iv
PERBEDAAN PEMBERIAN UPAH GURU YANG BEKERJA DI YAYAS AN THE BRITISH INTERNATIONAL SCHOOL DIHUBUNGKAN
DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN
Anggi Martika Priantini 110110090005
Dalam pelaksanaan pembangunan nasional tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan. Namun, dalam pelaksanaannya masih terdapat masalah yang juga dapat terjadi di sekolah internasional yang ada di Indonesia terkait dengan masalah keseja hteraan pekerja serta mengenai masalah perbedaan upah yang cukup jauh antara pekerja lokal dengan pekerja asing yang bekerja di dalamnya, seperti yang terjadi pada Yayasan The British International School (BIS) Jakarta. Pekerja lokal menduduki posisi yang beragam, mulai dari cleaning service hingga guru tetap, sementara pekerja asing umumnya menduduki posisi guru dan manajemen yang berstatus pekerja kontrak. Namun, masalahnya walaupun dalam posisi dan jenis pekerjaan yang sama menjadi guru, upah yang didapatkan cukup timpang nilai perbedaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan adanya perbedaan upah guru dan upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi perselisihan perbedaan pemberian upah guru di Yayasan The BIS.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dengan metode pendekatan yuridis normatif dengan mengumpulkan dan meneliti bahan-bahan baik dari buku-buku, peraturan perundang-undangan, maupun dokumen dari Yayasan The BIS mengenai pelaksanaan pengupahan guru dan sumber-sumber terkait lainnya. Data penelitian yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode yuridis kualitatif.
v
Disparity Payment Of Teacher’s Wage At The British International School Foundation In Regard To Labour Act Number 13
Year 2003
Anggi Martika Priantini 110110090005
In the implementation of national development labours have an important impersonate and position as a subject and object of development. However, the implementation still have the problem that happened in international school which existed in Indonesia in associated labour’s prosperity and disparity wage payment that far enough between local and foreign labour who have work in, for example The British International School Foundation (BIS) Jakarta. Local labour occupied various position, to cleaning service up to permanent teacher, while foreign labour commonly as a teacher and management with contract labourer status. Although in the same position and work-type as a teacher, the problem is distant disparity of payment wage. This research purpose to knowing and inspecting factors that caused disparity of wage and efforts that have been done for through disparity wage payment dispute in The BIS Foundation.
The method used for this research is descriptive analysis with normative juridical approach by collecting and examining materials from books, legal regulations, document from The BIS Fundation concerning implementation of payment teacher’s wage and other relevant sources. The research data are then analyzed with qualitative juridical method.