doa dan semangat.

2. Dr. dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

3. drg. Nunuk Nugrohowati, MS selaku ketua program Community Reseacrh Program (CRP) beserta tim CRP Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

4. dr. Mila Citrawati, M.Biomed, selaku penguji utama sidang skripsi ini.

5. Kepada sahabat-sahabat terbaik saya Irine, Haniyyah, Fathya, Khairunisa, Nia,

Indyas, Citra, Jeanne dan Fauzan yang selalu memberikan semangat, saran,

perhatian, dan selalu menjadi pendengar yang baik.

viii 6. Seluruh teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta angkatan 2013, terimakasih atas kekompakan, kebersamaan, dan kerjasamanya selama menempuh proses perkuliahan.

7. Semua pihak terkait yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Atas bantuan dan dukungannya penulis ucapkan terima kasih

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang dituliskan dalam skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis memohon maaf apabila terdapat kekurangan pada penelitian ini. Penulis juga berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bagian ilmu kesehatan bagi pihak yang membutuhkan.

Jakarta, 8 Maret 2018 Penulis

Nurina Mutia Farah

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN ORISINILITAS ... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... iii

PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR BAGAN ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1 Latar Belakang ... 1

I.2 Rumusan Masalah ... 3

I.3 Tujuan Penelitian ... 3

I.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

II.1 Unit Fungsional Lakrimal... 5

II.1.2 Fungsi Lapisan Air Mata ... 7

II.1.3 Komponen dan Komposisi Air Mata ... 8

II.2 Sindrom Mata Kering ... 10

II.2.1 Faktor-Faktor Penyebab ... 11

II.2.2 Mekanisme Sindrom Mata Kering ... 12

II.2.3 Diagnosis ... 15

II.3 Rokok ... 16

II.3.1 Kandungan Rokok ... 16

II.3.2 Derajat Merokok ... 19

II.3.3 Bahaya Merokok Terhadap Mata ... 19

II.4 Kerangka Teori ... 21

II.5 Kerangka konsep ... 22

II.6 Hipotesis ... 22

II.7 Penelitian yang Relevan ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 24

III.1 Jenis Penelitian ... 24

III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 24

III.3 Sampel Penelitian ... 24

III.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ... 24

III.5 Besar Sampel Penelitian ... 25

III.6 Teknik Pengambilan Sampel... 25

III.7 Identifikasi Variabel Penelitian ... 26

III.8 Definisi Operasional ... 26

III.9 Intrumen Penelitian ... 28

x

III.10 Pengolahan Data... 28

III.11 Analisis Data ... 28

III.12 Alur Penelitian ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

IV.1 Gambaran Tempat Penelitian ... 29

IV.1.1 Kampus UPN “Veteran” Jakarta ... 29

IV.2 Hasil Penelitian ... 29

IV.2.1 Analisis Univariat ... 29

IV.2.1.1 Karakteristik Subjek Berdasarkan Usia ... 29

IV.2.1.2 Karakteristik Subjek Berdasarkan Status Merokok ... 30

IV.2.1.3 Distribusi Subjek Berdasarkan Kuisioner OSDI dan uji Schirmer ... 31

IV.2.2 Analisis Bivariat... 31

IV.2.2.1 Hubungan Status Merokok dengan Sindrom Mata Kering ... 31

IV.3 Pembahasan... 32

IV.4 Keterbatasan Penelitian ... 34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

V.1 Kesimpulan ... 35

V.2 Saran ... 35

V.2.1 Bagi Masyarakat ... 35

V.2.2 Bagi Praktisi Klinis ... 35

V.2.3 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Zat Kimia Dalam Asap Rokok ……… 19

Tabel 2 Penelitian Yang Relevan ……….……… 22

Tabel 3 Definisi Operasional ……… 27

Tabel 4 Distribusi Subjek Berdasarkan Usia ……… 29

Tabel 5 Distribusi Subjek Berdasarkan Status Merokok ………. 30

Tabel 6 Distribusi Hasil Kuisioner OSDI dan Uji Schirmer ……….. 30

Tabel 7 Tabulasi Silang Antara Status Merokok dengan Sindrom Mata

Kering ……….. 31

xii

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Teori Penelitian ……….. 21

Bagan 2 Kerangka Konsep Penelitian ……….. 22

Bagan 3 Alur Penelitian ………...………. 29

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Unit Fungsional Lakrimal………...….. 5

Gambar 2 Lapisan Air Mata ………...………….. 8

Gambar 3 Mekanisme Sindrom Mata Kering ………...……… 14

Gamabr 4 Schirmer Test ……… 16

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Persetujuan Proposal Penelitian Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 3 Surat Persetujuan Etik

Lampiran 4 Lembar Penjelasan Penelitian

Lampiran 5 Lembar Informed Concent Penelitian Lampiran 6 Kuisioner Penelitian

Lampiran 7 Kuisioner OSDI Lampiran 8 Dokumentasi

Lampiran 9 Lembar Analisis Penelitian