• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dampak Servant Leadership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Kristen Maranatha Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dampak Servant Leadership terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Kristen Maranatha Bandung."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

v

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Servant Leadership merupakan pendekatan uang mendahulukan melauani dibandingkan memimpin, memiliki ciri khas uaitu pemimpin menghargai pegawainua sebagai seorang rekan kerja (partner) dan mampu memberikan rasa dihargai dalam diri pegawai, uang akan memengaruhi kepuasan kerja pegawai itu sendiri, sehingga dapat dengan secara sadar memberikan kontribusi terbaiknua bagi perusahaan. Kepuasan kerja merupakan suatu respon positif dari seseorang terhadap pekerjaan dan pengalaman kerjanua, bagaimana cara karuawan tersebut memandang pekerjaannua, uang akan berdampak pada sikapnua terhadap pekerjaannua, jika dia merasa puas akan pekerjaannua maka cenderung akan menjadikannua dapat melakukan pekerjaannua dengan lebih.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis dampak Servant Leadership terhadap kepuasan kerja karuawan Universitas Kristen Maranatha. Responden dari penelitian ini adalah Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Kristen Maranatha Bandung. Metode sampling uang dilakukan adalah dengan teknik simple random sampling, dan teknik pengumpulan data dengan survei melalui kuisioner, sedangkan analisis data menggunakan metode Linear Regression Analysis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Servant Leadership berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja (job satisfaction). Implikasi manajerial uang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian adalah penerapan Servant Leadership uang baik akan menimbulkan rasa nuaman dalam bekerja, menimbulkan rasa dihargai uang berdampak pada kualitas kerja uang lebih baik untuk mencapai tujuan.

(2)

vi

Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Servant Leadership is an approach that puts airport than lead, has a characteristic that leaders respect their employees as a co-worker (partner) and capable of providing rewarding feelings inside of employees, which will affect employee satisfaction itself, so it can consciously best contribution for the company. Job satisfaction is a positive response from someone on employment and work experience, how the employee sees its job, which will have an impact on his attitude towards his work, if he were satisfied with the job it will tend to make it able to do his job better.

The purpose of this study was to examine and analyze the impact of Servant Leadership on employee job satisfaction Maranatha Christian University. Respondents of this research is the Workforce Permanent Maranatha Christian University Bandung. The sampling method is carried out by simple random sampling, and data collection techniques with survey through questionnaires, while data analysis using the Linear Regression Analysis.

The results showed that the Servant Leadership and significant positive effect on job satisfaction (job satisfaction). Managerial implication raised by the research is the application of Servant Leadership that will either cause a sense of comfort in work, creates a feeling appreciated that impact on the quality of work better to achieve the goal.

(3)

vii

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... ii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Permasalahan ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan penelitian... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORI ... 6

2.1 Kajian Pustaka ... 6

2.1.1 Kepemimpinan ... 6

2.1.2 Servant Leadership ... 8

2.1.3 Kepuasan Kerja ... 12

2.1.4 Riset Empiris ... 15

2.1.5 Rerangka Teoritis ... 20

2.2 Rerangka Pemikiran ... 21

2.3 Model Penelitian ... 22

2.4 Pengembangan Hipotesis ... 23

(4)

viii

Universitas Kristen Maranatha

3.1 Jenis Penelitian... 24

3.2 Populasi dan Sampel ... 24

3.2.1 Populasi ... 24

3.2.2 Sampel ... 25

3.3 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 26

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.5 Teknik Analisis Data ... 35

3.5.1 Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 36

3.5.2 Pengujian Normalitas ... 37

3.5.3 Pengujian Outliers ... 38

3.5.4 Pengujian Heteroskedastisitas ... 38

3.5.5 Pengujian Hipotesis ... 39

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 40

4.1 Hasil Pengumpulan Data ... 40

4.2 Hasil Pengujian Validitas dan Realibilitas ... 45

4.3 Hasil Pengujian Normalitas ... 50

4.4 Hasil Pengujian Outliers ... 52

4.5 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ... 53

4.6 Hasil Pengujian Hipotesis ... 54

BAB V PENUTUP ... 58

5.1 Simpulan ... 58

5.2 Implikasi Manajerial ... 58

5.3 Keterbatasan dan Saran Bagi Penelitian Mendatang ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN A ... 62

(5)

ix

(6)

x

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.1 Rerangka teoritis ... 20

Gambar 2.2.1 Rerangka Pemikiran ... 21

Gambar 2.3.1 Model Penelitian ... 22

(7)

xi

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.1 Karakteristik Servant Leadership ... 10

Tabel 2.1.2 Riset Empiris ... 15

Tabel 3.3.1 Definisi Operasional Variabel ... 27

Tabel 3.5.1 Pemberian Bobot Menurut Skala Likert ... 36

Tabel 4.1.1 Hasil Analisis Deskriptif Jenis Kelamin Responden ... 41

Tabel 4.1.2 Hasil Analisis Deskriptif Tingkat Pendidikan Responden ... 41

Tabel 4.1.3 Hasil Analisis Deskriptif Lama Bekerja Responden ... 42

Tabel 4.1.4 Hasil Analisis Deskriptif Posisi dalam Pekerjaan Responden ... 42

Tabel 4.1.5 Hasil Analisis Deskriptif Penghasilan Rata-Rata Perbulan ... 43

Tabel 4.1.6 Jumlah dan lama bekerja Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Kristen Maranatha ... 43

Tabel 4.2.1 Hasil Pengujian Validitas Terhadap Servant Leadership ... 45

Tabel 4.2.2 Hasil Pengujian Validitas Terhadap Kepuasan Kerja (KK) ... 47

Tabel 4.2.3 Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Servant Leadership ... 48

Tabel 4.2.4 Hasil Pengujian Reliabilitas Terhadap Kepuasan Kerja ... 49

Tabel 4.3.1 Hasil Pengujian Normalitas Tiap Item (sebelum uji Outliers) ... 51

Tabel 4.3.2 Hasil Pengujian Normalitas Tiap Item (setelah uji Outliers) ... 51

Tabel 4.4.1 Hasil Pengujian Outlier ... 52

Tabel 4.6.1 Hasil Analisis Persamaan Regresi Servant Leadership Terhadap Kepuasan Kerja... 54

Tabel 4.6.2 Hasil Analisis Kecocokan Regresi Servant Leadership Terhadap Kepuasan Kerja... 55

(8)

1

Universitas Kristen Maranatha

BABBIB

PENDAHULUANB

1.1LatarBBelakangBPermasalahanB

Keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari peranan Sumber Daya Manusia

(SDM), karena SDM merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu

perusahaan di samping faktor yang lain seperti modal (Hariandja, 2002; dalam

Pangaribuan, 2013). SDM merupakan penggerak organisasi, dapat menunjukkan

apakah suatu organisasi telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan tujuannya.

SDM juga menjadi modal utama dan berharga yang dimiliki oleh perusahaan dan

sudah sepatutnya mendapatkan perhatian yang lebih dan dikelola dengan baik

sehingga mampu mendukung semua kegiatan operasional perusahaan, dan

melakukan pekerjaannya secara maksimal. Suatu organisasi akan mampu bertahan

dalam persaingan apabila memiliki SDM yang berkualitas.

Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas bukanlah hal yang mudah,

memerlukan peran seluruh elemen yang ada dalam organisasi, yaitu baik karyawan,

pimpinan, maupun sistem yang terdapat dalam organisasi itu, harus merupakan satu

kesatuan yang tidak terpisahkan. Perpaduannya diharapkan dapat menciptakan

suatu lingkungan kerja yang nyaman, sehingga baik pimpinan maupun karyawan

tersebut dapat bekerja secara maksimal, dan mampu menciptakan kepuasan kerja.

Kepuasan kerja karyawan memiliki peran penting dalam rangka mendukung

tercapainya tujuan-tujuan perusahaan dan pada dasarnya merupakan keadaan

emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan terkait sudut pandang

karyawan terhadap pekerjaan (Damara, 2015). Kepuasan kerja adalah faktor

(9)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha kontribusi kepada peningkatan kinerja organisasi (Gorda, 2004; dalam Dermawan,

dkk, 2012). Kepuasan kerja berpengaruh cukup besar baik secara langsung maupun

tidak langsung terhadap produktivitas organisasi, dapat menciptakan suatu

dorongan untuk melakukan yang terbaik, tanpa adanya kepuasan kerja, merupakan

awal dari munculnya masalah-masalah organisasi, seperti konflik antara pimpinan

dan karyawan, ketidakdisiplinan, menurunnya motivasi kerja yang mengakibatkan

produktivitas kerja menurun, serta tingginya perputaran (turnover) pekerja.

Kerjasama yang baik di antara seluruh SDM yang ada sangatlah penting,

untuk itu dibutuhkan seorang pemimpin yang sanggup membentuk suasana kerja

yang dapat membawa karyawan senang melakukan pekerjaannya. Perasaan senang

itulah yang membuat karyawan mampu memberikan lebih daripada yang

diharapkan oleh perusahaan. Rasa senang ini muncul dikarenakan adanya kepuasan

dalam diri karyawan.

Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu faktor yang

menentukan atas berhasil tidaknya suatu organisasi atau usaha (Martoyo, 2000;

dalam Pangaribuan, 2013). Pemimpin memiliki peranan sebagai pencetus tujuan,

merancang sistem kerja, mengorganisasikan, dan mengendalikan seluruh SDM

sehingga tercapainya tujuan organisasi. Seorang pemimpin harus memiliki wibawa

dan gaya kepemimpinan yang dapat memengaruhi bawahannya untuk secara sadar

melakukan yang terbaik dalam melakukan pekerjaannya, sehingga visi dan misi

perusahaan dapat tercapai sesuai rencana.

Secara khusus, dari sekian banyak gaya kepemimpinan, peneliti tertarik untuk

melakukan riset tentang pengaruh suatu gaya kepemimpinan yang disebut dengan

(10)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha sebelumnya menyatakan bahwa Servant Leadership memiliki ciri khas yaitu menghargai pegawainya sebagai seorang rekan kerja dan mampu memberikan rasa

dihargai dalam diri pegawai, yang tentunya akan memengaruhi kepuasan kerja

pegawai itu sendiri, sehingga pegawai tersebut dapat dengan secara sadar

memberikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan.

Universitas Kristen Maranatha (UKM) sebagai institusi pendidikan memiliki

visi menjadi perguruan tinggi yang mandiri dan berdaya cipta, serta mampu

mengisi dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni abad ke-21

berdasarkan kasih dan keteladanan Yesus Kristus; serta misinya yaitu untuk

mengembangkan cendekiawan yang handal, suasana yang kondusif, dan nilai-nilai

hidup yang kristiani sebagai upaya pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni dalam penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi. Berdasarkan visi dan

misinya itu, UKM dituntut untuk menghasilkan para lulusan yang akan menjadi

penerus bangsa, untuk itu perlu memberikan contoh kepemimpinan yang baik, yang

dapat menjadi panutan bagi mereka sebagai calon pemimpin dan agen perubahan

sosial yang efektif.

UKM juga mengusung nilai-nilai yang biasa disebut dengan ICE, yaitu

kepanjangan dari Integrity, Care dan Exceddent yang dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Integritas, Kepedulian dan Keprimaan. Nilai-nilai tersebut

menjadi dasar pelayanannya. UKM menjabarkan nilai-nilai tersebut, seperti yang

dapat kita lihat dalam website UKM, yaitu www.maranatha.edu, sebagai berikut:

1. Integritas merupakan nilai dalam ranah menjadi diri sendiri (vadue of being).

Integritas adalah sebuah kualitas yang mendorong seseorang untuk menjadi

(11)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha perbuatannya merupakan suatu keutuhan/bersesuaian (tidak kontradiksi) kapan

saja dan sewaktu bersama siapa saja;

2. Kepedulian (Care), yaitu nilai dalam ranah berelasi (vadue of redating). Kepedulian adalah sebuah keseriusan hati dan tindakan yang lahir dari kasih

yang mendalam dalam rangka memelihara relasi yang berkesinambungan dan

mencegah terjadinya kerusakan relasi tersebut;

3. Keprimaan/Exceddence, yaituBnilai dalam ranah berkarya (vadue of working).

Keprimaan adalah sebuah kualitas diri untuk mencapai hasil terbaik dan berbeda

(exceptionad good/distinguished) melalui ketekunan, sikap yang otentik dan

standar yang dinamis.

Sehubungan dengan visi, misi dan nilai yang diusung, terlihat bahwa UKM

memiliki nilai-nilai yang terdapat juga dalam Servant Leadership, dan seharusnya

dapat menerapkan gaya kepemimpinan ini dalam pergerakannya. Berdasarkan

wawancara yang dilakukan peneliti terhadap beberapa pegawai di UKM, didapati

bahwa sebagian pemimpin sudah menerapkan Servant Leadership, yaitu yang mengedepankan pelayanan dibandingkan kepentingan pemimpin itu sendiri,

memberi teladan hidup dan membimbing agar bawahannya menjadi lebih maju;

namun sebagian lagi merasa bahwa Universitas Kristen Maranatha memiliki

tuntutan bekerja yang tinggi, dan lebih menerapkan punishment dibanding reward

atas prestasi, khususnya di kalangan Tenaga Kependidikan. Prestasi dipandang

sebagai suatu keharusan dan tidak perlu diapresiasi secara khusus, sehingga

sebagian karyawan tidak termotivasi untuk melakukan yang terbaik, karena prestasi

(12)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha Untuk dapat mengetahui adanya dampak dari karakteristik Servant Leadership terhadap kepuasan kerja karyawan di Universitas Kristen Maranatha, khususnya di kalangan Tenaga Kependidikan inilah, maka penelitian ini dilakukan.B

1.2RumusanBMasalahB

Berdasar uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk merumuskan masalah sebagai

berikut: Apakah terdapat dampak Servant Leadership terhadap kepuasan kerja karyawan Universitas Kristen Maranatha?

1.3TujuanBpenelitianB

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis dampak

Servant Leadership terhadap kepuasan kerja karyawan Universitas Kristen Maranatha.

1.4ManfaatBPenelitianB

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat baik bagi akademisi, maupun

praktisi, sebagai berikut:

Bagi akademisi:

Diharapkan penelitian ini akan menjadi masukan untuk penelitian selanjutnya,

khususnya di bidang kepemimpinan, khususnya Servant Leadership dan kepuasan kerja karyawan.

Bagi Praktisi:

Menjadi masukan bagi perusahaan dalam mengembangkan potensi karyawan

dengan menerapkan karakteristik gaya kepemimpinan yang dimiliki (Servant

(13)

58

Universitas Kristen Maranatha

BABBVB

PENUVUPB

5.1SimpulanB

Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bab sebelemnya, maka

diperoleh beberapa kesimpelan bahwa Servant Leadership berpengareh positif dan

signifikan terhadap kepeasan kerja (job satisfaction), sehingga dengan demikian

hipotesis yang diajekan dapat diterima. Hal ini memperkeat berbagai penelitian

yang telah dilakekan sebelemnya, baik yang dilakekan di Indonesia maepen lear

Indonesia, pada berbagai macam objek dan sebjek penelitian; sekaliges konsisten

dengan berbagai teori yang pernah dikemekakan dan dikembangkan sebelemnya;

seperti riset yang pernah dilakekan olehSaragih, dkk (2016), Damara (2015), Colee

(2013), Setiawan (2011), Siallagan (2011), Handoyo (2010), Darwish & Nesairat

(2008), Amadeo (2008), Washington (2007) serta Lante (2007). Penelitian ini

berhasil membektikan bahwa Servant Leadership secara signifikan berpengareh

positif terhadap kepeasan kerja karyawan. Jadi, Servant Leadership sangat cocok

digenakan entek menghasilkan dan meningkatkan kepeasan kerja karyawan

Tenaga Kependidikan Tetap di Universitas Kristen Maranatha.

5.2ImplikasiBManajerialB

Dari berbagai hasil penelitian yang telah dibahas pada bagian sebelemnya, maka

peneliti mamaparkan beberapa implikasi yang diharapkan dapat meningkatkan

kepeasan kerja karyawan. Adapen implikasi penelitian ini bagi pihak Universitas

(14)

BAB V PENUTUP 59

Universitas Kristen Maranatha 1. Penelitian ini menemekan bahwa terdapat pengareh positif yang signifikan dari

Servant Leadership terhadap kepeasan kerja. Peneliti menyimpelkan bahwa

pemimpin yang dapat menghargai karyawannya, memberi peleang entek maje,

mendekeng karyawannya dalam setiap keadaan, memberi teladan yang baik,

memiliki visi ke depan, sehingga mengetahei ke arah mana akan membawa

karyawannya, dapat berbagi kepemimpinan dengan memberi kepercayaan

peneh pada karyawannya, akan menimbelkan rasa nyaman dalam bekerja.

Untek ite, semakin banyak pemimpin teren tangan dan membante karyawan,

semakin tinggi rasa simpatik dan loyalitas karyawan terhadap organisasi. Ciri

khas gaya Servant Leadership yang berbagi kepemimpinan, dalam artian

memberi kesempatan karyawannya entek dapat mengambil kepetesan teknis

yang seseai dengan perateran, menimbelkan rasa dihargai dan pekerjaan dan

keberadaanya menjadi penting. Kebetehan penghargaan dan aktealisasi diri

merepakan dea teratas dari kebetehan manesia meneret teori kebetehan

Maslow.

2. Berkaitan dengan hal tersebet, maka peneliti menyarankan pihak Universitas

Kristen Maranatha dapat mempertahankan dan meningkatkan penerapan

Servant Leadership jika ingin memberikan kepeasan kerja bagi karyawannya

sehingga karyawannya dapat memberikan yang terbaik dalam pekerjaannya.

5.3KeterbatasanBdanBSaranBBagiBPenelitianBMendatangB

Penelitian ini tentenya tidak terlepas dari beberapa keterbatasan, sehingga peneliti

menyertakan pela saran yang perle diperhatikan pada penelitian mendatang/future

(15)

BAB V PENUTUP 60

Universitas Kristen Maranatha 1. Penelitian ini hanya dilakekan bagi Tenaga Kependidikan Tetap yang terdiri

dari Tenaga Administrasi dan Tenaga Keremahtanggaan, sedangkan di

Universitas Kristen Maranatha terdapat sate kelompok karyawan lagi, yaite

Tenaga Pendidik, yaite para Dosen yang tentenya memiliki karakteristik

tersendiri. Hal ini merepakan kelemahan dari penelitian ini, sehingga tidak

dapat mewakili keselerehan karyawan di Universitas Kristen Maranatha.

Peneliti menyarankan agar penelitian selanjetnya lebih mencapai selereh jenis

ketenagaan, yaite selereh karyawan di Universitas Kristen Maranatha,

termasek Dosen.

2. Penelitian ini dilaksanakan pada masa Ujian Tengah Semester Ganjil

2016/2017, ketika kebanyakan Tenaga Kependidikan memiliki tingkat

kesibekan yang cekep padat, sehingga respon yang peneliti dapatkan kerang

kondesif entek mendapatkan jemlah responden yang dibetehkan secara cepat.

Penelis menyarankan agar penelitian selanjetnya dapat dilaksanakan setelah

masa perebahan kontrak kredit mahasiswa selesai diproses. Tidak dilakekan di

masa akhir semester, atae awal semester bare, sehingga tingkat kesediaan

mereka sebagai objek dan sebjek penelitian akan lebih baik

3. Penelitian ini hanya dilakekan di sate eniversitas saja. Peneliti menyarankan

agar penelitian selanjetnya sebaiknya dapat dilakekan di eniversitas lain agar

mendapatkan gambaran hasil penelitian yang lebih komperhensif.

4.

Penelitian ini tidak terlepas dari kelemahan-kelemahan lain yang mengkin saja terjadi di lear kemampean dan kemaean dari peneliti sehingga dapat

memengarehi hasil penelitian ini. Peneliti menyarankan perle dilakekan

(16)

BAB V PENUTUP 61

Universitas Kristen Maranatha hasil penelitian yang sejenis entek dapat mendekeng penelitian selanjetnya;

misalnya perleasan objek penelitian selanjetnya yang dilakekan pada sektor

lain, contohnya sektor bisnis (seperti indestri manefakter atae indestri jasa

lainnya) entek pelaksanaan penelitian dengan lebih baik di masa yang akan

(17)

Dampak

Servant Leadership

Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan Universitas Kristen Maranatha Bandung

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata (S-1)

Oleh

Anyta Kustiani

1255013

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIMERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

iv

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur bagi Tuhan Yesus Kristus, Sang Pemilik kehidupan, karena hanya atas Kasih, Berkat, dan campur tanganNya saja penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Dampak Servant Leadership Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Kristen Maranatha Bandung” ini. Sungguh besar Kasih Sayang Tuhan.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji dan menganalisis dampak

Servant Leadership terhadap kepuasan kerja karyawan Universitas Kristen Maranatha, khususnya bagi Tenaga Kependidikan Tetap. Penulis melakukan penelitian dengan cara observasi dan wawancara non formal, serta survey melalui kuisioner yang dibagikan kepada Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Penelitian ini hanya berfokus pada kelompok pegawai Tenaga Kependidikan Tetap Universitas Kristen Maranatha saja, dan masih ada kelompok pegawai lainnya yang terdapat di Universitas Kristen Maranatha, sehingga belum dapat dijadikan sebagai acuan yang pasti.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini: 1. Bapak Rony Setiawan, S.E., M.M. selaku Pembimbing, atas kesabaran dan

bimbingan yang diberikan;

2. Suami dan anak-anak yang telah mencurahkan segenap cinta, dukungan, dan pengertian yang luar biasa;

3. Keluarga besar Madjiah dan Pai, yang selalu mendukung dalam doa;

4. Bapak Yohanes Hermanto Sirait, S.H., LL.M. dan ibu Ai Permanasari, S.H., LL.M., Dosen Fakultas Hukum yang selalu bersedia membantu menjadi

translatter, editor, sekaligus penyemangat yang luar biasa.

5. Pimpinan dan teman-teman di Universitas Kristen Maranatha atas dukungan dan dorongan yang tiada bosannya agar penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini;

6. Ketua dan Sekretaris Program Studi Manajemen, para Dosen dan seluruh staf Program Studi Manajemen yang selalu siap membantu dan memberikan support

yang luar biasa;

7. Bapak Prof. Dr. Drs. Wilson Bangun, M.Si. yang memberikan inspirasi dan masukan-masukan yang sangat diperlukan.

Semoga Tuhan Yesus selalu menyertai dan membalas segala perhatian dan bantuan yang telah diberikan dengan limpahan Kasih SayangNya.

Akhir kata, semoga penelitian ini dapat berguna dan memberi nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Yesus

memberkati.

Bandung, Desember 2016

(19)

62

Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Amadeo, CA (2008). A Correlational Study of Sevant Leadershii and Registered

Nurse Job Satisfaction in Acute Health-Care Settings. Tesis. University of

Phoenix.

Astohar (2012). Kepemimpinan Pelayan (Servant Leadershii) sebagai Gaya Kepemimpinan untuk Kemajuan Organisasi. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan (JIMAT), Vol. 3, 2, halaman 52-65.

Baihaqi, M. F. (2010). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Intervening. Skripsi Program Sarjana Fakultas Ekonomi, Universitas Diponegoro.

Bangun, Wilson (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Erlangga

Budiarto, Y. & Selly (2004). Komitmen Karyawan pada Perusahaan Ditinjau dari Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional. Jurnal Psikologi, Vol. 2, 2, halaman 121-140.

Colee, Chip (2013). The Relationshii between the Servant Leadershii Practices

of Pastors and Church Staff Members’ Job Satisfaction. Tesis. The Faculty

of Tenessee Temple University.

Damara, Valentina (2015). Pengaruh Kepemimpinan Pelayan dan Kepribadian Karyawan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di CV. Alam Sejati. Jurnal Agora Vol.3, hal. 277-283.

Darwish & Nusairat (2008). The Effect of Perceived Servant-Leadershii on

Emiloyees' Job Satisfaction, Dirasat, Administrative Sciences, Vo. 35, 2,

halaman 515-527.

Dermawan, dkk. (2012). Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Kompetensi, dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kantor Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan, Vo. 6, 2, halaman 173-184.

Dewi, K (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional tehadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Komitmen Organisasi pada PT. KPM. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan Kewirausahaan Vol.7, 2, halaman 116-125.

(20)

63

Universitas Kristen Maranatha

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gumilar, E. (2010). Pengaruh Faktor-faktor Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. X. Skripsi, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

Handoyo, Seger (2010). Pengukuran Servant Leadershii Sebagai Alternatif Kepemimpinan di Institusi Pendidikan Tinggi Pada Masa Perubahan Organisasi. Makara, Sosial Humaniora, Vol. 14 No. 2, halaman 130-140.

Hartono, Jogiyanto (2013). Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Edisi Keenam. Yogyakarta: BPFE.

Kool, M & Dierendonck, D. (2012). Servant Leadershii and Commitment to

Change, the Mediating Role of Justice and Oitimism. Journal of

Organizational Change Management, Vol. 25, 3, halaman 422-434.

Kurniawan, SA (2012). SPSS 20 Analisis Deskriptif dan Multivariate. Bisnis2030.

Lantu, DC (2007). Kepemimpinan Pelayan dan Kepuasan Kerja atas Perkembangan Pengikut. Jurnal Manajemen Teknologi. Institut Teknologi Bandung, halaman 23-43.

Margaretha, M. & Prasetio, Y. (2012). Pengaruh Servant Leadershii,

Organizational Citizenshii Behavior, Kecocokan Orang-Organisasi serta

Identifikasi Organisasi (Studi pada Organisasi Kemahasiswaan di Lingkungan Universitas Kristen Maranatha. Jurnal Manajemen, Vo. 12, 1, 45-62.

Marianti, M. (2011). Nilai-nilai Kristiani dalam Kepemimpinan Pelayan. Bina Ekonomi Majalah Ilmiah Fakultas Ekonomi Unpar, Vol. 15, 1, halaman 97-113.

Nuryati (2010). Kepemimpinan Pelayan: Pendekatan Baru Model Kepemimpinan. PROBANK Vol. 18, 11.

Pangaribuan, EV (2013). Pengaruh Transaksional, Transformasional, dan Servant

Leadershii Terhadap Job Satisfaction, Organizational Commitment dan

Organizational Citizenshii Behavior Para Karyawan Di Distro God

Incoriorated Bandung, Skripsi Jurusan Manajemen Universitas Kristen

Maranatha

(21)

64

Universitas Kristen Maranatha

Pengajar. Diponegoro University Intitutional Reiosiory, posted 09 Sep 2016

Setiawan, TE (2011). Pengaruh Gaya Kepemimpinan Servant Leadershii

terhadap Kepuasan Kerja Dosen dan Staf Tata Usaha pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Skripsi. Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha

Siallagan, Siska (2011). Hubungan Kepemimpinan yang Melayani dan Kepuasan

Mentee Dalam Mentoring Process pada Kegiatan Welcome To Maranatha

di Universitas Kristen Maranatha. Skripsi. Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

Sinuraya, C & Wirayanti, T. (2013). Survei Servant Leadershii dalam Organisasi Kemahasiswaan dan Unit Kegiatan Mahasiswa. Zenit, Vol. 2,2, halaman: 144-160.

Sugiyono (2014). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan keenam. Bandung, Alfabeta.

Suliyanto (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi Kedua. Yogyakarta, Andi Offset.

Tondok, Marselius & Andarika, Rita (2004). Hubungan Antara Persepsi Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional dengan Kepuasan Kerja Karyawan. Jurnal PSYCHE. Vol. 1, 1, 35-49.

Tranggono, Rahadyan dan Kartika, Andi (2008). Pengaruh Komitmen Organisasional dan Profesional terhadap Kepuasan Kerja Auditor dengan Motivasi sebagai Variabel Intervening. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBK), Vol. 15, 1, 80-90.

Washington, R. (2007). Emiirical Relationshiis among Servant, Transformational, Transactional Leadershii: Similarities, Differences, and

Correlation with Job Satisfaction and Organizational Commitment. Tesis.

Gambar

Gambar 4.5.1 Hasil Pengujian Heteroskedastisitas ............................................

Referensi

Dokumen terkait

Perkembangan kognitif di masa dewasa akhir, secara garis besar terbagi dalam 5 bagian yaitu: (1) Fungsi kognitif pada orang lanjut usia; (2) Perkembangan bahasa;

APTVM ~ Penyiasatan Penyakit dan Kajian Epidemiologi akan menjelaskan arahan, prosedur dan peranan serta hubungannya dengan perkhidmatan yang lain.. Maka denganini

7.7 EpiS hendaklah dirujuk untuk Penyakit Haiwan tertentu dan perlu menyediakan sokongan teknikal, menyelaras dan men- jaga stok secukupnya bagi reagen diagnostik dan

Tangerang Tahun 2012, telah mengadakan Pemberian Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) untuk Pemilihan Langsung Jasa Pekerjaan Konstruksi paket Pekerjaan Pembangunan Laboratorium

vial bagi kegunaan di Jabatan kami... Te rna

Penjelasan Dokumen Pengadaan (Aanwijzing) dipimpin langsung oleh Sofi Isnaini, selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Paket Pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas

Haiwan yang menunjukkan simptom penyakit kronik atau haiwan yang memerlukan rawatan kecemasan, mestilah diberikan rawatan kecemasan dan dirujuk dengan kadar segera oleh

Teknik yang digunakan dalam proses evaluasi pembelajaran keterampilan kriya kayu pada anak tunagrahita kategori ringan di SLB Yapenas tidak sesuai dengan perencanaan yang