• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN MODUL PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KINECT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN MODUL PENGENALAN SUARA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI KINECT"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

R ANCANG B ANGUN M ODUL P ENGENALAN S UARA

M ENGGUNAKAN T EKNOLOGI K INECT

Ratri Cahyarini NRP 5109100165 Dosen Pembimbing

Umi Laili Yuhana, S.Kom., M.Sc.

Abdul Munif, S.Kom., M.Sc.

(2)

L ATAR B ELAKANG

 Teknologi pengenalan suara telah banyak berkembang

 Kinect mampu mengenali beberapa bahasa,

tetapi tidak dengan bahasa Indonesia

(3)

R UMUSAN M ASALAH

 Bagaimana menerjemahkan suara yang diucapkan pengguna menjadi kata?

 Bagaimana memeriksa ketepatan suara yang

diucapkan pengguna dengan suara yang ada

pada basis data?

(4)

S OLUSI

Perangcangan Modul Pengenalan Suara

Menggunakan Teknologi Kinect

(5)

D ESKRIPSI APLIKASI

 Sebuah modul pengenalan suara berbahasa Indonesia yang

dikembangan menggunakan Teknologi Kinect.

 Modul ini akan mengali suara dari kata yang diucapkan pengguna

dan menampilkan hasil terjemahannya.

 Modul ini juga dapat melatih

fonem dan kata baru yang ingin

dikenali.

(6)

K EBUTUHAN FUNGSIONAL

System

Pengguna

menambah data pelatihan fonem

menambah data pelatihan kata

melakukan pengenalan suara

(7)

P ROSES D ETEKSI SUARA MASUK

 Pengecekan suara dilakukan setiap 20 sinyal

 Jika ke-20 sinyal berada dibawah nilai batas rendah suara, maka sinyal disebut silent dan tidak disimpan.

 Sebaliknya, jika sinyal berada diatas batas suara maka sinyal akan disimpan.

Sinyal suara yang disimpan

(8)

L INEAR P REDICTIVE C ODING (LPC)

 Proses LPC ini digunakan untuk mencari ciri khusus dari sinyal suara yang masuk.

 Ciri khusus tersebut berupa fitur vektor 24

dimensi

(9)

P ROSES KLASIFIKASI VEKTOR FITUR

 Proses membaca data latih

 Proses membaca data uji

 Proses klasifikasi

(10)

P ROSES MEMBACA DATA LATIH

 Pada proses ini, sistem akan membaca data latih vektor fitur dari file teks.

 Data latih terdiri dari:

 Label kelas vektor fitur

 Ke-24 parameter hasil proses LPC

 Format file teks:

 Setiap parameter dan label kelas dipisahkan oleh karakter “\t”

 Setiap data vektor fitur ditulikan tiap baris.

(11)

P ROSES MEMBACA DATA UJI

 Sistem menyimpan data sinyal suara

memanfaatkan proses deteksi suara yang masuk.

 Data sinyal suara diproses LPC untuk mendapatkan vektor fitur.

 Data vektor fitur disimpan dalam file temporer

(12)

P ROSES KLASIFIKASI

 Proses klasifikasi dilakukan dengan bantuan kakas bantu SVM

 Data latih yang telah dibaca dilatih untuk

membentuk beberapa kelas dengan menentukan garis pemisah antar kelas (hyperplane)

 Data uji diperiksa menjadi anggota kelas yang

mana.

(13)

P ROSES M ENAMBAHKAN DATA PELATIHAN FONEM

 Sistem mendeteksi dan menyimpan data suara yang diucapkan pengguna

 Menjalankan proses LPC untuk mendapatkan vektor fitur

 Lalu, pengguna harus memberi label kelas pada setiap vektor fitur

 Data vektor fitur beserta label kelas disimpan

dalam file teks.

(14)

P ROSES M ENAMBAHKAN DATA PELATIHAN KATA

 Sistem mendeteksi dan menyimpan data suara yang diucapkan pengguna

 Menjalankan proses LPC untuk mendapatkan vektor fitur

 Mencari label kelas setiap vektor fitur dengan menjalankan proses klasifikasi vektor fitur

 Memasukkan data label kelas hasil klasifikasi ke

dalam file xml dengan format tertentu.

(15)

P ROSES PENGENALAN SUARA

 Terlebih dahulu dilakukan pelatihan data latih kata menggunakan kakas bantu HMM.

 Lalu, sistem menyimpan data sinyal suara

memanfaatkan proses deteksi suara yang masuk.

 Data sinyal suara diproses LPC untuk mendapatkan vektor fitur.

 Setiap vektor fitur diklasifikasi untuk mendapatkan label kelas fonem.

 Urutan label kelas tersebut kemudian dicari

probabilitas pembentuk kata yang paling

maksimal.

(16)

D EMO APLIKASI

(17)

S KENARIO P ENGUJIAN

 Pengujian merekam suara tanpa mengisi nama kata/fonem

 Pengujian berhenti merekam suara dan

melakukan proses deteksi tanpa ada suara yang masuk

 Pengujian merubah label kelas vektor fitur

 Pengujian menyimpan data latih kata/fonem

 Pengujian pengenalan suara

(18)

P ENGUJIAN MEMERIKSA KOLOM MASUKAN NAMA FONEM

Nomor SUC-D01

Nama Memeriksa kolom masukan nama fonem

Tujuan Memeriksa apakah fungsi pengecekan kolom masukan nama fonem telah berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu menambah data pelatihan fonem

Skenario 1. Pengguna tidak memasukkan nama fonem pada kolom masukan nama fonem.

2. Pengguna memilih menu rekam.

Masukan Nama fonem berupa karakter kosong Keluaran yang

diharapkan

Sistem menampilkan peringatan untuk mengisi kolom masukan nama fonem terlebih dahulu.

Hasil Pengujian Berhasil

(19)

P ENGUJIAN M ENYIMPAN DATA PELATIHAN FONEM SEBELUM MEMASUKKAN SUARA .

Nomor SUC-D02

Nama Menyimpan data pelatihan fonem sebelum

memasukkan suara.

Tujuan Memeriksa apakah fungsi pengecekan untuk memasukkan data pelatihan fonem setelah memasukkan suara telah berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu menambah data pelatihan fonem

Skenario 1. Pengguna telah memasukkan nama fonem pada kolom masukan nama kata.

2. Pengguna memilih menu rekam.

3. Pengguna memilih menu stop.

4. Pengguna telah mengisi label kelas setiap frame.

5. Pengguna memilih menu labeli frame.

6. Pengguna memilih menu simpan data latih.

Masukan Nama fonem dan label kelas frame.

Keluaran yang diharapkan

Sistem menampilkan peringatan agar pengguna mengucapkan fonem terlebih dahulu.

Hasil Pengujian Berhasil

(20)

P ENGUJIAN M ENYIMPAN DATA PELATIHAN FONEM .

Nomor SUC-D03

Nama Menyimpan data pelatihan fonem.

Tujuan Memeriksa apakah proses menyiman data latih suara telah berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu menambah data pelatihan fonem.

Skenario 1. Pengguna telah memasukkan nama fonem pada kolom masukan nama fonem.

2. Pengguna memilih menu rekam.

3. Pengguna mengucapkan fonem.

4. Pengguna memilih menu stop.

5. Pengguna telah mengisi label kelas setiap frame.

6. Pengguna memilih menu labeli frame.

7. Pengguna memilih menu simpan data latih.

Masukan Nama fonem dan label kelas frame.

Keluaran yang diharapkan

Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil dimasukkan.

Hasil Pengujian Berhasil

(21)

P ENGUJIAN M ENAMPILKAN DAFTAR FRAME

Nomor SUC-D04

Nama Menampilkan daftar frame

Tujuan Memeriksa apakah proses menampilkan daftar frame dapat berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu menambah data pelatihan fonem

Skenario 1. Pengguna telah memasukkan nama fonem pada kolom masukan nama fonem.

2. Pengguna memilih menu rekam.

3. Pengguna mengucapkan fonem.

4. Pengguna memilih menu stop.

Masukan Nama fonem dan suara Keluaran yang

diharapkan

Sistem menampilkan daftar frame pada ComboBox.

Hasil Pengujian Berhasil

(22)

P ENGUJIAN M EMBERI LABEL KELAS PADA FRAME

Nomor SUC-D05

Nama Memberi label kelas pada frame

Tujuan Memeriksa apakah proses memberi label kelas frame dapat berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu menambah data pelatihan fonem.

Skenario 1. Pengguna telah memasukkan nama fonem pada kolom masukan nama fonem.

2. Pengguna memilih menu rekam.

3. Pengguna mengucapkan fonem.

4. Pengguna memilih menu stop.

5. Pengguna telah mengisi label kelas sebuah frame.

6. Pengguna memilih menu labeli frame.

Masukan Nama fonem dan suara Keluaran yang

diharapkan

Sistem dapat mengganti label kelas frame.

Hasil Pengujian Berhasil

(23)

P ENGUJIAN M ENYIMPAN DATA PELATIHAN KATA .

Nomor SUC-D08

Nama Menyimpan data pelatihan kata.

Tujuan Memeriksa apakah proses menyiman data latih suara telah berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu menambah data pelatihan kata.

Skenario 1. Pengguna telah memasukkan nama kata pada kolom masukan nama kata.

2. Pengguna memilih menu rekam.

3. Pengguna mengucapkan kata.

4. Pengguna memilih menu stop.

Masukan Nama kata dan suara Keluaran yang

diharapkan

Sistem menampilkan pesan bahwa data berhasil dimasukkan.

Hasil Pengujian Berhasil

(24)

P ENGUJIAN M ELAKUKAN PENGENALAN SUARA .

Nomor SUC-D09

Nama Melakukan pengenalan suara.

Tujuan Memeriksa apakah proses pengenalan suara dapat berjalan dengan benar.

Kondisi awal Pengguna memilih menu pengenalan suara

Skenario 1. Pengguna memilih menu pembentukan HMM.

2. Pengguna memilih menu rekam 3. Pengguna mengucapkan kata.

4. Pengguna memilih menu stop.

Masukan Suara

Keluaran yang diharapkan

Sistem menampilkan hasil terjemahan kata yang diucapkan pengguna dan presentase ketepatannya.

Hasil Pengujian Berhasil

(25)

H ASIL P ENGUJIAN P ENGENALAN S UARA

Kata Percobaan Berhasil Presentase (%)

Vas 16 80

Rok 4 20

Bis 5 25

Tas 9 45

Truk 14 75

Mie 8 40

Skor 12 60

Sapi 10 50

Juli 10 50

Satu 6 30

Tiga 13 65

Tujuh 5 25

Membawa 8 40

Selasa 143 65

Delapan 15 75

Januari 14 75

Rata-rata 51,25

(26)

K ESIMPULAN

 Modul pengenalan suara ini dibangun menggunakan teknologi Kinect. Adapun tahap awal pengembangan

modul ini adalah pembuatan fungsi deteksi suara. Setelah itu akan dicari ciri khusus (feature vector) dari suara

dengan menggunakan metode Linear Predictive Coding (LPC). Hal ini bertujuan untuk membedakan suara yang satu dengan yang lain. Setelah itu dilakukan klasifikasi data feature vector menjadi beberapa kelas dengan metode Support Vector Machine (SVM). Kemudian proses

pelatihan data kata dapat dilakukan. Proses pengenalan suara sendiri dapat dilakukan dengan mencari probabilitas kata yang paling tinggi menggunakan metode Hidden

Markov Model (HMM) dengan kata yang diucapkan

pengguna. Sistem telah dapat mengenali suara terisolasi

berbahasa Indonesia dan menampilkan nilai ketepatan

pengenalan. Kata yang dapat dikenali sebanyak 5 kata,

yaitu satu, sapi, tiga, lima, dan tujuh.

(27)

K ESIMPULAN (1)

 Ketepatan hasil pengenalan suara didapat dengan cara memeriksa apakah kata yang dimasukkan pada kolom masukan kata sama dengan hasil terjemahan yang dihasilkan oleh modul ini. Rata-rata presentase pengenalan

suara adalah 46%. Ketepatan pengenalan suara yang didapat dari proses uji coa ini paling tinggi adalah kata “tiga” dengan nilai ketepatan 67%.

Sedangkan kata terendah adalah tujuh dengan nilai ketepatan 33%.

 Pengenalan kata dapat dilakukan pada kata

terisolasi

(28)

S ARAN

 Proses penambahan data pelatihan fonem ditambahkan oleh beberapa speaker/orang sehingga data kelas lebih beragam.

 Proses pengenalan tidak hanya dapat dilakukan pada kata terisolasi, namun juga pada

pengucapan kata tidak terisolasi dengan proses

pendeteksian tidak terpotong berdasarkan jeda

suara.

Referensi

Dokumen terkait

Industri sebaiknya menetapkan metode single moving average 3 bulan dalam menentukan peramalan, karena dari pengujian diatas metode ini yang paling mendekati

Bagaimana pengaruh interaksi gula pasir dan starter terhadap sifat fisikokimia (warna, viskositas dan pH) dan organoleptik (rasa, warna dan kenampakan) fruit

فأ بلغ ي نم ديدعلا بلاطلا ؿأس ةءارق ـاتدإ لجأ نم ملعملل ةلئسلأا .لػػجاعلا بػػيرقلا في ( Claude, 1998: 160 ) ىػػػلع

Pada bagian ini penulis menyajikan kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh setelah melakukan pengkajian dan analisis terhadap permasalahan

Untuk menciptakan citra bangunan dengan suasana pantai dilakukan dengan menggunakan material alami pada dinding, bentuk bangunan bangunan, lantai ruang. luar,

The Fly Agaric (Amanita muscaria) dan Panthercap (Amanita pantherina) menghasilkan toksin Ibotenic Acid dan Muscimol, keduanya mengandung asam yang dengan cepat dilepaskan dari

Apakah kemampuan membaca gambar memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan keterampilan menggambar teknik dasar secara manual pada siswa kelas XI program

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan workshop dapat meningkatkan efektifitas perencanaan anggaran Bantuan