• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS Pendidikan Agama HINDU Kelas 1 Semester 1 dan 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS Pendidikan Agama HINDU Kelas 1 Semester 1 dan 2"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Pendidikan : SD

Kelas : I (Satu)

Kompetensi Inti

KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,  teman, dan guru.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa  ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan enda­benda yang dijumpainya di rumah an di  sekolah.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang  mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar MateriPokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu SumberBelajar

1.1 Membiasakan 

mengucapkan salam  agama Hindu

1.2 Membiasakan 

mengucapkan Dainika  Upasana (doa sehari­ hari).

(2)

menghargai dan 

menghormati  (Tat Tvam  Asi) makhluk ciptaan  Sang Hyang Widhi. 3.1.Memahami ajaran Tri 

Kaya Parisudha sebagai  tuntunan hidup

Tri  Kaya 

parisduha Mengamati: Menyimak dengan seksama paparan  pengertian Tri Kaya Parisudha.

 Peserta didik mengamati gambar­ gambar perilaku Tri Kaya Parisudha  dalam komik Ramayana.

 Peserta didik mengamati gambar­ gambar perilaku Tri Kaya Parisudha  yang dalam komik Mahabharata. Menanya:

Menanyakan bagian­bagian dari Tri  Kaya Parisudha.

Menanyakan perilaku Wacika,  Manacika, dan Kayika Parisudha  dalam kisah Ramayana.

Menanyakan perilaku Wacika,  Manacika, dan Kayika Parisudha  dalam kisah Mahabharata.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:  Melakukan wawancara (bertanya) 

dilingkungan terdekat (teman, orang  tua, kakak), manfaat melakukan Tri  Kaya Parisudha.

Tugas: 

Peserta didik  diminta mewarnai  contoh gambar  perilaku Tri Kaya  Parisudha.

Tes:

Pendidik  menanyakan  kepada peserta  didik apa 

pengertian Tri Kaya Parisudha.

Observasi: Peserta didik 

diminta melakukan  pengamatan diluar  kelas terkait 

perilaku Tri Kaya  Parisudha dan  menceritakan  kembali hasil  pengamatannya.

20 JP Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu Buku  Cerita  Tantri  Kamanda­ ka.

Buku  Komik  Ramayana Buku 

Komik  Mahabha­ rata. 4.1 Mengamalkan Tri Kaya 

(3)

 Melakukan wawancara (bertanya)  kepada orang tua contoh­contoh  perbuatan Tri Kaya Parisudha. Mengasosiasi:

 Membuat katagori (mengelompokkan)  contoh perilaku Kayika, Wacika dan  Manacika Parisudha.

 Merangkum (mengumpulkan) contoh  perilaku Tri Kaya Parisudha.

Mengomunikasikan:

Menyebutkan pengertian Tri Kaya  Parisudha

Menceritakan perbuatan yang terkait  ajaran Tri Kaya Parisudha.

Portofolio:

Pendidik meminta  peserta didik  membuat kliping  (menempel gambar­ gambar terkait Tri  Kaya Parisudha).

3.2 Mengenal Subha dan  Asubha

      Karma

Subha dan  Asubha  Karma

Mengamati:

Membaca buku teks pelajaran terkait  pengertian Subha dan Asubha karma. Mendengarkan secara seksama 

pengertian Subha dan Asubha Karma. Menanya:

 Menanyakan pada pendidik 

pengertian Subha dan Asubha Karma.  Menanyakan contoh perilaku Subha 

dan Asubha Karma pada Pendidik.

Tugas: 

Membuat cerita  tentang perbuatan  yang tergolong  Subha Karma. Tes:

Pendidik 

memberikan soal­ soal tentang ajaran  Subha dan Asubha  Karma.

20 JP Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu Buku  Cerita  Tantri Komik 

Mahabha­ rata  Komik   4.2 Mempraktikkan perilaku 

(4)

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:  Mengumpulkan ciri­ciri perbuatan 

Asubha Karma dalam cerita  Ramayana dan Mahabharata.  Mengumpulkan ciri­ciri perbuatan 

Subha Karma dalam cerita Ramayana dan Mahabharata.

Mengasosiasi:

 Mengelompokkan tokoh­tokoh dalam  kitab Ramayana yang tergolong tokoh  baik dan tokoh tidak baik.

 Mengelompokkan tokoh­tokoh dalam  kitab Mahabharata yang tergolong  tokoh baik dan tokoh tidak baik. Mengomunikasikan:

 Menunjukkan Video Ramayana dan  Mahabharata yang berkaitan dengan  perilaku Subha dan Asubha Karma.  Menyebutkan tokoh­tokoh penting 

dalam kitab Ramayana dan kitab  Mahabharata.

Observasi:

Melihat perilaku  teman yang  tergolong Subha,  dan Asubha Karma, serta mencatatnya. Portofolio:

Peserta didik  diminta membuat  gambar orang  berbuat baik.

Ramayana VCD 

Ramayana VCD 

Mahabha­ rata

3.3 Memahami Kitab suci 

Veda Kitab Suci Veda Mengamati:Membaca buku teks pelajaran   tentang  pengertian kitab suci Veda  dan buku biasa.

Menyimak dengan seksama paparan 

Tugas:

Peserta didik  diminta  mengerjakan  latihan pada buku 

20 JP  Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu 4.3 Menunjukkan perbedaan

(5)

agama di Indonesia, dan 

buku biasa. tentang kitab­kitab suci agama yang ada di Indonesia.  Menanya:

 Menanyakan perbedaan antara Kitab  Suci dengan buku biasa.

 Menanyakan isi kitab suci Veda pada  pendidik.

.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan: Mengumpulkan foto­foto atau gambar­

gambar kitab suci agama­agama di  Indonesia.

Mengumpulkan gambar­gambar buku  pelajaran, buku tulis, dan buku 

lainnya selain kitab suci. Mengasosiasi:

Menyimpulkan perbedaan antara kitab suci dengan buku biasa.

Merangkum jenis­jenis buku yang  tergolong wahyu.

.

Mengomunikasikan:

 Menunjukkan buku­buku yang  tergolong dalam kitab suci.

 Menyebutkan nama kitab suci agama­ agama di Indonesia.

 Menjelaskan perbedaan buku biasa 

teks pelajaran  agama Hindu  Tes:

Pendidik bertanya  secara lisan dan  tertulis terkait  materi kitab suci  Veda.

Observasi: Peserta didik  diminta mencatat  nama­nama kitab  suci Hindu yang  ada di Rumahnya. Portofolio:

Peserta didik  diminta mewarnai  gambar buku­buku kitab suci Veda.

 Gambar­ gambar  kitab  suci.  Gambar­

gambar  buku  biasa.  Buku 

(6)

dengan kitab suci.

3.4 Memahami Dharmagita Dharmagita Mengamati:

 Membaca buku teks pelajaran terkait materi Dharmagita

 Menyimak dengan seksama paparan  pengertian Dharmagita

Menanya:

 Mempertanyakan cara menghafalkan lagu­lagu keagamaan.

 Menanyakan cara belajar melafalkan  Dharmagita.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:  Mengumpulkan jenis­jenis lagu 

daerah untuk anak­anak.

 Mencari informasi tentang berbagai  jenis lagu anak­anak.

.

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan pentingnya 

Dharmagita dalam kehidupan sehari­ hari

 Mengelompokkan antara lagu­lagu  keagamaan dengan lagu biasa. Mengomunikasikan:

Tugas:

Peserta didik 

diminta melafalkan  salah satu lagu  keagamaan di  rumah.

Tes:  Pendidik  memberikan 

pertanyaan secara  lisan dan tertulis  terkait materi  Dharmagita Observasi:

Peserta didik  diminta 

mendengarkan dan  mengamati orang  yang sedang  melantunkan  Dharmagita. Portofolio:

Peserta didik 

20 JP  Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu  Buku  kidung  panca  Yadnya  VCD  

Dolanan  anak  nusan­ tara.  Buku 

Upadesa 4.4 Mempraktikkan 

(7)

 Menyebutkan jenis­jenis Dharmagita  Menyanyikan lagu dolanan anak­

anak.

 Menyebutkan jenis­jenis lagu  keagamaan dalam agama Hindu.

diminta membuat  kliping lagu­lagu  dolanan anak  daerah se  Indonesia. 3.5  Memahami Mantram­

mantram        agama Hindu

Mengenal  Mantram   dalam  agama  Hindu

Mengamati:

 Membaca buku teks pelajaran agama Hindu terkait dengan materi 

mantram­mantram dalam agama  Hindu.

 Mendengarkan lafal mantra makan.  Mendengarkan lafal mantra Gayatri. Menanya:

 Menanyakan kepada pendidik  manfaat mantra­mantra Dainika  Upasana.

 Menanyakan kepada pendidik  manfaat mantram Gayatri Puja.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:  Peserta didik menulis mantram 

makan dalam agama Hindu.   Peserta didik menulis mantram 

Gayatri Puja dalam agama Hindu.   Peserta didik menulis mantram 

belajar dalam agama Hindu.  Mengasosiasi:

Tugas:

Peserta didik  diminta 

menghafalkan salah satu mantram  agama Hindu di  rumah.

Tes: 

Peserta didik 

ditanya secara lisan pengertian 

mantram dalam  agama Hindu. Observasi:

Memperhatikan  teman yang sedang  melafalkan mantra  Makan dan mantra  Gayatri, kemudian  memberikan 

komentar.

20 JP Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu Buku doa 

sehari­ hari Buku 

Upadesa VCD cara 

berdoa  dan  sembah­ yang 4.5   Mendemontrasikan 

mantram­

(8)

 Menyimpulkan dampak positif dari  pengucapan mantram­mantram  dalam kehidupan sehari­hari.  Menyimpulkan pentingnya 

penggunaan mantram­mantram  dalam kehidupan sehari­hari. Mengomunikasikan:

 Mencontohkan pelafalan mantram  Gayatri.

 Mendemontrasikan mantram makan  di depan kelas.

3.6 Memahami  jenis  ciptaan       Sang  Hyang Widhi

Ciptaan  Sang Hyang Widhi

Mengamati:

 Membaca buku teks pelajaran terkait materi ciptaan Sang Hyang Widhi  Melihat jenis­jenis benda­benda 

seperti; batu, kerikil, pemandangan  alam, tanaman, dan binatang di  sekitar lingkungan sekolah.  Mengamati benda­benda ciptaan 

Sang Hyang Widhi dan benda buatan manusia.

Menanya:

 Menanyakan perbedaan antara  benda hidup, dan benda mati.  Menanyakan ciptaan Sang Hyang 

Widhi yang tergolong benda mati dan makhluk hidup.

Tugas:

Peserta didik  diminta membuat  cerita terkait 

ciptaan Sang Hyang Widhi.

Observasi: Peserta didik  melakukan 

pengamatan diluar  kelas benda­benda  ciptaan Sang Hyang Widhi.

Portofolio: Peserta didik 

20 JP  Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu  Gambar­

gambar  mahluk  hidup.  Gambar­

gambar  benda  mati. 4.6 Mencontohkan ciptaan 

(9)

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:  Mengumpulkan contoh­contoh benda mati ciptaan Sang Hyang Widhi yang  terdapat di lingkungan sekolah.

 Mengumpulkan gambar­gambar atau foto benda hidup ciptaan Sang   Hyang Widhi yang terdapat di  lingkungan rumah. 

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan kelebihan manusia  dengan mahkluk yang lain.

 Menyimpulkan perbedaan makhluk  hidup dan benda mati.

Mengomunikasikan:

 Menyebutkan benda­benda mati  ciptaan Sang Hyang Widhi yang  terdapat di lingkungan sekolah atau  rumah.

 Menyebutkan makhluk hidup  ciptaan Sang Hyang Widhi yang  terdapat di lingkungan sekolah atau  rumah.

 Menyebutkan benda­benda yang  merupakan hasil karya manusia  yang terdapat di lingkungan. 

(10)

3.7.Memahami kisah dan  perjalanan orang suci    Hindu ke Bali

Kisah  perjalan  orang Suci  ke Bali

Mengamati:

 Membaca buku teks pelajaran terkait  materi perjalanan orang suci Hindu ke Bali.

 Membaca buku sejarah perjalanan  Mpu Kuturan.

 Membaca buku sejarah Dang Hyang  Nirartha.

.

Menanya:

 Menanyakan sejarah kedatangan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke  Bali.

 Menanyakan bukti­bukti peninggalan  Mpu Kuturan dan Dang Hyang 

Nirartha di Bali.

Mengeksperimen/mengeksplorasikan:  Mengumpulkan bukti­bukti 

peninggalan Mpu Kuturan.  Mengumpulkan bukti­bukti 

peninggalan Dang Hyang Niratha di  Bali.

Mengasosiasi:

 Menyimpulkan manfaat kedatangan  Mpu Kuturan bagi perkembangan  agama Hindu di Bali. 

 Menyimpulkan manfaat kedatangan 

Tugas:

Peserta didik 

diminta meringkas  cerita  perjalanan  Mpu Kuturan dan  Dang Hyang 

Nirartha ke Bali.

Portofolio: Peserta didik  membuat kliping  peninggalan­ peninggalan Mpu  Kuturan dan Dang  Hyang Nirartha ke  Bali.

24 JP  Buku  Teks  pelajaran  Agama  Hindu  Gambar­

gambar  peninggal an Mpu  Kuturan.  Gambar­ gambar  peninggal an Dang  Hyang  Nirartha. 4.7 Menceritrakan  kisah 

(11)

Dang Hyang Niratha bagi 

perkembangan agama Hindu di Bali. Mengomunikasikan:

 Meyebutkan peninggalan­peninggalan Mpu Kuturan.

Gambar

gambar perilaku Tri Kaya Parisudha 
gambar kitab 
gambar benda 
gambar peninggal

Referensi

Dokumen terkait

Pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, membaca materi ketuhanan dalam agama Hindu kemudian membuat kesimpulan.

30 JP   Buku Teks  Pelajaran  PAB SMA  Kelas X  Wacana . Buddha  Dharma

Buku Pedoman Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu menjelaskan karakteristik Pendidikan Agama Hindu, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar di tingkat Sekolah Menengah

 Kitab Suci; Keluaran 20:1-17  Komkat KWI. Menjadi Sahabat Yesus. Pendidikan Agama Katolik untuk SD kelas IV. Seri Murid- Murid Yesus.. Pendidikan Agama Katolik untuk

4 JP  Kitab Suci   Komkat KWI.  Menjadi  Sahabat  Yesus.  Pendidikan  Agama Katolik  untuk SD kelas V. Yogyakarta:  Kanisius, 2010  Komkat KWI.  

Tes: Pendidik memberikan pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang tokoh Dharma dan Adharma dalam cerita Ramayana. Observasi: Pendidik

Model-model pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti yang dituangkan dalam Buku Pedoman Mata Pelajaran, sebagai bahan acuan bagi guru dalam rangka

Buku panduan siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) tingkat Sekolah Dasar (SD) kelas I pada semester I dan II, mengajarkan agar siswa mengenal ajaran agama