• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN FILM. Bambang Pujiarto, S.Kom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBUATAN FILM. Bambang Pujiarto, S.Kom"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBUATAN FILM

(2)

JENIS-JENIS FILM

• FILM DOKUMENTER (Berpijak pada realita) National Geography, Animal Planet, dsb.

• FILM CERITA PENDEK

Durasi < 60 menit : eksperimen mahasiswa • FILM CERITA PANJANG

Durasi 90 – 180 menit • FILM JENIS LAIN

TV Programme, Reality Show, Video Klip, News, Iklan TV, Company Profile,dll

(3)

Perkembangan Film Hollywood:

• 1878

Film bisu : “Occident”

• 1888

(4)

Perkembangan Film Hollywood:

1926

Hollywood Warner Bros memperkenalkan sistem “Vitaphone”, menambahkan rekaman suara beserta rangkaian efek suara

1940

drama peperangan seperti Forty-Ninth Parallel(1941), Went the Day Well? (1942), The

Way Ahead (1944)

1960

film bertemakan drama musik dan komedi seperti Mary Poppins (1964), My Fair Lady

(1964) and The Sound of Music (1965)

1970

Universal Studios

“The 'New Hollywood” maker : Martin Scorsese, Francis Ford Coppola, Steven Spielberg,

George Lucas dan Brian de Palma.

1980-sekarang

Steven Spielberg, David Geffen dan Jeffrey Katzenberg : Dream Works Skg

Film Animasi : “Aladdin” ,“The Lion King” … “Transformers”  2D: klasik – digital

(5)
(6)

studio animasi Indonesia • Frozzty Entertainment

• Dreamlight Animation • Tunas Pakar Integraha • Castle Production • CAM Solution • DreamTOoN • Mirage • Pustaka Lebah • Jogjakartun • Mrico • Animad Studio • Jelly Fish • Bulakartun • Griya Studio • Bening Studio • Studio Kasatmata,

• ADBstudio Asiana Wang Animation • Bintang Jenaka Cartoon Film

• Red Rocket

• Infinite Frameworks Studios Batam • Animotion Academy

(7)

FILM/movie/sinema/gambar hidup • Technology or Art ?

(8)

FILM/movie/sinema/gambar hidup • Technology or Art ?

(9)
(10)
(11)
(12)

TAHAPAN PEMBUATAN FILM:

• PRA-PRODUKSI • PRODUKSI

• POST-PRODUKSI

(13)

PRA-PRODUKSI

• PRA PRODUKSI mencakup seluruh persiapan dan aktivitas sebelum ke studio atau lapangan pada hari pertama produksi

• Tahap 1 : aktivitas menstransformasi dari ide menjadi naskah.

• Tahap 2 : rincian kebutuhan produksi, misal : lokasi, crews, kamera, dsb.

(14)

PRA-PRODUKSI

PERENCANAAN PRA PRODUKSI : DARI IDE KE NASKAH

• Menghasilkan Ide program

• Mengevaluasi Ide

• Proposal Program

• Persiapan Anggaran

(15)

PRA-PRODUKSI

PERENCANAAN PRA PRODUKSI : KOORDINASI

• Orang dan Komunikasi

• Permintaan Fasilitas

• Skedul Praproduksi

• Perijinan dan Copyright aman

(16)

PRA-PRODUKSI

• Creator adalah seseorang atau sekelompok orang yang menciptakan suatu cerita atau karya.

• Pembuat cerita adalah seseorang yang

membuat alur cerita dan unsur-unsur cerita. • Pembuat naskah (Scriptwriter) adalah

Seseorang atau sekelompok orang yang

bertugas untuk menulis dan mencatat naskah dalam sebuah film baik itu film biasa atau

(17)

PRA-PRODUKSI

Proses Pembuatan Cerita: a. Ide

Adalah Sesuatu yang ingin kita ciptakan setelah melihat atau memperhatikan lingkungan.

b. Proses pengembangan ide

Proses pengembangan ide adalah suatu langkah untuk memproses ide yang telah kita dapatkan untuk menjadi sebuah cerita baik untuk komik, novel, film, sinetron atau animasi.

c. Tema.

Tema adalah suatu pesan yang akan kita sampaikan kepada audiens ketika mereka nanti menonton atau membaca karya kita.

(18)

PRA-PRODUKSI

STRUKTUR CERITA DRAMATIS: • TEMA :

Apa yang ingin disampaikan dalam cerita • PLOT :

Bagaimana cerita mengalir ke depan dan berkembang • KARAKTER :

Bagaimana seseorang berbeda dari yang lainnya dan bagaimana masing-masing bereakti terhadap situasi yang terjadi

• LINGKUNGAN :

(19)

PRA-PRODUKSI

Karakter:

a. Tokoh Protagonis / Tokoh Utama.

Adalah tokoh yang biasanya menjadi “pahlawan” dalam cerita dan ditempatkan sebagai tokoh utama,

Kepribadiannya cenderung baik hati, suka menolong dll

b. Tokoh Antagonis.

Adalah tokoh yang biasanya menjadi “penjahat” atau lawan dari tokoh Protagonis, kepribadiannya adalah lawan dari kepribadian tokoh Protagonis.

c. Tokoh Grey (Abu-abu).

Adalah tokoh yang tidak jelas apakah Protagonis atau Antagonis biasanya kepribadiannya cenderung kejam dalam bertindak tetapi berdasarkan alasan yang benar.

(20)

PRA-PRODUKSI

Lingkungan:

Setelah membuat karakter maka kita juga harus menentukan tempat, tahun sebagai latar belakang cerita kita, disini kita

menentukan secara mendetil tempat (Pulau, daerah, lokal atau regional), tempat tinggal, kantor, sekolah (interior dan exterior) dan

lingkungannya agar memudahkan background artist.

(21)

DRAMATURGI KLASIK

• PERKENALAN :

yang mengatur konteks dalam adegan yang terjadi • TITIK BANGKIT :

munculnya krisis yang pertama • PENINGKATAN KETEGANGAN :

konflik dan kesulitan meningkat • KLIMAKS :

terjadinya krisis terbesar atau titik belok • PEMECAHAN :

Pahlawan masuk dalam kesulitan dan menang atau kalah

(22)

DRAMATURGI KLASIK

Perkenalan (suasana) Peningkatan ketegangan Peningkatan konflik Titik bangkit

(krisis yang pertama)

Klimaks (krisis terbesar) Pemecahan Baik (Pahlawan Selamat) Jelek (Pahlawan Mati) Penurunan ketegangan Konsekuensi Krisis terbesar

(23)

JENIS KONFLIK DRAMATIS

AREA UMUM KONFLIK:

• Budaya sama vs budaya berbeda • Ideologi sama vs ideologi berbeda • Ideal vs rasional

• Perasaan vs pikiran

• Berpikir bijaksana vs realitas • Sosial vs individual

• Kebaikan vs kejahatan • Kaya vs miskin

(24)

AREA KHUSUS KONFLIK: • Agama • Alam • Anggota keluarga • Birokrasi • Diri sendiri • Gaya hidup • Kawan • Keadaan • Kebenaran • Kepercayaan • Kesamaan • Kekuasaan • Kewenangan • Kekuasaan • Lingkungan • Moral • Pemerintah • Prinsip • Sahabat • Sistem sosial • Tekanan pasangan • Teman sekelas • Tetangga

(25)

STRUKTUR CERITA NONDRAMATIS

• LAPORAN BERITA : liputan peristiwa • DOKUMENTER :

dari produk komersial

• VIDEO INSTRUKSIONAL KOMPLEKS : beberapa prosedur medis

(26)

Sinopsis

• Adalah isi keseluruhan cerita, jadi berawal darimana dan berakhir sampai mana, konflik dalam cerita, percintaan, misi yang ingin

(27)

Sinopsis

Sinopsis Harry Potter and The Sorcerer’s Stone

Harry Potter belajar pada ulang tahunnya yang ke-11 bahwa ia adalah anak yatim piatu dari dua penyihir ternama dan memiliki kekuatan magis dalam dirinya. Di Sekolah Hogwarts dari

Witcheraft and Wizardry, Harry memulai pada petualangan hidupnya. Ia belajar olah raga

terbang-tinggi Quidditch dan bermain sebuah permainan catur hidup yang mendebarkan

dengan caranya menghadapai Penyihir Jahat lihai yang akan menghancurkan dirinya

(28)

Outline/Treatment/Breakdown

• Adalah alur cerita dalam setiap adegan para tokohnya dalam secara kasar dan belum ada dialog.

(29)

Script/Screenplay/Naskah

• Adalah sebuah cerita yang dapat dibuat ke dalam media audio visual. Setelah outline sudah disetujui baru bisa kita buat scriptnya.

(30)

Script/Screenplay/Naskah

Naskah terdiri dari : Title Page, Scene Heading, Action,

Dialogue, Parenthetical dan TransitionTitle Page (Judul)

Sebuah judul akan dijadikan pedoman pertama bagi seorang produser apakah seorang screenwriting merupakan screenwritting profesional atau hanya amatiran.

Judul sebuah naskah ditulis kira-kira pada 25 baris dalam 1 halaman, biasanya disertakan garis bawah atau quotation marks. Kemudian 2 baris berikutnya dengan font yang sama ditulis “Written By”. Dan pada ujung kanan bawah tertulis nama kontak person dan informasi hak cipta (copyright).

(31)

Script/Screenplay/Naskah

Title Page (Judul)

“GERBANG MASA DEPAN” Written By Bambang Pujiarto

Cp: Bambang Pujiarto

Universitas Muhammadiyah Magelang Jl. Bambang Sugeng KM 5,

Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia

Copyright© by Bambang Pujiarto All Right Reserved

(32)

Script/Screenplay/Naskah

Scene Heading

merupakan petunjuk dimulainya sebuah cerita naskah. Kata-kata yang

digunakan mulai dengan “EXT.” --- jika sebuah cerita berada di luar ruangan (exterior) atau outdoor, atau “INT.” --- jika sebuah cerita berada di dalam ruangan (interior) atau indoor.

Kemudian nama sebuah tempat harus dengan huruf besar (capital),

misalnya: “DESA MUNGGANGSARI” Setelah itu diikuti dengan waktu yang ditandai dengan spasi, atau hyphen (garis penghubung), atau spasi lainnya, contohnya: “ DAY” atau “ PAGI” dan sebagainya.

Sebagai contoh misalnya:

EXT.DESA MUNGGANGSARI – PAGI HARI

Scene Heading ditulis dengan margin 1,5 inches (37 mm) dari kiri dan 1 inch (25 mm) dari kanan. Kadangkala scene heading diberikan angka, namun

dalam format awal ini tidak terdapat. Format dengan angka biasanya dibuat kemudian ketika dibutuhkan untuk pengambilan gambar shooting pada film live.

(33)

Script/Screenplay/Naskah

Action

Dua baris dibawah scene heading dengan margin yang sama, maka dimulailah sebuah action.

Action menggambarkan apa-apa yang akan terlihat di dalam adegan film dan selalu keadaan sekarang (present tense).

Saat mengenalkan karakter, harus ditulis dengan huruf kapital (huruf besar), misalnya:

Pada sore hari menjelang Maghrib, seorang wanita tua menghampiri anaknya yang sedang merenung. Anak itu adalah ADAM.

(34)

Script/Screenplay/Naskah

Dialogue

Di dalam screenwriting dialog mereferensikan kepada segala sesuatu yang dibicarakan oleh karakter/tokoh. Tanda dialog ditandai oleh Nama dari si pembicara. Margin masuk 4,2 inches (107 mm) dari kiri halaman. Nama pembicara/tokoh harus huruf besar/kapital. Standar pembicaaran adalah 35 karakter setiap baris dimulai dari 3,1 inches (79 mm). Contoh:

ADAM

(35)

Script/Screenplay/Naskah

Parenthetical

berfungsi untuk memberikan keterangan segala sesuatu yang dilakukan oleh tokoh atau karakter. Parenthetical diletakkan 1 baris dibawah Nama tokoh diawali dengan tanda kurung buka dan diakhiri dengan tanda kurung tutup. Margin parenthetical 3,7 inches (94 mm) dari kiri, 1 inches (25 mm) dari kanan

Contoh:

ADAM

(memeluk ibunya)

(36)

Script/Screenplay/Naskah

Transisi

adalah sebuah deskripsi pendek untuk menggambarkan

bagaimana sebuah film berpindah dari scene satu ke scene yang lain. Letak transisi ini berada di rata kanan dari lembar

screenplay dan dikuti dengan colon (tanda titik dua). Beberapa contoh transition(transisi) pada screenplay antara lain:

CUT TO: mengindikasikan transisi langsung (cut) menuju scene baru

DISSOLVE TO: mengindikasikan dissolve, yaitu perpindahan secara fade in/out

menuju scene baru. Dissolve biasanya identik dengan perpindahan waktu.

INTERCUT WITH/INTERCUT BETWEEN: mengindikasikan cut to cut antara 2

scene saling berbalik. Biasanya identik dengan percakapan telepon, atau aksi yang berlawanan pada tempat yang berbeda namun pada waktu yang sama.

(37)
(38)

9 Act Structure

• Babak 1 : Kejadian buruk

• Babak 2 : Pengenalan Tokoh Antagonis dan Aktivitas Tokoh Protagonis.

• Babak 3 : Tokoh Protagonis kena masalah dan menjadi kambing hitam

• Babak 4 : Tokoh Protagonis melarikan diri dan menjadi Buronan

(39)

9 Act Structures

• Babak 5 : Tokoh Protagonis bertemu Penolong dan belajar menghadapi masalah

• Babak 6 : Titik Balik dan merencanakan menghadapi sang Antagonis

• Babak 7 : Rencana Awal Gagal

• Babak 8 : Rencana Darurat dijalankan • Babak 9 : Penyelesaian Masalah

(40)

9 Act Structure

• Ada sebuah obyek atau benda yang diperebutkan • Tokoh Protagonis adalah Buronan

• Tokoh Penolong berupa guru, teman dekat atau malah orang yang membenci/mencurigai Tokoh Protagonis Awalnya

• Harus ada babak belajar untuk menyelesaikan masalah • Hasil dari belajar memecahkan masalah adalah rencana

Awal yang pasti Gagal di Jalankan

• Harus Ada rencana Darurat ke 2 yang tidak pernah diduga, digunakan saat terjepit untuk menyelesaikan masalah (menghasilkan unsur kejutan di akhir cerita.

(41)

9 Act Structure

• 90 menit film • 9 babak

• 10 menit per babak

• Emotional & Action Graphic menghasilkan Drama yang seru!

• Dapat diterapkan di durasi 60 menit atau 45 menit

(42)
(43)

7 Pertanyaan Dasar

1. Siapa tokoh utamanya?

2. Apa yang diinginkan tokoh utama?

3. Siapa yang menghalangi tokoh utama? 4. Bagaimana tokoh utama mencapai

keinginannya?

5. Apa yang ingin disampaikan?

6. Bagaimana cara mengisahkan cerita?

(44)

LogLine

• Bagaimana Jika …. Dan kemudian …. “The Incredibles”

Bagaimana jika keluarga superhero yang difitnah,

harus hidup seperti orang biasa dan kemudian harus mengembalikan nama baik, dan kembali menjadi

pahlawan super hero yang bertugas menyelamatkan dunia?

(45)

TUGAS :

• Jawab pertanyaan tentang 7 pertanyaan dasar dari salah satu Film Hollywood (judul bebas) 1. Siapa tokoh utamanya?

2. Apa yang diinginkan tokoh utama?

3. Siapa yang menghalangi tokoh utama? 4. Bagaimana tokoh utama mencapai

keinginannya?

5. Apa yang ingin disampaikan?

6. Bagaimana cara mengisahkan cerita?

Gambar

Grafik Emosi dan Aksi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Besar kecilnya daya output yang dihasilkan oleh kincir dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: jenis dan bahan blade yang digunakan, tipe airfoil,

organisasi, komitmen organisasi, dukungan organisasi, iklim psikologis, dan kesiapan untuk berubah, peneliti menggunakan nilai rata-rata (mean). Pengolahan data mengunakan

Zirconia merupakan bahan keramik yang mempunyai sifat mekanis baik dan banyak digunakan sebagai media untuk meningkatkan ketangguhan retak bahan keramik lain diantaranya

19 (2) Orang itu berada dalam keadaan keracunan yang merusak kemampuan orang tersebut untuk menilai ketidak-absahan atau sifat dari perbuatannya, atau kemampuan untuk

Dalam hal ini SIG mempunyai manfaat yang dapat digunakan untuk menganalisis dalam proses penentuan lokasi bandara yang sesuai dengan parameter yang telah ditentukan, yaitu

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Namun begitu tidak berarti hermeneutika mendukung paham relativisme-nihilisme, melainkan justru hendak mencari pemahaman yang benar atas sebuah teks yang hadir pada kita